• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE QUANTUM WRITING TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI OLEH

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ANISAH KARTIKA PUTRI

NIM 2123311006

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Anisah Kartika Putri, NIM 2123311006. Pengaruh Metode Quantum Writing Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Metode Quantum Writing, lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan metode Quantum Writing dan persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode Quantum

Writing pada pokok pembahasan menulis teks deskripsi. Populasi penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII dan sampelnya adalah kelas VII-3 SMP Negeri 35 Medan. Sampel penelitian diambil secara random sampling sebanyak satu kelas dengan jumlah 36 siswa.

Data yang digunakan adalah hasil belajar siswa yang dikumpulkan dengan menulis teks deskripsi, yang terdiri dari dua penilaian. Yaitu, struktur teks deskripsi, dan ciri-ciri kebahasaannya. Selanjutnya data akan dihitung dengan uji

“t” dengan rumus Sudjono (2007:282)

to =

Setelah diuji normalitas dan homogenitasnya. Dari penelitian diperoleh hasil rata-rata Pre-test sebesar 65.83. sedangkan rata-rata-rata-rata pada Post-test sebesar 81.11.

Hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 8.93 sedangkan ttabel = 2.30. Hal ini

berarti thitung > ttabel , dengan demikian hipotesis nihil ((Ho) ditolak dan hipotesis

alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa metode Quantum Writing

berpengaruh positif dalam kemampuan menulis teks deskripsi.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Adapun judul Skripsi ini adalah : “ Pengaruh Metode Quantum Writing terhadap Kemampuan Menulis Teks DeSkripsi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 35

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis mengalami banyak kendala. Namun, berkat bantuan berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Hum. Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia

5. Azhar Umar, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi

(8)

iii

7. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan

8. Terkhusus buat ibunda (belahan jiwa) Fitri Yanti dan Ayahanda Suparno yang telah mengabdikan cinta kasihnya yang tulus.

9. Kepada nenek Misniati dan kepada almarhum kakek Nasin Irianto buat doa, motivasi yang selalu menguatkan penulis.

10.Seluruh keluarga dimanapun yang selalu mendoakan dan memberi nasehat, dukungan moril dan materi dalam penyelesaian Skripsi ini. 11.Ibu Juniati S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 35 Medan yang

telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

12.Kepada Wisnu Prayogi yang selalu ada menghibur dan memberi semangat selama menyelesaikan Skripsi ini.

Besar harapan penulis, Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua, akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(9)

iv

BAB 11 KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Metode Pembelajaran Quantum Writing ... 7

a. Pengertian Metode Quantum Writing ... 7

b. Teknik Menulis Berdasarkan Metode Quantum Writing ... 9

c. Tujuan Metode Quantum Writing ... 10

(10)

v

2. Peta Pikiran ... 13

a. Pengertian Peta Pkiran ... 13

b. Kiat-kiat Untuk Membuat Peta Pkiran ... 14

c. Manfaat Peta Pikiran ... 15

d. Kelebihan Peta Pikiran ... 16

e. Kelemahan Peta Pikiran ... 16

3. Kemampuan Menulis Teks DeSkripsi ... 16

a. Pengertian Teks DeSkripsi ... 16

b. Ciri-ciri Teks DeSkripsi ... 18

c. Macam-macam Teks DeSkripsi ... 19

d. Struktur Teks DeSkripsi ... 22

e. Ciri-ciri Kebahasaan Teks DeSkripsi ... 22

f. Langkah-langkah Menyusun Teks DeSkripsi ... 22

g. Syarat-syarat Menyusun Teks DeSkripsi ... 23

B. Kerangka Konseptual ... 24

C. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

1. Tempat Penelitian... 26

2. Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

1. Populasi Penelitian ... 26

(11)

vi

C. Variabel Penelitian ... 29

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

E. Metode Penelitian... 29

F. Desain Penelitian ... 30

G. Jalannya Eksperimen ... 31

H. Instrumen Penelitian... 33

I. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 50

C. Pengujian Hipotesis ... 50

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan ... 27

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Tes and Post-Tes Design ... 31

