1 1
PENGELOLAAN RISET,
PERGURUAN TINGGI
Bimtek KOPERTIS WIL. IV
Bandung, 26 Agustus 2015
PENGGUNAAN BOPTN
Pasal 2 Permendikbud RI Nomor 4 Tahun 2013
tinggi
masing-masing.
Rp. 12,5 T
Rp. 2,7T
BOPTN
PNBP
2013
No KOMPONEN BIAYA
a.
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
b.
Biaya pemeliharaan pengadaaan;
c.
Penambahan bahan praktikum/kuliah;
d.Bahan pustaka;
e.
Penjaminan mutu;
f.
Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
g .Pembiayaan langganan daya dan jasa;
h.Pelaksanaan kegiatan penunjang;
i.
Pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam pembelajaran;
j.
Honor dosen dan tenaga kependidikan non
pegawai negeri sipil;
K
Pengadaan dosen tamu; dan/atau
l.
Kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam
Alokasi Dana Penelitian Dari BOPTN
PASAL 89
UU No 12 tahun
2012
(5) Pemerintah mengalokasikan dana bantuan
operasional PTN dari anggaran fungsi
pendidikan.
Pemerintah mengalokasikan
paling
sedikit 30%
dari
dana sebagaimana dimaksud pada ayat
(5) untuk
dana Penelitian
di PTN dan PTS.
Dana Penelitian sebagaimana dimaksud
pada ayat
(5) dikelola oleh Kementerian.
(6)
PERDIRJEN DIKTI No. 15/DIKTI/Kep/2013 tentang
“PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL
TINGGI NEGERI UNTUK PENELITIAN”
PERGURUAN
memuat:
1
Mekanisme
Pengalokasian
2
Komponen
Peruntukan
3
Agenda dan
Prosedur
4
Kewajiban
Perguruan
Ting
gi
5
Sank
si
1
Mekanisme
Pengalokasia
n
(1)
BOPTN dialokasikan paling sedikit 30% (tiga puluh persen)
untuk
kegiatan Penelitian di Perguruan Tinggi Negeri dan
Perguruan
Tinggi Swasta
(2)
Dana Penelitian BOPTN dikelola oleh Kementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(3)
Dana Penelitian BOPTN dapat dialokasikan langsung ke
Perguruan
Tinggi Negeri dan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta
(4)
Alokasi dana penelitian BOPTN berdasarkan tingkat
kinerja
PTS
PTS
Pengalokasian Dana BOPTN Untuk Penelitian
Ditlitabm
as
Monev
Institusi
Penelitia
n
Desentrali
sasi
Penelitian
Unggulan
Nasion
al
PengembanganPusat Unggulan
(COE)
Pengembang
an
Kapasit
asPT
N
Koperti
s
Inspektor
at
Jender
al
Dana : 70%
PT
S
Dana : 30%
PROGRAM PENELITIAN
Hibah
Penelitian
Kompetitif
Nasional:
Penelitian Unggulan
Strategis
Nasional
(PUSNAS)
Hibah
Penelitian
Desentralisa
si:
Penelitian
Unggulan
Perguruan
Tinggi
(PUPT)
Penelitian Hibah
Bersaing (HB)
Riset Andalan Perguruan
Tinggi
Dan Industri
(RAPID)
Penelitian Kerjasama
Luar Negeri
Dan Publikasi Internasional
(KLN)
Penelitian Fundamental
(PF)
Hibah
Penelitian Tim
Pascasarjana
(PPS)
Hibah Penelitian
Kerjasama Antar
Perguruan Tinggi (PEKERTI) Penelitian Hibah Kompetensi (HIKOM )Penelitian Strategis
Nasional
(STRANA S)Penelitian
Prioritas
Nasional –
MP3E
I
Penelitian Disertasi Doktor
(PDD)
Penelitian Dosen Pemula
SKEMA
RISET PENGEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH NASIONAL 2015-2019
Isu Stategi Pembangunan Iptek 2015-2019
1. Kemampuan memberikan sumbangan
nyata bagi daya saing sektor produksi
2. Keberlanjutan dan
pemanfaatansumber daya alam
(1)Pangan dan pertanian;
(2)Energi, energi baru dan terbarukan;
(3)Kesehatan dan obat;
(4)Transportasi;
(5)Telekomunikasi, informasi dan komunikasi
(TIK);
