• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TS 0908828 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TS 0908828 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

76

Astri Ratnasari, 2015

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN

5.1Kesimpulan

Pekerjaan Beton pada struktur atas Proyek Pembangunan Gedung

Apartemen Dago Suites menghasilkan limbah berupa besi, kayu dan beton.

Limbah-limbah ini tidak ada satu pun yang dilakukan proses daur ulang

terhadapnya dikarenakan pihak kontraktor, yaitu PT. WIKA Gedung tidak

memiliki fasilitas tersebut. Sehingga pihak kontraktor hanya melakukan upaya

reduce, dan reuse dengan menggunakan kembali sisa-sisa material yang masih

dapat layak digunakan kembali. Limbah material yang tersisa pada akhirnya

dibuang di tempat pembuangan dengan diangkut menggunakan truk.

Dari hasil perhitungan volume material sisa adukan beton, papan kayu

bekisting, dan sisa potongan baja tulangan yang dibutuhkan berdasarkan gambar

bestek terdapat tingkat penyimpangan yang masih dapat diterima sehingga data

volume material yang dihasilkan bisa digunakan dalam pehitungan limbah.

Tingkat penyimpangan yang dianggap valid adalah menggunakan perhitungan

Absolute Mean Erros (AME) dan Absolute Variations Error (AVE). Untuk nilai

volume adukan beton sebesar 4,6% dan untuk nilai volume besi sebesar 4,9%

serta tingkat penyimpangan nilai volume papan phenol film sebesar 4,69%.

Limbah Kayu yang tersisa dalam proyek pembangunan ini sebesar

47.444,306 m2 atau sebesar 4,21 %. Untuk Limbah Besi pada proyek ini

dihasilkan sebesar 162.578,264 kg atau sebesar 7,77 % dan untuk limbah beton

yang terdapat pada proyek pembangunan ini tersisa sebesar 814,172 m3 atau

berkisar 5,36%.

5.2Saran

Saran yang dapat diberikan penulis terhadap pihak kontraktor yaitu

(2)

76

Astri Ratnasari, 2015

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pun semakin sedikit sehingga mengurangi dampak buruk limbah-limbah tersebut

terhadap lingkungan sekitar.

Jika pihak kontraktor dapat melihat peluang yang baik dalam

mendaur-ulang limbah-limbah tersebut dengan membangun fasilitas pendaur mendaur-ulang limbah

konstruksi khususnya pada kakyu dan limbah beton, maka pihak kontraktor dapat

menggunakan poduk-produk tersebut untuk kebutuhan kontraktor itu sendiri

maupun dapat dijual kembali kepada pihak lain sehingga kontraktor pun

mendapatkan pendapatan yang lebih dari proyek tersebut. Tentunya hal ini bisa

terjadi dengan dilakukan menggunakan prosedur yang baik dan resmi.

Apabila dirasa masih jauh untuk ke arah pihak kontraktor mengolah limbah

konstruksinya sendiri, maka pihak kontraktor dapat menjual limbah tersebut

kepada pihak pengepul untuk didaur ulang. Selain turut melestarikan lingkungan,

pihak kontraktor pun mendapatkan keuntungan.

Untuk penelitian lebih lanjut, dapat dilakukakn penelitian mengenai proses

daur ulang terhadap limbah-limbah konstruksi dengan secara lebih mendalam

sehingga dapat dijadikan pedoman bagi para perusahaan-perusahaan kontraktor

(3)

Referensi

Dokumen terkait

hasil yang linier, yaitu semakin besar persentase agregat biji ganitri dalam. campuran beton, maka nilai kuat tekan akan semakin

Pengaruh Penambahan Material Serat Tutup Botol (Crown Cork) Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

1) Mengetahui kadar optimum penambahan limbah marmer. 2) Mengetahui pengaruh lingkungan sulfat terhadap kuat tekan beton dengan. penambahan limbah marmer.

serangan sulfat juga dapat terlihat dari permukaan sampel beton yaitu. munculnya corak berwarna putih dan

peningkatan dengan hasil paling tinggi pada penamabhan Abu Vulkanik. 4% dibandingkan dengan beton SCC tanpa campuran abu vulkanik

Akan tetapi konstruksi-konstruksi yang menggunakan bahan beton konvensional pada umumnya mempunyai banyak kelemahan, diantaranya berat beton itu sendiri yang sangat

tenggang atau sisa waktu (Total Float) dengan durasi 84 hari. 4) Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas pendukung (II. 5) Pekerjaan Waterproofing Sistem Penetrasiex

Adanya banyak penelitian mengenai beton SCC ini dapat membantu para kontraktor khususnya dibidang teknik sipil untuk mengaplikasikan beton ini dalam konstruksi