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen... 31

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian ... 35

Tabel 3.5 Penilaian Keterampilan ... 37

Tabel 4.1 Data Hasil Pretest ... 42

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pretest ... 43

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest ... 44

Tabel 4.4 Data Hasil PostTest ... 46

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil PostTest ... 47

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil PostTest ... 48

Tabel 4.7 Pengaruh Metode Quantum Writing ... 49

Tabel 4.8 Uji Normalitas Pretest ... 51

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Batang Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Metode Quantum

Writing ... 43 Gambar 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ... 64

Lampiran 2. RPP ... 81

Lampiran 3. Pre-test... 88

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran terjadi karena adanya peserta didik dan pendidik. Pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai model, pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran Bahasa Indonesia yang inovatif dan variatif mulai diterapkan oleh guru Bahasa Indonesia. Tujuan adanya perubahan pola pembelajaran tersebut adalah dalam rangka pencapaian kompetensi siswa dalam bidang-bidang Keterampilan berbahasa Indonesia.

Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yang saling mempengaruhi. Keempat keterampilan berbahasa tersebut adalah membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan orang lain. Hanya saja menulis memerlukan proses dan tahapan tertentu sehingga menghasilkan sebuah tulisan.

(16)

2

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan guru disekolah Dari hasil tes kemampuan menulis teks deskripsi siswa, hasil rata-rata siswa tergolong pada kriteria rendah dengan nilai 65,70, aspek penilaian ditentukan berdasarkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi pada bagian identifikasi, klasifikasi defenisi, dan deskripsi bagian. Dan KKM yang harus dicapai pada menulis teks deskripsi adalah 80.

Pengertian ini perlu diperhatikan agar dapat dipahami siswa. Tidak cukup sampai pengertian, pemberian contoh pun sangat diperlukan. Dengan cara seperti itu siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan guna memenuhi tuntutan kompetensi dasar di atas. Jika tidak dilaksanakan, harapan ini hanya mungkin bisa tercapai apabila proses pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru mempertimbangkan makna pembelajaran yang sesungguhnya.

Fenomena yang sama disyaratkan juga dalam Kongres Bahasa dan Sastra Indonesia VII bahwa prestasi hasil pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia perlu ditingkatkan (Depdikbud, 1998:4). Hal tersebut juga dapat dari sedikitnya karya tulis yang dihasilkan oleh para siswa. Tidak berminatnya siswa dalam belajar menulis. Jikapun ada siswa yang tertarik dengan menulis, mereka kesulitan untuk memulai menulis.

Namun demikian, bukti dilapangan menunjukkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi masih rendah dan dangkal. Seperti yang

dikemukakan Tarigan dan Barnas bahwa, “pengajaran menulis belum

(17)

3

kurang dan mereka belum mampu menuangkan ide dan pikirannya secara

sempurna”. (www.wordpress.com diakses 5 juli 2008).

Dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Metode PAIKEM terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Binjai Tahun Pembelajaran 2010/2011, Cut Mardiah (2010) menyebutkan bahwa hasil yang didapat dalam menulis teks deskripsi di SMP Negeri 2 Binjai, diperoleh fakta minimnya kemampuan siswa menulis teks deskripsi. Di sekolah, hal ini dibuktikan oleh sulitnya siswa menemukan topik tulisan, mengorganisasikan gagasan menulis teks deskripsi, mengakhiri penulisan teks deskripsi dan minat yang rendah terhadap menulis teks deskripsi

Faktor yang melatar belakangi hal tersebut diatas, diantaranya : pertama, karena terbatasnya waktu yang disediakan kurikulum untuk latihan keterampilan menulis. Kedua, bahan-bahan untuk pembelajaran menulis relatif kurang. Ketiga, guru tidak kreatif mengemas model pembelajaran yang dapat menarik minat untuk dapat membangkitkan kreatifitas siswa dalam menulis teks deskripsi. Bagian paling sulit dalam menulis teks deskripsi mengetahui apa yang akan ditulis, yaitu apa temanya dan bagaimana memulainya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang dapat menjembatani kesulitan-kesulitan tersebut. Salah satunya adalah metode Quantum Writing.

(18)

4

maka suatu saat siswa akan mencapai suatu tahap yaitu mengetahui dengan benar apa yang akan dia tulis.

