telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir yang diberi judul “Sistem Informasi Administrasi SDN Pasawahan IV Berbasis Client-Server ”.
Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika UNIKOM Bandung.
Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat
dan berguna untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Selama penulisan Tugas Akhir ini banyak sekali pihak-pihak yang
terlibat memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,
disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian laporan Tugas Akhir ini.
Dalam Penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Secara Khusus, tulus dan dengan kerendahan hati, penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang
telah memberikan dorongan, mencurahkan segenap perhatian, kasih sayang,
perkembangan jati diri.
3. Kakakku, adik-adikku yang telah membuat indah hari-hari penulis dengan
saran dan kritiknya.
4. Bapak Budhi Irawan, ST, M.T selaku Dosen Wali yang telah memberikan
banyak waktu, perhatian dan dukungan yang tak terhingga nilainya
5. Ibu Mira Kania Sabariah M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia..
6. Bapak Muhammad Nasrun, S.Si., M.T, selaku Dosen Pembimbing dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini yang telah banyak memberikan dukungan
untuk kemajuan Penulis
7. Seluruh Dosen pengajar dan staf Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
yang telah membekali ilmu.
8. Sahabat seperjuanganku selama kuliah Miun, Bule, Ibam, Ate, Mpep,
Bukhori, Ghodes, Andri, Jemmy, Loda, Kharis, Dian, Riki, Cecep, Anton,
Yasin, Ntin, Wulan, Aris, Arif, Iki, Deni, Bryan, Yosep, Mukti, Fauzi, IF-6
angkatan 2003 yang terus memberikan dorongan dan membuat kenangan
bersama kalian.
9. Sahabatku Joni terima kasih atas bantuan TA, Akmal, Upey, Rudi, yang selalu
membantu dan memberikan dorongannya.
10.@d3, terima kasih atas semua waktu, dukungan dan keceriaannya
Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan
berlipat ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah
diberikan.
Akhir kata, semoga setiap centi, setiap mili atau sekecil apapun dari
penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.
Amiin………..
Bandung, Februari 2009
Penulis
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR SIMBOL... xv
DAFTAR LAMPIRAN... xvi
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10
2.1 Tinjauan Lembaga Pendidikan... 9
2.1.1 Sejarah Singkat SDN Pasawahan IV ... 9
2.2 Landasan Teori... 12
2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 12
2.2.1.1 Definisi Sistem ... 12
2.2.1.2 Karakteristik Sistem ... 13
2.2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 15
2.2.2 Konsep Dasar Informasi ... 17
2.2.2.1 Definisi Informasi ... 17
2.2.2.2 Siklus Informasi ... 18
2.2.2.3 Kualitas Informasi ... 19
2.2.2.4 Nilai Informasi ... 20
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 20
2.2.4 Model Proses Perangkat Lunak ... 21
2.2.5 Pengembangan Sistem Informasi ... 23
2.2.5.1 Diagram Konteks ... 23
2.2.5.2 Data Flow Diagram ... 23
2.2.6 Konsep Perancangan Basis Data ... 24
2.2.6.1 Definisi Basis Data ... 24
2.2.6.2 Tahap Perancangan Basis Data ... 24
2.2.6.3 Entity Relational Diagram (ERD) ... 26
2.2.6.4 Database Management System ... 26
2.2.7 Perangkat Lunak Penunjang ... 28
2.2.7.1 Sekilas Tentang Delphi ... 28
2.2.7.2 Sekilas Tentang SQL Server ... 29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 31
3.1 Analisis Sistem... 31
3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional... 31
3.1.1.1 Analisis Masalah... 32
3.1.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 32
3.1.1.2.1 Prosedur Pendaftaran ... 32
3.1.1.2.2 Prosedur Penilaian ... 34
3.1.1.2.3 Prosedur Penjadwalan... 35
3.1.1.2.4 Prosedur Tabungan ... 36
3.1.1.2.4 Prosedur Penggajian ... 37
3.1.1.3 Analisis Pengkodean... 38
3.1.1.3.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa ... 39
3.1.1.3.2 Pengkodean Nomor Induk Guru... 39
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 40
3.1.2.1 Analisis Perangkat Keras ... 40
3.1.2.2 Analisis Perangkat Lunak ... 42
3.1.2.4 Analisis Pengguna... 43
3.2 Perancangan Sistem ... 45
3.2.1 Diagram Konteks ... 45
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 46
3.2.2.1 DFD Level 1... 47
3.2.2.2 DFD Level 2... 47
3.2.2.3 DFD Level 3... 49
3.2.3 Spesifikasi Proses... 51
3.2.4 Kamus Data... 52
