• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 14 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 08:00 WIB) 1. Ringkasan Kondisi Terkini

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 10

Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli Total 1 Jan – 14 Juli NOAA 18/19 0 4 1 0 0 185 Hotspot Terra Aqua (NASA) 1 6 0 0 0 312 Terra Aqua (LAPAN) 4 18 0 0 0 189 1. Riau Pencemaran Udara (PM10) - 14,72 20,00 7,13 21,45

• Pemadaman gabungan Anggota MA Daops Rengat bersama TNI, Polri, Disbun dan Dishut. di Kec. Rengat, hari ini kebakaran sudah bisa di kendalikan. NOAA 18/19 0 0 1 1 0 27 Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 11 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 40 2. Jambi Pencemaran Udara (PM10) 38,12 33,74 42,99 7,62 0 NOAA 18/19 0 2 1 0 0 48 Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 2 0 13 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 5 0 47 3. Sumsel Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0 NOAA 18/19 0 6 2 2 0 41 Hotspot Terra Aqua (NASA) 2 0 0 0 0 8 Terra Aqua (LAPAN) 5 0 0 0 0 22 4. Kalbar Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0

• Anggota MA Daops Singkawang melakukan pemadaman Dusun Simpur, Desa. Mentibar Kec. Paloh, Kab. Sambas. Titik koordinat lat 1.6582 long 109.2523 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 16 Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 4 Terra Aqua ( LAPAN) 1 0 0 0 0 15 5. Kalteng Pencemaran Udara (PM10) 23,67 16,78 17,52 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 15 Hotspot Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 27 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel PencemaranUdara (PM10) - - - 0 0 NOAA 18/19 1 0 0 0 0 251 Hotspot Terra Aqua (NASA) 2 0 1 0 0 312 Terra Aqua (LAPAN) 2 0 1 0 0 57 7. Kaltim Pencemaran Udara (PM10) - - - 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 52 Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 35 8. Kaltara Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 49 NOAA 18/19 0 1 0 0 0 155 9. Sumut Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 3 0 0 0 126

• Anggota MA Daops Labuan Batu melakukan pemadaman bersama di Desa Aliaga, Kec. Hutaraja Tinggi KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

Tanggal Keterangan

No. Provinsi Uraian 10

Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli Total 1 Jan – 14 Juli

Kab. Padang Lawas. Status lahan: APL (areal penggunaan lainnya) lahan masyarakat. Lokasi

berbatasan dengan lahan PTPN IV

Terra Aqua (LAPAN)0 0 3 0 0 0 205 NOAA 18/019 0 0 0 1 0 91 10. Aceh Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 42 Terra Aqua (LAPAN) 0 2 0 0 0 77 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7 11. Sulut Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 36 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 NOAA 18 0 0 0 0 0 1 12. Sulbar Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18 13. Sulteng Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 18 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 29 NOAA 18 1 0 0 0 0 39 14. Sulsel Hotspot Terra Aqua (NASA) 0 0 1 0 0 202 Terra Aqua (LAPAN) 0 6 1 0 0 243 NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11 15. Sultra Hotspot

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 20

Terra Aqua ( LAPAN)

0 0 0 0 0 0

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

16. Papua Barat Hotspot

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 0 0 0

NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

17. Papua Hotspot

Terra Aqua (NASA) 1 0 0 0 0 546

Terra Aqua (LAPAN) 2 0 0 0 0 7 NOAA 18/19 4 17 11 4 0 1.079 Terra/Aqua (NASA) 6 12 2 2 0 1.891 Total Indonesia Terra/Aqua (LAPAN) 14 31 2 5 0 1.213 Keterangan:

- Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d.tanggal dilaporkan (14 Juli 2016).

- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB).

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

- DataPM10 diambil dari jam input data terakhir (14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB).

- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/

(3)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA 18/19

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Juli 2015 Juli 2016)* No Provinsi 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli 1 Jan – 14 Juli 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli 1 Jan– 14 Juli 1. Riau 53 51 42 5 3 942 0 4 1 0 0 185 2. Jambi 0 9 33 2 0 313 0 0 1 1 0 27 3. Sumsel 0 3 5 4 0 222 0 2 1 0 0 48 4. Kalbar 0 0 19 21 0 344 0 6 2 2 0 41 5. Kalteng 0 0 8 4 8 252 0 0 0 0 0 16 6. Kalsel 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 15 7. Kaltim 0 0 5 0 0 177 1 0 0 0 0 251 8. Kaltara 0 0 4 0 0 133 0 0 0 0 0 52 Total Indonesia 65 82 153 39 35 3538 4 17 11 4 0 1.079

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)

Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA

Juli 2015 Juli 2016)* No Provinsi 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli 1 Jan – 14 Juli 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 14 Juli 1 Jan – 14 Juli 1. Riau 3 180 3 0 1 914 1 6 0 0 0 312 2. Jambi 0 9 3 1 1 150 0 0 0 0 0 11 3. Sumsel 0 6 0 1 0 124 0 0 0 2 0 13 4. Kalbar 4 6 7 34 5 243 2 0 0 0 0 8 5. Kalteng 7 0 8 7 3 78 0 0 0 0 0 4 6. Kalsel 0 0 0 1 0 11 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 9 0 3 48 2 0 1 0 0 312 8. Kaltara 0 0 0 1 3 24 0 0 0 0 0 35 9. Papua 0 0 0 3 0 18 1 0 0 0 0 546 Total Indonesia 34 233 58 68 36 2.626 6 12 2 2 0 1.891

Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2016 4 22 54 33 22 15 35 185 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2. Jambi 2016 0 3 1 0 8 6 9 27 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 3. Sumsel 2016 1 3 0 2 14 20 8 48 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 4. Kalbar 2016 2 2 6 1 7 5 18 41 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng 2016 6 0 1 0 0 4 5 16 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 7. Kaltim 2016 86 90 46 18 4 3 4 251 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara 2016 5 8 24 12 1 2 0 52 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933

(4)

Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2016 175 166 165 112 107 172 180 1.079

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016

Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%) No Provinsi Tahun

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau 2016 1 61 120 87 3 7 32 312 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2. Jambi 2016 0 1 0 1 1 1 7 11 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 3. Sumsel 2016 0 1 0 1 0 6 5 13 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 4. Kalbar 2016 0 0 2 0 0 0 6 8 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 5. Kalteng 2016 0 1 0 0 1 0 2 4 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 6. Kalsel 2016 26 1 0 0 0 0 0 27 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 7. Kaltim 2016 110 63 78 51 4 2 4 312 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara 2016 1 3 13 14 0 4 0 35 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua 2016 542 0 0 0 3 0 1 546 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 Total Indonesia 2016 805 202 306 223 104 102 149 1.891

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 14 Juli 2016 Pukul 08:00 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasilpemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 14 Juli 2016 pukul 06:00 WIB

Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 21,45 22 5,0 Kabut 25

2. Jambi Jambi 0 19,93 8,0 Berawan 25

3. Sumsel Palembang - - ≥10 Cerah Berawan 28

4. Kalbar Pontianak - - ≥10 Berawan 26

5. Kalteng Palangkaraya 0 0 0,5 Berkabut 24

6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Cerah Berawan 28

7. Kaltim Samarinda - - 8,0 Cerah Berawan 28

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Cerah Berawan 28

9. Papua Jayapura - - 8,0 Cerah Berawan 30

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA

Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAU http://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(5)

Kualitas udara di wilayah Singapura pada tanggal 14 Juli 2016 jam 09.00 AM waktu setempat berada

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/

B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura ( http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 14 Juli 2016 s.d. jam 09.00 AM waktu setempat:

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/ )

12 Juli 2016 13 Juli 2016

(6)

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

PetugasPosko:

(7)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 14 Juli 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Barat,Kepulauan Riau,Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa tengah, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT.

A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 13 Juli 2016:

No. Provinsi Daops Kegiatan

Siak Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops

3. Pemantauan data hotspot harian melalui website sipongi

4. Patroli Terpadu Tahap 8 di 3 lokasi rawan karhutla ( Dayun, Sei. Rawa, Tuah Indrapura

5. Perawatan kendaraan dinas dan mesin pompa

6. Kordinasi dengan pemegang ijin usaha perkebunan di lokasi rawan karhutla 7. Rapat tim persiapan pembuatan sekat kanal

Laporan pemantauan cuaca Pagi hingga sore berawan

Batam Laporan harian kegiatan

1. Apel Posko Daops 2. Petugas piket

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Pembersihan halaman Daops 5. Pengecekan peralatan tangan

6. Pemeliharaan dan perawatan pembibitan

7. Pemantauan dan pengawasan kawasan hutan konservasi Taman Wisata Alam Muka Kuning di kampung Tembesi Buton dan Tembesi Bengkel, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji bersama Resort Barelang dengan jumlah Personel 4 orang dengan 2 sepeda motor. Lokasi rawan perambahan untuk pemukiman dan pembukaan lahan kebun oleh masyarakat. Kondisi sementara aman. Laporan pengamatan cuaca

1. Cuaca Pukul 07.00 - 10.00 WIB cerah dan panas 12.00 – 13.40 hujan ringan, sore cerah

1. Riau

Dumai Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pengolaan lingkungan Daops

(8)

No. Provinsi Daops Kegiatan

4. Menyusun Laporan Harian Daops serta Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap VIII

5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi : Satelit NPP (LAPAN) untuk Wilayah Kerja Daops Dumai ada 2 Titik Api di : Rokan Hilir 2 Titik pada titik koordinat N. 2.09797 E. 100.539 dan N. 2.10518 E. 100.539 dan Desa Teluk Piyai Kec. Kubu 2 Titik

6. Mendownload, Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai 7. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutla dan Groundcheck Hotspot :

a. Tim I Manggala Agni Daops Dumai hari ini melakukan Patroli Pencegahan Karhutla di Kel. Guntung dan Kel. Pelintung Kec. Medang Kampai - Dumai dengan menggunakan Sepeda Motor KLX, kondisi Cuaca di Lapangan Mendung dan Anggota Tetap bersiaga

b. Tim II Manggala Agni Daops Dumai Melakukan Groundcheck Hotspot berdasarkan Pantauan Satelit NPP (LAPAN) dengan Titik Koordinat : N. 02°5'52.692" E. 100°32'20.4" Kepenghuluan Teluk Piyai Kec. Kubu Kab. Rokan Hilir. Anggota meluncur ke TKP menggunakan 2 Unit Sepeda Motor KLX dan Viar, kondisi cuaca di Lapangan cukup panas dan Anggota Tetap bersiaga.

Laporan pemantauan cuaca

1. Kondisi Cuaca pagi mendung, siang mendung dan sore cerah

2. Data AWS/SPBK : Temperatur : 30.5°C; Kelembaban 75 %; Kecepatan angin 3,2 Km/h; Arah angin : Timur laut; Kadar Hujan 0.00 mm

3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : RENDAH 5. FWI ICK : TINGGI Rengat Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops

3. Patroli pencegahan ke Desa Sungai Raya, Kec Keritang, Kab. Indragirihilir. Team patroli menemukan bekas kebakaran dengan luas 1,5 ha dengan titik: S.00.84035" E.102.82544" menurut informasi dari warga Desa Kayu Raja kebakarannya sudah satu minggu yang lalu .

4. Melakukan pemadaman di kec. Rengat, hari ini kebakaran sudah bisa di kendalikan pelaksanaan pemadaman dilakukan oleh tim Manggala Agni dibantu TNI, Polri, Disbun dan Dishut.

Laporan pemantauan cuaca

1. Cuaca pagi hingga sore cerah berawan

2. Data AWSSPBK : Suhu 29℃, Kec. Angin 3.0 Km/h, Curah Hujan 0.0 mm

3. FFMC KKAS Adalah Ekstrim 4. DC KK Adalah EKSTRIM 5. FWI ICK Adalah Ekstrim Muara Tebo Laporan kegiatan harian

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemeliharaan dan perawatan peralatan pemadam

4. Koordinasi dengan Danramil Tebo Tengah terkait patroli bersama 2 Jambi

Kota Jambi Laporan kegiatan harian 1. Apel Harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pengamatan cuaca data BMKG

(9)

No. Provinsi Daops Kegiatan

4. Pengamatan hotspot melalui website sipongi Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca pagi cerah, siang cerah dan sore hujan

2. Data AWS/SPBK : Temp 34,2℃; Hum Luar 61 %; Kecepatan angin 3,2 Km/h;

Curah Hujan 0.0 mm 3. FFMC KKAS : Extrim 4. DC KK : Rendah 5. FWI ICK : Tinggi Sarolangun Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian

Laporan pemantauan cuaca : Pagi hingga sore cerah Muara Bulian Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian

5. Perawatan kendaraan operasional Daops Laporan pemantauan cuaca

Pagi hingga sore cerah Musi

Banyuasin

Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Kegiatan patroli dalkarhutla Daops I Muba, 12/07/2016 :

a. Ditemukan lahan bekas terbakar milik masyarakat di Dusun Bukit Rangau, Desa Lubuk Harjo Kec Bayung Lencir, koordinat S. 02.06062' E. 103.67271', luas 0.25 Ha, vegetasi tanaman karet replanting, tanah mineral, api padam.

b. Lahan bekas terbakar Dusun Bukit Rangau, Desa Lubuk Harjo Kec. Bayung Lencir, koordinat S. 02.06430' E.103.66953', vegetasi tanaman karet replanting, luas areal 1 Ha tanah mineral, api padam.

c. Menemukan lahan masyarakat rawan terbakar di Desa Mendis Laut Kec. Bayung Lencir, koordinat S. 02.06745' E. 103.68735', luas ±2 Ha, vegetasi tanaman karet replanting, semak belukar tanah mineral, koordinat S. 02.06733' E. 103.68817', luas ±1 Ha, tanaman karet replanting, tanah mineral. Telah dilakukan pendataan dan sosialisasi dalkarhutla kepada masyarakat.

3 Sumatera Selatan

Banyuasin Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Patrol pencegahan karhutlah di Desa Lubuk Lancang dan Desa Durian Daun, Kec. Suak Tapeh Kab. Banyuasin

(10)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca cerah

OKI Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Melakukan kegiatan patroli

4. Laporan hasil patroli tgl 13 juli 2016 :

5. Lokasi tujuan patroli di dusun Blok A Desa maribaya Kec. Pedamaran timur Kab.OKI, Koordinat pertama : S. -3.659553" E. 105.136693", koordinat kedua : S. -3.657199", E. 105.135860", Koordinat ketiga : S -3.643446" E 105.134292 keadaan sekitar tidak di temukan kebakaran/titik api, cuaca cerah, kelembapan bahan bakar relatif sedang, jarak pandang normal , vegetasi : semak belukar dan kebun karet, sumber air berupa kanal/sungai kecil dan sumur. Aktivitas tim mendatangi masyarakat yang sedang beraktivitas, mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar berhati-hati menggunakan api dalam membuka lahan dan hutan, memantau kawasan sekitar dusun, mengumpulkan data dan informasi tentang dusun, areal hutan dan lahan disekitar.

Laporan pemantauan cuaca Pagi hingga sore cerah

Lahat Laporan kegiatan harian :

1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi

4. Melaksanakan pengecekan, Persiapan peralatan dan perlengkapan posko (operasional pemadaman darat) Desa Sigam.

5. Posko Opsdamdar melaksanakan patroli pencegahan ditemukan kegiatan Pembukaan Lahan (lahan rawan terbakar) Di koordinat : S 03.41882° E 104.26337° luas ± 2 ha, veg : Semak belukar, jenis tanah mineral

Laporan pemantauan cuaca

Kondisi cuaca cerah dan basah setelah hujan deras malam tadi. Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops

3. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 4. Perawatan dan pengelolaan lingkungan Daops

5. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan operasional Daops

6. Pembinaan SDM tekhnik pengamatan data hotspot dan pengamatan cuaca Laporan pemantauan cuaca :

1. Data AWS/SPBK : Suhu 26,7oC, Kelembaban 83%, Kec. Angin 4,8 km/jam, Curah Hujan 12,7 mm

2. FFMC : Sedang

3. FWI : Rendah

4. DC/KK : Rendah

5. Kab. Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 24 -34 °C.

6. Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 24 -33 °C. 4. Kalimantan

Tengah

Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi petugas 4. Patroli pencegahan karhutlah ke kec. Teweh Baru.

