• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV Berbasis Client Server

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV Berbasis Client Server"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang diberi judul “Sistem Informasi Administrasi SDN Pasawahan IV Berbasis Client-Server ”.

Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika UNIKOM Bandung.

Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan

keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu

kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat

dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Selama penulisan Tugas Akhir ini banyak sekali pihak-pihak yang

terlibat memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,

disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.

Dalam Penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima

kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Secara Khusus, tulus dan dengan kerendahan hati, penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang

telah memberikan dorongan, mencurahkan segenap perhatian, kasih sayang,

(2)

perkembangan jati diri.

3. Kakakku, adik-adikku yang telah membuat indah hari-hari penulis dengan

saran dan kritiknya.

4. Bapak Budhi Irawan, ST, M.T selaku Dosen Wali yang telah memberikan

banyak waktu, perhatian dan dukungan yang tak terhingga nilainya

5. Ibu Mira Kania Sabariah M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia..

6. Bapak Muhammad Nasrun, S.Si., M.T, selaku Dosen Pembimbing dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini yang telah banyak memberikan dukungan

untuk kemajuan Penulis

7. Seluruh Dosen pengajar dan staf Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

yang telah membekali ilmu.

8. Sahabat seperjuanganku selama kuliah Miun, Bule, Ibam, Ate, Mpep,

Bukhori, Ghodes, Andri, Jemmy, Loda, Kharis, Dian, Riki, Cecep, Anton,

Yasin, Ntin, Wulan, Aris, Arif, Iki, Deni, Bryan, Yosep, Mukti, Fauzi, IF-6

angkatan 2003 yang terus memberikan dorongan dan membuat kenangan

bersama kalian.

9. Sahabatku Joni terima kasih atas bantuan TA, Akmal, Upey, Rudi, yang selalu

membantu dan memberikan dorongannya.

10.@d3, terima kasih atas semua waktu, dukungan dan keceriaannya

(3)

Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan

berlipat ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah

diberikan.

Akhir kata, semoga setiap centi, setiap mili atau sekecil apapun dari

penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

memerlukannya.

Amiin………..

Bandung, Februari 2009

Penulis

(4)

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR SIMBOL... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

2.1 Tinjauan Lembaga Pendidikan... 9

2.1.1 Sejarah Singkat SDN Pasawahan IV ... 9

(5)

2.2 Landasan Teori... 12

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 12

2.2.1.1 Definisi Sistem ... 12

2.2.1.2 Karakteristik Sistem ... 13

2.2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 15

2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 17

2.2.2.1 Definisi Informasi ... 17

2.2.2.2 Siklus Informasi ... 18

2.2.2.3 Kualitas Informasi ... 19

2.2.2.4 Nilai Informasi ... 20

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 20

2.2.4 Model Proses Perangkat Lunak ... 21

2.2.5 Pengembangan Sistem Informasi ... 23

2.2.5.1 Diagram Konteks ... 23

2.2.5.2 Data Flow Diagram ... 23

2.2.6 Konsep Perancangan Basis Data ... 24

2.2.6.1 Definisi Basis Data ... 24

2.2.6.2 Tahap Perancangan Basis Data ... 24

2.2.6.3 Entity Relational Diagram (ERD) ... 26

2.2.6.4 Database Management System ... 26

(6)

2.2.7 Perangkat Lunak Penunjang ... 28

2.2.7.1 Sekilas Tentang Delphi ... 28

2.2.7.2 Sekilas Tentang SQL Server ... 29

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 31

3.1 Analisis Sistem... 31

3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional... 31

3.1.1.1 Analisis Masalah... 32

3.1.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 32

3.1.1.2.1 Prosedur Pendaftaran ... 32

3.1.1.2.2 Prosedur Penilaian ... 34

3.1.1.2.3 Prosedur Penjadwalan... 35

3.1.1.2.4 Prosedur Tabungan ... 36

3.1.1.2.4 Prosedur Penggajian ... 37

3.1.1.3 Analisis Pengkodean... 38

3.1.1.3.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa ... 39

3.1.1.3.2 Pengkodean Nomor Induk Guru... 39

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 40

3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras ... 40

3.1.2.2 Analisis Perangkat Lunak ... 42

(7)

3.1.2.4 Analisis Pengguna... 43

3.2 Perancangan Sistem ... 45

3.2.1 Diagram Konteks ... 45

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 46

3.2.2.1 DFD Level 1... 47

3.2.2.2 DFD Level 2... 47

3.2.2.3 DFD Level 3... 49

3.2.3 Spesifikasi Proses... 51

3.2.4 Kamus Data... 52

3.2.5 Perancangan Pengkodean... 61

3.2.6 Perancangan Basis Data ... 61

3.2.6.1 Entity Relationship Diagram... 62

3.2.6.2 Skema Relasi... 62

3.2.6.3 Struktur Tabel... 63

3.2.7 Struktur Menu ... 66

3.2.8 Perancangan Antar Muka... 66

3.2.8.1 Lembar Kerja Tampilan ... 67

3.2.8.2 Jaringan Semantik ... 80

(8)

4.1 Implementasi Kebutuhan Sistem...81

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras...81

4.1.2 Implementasi Database...82

4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 87

4.1.4 Implementasi Antar Muka ... 88

4.2 Pengujian Sistem...99

4.2.1 Rencana Pengujian...99

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian...100

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha...109

4.2.4 Pengujian Beta...109

4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta...111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 112

5.1 Kesimpulan ... 112

5.2 Saran... 113

DAFTAR PUSTAKA

(9)

BERBASIS CLIENT SERVER

Oleh

Iman Ramdhani 10103338

Pada masa sekarang ini dengan teknologi yang semakin berkembang semua aspek dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam proses pengolahan data ataupun dalam penyajian informasi, tetapi dalam kenyataannya sampai saat ini masih banyak badan usaha atau lembaga pendidikan yang masih melakukan proses pengolahan data secara manual. Pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala seperti dapat terjadinya kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya data, kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin, penyimpanan data yang kurang terstruktur, pencarian data yang membutuhkan waktu yang lama dan lain sebagainya.

(10)

BASE ON CLIENT SERVER

By

Iman Ramdhani 10103338

At a period of this time with technology which progressively grow all aspects are claimed to work is quicker, accurate and acurate and also with quality good in process of data processing and or in presentation of information, but in in reality till now still many bodies effort or educations institutes which still do data-processing process manually. Data data-processing which done manually cause some constraints and problemses like earning the happening of insincerities which intended causing not the safe of data, mistakes which be not intended available to causing truth from data are less well guaranted, depository of less structural data, seeking of data requiring time old ones and others.

(11)

1.1Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini dengan teknologi yang semakin berkembang semua

aspek dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam

proses pengolahan data ataupun dalam penyajian informasi, tetapi dalam kenyataanya

sampai saat ini masih banyak badan usaha atau lembaga pendidikan yang masih

melakukan proses pengolahan data secara manual. Pengolahan data yang dilakukan

secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala seperti

kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang

terjamin, penyimpanan data yang kurang terstruktur, pencarian data yang

membutuhkan waktu yang lama dan lain sebagainya. Begitu pula halnya masalah yang

dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV yang mana dalam proses

pengolahan datanya masih dilakukan secara manual yang tentu saja mengalami

permasalahan serupa yang telah disebutkan diatas.

Dengan adanya Sistem Informasi, tentunya dapat memberikan keunggulan dan

keuntungan, namun pengembangan Sistem Informasi tersebut harus didukung dengan

komputer agar proses pengolahan datanya cepat, tingkat keamanan dan akurasi

informasi yang dihasilkan cukup tinggi, sumber daya manusia lebih efisien dan nilai

informasi lebih meningkat. Secara umum tujuan pembuatan sistem informasi adalah

untuk memberikan kemudahan dan penganbilan keputusan, mengurangi biaya dan

menghemat waktu pengerjaan dan operasi, meningkatkan pengendalian, mendorong

(12)

pertumbuhan, meningkatkan produktifitas informasi dan begitu juga dengan dibuatnya

Sistem Informasi Administrasi di Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV ini tentu saja

akan memberikan keunggulan dalam banyak hal, diantaranya proses pengolahan data

administrasi menjadi lebih mudah, informasi yang dihasilkan menjadi lebih tepat serta

informasi dapat disajikan dalam waktu yang relatif singkat.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka saya bermaksud untuk membuat tugas

akhir yang berjudul ” SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SDN PASAWAHAN

IV BEBASIS CLIENT SERVER”.

1.2 Identifikasi Masalah

Penyelesaian masalah yang terjadi pada suatu lembaga pendidikan seperti

halnya yang terjadi di SDN Pasawahan IV tidak lepas dari sistem yang dipakai. Sistem

yang terjadi di tempat ini membangkitkan untuk terjadinya pembuktian ataupun

pengujian penyelesaian masalah tersebut yang diimplementasikan dalam sebuah

program atau aplikasi.

Beberapa hasil Identifikasi Masalah dari latar belakang masalah adalah :

1. Sistem laporan yang digunakan belum terstruktur atau tidak rapi sehingga

sering terjadi keterlambatan dan kesulitan dalam pembuatan laporan

administrasi

2. Belum tersedianya sistem yang membantu pendokumentasian yang lebih cepat,

tepat dan akurat sesuai dengan sistem dan karakteristik user yang akan

menggunakannya saat ini.

(13)

3. Sistem yang digunakan masih manual atau belum tersedianya sistem yang

berbasis komputerasi sehingga kesulitan dalam pengolahan dan pencarian data

administrasi

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah Sistem

Administrasi yang berbasis Client-server di SDN Pasawahan IV

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Memudahkan pengguna dalam pembuatan laporan Administrasi Sekolah

diantaranya : Bidang Kepegawaian meliputi, data induk guru. Pada Bidang

Kesiswaan meliputi : Data Siswa, Laporan Nilai Siswa sedangkan dalam

Bidang Keuangan antara lain : Penggajian Guru dan Pengolahan Tabungan.

2. Memperkecil kesalahan informasi pengadministrasian data siswa, guru dan

keuangan.

3. Mempermudah pengguna dalam pencarian dan pengolahan data siswa, guru

dan keuangan .

1.4 Batasan Masalah

Guna memberikan suatu pandangan dan arah yang jelas dalam penelitian, maka

masalah yang ada pada identifikasi masalah dibatasi sebagai berikut :

1. Data masukan yang akan diolah pada Bidang Kepegawaian meliputi, data guru.

Pada Bidang Kesiswaan meliputi : Data Siswa, Laporan Nilai Siswa sedangkan

dalam Bidang Keuangan antara lain : Penggajian Pegawai, Tabungan Siswa.

(14)

2. Laporan dari aplikasi yang akan dibangun yang akan dihasilkan diantaranya,

untuk Bidang Kepegawaian yaitu, Laporan Data Guru. Untuk Bidang

Kesiswaan yaitu laporan data siswa, laporan nilai raport. Untuk Bidang

Keuangan yaitu, Laporan Gaji Pegawai, Cetak Slip Gaji dan Laporan Tabungan

Siswa.

3. Sistem yang dibangun dibagi dalam beberapa hak akses, untuk administrator

memiliki kemampuan hak akses penuh, diantaranya penambahan data,

penghapusan data, pengubahan data, pencarian data. Sedangkan untuk user

memiliki hak akses terbatas, hanya penambahan data dan pencarian data.

4. Sistem yang dibangun berbasis client dan server.

5. Pengembangan perangkat lunak menggunakan Borland Delphi 7, dengan

sistem operasi Windows XP dan Database Management System (DBMS)

menggunakan SQL Server sebagai media penyimpanan data.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

5.1Tahap pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi

Yaitu melakukan survei ke lapangan/lokasi untuk mendapatkan gambaran

secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.

(15)

b. Studi Literatur

Studi literatur adalah pengambilan sumber data yang ada hubungannya

dengan teori aplikasi yang diambil. Pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada

kaitannya dengan judul penelitian.

c. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara

langsung dengan pihak terkait.

5.2Metode Analisis

Metode Analisis yang digunakan adalah metode berdasarkan aliran data terstruktur

yaitu DFD ( Data Flow Diagram ) metode untuk menggambarkan model

fungsional, ERD ( Entiti Relationship Diagram ) untuk menggambarkan model

data, Diagram konteks (Context Diagram) merupakan gambaran aliran data dari

suatu sistem atau perangkat lunak secara global serta Kamus Data yang berfungsi

untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem yang lengkap.

5.3Tahap pembuatan perangkat lunak.

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma

perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. System / Information Engineering

Menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem

dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

(16)

b. Analysis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

proyek pembuatan perangkat lunak, pemahaman tentang domain informasi,

fungsi, kelakuan (behavior), interaksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

pemakai.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh pengguna. Merupakan proses multitahap yang difokuskan pada

atribut-atribut program yaitu sturktur data, arsitektur perangkat lunak,

representasi antar muka, proses menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan hasil

analisis ke dalam presentasi perangkat lunak sebelum pembuatan kode

program.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

keadalam bahasa pemrograman yang sesuai.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dimana

proses pengujian difokuskan pada kebenaran logika internal perangkat lunak

dan fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pengguna.

f. Maintenance

Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke pengguna untuk di install dan

dioperasikan sesuai kebutuhannya. Tahapan perawatan dibutuhkan dalam masa

itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan operasionalnya.

(17)

Dari penjelasan diatas dapat digambarkan seperti yang terlihat pada Gambar

1.1 Metode Sistem Waterfall (Classic Life Cycle).

System Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Gambar 1.1Metode Sistem Waterfall (Classic Life Cycle)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba mengidentifikasi inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan

tujuan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah,

metode penelitian, serta sistematika penulisan.

(18)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tinjauan lembaga pendidikan antara lain, sejarah singkat sekolah

dan struktur organisasi juga berbagai konsep dasar, dan teori-teori yang

berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna

dalam proses analisis permasalahan.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Menganalisis kebutuhan fungsional dan non fungsional dari model penelitian

untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel serta perancangan yang akan

dibangun berdasarkan urutan analisis sistem yang diteliti antara lain

perancangan sistem, perancangan pengkodean, perancangan database dan

perancangan antar muka.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak

dari tahap analisis sampai tahap perancangan dengan mengimplementasikan

ke dalam perangkat keras dan perangkat lunak untuk diuji kelayakan sistem

yang diakhiri dengan penarikan kesimpulan sesuai dengan metode dan kaidah

yang diterapkan dalam penelitian.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas

akhir.

(19)

2.1Tinjauan Lembaga Pendidikan

2.1.1 Sejarah Singkat SDN Pasawahan IV

SDN Pasawahan IV merupakan salah satu bagian unit kerja dan cikal bakal

SDN di lingkungan SDN Komplek Wisma Usaha Kelurahan Pasawahan Kecamatan

Dayeuhkolot, selain SDN lainnya yaitu SDN Pasawahan I, III, V yang secara resmi

didirikan serta digunakan pada tahun 1964 oleh Bupati Kabupaten Bandung pada masa

itu.

SDN Pasawahan IV termasuk SDN lainnya yang pada saat itu didirikan oleh

salah satu organisasi masyarakat yang beranggotakan para Tokoh Masyarakat di Desa

Pasawaha yang tergabung dalam Organisasi Barisan Nasional (BARNAS), dengan

beranggotakan unsur masyarakat meliputi :

1. Bpk. R. Ganda ( Kades Pasawahan )

2. Bpk. Yaya Sunarya ( Tokoh PNI )

3. Bpk. Endin Suwandi ( Letnan Satu TNI )

4. Bpk.Mochamad Bisri ( Mayor Polisi )

5. Bpk. Caman Wiria Atmaja ( Peltu TNI )

6. Tuan Ten ( Pemilik P.T Wing On / Wisma Oesaha )

7. Tuan Yen ( Pemilik Perusahaan Genteng Beres / P.T BSTM )

(20)

Dengan maksud dan tujuan awal adalah sebagai Basis Pertahanan Warga

Masyarakat Desa Pasawahan pada masa gejolak G 30 S PKI dikarenakan sebelum

dipergunakan sebagai sarana Kegiatan Pendidikan adalah merupakan sarana kegiatan

yang dipergunakan untuk latihan para anggota BTI maupun GERWANI pada

organisasi PKI yang berbasis di PT Wing ON ( Wisma Oesaha )

Bahwa dengan pengambil alihan tanah dan bangunan maupun status

penggunaan menjadi sarana pendidikan masyarakat, maka secara resmi menjadi

Sekolah Dasar Negeri diantaranya SDN Pasawahan IV yang hingga saat ini masih

berdiri dengan telah berganti beberapa kali unsur pimpinan sebagai Kepala Sekolah,

dari generasi ke genwrasi dengan urutan pergantian kepala sekolah sebagai berikut :

1. Ibu Angrum

2. Ibu Nunung Kartika

3. Ibu Emar Marnah

4. Ibu Raden Djumenah

5. Ibu Hj. Asmiati, MMPd.

Dengan didampingi unsur lembaga dari masyarakat sebagai mitra kerja baik

BP-3, Dewan Sekoah maupun Komite Sekolah.

1. Kol. Pol. Purn Mochamad Bisri ( BP-3 )

2. Pelda TNI Purn Sugandi ( Dewan Sekolah )

3. Wawan Irawan Bisri ( Komite Sekolah )

Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Pasawahan IV yang bangunannya pada

masa-masa sebelumnya bergabung dengan SDN Pasawahan III hingga sekitar Tahun 1974

(21)

carik desa, dan hingga saat ini SDN Pasawahan IV telah memiliki 3 ruangan kelas dan

satu ruangan guru dengan Konstruksi Bangunan dipersiapkan bertingkat.

2.1.2 Struktur Organisasi

Dalam pengelolaan organisasinya, SDN Pasawahan IV memiliki bagian yang

tidak begitu banyak, itu dikarenakan karena ruang lingkupnya yang kecil dan para

pengajarpun ikut serta dalam pekerjaan yang ada di SDN Pasawahan IV. Untuk

Struktur Organisasinya kita bisa lihat gambar dibawah.

Kepala Sekolah

Dra. Hj. Asmiati, MMPd. NIP. 130

Gambar 2.1Struktur Organisasi SDN Pasawahan IV Guru Kelas I

Guru Kelas III

Rosmauli

Guru SD Unggulan

Maryamah Nip 130 643 897

Guru Sukwa Bahasa Inggris

Vita Puspita Sari

Guru Sukwan

Bagian Administrasi Dan Keuangan

Titi Rochayati Deny Gustaman

(22)

2.2Landasan Teori

Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan

memecahkan masalah yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi kosep dasar

dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan serta

faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangannya.

2.2.1 Konsep Dasar Sistem 2.2.1.1Definisi Sistem

Pada dasarnya kata sistem berasal dari bahasa Yunani “Sytema” yang berarti

kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu sama

lain. Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik

maupun nonfisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya

dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari

sistem.

Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsistem yang berinterasi untuk mencapai tujuan. Suatu sistem dapat

terdiri dari sistem bagian (subsistem). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari

subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem

perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat proses, alat keluaran

dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling beriteraksi dan saling berhubungan

membentuk satu kesatuan hingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan

(23)

suatu sistem komputer masing-masing komponennya saling bekeja sendiri-sendiri

tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai. [1]

2.2.1.2Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung

komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem

yang lebih besar yang disebut supra system.

b. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

(24)

luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian

harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan

harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan meggangu kelangsungan

hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan

menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masalah perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran.

f. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya untuk

sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang

(25)

g. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa

bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa bahan jadi. Sistem

akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan lain yang

dibutuhkan oleh manejemen.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau

suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya.[5]

2.2.1.3Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah

sebagai berikut :

1. Sistem diklasifkasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang

(26)

adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang

melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine

system atau ada yang menyebutnya dengan man machine system.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagiannya sudah

dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari siste dapat diramalkan.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem diklasifkasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya. Secra teoritis, sistem tertutup ini ada

tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar

tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan

(27)

Lingkungan Luar

Batas Sistem

Gambar 2.2Karakteristik Sistem

2.2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.2.1Definisi Informasi

Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert .A Leitchdan K. Roscoe Davis

sebagai berikut :

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan. [6]

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Batas Sistem

Penghubung

Sub Sistem

Sub Sistem

Sub Sistem

Sub Siste

Sub Sistem

(28)

bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data adalah kenyatan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis,

kejadian-kejadian nyata yang sering tejadi adalah perbuatan dari suatu nilai yang disebut dengan

transaksi. [1]

2.2.2.2Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

dihasilka informasi.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan (input),

(29)

Proses (Made)

Dasar Data Input

(Data)

Output (Information)

Penerima Data

(Ditangkap)

Hasil Tindakan

Keputusan Tindakan

Gambar 2.3Siklus Informasi

2.2.2.3Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,

yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan

(relevance).

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias

atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila

(30)

Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya nlai informasi

tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk

mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,

dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk

memprediksi atau menegaskan ekspektasi semula.[5]

2.2.2.4Nilai informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi

perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi

umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagai informasi tidak dapat ditaksir

keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Berdasarkan uraian pengertian dari sistem dan informasi tersebut maka dapat

dijelaskan beberapa pengertian tentang sistem informasi diantaranya :

a. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,

memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan

(31)

dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang

cerdik.

b. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan laporan yang diperlukan.

2.2.4 Model Proses Perangkat Lunak

Terdapat beberapa model proses rekayasa perangkat lunak, diantaranya :

a. Model Waterfall

Model Waterfall berisi rangkaian aktivitas proses seperti spesifikasi

kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dan sebagainya

diuraikan dan disajikan dalam proses yang terpisah. Setelah setiap langkah

didefinisikan, langkah tersebut dihentikan, dan pengembangan dilanjutkan pada

langkah berikutnya.

Gambar ilustrasi dari Model Waterfall adalah sebagai berikut :

(32)

b. Model Spiral Boehm

Model Spiral Boehm merupakan kombinasi antara prototyping model dan

waterfall model. Setiap tahapan model ini selalu dilakukan Risk Analisys dan

verifikasi atau testing.

Gambar ilustrasi model Spiral Boehm adalah sebagai berikut :

Gambar 2.5. Model Spiral Boehm

c. Model Incremental

Model Incremental merupakan rekayasa perangkat lunak pembagian,

hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun

berhenti jika produk telah mencapai fungsi yang diharapkan.

(33)

Gambar 2.6. Model Incremental

2.2.5 Pengembangan Sistem Aplikasi 2.2.5.1Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan

hubungan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar yang berkaitan

dengan sistem tersebut sebagai suatu proses dengan data masukkan dan keluaran

digambarkan sebagai anak panah yang masuk dan keluar.

2.2.5.2Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai

yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukkan, nilai keluaran, serta tempat

penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran

data/informasi dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang

mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD sering

digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang

(34)

data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur.

2.2.6 Konsep Perancangan Basis Data 2.2.6.1Definisi Basis Data

Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Antoni J.

Fabbr dan A. Robert Schwab, mendefinisikan basis data sebagai berikut :

Basis Data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk

meminimalkan pengulangan data.

Sedangkan menurut George Tsu-der Chou, Basis data sebagai kumpulan

informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tata cara yang khusus.

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai

pendekatan berbasis berkas. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan

mengelola record-redord menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam

serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga

mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pengguna untuk proses

mengambil keputusan.[8]

2.2.6.2Tahap Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang

diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis data

terdiri atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data secara

(35)

Beberapa komponen yang terdapat pada perancangan basis data secara

konseptual, antara lain :

1. Entitas

Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas adalah objek

yang dapat dibedakan dari objek-objek lainnya.

2. Atribut

Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah lain

dari atribut adalah properti.

3. Hubungan

Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas atau lebih.

4. Kekangan

Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya

melindungi kesalahan sewaktu pengisian data).

5. Domain

Domain adalah himpunan yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan

domain mendefinisikan nama, tipe, format, panjang dan nilai

masing-masing item data.

6. Integritas Referensial

Integritas referensial adalah aturan-aturan yang mengatur hubungan antara

kunci primer dengan kunci tamu milik tabel-tabel yang berbeda dalam

(36)

2.2.6.3Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan

data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD hanya

berfokus pada data, dengan menunjukkan jaringan data yang ada untuk suatu sistem

yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi dimana data dan hubungan yang

mengatur data sangatlah kompleks. Tujuan utama ERD adalah untuk mewakili objek

data dan hubungan mereka. Dengan ERD dapat menguji model dengan mengabaikan

proses yang dilakukan.

Kardinalitas model data harus dapat harus dapat merepresentasikan jumlah

peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Tillman mendefinisikan

kardinalitas dari object-relationalship pair dengan cara sebagai berikut, kardinalitas

merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yang dapat

dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek lain. Dengan mempertimbangkan

semua kombinasi dari “satu” dan “banyak” objek-objek dapat dihubungkan sebagai :

1. satu-ke-satu ( 1 : 1 )

2. satu-ke-banyak ( 1 : N )

3. banyak-ke-satu ( N : 1 )

4. banyak-ke-banyak ( N : N )

2.2.6.4Database Management System (DBMS)

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS.

(37)

memungkinkan para pengguna membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses

basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

Database Management System (DBMS) memiliki dua bahasa, yaitu :

1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/DDL) adalah

perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (Database

Administrator/DBA) untuk mendefinisikan skema ke Database Management

System (DBMS). Skema adalah deskripsi lengkap tentang stuktur medan,

rekaman dan hubungan data pada basis data.

2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language/DML) adalah

perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data

pada database. DML terdiri atas DML Prosedural yaitu perintah-perintah yang

memungkinkan pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan

bagaimana cara mendapatkannya. Sedangkan DML Non Prosedural yaitu

perintah-perintah yang memungkinkan pengguna menentukan data apa saja

yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.[8]

2.2.6.5Kamus Data

Kamus Data atau Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan

kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan

lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan

(38)

2.2.7 Perangkat Lunak Penunjang 2.2.7.1Sekilas Tentang Delphi

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih

maka bahasa pemrograman pun semakin pesat, banyak perusahaan besar software yang

mengembangkan bahasa pemrograman menjadi sebuah software, yaitu pemrograman

yang memberikan kemudahan kepada pengguna software untuk mendesain sebuah

aplikasi yang berorientasi pada database maupun server. Salah satu bahasa

pemrograman yaitu Borland Delphi yang telah meluncurkan berbagai versi yang

menawarkan kemudahan dengan fasilitas yang lengkap. Karena Delphi merupakan

generasi lanjutan dari Turbo Pascal yang telah dikenal sebagai bahasa pemrograman

yang terstruktur yang diluncurkan oleh Borland International Incoorporation pada

tahun 1983. seiring dengan perkembangannya Borland Delphi memiliki kelebihan

dibandingkan dengan aplikasi pemrograman visual berbasis windows yang lain

diantaranya :

1. Borland Delphi menyediakan fasilitas yang luas mulai dari fungsi membuat form

hingga untuk menggunakan format file berbasis data yang popular seperti Dbase

dengan paradoks.

2. Dalam Borland Delphi template aplikasi dan template format yang dapat

digunakan untuk membuat semua aplikasi dengan lebih cepat.

3. Borland Delphi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan menunjukkan

bagaimana memiliki Borland Delphi di lingkungan dengan pekerjaan lebih

(39)

4. Program terkompilasi dan windows menyatakan dapat mengkompilasi program

tetapi sebenarnya hanya dapat mengkompilasi dan kemudian menghubungkan

interpreter dan program kode dalam sebuah file sehingga didapat eksekusi yang

lambat.

5. Kelebihan dalam menggunakan Delphi 7.0 yaitu Delphi 7.0 merupakan bahasa

pemrograman dengan fasilitas-fasititas yang menjadikannya memiliki struktur

dan format yang lebih efisien dan efektif untuk pemrograman sehingga dapat

dengan mudah membuat suatu aplikasi yang sesuai dengan apa yang kita

butuhkan.

Delphi itu sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain,

diantaranya :

a. Form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan

dikembangkan.

b. Tersedia application template dan form template..

c. Memikili lingkungan pengembangan visual yang dapat diatur sesuai

kebutuhan.

d. Menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat

e. Kemampuan mengakses data dari bermacam-macam format.[2]

2.2.7.2Sekilas Tentang SQL Server

SQL Server merupakan suatu program pengolahan database yang canggih,

yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang

(40)

diantaranya dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel

data serta pembuatan laporan.

Kelebihan dari SQL Server adalah menggunakan bahasa query standar yang

dimiliki SQL (Sturcture Query Language). SQL adalah suatu bahasa perintah

terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti

Oracle, Posgres SQL, MySQL, dan lain-lain.[7]

Sebagai sebuah program penghasil database, SQL Server tidak dapat berjalan

sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). SQL Server dapat didukung oleh

hampir semua program aplikasi, baik yang open source maupun yang tidak, juga yang

(41)

3.1Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Dalam menganalisa suatu sistem harus benar-benar memperhatikan,

karena analisis sistem merupakan langkah terpenting yang dapat menentukan

terhadap semua prosedur sistem yang sedang maupun akan dirancang. Dengan

analisis sistem ini dapat mengetahui apakah sistem yang dirancang mempunyai

kelebihan atau tidak.

Pada tahap analisis sistem ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu

menentukan analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional.

3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Pada tahap analisis kebutuhan fungsional dibagi menjadi empat kategori,

diantaranya analisis masalah, analisis prosedur yang berjalan, flowmap (aliran

data) yang sedang berjalan dan analisis pengkodean.

(42)

3.1.1.1Analisis Masalah

Analisis merupakan jalannya informasi serta unit-unit di dalam melakukan

pengumpulan, penyusunan dan pengolahan data yang terjadi antara bidang yang

satu dengan bidang yang lain. Keterkaitan antara masing-masing unit kerja

tersebut saling terpadu, artinya saling memberikan informasi secara jelas.

Sesuai dengan penelitian, bahwa sistem informasi yang berjalan di SDN

Pasawahan IV tidak lepas dari penyebaran informasi, pengelolaan administrasi,

perolehan nilai hasil ujian dan pelaksanaan pendaftaran bagi calon siswa.

3.1.1.2Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan di SDN Pasawahan IV terdiri dari

prosedur dan flowmap. Adanya analisis sistem sangat penting karena fungsi dari

sistem itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem itu berjalan

agar sistem yang dibuat menghasilkan keluaran yang diinginkan dan dapat

mencapai tujuan yang direncanakan.

Prosedur yang terlibat pada sistem yang ada saat ini terdiri dari prosedur

pendaftaran, penilaian dan penjadwalan.

3.1.1.2.1 Prosedur Pendaftaran

Prosedur pendaftaran dilakukan oleh Guru Kelas I dengan calon siswa

yang mendaftar dengan mengikut sertakan orang tua/wali . Proses yang terlibat

pada prosedur pendaftaran siswa baru di SDN Pasawahan IV adalah sebagai

(43)

1. Bagian Administrasi dan Keuangan menyerahkan formulir pendaftaran

kosong kepada Guru Kelas I , yang kemudian akan diisi oleh calon

siswa.

2. Setelah selesai Guru Kelas I akan memeriksa kelengkapan data, bila

tidak lengkap formulir akan dikembalikan untuk diisi kembali dan bila

lengkap Guru Kelas I akan menyerahkannya kepada Bagian

Administrasi dan Keuangan.

3. Dari data pendaftaran ini, Bagian Administrasi dan Keuangan akan

mengarsipkannya dan membuat laporan data siswa yang akan

diserahkan kepada Kepala Sekolah.

Untuk Gambar flowmap dari prosedur pendaftaran dapat dilihat pada

gambar 3.1

(44)

3.1.1.2.2 Prosedur Penilaian

Penilaian dilakukan oleh masing-masing guru pada siswa yang mengikuti

ulangan umum atau harian. Proses yang terlibat pada prosedur penilaian siswa di

SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :

1. Siswa akan mengikuti pengajaran (ulangan harian dan ulangan umum

semester), setelah pengisian yang dilakukan oleh siswa kemudian guru

akan melakukan penilaian dan membuat data nilai siswa.

2. Dari data nilai siswa ini kemudian guru-guru menyerakanya kepada

Bagian Administrasi dan dari data ini, Bagian Administrasi akan

mengarsipkannya dan membuat laporan yang akan diserahkan kepada

Kepala Sekolah..

Untuk Gambar flow map dari prosedur penilaian dapat dilihat pada

gambar 3.2

Gambar 3.2Flowmap Prosedur Penilaian

(45)

3.1.1.2.3 Prosedur Penjadwalan

Prosedur penjadwalan adalah penentuan belajar mengajar berdasarkan

pelajaran, waktu dan kelas yang telah ditentukan melalui rapat guru. Proses yang

terlibat pada prosedur penjadwalan di SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :

1. Dewan Guru melakukan rapat bersama yang membahas tentang waktu,

penempatan mata pelajaran dll, sampai tercapainya keputusan yang

disetujuai dewan guru.

2. Bila rapat belum mencapai mufakat, dewan guru akan rapat kembali

sampai tercapainya keputusan yang disetujui, bila keputusan sudah

tercapai dewan guru akan membuat laporan jadwal yang telah disetujui

untuk diberikan kepada Kepala Sekolah.

Untuk Gambar flowmap dari prosedur penjadwalan dapat dilihat pada

gambar 3.3

Dewan Guru Kepala Sekolah

Tidak Ya

(46)

3.1.1.2.4 Prosedur Tabungan

Prosedur Tabungan adalah proses penyimpanan uang siswa yang

dilakukan oleh guru kelasnya masing-masing. Proses yang terlibat pada prosedur

tabungan di SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :

1. Ketika pelajaran pertama dimulai, para siswa mengumpulkan uang dan

buku tabungannya masing-masing di meja guru, setelah proses belajar

mengajar akan selesai kemudian guru tersebut membawanya

keruangan guru untuk diproses.

2. Dalam prosesnya guru tersebut menuliskan jumlah uang yang siswa

tabung pada buku tabungan siswa. Setelah selesai menuliskan pada

buku tabungan siswa, guru tersebut memasukan data tabungan siswa

kedalam komputer.

3. Setelah proses input data selesai, guru tersebut menyetorkan uang

tabungan siswa pada Bagian Administrasi dan Keuangan. Di Bagian

Administrasi dan Keuangan data tabungan tersebut di cek ulang

kembali, setelah pengecekan selesai dan jumlah uang tidak sesuai

dengan data yang ada maka Bagian Administrasi dan Keuangan

melakukan konfirmasi dengan guru yang bersangkutan dan jika jumlah

uang sesuai maka guru tersebut menyerahkan buku tabungan pada

siswanya masing-masing dan Bagian Administrasi dan Keuangan

(47)

Untuk Gambar flowmap dari prosedur tabungan dapat dilihat pada gambar

3.4

BANK BAG. ADM & KU GURU SISWA

Pengecekan

Gambar 3.4Flowmap Prosedur Tabungan

3.1.1.2.5 Prosedur Penggajian

Prosedur Penggajian adalah proses pemberian upah atas pengabdiannya

terhadap sekolah. Proses yang terlibat pada prosedur penggajian di SDN

Pasawahan IV adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah mengambil gaji para guru di Kantor Pendidikan &

Kebudayaan, setelah itu Kepala Sekolah menyerahkanya kepada Bagian

(48)

2. Dalam prosesnya Bagian Administrasi dan Keuangan melakukan

potongan-potongan pada gaji setelah selesai Bagian Administrasi dan

Keuangan membuat slip gaji dan membagikanya kepada para guru dan

pegawai.

3. Setelah selesai dengan pembagian, Bagian Administrasi dan Keuangan

membuat laporan penggajian yang akan diserahkan kepada Kepala

Sekolah.

Untuk Gambar flowmap dari prosedur penggajian dapat dilihat pada

gambar 3.4

Gambar 3.5Flowmap Prosedur Pennggajian

3.1.1.3Analisis Pengkodean

Analisis pengkodean yang sedang berjalan di SDN Pasawahan IV hanya

(49)

3.1.1.3.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa

Pengkodean nomor induk siswa di SDN Pasawahan IV terdiri dari 8

digit yaitu sebagai berikut :

Format : 9999 99 99

Nomor Urut

Kedudukan Kelas

Tahun Ajaran

Contoh : 07080101

Keterangan : 0708 merupakan tahun masuk siswa pada tahun 2007

01 merupakan Kedudukan siswa yang duduk di kelas I

01 merupakan nomor urut siswa

3.1.1.3.2 Pengkodean Nomor Induk Guru

Pengkodean nomor induk pegawai di SDN Pasawahan IV terdiri dari 9

digit yaitu sebagai berikut :

Format : 999 999999

Nomor Urut

Jenis Kepegawaian

Contoh : 130 724 189

Keterangan : 130 Jenis Kepegawaian

(50)

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan nonfungsional dilakukan untuk menghasilkan

spesifikasi kebutuhan nonfungsional. Spesifikasi kebutuhuan nonfungsional

adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika

diimplementasikan. Pada analisis kebutuhan nonfungsional dijelaskan keadaan

atau kondisi yang ada di SDN Pasawahan IV diantaranya keadaan jaringan,

perangkat keras, perangkat lunak, serta pengguna sebagai bahan analisis

kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang

akan diterapkan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran

yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses

yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang

akan ditangani sistem, jumlah pengguna dan kategori pengguna, serta kontrol

terhadap sistem.

3.1.2.1Analisis Perangkat Keras

Adapun spesifikasi dari perangkat keras dan sistem operasi yang

menghasilkan kerja pada sistem yang sedang berjalan sebagai berikut :

1. Processor Intel Pentium III 600Mhz

2. RAM 128 Mb

3. Harddisk 20 Gb

4. CD Rom Drive

5. Monitor Samsung 15’

(51)

Dengan spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan saat ini

dapat membantu pekerjaan dalam pencatatan data siswa, data guru, data pelajaran,

data nilai dan data keuangan. Sedangkan usulan untuk sistem informasi yang akan

dibangun tetap memanfaatkan perangkat yang ada saat ini dimana mendukung

dalam penerapan aplikasi yang berbasis Delphi dan SQL Server untuk mengolah

data administrasi, keuangan dan pendidikan.

Menjadi pertimbangan adanya penambahan jumlah dokumen yang akan

diolah maka kapasitas memory harddisk dan processor komputer server perlu

disesuaikan.

Usulan untuk spesifikasi perangkat keras komputer server dan client akan

digunakan, yaitu :

a. Spesifikasi minimal komputer server yang diusulkan :

1. Processor 2.0 Ghz

2. RAM 256 Mb

3. Harddisk 40 Gb

4. CD Rom Drive

5. Monitor 15’

6. Keyboard dan Mouse

7. Printer

b. Spesifikasi minimal komputer client yang siusulkan :

1. Processor 600Mhz

2. RAM 128 Mb

(52)

4. CD Rom Drive

5. Monitor Samsung 15’

6. Keyboard dan Mouse

3.1.2.2Analisis Perangkat Lunak

Dalam pencatatan dokumen atau data ini menggunakan sistem operasi

Windows XP dan Office. Sistem yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh

perangkat lunak yang akan diimplementasikan. Kerja sistem ini cukup baik tetapi

mengingat dokumen data akan mengalami penambahan dan arus informasi

dibutuhkan dengan lebih cepat maka kapasitas memory pada server perlu

ditingkatkan. Disamping itu pun kebutuhan akan program aplikasi dibutuhkan

SQL Server sebagai database.

3.1.2.3Usulan Jaringan Komputer

Usulan terhadap sistem yang berjalan saat ini yaitu dibangunnya sistem

informasi akademik yang terkomputerisasi berisi informasi pengolahan data

akademik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem saat ini yang mana

adanya pembangunan jaringan komputer client server sehingga kebutuhan akan

data yang berhubungan dengan akademik akan dapat dengan mudah dan cepat

diperoleh.

Usulan untuk gambaran jaringan komputer yaitu pembangunan jaringan

komputer Local Area Network untuk mempermudah konektifitas antar unit

(53)

Gambar 3.6 Usulan Arsitektur Jaringan Komputer di SDN Pasawahan IV.

