• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tahunan

Kec. Panti Tgl. 31 Des 2005 s.d Htn Sekunder 15-40% Regosol, Batuan Gn. Api 10-20 cm 2,19 Memanjang 2.190 183 Sebelum 56.164 0,36 sedang 78 orang meninggal Perubahan fungsi Pembuatan hutan - Pengkayaan tanaman

Ds. Kemiri 02 Pebruari 2006 litosol, Plistosen (Qpv) kejadian agak padat dunia; pemukiman lahan dari hutan rakyat; areal model memperluas penutupan

Ds. Suci organosol, (31-12-2005) penduduk, sarana ke perkebunan; hutan rakyat;sumur lahan, dan bangunan

Ds. Panti rendzina, CH 28 mm, umum lainnya (jalan banyaknya lereng resapan, embung konservasi untuk

mena-Ds. Glagahwero brown kemudian sekolah, pasar, yang curam dan air, pemeliharaan han erosi, dan aliran

Ds. Pakis forest soil, tgl. 1-1-2006 areal perkebunan, cekungan di kaki hutan rakyat, peng- permukaan dan infiltrasi

DAS Bedadung non calsis CH mencapai dll) rusak. Gn. Putri; struktur hijauan kakisu. air tanah.

Sub DAS Dinoyo 178 mm tanah labil; dan

curah hujan tinggi. - Meningkatkan peran aktif dan partisipasi pengguna SDA di dlm DAS antara lain : pembuatan MDM, baikan lingkungan melalui Tata Ruang Wilayah di dalam DAS dalam skala makro/ mikro yang didukung dalam bentuk peraturan dan perundangannya.

2. Kab. Bondowoso

Kec. Klabang Tgl. 4 Januari 2006 Pertanian 8-40% Brown forest Alluvium (Qa), 10-20 cm 3,21 Memanjang 1.291 108 Pada tanggal 36.702 0,11 kurang 1 orang meninggal Curah hujan tinggi Pembuatan hutan Peningkatan penutupan Ds. Wonoboyo lahan kering, soil, non calsis, Qtva (Batuan kompleks 19-01-2006 agak padat dunia;5 bh jembatanmelebihi normal dan rakyat; pembuatan lahan, pembuatan hutan

DAS Sampean hutan lahan mediteran, Gn. api Plio-Plistosen) CH 117 mm. rusak diterjang banjir;penutupan lahan areal model hutan rakyat;rakyat, sipil teknis dam

Sub DAS Bluncong kering sekunder, andosol, 4 rumah rusak; kurang baik. sumur resapan; penahan , Early Warning

pemukiman. laterit, + 24 Ha areal persawahan pemeliharaan hutan System.

grumusol, tergenang banjir. rakyat; dam pengendali.

podsolik.

3. Kab. Situbondo

Kec. Kendit Tgl. 17-20 Januari 2006 Hutan lahan 15-40% regosol, Alluvium (Qa), 10-30 cm 2,39 Memanjang 1.661 138 Saat kejadian 49.257 0,54 sedang Rumah, mushola, Akumulasi aliran Pembuatan hutan - Pengkayaan tanaman

1. Ds. Kukusan kering sekunder, litosol, Qtva (Batuan (10-19 Jan 2006) agak padat jembatan dan jalan permukaan dari rakyat; KBD, UP-UPSA, memperluas penutupan

2. Ds. Kendit pemukiman, organosol, Gn. api Plio-Plistosen) CH rata-rata rusak, diperkirakan kawasan hutan/ kebun rakyat, dam lahan, dan bangunan

Sub DAS Kukusan/Polos pertanian lahan rendzina, 247 mm. kerugian mencapai non hutan akibat penahan, rehabilitasi konservasi untuk

mena-DAS Kukusan kering, sawah, alluvial, 1,25 Milyard pengelolaan lahan teras, dam pengendali, han erosi, dan aliran

tambak. glei planosol, secara intensif tanpapemeliharaan hutan permukaan dan infiltrasi

hidromorf kelabu, memperhatikan fungsirakyat. air tanah.

laterit. lahan itu sendiri.

Kec. Jatibanteng 15-40% Membulat tidak padat - Meningkatkan peran

1. Ds. Kembangsuri aktif dan partisipasi

2. Ds. Curahsuri pengguna SDA di dlm

Sub DAS Pancarglagas DAS antara lain :

DAS Lubawang pembuatan MDM,

baikan lingkungan lui penataan kembali tata ruang wilayah DAS dlm skala makro/mikro yang didukung dalam bentuk peraturan dan perundangannya.

- Early Warning System Saran/Tindak Lanjut RHL

Upaya RHL yang telah dilakukan

(2)

(mm/thn)(mm/bln) (mm/hr)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(orang) Kedap Air

DAS

4. Kab. Probolinggo

- Kec. Gading Tgl. 21 Januari 2006 danHutan lahan 15-40% Brown forest Batuan Gn. Api 10-20 cm 5,00 Membulat 1.925 160 Saat kejadian 157.084 0,26 baik + 64,90 sawah rusak Akumulasi aliran Hutan rakyat, KBD, - Pengkayaan tanaman Ds. Batur Tgl. 24 Januari 2006kering sekunder, soil, non calsic, Plistosen (Qpv) (21 Jan 2006) agak padat terendam air. permukaan dari Dam Penahan, memperluas penutupan

Sub DAS Pancarglagas pemukiman, brown, mediteran, CH 98 mm; dan kawasan hutan/ Gully Plug, lahan, dan bangunan

DAS Pancarglagas pertanian lahan andosol, laterit, (24 Jan 2006) non hutan akibat rehabilitasi teras, konservasi untuk

mena-kering, hutan grumusol, CH 130 mm; pengelolaan lahan areal model agroforestry, han erosi, dan aliran

- Kec. Pakuniran rakyat, hutan 15-40% podsolik, 3,73 Memanjang 1 mushola rusak, secara intensif tanpapemanfaatan lahan permukaan dan infiltrasi

1. Ds. Gunggungan Kidul tanaman, lahan regosol, 1 sekolah MI rusak,memperhatikan fungsikritis dgn tanaman jati. air tanah.

2. Ds. Ranon terbuka. litosol, + 16 Ha tanaman lahan itu sendiri.

Sub DAS Pancarglagas organosol, cabe rusak, dan - Meningkatkan peran

DAS Pancarglagas rendzina. + 127,90 Ha sawah aktif dan partisipasi

rusak berat. pengguna SDA di dlm

DAS antara lain :

- Kec. Besuk 0-25% 4,17 Memanjang Diperkirakan 5,12 Ha pembuatan MDM,

per-Ds. Bago tanaman cabe rusak dan baikan lingkungan

mela-Sub DAS Pancarglagas 16,65 Ha sawah lui penataan kembali

DAS Pancarglagas rusak berat. tata ruang wilayah DAS

dlm skala makro/mikro

- Kec. Kotaanyar 15-40% Diperkirakan 35 Ha sawah yang didukung dalam

Ds. Sidomulyo rusak tergenang air. bentuk peraturan dan

Sub DAS Kabuaran perundangannya.

DAS Paiton

5. Kab. Bangkalan

- Kec. Blega Tgl. 28 Januari 2006 Pertanian lahan 0-8% Brown forest Alluvium (Qa), 10-15 cm 2,38 Memanjang 1.109 92 Sebelum kejadian 98.601 0,54 sedang 700 rumah penduduk Akumulasi aliran Pembuatan hutan - Pengkayaan tanaman

Ds. Blega kering, hutan soil, non calsic,sedimen plistosen hujan 75 mm sangat padat terendam, sawah permukaan dari rakyat, KBD, rehabilitasi memperluas penutupan

tanaman. mediteran, (Qps) batu gamping durasi 4 jam tergenang 300 Ha kawasan hutan/ teras, Dam Penahan, lahan, dan bangunan