(6)Teknologi pertahanan dan keamanan; dan
(7)Material maju
FOKUS BIDANG RISET YANG
TUJUAN :
Tujuan utama dari program riset pengembangan IPTEK adalah
meningkatkan kesiapan teknologi hasil riset terapan sesuai
kebijakan nasional. Adapun
tujuan khusus
dari program
riset pengembangan IPTEK adalah untuk:
a) Meningkatkan
kesiapan
hasil
riset
terapan
dari
model/prototipe yang diuji di lingkungan laboratorium ke
lingkungan operasi yang relevan;
b) Meningkatkan apresiasi dan peran serta masyarakat dalam
pembudayaan IPTEK, antara lain melalui pengembangan
techno-education,
techno-exhibition,
techno-entertainment,
dan
techno-preneurship
serta
pengembangan inovasi dan kreativitas IPTEK; dan
2. LUARAN PENELITIAN
•
Luaran yang diharapkan dari
penelitian ini adalah:
a) produk riset atau jasa atau model yang
telah teruji pada lingkungan yang
relevan;
Kriteria dan Pengusul
a. Ketua pengusul mempunyai kualifikasi pendidikan S-3 (minimum Lektor) atau S-2
(minimum Lektor Kepala)
b. Pengusul adalah kelompok dosen dari jurusan/departemen dan fakultas atau lembaga/pusat
penelitian dalam satu perguruan tinggi atau kerjasama antar perguruan tinggi, atau kerjasama
perguruan tinggi dengan lembaga litbang departemen atau LPND;
c. Pengusul harus mempunyai rekam jejak dan peta jalan riset /teknologi yang jelas terkait
dengan bidang yang diajukan;
d. Tim peneliti terdiri atas minimal 3 orang (1 orang ketua dan minimal 2 orang anggota dengan
kualifikasi pendidikan minimal S-2, diutamakan multidisiplin) dengan tugas dan peran setiap
peneliti diuraikan secara jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan, disertai bukti tanda
tangan pada setiap biodata yang dilampirkan;
e. Proposal merupakan penelitian terapan lanjutan di bidang IPTEK;
f. Pengusul diutamakan memiliki mitra kerjasama dan harus mampu menunjukkan kebutuhan
teknologi yang memerlukan kerjasama penelitian dan harus mampu menunjukkan prospek
komersial penggunaan teknologi;
g. Jangka waktu penelitian 2-3 tahun dengan biaya penelitian maksimal Rp200.000.000,-; dan
h. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5
Hasil Pemetaan Kinerja Penelitian PT
Tahun 2010
Kelompo
k
Perguru
an
Tinggi
Mandiri
Kelompok
Perguruan
Tinggi
Utama
Kelompok
Perguruan
Tinggi
Madya
44
PTS
Kelompok
Perguruan
Tinggi
Binaan
Kelompo
k
Politekni
k
15 PTN, 245 PTS, dan seluruh PTS diluar
pemetaan
15 PTN
17 PTN
5 PTS
UNAIR
UNHAS
I
K
P
e
B
lo
mpok
I
P
T
o
S
lit
eknik
UB
17
PTN
Hasil Pemetaan Kinerja Penelitian PT
2. UGM
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
UNS
Hasil Pemetaan Kinerja Penelitian PT
Tahun 2010
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
UPI Bandung
UNDIP
Semarang
UNDANA
UNILA
USU
UNAND
UNHALU
UNSRAT
Kelompok
Perguruan
Tinggi
Utama
1.
2.
Univ. Trisakti
Univ.
Gunadarma
3.
4.
Univ. Islam
Indonesia
Univ.
Muhammadiyah
UNSYIA
H
10.
UNEJ
11.
UNY
Surakarta
Univ. Bina
Nusantara
5.
12. UNRAM
13. UM
Malang
14. UNNES
15. UNRI
16. UNSOED
17. UNSRI
2. Univ. Gun
3. Univ.
Islam
17 PTN
Hasil Pemetaan Kinerja Penelitian PT
Tahu
n
2010
Kelompok
Perguruan
Tinggi
Madya
1.
2.
UNTA
D
UNES
A
44
PTS
5.
6.
7.
8.
9.
UNTA
N
UNM
UNJ
UNMU
L
UNIB
10.
UNPATTI
11. ...
dst
15 PTN
3.
UNIMED
PENILAIAN KINERJA PENELITIAN
PERGURUAN TINGGI
2010 - 2012
PENILAIAN KINERJA PENELITIAN
PERGURUAN TINGGI
11 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER
12 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL VETERAN JATIM
13 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
14 UNIVERSITAS ANDALAS
Jakarta, Mei 2014
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
Djoko Santoso Jakarta, Mei 2014
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
2
Komponen
Peruntukan
Dana Penelitian BOPTN digunakan
untuk:
a.
b
.
peningkatan kapasitas peneliti;
manajemen penelitian yang
meliputi seleksi proposal,
monitoring dan evaluasi, dan
pelaporan;
pemberian hibah penelitian;
dan insentif hak kekayaan
intelektual dan publikasi
ilmiah.
c.
d
.
Penulisan Proposal
Penulisan Artikel Il
Pengelolaan Jurnal
dll
ar
Produk
meran
mdev
SIKLUS PENGEMBANGAN PENELITIAN
Pelatihan/Lokakar ya :
Ge
l
Pa
Co
dll
Manajeme
n
Simlitab
mas
Penyediaan
Hibah
Penelitian
Penyediaan
Hibah
Pembinaan
Jurnal
penulisan buku
Pengurusan
paten
3
Agenda
dan
Prosedur
Penelitian yang didanai BOPTN mengacu pada
agenda
riset nasional dan atau rencana induk penelitian
(RIP)
perguruan tinggi.
Prosedur pelaksanaan penelitian yang didanai
BOPTN
mengacu pada pedoman penelitian yang ditetapkan
oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian
Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX
Tahun
2013 dapat diunduh di:
•
•
http://www.dikti.go.id
http://simlitabmas.dikti.go.id
4
Kewajiban
Perguruan
Tinggi
Perguruan tinggi wajib melaporkan
pertanggungjawaban penggunaan dana
penelitian BOPTN kepada Direktorat
Jenderal
Pendidikan Tinggi melalui Direktorat
Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
5
San
ksi
Perguruan Tinggi yang melanggar ketentuan
sanksi berupa:
dikenai
a. peringatan tertulis dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi;
b. pengurangan
penelitian;
dan atau penghentian dana BOPTN untuk
Dana Penelitian BOPTN Tahun 2013
20
2.200.000.000.
000
0,1409090
91
No Rincian
Jumlah (Rp)
1. Dana BOPTN Tahun 2013
2.700.000.000.000
2. Dana Penelitian (30%)
810.000.000.000
3. Dikelola Ditlitabmas Dikti
500.000.000.000
4.
•
Dialokasikan ke PTN
310.000.000.000
•
Alokasi oleh PTN
21
Alokasi BOPTN oleh PTN untuk Penelitian
NO NAMA SATKER
TOTAL
ALOKASI
BOPTN
2013
ALOKA
SI
PENELITI
AN
PROSE
N
1 UNIVERSITAS INDONESIA 226,790,370,29 2
62,718,567,00 0
27.65% 2 UNIVERSITAS TERBUKA 100,000,000,00
0
14,058,446,00 0
14.06% 3 UNIVERSITAS GADJAH MADA 170,137,806,59
6
42,597,586,00 0
25.04% 4 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 176,875,631,56
4
44,441,009,00 0
25.13% 5 UNIVERSITAS PADJADJARAN 84,620,066,25
1
14,430,000,00 0
17.05% 6 UNIVERSITAS BRAWIJAYA 133,058,366,77
8
31,165,000,00 0
23.42% 7 UNIVERSITAS DIPONEGORO 54,251,744,12
1
7,644,663,00 0
14.09% 8 UNIVERSITAS AIRLANGGA 59,443,478,29
1
12,650,720,00 0
21.28% 9 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 105,176,345,15
2
37,423,097,00 0
35.58% 10 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 47,037,313,13
4
6,596,297,00 0
14.02% 11 UNIVERSITAS SRIWIJAYA 59,142,197,23
2
8,339,050,00 0
14.10% 12 UNIVERSITAS HASANUDDIN 61,596,173,22
2
26,925,000,00 0
43.71% 13 UNIVERSITAS NEGERI MALANG 56,942,258,56
2
8,088,450,00 0
14.20% 14 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOVEMBER 60,819,505,03 9 11,000,000,00 0 18.09% 15 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 33,210,121,32
9
10,485,000,00 0
31.57% 16 UNIVERSITAS UDAYANA 31,302,668,75
5
7,366,977,00 0
23.53% 17 UNIVERSITAS SEBELAS MARET 42,202,751,40
3
25,000,000,00 0
59.24% 18 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 45,638,591,05
3
8,879,000,00 0
19.46% 19 UNIVERSITAS RIAU 31,032,302,05
0
6,753,745,00 0
21.76% 20 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 32,163,822,12
0
4,608,000,00 0
22
Alokasi BOPTN oleh PTN untuk Penelitian