Dari gambaran jaringan diatas terlihat konektifitas antar komputer client

yang terhubung komputer server diruang tata usaha. Dengan menggunakan

topologi jaringan star yang dianggap mudah untuk dikembangkan baik untuk

penambahan maupun pengurangan terminal.

3.1.2.4Analisis Pengguna

Dalam sistem yang akan dibangun melibatkan 2 entitas, yaitu Bagian

Administrasi dan Keuangan, dan Para Guru. Analisis pengguna dimaksudkan

untuk mengetahui siapa pengguna yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga

dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahanan pengguna terhadap komputer.

Dalam hal ini user atau pengguna dibagi menjadi dua bagian, diantaranya admin

yaitu pengelola yang menyajikan informasi baru dan melakukan pembaharuan

terhadap sistem aplikasi yang dibangun, pengaturan terhadap hak pengguna dan

sistem, melakukan perawatan serta menambahkan informasi baru tanpa merubah

program dan user atau pengguna umum dalam hal ini adalah pengguna yang

(54)

Rencana Pengguna yang akan menggunakan program yang akan dibuat

mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Nama : Titi Rochayati

Umur : 50 tahun

Jabatan : Bag. Administrasi dan Keuangan

Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp

dan Microsoft Office Word, Excel

2. Nama : Deny Gustaman

Umur : 26 tahun

Jabatan : Bag. Administrasi dan Keuangan

Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp

dan Microsoft Office Word dan Excel

3. Nama : Ridwan Asyadi

Umur : 20 tahun

Jabatan : Bag. Pendidikan

Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp

dan Microsoft Office Word dan Excel

Demi keamanan dan kelancaran aliran data, maka untuk pengguna Sistem

Aplikasi Administrasi yang diusulkan ini diantaranya :

1. Admin : Bagian Administrasi dan Keuangan, dengan kualifikasi :

- mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer

- dapat mengoperasikan Microsoft Windows 98/2000/Xp

(55)

2. User Umum :Para Pendidik, dengan kualifikasi :

- mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer

- dapat mengoperasikan Microsoft Windows 98/2000/Xp

Hak Akses : read, write.

3.2 Perancangan Sistem

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai gambaran sistem yang telah

dirancang. Sistem baru yang dirancang merupakan sistem yang berbasis

komputer. Perancangan yang dibuat diharapkan dapat mengatasi permasalahan

yang sering muncul.

Alat yang digunakan untuk memodelkan aplikasi yang akan dibangun

adalah diagram konteks, data flow diagram (DFD), spesifikasi proses dan kamus

data

3.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks (Context Diagram) merupakan gambaran aliran data dari

suatu sistem atau perangkat lunak secara global, yang bertujuan untuk

memudahkan pemahaman terhadap suatu sistem atau perangkat lunak tersebut.

Pada intinya diagram konteks mendeskripsikan ruang lingkup sistem atau

perangkat lunak dan interaksi yang terjadi dengan entitas-entitas luarnya. Berikut

(56)

Sistem

lap. data penggajian lap. data tabungan

Siswa data login user name, password

administrator

data login user name, password

administrator

Gambar 3.7Diagram Konteks Sistem Informas Administrasi

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan hasil pemodelan analisis yang merupakan pecahan dari

diagram konteks ke tingkat atau level selanjutnya yang lebih spesifik. Gambaran

pada DFD dan seterusnya haruslah konsisten sampai ke tingkat terkecil atau

tingkat paling rendah yang bisa dicapai DFD. Berikut ini merupakan gambaran

(57)

3.2.2.1 DFD Level 1 data guru yang

akn diinputkan

info data siswa yang telah diinputkan data siswa yang

akn diinputkan

data tabungan

data gaji

info data tabungan yang telah diinputkan

info data gaji yang

telah diinputkan data gaji yang akan diinputkan inodata user yang telah

diinputkan

data user yang akan diinputkan

info data guru yang telah diinputkan

data tabungan yang akan diinputkan data nilai

info data nilai yang telah diinputkan

data nilai yang akn diinputkan

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1

3.2.2.2 DFD Level 2

Proses 1 Proses Login

Guru

(58)

Proses 2 Pengolahan Data Guru

data guru yang akan dicetak

Bagian Administrasi dan Keuangan data guru yang akan ditambah,

diubah dicetak

info data guru yang akan ditambah, diubah dicetak

data guru yang akan ditambah, diubah dicetak

info data guru yang akan ditambah, diubah dicetak

Gambar 3.10DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Guru

Proses 3 Pengolahan Data Siswa

3.3

data siswa yang akan dicetak

Bagian Administrasi dan Keuangan data siswa yang akan ditambah,

diubah dicetak

info data siswa yang telah ditambah, diubah dicetak

data siswa yang akan ditambah, diubah dicetak

info data siswa yang telah ditambah, diubah dicetak

(59)

Proses 4 Pengolahan Keuangan data guru data penggajian Kepala Sekolah

data siswa

data gaji yang akan ditambah, diubah

info data tabungan yang telah ditambah, diubah

info data tabungan yang telah ditambah, diubah data tabungan yang akan

ditambah, diubah info data gaji yang telah

ditambah, diubah

data tabungan yang akan ditambah, diubah

info data gaji yang telah ditambah, diubah data gaji yang akan

ditambah, diubah

Gambar 3.12DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Keuangan

3.2.2.3 DFD Level 3

Proses 3.5 Pengolahan Data Nilai

3.3.1

data nilai yang akan ditambah

info data nilai yang telah ditambah

data nilai yang akan ditambah

info data nilai yang telah ditambah

data nilai yang akan ditambah, diubah info data nilai yang telah

ditambah, diubah

(60)

Proses 4.1 Pengolahan Penggajian

Guru data guru

Kepala Sekolah

4.1.2 pelaporan penggajian 4.1.1 perhitungan

penggajian

data penggajian

data penggajian

slip gaji data guru

laporan penggajian Bagian Administrasi

dan Keuangan

gaji

data gaji yang akan ditambah, diubah

info data gaji yang telah ditambah, diubah

data gaji yang akan ditambah, diubah

info data gaji yang telah ditambah, diubah

(61)

3.2.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran

yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD di atas akan

dijelaskan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

No. Proses 1

Nama Proses Proses Login

Source (sumber) Administrasi & KU dan Guru

Input - data login user name, password Administrator - data login user name, password Guru

Output - data login id user, password invalid Destination (tujuan) Administrasi & KU dan Guru

1

Logika Proses Begin

{user memasukkan user_name dan password ke database}

if user_name ada dan password benar then tampil login valid

else tampil info login id user harus 9 digit end

No. Proses 2

Nama Proses Pengolahan Data Guru Source (sumber) Administrasi & KU

Input - data guru, data guru yang akan ditambah, diubah dan dicari.