- Kec. Konang Hutan rakyat 0-8% mio-pliosen (Tplr), 1,73 Membulat dan terancam gagal non hutan akibat sumur resapan, konservasi untuk

mena-1. Ds. Batukaban Pertanian lahan sedimen miosen panen, sarana prasaranapengelolaan lahan dam pengendali, han erosi, dan aliran

2. Ds. Kanegaran kering. awal (Tmsr) pasar terendam. secara intensif tanpawanatani/wanafarma, permukaan dan infiltrasi

3. Ds. Galis Dajah memperhatikan fungsigerakan sejuta pohon. air tanah.

4. Ds. Duren Barat lahan itu sendiri;

5. Ds. Duren Timur curah hujan tinggi.

6. Ds. Genteng 7. Ds. Cangkareman 8. Ds. Sambiyan Sub DAS Bahballah DAS Blega

6. Kab. Sampang

- Kec. Kedungdung Tgl. 28 Januari 2006 Pertanian lahan 0-40% Andosol, laterit Batu gamping 10-15 cm 2,13 Membulat 1.651 138 Sebelum kejadian 169.833 0,42 sedang 300 rumah penduduk Akumulasi aliran Pembangunan hutan - Pengkayaan tanaman

1. Ds. Pasarenan kering. grumusol, Mio-Pilosen (Tplr), curah hujan sangat padat terendam, sawah permukaan dari rakyat, KBD, UP-UPSA, memperluas penutupan

2. Ds. Daleman podsolik sedimen miosen 90 mm durasi tergenang 75 Ha kawasan hutan/ Dam pengendali, lahan, dan bangunan

3. Ds. Galis Palinggian awal (Tmsr). 4 jam. dan terancam gagal non hutan akibat dam penahan, konservasi untuk

mena-4. Ds. Papele panen, lahan perkotaanpengelolaan lahan rehabilitasi teras, han erosi, dan aliran

5. Ds. Rahayu 10 Ha tergenang. secara intensif tanpawanatani/wanafarma, permukaan dan infiltrasi

6. Ds. Rabasan memperhatikan fungsihutan bakau, sumur air tanah.

7. Ds. Ombul lahan itu sendiri. resapan, penghijauan

8. Ds. Gunung Elleh curah hujan tinggi.kakisu, pemeliharaan

9 Ds. Banjar hutan rakyat.

10. Ds. Kedungdung Sub DAS Bahballah DAS Blega

- Kec. Sampang 0-25% Alluvium (Qa), 0,88 Membulat

1. Ds. Dalpenang Sedimen Plistosen

2. Ds. Gunung Maddah (Qps), Batu gamping

3. Ds. Galis Panggung Mio- Pilosen (Tplr),

Sub DAS Sampang Sedimen Miosen

(3)

(mm/thn)(mm/bln) (mm/hr)

1. Ds. Patemon kering. planosol, Sedimen Plistosen curah hujan sangat padat terendam, sawah permukaan dari rakyat, pengembangan memperluas penutupan

2. Ds. Lemper hidromorf kelabu,(Qps), Batu gamping 80 mm durasi tergenang dan kawasan hutan/ hutan rakyat, pembuatan lahan, dan bangunan

3. Ds. Jungcacang laterit Mio- Pilosen (Tplr), 4 jam. terancam gagal panen non hutan akibat areal model hutan konservasi untuk

mena-4. Ds. Laden grumusol, pengelolaan lahan rakyat, sumur resapan, han erosi, dan aliran

Sub DAS Bungbuntu podsolik secara intensif tanpaembung air, pengem- permukaan dan infiltrasi

DAS Tarokam memperhatikan fungsi bangan tanaman air tanah.

lahan itu sendiri. kelapa, gerakan

- Kec. Propo 8-25% 1,61 Memanjang curah hujan tinggi. sejuta pohon.

1. Ds. Rangperangdaya

- Kec. Ranuyoso Tgl. 27 Pebruari 2006 1.Ds. Ranubedali

DAS Banyuputih

( tanah longsor & erosi ) Ht. Perhutani Andosol, laterits, grumusol,

podsolik, Qpvt

Rendah 1 jembatan dgn panjang 5 m, lebar 4 m rusak senilai Rp.

6.000.000,-Hutan rakyat Latosol, Qpvt Cukup Tebing longsor

panjang 80 cm, lebar 1,5 m senilai Rp.

5.000.000,-Pemukiman > 40% Andosol, laterits, grumusol,

podsolik, Qpvt

Rendah Dapur dan kandang sapi milik P. Muchlis

(50 th) masyarakat di sekitar lokasi.

- Kec. Pasrujambe Tgl. 11 April 2006

Ds. Pasrujambe ( banjir ) Sawah Cukup - 5 unit bangunan Meluapnya air Pembuatan bangu- Segera diusulkan :

Sub DAS Mujur KRIB rusak sungai, Besuksat nan Sipil Teknis - proyek Gn. Semeru

DAS Mujur - 2 bh tanggul rusak karena hujan (pembuatan tang- Kimpraswil.

- Badan jalan aspal rusak. gul). rusak

- Kec. Jatiroto Tgl. 14 April 2006

Ds. Kaliboto Lor angin putting beliung Sawah Cukup - Hamparan sawah Kiriman air dari - Reboisasi Segera dilakukan

pena-Sub DAS Glagah dan banjir dan tanaman tebu Hulu kec. Randu- - Penghijauan naman di daerah hulu,

DAS Bondoyudo tergenang air + agung yg melimpah dengan kegiatan hutan

100 Ha karena hujan deras. rakyat.

- 1 bh bangunan SD Kaliboto Lor 02 rusak senilai Rp. 10.000.000,-- Tangkis kali Banter rusak senilai Rp.

5.000.000,-- Kec. Jatiroto Tgl. 3 Mei 2006

(4)

(mm/thn)(mm/bln) (mm/hr)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(orang) Kedap Air

DAS

Sub DAS Glagah Rp. 7.500.000,- deras, sehingga nan sipil teknis.

DAS Bondoyudo terdiri dari : pondasi terkikis

- Sayap/bok jembata air. Rowo Giyem rusak/ ambrol. - Badan jalan bukit Lonceng longsor.

- Kec. Senduro Tgl. 3 Mei 2006

Ds. Senduro Tanah longsor Kawasan > 45% Sedang Kerugian sebesar - Kondisi tebing - Pembuatan HR Segera dilakukan

pena-Sub DAS Asem & Winang disertai hujan Hutan rakyat Rp. 2.000.000,- yang sangat - Penghijauan naman di lokasi tsb.

DAS Bondoyudo terdiri dari : curam (> 45%)

- Tanah tebing long- - Tanaman banyak sor sepanjang yang ditebang. 125 M3

- Saluran air betoto tertimbun tanah sepanjang 25 m

9. Kab. Situbondo

- Kec. Jatibanteng Tgl. 2 Januari 2007 Pertanian 25 - 40% Perbukitan granit Dd 0,25 - Memanjang 48 278 - RHL di kawasan

Ds. Wringin Anom Jam 21.00 WIB 10 Km/Km2 bencana.

-Titik koordinat : ( banjir ) - Koordinasi aparat

'7 47' 41,16" LS dan masyarakat

113 38' 57,48" BT dlm pencegahan

Sub DAS Maling & Patemon terjadinya

peram-DAS Lubawang

bahan hutan.

TAHUN 2007

1. Kab. Jember

- Kec. Wuluhan Tgl. 12 Maret 2007 sawah, kebun 0-8% Regosol, Qa, Toms,Qpvt 0-10 m 0,02 Memanjang ###### 113,31 21,36 14.466 0,07 sedang Beberapa rumah, - Curah hujan tingg - Penyuluhan dan - Meningkatkan peran aktif

Ds. Tamansari (Banjir) pemukiman podsolik. kategori rendah SD dan ruas jalan - Kapasitas selokan sosialisasi daerah dan partisipasi pengguna

DAS Bedadung tergenang. tidak mampu men rawan bencana SDA di dalam DAS dlm

Sub DAS Tamansari pung aliran sunga kpd penduduk. pengelolaan DAS.

sehingga terjadi

luapan di kanan kiri - Meningkatkan fungsi

selokan. saluran drainase dengan

misalnya melakukan pembersihan saluran air secara teratur.

- Kec. Patrang Tgl. 24 Maret 2007 Tegal, kebun, 25-40% Latosol coklat Qpv 0-10 m 0,02 Memanjang ###### 188,72 23,35 13.255 0,06 sedang Longsoran menim- - Curah hujan tingg - Pembuatan - Meningkatkan peran aktif

Ds. Bintoro (Banjir dan pemukiman kemerahan. kategori rendah bun badan sungai. - Tekstur tanah labi Model DAS Mikro dan partisipasi pengguna

DAS Bedadung tanah longsor) - Topografi terjal/cu di Sub-Sub DAS SDA di dalam DAS dlm

Sub DAS Jompo Rembangan. pengelolaan DAS.

Sungai Rembangan - Usulan Model

pengkayaan oleh - Penguatan kelembagaan Dinas yg membi- pengelolaan DAS. dangi kehutanan

seluas 75 Ha. - Pembuatan rehab teras - Merelokasi rumah untuk mengurangi laju penduduk yang erosi dan menahan rawan longsor. longsoran.

2. Kab. Banyuwangi

Kec. Gambiran Tgl. 13 Maret 2007 sawah, kebun 15-40% Regosol, Qpvs (endapan 0-10 m 0,02 Memanjang ###### 107,20 25,7 101.939 0,13 sedang Rusaknya lahan

- Curah hujan

tinggi - Pembuatan HR - Meningkatkan peran aktif

Ds. Tegalsari (Banjir) pemukiman podsolik. Gn.api pleistosen) (hujan saat pertanian (sawah

- Kapasitas sungai

tidak - Penghijauan di dan partisipasi pengguna

DAS Setail dataran aluvial kejadian) tergenang), dan

mampu

menampung sepanjang kanan SDA di dalam DAS dlm Terjadinya

peram-bahan hutan 1 jembatan putus, sehingga transpor-tasi terganggu dan lahan pertanian ter-genang sehingga tanaman padi + 31,5 Ha, jagung + 45 Ha rusak

Adanya kesinambungan RHL di wilayah bencana dan kepedulian aparat/

masyarakat dalam

(5)

(mm/thn)(mm/bln) (mm/hr)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(orang) Kedap Air

DAS

Sub DAS Setail terjadi sedimentasi

aliran sungai

sehing- kiri sungai pengelolaan DAS.

Sungai Setail, Waru di badan sungai. ga terjadi luapan, - Penyuluhan dan

dan konversi

lahan/ sosialisasi daerah - Pembentukan forum perubahan

penutupan rawan bencana. DAS dan penguatan

lahan terutama di kelembagaan pengelolaan

kanan kiri sungai. DAS.

- Early warning system

3. Kab. Situbondo

Kec. Jatibanteng Tgl. 4 Maret 2007 sawah, kebun 15-40% regosol, Alluvium (Qa), 10-30 m 2,39 Memanjang ###### 89,20 Saat kejadian 49.257 0,54 sedang - Rusaknya lahan - Topografi terjal/curam- Pembuatan htn - Meningkatkan peran aktif

Ds. Patemon (Banjir dan pemukiman litosol, Qtva (Batuan CH rata-rata agak padat pertanian. - Perubahan fungsi lahan rakyat; dan partisipasi pengguna

DAS Juma'in tanah longsor) organosol, Gn. api Plio-Plistosen) 29 mm - Terjadi sedimentasi dari hutan ke lahan- Pembuatan SDA di dalam DAS dalam

Sub DAS Patemon rendzina, di badan sungai pertanian. areal model HR pengelolaan DAS.