Dengan melihat permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk

mengkajinya dalam bentuk penelitian yang berjudul “ Pengaruh Metode Quantum

Writing (Teknik Peta Pikiran) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi

Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat tiga identifikasi masalah yakni:

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi

2. Kurangnya minat dan motivasi siswa dalam menulis teks deskripsi.

3. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam menulis teks deskripsi kurang bervariasi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini permasalahan dibatasi dan difokuskan pada penggunaan metode Quantum Writing teknik Peta Pikiran terhadap kemampuan menulis teks deskripsi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

(19)

5

1. Bagaimana kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan metode Quantum Writing dengan teknik peta pikiran pada siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana kemampuan dalam menulis teks deskripsi sesudah menggunakan metode Quantum Writing dengan teknik peta pikiran pada siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016? 3. Apakah terdapat pengaruh metode Quantum Writing dengan teknik peta

pikiran terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan metode Quantum Writing dengan teknik peta pikiran pada siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. 2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks deskripsi sesudah

menggunakan metode Quantum Writing dengan teknik peta pikiran pada siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. 3. Untuk mengetahui pengaruh metode Quantum Writing dengan teknik peta

(20)

6

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoretis

a. Menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca mengenai pengaruh metode Quantum Writing terhadap kemampuan menulis teks deskripsi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti, sebagai acuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks deskripsi dengan metode pembelajaran yang menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan.

b. Sebagai sumbangan pemikiran kepada sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan guru Bahasa Indonesia mengenai

Quantum Writing untuk meningkatkan hasil belajar menulis teks

deskripsi.

(21)

60

60

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan inti dari hasil penelitian ini.

1. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan metode

Quantum Writing berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata

sebesar 65.83 dengan nilai tertinggi 75, dnilai terendah 50 dan standar deviasi 7.01

2. Kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 35 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan metode

Quantum Writing berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar

81.11 dengan nilai tertinggi 90, dan nilai terendah 65 dan standar deviasi 6.24.

3. Pembelajaran dengan menggunakan metode Quantum Writing

(22)

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini, perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian dibawah ini:

1. Kemampuan siswa menulis teks deskripsi perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan metode pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar disekolah. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah Metode Quantum

Writing.

2. Dalam penggunaan metode ini diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia dari berbagai segi. Baik segi persiapan, pelaksanaan, sampai segi evaluasi. Agar hasil yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis teks deskripsi dapat menjadi lebih baik lagi.

(23)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung. Cita Pustaka Media Perintis

Buku Guru. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dalman.2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada De Porter Bobby. 2011. Quantum Learning. Bandung: PT. Mizan Pustaka

Depdikbud. 1998. Putusan Kongres Bahasa Indonesia VII. Jakarta: 26-30 Oktober 1998. Jakarta: PPPB Depdikbud

Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Jakarta : Yrama Widia

KBBI. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.Balai Pustaka

Nadjua. 2007. Inti Sari Kata Bahasa Indonesia. Surabaya: Triana Media Mahsun. 2013. Panduan Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung

Sugiyono. 2014. Metoda Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-Ruzz Media

Sinaga, Arlince. 2009. “ Pengaruh Penerapan Metode Quantum Writing Terhadap

(24)

Fitri, dkk. 2011. “Model Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Teknik Quantum Writing”. Dalam jurnal STKIP Siliwangi Bandung

Afrida, Trisnawati. 2010. “Penerapan Strategi Quantum Writing untuk

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Batang Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Menulis  Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Metode Quantum

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan kegiatan proses desain artwork pada taman pulau dan median jalan di kawasan Jalan Medan Merdeka Jakarta, dengan memperhatikan atribut- atribut

Oleh karena itu, maka penulis mengadakan penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pasien Diabetes Mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Trucuk I

Peningkatan kadar hara P, K, dan Mg akibat pemberian abu janjang kelapa sawit paling banyak terjadi pada lapisan permukaan (0 – 10 cm). 3) Interaksi antara dosis abu

Mengenai strategi manajemen baik Kepala Sekolal1 maupun Komite Sekolah sangat memegang penman penting dalam pemberdayaan dana pembelajaran.. Yang menjadi pennasalahan dalam hal

[r]

Awalnya pada pertama kali peluncuran Flexi Combo tahun 2004, layanan Flexi Combo diperkenalkan kepada pengguna Flexi dengan mengharuskan pengguna layanan Flexi Combo datang

[r]

[r]