Ebook - Falsafah Jawa
Ebook - Falsafah Jawa
Ki Manteb Sudharsono :
Ki Manteb Sudharsono :
Sumber: majalah BASIS / nomor 09-08 tahun ke 51,
Sumber: majalah BASIS / nomor 09-08 tahun ke 51,
September - Oktober 2002/ hal 50
September - Oktober 2002/ hal 50
–
–
57
57
catatan pribadi milik :
catatan pribadi milik :
Edy Pekalongan
Edy Pekalongan
2002 2002
Buku Karya Edy Pekalongan
Buku Karya Edy Pekalongan
Buku
Buku Anahata , Motivasi Inspirasi .Anahata , Motivasi Inspirasi . ISBN 978ISBN 978
–
–
602602–
–
1949819498–
–
1-8.1-8. Buku iBuku ini mni mengajak engajak pembaca mpembaca mengolah engolah perasaannya perasaannya menjadi menjadi seluas seluas samudrasamudra sehingga memiliki sifat kuat, tenang dan damai. Memahami bahwa sesungguhnya sehingga memiliki sifat kuat, tenang dan damai. Memahami bahwa sesungguhnya terlahir sebagai manusia adalah karunia yang luar biasa, gunakanlah kesempatan ini terlahir sebagai manusia adalah karunia yang luar biasa, gunakanlah kesempatan ini untuk belajar
untuk belajar memahami tujuan memahami tujuan penciptaan anda di penciptaan anda di planet bumi iniplanet bumi ini, bukan hanya, bukan hanya sekedar menghabiska
sekedar menghabiskan n usia usia dengan makan, mindengan makan, minum, um, sex, msex, mencarencari i uang, mengurusuang, mengurus keluarga dan tidur. Dalam diri manusia ada keistimewaan, hanya tidak semua keluarga dan tidur. Dalam diri manusia ada keistimewaan, hanya tidak semua manusia mengetahuinya dan
manusia mengetahuinya dan mengembangkmengembangkannya.annya.
Buku ini akan memotivasi anda agar berani menjadi diri sendiri dan menginspirasi Buku ini akan memotivasi anda agar berani menjadi diri sendiri dan menginspirasi anda ag
anda agar ar berani bberani bertindak mewujudkan ertindak mewujudkan cita cita.cita cita. Harga : 77 ribu rupiah
Harga : 77 ribu rupiah Info Kunjungi :
Info Kunjungi :
http://edypekalongan.bl
urip mung mampir
urip mung mampir ngombe adalah istilah yang bngombe adalah istilah yang bisa menimbulkan kesalahpahamaisa menimbulkan kesalahpahaman.seakann.seakan orang jawa berpandangan bahwa hidup ini tidaklah terlalu berarti, karena itu bisa
orang jawa berpandangan bahwa hidup ini tidaklah terlalu berarti, karena itu bisa disepelekan.
disepelekan.
padahal istilah tersebut sebenarnya mengandung pokok pikiran jawa yang
padahal istilah tersebut sebenarnya mengandung pokok pikiran jawa yang dalam tentangdalam tentang ngelmu sangkan pa
ngelmu sangkan paran ( ilmu asal tujuan hidup manuran ( ilmu asal tujuan hidup manusia ). sia ). dan ilmu itu sesungguhnya tidadan ilmu itu sesungguhnya tidakk pernah memandang sepele kehidupan di dunia
pernah memandang sepele kehidupan di dunia ini serta segala masalah masalahnya,ini serta segala masalah masalahnya, demikian dikatakan Ki Manteb Sudarsono, dalang terkenal dari
demikian dikatakan Ki Manteb Sudarsono, dalang terkenal dari karangpandan,karanganyar,solo.
karangpandan,karanganyar,solo.
untuk menguraikan makna dari istilah urip
untuk menguraikan makna dari istilah urip mung mampir ngombe, sambil sekaligusmung mampir ngombe, sambil sekaligus mengoreksi kesalahpaha
mengoreksi kesalahpahaman diatas, ki man diatas, ki manteb mengutip tembang Dhandhanggula sepertimanteb mengutip tembang Dhandhanggula seperti ini :
ini :
kawruhana sejatining urip kawruhana sejatining urip urip ana jroning alam ndonya urip ana jroning alam ndonya bebasane mampir ngombe bebasane mampir ngombe umpama manuk mabur umpama manuk mabur lunga saka kurungan neki lunga saka kurungan neki pundi pencokan mbenjang pundi pencokan mbenjang ywa kongsi keleru
ywa kongsi keleru umpama lunga sesanja umpama lunga sesanja njan sinajan ora wurung
njan sinajan ora wurung bakal mulihbakal mulih mulih mula mulanira
mulih mula mulanira
( pahamilah makna sejati kehidupan ini ( pahamilah makna sejati kehidupan ini hidup di dalam dunia ini
hidup di dalam dunia ini ibaratnya mampir minum ibaratnya mampir minum laksana burung terbang laksana burung terbang pergi dari sarang
pergi dari sarang
hati hati jangan sampai kesasar hati hati jangan sampai kesasar
andaikan orang bertandang andaikan orang bertandang
bertamu kemanapun akhirnya juga pulang bertamu kemanapun akhirnya juga pulang kembali ke asal muasalnya sendiri )
kembali ke asal muasalnya sendiri )
menurut hemat ki manteb, salah paham tentang urip mung mampir ngombe mungkin bisa menurut hemat ki manteb, salah paham tentang urip mung mampir ngombe mungkin bisa diluruskan dengan mencermati baris ketiga tembang tersebut. dalam baris ketiga
diluruskan dengan mencermati baris ketiga tembang tersebut. dalam baris ketiga yang berisiyang berisi delapan suku kata itu tidak ada kata " mung "
delapan suku kata itu tidak ada kata " mung ", yang artinya "hanya " atau , yang artinya "hanya " atau "sekadar ". jadi"sekadar ". jadi baris itu hanya berbunyi
baris itu hanya berbunyi " bebasane mampir ngombe " penambahan kata mun" bebasane mampir ngombe " penambahan kata mung itu terjadi,g itu terjadi, mungkin hanya karen
mungkin hanya karena orang terpeleset saja dalam a orang terpeleset saja dalam membunyikan tembmembunyikan tembang, sambilang, sambil berusaha menepati aturan jumlah kata yang
berusaha menepati aturan jumlah kata yang harus ada delapan dalam baris harus ada delapan dalam baris ketiga. akibatnyaketiga. akibatnya akhiran "ne" pada kata bebasane di
akhiran "ne" pada kata bebasane di hilangkan, dan untuk gantinya ditambahkan katahilangkan, dan untuk gantinya ditambahkan kata "mung".