Sungi Patemon alluvial,

- Curah hujan tinggi - Pembuatan

glei planosol,

- Kondisi tanah

yang sumur resapan - Pembentukan forum DAS

hidromorf bersifat labil. - Embung air dan penguatan

kelemba-kelabu, laterit.

- Tanah

mengalami - Pemeliharaan gaan pengelolaan DAS. penjenuhan,

terdapat hutan rakyat. bidang

licin,sehingga - Early Warning System terjadi longsor.

4. Kab. Lumajang

Kec. Pasrujambe Tgl. 24 Maret 2007 Tegal 15-40% Latosol Batuan Gn. Api 10-20 m 0,02 Kompleks 3.000 200 Saat kejadian 12.442 0,04 sedang - Rusaknya lahan - Kurangnya tanaman- Pembuatan htn - Kurangnya adanya

tana-Ds. Pasrujambe (Banjir dan Plistosen (Qpv) (24-03-2007) pertanian. penguat di kanan kiri rakyat; man penguat/tanaman

DAS Bondoyudo tanah longsor) CH 20 mm; - Terjadi sedimentasi jalur longsor/banjir.- Penghijuan tahunan diantara jalur

Sub DAS Paruk di badan sungai - Adanya penambangsumber mata air kanan kiri sungai yang

Sungai Besuk Sat

pasir liar yang

tidak dilalui dari lahar dari

mengindahkan

keles- gunung semeru.

tarian lingkungan.

Kec. Wonoasih Tgl. 26 April 2007 Sawah, kebun 0-8% Alluvial, Qa (Aluvium : 0-10 m 0,02 Memanjang 1.313 109 Saat kejadian 36.166 0,14 sedang - Tiga rumah - Kurangnya tanaman- Pembuatan htn - Kurangnya adanya

tana-Kel. Kedung Galeng (banjir) pemukiman Gleiplanosol, kerikil, pasir, (26-04-2007) ambruk dan dua penguat di kanan kiri rakyat; man penguat/tanaman

Kel. Kedung Asem hidromorf lumpur dan CH 23 mm; rumah rusak berat jalan. - Penghijuan tahunan diantara jalur

Kel. Jebreng Lor kelabu, lempung) di badan sungai - Perubahan fungsi lahansumber mata air kanan kiri jalan.

Kel. Pakistaji laterita air tanah - ± 165 rumah dari lahan pertanian

DAS Tempuran tergenang air. ke pemukiman. - Meningkatkan fungsi

Sub DAS Kramat saluran drainase dengan

Sungai Kedung Bajul misalnya melakukan

Referensi

Dokumen terkait

Pengiriman delegasi Koalisi Masyarakat Sipil ini dalam rangka mendapatkan dukungan masyarakat internasional untuk mendesak pemerintah Indonesia segera meratifikasi Statuta Roma

New York, 5 July 2011 —The Coalition for the International Criminal Court today called on the Republic of Indonesia to deliver on its commitment to end impunity by

Tutor menjelaskan tujuan pertemuan tutorialmelalui inisiasi, peserta diharapkan sudah membaca dan berusaha memahami materi dalam modul.. Tutor menjelaskan target kompetensi dan

Sehubungan dengan hasil evaluasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio Visual Kegiatan Peningkatan Kualitas Informasi Pembangunan (City Commander Centre)

Debong Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

Terakhir, pernyataan yang menunjukkan keengganan untuk segera meratifikasi muncul dari Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang menyatakan bahwa ratifikasi Statuta Roma 1998

[r]

- Menjelaskan Pengujian Mendetail Saldo Kas (Test of Details of Balances) Pokok Bahasan : Audit Siklus Pendanaan, dan Audit Atas Saldo Akun Kas. Sub Pokok bahasan :