• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR SKELETON SIRIP PEKTORAL DAN SIRIP PELVIK IKAN AMFIBI DAN NON-AMFIBI PENGHUNI TIDEPOOL DI PANTAI SRAU, PACITAN, JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR SKELETON SIRIP PEKTORAL DAN SIRIP PELVIK IKAN AMFIBI DAN NON-AMFIBI PENGHUNI TIDEPOOL DI PANTAI SRAU, PACITAN, JAWA TIMUR."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN STRUKTUR SKELETON SIRIP PEKTORAL

DAN SIRIP PELVIK IKAN AMFIBI DAN NON-AMFIBI PENGHUNI

TIDEPOOL DI PANTAI SRAU, PACITAN, JAWA TIMUR

THE COMPARATION OF SKELETON PECTORAL FIN AND PELVIC FIN

STRUCTURE OF AMPHIBIOUS FISHES AND NON-AMPHIBIOUS FISHES THAT

LIVE IN THE TIDEPOOL OF SRAU BEACH, PACITAN, EAST JAVA

Oleh: Nanik Ismiyani, FMIPA UNY nanikmanikmanik@gmail.com

Abstrak

Ikan-ikan penghuni tidepool sangatlah menarik untuk dipelajari karena banyak dari ikan ini yang memiliki adaptasi yang unik agar berhasil bertahan pada lingkungan intertidal. Salah satu adaptasinya adalah adaptasi morfologik berupa modifikasi struktur alat gerak pada ikan amfibi. Penelitian ini mempelajari modifikasi struktur alat gerak ikan amfibi jenis Blenniella sp. yaitu struktur skeleton pada sirip pektoral dan sirip pelviknya yang dibandingkan dengan ikan non-amfibi

Bathygobius sp. yang menghuni habitat sama dengan Blenniella sp. Pengambilan sampel dilakukan di pantai Srau, Pacitan, Jawa Timur. Pembuatan preparat skeleton sirip pektoral dan pelvik menggunakan metode pewarnaan Alizarin red-Alcian’s blue. Metode ini meliputi tahap perendaman dalam alkohol absolut 96% selama satu minggu dan empat hari dalam aseton, pewarnaan dengan larutan alizarin red-alcian’s blue selama 24jam, dan tahap clearing menggunakan larutan berseri 1%KOH:gliserin dengan variasi perbandingan 4:1, 1:1, 1:4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Struktur skeleton sirip pektoral dan sirip pelvik Blenniella sp. dan Bathyobius sp. adalah sama hanya saja pada Blenniellasp. strukturnya lebih sederhana dibandingkan dengan Bathygobius sp.

Kata kunci: ikan amfibi, stuktur skeleton, sirip

Abstract

Tidepool fishes were interested to be discussed because many of these species have unique adaptions to survive. One of these spesial adaptations was appendicular structure modification of amphibious fishes to support his life. This research has aim to determine and compare skeleton pectoral fin and pelvic fin structure of amphibious fishes (Blenniella sp.) and non-amphibious fishes (Bathygobius sp.). Fish specimens were taken from Srau beach, Pacitan, East Java. Skeleton preparation was prepared by alizarin red-alcian’s blue staining method. These methods included: submersion in absolute alcohol 96% for one week, submersion in aceton for four days, staining in Alizarin red-Alcian’s blue stainer, and clearing with 1%KOH:gliserin(4:1, 1:1, 1:4). The result showed that skeleton pectoral fin and pelvic fin structure of Blenniella sp. are same as Bathygobius sp., but the structure of Blenniella sp. is more simple than Bathygobius sp.’s structure.

Referensi

Dokumen terkait

Alasan masyarakat lebih memilih menikah di Kyai dari pada KUA menurut pandangan tokoh agama kecamatan Puger berpendapat sepakat hampir sama salah satunya menurut KH Mahally Imroni

Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa gambaran klinis kelainan mukosa rongga mulut yang paling banyak ditemukan pada

Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen,

Caprio ve Wagner(2015), Suriyeli Sığınmacıların emek piyasasında istihdamın yapısını değiştirdiğini, kayıt dışı, kadın, yarı zamanlı, vasıfsız Türk

Tabel 12 menunjukkan bahwa koefisien beta yang telah distandarisasi dari variabel insentif finansial sebesar 0,459 adalah yang lebih besar dibandingkan variabel

Reaksi Belstein (dengan kawat Cu)  halogen dan N (nyala hijau).. PENGGOLONGAN dan REAKSI SPESIFIK ANION Penggolongan ANION 1.. PENGGOLONGAN dan REAKSI SPESIFIK KATION

Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standar operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penatausahaan surat-menyurat,

Pertama dan yang terpenting adalah Anda harus enjoy yang terpenting adalah Anda harus enjoy dengan apa yang sudah Anda pilih. dengan apa yang sudah Anda pilih