ALOKASI PENELITIAN PROSE N 201 3 40 UNIVERSITAS HALUOLEO 13,829,229,09 7 7,000,000,00 0 50.62 %
NO NAMA SATKER TOTAL ALOKASI BOPTN
21 UNIVERSITAS NEGERI PADANG 24,757,089,448 5,026,000,000 20.30%
22 UNIVERSITAS ANDALAS 25,308,782,653 4,552,500,000 17.99%
23 UNIVERSITAS SYIAH KUALA 24,650,701,648 3,452,000,000 14.00%
24 UNIVERSITAS MULAWARMAN 25,182,813,684 3,615,290,000 14.36%
25 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 25,900,739,669 3,660,750,000 14.13%
26 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 27,422,861,560 7,110,599,000 25.93%
27 UNIVERSITAS JEMBER 25,459,561,727 8,062,500,000 31.67%
28 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 16,197,814,517 2,270,000,000 14.01%
29 UNIVERSITAS SAM RATULANGI 11,629,093,929 1,635,000,000 14.06%
30 UNIVERSITAS TANJUNGPURA 15,786,208,078 2,275,000,000 14.41%
31 UNIVERSITAS LAMPUNG 13,210,497,936 2,275,680,000 17.23%
32 UNIVERSITAS JAMBI 15,581,195,373 3,273,705,000 21.01%
33 UNIVERSITAS BENGKULU 11,988,299,229 2,517,542,000 21.00%
34 UNIVERSITAS MATARAM 12,392,469,321 1,700,000,000 13.72%
35 UNIVERSITAS TADULAKO 17,471,885,539 2,620,650,000 15.00%
36 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 9,514,259,244 1,870,375,000 19.66%
37 UNIVERSITAS NEGERI MANADO 12,057,741,978 3,210,000,000 26.62%
38 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 12,238,793,865 1,725,000,000 14.09%
23
Alokasi BOPTN oleh PTN untuk Penelitian
ALOKASI PENELITIAN PROSE N 201 3
60 POLITEKNIK NEGERI
MEDAN 3,754,455,74 6 1,200,000,00 0 31.96 %
NO NAMA SATKER TOTAL ALOKASI BOPTN
41 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 17,546,310,726 4,590,000,000 26.16%
42 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 10,288,279,345 1,440,320,000 14.00%
43 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 10,091,430,083 1,901,383,000 18.84%
44 UNIVERSITAS NUSA CENDANA 9,874,021,410 2,040,000,000 20.66%
45 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 6,807,049,292 995,264,000 14.62%
46 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 11,376,990,958 1,699,013,000 14.93%
47 UNIVERSITAS PATTIMURA 8,213,189,563 1,575,000,000 19.18%
48 UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 7,305,378,941 2,372,800,000 32.48%
49 POLITEKNIK NEGERI MALANG 7,307,140,876 1,023,000,000 14.00%
50 UNIVERSITAS CENDERAWASIH 6,131,409,920 869,904,000 14.19%
51 POLITEKNIK NEGERI JEMBER 7,233,711,536 1,255,000,000 17.35%
52 POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 5,604,304,233 790,000,000 14.10%
53 UNIVERSITAS KHAIRUN 3,562,292,984 654,458,000 18.37%
54 UNIVERSITAS TRUNOJOYO 3,866,726,280 1,274,726,000 32.97%
55 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 3,652,742,675 537,090,000 14.70%
56 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 6,340,365,704 894,000,000 14.10%
57 POLITEKNIK NEGERI BALI 4,514,507,200 1,253,069,000 27.76%
58 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2,501,398,951 680,000,000 27.18%
24
Alokasi BOPTN oleh PTN untuk Penelitian
NO NAMA SATKER TOTAL ALOKASI BOPTN 201
3
ALOKASI PENELITIAN
PROSEN
61 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 3,331,895,41 7 1,000,000,00 0 30.01% 62 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2,997,564,68
9
521,500,00 0
17.40% 63 POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANDUNG 2,574,262,06 0 500,000,00 0 19.42% 64 POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA 3,379,155,59
1
519,325,59 0
15.37% 65 UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2,824,516,57
4
500,000,00 0
17.70% 66 UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 3,282,293,06
3
460,000,00 0
14.01% 67 UNIVERSITAS NEGERI PAPUA 2,691,436,53
6
750,000,00 0
27.87% 68 POLITEKNIK NEGERI MANADO 2,634,477,49
6
368,826,00 0
14.00% 69 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI 2,561,352,18
3
800,000,00 0
31.23% 70 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2,273,756,99
5
358,500,00 0
15.77% 71 POLITEKNIK NEGERI BATAM 2,579,376,27
4
410,250,00 0
15.91% 72 POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2,686,427,57
5
750,000,00 0
27.92% 73 POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2,355,353,31
3
726,260,00 0
30.83% 74 POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF 2,271,008,00
0
680,000,00 0
29.94% 75 POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2,339,897,19
4
400,000,00 0
17.09% 76 POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2,097,338,19
3
393,000,00 0
18.74% 77 UNIVERSITAS MUSAMUS 2,354,985,23
2
451,250,00 0
19.16% 78 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS 2,003,807,25
5
283,388,00 0
14.14% 79 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2,028,048,97
4
290,000,00 0
14.30% 80 INSTITUT SENI INDONESIA
Alokasi BOPTN oleh PTN untuk Penelitian
ALOKASI PENELITIAN PROSE N 201 3 1,433,841,34 5 220,750,00 0 15.40 % BELITUN G 1,831,620,82 2 418,597,00 0 22.85 % KEPULAUAN 25NO NAMA SATKER TOTAL ALOKASI BOPTN
81 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH 1,605,786,618 230,000,000 14.32%
82 SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA BANDUNG 1,498,050,726 210,000,000 14.02%
83 POLITEKNIK NEGERI AMBON 1,660,459,057 237,500,000 14.30%
84 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN 1,702,407,346 397,500,000 23.35%
85 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG 1,660,026,426 303,500,000 18.28%
86 INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG 1,523,726,100 216,440,000 14.20%
87 POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA 1,581,650,472 221,432,000 14.00%
88 POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA
89 INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 1,977,969,500 350,105,000 17.70%
90 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE
91 POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL 1,760,894,310 290,000,000 16.47%
92 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA 1,151,111,421 429,000,000 37.27%
PENGELOLAAN JURNAL
• Jurnal dengan OJS harus teregistrasi DOI (Digital Objeck Identifier. Terbitan berkala ilmiah yang diajukan untuk akreditasi harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut.
a.Memiliki ISSN baik dalam versi elektronik (e-ISSN) dan atau cetak (p-ISSN) bila terbitan terbit dalam dua versi.
b.Mencantumkan persyaratan etika publikasi (publication ethics statement) dalam laman website jurnal.
c.Terbitan berkala ilmiah harus bersifat ilmiah, artinya memuat artikel yang secara nyata mengandung data dan informasi yang memajukan pengetahuan, ilmu, dan teknologi serta seni.
d.Terbitan berkala ilmiah telah terbit paling sedikit 2 tahun berurutan, terhitung mundur mulai tanggal atau bulan pengajuan akreditasi.
e.Frekuensi penerbitan berkala ilmiah paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur.
f.Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel, kecuali jika berbentuk monograf.
g.Tercantum dalam salah satu lembaga pengindeks nasional (Indonesian Scientific Journal Database (ISJD), Portal Garuda, Pustaka Iptek dan/atau yang setara).
•
Jurnal yang telah menggunakan OJS
dapat memperoleh nilai akreditasi
terbitan ilmiah online dengan cara
mendaftar ke
http://arjuna.dikti.go.id/
PANDUAN PENGGUNAAN BSLN SIMLITABMAS
UNTUK
PENGUSUL PROPOSAL BANTUAN SEMINAR LUAR
NEGERI
DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN
PENGUSULAN BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI
MELALUI BSLN SIM-LITABMAS
2
Sesuai ketentuan yang tercantum pada Panduan Bantuan Seminar
Luar Negeri (BSLN) Tahun 2013, seluruh pengusulan harus diakukan
secara online melalui http://simlitabmas.dikti.go.id/bsln untuk
mengawali pengusulan hibah secara online ini, hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh pengusul adalah sebagai berikut.
1. Ditlitabmas mengumumkan surat penerimaan hibah BSLN di laman
http://dikti.go.id.
2. Pengusul mengirimkan alamat surel ke bsln@dikti.go.id, dengan
subject
“permintaan login dan password BSLN”
dan isi surel
terdiri dari NIDN, Nama Lengkap, Kode dan Nama PT, serta
melampirkan surat pengantar dari pimpinan Perguruan Tinggi.
3. Ditlitabmas mengirimkan login dan password untuk pengusul
melalui alamat surel pengusul tersebut.
Beberapa ketentuan umum hibah BSLN:
Mekanisme dan tahapan proposal harus sesuai dengan
Panduan Bantuan Seminar Luar Negeri Tahun 2013.
Soft File
dalam format PDF (
dengan maksimum besar
file 2 MB
) diunggah oleh pengusul.
Soft File
dalam format PDF merupakan file hasil konversi
berbasis
file-to-file
, bukan dari hasil
scan
dokumen. Untuk
surat permohonan dari pimpinan Perguruan Tinggi, Surat
kesanggupan publikasi dan surat pernyataan hasil
scan
dokumen dalam format PDF.
Seluruh tahapan pengusulan (pengisian identitas dan
pengunggahan proposal) harus dilakukan
Gambar 1. Prosedur Pengusulan Proposal BSLN
3
User Pengusul
1. Buka internet browser dan ketik http://simlitabmas.dikti.go.id/bsln <enter>,
2. sehingga akan tampil laman seperti dibawah ini :
4
3. ISI LOGIN DAN PASSWORD PENGUSUL SEPERTI PADA GAMBAR BERIKUT. SELANJUTNYA PILIH
“PERAN → DOSEN PENGUSUL”, ISI “JUMLAHKAN” SEBAGAI CAPCHA SECURITY, DAN KLIK
“MASUK”
4. JIKA PENGUSUL BARU LANGSUNG AKAN TAMPIL LAMAN ISIAN IDENTITAS USULAN, SEMUA KOMPONEN DALAM LAMAN INI HARUS DIISI DAN DILENGKAPI KEMUDIAN TEKAN
TOMBOL →SIMPAN
5
5. Jika sudah klik simpan maka akan muncul pesan seperti dibawah. Jika semua
data sudah benar kemudian klik “OK”
[image:42.720.130.666.71.353.2]6. Unggah proposal dilakukan dengan cara mengklik gambar “ “, kemudian klik “ ” untuk mencari file PDF p e r Komponen yang akan diunggah. Lalu klik
gambar “ ” lihat status file jika sukses lalu tekan tombol “Cek” untuk memverifikasi file yang diunggah .
Catatan : “Soft File di unggah harus satu per satu (perkomponen) dan yang telah berhasil diunggah perlu dilakukan verifikasi dilakukan untuk pengecekan validitas tipe file proposal PDF apakah dapat dibaca oleh sistem atau tidak”. Untuk surat permohonan dari pimpinan Perguruan Tinggi, Surat kesanggupan publikasi dan surat pernyataan hasil scan hasil pengecekan verifikasi PDF hasilnya Teks pada proposal tidak dapat dibaca.
Jika telah selesai pengusul lalu mengklik tombol “ kembali” untuk kembali keberanda.
6
7. Jika berhasil mengisi sebagai berikut.
identitas pengusul, maka akan memasuki “Beranda Pengusul”
8. Klik gambar “ usulan.
” untuk merubah identitas usulan, Klik gambar “ ” untuk hapus
9. Jika seluruh proses telah dilakukan, maka pengusul harus melakukan proses logout. Apabila user operator dan pengusul mengalami kesulitan dalam mengakses proses pengusulan proposal penelitian melalui SIM-LITABMAS, maka yang bersangkutan dapat menghubungi (021)57946100 ext. 0434 atau 0431 atau melalui
alamat surel bsln@dikti.go.id. 7
HATUR NUHUN
TERIMA KASIH
1.lppmpenelitian.unpad@gmail.com
2
.
a359@unpad.ac.id
3. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada