• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK264 VI BPHA 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK264 VI BPHA 2008"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

Nomor : SK.2 6 4 / VI - BPHA/ 2 0 0 8

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI PERI ODE

TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6 ATAS NAMA PT. CARUS I NDONESI A

DI PROVI NSI KALI MANTAN TENGAH

MENTERI KEHUTANAN

Membaca : Surat Direktur Utama PT. Carus I ndonesia No. 011/ 621 tanggal 26 Juli 2007 perihal Penyampaian Buku dan Peta RKUPHHK – 10 Tahun a.n. PT. Carus I ndonesia, No. 13/ 621.1 tanggal - September 2007 perihal Penyerahan Kelengkapan Persyaratan Penilaian Usulan RKUPHHK-HA PT. Carus I ndonesia di Provinsi Kalteng dan No. 14/ 621.1 tanggal 29 Pebruari 2008 perihal Penyerahan Perbaikan URKUPHHK-HA Sepuluh Tahunan a.n. PT. Carus I ndonesia.

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 94/ Kpts-I I / 2000 tanggal 22 Desember 2000, kepada PT. Carus I ndonesia diberikan Pembaharuan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK) Dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas

±

72.170 Provinsi Kalimantan Tengah dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak 21 Januari 2000;

b. bahwa sesuai Pasal 3, ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam wajib disusun oleh pemegang izin dan diajukan kepada Direktur Jenderal;

c. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa Direktur Jenderal atas nama Menteri menyetujui Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi;

d. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007, Direktur Jenderal dapat mendelegasikan kewenangan penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi kepada pejabat eselon I I lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

e. bahwa ...

R E P U B L I K I N D O N E S I A

D E P A R T E M E N K E H U T A N A N

(2)
(3)

e. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jederal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;

f. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi a.n. PT. Carus I ndonesia yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. Nomor 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun 2008;

8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor 171/ M Tahun 2005;

9. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005, Jo. Nomor 62 Tahun 2005;

10.Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15 Tahun 2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005; 13.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006; 14.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;

15.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;

16.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;

17.Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007.

(4)

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.555/ Menhut-VI / BRPHP/ 2004 tanggal 22 Desember 2004 tentang Persetujuan dan Pengesahan RKUPHHK Pada Hutan Alam a.n. PT. Carus I ndonesia di Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Hasil Penilaian atas Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi a.n. PT. Carus I ndonesia sesuai surat arahan perbaikan Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Produksi No. S.474/ VI / BRPHP-3/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 dan surat Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S.120/ VI / BPHA-2/ 2008 tanggal 6 Pebruari 2008 dan No.S.529/ VI / BPHA-2/ 2008 tanggal 16 Mei 2008.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode tahun 2007 - 2016 a.n. PT. Carus I ndonesia di Provinsi Kalimantan Tengah;

KEDUA : Rencana penebangan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Carus I ndonesia maksimum seluas 15.400 ha atau rata-rata 1.540 ha/ th dengan volume maksimum sebesar 588.800 ha atau rata-rata 58.880 m3/ th yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan ini;

KETI GA : Uraian kegiatan rinci tercantum dalam RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Carus I ndonesia sebagaimana Buku Lampiran Keputusan ini;

KEEMPAT : Dalam hal areal kerja I UPHHK-HA PT. Carus I ndonesia berbatasan dengan Hutan Lindung, maka agar dibuat areal penyangga (buffer zone) sesuai ketentuan yang berlaku.

KELI MA : PT. Carus I ndonesia dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya agar membangun kemitraan dengan para pihak kompeten;

KEENAM : RKUPHHK tersebut pada diktum PERTAMA berfungsi sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Carus I ndonesia;

KETUJUH : Selambat-lambatnya 24 Agustus 2009, PT. Carus I ndonesia harus menyelesaikan kewajiban melaksanakan I nventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (I HMB) guna penyempurnaan RKUPHHK-HA ini;

KEDELAPAN : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini, dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(5)

KESEMBI LAN : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.555/ Menhut-VI / BRPHP/ 2004 tanggal 22 Desember 2004 tentang Persetujuan dan Pengesahan RKUPHHK Pada Hutan Alam a.n. PT. Carus I ndonesia di Provinsi Kalimantan Tengah dinyatakan tidak berlaku lagi; KESEPULUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31

Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 28 Juli 2008

A.n. MENTERI KEHUTANAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN

HUTAN ALAM,

I r. Listya Kusumawardhani, MSc. NI P. 710001007

Salinan keputusan ini disampaikan kepada yth. :

1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta, 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 4. Gubernur Kalimantan Tengah di Palangkaraya,

5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta, 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta, 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya,

8. Bupati Katingan di Kasongan, 9. Bupati Gunung Mas di Kuala Kurun,

10. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Katingan di Kasongan, 11. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun,

Referensi

Dokumen terkait

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat

PROVINSI DKI JAKARTA RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA KONSTRUKSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TAHUN ANGGARAN 2011. No Kegiatan / Paket Pekerjaan

Sehubungan telah memasuki tahap pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran paket pekerjaan Penyusunan Dokumen Perencanaan Plaza Terbuka Perkantoran Setu, maka

Dihadiri Oleh Direktur Utama/pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang, atau penerima kuasa dari Direktur Utama /Pimpinan Perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum

Minat Studi Kimia AnorganikA. No Kode Nama Matakuliah

Disampaikan dengan hormat, berdasarkan hasil informasi yang diperoleh Pokja Konsultan dari PPTK dan PPK Pengawasan Pembangunan Taman Budaya , tentang belum

Kondisi fisiografi tersebut membawa pengaruh terhadap persebaran penduduk, ketersediaan sarana prasarana, sosial, ekonomi, serta ketimpangan kemajuan pembangunan.