• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kecenderungan Warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gereja Krisren Indonesia Soka Salatiga T1 712007034 BAB IV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

55 BAB IV

ANALISA DATA

4.1 PENJELASAN

Berdasarkan teori Denominasi pada Bab II, yang dihubungkan dengan hasil penelitian pada bab III, maka pada bab IV akan dilakukan analisa mengenai Kecenderungan anggota Gereja Kristen Sulawawesi Tengah (GKST) masuk di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Soka.

Dalam menganalisis data yang telah ada, akan menjawab rumusan penelitian yang terdapat dalam Bab I:

 Apa alasan warga jemaat (GKST) masuk menjadi anggota jemaat di GKI Soka?

Di Indonesia banyak sekali aliran – aliran dan jenis Gereja. Pada umumnya Gereja – gereja di Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga atau empat aliran utama, yaitu: Gereja Katolik Roma, Gereja-gereja Protestan, dan Gereja Ortodoks. Gereja-gereja Pentakosta kadang-kadang digolongkan terpisah dari Gereja – gereja Protestan, meskipun dari sejarahnya mereka muncul dari denominasi – denominasi Protestan. Denominasi atau berbagai aliran dalam gereja itu penting. Karena didalam satu gereja dapat menganut beberapa aliran, yang didalamnya terdapat ajaran geraja, paham gereja, budaya dalam gerejawi. Manusia cenderung merasa nyaman berkumpul dengan orang-orang yang homogen dengan dirinya atau yang mungkin sepaham, sewarna dan sebagainya.

(2)

56

Berdasarkan hasil penelitian pada Bab III sangat beda dengan denominasi / ajaran yang terjadi sekarang ini antara anggota jemaat GKST yang lebih cenderung ke GKI Soka. GKI masih merupakan aliran Gereformerd dan GKST masih merupakan aliran Hervomd. Namun kedua gereja ini masih merupakan bagian dari tradisi Calvin (reformerd). Anggota GKST kebanyakan bergereja di GKI Soka daripada masuk bergereja di Gereja lain misalnya GPIB yang ajarannya masih sama dengan GKST. Anggota GKST mengetahui ada perbedaan didalam gereja tersebut. Akan tetapi bagi anggota jemaat GKST denominasi/ perbedaan dalam gereja tidak begitu penting didalam gereja GKI. Karena perbedaan ajaran yang ada di GKI dan GKST bukan alasan yang utama untuk masuk menjadi anggota jemaat di GKI Soka. Seperti yang sudah dikatakan di Bab III alasan / kecenderungan anggota GKST ke GKI Soka yaitu :

 Di ajak oleh orang lain, artinya bahwa di GKI Soka ada beberapa orang tua dari GKST

yang sudah lama tinggal di Salatiga dari situlah ajakan orang – orang tua mulai terbawa – bawa.

 Berdasarkan kemauan sendiri, artinya ada yang datang atas kemauan sendiri tanpa

melihat ada beberapa orang – orang GKST didalamnya.

 Memiliki tempat tinggal yang berdekatan dengan GKI Soka, sehingga lebih memilih

bergereja di GKI Soka.

 Ada beberapa yang mencari komunitasnya, artinya mereka mencari yang berasal dari

daerah yang sama, agar dapat menunjung dan membantu mereka.

 Ada yang hanya sekedar simpatisan, atau selalu hadir pada kebaktian minggu di GKI

Soka dan belum melakukan atestasi

 Ada yang melakukan Praktek pendidikan Lapangan di GKI Soka

(3)

57

harus ditaati. Anggota GKST lebih memperhatikan alasan – alasan yang praktis bukan denominasi.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk jangka panjang dalam rangka mempersiapkan masa depan gereja, maka salah satu hal yang dikembangkan oleh Majelis GKI Palsigunung untuk pemberdayaan anggota

Bukan hanya bagi kedua kaum ini saja yang menjadi perhatian Paulus, melainkan bagi yang tidak beragama Kristen Yahudi juga merupakan bagian yang mungkin dilihat oleh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kecerdasan emosional dan spiritual secara bersamaan sebagai prediktor servant leadership pendeta di Gereja Kristen

konvensional. Permasalahan ini bisa ada karena pergeseran paradigma kepemimpinan juga terjadi di dalam gereja, dimana gereja memaknai kepemimpinan sebagai posisi atau

GKI Salatiga membuat program pelayanan kesehatan gratis bagi semua anggota masyarakat (jemaat dan non-jemaat) untuk menjawab permasalahan kesehatan yang terjadi

gereja, maka dengan demikian upaya gereja dalam menanggulangi konflik Porto-Haria.. selama ini bukan dengan kekerasan ( violence ) melainkan tanpa kekerasan (

sesuai dengan ajaran gereja, sehingga umat menjadi lebih melek politik dan. tidak mudah di bentur-benturkan perasaannya oleh para politikus

Penyebab dari keadaan yang demikian ini, nampaknya bukan karena ketidakluhuran Pancasila, tetapi karena banyakkomponen bangsaseperti Gereja Kristen Protestan Di Bali