(11)

No. Provinsi Daops Kegiatan

Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Cuaca Pukul 07.00 – 09.30 WIB hujan dengan intensitas rendah Pukul 09.30 – 14.30 WIB berawan

2. Suhu 29°C, Kelembapan 74 %, Kecepatan Angin 3,4 km / jam Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Mendata areal rawan dan bekas terbakar serta pendataan sumber air terdekat dari lokasi rawan karlahut

4. Pengamatan cuaca data BMKG

5. Pengamatan hotspot melalui website sipongi 6. Perawatan peralatan pemadaman

7. Melakukan patroli gabungan

a. Laporan patroli gabungan pencegahan karlahut di Desa Pasir Panjang, Kec Arsel, Kab. Kobar, Kalimantan Tengah, hari rabu tgl 13 juli 2016. Dengan anggota team: TNI 8 Orang, SATPOL PP 2 Orang, MANGGALA AGNI 2 Orang, BNPB 1 Orang, DAMKAR 1 Orang. Team menemukan lahan yang telah terbakar milik warga, luas sekitar 0,5 Ha dengan koordinat S. 02.721094 E. 111.642474

b. Team menemukan rawan kebakaran dengan koordinat S. 02.760665, E 111.637749 dan tidak di temukan air di sekitar rawan kebakaran tersebut.

c. Team melakukan sosialisasi di kantor desa pasir panjang dengan kordinat S. 02.728578 E. 111.657898

d. Melaksanakan kegiatan patroli kearah jl. Jend. Sudirman dan jl. Pramuka. Hasil kegiatan rawan karhutla titik koordinat : S 02.32070 E 112.53498 lahan milik Pak Surodjo, JL. Jend. Sudirman km 4, dengan luas 2 Ha, vegetasi pohon akasia dan semak belukar yang sudah di tebas. Lahan siap bakar. Kedalaman gambut 1m sumber air ada, merupakan sungai pengeringan. Berjarak 50 m. lebar 6 m, kedalaman 3 m dan panjang tidak di ketahui.

e. Titik koordinat : S 02.32073 E 112.55141 merupakan lahan milik masyarakat di JL. Pramuka km 2,5, luas 4 Ha. Vegetasi ilalang siap di bakar. Kedalaman gambut 1 m. tidak di temukan adanya sumber air. Kegiatan dilanjutkan dengan bertemu warga yang menebas lahan dan di berikan penyuluhan.

f. Patroli di titik koordinat : S 02.32053 E.112.54577 merupakan lahan milik pak Darmawi JL. Pramuka km3, luas 1 ha. Vegetasi ilalang yang siap bakar, kedalaman gambut 1 m, sumber air ada di parit jalan dengan lebar 2 m kedalaman 1 m.

Laporan pemantauan cuaca

1. Cuaca pagi hingga sore berawan sampai hujan ringan

2. Data AWS/SPBK : Suhu 33 °C, kelembaban 98 %, kecepatan angin 8 km/jam, Kapuas Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Pemantauan data hotspot melalui website sipongi 4. Pemeliharaan sarpras.

5. Jumlah hotspot: 1 titik hotspot

6. Patroli harian ke kawasan TWA.Baning dan TWA. Kelam.

7. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutlan Manggala Agni, Polri, TNI, Camat Sepauk dan Masyarakat di Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang. 8. Rapat evaluasi pengendalian dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di

(12)

No. Provinsi Daops Kegiatan

samggau.

a. Hasil Rapat evaluasi pengendalian dan antisipasi karhutla sbb:

b. Membentuk satgas dalkarhutla di kab. Sanggau dengan ketua satgas Dandim 1204, Wakil ketua satgas Kapolres Sanggau.

c. Data Hostspot yang digunakan publish BMKG dak KLHK (sipongi)

d. Menerbitkan Surat Keputusan Bupati tetang Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan.

e. Mengalokasikan Biaya pelaksanaan Dalkarhutla dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota (BPBD Kab. Sanggau). f. Melibatkan Peran Aktif Camat , Danramil dan Kapolsek se Kabupaten

Sanggau dalam kegiatan Dalkarhutla (tergabung Dalam grup Posko Dalkarhutla Kab. Sanggau) untuk Percepatan Desiminasi data Hotspot dan upaya Penanggulangan Apabila terjadi Kebakaran

g. Mewajibkan kepada pelaku usaha Kehutanan, Perkebunan dan pertambangan untuk memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana pengendalian kebakaran, serta melaksanakan pengendalian kebakaran lahan yang menjadi tanggungjawabnya.

h. Memberikan sanksi tegas kepada pelaku usaha kehutanan, perkebunan dan pertambangan yang melakukan persiapan lajan dengan membakar dan tidak melaksanakan pengendalian kebakaran lahan yang menjadi tanggungjawabnya.

i. Penandatangan Surat Edaran bersama ; "Gerakan Antisipasi Siaga Pengendalian dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Musim Kemarau" olek Bupati Sanggau, Dandim Sanggau dan Kapolres Sanggau. Laporan pemantauan cuaca;

1. Cuaca Pagi hingga sore cerah

2. Suhu : 29°C, kelemababan 69%, angin : 0 km/h, hujan: 7 Mm. 3. Kadar Air Seresah : tinggi

4. Tingkat Kekeringan : rendah 5. Potensi Kebakaran : sedang 5 Kalimantan

Barat

Singkawang 1. Laporan Harian Kegiatan Daops Singkawang Rabu, 13 Juli 2016. 1. Apel Pagi.

2. Piket Posko Siaga. Dalkarhutla Tingkat Daops

3. Pemeliharaan Sarana Prasarana Mobilitas Kendaraan Bermotor, Mesin Pompa, Selang-selang dan Peralatan Manual.

4. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops. 5. Pemadaman : 1 Lokasi

6. Jumlah Hotspot : 1 Titik (NOAA19)

7. Melaksanakan monitoring areal bekas kebakaran di Desa. Monterado Kec. Monerado Kab. Bengkayang, monitoring areal bekas kebakaran lahan tikor N 0°46'11,1" E109°6'6,7" Lahan milik sdr. Iben selaku kadus Bong Lee Tung yang diamankan kemarin oleh tim khusus, pasca pengamanan aman terkendali tidak terjadi gejolak sosial atau pergerakan masa, pelaku membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali.

8. Melaksanakan pemadaman lanjutan di Dusun Simpur Desa. Mentibar Kec. Paloh Kab. Sambas tikor lat 1.6582 long 109.2523 vegetasi terbakar kebun karet luas kebakaran 2 Ha Pemadaman bersama sama TNI, KTPA, Manggala Agni, KPHK, dan Disbun Kab. Sambas.

9. Melaksanakan patroli ground check pada tikor lat 1.44 long 109.12 Ds. Sarang Burung Danau Kec. Jawai Kab. Sambas setibanya pada tikor hotspot ditemukan areal kebakaran atau pembakaran seluas 2 Ha, vegetasi terbakar resam, semak belukar dan kelapa, kondisi api padam hanya sisa kepulan asap. 10. Koordinasi dengan polres singkawang dalam rangka pengendalian karhutla

kota singkawang

(13)

No. Provinsi Daops Kegiatan

dan penanggulangan karhutla Kota Singkawang tahun 2016 di ruang rapat BPBD Kota Singkawang

a. Point Penting Rapat:

• Dibentuk Posko Siaga Bersama di Halaman Walikota • Patroli Pencegahan Terpadu pada areal rawan karhutla

• Peminjaman alat mekanis pemadaman pada Tonsa dan MPA yang rawan karhutla

• Penganggaran secara bertahap dalam kondisi musim kemarau • Penekanan dalam yustisia bukan lagi sosialisasi

• Perlu dibuat Protap/SOP pengendalian karhutla di Kota Laporan pemantauan cuaca

1. Keadaan Cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore berawan

2. Suhu 30,50°C, kelembaban 73% kecepatan angin 0,00 km/h, hujan 00.00 mm. 3. Kadar Air Serasah : Tinggi

4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Sedang 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Pengendalian kebakaran hutan dan Lahan di Markas Daops, 4. Pemantauan hotspot melalu website sipongi,

5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian 6. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK.

7. Patroli bersama ke kec. Bakumpai kab. Barito Kuala Laporan pemantauan cuaca

Cuaca pagi cerah, siang hujan ringan 7 Sumatera

Utara

Labuhan Batu Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Patroli dan Groundcheck hotspot ke Desa Bulu Sonik dan Desa Huta Nopan , Kec. Barumun, Kab.Padanglawas,

4. Laporan groundchek hotspot tim Padang lawas: Kordinat lapangan Lat: 01.11816 Long: 99.81636, Kordinat satelit Lat: 01.11813 Long: 99.81977; Vegetasi: tanaman, akasia, semak belukar; Lahan: PT. Sumatera Silva Lestari; Penyebab perambahan masyarakat; Luas ± 2 ha; Status kebakaran sudah padam; Topograpi datar

5. Kab. Padang lawas, Kec. Barumun, Desa Huta Nopan koordinat satelit Lat: 01.15865 Long: 99.86330; Koordinat satelit Lat: 01.15632 Long: 99.86526; Vegetasi: akasia, semak belukar Lahan: PT.SSL (Sumatera Sylva Lestari) Penyebab: perambahan masyarakat Luas: ± 1 ha Jarak titik koordinat ke titik api : 300 m Status kebakaran terkini : sudah padam.

6. Pemadaman gabungan di Desa Aliaga, Kec. Hutaraja Tinggi, Kab. Padang Lawas. Status lahan: APL (areal penggunaan lainnya) lahan masyarakat. Lokasi berbatasan dengan lahan PTPN IV Penyebab kebakaran: pembukaan lahan oleh masyarakat. Luas kebakakaran ± 15 ha (kebakaran terjadi di bekas penebangan seluas 30 ha) Vegetasi lahan: tanaman hutan dan sebagian semak belukar. Tim pemadaman Manggala Agni 6 orang, TNI Koramil Sosa 6 orang, Polri Polsek Sosa 4 orang, Pihak PTPN IV 6 orang, masyarakat 7 orang. Laporan pemantauan cuaca

1. Cuaca pagi sampai sore cerah

(14)

No. Provinsi Daops Kegiatan

0.0 mm

3. Kadar air serasa : Ekstrim 4. Tingkat kekeringan : Ekstrim 5. Potensi kebakaran : Ekstrim

Gowa Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pegelolaan lingkungan Daops

4. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 5. Pengolahan data AWS /SPBK Laporan pemantauan cuaca :

1. Data AWS/SPBK : Suhu 31,6°C, Kelembaban 68 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam , Curah hujan 1,27 mm

2. FFMC /KKAS : Tinggi 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah 8 Sulawesi

Selatan

Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi

- NOAA 18 : Nihil

- TERRA : 1 titik (Areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian

5. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca :

1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah berawan

2. Data AWS/SPBK : Suhu 32°C, Kelembaban 69 %, Kecepatan Angin 2 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm

3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(15)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf

PREDIKSI :

• Prediksi Das III Juni 2016, Peluang pembentukan awan hujan disekitar Sumatera, Jawa bag Barat dan Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta Juli selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur, Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir Juli, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian melemah dan Monsun Autralia Kuat).

• Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan barat ekuator mulai bulan Juni 2016. Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016. berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016.

• Prediksi Curah Hujan Das I Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah - menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75-200mm), curah hujan rendah (20-50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag. Barat. Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/Das) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua. Curah hujan tinggi (150-300 mm/Das) terdapat di sebagian kecil Papua. Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.

• Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300- 400mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.

• Perlunya mewaspadai kekurangan air dan kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan 6-20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Buleleng Tahun 2015.. Tabel 21

Selain itu, kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Ancient Track One di Desa Wisata Bedulu dan Desa Buruan dengan melakukan evaluasi

Berdasarkan uraian tersebut di atas, pertanggungjawaban Anggota Polisi Militer yang melakukan tindak pidana narkotika yaitu tetap dilaksanakan sesuai dengan Bab IV Hukum

Roh TUHAN akan meyakinkan dunia tentang dosa, tentang kebenaran kerana Yesus telah pergi kepada Bapa, dan tentang penghakiman kerana penguasa dunia sudah pun dihukum8. Roh TUHAN

dengan tipe yang telah mendapatkan Izin Tipe atau Izin Tanda Pabrik. Pemeriksaan juga harus memastikan pemasangan Meter Ultrasonik dirancang sedemikian rupa,

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Masuk ke halaman class kemudian pada baris assignment klik link View selajutnya akan tampil daftar dokumen yang sudah diunggah, seperti pada gambar berikut.. Untuk melihat

Panitia menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi PP dari ibukota kabupaten/kota ke provinsi dengan cara melampirkan bukti perjalanan, sedangkan