• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672007038 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672007038 BAB III"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

21

3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam modelprototypeini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1Prototype Model(Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam modelprototypeyaitu: 1. Listen to Customer

Tahap pertama dari metode ini adalahlisten to customer, yaitu mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh KPTA untuk melakukan proses penjadwalan ujian.

21

3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam modelprototypeini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1Prototype Model(Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam modelprototypeyaitu: 1. Listen to Customer

Tahap pertama dari metode ini adalahlisten to customer, yaitu mengumpulkan data-data mengenai kebutuhan sistem yang akan dibuat. Tahap ini diawali dengan mengumpulkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh KPTA untuk melakukan proses penjadwalan ujian.

21

3.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini adalah model prototype. Tahapan yang terjadi dalam modelprototypeini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1Prototype Model(Pressman ,2005)

Ada tiga tahapan dalam modelprototypeyaitu: 1. Listen to Customer

(2)

2. Build System

Setelah mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk membuat sistem, tahap berikutnya yang dilakukan adalah build system. Tahap ini dilakukan dengan pembuatan sistem secara keseluruhan hingga selesai berdasarkan pada analisa kebutuhan yang sudah dilakukan sebelumnya.

3. Testing

Tahap akhir dari model prototype ini adalah tahap pengujian (testing). Pengujian dilakukan oleh pengguna dari sistem, atau pada kasus ini adalah KPTA. Tahap pengujian dilakukan untuk mendapatkan tanggapan atas sistem yang telah dibuat.

Ketiga proses tersebut dilakukan berulang-ulang, hingga mendapatkan kepuasan dari customer atau pengguna atas sistem yang telah kita buat. Proses yang dilakukan harus sesuai dengan urutan, atau seperti yang dilihat pada Gambar 3.1.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

(3)

3.2.1 Analisis Tingkat Kebutuhan Sistem

Gambaran kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan aplikasi didapat melalui proses wawancara dengan KPTA. KPTA adalah pengguna utama dari aplikasi ini. Dengan penggunaan aplikasi ini, diharapkan dapat membantu proses penjadwalan ujian skripsi yang dilakukan oleh KPTA yang masih menghadapi banyak kendala.

Proses penjadwalan yang selama ini dilakukan pertama-tama adalah mencari dosen-dosen yang sesuai dengan bidang minat dari sebuah topik skripsi. Setelah didapat dosen-dosen yang sesuai, akan diambil tiga dosen untuk dijadikan dosen penguji dari skripsi tersebut. Jadwal dari ketiga dosen penguji tersebut akan dicocokkan dengan dua dosen pembimbing dari skripsi tersebut yang akan diletakkan di sesi dan hari ujian yang sesuai. Tahap terakhir adalah pengecekan quota menguji dari dosen-dosen penguji tersebut. Quota atau jatah menguji akan diberikan secara merata kepada semua dosen-dosen penguji. Apabila semua tahap telah terpenuhi, maka jadwal ujian yang tetap telah terbentuk.

Dalam penjadwalan ujian skripsi yang dilakukan dalam aplikasi ini, KPTA memasukkan data-data yang akan dijelaskan pada Tabel 3.1 hingga Tabel 3.3.

Tabel 3.1Data Tanggal Ujian

Nama Data Deskripsi

(4)

Tabel 3.2Data Ruang

Nama Data Deskripsi

Nama Ruang Nama ruang yang akan

digunakan untuk ujian skripsi

Tabel 3.3Data Skripsi

Nama Data Deskripsi

NIM NIM mahasiswa yang akan

mengajukan skripsi

Nama Nama mahasiswa yang akan

mengajukan skripsi Judul Judul dari skripsi yang diajukan

oleh mahasiswa Pembimbing 1 Pembimbing 1 dari skripsi Pembimbing 2 Pembimbing 2 dari skripsi

Bidang minat Bidang minat yang terkait dari skripsi yang diajukan

Proses yang dilakukan dari masukan yang diberikan adalah proses penentuan dosen penguji terbaik. Proses ini dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS sebagai metode perhitungan pencarian dosen penguji terbaik. Parameter yang digunakan untuk mendapatkan dosen penguji terbaik menggunakan metode TOPSIS ini adalah kompetensi atau keahlian dari dosen.

(5)

dari hasil wawancara tersebut diberi nilai seperti yang dijelaskan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4Tingkat Penguasaan Kompetensi dan Nilai

Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai

Sangat Tinggi 1

Tinggi 0,8

Cukup 0,6

Rendah 0,4

Sangat Rendah 0,2

Berikut ini contoh kasus penggunaan metode TOPSIS. Terdapat tiga alternatif dosen, masing-masing:

A1: Dosen A

A2: Dosen B

A3: Dosen C

Dengan dua kriteria yang dimiliki oleh masing-masing dosen, yaitu :

C1: Bidang minat 1

C2: Bidang minat 2

Dari alternatif dan kriteria yang ada dibuat tabel nilai kriteria yang diberikan untuk masing-masing alternatif sebagai berikut:

Tabel 3.5Nilai Setiap Kriteria masing-masing Alternatif

C1 C2

A1 0.6 0.8

A2 1 0.4

(6)

Berdasarkan Tabel 3.5, selanjutnya dibuat matriks ternormalisasi sesuai dengan rumus 2.1. Dari perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai sebagai berikut:

, = 0.4242 , = 0.7071 , = 0.5656

, = 0.8164 , = 0.4082 , = 0.4082

Matriks yang terbentuk dari perhitungan di atas yaitu:

=

0.4242 0.8164 0.7071 0.4082 0.5656 0.4082

Dari matriks ternormalisasi tersebut, kemudian dicari solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A-. Solusi ideal positif didapat sesuai dengan rumus 2.3 sehingga didapat nilai sebagai berikut:

= {0.4242; 0.7071; 0.5656} = 0.7071 = {0.8164; 0.4082; 0.4082} = 0.8164 = {0.7071; 0.8164}

Solusi ideal negatif didapat sesuai dengan rumus 2.4 sehingga didapat nilai sebagai berikut:

= {0.4242; 0.7071; 0.5656} = 0.4242 = {0.8164; 0.4082; 0.4082} = 0.4082 = {0.4242; 0.4082}

Setelah mendapatkan solusi ideal positif dan negatif, dicari jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal. Jarak antara alternatif

(7)

sedangkan jarak antara alternatif Ai dengan solusi ideal negatif didapat sesuai dengan rumus 2.6 sehingga didapat nilai sebagai berikut:

= 0.2829 = 0.4082 = 0.4320

= 0.4082 = 0.2828 = 0.1414

Tahap terakhir dari perhitungan ini adalah mendapatkan nilai preferensi dari masing-masing alternatif. Nilai alternatif didapat sesuai dengan rumus 2.7 sehingga didapat nilai sebagai berikut:

= 0.5906 = 0.4092 = 0.2466

Nilai V1, V2, V3 merupakan nilai preferensi yang didapat, sehingga diketahui bahwa nilai preferensi yang terbesar adalah V1 dan alternatif pertama adalah pilihan yang terbaik (Dosen A). Nilai-nilai tersebut dapat diurutkan dari Nilai-nilai tertinggi hingga terendah, sehingga dapat dijadikan data urutan dosen penguji terbaik. Dosen penguji yang terbaik digunakan akan digunakan di dalam sistem.

(8)

apabila dosen penguji yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dapat menghadiri ujian.

Keluaran yang dihasilkan dari aplikasi ini adalah data-data yang telah melalui proses perhitungan seperti yang dijelaskan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6Data Jadwal Ujian

Nama Data Deskripsi

NIM NIM mahasiswa yang

mengajukan skripsi

Nama Mahasiswa Nama mahasiswa yang

mengajukan skripsi Judul Judul skripsi yang diajukan Pembimbing Pembimbing 1 dan Pembimbing

2 dari skripsi yang diajukan Penguji 3 dosen penguji yang akan

menguji skripsi dan alternatif penguji

Hari, Tanggal Hari dan tanggal ujian skripsi dilaksanakan

Waktu Waktu ujian skripsi dilaksanakan

Ruang Ruang tempat ujian skripsi

dilaksanakan

(9)

memiliki kompetensi yang sesuai dengan topik skripsi yang akan diujikan, serta memiliki gelar S2.

Selain melihat berbagai kriteria tersebut, kuota atau jatah menguji juga harus diperhitungkan. Setiap dosen penguji dalam satu periode ujian, akan diberikan quota menguji yang seimbang.

Ujian skripsi dilaksanakan antara hari senin sampai hari jumat. Apabila diperlukan atau jumlah skripsi yang banyak, ujian skripsi bisa dilaksanakan pada hari sabtu.

Hal yang paling utama yang dapat kita simpulkan dari sini adalah bagaimana mengolah data-data yang harus dimasukkan tadi menjadi data keluaran yang berupa jadwal ujian skripsi. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana membuat sebuah jadwal ujian dengan mempertimbangkan topik dari skripsi, kemudian menyesuaikan jadwal dari dosen, baik dari dosen pembimbing maupun dari dosen penguji, pada sesi ujian yang telah ditetapkan, serta mempertimbangkan quota menguji dari dosen penguji sehingga memperoleh jatah menguji yang rata.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan sistem yang dilakukan lainnya adalah analisa kebutuhan perangkat keras. Sistem yang dibuat adalah sistem yang berbasiskan web, dan dalam penggunaannya, dibutuhkan perangkat keras dengan rekomendasi minimum sebagai berikut. 1. ProcessorIntel Pentium IV 2.6 GHz.

2. Memory512 MB. 3. Monitor.

(10)

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Selain analisis kebutuhan perangkat keras, analisis kebutuhan perangkat lunak juga dibutuhkan, karena perangkat lunak digunakan sebagai tempat sistem bekerja. Dengan dilakukannya analisis ini, diharapkan dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pengoperasian sistem, sehingga sistem dapat bekerja secara optimal. Kebutuhan minimum perangkat lunak direkomendasikan sebagai berikut.

1. Sistem Operasi Windows XP. 2. Web browser.

3. My SQL 5.

3.3 Perancangan Sistem

Setelah dilakukan analisa kebutuhan sistem, tahap berikutnya yang dilakukan adalah tahap perancangan sistem. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam perancangan sebuah sistem, yaitu perekayasaan perangkat lunak, perancangan basis data, dan perancangan antarmuka sistem.

3.3.1 Perekayasaan Perangkat Lunak

Tahap perekayasaan perangkat lunak dilakukan untuk menentukan proses yang terjadi di dalam sistem dan menentukan hubungan antara pelaku dan sistem. Perekayasaan perangkat lunak dalam skripsi ini akan menggunakan bahasa yang digunakan untuk memodelkan sebuah sistem, yaitu Unified Modeling Language

(11)

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity diagram,sequence diagram, danclass diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2Use Case DiagramSistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah:

 Melakukanedit user.

