7
III.
METODE PENELITIAN
A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Materi
1.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanaman tomat, dan alkohol 70%. Spesifikasi bahan tercantum pada lampiran 2.
1.2 Alat
Alat yang digunakan yaitu GPS (Global positioning System), metlin, buku identifikasi, bolpoin, pensil, penggaris, kamera, jangka sorong, pisau, gunting, kertas dupleks, kertas koran kertas label, kantong plastik. Spesifikasi alat tercantum pada lampiran 2.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan sampel tanaman tomat diambil dari 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Banyumas, yaitu: Baturraden, Sumbang, Kembaran dan Purwokerto Barat (Lampiran 1). Pengamatan morfologi tanaman tomat dilakukan di lapangan dan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober-November 2014. Wilayah Kabupaten Banyumas terletak di sebelah Barat Daya dan bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Terletak diantara garis Bujur Timur 108o39‟ 17” sampai 109o27‟
15” dan diantara garis Lintang Selatan 7o15‟ 05” sampai 7o37‟ 10. Kabupaten
Banyumas mempunyai iklim tropis basah dengan rata-rata suhu udara berkisar antara 24,4oC-30,9oC dengan curah hujan rata-rata 2.725 mm pertahun atau sebanyak 88 hari pertahun (BPS Kabupaten Banyumas, 2013).
B. Metode Penelitian
1. Pengambilan sampel
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode survei, teknik pengambilan sampel secara acak terpilih (Purposive Random Sampling) yang terdapat tanaman tomat di Baturraden, Sumbang, Kembaran dan Purwokerto Barat.
2. Variabel Penelitian
Variabel yang diamati adalah karakter morfologi tanaman tomat.
8
3. Parameter Penelitian
Parameter yang diamati meliputi: morfologi batang, daun, bunga, buah dan biji (Lampiran 3).
4. Cara Kerja
a. Pengambilan Sampel Tanaman Tomat
1. Sampel tanaman daun, batang, bunga, dan buah diambil kemudian dilakukan pengamatan dan pengukuran bagian-bagian tumbuhan S. lycopersicum secara langsung di lapangan. Tinggi tanaman diukur dari permukaan tanah sampai ujung ibu tangkai.
2. Sampel yang diambil diidentifikasi dengan melihat ciri morfologi dan dibandingkan melalui foto dari berbagai buku/literatur tentang S. lycopersicum dengan Pracaya (1998).
3. Karakter morfologi yang diamati sebanyak 29 karakter tedapat pada Lampiran 3.
4. Dicatat semua sifat morfologi dalam tabel pengamatan.
5. Dibuat kunci identifikasi berdasarkan data karakter dan sifat morfologi kemudian dibuat hubungan kemiripan dari S. lycopersicum dengan menggunakan program MEGA 5.05.
b. Pembuatan Herbarium
a. Bagian tanaman yang meliputi batang, daun, bunga dan biji diambil dalam kondisi baik.
b. Bagian-bagian tersebut dipres di antara lembaran-lembaran kertas koran dengan menggunakan sasag.
c. Dikeringkan dengan sinar matahari sampai benar-benar kering. d. Setelah kering kemudian tumbuhan dicelupkan ke dalam larutan
alkohol untuk mencegah kerusakan akibat jamur dan serangga, kemudian dilanjutkan dengan pengeringan kedua sampai benar-benar kering.
e. Dilakukan penempelan (mounting) pada kertas herbarium berukuran 40 x 30 cm dengan menggunakan pita perekat (Steenis, 2005).
C.Metode Analisis
Data keanekaragaman kultivar karakter morfologi pada tanaman tomat dianalisis secara deskriptif, sedangkan untuk mencari hubungan kemiripannya dengan metode UPGMA (Unweighted Pair Group Method With Arithmetic Mean)
9
dengan menggunakan program MEGA 5.05 (Molecular Evolutionary Genetic Analysis). Cara analisis data adalah sebagai berikut:
a. Ditetapkan sifat dari semua karakter yang ada dengan angka 0, 1, 2 dan 3. b. Dimasukkan dalam tabel Microsoft Excel.
c. Dicopypaste ke Microsoft Word kemudian dimerge.
d. Direplace 0 menjadi A, 1 menjadi T, 2 menjadi G dan 3 menjadi C. e. Dicopy paste ke software MEGA.
f. Dipilih phylogeny kemudian bootstrap test of phylogeny. g. Dipilih UPGMA dan akan terlihat fenogram yang terbentuk.
h. Melihat indeks ketidaksamaan dengan memilih distance kemudian compute pairwise.
10
Kunci identifikasi S. lycopersicum Keanekaragaman
S. lycopersicum
Analisis UPGMA Hubungan Kemiripan
S. lycopersicum
D. Bagan Alir Penelitian
Survei lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Banyumas
Pengambilan Sampel
Kec. Baturaden Kec. Sumbang Kec.Kembaran Kec.Purwokerto Barat
Pengamatan morfologi
Batang Daun Bunga Buah Biji
Tabulasi data Metode Deskriptif