6
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
(Dalam jutaan Rupah)
Periode 01 Januari sd 30 Juni 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Cadangan penurunan nilai aset keuangan
-/-11 b. Aset yang diambil alih
b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
15 16
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
493,745 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya
c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor
11 12
b. Modal yang belum disetor
/
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
h. Lainnya
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
-Tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
(Dalam jutaan rupiah)
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 30 Juni 2013 dan 2012
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
(Dalam jutaan rupiah)
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
CKPN
- -
Catatan :
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual Kolektif Umum Khusus Individual
KOMISARIS UTAMA
-
DIREKTUR 1. Informasi Laporan Keuangan posisi 30 Juni 2013 unaudit dan Informasi Laporan posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
"Drs. Supriadi Laupe" penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dalam laporannya tanggal 01 April 2013 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. 2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005. tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 September 2011 , Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan
-11,344
NPL Netto
Return On Asset (ROA)
5 Lainnya -
-Palu, 14 Agustus 2013
DIREKSI
SITTI MARYAM DALLE DIANA LIZA MUSTAQIM
Direktur Operasional Direktur Kredit dan Marketing JUMLAH -
nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
1,010
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
53,479
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross
1,689
656,807
92,136
564,671
1,245
718,541
Loan to Deposit Ratio (LDR)
III
1
INFORMASI LAIN
Total aset yang dijaminkan :
18,671
13,998 7,607
11,064
601
644
11,344
718,541
53,479
49,528
607,240
2,699
34,911
21,332
13,579
93,829
822,003
10,064
1,759
915,832
48,497
22,335
16,324
6,011
779
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi 30 Juni 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO
2,538 5,917
521
592,629
54,631
537,998
41,563
27,565 4
5 6 7
II III
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
199,332
199,332
8 9 10 11
II
1 2 3
Penyertaan modal sementara
212,245
212,245
Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih
PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi
Penyertaan
849,610 Kepentingan non pengendali
23
25,624
b. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif yang dihapus tagih
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
801,113
10,064
607,240
49,528
217,939
2,034,263
226,529
1,358,581
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
17,887 13,166
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 645,607 534,839
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 213,291 212,745
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR -
-VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 24.71% 26.66%
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 24.71% 26.66%
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
54.57% 2013
24.71% 2.60%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Maret 2013 dan 2012
1 2
39.94% RASIO
3 4
10 11
produktif dan aset non produktif
KEPATUHAN
(COMPLIANCE)
-
-1 a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00%
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
DIREKTUR UTAMA : Rahmat Abdul Haris */
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 30 Juni 2013 dan 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO POS - POS
30 Juni 2013 30 Juni 2012
CKPN
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%
3
ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00%
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
2012
26.66% 2.81%
1.91% 5
6 7 8 9
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 68.63% 76.71%
2.44%
1.95% 12.71% 2.34% 4.78%
16.06% 6.35%
2.64% 2.33% 6.87%
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 4.97%
1.41% 2.55%
Posisi 30 Juni 2013 Posisi 30 Juni 2012
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
9.91% 12.97%
d. Kredit properti
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM
I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank lain - - - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - -3 Surat berharga - - - - - -4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - - - -6 Tagihan akseptasi - - - - - -7 Kredit 4,796 - - 95 55 4,946 5,579 - - - 25 5,604 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 96 - - - 55 151 - - - b. Bukan debitur UMKM 4,700 - - 95 - 4,795 5,579 - - - 25 5,604 c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - d. Kredit properti - - - - - -8 Penyertaan - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - - -10 Komitmen dan Kontinjensi - - - - - -11 Aset yang diambil alih - - - - -
a. Pada Bank Indonesia
6,438
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 42,089 40,120
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 46,910 57,225
24.51%
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 10.19% 13.91%
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 19.37% 24.60%
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 19.08%
a. GWM utama Rupiah 10.08% 11.54%
b. GWM valuta asing 0.00% 0.00%
19,292
2 8 Lainnya
a. Penerusan kredit
-LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi 30 Juni 2013
(Dalam jutaan rupiah)
NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas PPA WAJIB DIBENTUK
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
-A Terkait dgn Nilai Tukar
1 Spot - - - - -2 Forward - - - - -3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - - -5 Swap - - - - -6 Lainnya - - - - -B Terkait dgn Suku Bunga
10 Transaksi rekening administratif - - -
Tagihan akseptasi
Surat berharga - -
- - -5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo) - - -
Penyertaan modal sementara
Kredit - 42,089
4 Swap - - - - a. Jual - - - - b. Beli -
-C Lainnya
-1 Forward - - - - -2 Option
9 7
-
-3 Future - - - -
-Kolektif Umum Khusus
- -
-
-
Penempatan pada Bank lain - - - - - 7,185 -
Tagihan spot dan derivatif
40,120
6,916 43,124
- - - -
KOMISARIS
5.33% 1.26% 5.16%
: H. Drs. Said Awad, MH. : Drs. H. Abdul Karim Hanggi. 9,661
- -
-4.66% 4.75%
- -37,249
-8 Penyertaan -
-3
4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) -2
6
: Sitti Maryam Dalle
DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim
DIREKSI
KOMISARIS : Amiluddin Haludin
*/ Efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia
21899031.14 16294553.52
PENGURUS BANK
KOMISARIS
PEMILIK SAHAM
Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali