ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar (Handout) Matematika Dengan Pendekatan Fiqih Muamalah Pada Materi Himpunan” ini ditulis oleh
Dadang Adie Tiya, NIM. 2814133035, pembimbing Dr. Muniri, M.Pd.
Kata Kunci: bahan ajar, fiqih muamalah
Alasan utama penelitian pengembangan ini adalah, berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru setempat didapatkan hasil bahwa (1) Peserta didik masih sulit memahami konsep-konsep dasar matematika, (2) Peserta didik kesulitan untuk merubah soal cerita kedalam bentuk matematis, (3) Peserta didik lebih suka menjawab soal dengan langkah-langkah yang tak runtut/terstruktur, (4) Peserta didik lebih tertarik dengan materi yang isinya termuat banyak sekali ilustrasi gambar untuk diamati, (5) Peserta didik lebih tertarik dengan penyampaian materi yang isinya termuat banyak sekali humor atau istilah-istilah lucu. Oleh karena alasan itulah pengembang berasumsi bahwa pengembangan bahan ajar matematika dengan pendekatan fiqih muamalah sangat cocok untuk dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall (1985) yang telah dimodifikasi. Rumusan masalah penelitian dan pengembangan ini adalah Bagaimanakah bahan ajar matematika dengan pendekatan fiqih muamalah pada materi himpunan menjadi bahan ajar yang valid dan efektif?. Adapun tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk membuat produk bahan ajar berupa handout matematika dengan pendekatan fiqih muamalah yang valid dan efektif, ketika digunakan guru atau peserta didik di dalam melaksanakan pembelajaran matematika dengan menarik dan berisikan contoh-contoh kontekstual.
Hasil uji validitas menunjukkan dari pakar bahan ajar diperoleh rata-rata total prosentase sebesar 77,48% berarti dinyatakan valid, menurut pakar materi fiqih diperoleh rata-rata total prosentase sebesar 75,96% yang berarti dinyatakan valid, menurut pakar media pembelajaran dan bahan ajar diperoleh rata-rata prosentase sebesar 58,21% yang berarti cukup valid sehingga membutuhkan sedikit revisi untuk dapat digunakan, sedangkan menurut praktisi lapangan diperoleh rata-rata prosentase sebesar 80,00% yang berarti dinyatakan valid. Adapun uji keefektifan menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan efektif untuk digunakan, hal tersebut didukung dengan jumlah peserta didik/siswa yang
mendapatkan nilai tes yang melampaui KKM ≥ 65% tepatnya diperoleh prosentase
ABSTRACT
Thesis with the title "Development of Mathematics Instructional Materials (Handout) With Muamalah Fiqh Approach to Content Set" is written by Dadang Adie Tiya, NIM. 2814133035, advisor Dr. Muniri, M.Pd.
Keywords: teaching materials, muamalah jurisprudence
The primary reason this is research development, based on interviews conducted by researchers to local teachers showed that, (1) Students are still difficult to understand the basic concepts of mathematics, (2) Learners are difficult to change word problems into mathematical form, (3) Learners prefer to answer questions by the steps non sequential / structured, (4) Learners are more interested in the material that it contained a lot of illustrations to be observed, (5) Learners are more interested in the delivery of material that it contained a lot of humor or humorous terms. Hence the reason why developers assume that the development of mathematics teaching material approach to jurisprudence muamalah very suitable to do.
The method used in this research and development is a model of research and development Borg & Gall (1985) which has been modified. The research problems and this development is How the mathematics instructional materials with muamalah jurisprudence approach to the material set into a valid teaching materials and effective ?. The purpose of this research and development is to create a product of teaching materials in the form of teaching materials mathematical approach to jurisprudence muamalah valid and effective, when used by teachers or learners in implementing learning mathematics with interesting and contains examples of contextual.
The test results demonstrate the validity of expert teaching materials obtained an average total percentage of 77,48% is declared invalid, according to experts of jurisprudence materials obtained an average total percentage of 75,96%, which means declared invalid, according to media expert learning and teaching materials obtained an average percentage of 58,21%, which means quite valid and thus require little revision to be used, while according to field practitioners obtained an average percentage of 80.00%, which means otherwise valid. The test showed that the effectiveness of teaching materials developed effective to use, it is supported by the number of learners / students who get test scores that exceed KKM