3.2.5 Perancangan Pengkodean... 61
3.2.6 Perancangan Basis Data ... 61
3.2.6.1 Entity Relationship Diagram... 62
3.2.6.2 Skema Relasi... 62
3.2.6.3 Struktur Tabel... 63
3.2.7 Struktur Menu ... 66
3.2.8 Perancangan Antar Muka... 66
3.2.8.1 Lembar Kerja Tampilan ... 67
3.2.8.2 Jaringan Semantik ... 80
4.1 Implementasi Kebutuhan Sistem...81
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras...81
4.1.2 Implementasi Database...82
4.1.3 Implementasi Perangkat Lunak ... 87
4.1.4 Implementasi Antar Muka ... 88
4.2 Pengujian Sistem...99
4.2.1 Rencana Pengujian...99
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian...100
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha...109
4.2.4 Pengujian Beta...109
4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta...111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 112
5.1 Kesimpulan ... 112
5.2 Saran... 113
DAFTAR PUSTAKA
BERBASIS CLIENT SERVER
Oleh
Iman Ramdhani 10103338
Pada masa sekarang ini dengan teknologi yang semakin berkembang semua aspek dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam proses pengolahan data ataupun dalam penyajian informasi, tetapi dalam kenyataannya sampai saat ini masih banyak badan usaha atau lembaga pendidikan yang masih melakukan proses pengolahan data secara manual. Pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala seperti dapat terjadinya kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya data, kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin, penyimpanan data yang kurang terstruktur, pencarian data yang membutuhkan waktu yang lama dan lain sebagainya.
BASE ON CLIENT SERVER
By
Iman Ramdhani 10103338
At a period of this time with technology which progressively grow all aspects are claimed to work is quicker, accurate and acurate and also with quality good in process of data processing and or in presentation of information, but in in reality till now still many bodies effort or educations institutes which still do data-processing process manually. Data data-processing which done manually cause some constraints and problemses like earning the happening of insincerities which intended causing not the safe of data, mistakes which be not intended available to causing truth from data are less well guaranted, depository of less structural data, seeking of data requiring time old ones and others.
1.1Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini dengan teknologi yang semakin berkembang semua
aspek dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam
proses pengolahan data ataupun dalam penyajian informasi, tetapi dalam kenyataanya
sampai saat ini masih banyak badan usaha atau lembaga pendidikan yang masih
melakukan proses pengolahan data secara manual. Pengolahan data yang dilakukan
secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala seperti
kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang
terjamin, penyimpanan data yang kurang terstruktur, pencarian data yang
membutuhkan waktu yang lama dan lain sebagainya. Begitu pula halnya masalah yang
dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV yang mana dalam proses
pengolahan datanya masih dilakukan secara manual yang tentu saja mengalami
permasalahan serupa yang telah disebutkan diatas.
Dengan adanya Sistem Informasi, tentunya dapat memberikan keunggulan dan
keuntungan, namun pengembangan Sistem Informasi tersebut harus didukung dengan
komputer agar proses pengolahan datanya cepat, tingkat keamanan dan akurasi
informasi yang dihasilkan cukup tinggi, sumber daya manusia lebih efisien dan nilai
informasi lebih meningkat. Secara umum tujuan pembuatan sistem informasi adalah
untuk memberikan kemudahan dan penganbilan keputusan, mengurangi biaya dan
menghemat waktu pengerjaan dan operasi, meningkatkan pengendalian, mendorong
pertumbuhan, meningkatkan produktifitas informasi dan begitu juga dengan dibuatnya
Sistem Informasi Administrasi di Sekolah Dasar Negeri Pasawahan IV ini tentu saja
akan memberikan keunggulan dalam banyak hal, diantaranya proses pengolahan data
administrasi menjadi lebih mudah, informasi yang dihasilkan menjadi lebih tepat serta
informasi dapat disajikan dalam waktu yang relatif singkat.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka saya bermaksud untuk membuat tugas
akhir yang berjudul ” SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SDN PASAWAHAN
IV BEBASIS CLIENT SERVER”.
1.2 Identifikasi Masalah
Penyelesaian masalah yang terjadi pada suatu lembaga pendidikan seperti
halnya yang terjadi di SDN Pasawahan IV tidak lepas dari sistem yang dipakai. Sistem
yang terjadi di tempat ini membangkitkan untuk terjadinya pembuktian ataupun
pengujian penyelesaian masalah tersebut yang diimplementasikan dalam sebuah
program atau aplikasi.
Beberapa hasil Identifikasi Masalah dari latar belakang masalah adalah :
1. Sistem laporan yang digunakan belum terstruktur atau tidak rapi sehingga
sering terjadi keterlambatan dan kesulitan dalam pembuatan laporan
administrasi
2. Belum tersedianya sistem yang membantu pendokumentasian yang lebih cepat,
tepat dan akurat sesuai dengan sistem dan karakteristik user yang akan
menggunakannya saat ini.
3. Sistem yang digunakan masih manual atau belum tersedianya sistem yang
berbasis komputerasi sehingga kesulitan dalam pengolahan dan pencarian data
administrasi
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah Sistem
Administrasi yang berbasis Client-server di SDN Pasawahan IV
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Memudahkan pengguna dalam pembuatan laporan Administrasi Sekolah
diantaranya : Bidang Kepegawaian meliputi, data induk guru. Pada Bidang
Kesiswaan meliputi : Data Siswa, Laporan Nilai Siswa sedangkan dalam
Bidang Keuangan antara lain : Penggajian Guru dan Pengolahan Tabungan.
2. Memperkecil kesalahan informasi pengadministrasian data siswa, guru dan
keuangan.
3. Mempermudah pengguna dalam pencarian dan pengolahan data siswa, guru
dan keuangan .
1.4 Batasan Masalah
Guna memberikan suatu pandangan dan arah yang jelas dalam penelitian, maka
masalah yang ada pada identifikasi masalah dibatasi sebagai berikut :
1. Data masukan yang akan diolah pada Bidang Kepegawaian meliputi, data guru.
Pada Bidang Kesiswaan meliputi : Data Siswa, Laporan Nilai Siswa sedangkan
dalam Bidang Keuangan antara lain : Penggajian Pegawai, Tabungan Siswa.
2. Laporan dari aplikasi yang akan dibangun yang akan dihasilkan diantaranya,
untuk Bidang Kepegawaian yaitu, Laporan Data Guru. Untuk Bidang
Kesiswaan yaitu laporan data siswa, laporan nilai raport. Untuk Bidang
Keuangan yaitu, Laporan Gaji Pegawai, Cetak Slip Gaji dan Laporan Tabungan
Siswa.
3. Sistem yang dibangun dibagi dalam beberapa hak akses, untuk administrator
memiliki kemampuan hak akses penuh, diantaranya penambahan data,
penghapusan data, pengubahan data, pencarian data. Sedangkan untuk user
memiliki hak akses terbatas, hanya penambahan data dan pencarian data.
4. Sistem yang dibangun berbasis client dan server.
5. Pengembangan perangkat lunak menggunakan Borland Delphi 7, dengan
sistem operasi Windows XP dan Database Management System (DBMS)
menggunakan SQL Server sebagai media penyimpanan data.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
5.1Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi
Yaitu melakukan survei ke lapangan/lokasi untuk mendapatkan gambaran
secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.
b. Studi Literatur
Studi literatur adalah pengambilan sumber data yang ada hubungannya
dengan teori aplikasi yang diambil. Pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada
kaitannya dengan judul penelitian.
c. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara
langsung dengan pihak terkait.
5.2Metode Analisis
Metode Analisis yang digunakan adalah metode berdasarkan aliran data terstruktur
yaitu DFD ( Data Flow Diagram ) metode untuk menggambarkan model
fungsional, ERD ( Entiti Relationship Diagram ) untuk menggambarkan model
data, Diagram konteks (Context Diagram) merupakan gambaran aliran data dari
suatu sistem atau perangkat lunak secara global serta Kamus Data yang berfungsi
untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem yang lengkap.
5.3Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma
perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
a. System / Information Engineering
Menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem
dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analysis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
proyek pembuatan perangkat lunak, pemahaman tentang domain informasi,
fungsi, kelakuan (behavior), interaksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pemakai.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah
dimengerti oleh pengguna. Merupakan proses multitahap yang difokuskan pada
atribut-atribut program yaitu sturktur data, arsitektur perangkat lunak,
representasi antar muka, proses menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan hasil
analisis ke dalam presentasi perangkat lunak sebelum pembuatan kode
program.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang
keadalam bahasa pemrograman yang sesuai.
e. Testing
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dimana
proses pengujian difokuskan pada kebenaran logika internal perangkat lunak
dan fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pengguna.
f. Maintenance
Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke pengguna untuk di install dan
dioperasikan sesuai kebutuhannya. Tahapan perawatan dibutuhkan dalam masa
itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan operasionalnya.
Dari penjelasan diatas dapat digambarkan seperti yang terlihat pada Gambar
1.1 Metode Sistem Waterfall (Classic Life Cycle).
System Engineering
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
Gambar 1.1Metode Sistem Waterfall (Classic Life Cycle)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba mengidentifikasi inti permasalahan yang dihadapi, menentukan maksud dan
tujuan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah,
metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Membahas tinjauan lembaga pendidikan antara lain, sejarah singkat sekolah
dan struktur organisasi juga berbagai konsep dasar, dan teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna
dalam proses analisis permasalahan.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menganalisis kebutuhan fungsional dan non fungsional dari model penelitian
untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel serta perancangan yang akan
dibangun berdasarkan urutan analisis sistem yang diteliti antara lain
perancangan sistem, perancangan pengkodean, perancangan database dan
perancangan antar muka.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak
dari tahap analisis sampai tahap perancangan dengan mengimplementasikan
ke dalam perangkat keras dan perangkat lunak untuk diuji kelayakan sistem
yang diakhiri dengan penarikan kesimpulan sesuai dengan metode dan kaidah
yang diterapkan dalam penelitian.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas
akhir.
2.1Tinjauan Lembaga Pendidikan
2.1.1 Sejarah Singkat SDN Pasawahan IV
SDN Pasawahan IV merupakan salah satu bagian unit kerja dan cikal bakal
SDN di lingkungan SDN Komplek Wisma Usaha Kelurahan Pasawahan Kecamatan
Dayeuhkolot, selain SDN lainnya yaitu SDN Pasawahan I, III, V yang secara resmi
didirikan serta digunakan pada tahun 1964 oleh Bupati Kabupaten Bandung pada masa
itu.
SDN Pasawahan IV termasuk SDN lainnya yang pada saat itu didirikan oleh
salah satu organisasi masyarakat yang beranggotakan para Tokoh Masyarakat di Desa
Pasawaha yang tergabung dalam Organisasi Barisan Nasional (BARNAS), dengan
beranggotakan unsur masyarakat meliputi :
1. Bpk. R. Ganda ( Kades Pasawahan )
2. Bpk. Yaya Sunarya ( Tokoh PNI )
3. Bpk. Endin Suwandi ( Letnan Satu TNI )
4. Bpk.Mochamad Bisri ( Mayor Polisi )
5. Bpk. Caman Wiria Atmaja ( Peltu TNI )
6. Tuan Ten ( Pemilik P.T Wing On / Wisma Oesaha )
7. Tuan Yen ( Pemilik Perusahaan Genteng Beres / P.T BSTM )
Dengan maksud dan tujuan awal adalah sebagai Basis Pertahanan Warga
Masyarakat Desa Pasawahan pada masa gejolak G 30 S PKI dikarenakan sebelum
dipergunakan sebagai sarana Kegiatan Pendidikan adalah merupakan sarana kegiatan
yang dipergunakan untuk latihan para anggota BTI maupun GERWANI pada
organisasi PKI yang berbasis di PT Wing ON ( Wisma Oesaha )
Bahwa dengan pengambil alihan tanah dan bangunan maupun status
penggunaan menjadi sarana pendidikan masyarakat, maka secara resmi menjadi
Sekolah Dasar Negeri diantaranya SDN Pasawahan IV yang hingga saat ini masih
berdiri dengan telah berganti beberapa kali unsur pimpinan sebagai Kepala Sekolah,
dari generasi ke genwrasi dengan urutan pergantian kepala sekolah sebagai berikut :
