• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persidangan Kematian Mirna Salihin dalam Bingkai Media Online: detik.comompas.com T1 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persidangan Kematian Mirna Salihin dalam Bingkai Media Online: detik.comompas.com T1 BAB V"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

39 BAB V

ANALISIS DAN BAHASAN HASIL PENELITIAN

Analisa pada penelitian ini diharapkan dapat menganalisis persidangan kematian Wayan Mirna Salihin dalam framing media online pada Detik.com dan Kompas.com. Berita ini akan dianalisis melalui analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang memiliki empat struktur suatu rangkaian framing.

.

5.1. Struktur Sintaksis

Sintaksis adalah susunan kata dalam kalimat. Sintaksis menunjukkan pada pengertian susunan dan bagian berita, headline, lead, latar informasi, sumber, penutup, dalam satu kesatuan teks berita secara keselruhan.

Headline merupakan aspek sintaksis dan wacana berita dengan tingkat kemenonjolan yang tinggi yang menunjukkan kecenderungan berita. Headline digunakan untuk menunjukkan bagian wartawan mengkonstruksi isu, seringkali dengan menekankan makna lewat pemakaian tanda Tanya untuk menunjukkan perubahan dan tanda kutip untuk menunjukkan adanya jarak perbedaan.

Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

Sintaksis (menyusun fakta)

Headline, lead, latar informasi, kutipan, sumber

pernyataan, penutup

Skrip (mengisahkan

fakta)

Kelengkapan berita (5W+1H)

Retoris (menekankan

fakta) Tematik (menulis fakta)

Detail, koherensi, kata ganti, bentuk kalimat

(2)

40 Lead merupakan perangkat sintaksis lain yang sering digunakan. Lead yang baik umumnya, memberikan sudut pandang dari berita, menunjukkan perspektif tertentu dari peristiwa yang diberitakan.

Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi makna yang ingin ditampilkan wartawan.

Sumber berita dimaksudkan untuk membangun objektivitas, prinsip keseimbangan dan tidak memihak. Ia juga merupakan bagian berita yang menekankan bahwa apa yang di tulis oleh wartawan bukan pendapat wartawan semata, melainkan pendapat dari orang yang mempunyai otoritas tertentu. Ada tiga hal perangkat framing dalam pengutipan sumber : mengklaim validitas atau kebenaran dari pernyataan yang dibuat dengan mendasarkan diri pada klaim otoritas akademik, menghubungkan poin tertentu dari pandangannya kepada pejabat yang berwenang, mengecilkan pendapat atau pandangan yang dihubungkan dengan kutipan atau pandangan mayoritas sehingga pandangan tersebut tampak sebagai menyimpang.

Struktur sintaksis dari berita: yang dimuat oleh Kompas.com dan Deyik.com adalah sebagai berikut:

1. Headline

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - Saksi dari Jaksa akan dihadirkan pada saat persidangan

2 Selasa, 12 Juli 2016

Jessica membantah Ingin Mencium Jenazah Mirna di RS Abdi Waluyo

Jaksa menghadirkan Tiga Saksi di Sidang Jessica

3 Rabu, 13 Juli 2016 Kronologi rekaman CCTV di Kafe Olivier yang Dibuka di Persidangan

(3)

41 berlangsung kumala wongso

4 Kamis, 14 Juli 2016

- Direkaman ini

diperlihatkan detik-detik Mirna Minum Kopi yang diduga terdapat sianida.

5 Jumat, 15 Juli 2016 - -

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- JPU akan menghadirkan

saksi dari pihak kafe olivier dalam sidang jessica selanjutnya. 10 Rabu, 20 Juli 2016 Hakim memanggil Hani

untuk minta keterangan yang jelas agar sepaham dengan Pelayan Kafe Soal Kopi

Sidang Jessica pada hati ini ditunda, dan untuk selanjutnya tiga pegawai Kafe Olivier akan Bersaksi lagi di persidangan berikutnya. 11 Kamis, 21 Juli

2016

Sidang lanjutan Jessica akan digelar pada hari ini, Jaksa akan Hadirkan 4 orang saksi

Kesaksian pegawai Olivier dalam Sidang Kasus Jessica

12 Jumat, 22 Juli 2016 Berdasarkan dakwaan Jaksa, Jessica yang telah memasukkan

(4)

42 sedotan kedalam Kopi

Wayan Mirna.

Sehingga sedotan dijadikan alat yang misteri untuk mengungkap kepergian Mirna.

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- Pengacara Jessica

meminta JPU memberi tahu siapa saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini

17 Rabu, 27 Juli 2016 Kasir Kafe Olivier mengatakan tidak pernah ada yang Closed Bill sebelum pesanan diantar.

Pegawai Kafe Olivier akan bersaksi di Sidang Jessica pada hari ini

18 Kamis, 28 Juli 2016

Kuasa Hukum Jessica mempersoalkan bukti botol sisa kopi Mirna.

Kuasa Hukum Jessica menyebut tidak ada Sianida yang diperiksa dari tubuh Mirna.

(5)

43 2. Lead

Kumala Wongso

dinyatakan lengkap atau P21 karena terpaksa.

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - Sidang kasus

pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 2 Selasa, 12 Juli

2016

Dalam kesaksian di persidangan, Made Sendy Salihin mengatakan bahwa Jessica Kumala Wongso sempat meminta izin untuk mencium jenazah Mirna saat masih berada di RS Abdi Waluyo pada 6 Januari 2016. Namun kesaksian itu dibantah Jessica.

Jaksa penuntut umum

(JPU) akan

menghadirkan tiga saksi dalam persidangan kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Persidangan akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

3 Rabu, 13 Juli 2016 Jaksa penuntut umum (JPU) memutar rekaman CCTV dalam persidangan kasus

Tiga anggota keluarga Wayan Mirna Salihin

bersaksi dalam

(6)

44 pembunuhan dengan

terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Rekaman itu memutar pertemuan antara Jessica, Mirna dan Hany.

dugaan pembunuhan berencana terhadap Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuhan Mirna, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

4 Kamis, 14 Juli 2016

- Rekaman kamera closed

circuit telivision (CCTV) mengungkap menit-menit Wayan Mirna Salihin meminum es kopi Vietnam bersianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia.

5 Jumat, 15 Juli 2016 - -

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat

(7)

45 Kumala Wongso pada Rabu (20/7/2016).

10 Rabu, 20 Juli 2016 Sahabat Wayan Mirna Salihin, Boon Juwita alias Hani, dihadirkan kembali ke ruang sidang. Hani dihadirkan untuk dikonfrontir dengan pelayan Kafe Olivier

Sidang terdakwa pembunuhan, Jessica Kumala Wongso ditunda, Rabu (20/7/2016). Sidang hari ini baru mendengarkan tiga orang saksi dari pegawai Kafe Olivier, yakni Aprilia Cindy, Marlom Alex Napitupulu dan Agus Triyono.

11 Kamis, 21 Juli 2016

Sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin akan kembali digelar pada hari ini. Jaksa penuntut umum rencananya akan menghadirkan 4 orang saksi.

Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan tiga pegawai Kafe Olivier sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 12 Jumat, 22 Juli 2016 Sedotan di Es Kopi

Vietnam yang tersaji untuk Wayan Mirna Salihin menjadi sorotan. Sedotan ini berpotensi menyingkap tabir misteri kasus

(8)

46 tewasnya Mirna,

benarkah?

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat

menjadwalkan sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso besok rabu 27 Juli 2016. 17 Rabu, 27 Juli 2016 Jessica Kumala

Wongso membayar (closed bill) saat pesanannya di Kafe Olivier belum dibuat. Kasir Kafe Olivier, Jukiah, menyebut hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya di Kafe Olivier selama ia bekerja di sana.

Sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso akan kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

18 Kamis, 28 Juli 2016

Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mempertanyakan

adakah berita acara saat

(9)

47 3. Latar

polisi membuka tutup botol berisi es kopi Mirna dan menuangnya ke gelas. Jaksa menjawab, tidak ada.

memeriksa sianida yang masuk ke dalam tubuh Wayan Mirna Salihin. Dia menyatakan polisi hanya memeriksa sianida yang berada di dalam sisa es kopi yang diminum Mirna.

19 Jumat, 29 Juli 2016 - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membantah berkas perkara kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica

Kumala Wongso

dinyatakan lengkap atau P21 karena terpaksa.

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - Majelis Hakim menolak seluruh eksepsi dari kuasa hukum Jessica pada sidang sebelumnya pada selasa 28 Juni 2016. Sehingga pada tanggal 11 Juli 2016 agenda persidangan adalah medatangkan saksi dan

JPU memberikan

(10)

48 Jessica Kumala Wongso dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Namun, kuasa hukum Jessica membantah semua dakwaan jaksa.

2 Selasa, 12 Juli 2016

Made Sendy Salihin mengatakan bahwa Jessica Kumala Wongso sempat meminta izin untuk mencium jenazah Mirna saat masih berada di RS Abdi Waluyo

Jaksa penuntut umum

(JPU) akan

menghadirkan tiga saksi dalam persidangan kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Persidangan akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

3 Rabu, 13 Juli 2016 Jaksa penuntut umum (JPU) memutar rekaman CCTV dalam persidangan kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kesaksian keluarga Wayan Mirna Salihin, terhadap kasus yang menjerat Jessica Kumala Wongso.

4 Kamis, 14 Juli 2016

- Pemutaran rekaman

(11)

49 Wayan Mirna Salihin minum es kopi Vietnam.

5 Jumat, 15 Juli 2016 - -

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- Jaksa Penuntu Umum

kembali menghadirkan empat saksi dari pihak café Olivier.

10 Rabu, 20 Juli 2016 Sahabat Wayan Mirna Salihin, Boon Juwita alias Hani, dihadirkan kembali ke ruang sidang. Hani dihadirkan untuk dikonfrontir dengan pelayan Kafe Olivier

Sidang mendengarkan tiga orang saksi dari pegawai Kafe Olivier, yakni Aprilia Cindy, Marlom Alex Napitupulu dan Agus Triyono.

11 Kamis, 21 Juli 2016

Sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin akan kembali digelar pada hari ini. Jaksa penuntut umum rencananya akan menghadirkan 4 orang saksi.

Keterangan ketiga saksi dalam persidangan. Tiga pegawai itu adalah Aprilia Cindy Cornelia sebagai resepsionis, Marlon Alex Napitupulu sebagai pelayan, dan Agus Triyono yang juga pelayan.

12 Jumat, 22 Juli 2016 Sedotan di Es Kopi Vietnam yang tersaji

(12)

50 untuk Wayan Mirna

Salihin menjadi sorotan. Sedotan ini berpotensi menyingkap tabir misteri kasus tewasnya Mirna.

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- Pengacara Jessica

Kumala Wongso

meminta Jaksa Penuntu Umum memberi tahu saksi yang akan di hadirkan.

17 Rabu, 27 Juli 2016 Jessica Kumala Wongso membayar (closed bill) saat pesanannya di Kafe Olivier belum dibuat

mendengarkan

keterangan saksi. Kemungkinan saksi yang akan dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah pegawai Kafe Olivier.

18 Kamis, 28 Juli 2016

Rekonstruksi penyajian kopi dalam persidangan pembunuhan Mirna.

Otto Hasibuan,

menyatakan polisi tidak pernah memeriksa sianida yang masuk ke dalam tubuh Wayan Mirna Salihin. Otto

(13)

51 4. Sumber Berita

mengetahui hal tersebut karena tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

19 Jumat, 29 Juli 2016 - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membantah berkas perkara kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica

Kumala Wongso

dinyatakan lengkap atau P21 karena terpaksa.

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Ana Shofiana Syatiri

2 Selasa, 12 Juli 2016

Nathania Riris Michico Foto: Ari Saputra

GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Ana Shofiana Syatiri

3 Rabu, 13 Juli 2016 Wisnu Prasetiyo Foto: Wisnu

GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Icha Rastika 4 Kamis, 14 Juli

2016

- GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

(14)

52

5 Jumat, 15 Juli 2016 - -

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Icha Rastika 10 Rabu, 20 Juli 2016 Rina Atriana

Foto: Ari Saputra

GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Ana Shofiana Syatiri

11 Kamis, 21 Juli 2016

Rina Atriana Foto: Ari Saputra

GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Editor : Icha Rastika 12 Jumat, 22 Juli 2016 Aditya Fajar Indrawan

Foto: Muhammad Abdurrosyid

Ilustrator: Andhika Akbarayansyah

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Akhdi Martin Pratama

Editor : Egidius Patnisti 17 Rabu, 27 Juli 2016 Rina Atriana GARRY ANDREW

(15)

53 5.2. Struktur Skrip

Skrip adalah suatu laporan berita yang biasanya disusun sebagai suatu cerita. Hal ini terjadi dikarenakan ada dua hal, pertama, banyak laporan berita yang berusaha menunjukkan hubungan, peristiwa yang ditulis merupakan kelanjutan dari peristiwa sebelumnya. Kedua, berita umumnya mempunyai orientasi meghubungkan teks yang ditulis dengan lingkungan komunal pembaca. Betuk umum dari struktur skrip ini adalah pola 5 W + 1 H. Berikut adalah analisis artikel berita:

Foto: Ari Saputra Penulis : Nursita Sari Editor : Fidel Ali 18 Kamis, 28 Juli

2016

Foto: Rachman Haryanto Rina Atriana

GARRY ANDREW

LOTULUNG

Penulis : Nursita Sari Editor : Fidel Ali

19 Jumat, 29 Juli 2016 - NURSITA SARI

Penulis : Akhdi Martin Pratama

Editor : Ana Shofiana Syatiri

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - Who: Jessica Kumala Wongso What : Saksi dari Jaksa dihadirkan

Where : Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat

When: 12 Juli 2016

Why : Sidang dilanjutkan setelah Majelis Hakim menolak seluruh eksepsi dari kuasa hukum Jessica pada sidang sebelumnya, Selasa 28 Juli 2016.

How : diadakan sesi Tanya jawab antara saksi dengan JPU untuk mendapatkan keterangan lengkap 2 Selasa, 12 Juli

2016

Who: Jessica Kumala Wongso

What: Bantah ingin mencium jenasah Mirna

Where: 6 Januari 2016

Who : Tiga saksi

What : persidangan kasus pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

(16)

54 When: RS Abdi

Waluyo

Why:-

How: bahwa Jessica Kumala Wongso sempat meminta izin untuk mencium jenazah Mirna saat masih berada di RS Abdi Waluyo pada 6 Januari 2016. Namun kesaksian itu dibantah Jessica

pengadilan Negeri Jakarta Pusat When : Selasa, 12 Juli 2016 pukul 10 : 20 WIB

Why :

-How : JPU akan membawa tiga saksi dalam persidangan tanggal 12 Juli 2016

3 Rabu, 13 Juli 2016 Who: Wayan Mirna Salihin

What: Kronologi Rekaman CCTV di Kafe Olivier yang Dibuka di Persidangan

Where: Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat When: Rabu, 13 Juli 2016

Why:-

How: 6 Januari 2016

Pukul 17.16 WIB

Hani dan Mirna datang bersama ke Kafe Olivier, Jakarta Pusat sebelum bertemu terdakwa Jessica mereka berdua sempat memilih kue dan memesannya.

Why: Tiga anggota keluarga (Ayah Mirna, Suami Mirna, dan saudara kembar Mirna)

What: menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Selasa, 12 Juli 2016

Why:-

(17)

55 Pukul 17.18 WIB

Hani dan Mirna langsung mendatangi Jessica di meja 54. Lalu Hani berlari-lari kecil kemudian kami memeluk Jessica.

Pukul 17.19 WIB

Tampak terlihat di CCTV Mirna ingin duduk disebelah terdakwa namun dia menutupi, dan akhirnya Mirna melewati Hani. Lalu Mirna duduk disamping Hani, dia lewat kiri karena di sebelah kanan ada Jessica.

Pukul 17.22 WIB

Tak berapa lama kemudian, tampak Mirna mengaduk-aduk kopi tersebut dan langsung

menyeruputnya. Setelah itu Mirna tampak mengibas-ngibas

(18)

56 enak.

Pukul 17.23 WIB

Tak berapa lama kemudian, Mirna

meminta Hani

mengambilkan air mineral karena merasa mulutnya tidak enak. Jessica langsung panggil pelayan untuk meminta air putih.

"Saya dan Mirna langsung milih menu lagi agar mulutnya manis," jelas Hani.

Pukul 17.25 WIB

(19)

57 Jessica keluar dari

bangku. Hani pun nampak menelpon suami Mirna Arief Soemarko

4 Kamis, 14 Juli 2016

- Who: Wayan Mirna Salihin

What: Detik-detik Mirna meminum kopi bersianida yang terungkap melalui kamera CCTV.

Where: Café Olivier, Grand

Indonesia

When: Rabu, 6 Januari 2016

Why:-

How: Berikut rangkuman menit-menit saat Mirna minum kopi bersianida:

17.12 WIB: Mirna yang memakai baju biru bermotif bunga dan Hani yang berbaju biru mendatangi Kafe Olivier.

Keduanya sempat melihat menu dan berbicara dengan pegawai kafe. Mereka memutuskan untuk memesan setelah bertemu Jessica yang lebih dulu datang.

17.18 WIB: Mirna dan Hani bertemu dengan Jessica. Hani tampak lebih dulu memeluk Jessica, baru kemudian Mirna yang memeluk Jessica. Senyuman merekah di pipi ketiga orang tersebut.

(20)

58

kepalanya. Seorang pelayan pun menghampiri meja mereka.

17.21WIB: Empat pegawai kafe datang. Ada yang membawa air putih dengan nampan, ada juga yang mengangkat gelas kopi Mirna.

17.23 WIB: Jessica tampak berdiri dan melihat Mirna. Hani pun berdiri melihat para pegawai Olivier mengurus Mirna.

17.24 WIB: Kursi roda dibawa oleh dua pegawai Kafe Olivier ke meja Mirna. Jessica tampak menggaruk tangannya. Posisi Jessica berada di depan meja. Saat itu, pegawai Kafe Olivier sedang sibuk membantu Mirna yang mengalami kejang-kejang.

17.25 WIB: Jessica kemudian mengambil tas berwarna coklat di atas meja. Tangannya pun berhenti menggaruk. Hani sibuk menelepon seseorang. Saat memberikan kesaksian di pengadilan, Hani mengaku sibuk menelepon Arief Sumarko, suami Mirna.

17.26 WIB: Hani tampak masih menelepon seseorang. Sementara itu, Jessica masih diam ketika pegawai Kafe Olivier mengurus Mirna.

17.27 WIB: Jessica tampak mengangkat Mirna dengan dibantu staf Kafe Olivier. Mereka hendak membawa Mirna ke klinik di Grand Indonesia

(21)

59

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- Who: Jaksa Penuntut Umum

What: akan menghadirkan saksi dari café Olivier

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: dalam sidang selanjutnya Jessica

Why:-

How: Dalam sidang lanjutan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) diagendakan untuk menghadirkan tiga saksi yang merupakan pegawai Kafe Olivier 10 Rabu, 20 Juli 2016 Who: Hani dan Pelayan

Café

What: kesaksian Hani dan pelayan Café di cocokan agak tidak terjadi salah paham

Where: Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat When: Rabu, 20 Juli 2016

Why:-

How: "Tidak ada yang aneh, baunya kopi. Normal saja," ucap Agus saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta

Pusat, Rabu

Who: Jessica Kumala Wongso What: persidangan Jessica di tunda

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: kamis, 21 Juli 2016

Why:-

How: akan ada tiga orang dari

(22)

60 (20/7/2016).

"(Saat itu) aromanya sudah beda. Biasanya baunya sepertinya kopi susu. Ini bau pokoknya, Pak. Tidak ada lagi rasa bau kopi," ucap Agus. " Jadi akibat minuman kopi itulah Mirna kejang-kejang?" tanya hakim.

"Saya tidak lihat dia minumnya," jawab Agus.

"Jadi kopi berkurang?" tanya hakim lagi. "Kalau berkurang atau tidak saya tidak tahu. Pokoknya masih banyak. Sudah begitu saja, Pak," jawab Agus. "Hani ada? Buat dikronfontir sebentar untuk memastikan dia meminum," pinta hakim.

(23)

61 Hani.

11 Kamis, 21 Juli 2016

Who: Jessica dan keempat saksi

What: berkaitan dengan rekaman pada CCTV

Where: Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat When: Rabu, 20 Juli 2016

Why:-

How: Ardito juga sempat menyinggung tentang rekaman CCTV yang belum semua dibuka di persidangan. Dia pun mengaku akan membeberkan hal tersebut pada hari ini.

Sebelumnya, pihak terdakwa Jessica Kumala Wongso masih terus bertahan bahwa tidak ada bukti kuat yang merujuk pada Jessica sebagai pelaku pembunuhan Mirna. Namun jaksa penuntut umum berpendapat bahwa ada bukti-bukti lain yang belum diungkap seperti rekaman CCTV ketika Jessica menuangkan

Who: Pegawai Café Olivier What: poin-poin kesaksian pegawai café olivier

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Rabu, 20 Juli 2017

Why:-

How: Saat itu, Jessica datang pada Rabu (6/1/2016) sekitar pukul 15.30 WIB. Jessica awalnya memesan tempat untuk empat orang di area dilarang merokok. Saat itu, Jessica mengatakan kepada Cindy bahwa ia akan kembali lagi pukul 16.00 WIB. Sebab, teman-teman Jessica ketika itu belum datang.

Kemudian pukul 16.14 WIB, Jessica kembali datang. Cindy pun langsung mengantarkan Jessica ke area no smoking di meja

berkapasitas empat orang. Meja nomor 54

Pada hari itu, Cindy mengarahkan Jessica untuk memilih bangku jenis sofa..

Jessica langsung bayar

Ia mengantarkan coktail setelah bartender selesai membuat coktail pesanan Jessica. Marlon

mengantar langsung minuman itu ke meja Jessica.

(24)

62 sesuatu ke kopi yang

diminum Mirna.

tanya, 'Kenapa langsung bayar Kak? kan minumannya belum jadi'. 'Saya (Jessica) mau traktir teman-teman saya'," kata Marlon. Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya, di kafe itu, Jessica akan bertemu dengan ketiga temannya, yakni Wayan Mirna Salihin, Hani alis Boon Juwita, dan Vera.

Jessica pun diantar Marlon ke kasir untuk membayar pesanan. Namun, menurut Marlon, pembayaran langsung oleh tamu sangat jarang terjadi di Kafe Olivier.Pada akhir kesaksian, penasihat hukum kembali menegaskan kepada Marlon, apakah ia melihat gerakan Jessica menaruh sianida dalam kopi Mirna atau tidak.

Marlon pun menjawab tidak. Sebab, ia mengaku tak

memerhatikan Jessica selain saat bertugas menaruh dua coktail di meja Jessica.

Dari kesaksian Agus, setelah menyajikan kopi, ia pergi dan tak melihat Jessica lagi. Ia pun tak tahu menahu soal sianida dalam kopi Mirna itu.

(25)

63

Enggak lama, Ibu itu kolaps," kata Agus.

12 Jumat, 22 Juli 2016 Who: Wayan Mirna Salihin

What: Sedotan di Es Kopi Vietnam yang tersaji untuk Wayan Mirna Salihin menjadi sorotan. Sedotan ini berpotensi menyingkap tabir misteri kasus tewasnya Mirna

Where: Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat When: Kamis, 21 Juli 2016

Why:

How: Jessica-lah yang memasukkan sedotan ke sajian kopi untuk Mirna. Artinya, Mirna menerima kopi dalam keadaan sedotan sudah tercelup.

-

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- Who: Pengacara Jessica Kumala

Wongso

What: meminta JPU beri tahu saksi siapa yang akan dihadirkan di pengadilan

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Selasa, 26 Juli 2016

Why:-

(26)

64

tersebut agar tidak terkesan ditutup-tutupi.

"Jika JPU menghadirkan saksi, harusnya jaksa sudah memberikan siapa saksi-saksinya. Jadi kesan itu tidak ditutup-tutupi. Kami kan tanya itu," ucapnya.

Bostam menambahkan

kemungkinan saksi yang akan dihadirkan JPU adalah pegawai kafe Olivier. Namun menurutnya, akan ada dua saksi tambahan lagi yang akan dihadirkan.

17 Rabu, 27 Juli 2016 Who: Jessica Kumala Wongso

What: membayar (closed bill) saat pesanannya di Kafe Olivier belum dibuat. Kasir Kafe Olivier

Where: Kasir Kafe

Olivier

When: 6 Januari 2016

Why:-

How: "Saya tidak pernah melihatnya seperti itu. Enggak pernah," jawab Jukiah yang telah bekerja di Kafe Olivier selama setahun.