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity diagram,sequence diagram, danclass diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2Use Case DiagramSistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah:

 Melakukanedit user.

bersifat object oriented. Pemakaian UML dalam merancang sebuah sistem dilakukan dengan pembuatan berbagai diagram yang menggambarkan proses operasi dan entitas aplikasi yang saling terkait. (Dharwiyanti dalam Tangidy, 2003). Diagram yang akan digunakan dalam skripsi ini antara lain use case diagram, activity diagram,sequence diagram, danclass diagram.

1. Use Case Diagram

Use case diagram memberikan gambaran secara umum dari sistem, menggambarkan hubungan antara aktor atau pelaku dengan sistem. Use case diagram menjelaskan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem, bukan cara sistem bekerja. Use case diagram

dari sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2Use Case DiagramSistem Penjadwalan Ujian

Berdasarkan Gambar 3.2 hal-hal yang dapat dilakukan oleh aktor admin adalah:

(12)

 Melakukan manage kompetensi yang meliputi menambah kompetensi, menghapus kompetensi, menambah kompetensi dosen dan menghapus kompetensi dosen.

 Melakukanmanageruang ujian yang meliputi menambah ruang dan menghapus ruang.

 Melakukan manage dosen yang meliputi menambah ke dosen penguji, menghapus dari dosen penguji, mengubah status dosen penguji, menambah daftar dosen, menghapus daftar dosen, me-refresh jadwal dosen, dan menambah jadwal dosen.

 Melakukanmanagedata penjadwalan yang meliputi meng-input

tanggal ujian, meng-input data skripsi, dan menghapus data penjadwalan.

 Membuat jadwal ujian skripsi.

 Membuat laporan dari jadwal ujian skripsi.

2. Activity Diagram

Activity diagrammenggambarkan tentang urut-urutan kegiatan yang terjadi di dalam sistem, keputusan yang harus diambil yang terjadi di dalam sistem, dan menggambarkan awal dan akhir dari sebuah kegiatan tertentu.

(13)

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit userselesai.

Activity Diagram ManageKompetensi

Gambar 3.4Activity Diagram ManageKompetensi

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit userselesai.

Activity Diagram ManageKompetensi

Gambar 3.4Activity Diagram ManageKompetensi

Activity Diagram Edit User

Gambar 3.3Activity Diagram Edit User

Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3.3, admin dapat melakukan proses edit user. Hal yang diubah adalah password

dari user tersebut. Apabila data password yang dimasukkan sesuai, data akan disimpan ke dalam database dan proses edit userselesai.

Activity Diagram ManageKompetensi

(14)

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi, yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut dilakukan, data akan langsung disimpan di dalamdatabase.

Activity Diagram ManageDosen

Gambar 3.5Activity Diagram ManageDosen

Gambar 3.5 menjelaskan tentang proses manage dosen yang dilakukan oleh admin, yaitu proses menambahkan dosen ke dalam daftar dosen yang bisa menjadi seorang dosen penguji, menghapus dosen tertentu dari daftar dosen penguji, maupun mengubah status dosen penguji. Selain itu, admin dapat menambah daftar dosen, menghapus dosen dari daftar, serta melakukan proses refresh data jadwal dosen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem akan di simpan di dalamdatabase.

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi, yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut dilakukan, data akan langsung disimpan di dalamdatabase.

Activity Diagram ManageDosen

Gambar 3.5Activity Diagram ManageDosen

Gambar 3.5 menjelaskan tentang proses manage dosen yang dilakukan oleh admin, yaitu proses menambahkan dosen ke dalam daftar dosen yang bisa menjadi seorang dosen penguji, menghapus dosen tertentu dari daftar dosen penguji, maupun mengubah status dosen penguji. Selain itu, admin dapat menambah daftar dosen, menghapus dosen dari daftar, serta melakukan proses refresh data jadwal dosen. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam sistem akan di simpan di dalamdatabase.

Pada Gambar 3.4, menjelaskan proses manage kompetensi, yang membutuhkan keputusan dari admin untuk melakukan proses tambah kompetensi maupun hapus kompetensi, serta menambah maupun menghapus kompetensi dosen. Setelah proses tersebut dilakukan, data akan langsung disimpan di dalamdatabase.

Activity Diagram ManageDosen

Gambar 3.5Activity Diagram ManageDosen

(15)

Activity Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.6Activity Diagram ManageRuang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan disimpan ke dalamdatabase.

Activity Diagram ManagePenjadwalan

Activity diagramdari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7Activity Diagram ManagePenjadwalan

Activity Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.6Activity Diagram ManageRuang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan disimpan ke dalamdatabase.

Activity Diagram ManagePenjadwalan

Activity diagramdari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7Activity Diagram ManagePenjadwalan

Activity Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.6Activity Diagram ManageRuang Ujian

Pada Gambar 3.6, admin dapat melakukan proses penambahan ruang ujian maupun penghapusan ruang ujian. Setelah proses selesai, semua proses perubahan yang terjadi pada data akan disimpan ke dalamdatabase.

Activity Diagram ManagePenjadwalan

Activity diagramdari tahap ini ditunjukan pada Gambar 3.7.

(16)

Langkah terakhir adalah tahap penjadwalan. Dalam tahap ini, semua data yang dibutuhkan dalam penjadwalan akan dimasukkan untuk di proses, sehingga mendapatkan jadwal ujian yang diharapkan.