"mung".
penambahan ini kelihatan sepele, padahal justru disana akar salah
penambahan ini kelihatan sepele, padahal justru disana akar salah tafsir tentang hidup ikitafsir tentang hidup iki mampir
mampir ngombe. karena pngombe. karena penambahan itu kalimat menjaenambahan itu kalimat menjadi ( urip iki ) bebasane mungdi ( urip iki ) bebasane mung mampir ngombe, yang kemudian bisa ditafsirkan bahwa hidup ini seakan sekedar mampir mampir ngombe, yang kemudian bisa ditafsirkan bahwa hidup ini seakan sekedar mampir minum belaka. karena itu hidup ini juga tidak terlalu berarti.
minum belaka. karena itu hidup ini juga tidak terlalu berarti.
ini jelas berlawanan dengan maksud kalimat yang asli, apalagi kalau dilihat dari maksud ini jelas berlawanan dengan maksud kalimat yang asli, apalagi kalau dilihat dari maksud seluruh tembang. memang harus diakui,banyak orang tidak tahu
seluruh tembang. memang harus diakui,banyak orang tidak tahu tentang kekeliruan diatas.tentang kekeliruan diatas. mungkin juga bahwa kebanyakan orang jawa memahami hidup ini benar
mungkin juga bahwa kebanyakan orang jawa memahami hidup ini benar benar " hanya "benar " hanya " untuk mampir minum. jika demikian, koreksi diatas kiranya bisa menggugah orang untuk untuk mampir minum. jika demikian, koreksi diatas kiranya bisa menggugah orang untuk menafsirkan kembali paham hidup orang jawa tersebut
menafsirkan kembali paham hidup orang jawa tersebut secara baru.secara baru. tiga unsur ngelmu sangkan paran ki manteb bilang , "
tiga unsur ngelmu sangkan paran ki manteb bilang , " urip mampir ngombe " kiranya harusurip mampir ngombe " kiranya harus diudari dari ngelmu sangkan paran ( ilmu asal
diudari dari ngelmu sangkan paran ( ilmu asal dan tujuan hidup manusia ) idan tujuan hidup manusia ) ilmu sangkanlmu sangkan paran sering dipahami sebagai ilmu yang hanya membicarakan dua unsur ini, yakni "
paran sering dipahami sebagai ilmu yang hanya membicarakan dua unsur ini, yakni " urip ikiurip iki saka sapa " ( asalnya dari mana
saka sapa " ( asalnya dari mana ) dan " ) dan " urip iki pungkasane piye " ( urip iki pungkasane piye " ( tujuannya kemana ).tujuannya kemana ). sesungguhnya masih ada satu unsur penting diantara kedua unsur tersebut, yakni " urip iki sesungguhnya masih ada satu unsur penting diantara kedua unsur tersebut, yakni " urip iki arep apa " ( hidup ini mau apa ). yang terakhir ini adalah unsur yang mengenai hidup di dunia arep apa " ( hidup ini mau apa ). yang terakhir ini adalah unsur yang mengenai hidup di dunia ini. jadi unsur sangkan paran adalah,
ini. jadi unsur sangkan paran adalah, pertama:
pertama:
asal hidup manusia, asal hidup manusia, kedua:
kedua:
hidup di dunia ini sendiri, hidup di dunia ini sendiri,
yang ketiga : yang ketiga :
tujuan hidup manusia.. tujuan hidup manusia..
yang pertama berkenaan dengan kesadaran bahwa manusia itu
yang pertama berkenaan dengan kesadaran bahwa manusia itu berasal dari tuhan.berasal dari tuhan. yang ketiga berkenaan dengan kepulangan manusia ke tuhan.
yang ketiga berkenaan dengan kepulangan manusia ke tuhan. yang kedua ,berkenaan dengan tugas,kewaji
yang kedua ,berkenaan dengan tugas,kewajiban dan lakon hidup manusia di ban dan lakon hidup manusia di dunia ini.dunia ini. tanpa yang kedua, yang pertama dan
tanpa yang kedua, yang pertama dan ketiga tidak mempunyai arti apa apa. maksudketiga tidak mempunyai arti apa apa. maksudnya, taknya, tak mungkin tuhan menciptakan manusia dan kemudian menarik manusia lagi
mungkin tuhan menciptakan manusia dan kemudian menarik manusia lagi kepadanya, jikakepadanya, jika tuhan tidak mempunyai maksud apa apa dengan manusia tersebut selama ia hidup di
tuhan tidak mempunyai maksud apa apa dengan manusia tersebut selama ia hidup di dunia,dunia, jadi tuhan menghendaki agar manusia ini benar benar urip, tidak sekedar urip uripan (
jadi tuhan menghendaki agar manusia ini benar benar urip, tidak sekedar urip uripan ( hiduphidup hidupan ). maksudnya,a gar manusia memandang dengan serius hidupnya di dunia
hidupan ). maksudnya,a gar manusia memandang dengan serius hidupnya di dunia ini. uripini. urip mampir ngombe adalah hal yang berkenaan dengan unsur yang kedua itu.
mampir ngombe adalah hal yang berkenaan dengan unsur yang kedua itu.
mau apa manusia hidup di dunia ? ia hidup di dunia bukan untuk bisa langsung ke surga, mau apa manusia hidup di dunia ? ia hidup di dunia bukan untuk bisa langsung ke surga, melainkan untuk men
melainkan untuk menjalankan tugasnya di dunia sesuai dengan kodratnjalankan tugasnya di dunia sesuai dengan kodratnya. ya. kalau ia tidakkalau ia tidak menjalankan tu
menjalankan tugasnya di dunia, gasnya di dunia, bagaimana mungkin ia bisa sampai ke surga? " karena itubagaimana mungkin ia bisa sampai ke surga? " karena itu kalau tugasnya jadi presiden, ya jadilah presiden yang baik. atau tugasnya jadi ketua MPR, y kalau tugasnya jadi presiden, ya jadilah presiden yang baik. atau tugasnya jadi ketua MPR, y aa jadilah ketua MPR yang baik.
jadilah ketua MPR yang baik.
semua tugas itu harus di jalankan menurut pakem ( aturan dan keb
semua tugas itu harus di jalankan menurut pakem ( aturan dan keb iasaan ). jadi janganiasaan ). jadi jangan
hanya menuntut,
hanya menuntut, sekan hanya dalang saja yang harus menjalansekan hanya dalang saja yang harus menjalankan tugasnya menurutkan tugasnya menurut pakem" ujar ki manteb.
pakem" ujar ki manteb.
meringkaskan tentang ketiga unsur dari ngelmu sangkan paran
meringkaskan tentang ketiga unsur dari ngelmu sangkan paran itu. Ki manteb itu. Ki manteb mengutipkanmengutipkan tembang Pangkur ciptaannya ini :
tembang Pangkur ciptaannya ini : Urip iku saka sapa
Urip iku saka sapa
urip iku saka Gusti Maha Suci urip iku saka Gusti Maha Suci lantarane bapa biyung
lantarane bapa biyung lair ing alam donya lair ing alam donya yen wis lair banjur apa
yen wis lair banjur apa karepipunkarepipun manut diwangsanipun kodrat manut diwangsanipun kodrat kodrate manungsa urip
kodrate manungsa urip Urip ana alam donya Urip ana alam donya yekti dadi utusaning illahi yekti dadi utusaning illahi
nindakake karyanipun nindakake karyanipun teguh tapa ibadah teguh tapa ibadah
obah polah kalawan pocapipun obah polah kalawan pocapipun sineksen sing kuasa
sineksen sing kuasa mula aja nganti sisip mula aja nganti sisip pungkasane urip ira pungkasane urip ira
ninggal raga iku larahane pati ninggal raga iku larahane pati bali mring arsa Hyang Agung bali mring arsa Hyang Agung yen macan ninggal lulang yen macan ninggal lulang gajah mati ninggalake g
gajah mati ninggalake gadhingipunadhingipun yen manungsa ninggal apa
yen manungsa ninggal apa amal soleh kang sejati. amal soleh kang sejati.
dari tembang di atas tampak, betapa pentingnya hidup manusia di dunia
dari tembang di atas tampak, betapa pentingnya hidup manusia di dunia ini. disini ia harusini. disini ia harus menjadi utusan ilahi.
menjadi utusan ilahi. menjalankan tugas ibadamenjalankan tugas ibadatnya. jadi tidak usah dulu manusia berpikirtnya. jadi tidak usah dulu manusia berpikir pikir tentang sur
pikir tentang surga. ga. Ia harus menjalIa harus menjalankan apa yang umum dijalankaankan apa yang umum dijalankan manusia di dunia,n manusia di dunia, misalnya berkeluarga, bertetangga,
misalnya berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat.bermasyarakat. begitu yang umum itu dilupakan, manusia jadi aneh ia
begitu yang umum itu dilupakan, manusia jadi aneh ia seperti bukan manusia. jadi kalauseperti bukan manusia. jadi kalau manusia hanya me
manusia hanya memikir surga, ia juga melanmikir surga, ia juga melanggar apa yang umum itu, dan ggar apa yang umum itu, dan menjadi aneh.menjadi aneh. Meminum kegagalan hidup
Meminum kegagalan hidup
kata ki manteb, termasuk dalam apa uang umum itu
kata ki manteb, termasuk dalam apa uang umum itu adalah bahwa manusia harus "ngombeadalah bahwa manusia harus "ngombe " di dunia ini
" di dunia ini. . ngombe disini tingombe disini tidak hanya bedak hanya berarti ngombe toyrarti ngombe toya ( air ). a ( air ). melainkan jugamelainkan juga ngombe rasa, ngombe ngelmu, ngombe
ngombe rasa, ngombe ngelmu, ngombe pangerten dan ngombe lelakon.pangerten dan ngombe lelakon. dengan ngombe rasa, manusia memperdalam hati dan
dengan ngombe rasa, manusia memperdalam hati dan perasaannya. dengan ngombeperasaannya. dengan ngombe ngelmu, manusia mempe
ngelmu, manusia memperdalam kebatinannya. dengan ngomrdalam kebatinannya. dengan ngombe pangerten, be pangerten, manusiamanusia memperkaya budinya. dengan ngombe
memperkaya budinya. dengan ngombe lelakon, manusia menyempurnakan panggilanlelakon, manusia menyempurnakan panggilan hidupnya.
hidupnya.
dengan ngombe semuanya itu, urip tidak sekedar menjadi urip -
dengan ngombe semuanya itu, urip tidak sekedar menjadi urip - uripan thok ( hidup hidupanuripan thok ( hidup hidupan saja ) tapi urip (hidup )
saja ) tapi urip (hidup ) sebenar benarnya. khusus mengenai ngombe lelakon, orang patutsebenar benarnya. khusus mengenai ngombe lelakon, orang patut memberinya perha
memberinya perhatian serius. tian serius. harus diakui, manusia mau menerima hidupnya jika hidupnyaharus diakui, manusia mau menerima hidupnya jika hidupnya lurus, benar dan baik.
padahal yang sering terjadi justru sebaliknya.
padahal yang sering terjadi justru sebaliknya. hidup ini sering membuat kita hidup ini sering membuat kita tersesat, kesasartersesat, kesasar dan keliru. manusia tak mau menerima hidup yang
dan keliru. manusia tak mau menerima hidup yang demikian itu. ia tidak mau ngombedemikian itu. ia tidak mau ngombe lelakon-nya.
lelakon-nya. artinya ia tidak mau meminum lelakon kegagalartinya ia tidak mau meminum lelakon kegagalannya. bila demikian manusiaannya. bila demikian manusia gagal menjadi manusia yang genep ( lengkap ). maka
gagal menjadi manusia yang genep ( lengkap ). maka untuk ganepe urip ( hidup yanguntuk ganepe urip ( hidup yang lengkap ), manusi harus berani menerima kegagalannya.
lengkap ), manusi harus berani menerima kegagalannya. sering justru dengan minumsering justru dengan minum kegagalan itu,manusi
kegagalan itu,manusia bisa a bisa ngganepi dirinya sebagai manusia.ngganepi dirinya sebagai manusia.
patut pula diperhatikan bahwa ngombe itu tidak berarti bisa dan boleh ngombe semuanya. patut pula diperhatikan bahwa ngombe itu tidak berarti bisa dan boleh ngombe semuanya. "kalau kita minum suatu minuman, ternyata minuman itu tidak cocok dengan lidah kita, ya "kalau kita minum suatu minuman, ternyata minuman itu tidak cocok dengan lidah kita, ya harus kita lepeh ( m
harus kita lepeh ( muntahkan)," kata ki manteb.untahkan)," kata ki manteb. misalnya lagi, kita haus luar biasa dan kita
misalnya lagi, kita haus luar biasa dan kita lega karena menemukan air minum, ternyata airlega karena menemukan air minum, ternyata air minum itu pahit luar biasa, masak kita memaksa untuk meminumnya. meski kita berada minum itu pahit luar biasa, masak kita memaksa untuk meminumnya. meski kita berada dalam
dalam dahaga ldahaga luar biauar biasa.sa.
itulah ibarat orang ngelmu. orang
itulah ibarat orang ngelmu. orang memang harus mencari ngelmu. misalnya ngelmu memang harus mencari ngelmu. misalnya ngelmu karangkarang membuat kita kebal. atau ngelmu kidang wilar yang membuat kita bisa melompat ke
membuat kita kebal. atau ngelmu kidang wilar yang membuat kita bisa melompat ke bumbungan atap. setelah dijalani, ngelmu karang
bumbungan atap. setelah dijalani, ngelmu karang itu malah membingungkan. "saya sendiriitu malah membingungkan. "saya sendiri pernah belajar ngelmu kidang milar . saya taati semua syarat s
pernah belajar ngelmu kidang milar . saya taati semua syarat s yaratnya. ternyata saya tidakyaratnya. ternyata saya tidak bisa bisa melompat dengan ringan.
bisa bisa melompat dengan ringan. pernah saya paksa untuk pernah saya paksa untuk mencobanmencobanya, malah celanaya, malah celana saya kecanthol pagar dan sobek. itu artinya saya tidak di
saya kecanthol pagar dan sobek. itu artinya saya tidak di ridhoi untuk mendapatnya. kalauridhoi untuk mendapatnya. kalau demikian, ngelmu itu ya jangan diombe, tapi dilepeh saja. "
demikian, ngelmu itu ya jangan diombe, tapi dilepeh saja. " kenang ki manteb.kenang ki manteb. jadi sebenarnya urip mampir ngombe itu mempunyai pesan:
jadi sebenarnya urip mampir ngombe itu mempunyai pesan: ngombe ya ngombe ning ora waton ngom
ngombe ya ngombe ning ora waton ngombebe ( minum ya minum, tapi jangan asal minum ) . ( minum ya minum, tapi jangan asal minum ) . atau dengan kata lain urip itu memang mampir mi
atau dengan kata lain urip itu memang mampir minum, tapi tidak asal minum. sayang, hal num, tapi tidak asal minum. sayang, hal ituitu sering tidak kita lakukan. hidup
sering tidak kita lakukan. hidup ini kita jalankanini kita jalankan dengan waton ngombe,asal minum saja.
dengan waton ngombe,asal minum saja.
"minuman milik sesama kita sruput begitu saja. "minuman milik sesama kita sruput begitu saja. Sok glogok, kita
Sok glogok, kita teguk habis habisan, tak teguk habis habisan, tak peduli itu minuman siapapeduli itu minuman siapa. . inilah yanginilah yang sesungguhnya terjadi dalam negara kita sekarang. petinggi petinggi kita waton
sesungguhnya terjadi dalam negara kita sekarang. petinggi petinggi kita waton ngombe,ngombe, theke rakyat ya di sosrot ae, dudu bageane nekat
theke rakyat ya di sosrot ae, dudu bageane nekat diombe. petinggi petinggi itu nanti harusdiombe. petinggi petinggi itu nanti harus menanggung resikonya sendiri. karena suka nyosrot, perutnya kembung, tinggal nunggu menanggung resikonya sendiri. karena suka nyosrot, perutnya kembung, tinggal nunggu njebluk" kata Ki manteb.
njebluk" kata Ki manteb.
Untuk itu, menurut Ki manteb, petinggi petinggi itu mestinya ingat bahwa sopo ngombe Untuk itu, menurut Ki manteb, petinggi petinggi itu mestinya ingat bahwa sopo ngombe mesti nguyuh. artinya kita juga harus berani membuang lagi apa y
jelasnya kita harus berani membagikan harta kita,
jelasnya kita harus berani membagikan harta kita, milik kita, apalagi karena semua itu milik kita, apalagi karena semua itu kitakita terima dari sesama.
terima dari sesama.
kalau orang tidak mau membagi,
kalau orang tidak mau membagi, tapi hanya mencari, terus meminum stapi hanya mencari, terus meminum sampai kenyang,ampai kenyang, perutnya tidak bakal tahan menampung.
perutnya tidak bakal tahan menampung.
"Ngombe thok, mengko wethengmu rak njebluk " "Ngombe thok, mengko wethengmu rak njebluk " ( minum saja terus, nanti kan perutmu pecah )". k
( minum saja terus, nanti kan perutmu pecah )". kata Ki Manteb.ata Ki Manteb.
jangan ke surga surgaan jangan ke surga surgaan
dilihat sampai disini, urip mampir ngombe itu sebenarnya adalah pegangan hidup yang dilihat sampai disini, urip mampir ngombe itu sebenarnya adalah pegangan hidup yang menghormati dunia, bukan justru sebaliknya seper
menghormati dunia, bukan justru sebaliknya seperti yang banyak di ti yang banyak di kira. malahan istilah uripkira. malahan istilah urip mampir ngombe i
mampir ngombe itu adalah kritik bagi pandantu adalah kritik bagi pandangan yang kesurga gan yang kesurga surgaan. Urip msurgaan. Urip mampirampir ngombe itu mengingatkan bah
ngombe itu mengingatkan bahwa manusia itu tidak hanya lahir wa manusia itu tidak hanya lahir dan mati, tapi juga hidup.dan mati, tapi juga hidup. sementara surga ( atau ner
sementara surga ( atau neraka ) belumlah jelas. aka ) belumlah jelas. hidup sudah sangat jelas kita punyaihidup sudah sangat jelas kita punyai. maka. maka sebaiknya kita berpegangan pad
sebaiknya kita berpegangan pada apa yang a apa yang jelas itu, yakni hidup kita di jelas itu, yakni hidup kita di dunia kini, bukandunia kini, bukan hidup di dunia nanti.
hidup di dunia nanti.
maka menurut Ki Manteb, kurang tepat bila manusia hidup ini
maka menurut Ki Manteb, kurang tepat bila manusia hidup ini hanya berpikir tentang surga.hanya berpikir tentang surga. surga itu jelas baik dan indah, layak
surga itu jelas baik dan indah, layak menjadi cita cita. tapi jalannya kesana mana, kalaumenjadi cita cita. tapi jalannya kesana mana, kalau bukan hidup ini ?
bukan hidup ini ?
atau mengapa mesti berpikir tentang surga, bila manusianya sendiri yang mau kesana belum atau mengapa mesti berpikir tentang surga, bila manusianya sendiri yang mau kesana belum digarap sama sekali ?. maka,sebelum kita gandrung
digarap sama sekali ?. maka,sebelum kita gandrung akan surga, kita harus bertanya.akan surga, kita harus bertanya. sapa sing bakal kanggonan surga
sapa sing bakal kanggonan surga mau.mau. ( siapa yang bakal ditempati durga tadi) ( siapa yang bakal ditempati durga tadi) dia tak lain tak bukan ya
dia tak lain tak bukan ya manusia di dunia ini. kalau manusia di dunia ini. kalau demikian, tidaklah tepat bila dalamdemikian, tidaklah tepat bila dalam berdoa, beribad
berdoa, beribadat atau sembahyang, kita hanya nyuwun at atau sembahyang, kita hanya nyuwun swarga ( meminta surga ).swarga ( meminta surga ). permintaan demikian itu kebangeten anggone
permintaan demikian itu kebangeten anggone njagakkenjagakke ( keterlaluan dalam mengharap ).
( keterlaluan dalam mengharap ).
yang perlu kita minta sesungguhnya adalah rasa menyerah dan pasrah kepada tuhan. apakah yang perlu kita minta sesungguhnya adalah rasa menyerah dan pasrah kepada tuhan. apakah tuhan
tuhan kan memberikan surga atau tidak, kita tikan memberikan surga atau tidak, kita tidak tahu. yang kita tahu, tuhan itu mahadak tahu. yang kita tahu, tuhan itu maha tahu, karena itu ia juga paling tahu tentang apa y
tahu, karena itu ia juga paling tahu tentang apa y ang kita tidak tahu tapi kita butuhkan. ituang kita tidak tahu tapi kita butuhkan. itu semua tidak berarti bahwa kita menyepelekan surga.
semua tidak berarti bahwa kita menyepelekan surga. kita hanya hendak menghormati tuhan diatas
kita hanya hendak menghormati tuhan diatas apapaun, termasuk surga. dan penghormatanapapaun, termasuk surga. dan penghormatan itu kita tunj
itu kita tunjukkan dengan sikap pukkan dengan sikap pasrah pada Nya, asrah pada Nya, dan sikap pasrdan sikap pasrah itu hanya bisa kitaah itu hanya bisa kita jalankan disini, selagi kita hidup di dunia ini,
pada hemat Ki Manteb, yang terakhir
pada hemat Ki Manteb, yang terakhir itulah yang seharusnya menjadi intisari agama. jadiitulah yang seharusnya menjadi intisari agama. jadi
agama kiranya tidak terus bersoal dengan
agama kiranya tidak terus bersoal dengan kebenaran surga, tapi bersoal dengan masalahkebenaran surga, tapi bersoal dengan masalah hidup manusia dalam hal
hidup manusia dalam hal ini agama sesungguhnya dekat sekali dengan kebudayaan, karenaini agama sesungguhnya dekat sekali dengan kebudayaan, karena kebudayaan juga bersoal dengan hidup manusia.
kebudayaan juga bersoal dengan hidup manusia. karena itu salah bila menempatkan agamakarena itu salah bila menempatkan agama diatas kebudayaan, dan meminta agama hanya
diatas kebudayaan, dan meminta agama hanya berkenaan dengan sangkan paran yangberkenaan dengan sangkan paran yang mengurusi
mengurusi
kowe saka ngendi lan arep menyang ngendhi ( asal
kowe saka ngendi lan arep menyang ngendhi ( asal dan tujuan manusia ),dan tujuan manusia ),
sementara kebudayaan hanya boleh bertanya , sementara kebudayaan hanya boleh bertanya ,
urip iki arep apa ( urusan hidup manusia di dunia ). urip iki arep apa ( urusan hidup manusia di dunia ).
bukan begitu. baik agama maupun kebudayaan ha
bukan begitu. baik agama maupun kebudayaan ha rus bersama sama mengurusi persoalanrus bersama sama mengurusi persoalan hidup manusia di dunia ini, tanpa
hidup manusia di dunia ini, tanpa melupakan sangkan paran-nya. untuk itu, agama tidakmelupakan sangkan paran-nya. untuk itu, agama tidak boleh menganggap renda
boleh menganggap rendah kebudayaan. h kebudayaan. "menurut pengalaman saya sendi"menurut pengalaman saya sendiri, saya mengenalri, saya mengenal kebudayaan terlebih dahulu, sebelum saya mengenal agama.
kebudayaan terlebih dahulu, sebelum saya mengenal agama. sebagai anak, saya bermain dan d
sebagai anak, saya bermain dan diajak mengenal tradisi. ketika menjadi lebih besar, sayaiajak mengenal tradisi. ketika menjadi lebih besar, saya baru diajari tentang baik dan buruk. tentang salah dan benar lewat
baru diajari tentang baik dan buruk. tentang salah dan benar lewat agama" kata Ki manteb.agama" kata Ki manteb. agama juga jangan dilebih
agama juga jangan dilebih lebihkan bisa mengatasi segala soal.lebihkan bisa mengatasi segala soal.
untuk itu, jangan tiba tiba kebenaran agama dipakai untuk menyelesaikan soal. kalau itu untuk itu, jangan tiba tiba kebenaran agama dipakai untuk menyelesaikan soal. kalau itu terjadi, kita malah bisa hantam
terjadi, kita malah bisa hantam hantaman, karena tiap tiap agama phantaman, karena tiap tiap agama punya kebenaranunya kebenaran abadinya sendiri sendiri
abadinya sendiri sendiri. untuk . untuk menyelesaikan soal di dunia,menyelesaikan soal di dunia,kembali kita perlu ingat apakembali kita perlu ingat apa yang umum dan biasa dipakai di d
yang umum dan biasa dipakai di dunia.unia. kalau yang umum
kalau yang umum itu menghendaki agar kita menyelesaikan soal dengan kekeluargaan,itu menghendaki agar kita menyelesaikan soal dengan kekeluargaan, ketetanggaan dan tolong menolong, ya itu semua yang kita pakai untuk menyelesaikan soal, ketetanggaan dan tolong menolong, ya itu semua yang kita pakai untuk menyelesaikan soal, jangan tiba tiba bertopang pada kebenaran agama ku dan surga ku.
jangan tiba tiba bertopang pada kebenaran agama ku dan surga ku.
menurut ki manteb, sekarang ini amat mendesak bahwa agama dan budaya bahu membahu. menurut ki manteb, sekarang ini amat mendesak bahwa agama dan budaya bahu membahu. soalnya manusia indonesia sednag terancam akan kehilangan dirinya dan
soalnya manusia indonesia sednag terancam akan kehilangan dirinya dan kebudayaankebudayaan setempat terancam punah. itu semua karena hantaman kebudayaan barat yang
setempat terancam punah. itu semua karena hantaman kebudayaan barat yang datangdatang bertubi tubi pada kita.
bertubi tubi pada kita.
" bocah bocah lali tela, pohong, uwi, gembili.
" bocah bocah lali tela, pohong, uwi, gembili. Nek ora kentuky fried chiken, emoh.Nek ora kentuky fried chiken, emoh.
musik nek ora jreng -jrengan nganti mobat mabit, emoh. katanya musik nek ora jreng -jrengan nganti mobat mabit, emoh. katanya ..
pendeknya kalo bukan kebudayaan dari barat, orang
pendeknya kalo bukan kebudayaan dari barat, orang tidak menyukainyatidak menyukainya.sekan apa yang.sekan apa yang
lahir dari sini bukanlah kebudayaan. bila berpentas, Ki manteb sering mengkritik keadaan ini lahir dari sini bukanlah kebudayaan. bila berpentas, Ki manteb sering mengkritik keadaan ini dalam adegan gara gara. lewat tokoh Semar, ia menyebutkan keadaan kita yang kritis
dalam adegan gara gara. lewat tokoh Semar, ia menyebutkan keadaan kita yang kritis sekarang ini dalam
sekarang ini dalam ungkapan.ungkapan.
srenggenge njedhul saka kulon ( matahari terbit dari barat ). ini sungguh tragis.
anak diajari tembang Jago Kluruk. disana dinyanyikan, bila ayam jantan berkokok, bulan anak diajari tembang Jago Kluruk. disana dinyanyikan, bila ayam jantan berkokok, bulan menghilang,
menghilang,maka keadaanpun menjadi wetan bang maka keadaanpun menjadi wetan bang sulakipun,mrsulakipun,mratandhani yen wis atandhani yen wis bangunbangun enjing.
enjing.
( penuh dengan cahaya dari timur,menandakan sudah saatnya bangun pagi ) ( penuh dengan cahaya dari timur,menandakan sudah saatnya bangun pagi )
sekarang semuanya serba barat, yang bisa madhangi uripku ya mung padhange saka kulon. sekarang semuanya serba barat, yang bisa madhangi uripku ya mung padhange saka kulon. jadi sekarang ini kita kelangan pepadhang ( kehilangan cahaya terang ), ibaratnya dalam jadi sekarang ini kita kelangan pepadhang ( kehilangan cahaya terang ), ibaratnya dalam
hidup kita sedang terjadi srengenge ora jedhul mane saka wetan ( matahari tidak terbit lagi hidup kita sedang terjadi srengenge ora jedhul mane saka wetan ( matahari tidak terbit lagi dari timur ).
dari timur ). persoalan di atas sangat persoalan di atas sangat serius,karserius,karena disana manusia terancam kehilangan diriena disana manusia terancam kehilangan diri dan identitasnya. Dan persoalan itu adalah persoalan manusia di dunia ini.
dan identitasnya. Dan persoalan itu adalah persoalan manusia di dunia ini. di negara dandi negara dan tanah air kita ini. bukan persoalan manusia yang b
tanah air kita ini. bukan persoalan manusia yang b erkenaan dengan surganerkenaan dengan surganya. persoalanya. persoalan tersebut tak mungkin dapat kita atasi jika kita wegah wegahan. ( bersantai santai ) sambil tersebut tak mungkin dapat kita atasi jika kita wegah wegahan. ( bersantai santai ) sambil bilang, urip rak ya mung mampir
bilang, urip rak ya mung mampir ngombe ( hidup kan hanya ngombe ( hidup kan hanya sekedar mampir minum )sekedar mampir minum )
Merak dipagi hari Merak dipagi hari
ki manteb menekankan urip mampir ngombe
ki manteb menekankan urip mampir ngombe memang lebih berkenaan dengan ihwal hidupmemang lebih berkenaan dengan ihwal hidup di dunia ini. tetapi ia kembali mengingatkan bahwa itu hanyalah salah
di dunia ini. tetapi ia kembali mengingatkan bahwa itu hanyalah salah satu unsur darisatu unsur dari ngelmu sangkan paran. unsur lain dari sangkan paran, yaitu kita masih
ngelmu sangkan paran. unsur lain dari sangkan paran, yaitu kita masih harus pulang keharus pulang ke rumah kita yang sejati. ki manteb menyinggung lagi tembang dhandhanggula di muka, dan rumah kita yang sejati. ki manteb menyinggung lagi tembang dhandhanggula di muka, dan mengingatkan kita hanyalah burung yang terbang, pergi dari kurungan dan kita masih harus mengingatkan kita hanyalah burung yang terbang, pergi dari kurungan dan kita masih harus mencari pencokan.
mencari pencokan.
maksudnya, biar bagaimana pun kita
maksudnya, biar bagaimana pun kita mesti pulang, kemanapun kita pergi kita mesti pulang, kemanapun kita pergi kita mesti kembalimesti kembali ke asal kita yang sejati. aspek ini sesungguhnya juga tersimpan dengan amat jelas dalam ke asal kita yang sejati. aspek ini sesungguhnya juga tersimpan dengan amat jelas dalam idiom urip mampir ngombe.
idiom urip mampir ngombe.
dalam hidup ini kita mampir untuk minum.
dalam hidup ini kita mampir untuk minum. artinya, hidup ini bukan rumah kita yang abadi.artinya, hidup ini bukan rumah kita yang abadi.
kita masih harus berjalan menuju ke tujuan yang sejati. jadi kendati kita harus
kita masih harus berjalan menuju ke tujuan yang sejati. jadi kendati kita harus mencintaimencintai dunia, kita pun harus berani meninggalkannya. agar kita bisa sampai ke tempat yang dunia, kita pun harus berani meninggalkannya. agar kita bisa sampai ke tempat yang melebihi dunia ini. betapapun kita akan mati dan
melebihi dunia ini. betapapun kita akan mati dan
dalam kematian itu kita tidak membawa apa pun dari dunia ini,
dalam kematian itu kita tidak membawa apa pun dari dunia ini, entah harta,kuasa, istri atauentah harta,kuasa, istri atau
anak kita. menurut Ki Manteb, perjalanan sangkan paran itulah yang sebenarnya di anak kita. menurut Ki Manteb, perjalanan sangkan paran itulah yang sebenarnya di pertonton
pertontonkan oleh pentas kan oleh pentas wayang kulit dalam lakon wayang kulit dalam lakon apapaun. jejer sepisanan ( adeganapapaun. jejer sepisanan ( adegan pembukaan ) menggambarkan kelahiran.
pembukaan ) menggambarkan kelahiran. bayi dilahirkan di dunia dan ia
bayi dilahirkan di dunia dan ia belum tahu lelakon apa yang di jabelum tahu lelakon apa yang di jalaninya. pada waktu manusialaninya. pada waktu manusia belum tahu apa apa, apakah ia akan kepenak apa
belum tahu apa apa, apakah ia akan kepenak apa sengsara ( enak atau sengsara ), bejo apasengsara ( enak atau sengsara ), bejo apa cilaka ( mujur atau malang ), arep entuk bojo
cilaka ( mujur atau malang ), arep entuk bojo ayu apa elek ( ayu apa elek ( aka mendapat istri cantik atauaka mendapat istri cantik atau jelek ) lalu setelah adegan
jelek ) lalu setelah adegan pertama,adpertama,ada jaranan laa jaranan lan budhalan ( adegan n budhalan ( adegan keberangkatan ).keberangkatan ). disini ,manusia menginjak masa dewasa, ia mulai mempunyai cita cita. manusia masih disini ,manusia menginjak masa dewasa, ia mulai mempunyai cita cita. manusia masih
mencari cari, modalnya hanyalah keberanian, tapi
mencari cari, modalnya hanyalah keberanian, tapi cita citanya belum sampai. karena itucita citanya belum sampai. karena itu
manusia tadi disebut jaka, artinya sakjane durung teka ( seseungguhnya belum sampai ) manusia tadi disebut jaka, artinya sakjane durung teka ( seseungguhnya belum sampai ) setelah itu, datangla
setelah itu, datanglah adegan gara gara ( cobaan dan malapetaka ). h adegan gara gara ( cobaan dan malapetaka ). manusia jejaka itu mulaimanusia jejaka itu mulai menghadapi segala cobaan dan ujian.
menghadapi segala cobaan dan ujian.
ia bisa bersenang senang tapi juga bisa mengalami kesusahan. ia mulai menjalani ia bisa bersenang senang tapi juga bisa mengalami kesusahan. ia mulai menjalani
lelakonnya. setelah gara gara itu manusia harus mulai menentukan pilihan hidupnya, tak bisa lelakonnya. setelah gara gara itu manusia harus mulai menentukan pilihan hidupnya, tak bisa ia setengah setengah saja. manusia mulai memilih
ia setengah setengah saja. manusia mulai memilih siapa istrinya, bagaimana keluarganya.siapa istrinya, bagaimana keluarganya. tapi setelah menentukan dan mempunyai semua itu, ia
tapi setelah menentukan dan mempunyai semua itu, ia masih harus bertanya, bagaimanamasih harus bertanya, bagaimana membuat semuanya itu makin sempurna dan
membuat semuanya itu makin sempurna dan baik. maka datanglah perang kembang,baik. maka datanglah perang kembang,
dimana manusia harus berperang dengan hawa n
dimana manusia harus berperang dengan hawa nafsunya. itu digambarkan dengan perangafsunya. itu digambarkan dengan perang
melawan buta cakil. buta cakil itu lambang kemurkaan yang tidak bisa mati. dibunuh melawan buta cakil. buta cakil itu lambang kemurkaan yang tidak bisa mati. dibunuh dimanapun buta cakil itu hidup lagi. memang ia s
dimanapun buta cakil itu hidup lagi. memang ia s elalu dihidupkan lagi dalam setiapelalu dihidupkan lagi dalam setiap pertunjuka
pertunjukan wayang. n wayang. maksudnya, supaya manusia tahu, tak mungkin maksudnya, supaya manusia tahu, tak mungkin kemurkaan itu sirnakemurkaan itu sirna jika manusia belum mati. toh akhirnya cakil itu mati
jika manusia belum mati. toh akhirnya cakil itu mati tertusuk oleh kerisnya sendiri. artinya,tertusuk oleh kerisnya sendiri. artinya, kemurkaan itu tak dapat dihentikan oleh
kemurkaan itu tak dapat dihentikan oleh orang lain, yang orang lain, yang dapat menghentikan adalah orangdapat menghentikan adalah orang yang bersangkutan sendiri.
yang bersangkutan sendiri. setelah kemurkaan dikalahkan
setelah kemurkaan dikalahkan, datanglah adegan suasana , datanglah adegan suasana manyura. inilah saatnya burungmanyura. inilah saatnya burung merak manggung. artinya,suasana sudah menjelang pagi. dalam bahasa
merak manggung. artinya,suasana sudah menjelang pagi. dalam bahasa jawa, merak sendirijawa, merak sendiri berarti meraki ,nyedhaki ( mendekati ). artinya, orang hidup mulai nyedhaki patine
berarti meraki ,nyedhaki ( mendekati ). artinya, orang hidup mulai nyedhaki patine
(mendekati ajalny
(mendekati ajalnya ).menurut KI a ).menurut KI Manteb, inilah saat yang Manteb, inilah saat yang paling kritis dalam hidup manusia.paling kritis dalam hidup manusia.
sisip sembire,salah sedikit saja,manusia bisa kesasar. itulah yang disebut dengan kesrimpet sisip sembire,salah sedikit saja,manusia bisa kesasar. itulah yang disebut dengan kesrimpet lelakon ( tersandung lelakon). manusia sudah meny
lelakon ( tersandung lelakon). manusia sudah meny elesaikan segala amal dan kebaikan, tapielesaikan segala amal dan kebaikan, tapi ia belum ngganepi le
ia belum ngganepi lelakon (melengkaplakon (melengkapi sejarah atau nasib hidupni sejarah atau nasib hidupnya ). ya ). ( TIba tiba pada saat( TIba tiba pada saat menyura, saat ia mendekati ajalnya, ia
menyura, saat ia mendekati ajalnya, ia kesrimpet lelakon, tersandung dalam hidupnya.)kesrimpet lelakon, tersandung dalam hidupnya.)
Berpisah dari cinta Berpisah dari cinta
siapapun bisa kesrimpet, Ki manteb memberi contoh
siapapun bisa kesrimpet, Ki manteb memberi contoh dalam pewayangan, misalnyadalam pewayangan, misalnya pandhudewanata. pandu
pandhudewanata. pandu, bapak para pandhawa, adalah orang yang , bapak para pandhawa, adalah orang yang luhur dan sudah dekatluhur dan sudah dekat pada kesempurnaan
pada kesempurnaan. ternyata, ia . ternyata, ia terkena goda oleh istrinya terkena goda oleh istrinya yang kedua. Dewi yang kedua. Dewi madrim. dewimadrim. dewi madrim minta diterba
madrim minta diterbangkan ke angkasa dengan menunggang lembngkan ke angkasa dengan menunggang lembu Andhini. u Andhini. padahalpadahal Lembu andhini,sapi sakti itu adalah tunggangan
Lembu andhini,sapi sakti itu adalah tunggangan raja segala dewa. batara Guru. raja segala dewa. batara Guru. Batara GuruBatara Guru marah dan menegur pandu, kalau
marah dan menegur pandu, kalau kamu nekat menuruti kemauanmu,kamu nekat menuruti kemauanmu, kamu akan masuk ke
tetap pada pendiriannya. ketika ia mati, ia tidak bisa menerima, bagaimana mungkin orang tetap pada pendiriannya. ketika ia mati, ia tidak bisa menerima, bagaimana mungkin orang sebaik dia harus di cempungkan dulu di kawah candradimuka.
sebaik dia harus di cempungkan dulu di kawah candradimuka.
batara narada mengingatkan, betapa mudah kamu lupa, ketika kamu
batara narada mengingatkan, betapa mudah kamu lupa, ketika kamu berada dalamberada dalam kenikmatan dunia, kamu sudah berjanji untuk membayar
kenikmatan dunia, kamu sudah berjanji untuk membayar apapun,asal kemauanmuapapun,asal kemauanmu kesampaian. dan sekarang kamu menuai penderitaan dari kelakuanmu yang
kesampaian. dan sekarang kamu menuai penderitaan dari kelakuanmu yang hanya mencarihanya mencari kesenangan saja di dunia. pandu harus berada dalam api siksaan itu nanti
kesenangan saja di dunia. pandu harus berada dalam api siksaan itu nanti sampai anaksampai anak anaknya dapat membebaskann
anaknya dapat membebaskannya dalam lakon Pandu Swarga. contoh lagi ya dalam lakon Pandu Swarga. contoh lagi adalah gatot kaca.adalah gatot kaca. Ki Manteb pernah menggarap lakon gatotkaca gugur demikian : gatot kaca gugur dalam Ki Manteb pernah menggarap lakon gatotkaca gugur demikian : gatot kaca gugur dalam perang baratayudh
perang baratayudha. ia tahu a. ia tahu bahwa sekarang ia harus mati, ia teringat segala kesukaanbahwa sekarang ia harus mati, ia teringat segala kesukaan hidup di dunia, dimana ia mempunyai anak istri,
hidup di dunia, dimana ia mempunyai anak istri, dijunjung dan disembah, bertahta didijunjung dan disembah, bertahta di pringgodani. diawang awang kematian itu ia masih menoleh dan membayangkan pringgodani. diawang awang kematian itu ia masih menoleh dan membayangkan kenikmatan duni
kenikmatan dunia yang a yang tak ingin ia tinggalkan.tak ingin ia tinggalkan.
" Gatotkaca adalah orang yang lupa akan kenyataan, bahwa urip iku mampir ngombe ". kata " Gatotkaca adalah orang yang lupa akan kenyataan, bahwa urip iku mampir ngombe ". kata
ki manteb, ki manteb,
maka kendati ia gugur, ia belum mati. ia
maka kendati ia gugur, ia belum mati. ia masih hidup dan tertawan oleh keduniaannya. "masih hidup dan tertawan oleh keduniaannya. " saya membiarkan gatotkaca ragu ragu, dan tidak meneruskan lakonnya " kata Ki Manteb. saya membiarkan gatotkaca ragu ragu, dan tidak meneruskan lakonnya " kata Ki Manteb. dengan demikian, ki manteb hendak mengingfatkan, betapa sulitnya berpisah dari
dengan demikian, ki manteb hendak mengingfatkan, betapa sulitnya berpisah dari hidup ini.hidup ini. berpisah dari hidup berarti pula meninggalkan pangkat, derajad dan harta. Itu semua tentu berpisah dari hidup berarti pula meninggalkan pangkat, derajad dan harta. Itu semua tentu tdak mudah bagi manusia. dan katanya lagi. paling sulit adalah medhot katresnan, berpisah tdak mudah bagi manusia. dan katanya lagi. paling sulit adalah medhot katresnan, berpisah dari keluarga dan orang yang kita cintai, seperti istri,anak dan keluarga. tapi betapa pun dari keluarga dan orang yang kita cintai, seperti istri,anak dan keluarga. tapi betapa pun berat, medhot katresnan itu harus kita jalankan, bila nanti kita mati. menurut Ki manteb, berat, medhot katresnan itu harus kita jalankan, bila nanti kita mati. menurut Ki manteb, dalam hidup ini banyak orang yang
dalam hidup ini banyak orang yang kesrimpet seperti pandu dewanankesrimpet seperti pandu dewananta atau gatotkaca.ta atau gatotkaca. orang orang itu sudah berbuat amal dan kebajikan dan nyaris
orang orang itu sudah berbuat amal dan kebajikan dan nyaris sempurna menjalankansempurna menjalankan tugasnya.
tugasnya.
seharusnya mereka sudah siap berpisah dengan segalanya.
seharusnya mereka sudah siap berpisah dengan segalanya. tapi justru disaat mereka palingtapi justru disaat mereka paling ditantang untuk melepas itu semuanya, mereka malah mati matian
ditantang untuk melepas itu semuanya, mereka malah mati matian mempertahanmempertahankan aakan aa yang mereka miliki atau malah
yang mereka miliki atau malah kesrimpet untuk merasakan kenikmatan dan kekuasaannyakesrimpet untuk merasakan kenikmatan dan kekuasaannya lagi. sehubungan dengan hal ini
lagi. sehubungan dengan hal ini Ki manteb sangat Ki manteb sangat terkesan dengan pengalamannya naik haji.terkesan dengan pengalamannya naik haji. ia bilang, waktu itu ia teringat akan pesan bahwa
ia bilang, waktu itu ia teringat akan pesan bahwa budhal munggah kaji iku sejatine ajar matibudhal munggah kaji iku sejatine ajar mati
( naik haji itu sesungguhnya belajar mati ). ( naik haji itu sesungguhnya belajar mati ).
dengan kata
dengan kata kata itu, dia diingatkan bahwa naik haji bukanlah untuk mempkata itu, dia diingatkan bahwa naik haji bukanlah untuk memperoleh kesucianeroleh kesucian ini atau itu, minta terkabulnya permohonan ini atau itu. naik
ini atau itu, minta terkabulnya permohonan ini atau itu. naik haji berarti beranihaji berarti berani mengikhlasnka
mengikhlasnkan semuanya,meningallakan anak istri, apapun n semuanya,meningallakan anak istri, apapun yang terjadi.artinya, orang puyang terjadi.artinya, orang punn siap untuk meninggalkan dunia dengan segala isinya. jika pada saatnya nanti manusia berani siap untuk meninggalkan dunia dengan segala isinya. jika pada saatnya nanti manusia berani meninggalakan dunia ini dengan ikhlas, manusia
bahwa sungguh urip iki mampir ngombe. bahwa sungguh urip iki mampir ngombe.
pada saat itulah manusia mengalami kepastian yang tidak dibantahnya lagi, seperti ia tidak pada saat itulah manusia mengalami kepastian yang tidak dibantahnya lagi, seperti ia tidak pernah membantah b
pernah membantah bahwa srengenge iku mesti njedhul saka wetan lan ahwa srengenge iku mesti njedhul saka wetan lan angslup ana ingangslup ana ing kulon ( matahari itu pasti terbit dari timur dan
kulon ( matahari itu pasti terbit dari timur dan tenggelam di barat ). betapa pun hebatnyatenggelam di barat ). betapa pun hebatnya manusia, ia tidak bisa menolak kepastian itu. jadi jika ia memaksa bahwa sesungguhnya manusia, ia tidak bisa menolak kepastian itu. jadi jika ia memaksa bahwa sesungguhnya hidup ini bukan mampir ngombe, yang artinya h
hidup ini bukan mampir ngombe, yang artinya h idup ini hanya sementara saja, sama halnyaidup ini hanya sementara saja, sama halnya dengan ia memaksa seakan matahari bisa
dengan ia memaksa seakan matahari bisa terbit dari barat. jika terbit dari barat. jika demeikian itu berarti kimat.demeikian itu berarti kimat.
( tulisan ini di buat dari h
( tulisan ini di buat dari hasil asil wawancara denwawancara dengan Ki mateb sudharsono, gan Ki mateb sudharsono, didi
rumahnya ,karangpandan,
rumahnya ,karangpandan,selasa pahing, 3 selasa pahing, 3 september 2002. )september 2002. )
Daftar Pustaka : Daftar Pustaka :
Sumber: majalah BASIS Sumber: majalah BASIS nomor 09-08 tahun ke 51, nomor 09-08 tahun ke 51, September - Oktober 2002 September - Oktober 2002 hal 50 hal 50
–
–
5757semoga ada manfaatnya semoga ada manfaatnya
terima kasih. terima kasih. Salam, Salam, edy pekalongan edy pekalongan