Jukiah mengatakan, kalau pun ada, biasanya yang akan membayar menaruh 'card' sebagai jaminan. Ditanya apakah ia curiga dengan Jessica yang melakukan closed bill sebelum

Who: Pegawai Café Olivier What: Sidang lanjutan kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Rabu, 27 Juli 2016

Why:-

(27)

65 pesanan dibuat, Jukiah

mengatakan tak menaruh curiga apapun. "Tidak ada," jawab Jukiah.

Mengenai kejadian Mirna tewas diduga karena meminum kopi bersianida, Jukiah mengaku tak tahu menahu karena saat itu ia telah istirahat. "Tidak tahu. Pada saat billing jam 16.30 WIB saya istirahat di luar kafe," tutur Jukiah 18 Kamis, 28 Juli

2016

Who: Jessica Kumala Wongso

What: Kuasa Hukum Jessica Terus Persoalkan Bukti Botol Sisa Kopi Mirna

Where: Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat When: Kamis, 28 Juli 2016

Why:-

How: "Saya ingin tanya jaksa melalui majelis hakim apakah ada

berita acara

penuangan?" tanya kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, dalam

Who: Kuasa Hukum Jessica What: permasalahan tentang kopi mengandung sianida atau tidak.

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Rabu, 27 Juli 2016

Why:-

How: Otto menyebut, dia mengetahui hal tersebut karena tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Nah makanya kalian periksa loh berita acaranya. Jadi, tidak ada sianida yang diperiksa dalam tubuh," kata dia.

(28)

66 persidangan di

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta

Pusat, Kamis

(28/7/2016).

"Bagaimana jaksa penuntut umum?" tanya hakim. "Sepertinya dalam berkas perkara tidak ada," jawab jaksa penuntut umum Ardito.

Pertanyaan Otto ini berawal saat ia menanyai Manager Bar, Devi Siagian, mengenai proses dibawanya barang bukti es kopi Vietnam dari Olivier ke

Polsek. Devi

mengatakan saat itu kopi dituang oleh petugas di Polsek.

"Waktu itu dituang, ada berita acara penuangan dari gelas ke botol?"

tanya Otto.

"Saya tidak ingat,"

volume es kopi vietnam tersebut berbeda.

(29)

67

jawab Devi.

"Waktu itu inilah barang bukti," kata Otto sambil mengangkat botol yang berisi kandungan kopi yang berwarna cokelat. "Kami tidak tahu barang bukti ini adalah minuman pembanding,"

ucap Ardito.

"Setelah datang saksi, kami khususnya saya baru mengetahui inilah yang pembanding yang tidak ada sianidanya. Yang satunya yang bersianida," ucap Binsar.

"Yang bersangkutan nanti akan dihadirkan sebagai saksi," tutur Ardito

19 Jumat, 29 Juli 2016 - Who: Kejaksaan Tinggi DKI What: Berkas Jessica P21 karena Dipaksakan

Where: Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

When: Jumat, 29 Juli 2016

Why:-

(30)

68 5.3. Struktur Tematik

Struktur tematik berhubungan dengan bagaimana fakta itu ditulis, bagaimana kalimat yang dipakai, bagaimana menempatkan dan menulis sumber ke dalam teks berita secara keseluruhan. (Eriyanto, 2002 : 301).

Berikut struktur tematik artikel berita :

perkara itu. Otto keberatan dengan barang bukti yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) di persidangan karena berbeda catatan tentang dengan barang bukti yang tercantum di dalam BAP.

Dia menilai, JPU tidak bisa membedakan mana wadah gelas maupun botol yang berisi kopi bersianida dan mana yang berisi kopi pembanding

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016 - 1. Sidang dilanjutkan setelah Majelis Hakim menolak seluruh eksepsi dari kuasa hukum Jessica pada sidang sebelumnya.

Skema semacam itu

hanya kurangnya

persetujuan dalam proses persidangan, dalam posisi yang tidak mencolok diantara pandangan umum yang menilai proses persidangan tersebut. (Eriyanto, 2002 : 310) 2. "Besok (sidang Jessica).

(Agenda) saksi dari Jaksa," kata Kepala Humas PN Jakarta Pusat, Jamaludin Samosir,

(31)

69

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jamaludin Samosir ada agenda sidang. Elemen wacana lain adalah bentuk kalimat yang banyak memakai bentuk deduksi. (Eriyanto, 2002 : 314) 3. “JPU memberikan dakwaan

tunggal terhadap Jessica Kumala Wongso yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Namun, kuasa hukum Jessica membantah semua dakwaan jaksa”.

Menguraikan inti di awal teks lalu disusun oleh keterangan yang mendetail. Ini teks yang diuraikan adalah uraian mengenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan

berencana. Dengan

menguraikan hal ini di awal teks akan terlihat tidak ada alternatif dasar hukum lain yang lebih relevan dan sah. Dasar itu seakan menjadi ideal yang menentukan bangunan teks berupa dukungan atas proses jalannya persidangan. (Eriyanto, 2002 : 314)

2 Selasa, 12 Juli 2016

Pada isi berita ini ada percakapan yang kontra antara Sendy dan Jessica. Jessica pada saat persidangan membantah

apa yang Sendy

ungkapkan. Dari ini terdapat keganjalan mengapa itu terjadi?, adakah informasi yang dibuat-buat oleh Sendy sehingga pada saat itu

(32)

70 Jessica membantah apa

yang Sendy ungkapkan?. Jika memang ada mengapa Sendy melakukan hal tersebut. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan. Dari setiap isi berita yang bergaris bawah, isi berita tersebut mengungkapkan bahwa telah terjadi bantahan atau bisa disebut dengan kontra saat saksi Sendy mengungkapkan

perkataanya. Hal tersebut dapat memicu kembali adanya perselisihan.

Sebetulnya, untuk jadi peredam atau pendorong konflik. Media bisa memperjelas segaligus mempertajamkan konflik, media juga dapat merekonstruksi realitas, namun juga bisa menghadirkan

hiperrealitas. Dalam memberitakan konflik, media seharusnya tidak melalkukan dramatisasi terhadap fakta. Karena hal itu langsung atau pun tidak langsung akan memicu konflik lanjutan dan menjadi provokasi bagi pihak-pihak yang bertikai. (Alex Sobur, 2006 : 171)

ideologi atau pencerminan dari ideologi tertentu.teks diatas menunjukan suatu ungkapan percakapan dalam teks yang di ungkapkan dalam proses komunikasi dan dapat di mengerti oleh pembaca. (Alex Sobur, 2006 : 61) 2. "Jaksa mungkin

menghadirkan Darmawan Salihin, suaminya Arief Sumarko dan saudaranya, Sandy Salihin," kata Yudi saat

dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin

Adanya bentang tabir yang menutupi proses komunikasi timbal bali secara langsung, pembaca ikut menafsirkan dan mengarahkan kesimpulan yang hendak diambil apakah mau di terima atau ditolak. Terlihat pada teks yaitu adanya saksi muncul untuk mencari kebenaran dalam suatu peristiwa, sehingga dari saksi-saksi dapat di simpulkan akan adanya kebenaran yang pasti dalam suatu peristiwa agar semua yang terjadi dapat diatasi. (Alex Sobur, 2006 : 55)

3 Rabu, 13 Juli 2016 Paradigma Transmisi (proses) melihat pesan sebagai apa yang dikirimkan atau disebarkan oleh seseorang dalam suatu proses komunikasi. Penerima bisa sadar maupun tidak sadar,

(33)

71 mengerti atau tidak

mengerti. Tetapi pesan adalah apa yang dikirimkan oleh seseorang dalam proses komunikasi tersebut. Pesan disini

bukan apa yang

dikirimkan, melaikan apa yang dikonstruksi, dan apa yang dibaca. Dalam pandangan konstruksionis, tidak ada realitas dalam arti riil yang seolah-olah ada dan ajeg. Realitas sosial tergantung bagaimana seseorang menafsirkannya. Penafsiran dan pemahaman itulah yang kemudian disebut sebagai realitas. Karena itu, peristiwa dan realitas yang sama bisa jadi menghasilkan konstruksi realitas yang berbeda-beda dari orang yang berbeda. Hal ini berbeda dengan pandangan positivis yang percaya ada realitas yang benar, yang riil, yang diatur oleh hukum-hukum universal. (Eriyanto, 2002 : 50)

Pada isi berita tersebut, dijelaskan secara rinci tentang awal kejadian sampai pada akhirnya pada rekaman CCTV, sehingga secara jelas dikatakan bahwa peristiwa tersebut adalah realita. Rincian waktu yang ada pada rekaman CCTV tersebut menunjukan bahwa ada bukti yang kuat tentang peristiwa itu, hal itu dapat disebut sebagai kronologi

peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi, dengan cara apa konstrusi itu di bentuk. Ada dua karakteristik penting dari pendekatan konstruksionis.( Eriyanto, 2002 : 43)

1. Pendekatan kosntruksionis menekankan pada politik pemaknaan dan proses bagaimana seseorang membuat gambaran tentang realitas. Makna bukanlah suatu yang absolut. Makna adalah suatu proses aktif yang ditafsirkan seseorang dalam suatu pesan. (Eriyanto, 2002 : 47)

Dalam teks isi berita tersebut dikatakan jelas bahwa adanya ungkapan dari beberapa saksi yaitu ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin; suami Mirna, Arief Sumarko; dan saudara kembar Mirna, Made Sandy Salihin. Dermawan mengungkapkan keanehan yang dilakukan Jessica saat di rumah sakit. Dari isis teks berita tersebut menunjukan bahwa Dermawan menyudutkan Jessica dengan mengoreksi berbagai tindakan Jessic pada waktu itu. Ini

merupakan makna

bagaimana seseorang membuat gambaran tentang realita pada saat itu.

(34)

72 peristiwa dimana ada suatu

penjabaran waktu yang terjadi pada saat itu.

bagaimana pembentukan dari sisi komunikator, dan dalam sisi penerima ia memeriksa bagaimana konstruksi makna individu ketika menerima pesan. Pesan dipandang bukan sebagai mirror of reality yang menampilkan fakta apa adanya.(Eriyanto, 2002 : 48)

Dari kesaksian Dermawan (ayah Mirna) dan Arief (suami Mirna), menyatakan bahwa apa yang disampaiakn merupakan pemaknaan tersendiri terhadap suatu peristiwa dalam konteks pengalaman sendiri.

4 Kamis, 14 Juli 2016

- Paradigma Transmisi

(proses) melihat pesan sebagai apa yang dikirimkan atau disebarkan oleh seseorang dalam suatu proses komunikasi. Penerima bisa sadar maupun tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti. Tetapi pesan adalah apa yang dikirimkan oleh seseorang dalam proses komunikasi tersebut. Pesan disini bukan apa yang dikirimkan, melaikan apa yang dikonstruksi, dan apa yang dibaca. (Eriyanto, 2002 : 50)

(35)

73

Hani berusaha menemukan makna yang terjadi pada peristiwa saat itu.

5 Jumat, 15 Juli 2016 - -

6 Sabtu, 16 Juli 2016 - -

7 Minggu, 17 Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016 - -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- 1. "Besok sidang lanjutan

pukul 09.00, agendanya pemeriksaan saksi. Saksi yang kemarin kan ada empat, tetapi kan baru satu Si Hani, nanti yang tiga lagi pegawai Kafe Olivier," ujar salah seorang kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam, ketika dihubungi, Selasa (19/7/2016).

Adanya persidangan yang akan dilaksanakan untuk memperoleh informasi. dengan diundangnya saksi di tempat persidangan di gunakan untuk melakukan adanya pemeriksaan lebih lanjut dalam penanganan suatu kasus, bahwa adanya

dukungan untuk

memberikan informasi dari suatu peristiwa sehingga lebih diterima dan dihayati oleh khalayak pembaca. ( Eriyanto, 2002 : 279) 2. Bostam menambahkan,

(36)

74

yang menjadi salah satu alat bukti.

"Iya itu kan jadi alat bukti jaksa. Harus dihadirkan ke hadapan majelis hakim. Dia harus buka (rekaman) CCTV-nya," ucap dia. Dari isi berita tersebut, Bostam ingin saksi membuka rekaman CCTV untuk memperoleh bukti yang kuat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam peristiwa tersebut. Saksi yang dipilih karena memang berkaitan dengan peristiwa yang telah terjadi

sehingga untuk

mendapatkan informasi terlihat lebih mudah. Mereka yang dipilih untuk memberikan informasi, mereka yang dianggap

bijaksana dalam

memberikan

informasi.(Eriyanto, 2002 : 269)

3. Bostam pun mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi persidangan besok. Menurut dia, tim kuasa hukum Jessica sudah

siap menghadapi

persidangan itu.

(37)

75

Dari isi berita diatas menunjukan bahwa tidak ada persiapan dalam menghadapi sidang, sehingga secara tidak langsung menekankan kepada keberanian seseorang tidak dapat diukur dari keberanian dalam berdebat. Disini ditekankan bahwa persidangan bukanlah perdebatan tetapi persidangan adalah sarana untuk mendapatkan informasi dan mencari keberanaran dalam suatu peristiwa. (Eriyanto, 2002 : 283)

4. Adapun Jessica didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap teman kuliahnya, Wayan Mirna Salihin, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016. JPU mendakwa Jessica dengan dakwaan tunggal, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Menguraikan inti di awal teks lalu disusun oleh keterangan yang mendetail. Ini teks yang diuraikan adalah uraian mengenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan

berencana. Dengan

(38)

76 10 Rabu, 20 Juli 2016 Menurut John Hartley,

ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain pasti memperhitungkan siapa yang diajak untuk berkomunikasi. Pesan dapat dikomunikasikan secara berbeda ketika khalayak yang diajak komunikasi berbeda. (Eriyanto, 2002 : 158 )

Pada saat persidangan berlangsung saksi dihadirkan dan diminta keterangan berkaitan dengan aroma da nisi kopi dalam gelas. Tetapi ketika itu juga keterangan saksi

hanya sebatas

menginformasikan seperti seorang JPU yang mengintrogasi untuk sebuah jawaban, singga apa yang didapat hanya sebatas informasi. Dan informasi tersebut sama halnya dengan sebuah pernyataan. Dalam analisis teks berita ini, percakapan lebih dominan terjadi serta ungkapan wartawan tentang berita tersebut. Sehingga tidak ada teori yang mendasari lebih dalam untuk menganalisis berita ini.

1. Sidang ditunda hingga besok," kata Kisworo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu.

Penundaan persidangan yang di ungkapkan Kisworo, merupakan kesepakatan JPU karena kembali lagi saksi akan dihadirkan dalam persidangan tersebut. Segala informasi pada saat itu sangat di gali lebih dalam untuk mendapatkan suatu kejelasan, bukan berdasarkan pernyataan pribadi melainkan berupa makna dalam peristiwa yang terjadi. Sehingga penundaan persidangan dilakukan agar setiap saksi yang akan dihadirkan esok hari benar-benar mampu dan mempunyai kualitas yang baik, agar masyarakat tidak mempunyai prasangka yang buruk pula terhadap para saksi yang akan dihadirkan. (Eriyanto, 2002 : 274 )

2. Mirna meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut.

JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

(39)

77

keterangan yang mendetail. Ini teks yang diuraikan adalah uraian mengenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan

berencana. Dengan

menguraikan hal ini di awal teks akan terlihat tidak ada alternatif dasar hukum lain yang lebih relevan dan sah. Dasar itu seakan menjadi ideal yang menentukan bangunan teks berupa dukungan atas proses jalannya persidangan. (Eriyanto, 2002 : 314)

11 Kamis, 21 Juli 2016

isi media pada hakikatnya adalah hasil konstruksi realitas dengan bahasa sebagai perangkat dasarnya. Sedangkan bahasa bukan saja sebagai alat merepresentasikan realitas, namun juga bisa menentukan relief seperti apa yang akan diciptakan oleh bahasa tentang realitas tersebut. Akibatnya, media massa mempunyai peluang yang sangat besar untuk mempengaruhi makna dan gambaran yang dihasilkan dari realitas yang dikonstruksikannya.(Sobur, Alex. 2006 : 88)

pada dasarnya percakapan yang ada dalam isi berita diatas hanyalah suatu percakapan biasa tetapi mengandung

makna untuk

mempengaruhi khalayak sehingga dapat mengikuti kasus ini. Rekapan CCTV yang tidak di tayangkan sepenuhnya itu hanya sebagai symbol saja bahwa nanti ketika ada suatu

Melalui isi teks berita diatas dapat dianalisis dengan menggunakan peran metafora. Hal yang dimaksud adalah ketika konsep tersebut dijalani kedalam jaringan konsep yang rumit, fungsi hubungan yang aktif adalah mendorong masyarakat untuk memandang ide dalam perspektif baru dan mengungkapkan cara baru dalam memandang suatu konsep. Sebagai bagian dari lapisan komunikasi, hubungan tersebut menjalankan fungsi metaforik dengan membuat koneksi yang biasa dan sering juga tidak biasa.

(40)

78 persidangan kembali

CCTV tersebut diputar kembali sehingga selalu ada bahan yang dapat

digunakan untuk

mempengaruhi khalayak. Ini bukan suatu settingan juga tetapi hal ini untuk kepentingan public saja.

dalam persidangan tersebut, salah dan benarnya dapat menimbulkan perbedaan makna dari penonton dan pembaca karena untuk memahami suatu makna yang tersembunyi itu tidaklah mudah hanya dengan membaca dan mengartikan, melainkan harus mengetahui konsep dasar terlebih dahulu seperti halnya mengetahui alur dari peristiwa tersebut terjadi. (Susann dan Seppo, 2009 : 87)

12 Jumat, 22 Juli 2016 Diagnose cause (memperkirakan penyebab masalah), merupakan elemen framing untuk membingkai siapa yang dianggap sebagai aktor dari suatu peristiwa. Penyebab disini bisa dianggap sebagai aktor dari suatu peristiwa. Bagaimana peristiwa dipahami, tentu saja menentukan apa dan siapa yang dianggap sebagai sumber masalah. Karena iti, masalah yang dipahami secara berbeda, penyebab masalah secara tidak langsung juga akan dipahami secara berbeda pula. (Eriyanto, 2002 : 224)

Otto pengacara Jessica mempertahan argumennya untuk melakukan pembelaan. Sebenaranya apa yang dikatan Otto benar, jika memang ada bukti bahwa Jessica yang memasukkan sedotan kedalam kopi semua itu harus ada buktinya. Semua harus

(41)

79 memakai bukti bukan

ungkapan saja karena

semua itu akan

menimbulkan konflik

kembali. Dalam

persidangan Otto mengungkapkan bahwa tanda bukti tidak dapat dimunculkan sehingga dari pihak Jessica memperkuat argument bahwa seakan tidak bisa menyalahkan Jessica. Dugaan boleh terjadi jika selalu ada bukti. Tetapi sebaliknya tidak boleh terjadi dugaan kalau tidak ada suati bukti. Sumber utama di artikel ini adalah sedotan. Mencari dimana sedotan dan siapa yang menaruhnya ke dalam gelas kopi?. Karena suatu masalah akan dipandang berbeda jika bukti yang diungkapkan juga berbeda.

13 Sabtu, 23 Juli 2016 - -

14 Minggu, 24 Juli 2016

- -

15 Senin, 25 Juli 2016 - -

16 Selasa, 26 Juli 2016

- Dalam isi artikel diatas

mengandung adanya make moral judgement disini yang dimaksud adalah untuk membenarkan atau memberi argumentasi pada pendefisian masalah yang sudah dibuat. Ketika masalah sudah pada pendefinisian masalah yang sudah dubuat. Ketika masalah sudah didefinisikan, penyebab masalah sudah ditentukan,

dibutuhkan sebuah

(42)

80 (Eriyanto, 2002 : 226)

Pada isi berita diatas dijelaskan bahwa akan didatangkan kembali saksi untuk memperkuat suatu bukti, sehingga dari hal tersebut masih dibutuhkan suatu argumentasi agar setiap informasi yang diperoleh mempunyai sumber yang kuat. Adanya pernyataan dari salah satu kuasa hukum Jessica bahwa saksi yang dihadirkan haruslah di informasikan saat itu juga, dan tidak disembunyikan. Hal inilah yang juga menjadi masalah dalam suatu persidangan karena munculnya argumen yang sering kali dipandang tidak benar adalah dari hal yang terkecil. Seperti yang diungkapkan oleh Stuart Hall (dkk), harus ada yang dinamakan ideologi professional, yang menyatakan bahwa laporan berita menyertakan dua pihak dan objektif. Berita yang baik juga harus didasarkan sebuah fakta bukan hanya argumentasi saja, harus ada juga sebuah penegasan dan opini hanya sebagai pendukung. (Eriyanto, 2002 : 160)

17 Rabu, 27 Juli 2016 Teks diartikan sebagai “seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima melalui medium tertentu dan dengan kode-kode tertentu. Pihak penerima yang menerima tanda-tanda tersebut sebagai teks segera mencoba menafsirkan

(43)

81 berdasarkan kode-kode

yang tepat dan telah tersedia. ( Sobur, Alex. 2006 : 53 )

pada dasarnya closed Bill dilakukan setelah selesai. Sebenarnya yang menjadi sorotan adalah tentang suatu ungkapan yang di ungkapkan oleh Jukiah sebagai seorang saksi. Jukiah juga heran mengapa hal tersebut dilakukan Jessica, tidak ada jaminan dan langsung dibayar lunas oleh Jessica. Sebenarnya tidak ada yang mengganjal hanya saja kebiasaan itu tidak pernah dilakukan di café tersebut. Sehingga kelihat aneh. Tetapi dalam persidangan hal tersebut harus diungkap uantuk menyelesaikan

kasus tersebut.

Berdasarkan tanda yang ada dalam teks, hal tersebut dapat dibuat seolah-olah mempengaruhi khalayak untuk berpikiran dan berprasangka yang aneh. Sehingga isi berita dapat menentukan suasana yang pada saat itu terjadi.

pemberitaan menjadi tersebunyi. (Eriyanto, 2002 : 168).

Hal ini sama kaitannya dengan yang di paparkan oleh Jaksa Penuntut Umum, bahwa akan dihadirkan saksi tetapi tidak menyebutkan siapa saja saksi yang hadir, sehingga dengan demikian salah satu kuasa hukum Jessica berusaha mendesak dan mengeluarkan argument bahwa “Jika JPU menghadirkan saksi, harusnya jaksa sudah memberikan siapa saksi-saksinya. Jadi kesan itu tidak ditutup-tutupi. Kami kan tanya itu,”. Memang benar bahwa setiap apa yang dihadirkan dipersidangan haruslah dikatakan saat itu juga untuk menghilangkan rasa kecurigaan.

18 Kamis, 28 Juli 2016

Framing berkaitan dengan bagaimana realitas dilihat dan dengan cara pula realitas tersebut dilihat. Melihat peristiwa tertentu, secara tidak langsung memberikan pembenaran dan legitimasi pada sisi tertentu dari peristiwa atau aktor tertentu yang terlibat dalam peristiwa. Menurut David

(44)

82 S. Meyer, media harus

dilihat sebagai tempat dimana masing-masing aktor saling mengajukan gagasan agar lebih diterima oleh khalayak. Karena itu, pada dasarnya tidak ada frame tunggal, karena masing-masing pihak selalu menyajikan frame tertentu bagaimana seharusnya peristiwa

dipahami dan

dimaknai.(Eriyanto, 2002 : 174-175).

Perdebatan terjadi dalam persidangan terkait bagaimana realitas yang terjadi. Sebenarnya yang disoroti pada saat itu berkaitan dengan penuangan kopi kedalam botol. Sehingga dapat dituliskan bahwa tidak ada berita acara yang dapat

memperkuat pada

persidangan kali ini. Yang diperdebatkan Otto sebagai kuasa hukum Jessica adalah berita acara jika memang ada berita acara maka hal tersebut real terjadi, tetapi jikalau tidak ada hal tersebut tidak dapat dikatakan dan tidak dapat dibawa kepersidangan.

masing-masing aktor saling mengajukan gagasan agar lebih diterima oleh khalayak. Karena itu, pada dasarnya tidak ada frame tunggal, karena masing-masing pihak selalu menyajikan frame tertentu bagaimana seharusnya peristiwa dipahami dan dimaknai.(Eriyanto, 2002 : 174-175).

Otto Hasibun, kuasa hukum Jessica menyanggah bahwa polisi tidak memerika dalam tubuh Mirna apakah ada kandungan sianida atau tidak, yang polisi periksa hanyalah kopi dalam gelas yang usai di minum oleh Mirna. Inilah yang dimaksud realitas dilihat dan dengan cara apa pula realitas dapat dilihat dan dijabarkan. Otto juga menyanggah berkaitan dengan berita acara yang konon hakim tidak membaca berita acara tersbut, sehingga dari situ terjadi sebuah argument yang tidak saling sepaham karena masing-masing pihak selalu menyajikan frame tertentu bagaimana seharusnya peristiwa dipahami dan dimaknai.

(45)

83

selalu punya kecenderungan untuk menampilkan tokoh dua sisi, untuk dipertentangkan di antara keduanya.(Eriyanto, 2002 : 154).

1. Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta membantah berkas perkara kematian Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso dinyatakan lengkap atau P21 karena terpaksa.

2. Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, kemarin meragukan cara kerja jaksa dalam menangani perkara itu. Otto keberatan dengan barang bukti yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) di persidangan karena berbeda catatan tentang dengan barang bukti yang tercantum di dalam BAP.

Menurut John Hartley, ketika kita berkomunikasi dengan orang lain kita pasti memperhitungkan siapa yang kita ajak berkomunikasi. Pesan yang sama / peristiwa yang

sama, bisa

(46)

84 5.4. Struktur Retoris

Struktur Retoris dari wacana berita menggambarkan pilihan gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang ingin ditonjolkan oleh wartawan. Wartwan menggunakan perangkat retoris untuk membuat citra, meningkatkan kemenonjolan pada sisi tertentu dan meningkatkan gambaran yang diinginkan dari suatu berita. Struktur retoris dari wacaba berita juga menunjukkan kecenderungan bahwa apa yang disampaikan tersebut adalah suatu kebenaran. Berikut adalah analisis struktur Retoris dari:

menyelesaikan suatu masalah, padahal pada dasarnya setiap argumen harus mengandung fakta yang dapat disampaikan untuk menyelesaikan suatu masalah.

No Hari/Tanggal Detik.com Kompas.com

1 Senin, 11 Juli 2016

- kamera lebih menyoroti

Jessica Kumala Wongso, karena di tunjukan dalam berita dia adalah terdakwa. Jessica juga terlihat tidak lesu, Jessica terlihat seperti tidak ada masalah. Dengan pakaian yang tetap rapi dan menggunakan rompi warna merah ia terlihat tetap tenang menjalankan sebuah persidangan. Suasana di ruangan tersebut kedua hakim begitu serius. Hakim memakai segaram kerjanya dengan nuansa warna merah, warna hitam dan warna putih. Ketentuan untuk memakai seragam tersebut telah di atur dalm undang –undang pasal 230 ayat (2) KUHP dan pada pasal 4 PP 27/1983. Dalam persidangan juga terdapat berbagai macam filosofi. Filosofi warna dibawah

ini bersumber dari

(47)

85 008/10/09/15551015/psikologi.da n.arti.warna.

1. Filosofi meja hijau yang artinya dipilih warna hijau karena hijau itu adalah simbol pertandingan. seperti pemain bola yang bertanding di lapangan hijau. maka meja hijau merupakan tempat bertanding antara jaksa penuntut umum (JPU) dengan penasehat hukum (PH) dalam beradu fakta, teori dan argumen.

2. Pakaian Jaksa penuntut umum artinya pakaian jaksa penuntut umum (JPU) dan penasehat hukum (PH) berwarna hitam melambangkan bahwa ketika memasuki ruang sidang, kedua belah pihak masih "gelap"dalam melihat perkara. belum tau dimana letak kebenaran. karena itu JPU dan PH menggunakan dasi berwarna putih. warna putih melambangkan bahwa dalam diri JPU dan PH terdapat setitik cahaya terang berupa secercah harapan akan suatu kebenaran yang akan

membawanya pada

kemenangan.

(48)

86 Selain, Hakim dan Jaksa ada pula pakain yang di pakai oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso. Jessica memakai pakaian kemeja wrna putih dan rompi warna merah. Pernyataan di bawah ini bersumber dari https://www.merdeka.com/khas/di -balik-peci-narapidana-catatan-narapidana-3.html.

Kemeja putih dan celana panjang hitam merupakan pemandangan umum selalu dijumpai saat seorang narapidana menjalani persidangan. Namun di balik penggunaan atribut terbilang santun itu, ada makna tersirat. Para narapidana mengambil hati ketua majelis hakim. Sehingga dapat diartikan bahwa warna putih dan warna merah itu sebagai formalitas dan sebagai tanda bahwa memakai baju putih untuk meringankan beban karena putih itu berarti bersih dan suci. Selain itu Kopiah itu simbol kesantunan dan kebesaran dan simbol warga Indonesia yang baik. Pada saat sidang mereka (tahanan) ingin tampil lebih baik. Kedua, kopiah juga adalah simbol dalam tanda petik seolah sudah sadar bahwa mereka sadar. Bahwa selama ditahan sudah ada perubahan mentalitas dan perilaku.

2 Selasa, 12 Juli 2016

Jessica terlihat bersedih

sewaktu jalannya

persidangan. Kembali dilihat bahwa Jessica menggunakan baju kemeja yang sama dengan persidangan yang sebelumnya. Dan kuasa hukum juga menggunakan busana yang sama. Eskipun pada saat ini bukan Otto

(49)

87 Hasibuan tetapi

undang-undang telah menyatakan bahwa kuasa hukum memang harus selayaknya memakai seragam saat persidangan.

Kuasa Hukum memakai busana hitam.Berikut penjelasan gambar diatas yang bersumber dari http://www.hukumpedia.com/ anggara/cerita-misteri-di- balik-warna-hitam-toga-advokat

1. Kuasa hukum memakai Jubah berwana hitam dengan ada dasi di leher berwarna putih, sudah diatur dalam Aturan mengenai toga advokat berwarna hitam ini asal muasalnya bisa dilihat di Pasal 4 ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana. Yang berbunyi “Pakaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bagi hakim, penuntut umum dan penasihat hukum adalah toga berwarna

hitam, dengan lengan

lebar, simare dan bef dengan atau tanpa peci hitam”.

Adanya banya arti mengapa Kuasa hukum mamakai jubbah warna hitam

Teori Pertama (tanda berkabung)

Teori Kedua (simbol anonimitas)

Teori Ketiga (tidak ada alasan khusus)

bersumber dari

https://www.merdeka.com/khas/di -balik-peci-narapidana-catatan-narapidana-3.html.

1. Kemeja putih dan celana panjang hitam merupakan pemandangan umum selalu dijumpai saat seorang narapidana menjalani persidangan. Namun di balik penggunaan atribut terbilang santun itu, ada makna tersirat. Para narapidana mengambil hati ketua majelis hakim. Sehingga dapat diartikan bahwa warna putih dan warna merah itu sebagai formalitas dan sebagai tanda bahwa memakai baju putih untuk meringankan beban karena putih itu berarti bersih dan suci. Selain itu Kopiah itu simbol kesantunan dan kebesaran dan simbol warga Indonesia yang baik. Pada saat sidang mereka (tahanan) ingin tampil lebih baik. Kedua, kopiah juga adalah simbol dalam tanda petik seolah sudah sadar bahwa mereka sadar. Bahwa selama ditahan sudah ada perubahan mentalitas dan perilaku.

Selain dari terdakwa diatas di bawah ini juga di uraiakan tentang sosok laki-laki yang berdiri di sampaing kiri Jessica.pernyataan dibawah ini bersumber dari http://www.didikfarkhan.com/ind ex.php/biog.

(50)

88 Ketiga teori diatas

bersumber dari suatu kejadian yaitu dijelaskan untuk waktu yang cukup lama gaya busana para advokat adalah gaun terbuka yang berwarna suram. Pada saat kematin King Charles II pada 1685, organisasi advokat memasuki masa berkabung dan para advokat mengenakan gaun berkabung berwarna hitam dengan bahu lipit dan lengan berbentuk lonceng meruncing di siku.

Jessica tetap memakai busana yang sama dengan

persidangan yang

sebelumnya. Banyak makna yang terkandung dalam arti busana yang di pakai oleh Jessica. Penjelasan ini

bersumber dari

http://salamadian.com/arti-warna/ .

Jessica Kumala Wongso, tetap dengan gaya kemejanya berwarna putih yang menandakan dia masih dalam sesi bersidangan. Yang berbeda disini adalah Jessica tidak memakai rompi berwarna merah. Warna putih diartikan sebagai warna yang suci yang belum ternoda, warna yang juga lembut dan menerima apa adanya. Warna putih juga melambangkan kebebasan dan keringan, jadi

jikalau terdakwa

menggunakan kemeja berwarna Putih itu memiliki arti dan kepercayaan bahwa akan di bebaskan dan

(51)

89 diringankan dari hukuman.