Tahap pertama yang dilalui adalah memasukkan data tanggal ujian skripsi. Setiap data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam

database. Tahap kedua adalah memasukkan data skripsi yang telah diajukan oleh mahasiswa untuk diujikan. Setelah itu, admin akan dihadapkan pada sebuah percabangan, yaitu untuk menambahkan jadwal dosen atau tidak. Jadwal dosen yang dimaksud adalah jadwal dosen diluar jadwal mengajar yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Fitur ini berguna untuk menghindari tabrakan jadwal yang terjadi ketika proses penjadwalan terjadi sedangkan dosen masih memiliki jadwal di luar jadwal mengajar. Apabila admin akan menambahkan jadwal dosen, semua jadwal akan disimpan di dalam

database untuk ditambahkan pada jadwal mengajar dosen. Apabila proses ini tidak dilakukan, pada proses berikutnya, admin dihadapkan pada percabangan untuk memutuskan apakah semua data-data yang dimasukkan benar atau tidak. Apabila tidak, maka admin diharuskan melakukan proses hapus data dan mengulangi proses dari awal. Apabila keseluruhan data yang telah dimasukkan benar, maka proses penjadwalan dapat dilakukan, dan memperoleh jadwal ujianfix.

3. Sequence Diagram

(17)

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagramdalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalamdatabase.Databaseakan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram ManageKompetensi

Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data kompetensi yang ada.

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagramdalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalamdatabase.Databaseakan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram ManageKompetensi

Sequence Diagram Manage Kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.9. Dalam hal ini, admin dianggap sudah masuk ke dalam sistem. Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data kompetensi yang ada.

ada di dalam sistem yang dibuat (dimensi horizontal) serta hubungannya dengan waktu (dimensi vertikal) yang terjadi dalam suatu proses tertentu. Dalam sequence diagram memungkinkan adanya timbal balik yang terjadi antar objek berupa pesan-pesan dan menghasilkan keluaran tertentu.

Sequence diagramdalam sistem ini dijelaskan sebagai berikut.

Sequence Diagram Edit User

Gambar 3.8Sequence Diagram Edit User

Pada Gambar 3.8 dijelaskan bahwa setelah admin masuk ke dalam sistem, admin dapat mengubah password dari user yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem akan menerima perubahan yang dilakukan oleh admin dan melakukan penyimpanan data ke dalamdatabase.Databaseakan memberikan validasi kepada sistem ketika data telah berhasil disimpan.

Sequence Diagram ManageKompetensi

(18)

Gambar 3.9Sequence Diagram ManageKompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.10Sequence Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.9Sequence Diagram ManageKompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.10Sequence Diagram ManageRuang Ujian

Gambar 3.9Sequence Diagram ManageKompetensi

Dengan melakukan proses tersebut, sistem kemudian akan menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem apakah data berhasil disimpan atau tidak. Setelah itu, sistem akan menampilkan data-data kompetensi yang ada yang dapat dilihat oleh admin.

Sequence Diagram ManageRuang Ujian

(19)

Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram ManageDosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11Sequence Diagram ManageDosen

Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen-dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram ManageDosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11Sequence Diagram ManageDosen

Admin dapat melakukan proses penambahan atau penghapusan data dosen penguji. Untuk proses penambahan, dosen-dosen yang ada dapat didaftarkan untuk diberi kuasa menjadi penguji dalam sebuah ujian skripsi. Sedangkan untuk proses penghapusan, dosen-dosen yang telah didaftar sebagai dosen Pada Gambar 3.10, admin dapat melakukan proses menambahkan atau menghapus data ruang ujian yang ada. Admin dapat melakukan perubahan-perubahan tersebut kepada sistem, yang akan diteruskan sistem dengan menyimpan semua perubahan ke dalam database. Kemudian, database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan data ruang ujian setelah dilakukan proses perubahan tadi.

Sequence Diagram ManageDosen

Gambar 3.11 menjelaskan bagaimana admin dapat melakukan proses pengaturan dosen.

Gambar 3.11Sequence Diagram ManageDosen

(20)

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.

Sequence Diagram ManagePenjadwalan

Gambar 3.12Sequence Diagram ManagePenjadwalan

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.

Sequence Diagram ManagePenjadwalan

Gambar 3.12Sequence Diagram ManagePenjadwalan

penguji, dapat dihapus dari daftar, sehingga tidak dapat dijadikan penguji dalam ujian skripsi. Admin juga dapat melakukan aktivitas untuk menambah atau menghapus daftar dosen.Setelah perubahan dilakukan, data akan langsung disimpan ke dalam database oleh sistem. Kemudian database akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan daftar dari dosen-dosen penguji yang ada.

Sequence Diagram ManagePenjadwalan

(21)

Sequence diagram pada Gambar 3.12, menjelaskan bahwa admin telah masuk ke dalam sistem. Sebelum melakukan penjadwalan, hal yang pertama dilakukan oleh admin adalah memasukkan data tanggal ujian. Setelah itu, sistem akan menyimpan data-data yang telah dimasukkan tadi ke dalamdatabase. Kemudian sistem akan menampilkan data tanggal ujian yang telah dimasukkan oleh admin tadi. Hal berikutnya yang dilakukan oleh admin adalah memasukkan data skripsi dari mahasiswa yang mengajukan skripsi. Data-data tersebut kemudian disimpan oleh sistem ke dalam

database, yang langsung ditampilkan oleh sistem sehingga admin dapat melihat data skripsi yang sudah ada secara langsung. Proses berikutnya adalah penambahan jadwal dosen. Jadwal-jadwal yang dimasukkan adalah jadwal dosen diluar jadwal mengajar. Kemudian data jadwal dosen tersebut akan disimpan ke dalam database oleh sistem. Hal terakhir yang dilakukan adalah membuat jadwal ujian. Apabila seluruh data sudah dimasukkan, admin akan menjalankan fungsi pembuatan jadwal ujian. Sistem akan mengolah semua data yang diberikan, sehingga didapatkan jadwal ujian yang fix. Data jadwal ujian tersebut akan disimpan ke dalam database. Database

akan memberikan validasi kepada sistem, dan sistem akan menampilkan jadwal ujian yang sudahfixkepada admin.

