• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabi Mektek Lanjut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabi Mektek Lanjut"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

I. DESKRIPSI MATAKULIAH

Matakuliah ini berbobot 3 SKS (1 SKS teori, dan 2 SKS praktek) dan wajib lulus. Mata kuliah ini mempelajari tentang defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu maupun statis tak tentu pada balok menerus. Selain itu, rangka batang 2 dan 3 dimensi juga merupakan materi yang dibahas pada mata kuliah ini, yang dalam pelaksanaannya untuk proses perhitungan menggunakan cara manual maupun dengan bantuan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys.

II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

1. memahami dan dapat menghitung defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu

2. menghitung besar kakas reaksi pada konstruksi statis tak tentu melalui prinsip defleksi, baik dengan metode langsung, fungsi bertingkat, maupun superposisi 3. membuat NFD, SFD dan BMD dari berbagai macam konstruksi statis tak tentu 4. memahami prinsip metode elemen hingga dan menerapkannya pada proses perhitungan defleksi pada balok menerus dan rangka batang yang mempunyai bentuk konstruksi statis tak tentu (baik 2 dimensi maupun 3 dimensi)

5. memanfaatkan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys untuk proses perhitungan pada poin 1, 2, 3 dan 4 tersebut di atas.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir

1. dapat menghitung defleksi yang terjadi pada konstruksi statis tertentu 2. dapat menghitung besar kakas reaksi pada konstruksi statis tak tentu 3. dapat membuat NFD, SFD dan BMD dari berbagai macam konstruksi

statis tak tentu

4. dapat memahami prinsip metode elemen hingga dan menerapkannya pada proses perhitungan defleksi pada balok menerus dan rangka batang yang mempunyai bentuk konstruksi statis tak tentu (baik 2 dimensi maupun 3 dimensi)

5. dapat memanfaatkan beberapa perangkat lunak komputer seperti Microsoft Excel, Matlab maupun Ansys untuk proses perhitungan pada konstruksi statis tak tentu

B. Aspek Psikomotor

- Dapat menggunakan beberapa perangkat lunak komputer sebagai alat bantu menganalisa konstruksi

C. Aspek Afektif, Kecakapan Sosial dan Personal

1. Mhs mengikuti kuliah dengan antusias, tertib dan disiplin.

2. Mhs dapat mengaitkan prinsip-prinsip dasar mekanika pada kondisi real di lapangan.

MATAKULIAH : Mekanika Teknik Lanjut

KODE MATAKULIAH : STM 233

SEMESTER : GENAP

PROGRAM STUDI : PEND.TEKNIK MESIN

(2)

IV. SUMBER BACAAN

- Beer, Ferdinand P. & Johnson E. Russell Jr. (1977), Vector Mechanics for Engineers, Statics and Dynamics, New York: McGraw Hill Book Company.

- Bowes William H., Russell Leslie T & Suter Gerhard T. (1984), Mechanics of Engineering Materials, New York: John Willey & Sons.

- Deutschman Aaron D., Michells Walter J. & Wilson Charles E. (1975), Machine Design, Theory and Practice, New York: Macmillan Publishing Co., Inc.

- Hall, A.S (1973), An Introduction to The Mechanics of Solids, John Willey & Sons Australasia Pty Ltd, Sydney

- McLean W.G. & Nelson E.W. (1962), Theory and Problems of Engineering Mechanics, Statics and Dynamics, New York: McGraw Hill Book Company.

- Moaveni, Saeed (1999), Finite Element Analysis Theory and Application with ANSYS, Prentice Hall Inc, New Jersey

- Palm, William J. III (1999), MATLAB For Engineering Application, The McGraw-Hill Companies, New York

- Singer, F.L. (1969), Engineering Mechanics, New York: Harper & Row.

- Yang, T.Y (1986), Finite Element Structural Analysis, Prentice Hall Inc, New Jersey

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari: A. Tugas Mandiri

B. Tugas dan Laporan Praktikum C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah D. Kuis

E. Ujian Akhir Semester F. Tugas Tambahan A. Tugas Mandiri

Tugas mandiri ini minimal 2x dan maksimal 3x. Bobot untuk masing-masing tugas antara 5-10%.

B. Tugas dan Laporan Praktikum

Mata kuliah ini selain bersifat teori, juga mempunyai muatan praktek. Oleh karenanya, penilaiannya diambil 25% dari hasil praktek dan laporannya. C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah

Untuk merangsang keaktifan dalam perkuliahan, partisipasi dan kehadiran dalam kuliah diberikan porsi maksimal sebesar 10%.

D. Kuis

(3)

E. Ujian Akhir Semester

Merupakan evaluasi akhir perkuliahan, dan bobot penilaiannya tergantung pada komponen nilai yang lain, dengan bobot maksimal sebesar 30%.

F. Tugas Tambahan

Tugas ini diberikan bila kondisinya perkuliahan memang membutuhkannya, dan bobot penilaiannya diberikan sesuai dengan situasinya.

Tabel Ringkasan Bobot Penilaian

No Jenis Tagihan Skor

1 Tugas Mandiri 10-45

2 Tugas dan Laporan Praktikum 25

3 Partisipasi dan Kehadiran Kuliah ≤ 10

4 Kuis 10-45

5 Ujian Akhir Semester ≤ 30

6 Tugas Tambahan ….. ?

Jumlah Maksimum 100

[image:3.595.106.371.196.352.2]

Untuk dinyatakan menguasai kompetensi mahasiswa harus mampu mengumpulkan minimal 56 poin (C ). Poin tersebut dinyatakan dalam angka dan huruf sebagai berikut:

Tabel Penguasaan Kompetensi

No Nilai Syarat

1 A sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 86 point 2 A- sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 80 point 3 B + sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 75 point

4 B sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 71 point

5 B- sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 66 point

6 C + sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 61 point

Gambar

Tabel Penguasaan Kompetensi

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melihat keefektifan dari pembelajaran metaphorical thinking maupun pembelajaran konvensional yang ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan penalaran

Az NIIF Program teljesítése biztosítja, hogy mind az infrastruktúra, mind a szolgáltatások, mind az alkalmazások, mind az információforrások tartalma, mind pedig az

Dari hasil komputasi didapatkan hasil akhir berupa grafik model hidro- graf serta data debit puncak banjir yang terjadi berdasarkan kala ulang terten- tu pada masing-masing

Upaya peningkatan mutu di bidang pelayanan radiologi harus dilakukan dengan baik dan benar, agar dapat memberikan mutu pelayanan yang tepat dan teliti, dan

Pengelasan resistansi frekuensi tinggi , merupakan proses pengelasan resistansi listrik yang menggunakan arus bolak-balik frekuensi tinggi untuk menghasilkan panas,

diberikan kepada pelanggan, dan keistimewaan proses yang harus dilaksanakan. Tujuan mutu taktis ini tidak hanya pada divisi ZIS saja, melainkan ada pada divisi

Kegiatan untuk membangun kesadaran berzakat ² seperti iklan ² dapat dibiayai dari dana zakat yang menjadi bagian amil atau Fi Sabilillah dalam batas kewajaran,

objek hukum yang merupakan bagian dari perbuatan hukum atau peristiwa hukum (akad nikah) ketika peristiwa hukum tersebut berlangsung. Dalam Pasal 2 Undang-undang No.1 Tahun