Bank Mandiri Targetkan 1.500 Unit UMKM
Written by Artikel
Monday, 11 October 2010 09:33 -
Jakarta - Bank Mandiri terus mendorong penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Yang mana sampai September 2010 Bank Mandiri telah memiliki 1.326 jaringan mikro, yang terdiri dari 800 unit mikro, 144 Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mandiri Mitra Usaha dan 382 Kantor Fungsional Mandiri Mitra Usaha. Hingga akhir tahun 2010, jumlah jaringan tersebut ditargetkan akan menjadi 1.500 unit.
"Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM melalui berbagai program seperti, penyaluran kredit usaha rakyat, Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Ketahanan Pangan Energi, Kredit Plasma Skim Komersial atau kredit yang diberikan melalui koperasi," ujar Direktur Commercial Business Banking Bank Mandiri Sunarso di Jakarta, kemarin.
Hingga Juni tahun ini, Bank Mandiri berhasil man- i.nk.in penyaluran kredit UMKM sebesar Rp28,74 triliun. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 yang tercatat sebesar Rp24,34 triliun.
Pada segmen mikro terjadi peningkatan penyaluran kredit mikro dari Rp3,40 triliun pada Juni 2009 menjadi Rp4,45 Triliun di Juni 2010. Pada segmen usaha kecil, kredit yang telah
disalurkan Bank Mandiri hingga Juni 2010 mencapai Rp5,08 triliun lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp4,80 triliun.
Sementara di segmen usaha menengah, jumlah kredit yang telah disalurkan naik dari Rpl6,14 triliun di akhir Juni-2009 menjadi Rpl9,21 triliun pada Juni 2010. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan jumlah rekening debitur UMKM, dari 392.717 rekening pada Juni 2009
menjadi lebih dari 537 ribu di akhir Juni 2010.
Bantuan Sosial
Bank Mandiri memperkuat komitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pada tanggal 8 Oktober 2010, Bank Mandiri menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp9O0 juta untuk mengembangkan fasilitas sosial, keagamaan dan pendidikan di Medan dan Semarang.
Adapun bantuan sebesar Rp218 juta akan dialokasikan untuk membeli 1 (satu) unit mobil ambulans lengkap -dengan peralatan medis pendukung yang akan digunakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Sumaiea Utara.
Selanjutnya sebesar RplOO juta akan digunakan untuk pengadaan satu set Dental Unit lengkap dengan peralatan dan sarana pendukungnya bagi Puskesmas Bintang Bayu, Kec. Bintang Bayu, Kab. Serdang Be-dagai, Sumatera Utara. Dan RplOO juta akan digunakan untuk pengadaan 20 unit komputer bagi SMP Negeri 20 di Desa Terjun, Medan Marelan.
Bank Mandiri juga memoantu pengadaan alat praktek komputer bagi SMK Pelita Salatiga dan SMK Negeri 2 Magelang dengan alokasi masing-masing sebesar RplOO juta. Selanjutnya,
Bank Mandiri Targetkan 1.500 Unit UMKM
Written by Artikel
Monday, 11 October 2010 09:33 -
bantuan sebesar RplOO juta akan diberikan untuk pembangunan Masjid Jami Pondok di
Kelurahan Landungsari, Pekalongan, sebesar Rp 100 juta untuk pengadaan sarana listrik pada GPIB Imanuel atau Gereja Beleduk di Semarang.
Selam itu, Bank Mandiri juga mengalokasikan RplOO juta untuk mendukung program pemberdayaan dan pendampingan sektor usaha mikro kecil yang dilakukan Pusat Pendampingan Usaha Kecil Kadin Jawa Tengah.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk menunaikan kewajiban sosial perusahaan kepada para stakeholdemya. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan hibah kami memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Semoga bantuan ini dapat diterima dan dipergunakan sebagaimana mestinya," kata Riswinandi dalam siaran pemsya kemarin.
Bantuan yang berasal dari dana Program Bina Lingkungan Bank Mandiri tahun anggaran 2010 ini merupakan salah satu benjuk kepedulian Bank Mandiri terhadap pendidikan, sarana ibadah dan ekonomi rakyat yang merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri. Hingga Juni 2010, dana Bina Lingkungan yang telah disalurkan sebesar Rp291,49 milliar untuk berbagai kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana umum, sarana ibadah, dan bencana alam.
Sumber : Neraca