4. Class Diagram

(22)

Gambar 3.13Class DiagramSistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan hubungan yang ada antara admin sebagaiuser, sistem,database, dan

Web Service. User admin memiliki semua hak akses kepada sistem, diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian(). Selain relasi yang terjadi antara sistem dengandatabase, sistem juga memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar()untuk mengambil data dari Web Service yang berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di dalamdatabaseSIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dari sistem penjadwalan ujian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.13Class DiagramSistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan hubungan yang ada antara admin sebagaiuser, sistem,database, dan

Web Service. User admin memiliki semua hak akses kepada sistem, diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian(). Selain relasi yang terjadi antara sistem dengandatabase, sistem juga memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar()untuk mengambil data dari Web Service yang berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di dalamdatabaseSIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dari sistem penjadwalan ujian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.13Class DiagramSistem

Class diagram yang terdapat pada Gambar 3.13 menjelaskan hubungan yang ada antara admin sebagaiuser, sistem,database, dan

Web Service. Useradmin memiliki semua hak akses kepada sistem, diantaranya memiliki fungsi manageData() dan viewJadwalUjian(). Selain relasi yang terjadi antara sistem dengandatabase, sistem juga memiliki relasi dengan Web Service yang berhubungan dengan

database SIASAT. Sistem menggunakan fungsi

getJadwalMengajar() untuk mengambil data dari Web Service yang berhubungan dengan database SIASAT. Data dosen yang diambil tersebut akan disimpan dalam database sistem, sehingga data-data tersebut dapat diolah oleh sistem, tanpa mengubah data yang ada di dalamdatabaseSIASAT.

3.3.2 Perancangan Basis Data

(23)

Gambar 3.14.Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke dalam sistem, sedangkant_thnsmtdigunakan untuk menyimpan data tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

t_dosenpenguji. Tabel t_dosenpenguji berisi keterangan mengenai dosen-dosen yang telah memiliki hak untuk menguji sebuah skripsi, atau dalam hal ini telah memiliki gelar akademis minimal S2. Tabel lain yang memiliki relasi dengan tabel t_jadwalujian adalah

Gambar 3.14.Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke dalam sistem, sedangkant_thnsmtdigunakan untuk menyimpan data tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

t_dosenpenguji. Tabel t_dosenpenguji berisi keterangan mengenai dosen-dosen yang telah memiliki hak untuk menguji sebuah skripsi, atau dalam hal ini telah memiliki gelar akademis minimal S2. Tabel lain yang memiliki relasi dengan tabel t_jadwalujian adalah

Gambar 3.14.Entity Relationship Diagram

Gambar 3.14 adalah hubungan antar tabel dalam database

yang ada di dalam sistem. Hampir semua tabel memiliki hubungan atau relasi dengan tabel lainnya, kecuali tabel t_user, t_thnsmt, dan

t_report. t_user tidak memiliki relasi dengan tabel lainnya karena tabel ini hanya digunakan pada saat login user untuk masuk ke dalam sistem, sedangkant_thnsmtdigunakan untuk menyimpan data tahun semester dan t_report digunakan untuk menyimpan jadwal ujian fix. Gambar 4 menjelaskan dalam t_jadwalujian memiliki relasi hampir ke semua tabel, karena hampir semua data yang ada di dalam database digunakan untuk melakukan proses pembuatan jadwal ujian. Tabel t_jadwalujian memiliki relasi ke tabel

(24)

t_skripsi. Tabel t_skripsi berisi keterangan mengenai data mahasiswa yang akan mengajukan ujian skripsi. Penentuan bidang minat dari skripsi yang bersangkutan juga disimpan dalam tabel ini. Tabel t_skripsi memiliki relasi dengan tabel t_bidangminat, karena setiap topik skripsi memiliki bidang minat masing-masing. Tabel

t_bidangminatini berisi tentang macam bidang minat yang ada atau yang dapat digunakan sebagai dasar dari penentuan topik skripsi. Nama dari bidang minat akan dijadikan sebagai primary key, sehingga tidak ada nama bidang minat yang sama. Sedangkan untuk tabel t_dosenpenguji juga memiliki relasi lain, yaitu relasi ke tabel

t_bidangminatdosen. Tabel t_bidangminatdosen berisi keterangan mengenai bidang minat yang dikuasai oleh masing-masing dosen penguji. Tabel ini juga terdapat tingkat penguasaan bidang minat dan nilai dari bidang minat yang dikuasai oleh dosen. Tabel ini akan digunakan sebagai dasar pemilihan dosen penguji dari skripsi yang akan diujikan, karena akan disesuaikan dengan bidang minat yang dimiliki oleh dosen penguji.

3.3.3 Perancangan Antarmuka Sistem

Dalam skripsi ini, aplikasi dibuat dengan berbasis web. Terdapat beberapa halaman web yang digunakan sebagai media interaksi antara user dengan sistem. Rancangan antarmuka sistem yang dibuat pada sistem ini antara lain:

1. Rancangan antarmuka halamanLogin

HalamanLoginadalah halaman yang pertama kali ditampilkan oleh sistem. User akan diminta memasukkan username dan

(25)

melakukan proses pengecekan ke dalam databaseuntuk mengetahui apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan antarmuka halamanLogindapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15Rancangan Antarmuka HalamanLogin

2. Rancangan antarmuka halamanHome

HalamanHomeadalah halaman yang pertama kali ditampilkan oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Homedapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16Rancangan Antarmuka HalamanHome

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

Halaman ruang adalah halaman yang digunakan untuk proses pengaturan ruang ujian. Pada halaman ini, dapat dilakukan dua proses yaitu penambahan ruang ujian dan penghapusan ruang ujian. melakukan proses pengecekan ke dalam databaseuntuk mengetahui apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan antarmuka halamanLogindapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15Rancangan Antarmuka HalamanLogin

2. Rancangan antarmuka halamanHome

HalamanHomeadalah halaman yang pertama kali ditampilkan oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Homedapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16Rancangan Antarmuka HalamanHome

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

Halaman ruang adalah halaman yang digunakan untuk proses pengaturan ruang ujian. Pada halaman ini, dapat dilakukan dua proses yaitu penambahan ruang ujian dan penghapusan ruang ujian. melakukan proses pengecekan ke dalam databaseuntuk mengetahui apakah user yang masuk ke dalam sistem memiliki username dan

password yang benar-benar terdapat dalam database. Rancangan antarmuka halamanLogindapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15Rancangan Antarmuka HalamanLogin

2. Rancangan antarmuka halamanHome

HalamanHomeadalah halaman yang pertama kali ditampilkan oleh sistem setelah proses login berhasil dilakukan. Halaman Home

ini tidak memiliki proses apa-apa, karena hanya digunakan sebagai tampilan awal dari sistem. Rancangan antarmuka dari halaman

Homedapat dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16Rancangan Antarmuka HalamanHome

3. Rancangan antarmuka halaman Ruang

(26)

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat

Rancangan antarmuka halaman ruang dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17Rancangan Antarmuka Halaman Ruang

Setelah proses penambahan ruang ujian, data yang telah disimpan dalam database, akan langsung ditampilkan ke dalam daftar ruang yang dapat dihapus.

4. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat

Halaman bidang minat adalah bagian dari sistem yang digunakan untuk proses pengaturan bidang minat. Dalam halaman ini bisa dilakukan dua proses, yaitu proses penambahan bidang minat dan proses penghapusan bidang minat. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.18.

(27)

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini, dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman TambahUser

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

passwordsebanyak dua kali sebagai proteksi. Rancangan antarmuka dari halaman tambahuserini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini, dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman TambahUser

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

passwordsebanyak dua kali sebagai proteksi. Rancangan antarmuka dari halaman tambahuserini dapat dilihat pada Gambar 3.20.

5. Rancangan antarmuka halaman Bidang Minat Dosen

Halaman bidang minat dosen adalah proses pengaturan bidang minat yang dimiliki oleh masing-masing dosen. Dalam halaman ini, dapat dilakukan dua proses kepada bidang minat dosen, yaitu proses penambahan dan penghapusan. Data bidang minat dosen yang ada dapat dilihat secara langsung dalam tabel bidang minat dosen yang ada pada halaman ini. Rancangan antarmuka halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Gambar 3.19Rancangan Antarmuka Halaman Bidang Minat Dosen

6. Rancangan antarmuka halaman TambahUser

Halaman tambah user adalah proses penambahan user yang dapat memiliki akses untuk masuk ke dalam sistem. Pada halaman ini, user diminta memasukkan username baru dan memasukkan

(28)

Gambar 3.20Rancangan Antarmuka Halaman TambahUser

7. Rancangan antarmuka halaman EditUser

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses pengaturanuser yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan passworddari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari halaman edituserini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21Rancangan Antarmuka Halaman EditUser

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

Halaman dosen berisi tentang keterangan mengenai daftar dosen yang ada di FTI dan daftar dosen yang dapat dijadikan sebagai dosen penguji. Proses yang dilakukan pada halaman ini ada dua, yaitu pendaftaran dosen sebagai dosen penguji, dan penghapusan

Gambar 3.20Rancangan Antarmuka Halaman TambahUser

7. Rancangan antarmuka halaman EditUser

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses pengaturanuser yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan passworddari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari halaman edituserini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21Rancangan Antarmuka Halaman EditUser

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

Halaman dosen berisi tentang keterangan mengenai daftar dosen yang ada di FTI dan daftar dosen yang dapat dijadikan sebagai dosen penguji. Proses yang dilakukan pada halaman ini ada dua, yaitu pendaftaran dosen sebagai dosen penguji, dan penghapusan

Gambar 3.20Rancangan Antarmuka Halaman TambahUser

7. Rancangan antarmuka halaman EditUser

Halaman edit user adalah halaman yang berisi proses pengaturan user yang ada di dalam sistem. Bentuk pengaturan yang dapat dilakukan pada user adalah proses pengubahan password dari

user dan penghapusan user yang ada. Rancangan antarmuka dari halaman edituserini dapat dilihat pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21Rancangan Antarmuka Halaman EditUser

8. Rancangan antarmuka halaman Dosen

(29)

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23Rancangan Antarmuka Halaman Tanggal Ujian

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23Rancangan Antarmuka Halaman Tanggal Ujian

dosen dari daftar dosen penguji. Rancangan antarmuka dari halaman dosen ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22Rancangan Antarmuka Halaman Dosen

9. Rancangan antarmuka halaman Tanggal Ujian

Halaman tanggal ujian memiliki fungsi untuk menambahkan tanggal-tanggal yang digunakan sebagai tanggal pelaksanaan ujian skripsi. Gambar rancangan antarmuka tanggal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.23.

(30)

10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi, pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada tabel 3.24.

Gambar 3.24Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

user dapat memilih dosen yang akan ditambahkan jadwalnya, kemudian menambahkan hari dan jam dari kegiatan dosen tersebut. 10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi, pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada tabel 3.24.

Gambar 3.24Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

user dapat memilih dosen yang akan ditambahkan jadwalnya, kemudian menambahkan hari dan jam dari kegiatan dosen tersebut. 10. Rancangan antarmuka halaman Skripsi

Halaman skripsi adalah halaman yang digunakan untuk menyimpan data-data mahasiswa skripsi yang telah mengajukan skripsinya untuk diujikan, seperti NIM, nama, judul skripsi, pembimbing, dan bidang minat dari topik skripsi tersebut. Setelah data-data tersebut dimasukkan dan disimpan, data skripsi akan ditampilkan secara langsung pada tabel yang terdapat pada halaman ini. Rancangan antarmuka dari halaman skripsi dapat dilihat pada tabel 3.24.

Gambar 3.24Rancangan Antarmuka Halaman Skripsi

11. Rancangan antarmuka halaman Tambah Jadwal

Halaman tambah jadwal ini berfungsi untuk menambahkan jadwal dari dosen-dosen diluar jadwal mengajar. Pada halaman ini,

(31)

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26Rancangan Antarmuka Halaman Hapus Data

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

Gambar 3.26Rancangan Antarmuka Halaman Hapus Data

Rancangan antarmuka halaman tambah jadwal dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25Rancangan Antarmuka Halaman Tambah Jadwal

12. Rancangan antarmuka halaman Hapus Data

Halaman hapus data berfungsi sebagai proses penghapusan data yang digunakan untuk melakukan proses penjadwalan. Data yang dapat dihapus dari halaman hapus data ini adalah data tanggal ujian dan data judul skripsi. Rancangan antarmuka dari halaman hapus data ini dapat dilihat pada Gambar 3.26.

(32)

13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini. Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4

Prototype

Sistem

Prototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

hingga tercapai kepuasaan padacustomer. Dalam sistem ini, terdapat 13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini. Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4

Prototype

Sistem

Prototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

hingga tercapai kepuasaan padacustomer. Dalam sistem ini, terdapat 13. Rancangan antarmuka halaman Jadwal Ujian

Halaman jadwal ujian merupakan halaman yang menjadi tujuan dari sistem, yaitu proses penjadwalan ujian. Data-data yang telah dimasukkan sebelumnya, akan diproses oleh sistem, sehingga mendapatkan keluaran berupa jadwal ujian. Jadwal yang telah didapatkan akan disimpan ke dalam database, dan ditampilkan secara langsung dalam tabel di dalam halaman jadwal ujian ini. Rancangan antarmuka halaman jadwal ujian ini dapat dilihat pada Gambar 3.27.

Gambar 3.27Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Ujian

3.4

Prototype

Sistem

Prototype sistem adalah hasil jadi aplikasi yang dibuat sebelum dilakukan proses pengujian. Prototype sistem memungkinkan ada lebih dari satu, apabila setelah melewati tahap pengujian terdapat ketidakpuasan dari customer, sehingga pembuat sistem harus melakukan tahap requirement lagi dan melakukan perubahan pada sistem, sesuai dengan permintaan dari customer

(33)

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Prototype1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halamanlogindapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28HalamanLogin Prototype1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29Halaman RuangPrototype1

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Prototype1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halamanlogindapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28HalamanLogin Prototype1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Gambar 3.29Halaman RuangPrototype1

tiga buah prototype yang masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Prototype1

Tampilan awal dari sistem ketika pertama kali dijalankan adalah halaman login. Halaman login digunakan untuk menjaga keamanan data dan sistem. User diharuskan mengisi username dan

password yang dimiliki untuk dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halamanlogindapat dilihat pada Gambar 3.28.

Gambar 3.28HalamanLogin Prototype1

Apabila proses login berhasil, user akan dihadapkan pada tampilan halaman home. Sebelum melakukan proses penjadwalan, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap pertama yang dilakukan adalah pengaturan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan ruang dapat dilihat pada Gambar 3.29.

(34)

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30Halaman Bidang MinatPrototype1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen. Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31Halaman Bidang Minat DosenPrototype1

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30Halaman Bidang MinatPrototype1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen. Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

Gambar 3.31Halaman Bidang Minat DosenPrototype1

Tahap berikutnya adalah pengaturan bidang minat. Pengaturan bidang minat yang dilakukan ada dua, yaitu penambahan bidang minat dan penghapusan bidang minat. Tampilan dari halaman bidang minat dapat dilihat pada Gambar 3.30.

Gambar 3.30Halaman Bidang MinatPrototype1

Tahap selanjutnya adalah pengaturan bidang minat dosen. Pengaturan bidang minat dosen memiliki fungsi hampir sama dengan pengaturan pada bidang minat, yaitu penambahan bidang minat dosen dan penghapusan bidang minat dosen. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.31.

(35)

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32Halaman DosenPrototype1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Gambar 3.33Halaman Tanggal UjianPrototype1

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32Halaman DosenPrototype1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada Gambar 3.33.

Gambar 3.33Halaman Tanggal UjianPrototype1

Tampilan berikutnya adalah tampilan halaman dosen. Dalam halaman ini, akan menampilkan daftar dosen yang ada di FTI dan dosen-dosen yang terdaftar sebagai dosen penguji skripsi. Proses yang dapat dilakukan adalah penambahan dosen sebagai dosen penguji dan penghapusan dosen dari daftar dosen penguji. Tampilan dari halaman bidang minat dosen dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Gambar 3.32Halaman DosenPrototype1

Selanjutnya adalah halaman pengaturan tanggal ujian. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan ruang ujian. Tampilan dari halaman pengaturan tanggal dapat dilihat pada Gambar 3.33.

(36)

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34Halaman Judul SkripsiPrototype1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen. Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen dapat dilihat pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35Halaman Tambah Jadwal DosenPrototype1

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34Halaman Judul SkripsiPrototype1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen. Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen dapat dilihat pada Gambar 3.35.

Gambar 3.35Halaman Tambah Jadwal DosenPrototype1

Tampilan selanjutnya adalah halaman judul skripsi. Proses yang dilakukan pada halaman ini adalah proses penambahan data skripsi dan penghapusan data skripsi. Tampilan dari halaman judul skripsi dapat dilihat pada Gambar 3.34.

Gambar 3.34Halaman Judul SkripsiPrototype1

Selanjutnya adalah halaman penambahan jadwal dosen. Jadwal dosen yang ditambahkan adalah jadwal diluar jadwal mengajar dosen dan akan ditambahkan langsung pada jadwal dosen yang sudah ada. Tampilan dari halaman penambahan jadwal dosen dapat dilihat pada Gambar 3.35.

(37)

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36Halaman Hapus DataPrototype1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37Halaman Jadwal UjianPrototype1

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36Halaman Hapus DataPrototype1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.37.

Gambar 3.37Halaman Jadwal UjianPrototype1

Sebelum dilakukan proses penjadwalan yang baru, data-data jadwal, tanggal ujian, dan data skripsi yang ada dalam database harus dihapus terlebih dahulu. Proses penghapusan ini dapat dilakukan pada halaman penghapusan data. Halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.36.

Gambar 3.36Halaman Hapus DataPrototype1

Tahap terakhir adalah proses penjadwalan. Hasil akhir dari proses penjadwalan dapat dilihat pada halaman jadwal ujian. Pada halaman ini akan ditampilkan data-data mahasiswa yang mengajukan skripsi beserta judul, pembimbing, penguji, hari, dan tempat pelaksanaan ujian skripsi. tampilan dari halaman jadwal ujian dapat dilihat pada Gambar 3.37.

(38)

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini, user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38Halaman TambahUser Prototype1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39HalamanEdit User Prototype1

3.4.2 Prototype 2

Setelah melakukan pengujian pada prototype 1, didapat requirement yang digunakan untuk merevisi aplikasi yang dibuat sebagai prototype 2. Perubahan yang dilakukan di dalam prototype 2 ini terletak pada tampilan dan beberapa fungsi dari aplikasi yang dibuat. Perubahan yang dilakukan pada fungsi dari aplikasi ini adalah menghapus fungsi tambah user dan mengubah fungsi edit user. Tampilan dari halaman edit user dapat dilihat pada Gambar 3.40.

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini, user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38Halaman TambahUser Prototype1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39HalamanEdit User Prototype1

3.4.2 Prototype 2

Setelah melakukan pengujian pada prototype 1, didapat requirement yang digunakan untuk merevisi aplikasi yang dibuat sebagai prototype 2. Perubahan yang dilakukan di dalam prototype 2 ini terletak pada tampilan dan beberapa fungsi dari aplikasi yang dibuat. Perubahan yang dilakukan pada fungsi dari aplikasi ini adalah menghapus fungsi tambah user dan mengubah fungsi edit user. Tampilan dari halaman edit user dapat dilihat pada Gambar 3.40.

Selain proses penjadwalan yang dilakukan dalam sistem ini, user juga dapat menambah user yang dapat masuk ke dalam sistem. Tampilan dari halaman tambah user dapat dilihat pada Gambar 3.38.

Gambar 3.38Halaman TambahUser Prototype1

Untuk mengubah password pada user tertentu atau untuk menghapus user, sistem menyediakan halaman untuk pengaturan

user. Tampilan dari halaman ini dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.39HalamanEdit User Prototype1

3.4.2 Prototype 2

Gambar

Tabel 3.1 Data Tanggal Ujian
Tabel 3.3 Data Skripsi
Tabel 3.4 Tingkat Penguasaan Kompetensi dan Nilai
Tabel 3.5,
+7

Referensi

Dokumen terkait

didefinisikan mengalami keracunan akut sianida bila kadar sianida serumnya  0.5 mg/L. Tapi kadar sianida serum tidak bisa dijadikan parameter untuk menentukan

Jenis kelamin contoh perempuan mempunyai perspektif gender yang lebih baik dibandingkan dengan contoh laki-laki, yaitu persepsi terhadap peran gender dalam

Kedua, setiap pihak menerima atau mengakui eksistensi dari pihak lain sebagai subyek, telah ditunjukkan oleh sikap pemerintah RI yang mau menerima GAM dengan bertemu

Setelah mengamati nilai pretest dan posttest dari seluruh indikator minat belajar diketahui bahwa rata-rata nilai pretest sebesar 66,75 dan rata-rata nilai posttest sebesar

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: Kuesioner food recall untuk mengambil data asupan makanan; Formulir wawancara untuk mengetahui kebiasaan gaya hidup

Na základě šetření je navržena nová marketingová komuni- kace včetně nového loga, grafiky a rozhraní portálu, programu komunikace na sociální síti a doporučení

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika).. rekreasi) serta kualitas layanan internal (terutama pada indikator

Seseorang usahawan Sikh mengalami banyak cabaran untuk berjaya, oleh itu mereka haruslah tidak mudah putus asa jika mengalami kegagalan dan berani mengambil