Output - info dan laporan data guru yang telah ditambah, diubah, dicari, dicetak

Destination (tujuan) Administrasi & KU dan Kepala Sekolah 2

Logika Proses Begin

{ Adm&KU mengolah data guru di database} End

No. Proses 3

Nama Proses Pengolahan data siswa Source (sumber) Administrasi & KU (admin)

Input - data siswa yang akan ditambah, diubah, dicari Output - info data siswa yang telah ditambah, diubah,

dicari, dicetak Destination (tujuan) Pendidikan 3

Logika Proses Begin

(62)

No. Proses 4

Nama Proses Pengolahan Data Keuangan Source (sumber) Administrasi & KU (admin)

Input - data keuangan yang akan ditambah, diubah,

dicari

Output - info dan laporan data pegawai yang telah ditambah, diubah, dicari, dicetak

Destination (tujuan) Administrasi & KU (admin), Pegawai dan Kepala Sekolah

4

Logika Proses Begin

{ Adm & Ku mengolah data keuangan di database}

End

No. Proses 3.5

Nama Proses Pengolahan data nilai Source (sumber) Guru

Input - data nilai yang akan diupdate, dicari

Output - info dan laporan data nilai yang akan diupdate, dicari, dicetak

Destination (tujuan) Guru, Kepala Sekolah dan Siswa 5

Logika Proses Begin

{ Guru mengolah data nilai di database} End

No. Proses 4.1

Nama Proses Pengolahan Data Penggajian Source (sumber) ADM dan KU & Kepala Sekolah

Input - data penggajian yang akan ditambah, diubah,

dicetak

Output - info data penggajian yang telah ditambah,

diubah, dicetak Destination (tujuan) Guru

6

Logika Proses Begin

{ ADM dan KU mengolah data penggajian di database}

End

3.2.4 Kamus Data

Dengan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang

mengalir di sistem yang lengkap. Pada tahap analisis sistem, kamus data

(63)

tentang data yang mengalir ke sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data

digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data

dibuat berdasarkan yang ada di DFD bersifat global, hanya ditunjukan dengan

nama arus data. Berikut ini merupakan tabel 3.3 kamus data perangkat lunak dari

sistem administrasi berbasis client-server

a. Nama : Data Siswa

Bentuk Data : Item Data (Field)

Deskripsi : Data setiap siswa yang diterima Struktur Data : Nama Siswa = [A-Z | a-z]

Jenis Kelamin = [Laki-laki | Perempuan] Tempat Lahir = [A-Z | a-z]

Tanggal Lahir = [ 0-9 ]

Agama = [Islam | Hindu | Budha | Protestan | Katholik]

Status Dalam Keluarga = [Anak Kandung | Anak Tiri | Anak Angkat]

Alamat = [A-Z | a-z | 0-9] Telp Siswa = [0-9]

Asal Sekolah = [A-Z | a-z | 0-9] Alamat Asal Sekolah = [A-Z | a-z] No STTB = [A-Z | a-z | 0-9] Tanggal STTB = Date time Nama Ayah = [A-Z | a-z] Pekerjaan Ayah = [A-Z | a-z] Nama Ibu = [A-Z | a-z] Pekerjaan Ibu = [A-Z | a-z]

(64)

b. Nama : Laporan Data Siswa Bentuk Data : Laporan Tercetak

Deskripsi : Laporan data yang berisi seluruh data siswa Struktur Data : Kelas = [ I | II | III | IV | V | VI ]

NIS = [0-9]

Nama Siswa = [A-Z]

Jenis Kelamin = [LAKI LAKI | PEREMPUAN]

Tempat Lahir = [A-Z] Tanggal Lahir = [ 0-9 ]

Agama = [ISLAM | HINDU | BUDHA | PROTESTAN | KATHOLIK]

Status Dalam Keluarga = [ANAK KANDUNG | ANAK TIRI | ANAK ANGKAT]

Alamat = [A-Z | 0-9] Telp Siswa = [0-9]

Asal Sekolah = [A-Z | 0-9]

Alamat Asal Sekolah = [A-Z | 0-9] No STTB = [A-Z | 0-9]

Tanggal STTB = Date time Nama Ayah = [A-Z] Pekerjaan Ayah = [A-Z] Nama Ibu = [A-Z] Pekerjaan Ibu = [A-Z]

(65)

c. Nama : Data Pegawai Bentuk Data : Item Data (Field)

Deskripsi : Data setiap guru yang dibaca dari database untuk proses pembuatan laporan data pegawai

Struktur Data : NIP = [0-9] Nama = [A-Z]

Jenis Kelamin = [LAKI LAKI | PEREMPUAN]

Tempat Lahir = [A-Z] Tanggal Lahir = [ 0-9 ]

Agama = [ISLAM | HINDU | BUDHA | PROTESTAN | KATHOLIK] Terhitung Mulai Tanggal Jadi Jabatan = Date

time

Alamat = [A-Z | 0-9] No Telp = [0-9]

Golongan = [I A | ... | IV A | I B | ... | IV B | I C | ... | IV C | I D | ... | IV D]

Pendidikan Terakhir = [S1 | S2 | S3 | D1 | D2 | D3 | D4]

Bidang Keahlian = [A-Z]

d. Nama : Laporan Data Pegawai

Bentuk Data : Laporan Tercetak

Deskripsi : Laporan data setiap pegawai Struktur Data : NIP = [0-9]

Nama = [A-Z]

Gambar

gambar 3.1
gambar 3.2
gambar 3.3
gambar 3.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya auditor menggunakan kelima jenis pengujian ketika melakukan audit atas laporan keuangan, namun beberapa jenis pegujian mendapatkan penekanan yang lebih di bandingkan dengan

33 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan adalah: (1) PP tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan; (2) PP tentang Pengangkatan Sekretaris Desa menjadi PNS; (3) PP

(1) Berdasarkan SPORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), ditetapkan retribusi terhutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.. (2)

Analisis dengan simulasi yang telah ditetapkan berupa tingkat pengenaan pajak ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan nilai tukar US $, maka dapat diperoleh beberapa

4.4.1 Komponen Bladder Kanan Mesin Press A-3 4.4.2 Komponen Bladder Kiri Mesin Press A-3 4.4.3 Komponen Lowering Kanan Mesin Press A-3 4.4.4 Komponen Bladder Kanan Mesin

Maksimum çeşitlik örneklemesi birçok görüşün ve algının ortaya konulması açısından tercih edilmiştir (Glesne, 2011). Bu amaçla, farklı sosyo-kültürel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan fibrilasi atrium dengan penurunan fungsi kognitif dan perbandingan fungsi kognitif pada individu dengan FA

Tugas akhir ini adalah perencanaan desain geometrik dan perkerasan lentur jalan Simpang Meo – Talang Taling.. Proyek ini terletak di desa Talang-Taling Kecamatan