• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Puskesmas"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

D

DI

I

NAS

NAS

KESEH

KESEHAT

ATAN

AN

KAB

KABU

UP

PAT

ATEN

EN

D

DO

OM

MP

PU

U

U

UP

PT

TD

D

P

PUSKES

USKESM

MA

AS

S

DOM

DO

MP

PU

U

K

KO

OT

TA

A

 J

 Jll. . SSonokonoklliinng g NNo. o. 1 1 TelTelp. p. / / FFaax x : : ((00373733) ) 2727223232442 2 DDomompu pu – – NNTBTB

SUR

SURAT AT KEPUKEPUTTUUSANSAN KEP

KEPALALA A UPTUPTD D PPUUSKESSKESMMAS AS DDOOMMPPU U KOKOTTAA N

Nomomor or ::  T

 TEENNTTAANNGG KEB

KEBIIJJAKAN AKAN PPENENIINGNGKATKATAN AN MMUUTTU U DAN DAN KESELAKESELAMMATATAN AN PASIPASIEN EN PPUUSKESMSKESMASAS DO

DOMMPPU U KKOTOTAA KEP

KEPALALA A UPTUPTD D PPUUSKESSKESMMAS AS DDOOMMPPU U KOKOTTAA Me Menniimbmbaanngg :: aa..  b  b.. c c.. d d.. e e..  b  baahhwwa a PPuusskkeessmmaas s DDoommppu u KKootta a mmeemmppuunnyyaai i kekewwaajjiibbaann m

meemmbeberri pei pellaayyanan anan kekesseehathatan yan yang ang amaman, bean, berrmmuuttuu,, an

anttiididiskrskriimmiinnasiasi, dan , dan efefektektiif dengan f dengan mmenguenguttamakamakanan kepen

kepenttiinngan gan papasisien en sesesusuai ai dendengan gan ssttananddar ar pelpelayanayanan an ddii Pu

Puskeskesmsmas;as;  b

 baahhwwa a PPuusskkeessmmaas s DDoommppu u KKootta a mmeemmbbuuaatt,, m

meellaksaksanakan, anakan, dan dan mmeenjnjagaga a ssttandar andar mmuuttu u pepellaayyanananan ke

kesesehhatatan an PusPuskekessmmas as DDomompu pu KKotota a sesebagai bagai acacuuan an daldalamam m

melelayanayani i ppasiasienen;;  b

 baahhwwa a SSeettiiaap p PPuusskkeessmmaas s kkeeppeerraawwaattaan n wwaajjiib b mmeenneerraappkkaann st

stanandadar r kesekesellamatamatan an ppasiasienen;;  b

 baahhwwa a ddaallam am UUppaayya a ppeenniinnggkkaattaan n mmuuttu u ddaann ke

kesseellaammaattaan n PaPassiien en PusPuskekessmmas as DDoommpu pu KotKota a dadapapatt t

tererllakaksansana a dendengan gan bbaiaik, k, perperllu u adadananya ya KKebiebijjakakan an KKepalepalaa Pus

Puskkeessmmaas s DDoommpu pu KoKotta a sseebbaaggaai i llaandndaassaan n babaggii pe

penyenyelleenggnggararaan aan pelpelayayanan anan kekessahatahatan an yyang ang beberrmmuuttuu t

tiinnggi ggi ddalalam am rranangkgka a keselkeselamamatatan an ppasiasienen;;  b

 baahhwwa a bbeerrddaassaarrkkaan n ppeerrttiimmbbaannggaan n sseebbaaggaaiimmaannaa di

dimmaksaksuud d daldalam am a a dan dan b, b, c c dan dan d d peperrllu u diditteettapkanapkan de

dengngan an PePerratatururan an KKeepapalla a UUPTD PTD PusPuskekessmmas as DDoommpupu K

(2)

Mengingat : 1.

2. 3. 4. 5

Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa  Tenggara Timur.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

Keputusan menteri kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

(3)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA TENTANG

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS DOMPU KOTA

Kesatu : Kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Dompu Kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Kedua Ketiga Keempat Kelima : : : :

Kepala Puskesmas berpartisipasi dalam perencanaan, monitoring, dan pengawasan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien

Kepala Puskesmas Dompu Kota Bertanggung jawab penuh terhadap mutu dan keselamatan pasien

Pelaksanaan Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Dompu Kota dilaksanakan oleh Bagian Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas Dompu Kota. Keputusan ini berlaku selam dua tahun sejak tanggal ditetapkannya, di evaluasi setiap tahun dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

 Tembusan : Disampaikan kepada yth.;

1.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu 2.Arsip

Ditetapkan di: Dompu Pada Tanggal:

Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah, SKM PenataTK.I(III/d)

(4)

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA

NOMOR ……….

 TENTANG :KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS DOMPU KOTA

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS DOMPU KOTA

 A.Kebijakan Umum

1.Program mutu dan keselamatan pasien wajib di jalankan di seluruh unit Puskesmas Dompu Kota

2.Pelaksanaan indicator mutu dan pelaporan insiden wajib dilaporkan, dianalisis, ditidak lanjuti dan evaluasi bersama unit terkait di Puskesmas Dompu Kota

3.Puskesmas Dompu Kota wajib menjalankan pencegahan terjadinya insiden di rumah sakit melalui pelaporan insiden, tindak lanjut dan solusi guna pembelajaran supaya tidak terulang kembali

4.Puskesmas Dompu Kota melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

B.Kebijakan Khusus

1.Prioiritas Pelaksanaan Peningkatan mutu dan keselamatan pasien meliputi lima area yaitu rawat jalan, rawat inap. Instalasi gawat darurat, dan Sasaran keselamatan pasien.

2.Jenis indikator mutu yang dilaksanakan Puskesmas Dompu Kota yaitu  jenis indicator mutu pelayanan terdiri atas :Indikator Area Klinis,

Indikator ,Area manajerial, Indikator Area Sasaran Keselamatan pasien, Indikator Area Sasaran dan Indikator JCI library of measure.

3.Pelaksanan Indikator mutu meliputi : penyusunan, Jenis indikator, Kamus Profil Indikator, Sosialisasi indikator, Trial indikator, Implementasi indikator mutu, Validasi, Pencatatan dan pelaporan  Analisis data, Rapat pimpinan, Benchmarking, Publikasi data, Evaluasi

dan tindak lanjut (monitoring dan evaluasi) indikator mutu.

4.Manajemen tata Kelola Mutu dan keselamatan pasien di laksanakan oleh komite mutu dan keselamatan pasien berdasarkan pedoman, penduan, kebijakan dan SPO mutu dan keselamatan dalam

(5)

menjalankan program mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Dompu Kota.

5.Puskesmas Dompu Kota menyetujuai rencana mutu dan keselamatan pasien dan secara regular menerima dan menindaklanjutu laporan tentang pelaksanaan program perbaikan mutu dan keselamatan pasien.

6.Hasil pelaksanaan target indicator, Apabila dalam upaya pencapaian target dari suatu proses, program / sistem tidak sesuai yang diharapkan, rumah sakit membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rancangan proses yang baik adalah :

a.Konsisten dengan misi dan organisasi.

 b.Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat dan staf lainnya.

c.Menggunakan pedoman praktek terkini, standart pelayaan medik. kepustakaan ilmiah, dan informasi lain berdasarkan rancangan praktekklinik

d.Relevan dengan informasi dari manajemen resiko.

e.Berdasar pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas Dompu Kota.

f. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu terkait. g.Mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai proses dan system. 7. Dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas

Dompu Kota, pedoman praktek klinik dan clinical pathway dan atau protokol klinis digunakan untuk pedoman dalam memberikan asuhan klinik.

8.Komite mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Dompu Kota  berkolaborasi dengan petugas yang berpengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup dalam mengumpulkan dan menganalisa data-data mutu dan keselamatan pasien secara sistematik.

9.Pimpinan memberikan bantuan teknologi, sarana prasarana dan dukungan lainnya untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

10.Puskesmas Dompu Kota menetapkan kebijakan pelaporan insiden dari unit ke komite keselamatan pasien dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Dompu Kota.

11.Puskesmas Dompu Kota wajib melaksanakan managemen resiko.

12.Puskesmas Dompu Kota menjalankan kegiatan 7 langkah keselamatan pasien.

(6)

14.Puskesmas Dompu Kota menjalankan estándar keselamatan pasien. 15.Puskesmas Dompu Kota wajib seluruh tenaga yang menjalan kan

pelayanan bekerja berdasarkan stándar yang berlaku.

16.Puskesmas Dompu Kota membuatreportincidencemeliputi kejadian insiden, KPC, KNC, KTD, KTC, DAN,sentineleventdalam waktu maksimal 2x24 jam.

17.Puskesmas Dompu Kota bersama komite keselamatan pasien RS mengupayakan terlaksananyaRoot Cause Analysis (RCA)dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA).

18.Puskesmas Dompu Kota melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan kegiatan peningkatan mutu dan kesalamatan pasien.

19.Model dari mempertahankan Peningkatan Mutu dan keselamatan pasien, diagram 5 SIKLUS : DESIGN, MEASURE, ASSESS, IMPROVE,  AND REDESIGN.

20.Dukungan sistem informasi mutu dan keselamatan pasien bersifat

Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harus memiliki  wewenang dengan baik) dan dalam bidang Pengumpulan data

21.Puskesmas Dompu Kota melaksanakan Program alokasi sumberdaya  berupa sumberdaya manusia dan alat teknologi support.

22.Review dokumen tahunan /(PLAN-ANNUAL REVIEW dalam perencanaan di review dan diperbaiki setiap tahun nya.

23.Approval berupa peran Direktur dangovermance/pemilik menyetujui dan menandatangani panduan mutu.

24.Penyampaian informasi PMKP kepada staf disampaikan melalui

25.Monitoring dan evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan dengan metodologi PDSA ( Plan, Do,.Stuydy dan Action )

26.Surat keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali. 27.Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan,

maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di: Dompu Pada Tanggal:

Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota

Nasrullah, SKM PenataTK.I(III/d)

Referensi

Dokumen terkait

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

There are many possible ways to do this, including the potential to use cloud snapshots uploaded by an on-premises Microsoft HCS solution and accessed by a hypothetical hybrid

Kelemahan form input data gaji yaitu untuk menhitung total jumlah jam pelajaran harus melihat laporan data absensi guru, apabila ada tunjangan yang bersifat bulanan harus

Pengaruh hasil belajar terhadap pemahaman peserta didik tentang kebencanaan.. mempunyai hubungan yang searah, dengan artian bahwa semakin tinggi

17 Dalam merealisasikan program dan kegiatan pendidikan yang termuat dalam rencana kerja sekolah, regulasi apa saja yang telah dikembangkan sekolah, antara lain:. □

Mengajar Guru SMPN di Kecamatan Sumedang Selatan. 4) Memperoleh informasi mengenai pengaruh Pendidikan Pelatihan KTSP. dan Kompensasi terhadap Kinerja Mengajar Guru SMPN

[r]

Ketika itu Raja Guasa sudah mempunyai dua orang putri yang berparas eantik, bernama Siboru Tombaga dan Siboru Buntulan.. Keduanya terkenal murah senyum , selalu