3 Rabu, 13 Juli 2016

ketiga gambar merupakan kutipan gambar CCTV yang dimana salah satu gambar tersebut ada Jessica Kumala Wongso yang sedang pergi ke kasir untuk melakukan transaksi. Sedangkan kedua gambar lainnya hanyalah gambar CCTV biasa yang menyoroti keadaan meja. Pada saat itu Mirna Salihin belum datang. Sehingga hanya tertampak aktivitas sebelum Wayan Mirna Salihin datang

gambar sosok Ayah Alm. Wayan Mirna Salihin yaitu Edi Darmawan Salihin. Beliau duduk di kursi persidangan untuk mengikuti jalannya persidangan dan sebagai saksi. Dari gambar diatas beliau terlihat menjelaskan sesuatu dan terlihat seperti orang yang lagi emosi. Beliau menggunakan jas berwana hitamnya yang memiliki arti Elegan, kuat, sophisticated. Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai oleh para penjahat di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung. Tapi, hitam juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan. Pernyataan diatas bersumber dari http://nasional.kompas.com/read/2 008/10/09/15551015/psikologi.da n.arti.warna

4 Kamis, 14 Juli 2016

- gambar rekaman CCTV

yang diputar pada saat persidangan. Dalam gambar CCTV tersebut terlihat banyak orang yang berkumpul ketika ada kejadian tersebut. Dan terlihat juga banyak orang dibelakangnya melihat kejadian tersebut. Meja-meja yang awalnya terisi penuh jadi terlihat sepi di sebelah kanan hal ini terjadi karena mereka bergerumbul melihat kejadian tersebut.

5 Jumat, 15 Juli 2016

- -

6 Sabtu, 16 Juli 2016

(52)

90 7 Minggu, 17

Juli 2016

- -

8 Senin, 18 Juli 2016

- -

9 Selasa, 19 Juli 2016

- Jessica Kumala Wongso dan

Pengacara atau Kuasa hukum Jessica bernama Otto Hasibuan. Mereka terlihat sedang berdiskusi dan Otto memandangi kearah depan untuk memperhatikan jalannya persidangan. Dibawh ini adalah penjelasan tentang gaya busana Otto Hasibuan bersumber dari

http://www.hukumpedia.com/ang gara/cerita-misteri-di-balik-warna-hitam-toga-advokat.

1. Otto memakai Jubah berwana hitam dengan ada dasi di leher berwarna putih, sudah diatur dalam Aturan mengenai toga advokat berwarna hitam ini asal muasalnya bisa dilihat di Pasal 4 ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Yang berbunyi “Pakaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bagi hakim, penuntut umum dan penasihat hukum adalah toga

berwarna hitam, dengan

lengan lebar, simare dan bef dengan atau tanpa peci hitam”.

Adanya banya arti mengapa Kuasa hukum mamakai jubbah warna hitam

Teori Pertama (tanda berkabung)

Teori Kedua (simbol anonimitas)

(53)

91 alasan khusus)

Ketiga teori diatas bersumber dari suatu kejadian yaitu dijelaskan untuk waktu yang cukup lama gaya busana para advokat adalah gaun terbuka yang berwarna suram. Pada saat kematin King Charles II pada 1685, organisasi advokat memasuki masa berkabung dan para advokat mengenakan gaun berkabung berwarna hitam dengan bahu lipit dan lengan berbentuk lonceng meruncing di siku

Sebenarnya tanpa ada alasan khusus, entah kenapa gaya busana pada saat berkabung itulah justru diikuti oleh para advokat secara terus menerus hingga hari ini.

2. Selain dari jubah berwarna hitamnya, busana yang digunakan Otto juga kemeja berwarna biru yang tidak terlalu terlihat karena tertutup dengan jubbah berwarna hitamnya. Biru mempunyai arti bahwa kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan.

"Biru memiliki arti stabil karena itu adalah warna langit,". Penjelasan ini

bersumber dari

http://nasional.kompas.com/re ad/2008/10/09/15551015/psiko logi.dan.arti.warna.

(54)

92 Warna putih diartikan sebagai warna yang suci yang belum ternoda, warna yang juga lembut dan menerima apa adanya. Warna putih juga melambangkan kebebasan dan keringan, jadi jikalau terdakwa menggunakan kemeja berwarna Putih itu memiliki arti dan kepercayaan bahwa akan di bebaskan dan diringankan dari hukuman. Penjelasan ini bersumber dari http://salamadian.com/arti-warna/ 10 Rabu, 20 Juli

2016

Terlihat aktivitas gambar diatas adalah sumpah yang diberikan kepada pelayan café Olivier saat sebelum memberikan keterangan di persidangan. Seperti biasanya hakim yang memulai persidangan agar upacara

sumpah tersebut

dilaksanakan.

Hakim tetap

menggunakan busana yang seharusnya diapakai yaitu seragamnya, serta kuasa hukum Jessica juga tetap memakai seragam saat persidangan. Dan kembali lagi Jessica juga tetap memakai kemeja berwarna putih tersebut.

Kuasa Hukum memakai busana hitam.Berikut penjelasan gambar diatas yang bersumber dari http://www.hukumpedia.com/ anggara/cerita-misteri-di- balik-warna-hitam-toga-advokat

1. Kuasa hukum memakai Jubah berwana hitam dengan ada dasi di leher berwarna putih, sudah diatur dalam Aturan

Jessica tetap mengenakan busana kemeja putih dengan gaya rambutnya yang saat ini di ikat. Sedangkan Otto Hasibuan tetap juga mengenakan pakaiannya dengan jubbah lambang sosok pengacara pada saat persidangan. Berikut penjelasan gambar diatas yang bersumber dari http://www.hukumpedia.com/ang gara/cerita-misteri-di-balik-warna-hitam-toga-advokat

1. Otto memakai Jubah berwana hitam dengan ada dasi di leher berwarna putih, sudah diatur dalam Aturan mengenai toga advokat berwarna hitam ini asal muasalnya bisa dilihat di Pasal 4 ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Yang berbunyi “Pakaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bagi hakim, penuntut umum dan penasihat hukum adalah toga

berwarna hitam, dengan

lengan lebar, simare dan bef dengan atau tanpa peci hitam”.

(55)

93 mengenai toga advokat

berwarna hitam ini asal muasalnya bisa dilihat di Pasal 4 ayat (2) PP No. 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Yang berbunyi “Pakaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bagi hakim, penuntut umum dan penasihat hukum adalah toga berwarna

hitam, dengan lengan

lebar, simare dan bef dengan atau tanpa peci hitam”.

Adanya banya arti mengapa Kuasa hukum mamakai jubbah warna hitam

Teori Pertama (tanda berkabung)

Teori Kedua (simbol anonimitas)

Teori Ketiga (tidak ada alasan khusus)

Ketiga teori diatas bersumber dari suatu kejadian yaitu dijelaskan untuk waktu yang cukup lama gaya busana para advokat adalah gaun terbuka yang berwarna suram. Pada saat kematin King Charles II pada 1685, organisasi advokat memasuki masa berkabung dan para advokat mengenakan gaun berkabung berwarna hitam dengan bahu lipit dan lengan berbentuk lonceng meruncing di siku.

Jessica tetap memakai

warna hitam

Teori Pertama (tanda berkabung)

Teori Kedua (simbol anonimitas)

Gambar

gambar hitam.Berikut bersumber
gambar sosok Ayah Alm. Wayan Mirna Salihin yaitu Edi
gambar hitam.Berikut bersumber
Gambar diatas disajikan di meja yang
+3

Referensi

Dokumen terkait

 Gunakan lebih dari satu skema bila perlu, misalnya MARC atau MODS untuk sumber-sumber yang paling penting, dan Dublin Core yang sederhana untuk yang kurang penting..  Utamakan

Model pembelajaran kooperatif model jigsaw merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas. empat sampai

pidana pada putusan No: 94/Pid.B/2014/PN.LW dan No: 95/Pid.B/2014/PN.LW terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan pada Pengadilan Negeri Liwa

Sesuai dengan pasal ini, pelaku usaha yang memproduksi barang dan pemanfaatannya berkelanjutan untuk menyediakan suku cadang dan/atau fasilitas purna jual, demikian

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk mengetahui dan mempraktekkan budidaya ayam petelur dan mengetahui manajemen pemasaran berkaitan dengan perencanaan,

Pengertian wakaf disebutkan dalam Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977, yaitu perbuatan hukum seseorang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari

Dengan lebih tiga perempat populasi tinggal di kawasan bandar besar dan bandar kecil di Malaysia menjelang tahun 2020, permintaan untuk pekerjaan di pusat-pusat bandar dan bandar

Submitted to the English Department of FPBS Indonesia University of Education in Partial Fulfillment of the Requirements for Sarjana Pendidikan