1. Ibu Angrum
2. Ibu Nunung Kartika
3. Ibu Emar Marnah
4. Ibu Raden Djumenah
5. Ibu Hj. Asmiati, MMPd.
Dengan didampingi unsur lembaga dari masyarakat sebagai mitra kerja baik
BP-3, Dewan Sekoah maupun Komite Sekolah.
1. Kol. Pol. Purn Mochamad Bisri ( BP-3 )
2. Pelda TNI Purn Sugandi ( Dewan Sekolah )
3. Wawan Irawan Bisri ( Komite Sekolah )
Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Pasawahan IV yang bangunannya pada
masa-masa sebelumnya bergabung dengan SDN Pasawahan III hingga sekitar Tahun 1974
carik desa, dan hingga saat ini SDN Pasawahan IV telah memiliki 3 ruangan kelas dan
satu ruangan guru dengan Konstruksi Bangunan dipersiapkan bertingkat.
2.1.2 Struktur Organisasi
Dalam pengelolaan organisasinya, SDN Pasawahan IV memiliki bagian yang
tidak begitu banyak, itu dikarenakan karena ruang lingkupnya yang kecil dan para
pengajarpun ikut serta dalam pekerjaan yang ada di SDN Pasawahan IV. Untuk
Struktur Organisasinya kita bisa lihat gambar dibawah.
Kepala Sekolah
Dra. Hj. Asmiati, MMPd. NIP. 130
Gambar 2.1Struktur Organisasi SDN Pasawahan IV Guru Kelas I
Guru Kelas III
Rosmauli
Guru SD Unggulan
Maryamah Nip 130 643 897
Guru Sukwa Bahasa Inggris
Vita Puspita Sari
Guru Sukwan
Bagian Administrasi Dan Keuangan
Titi Rochayati Deny Gustaman
2.2Landasan Teori
Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan
memecahkan masalah yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi kosep dasar
dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang digunakan serta
faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan perancangannya.
2.2.1 Konsep Dasar Sistem 2.2.1.1Definisi Sistem
Pada dasarnya kata sistem berasal dari bahasa Yunani “Sytema” yang berarti
kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan satu sama
lain. Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen baik yang berbentuk fisik
maupun nonfisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya
dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari
sistem.
Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinterasi untuk mencapai tujuan. Suatu sistem dapat
terdiri dari sistem bagian (subsistem). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari
subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem
perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat proses, alat keluaran
dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling beriteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan hingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan
suatu sistem komputer masing-masing komponennya saling bekeja sendiri-sendiri
tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai. [1]
2.2.1.2Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem
yang lebih besar yang disebut supra system.
b. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan meggangu kelangsungan
hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masalah perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
f. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya untuk
sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan
merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang
g. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa bahan jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan lain yang
dibutuhkan oleh manejemen.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.[5]
2.2.1.3Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sistem diklasifkasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada
secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang
adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine
system atau ada yang menyebutnya dengan man machine system.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagiannya sudah
dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari siste dapat diramalkan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
4. Sistem diklasifkasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak
berhubungan dengan lingkungan luarnya. Secra teoritis, sistem tertutup ini ada
tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
Lingkungan Luar
Batas Sistem
Gambar 2.2Karakteristik Sistem
2.2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.2.1Definisi Informasi
Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert .A Leitchdan K. Roscoe Davis
sebagai berikut :
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. [6]
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
Batas Sistem
Penghubung
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Siste
Sub Sistem
bentuk jamak dari bentuk tunggal data-item. Data adalah kenyatan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis,
kejadian-kejadian nyata yang sering tejadi adalah perbuatan dari suatu nilai yang disebut dengan
transaksi. [1]
2.2.2.2Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilka informasi.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan (input),
Proses (Made)
Dasar Data Input
(Data)
Output (Information)
Penerima Data
(Ditangkap)
Hasil Tindakan
Keputusan Tindakan
Gambar 2.3Siklus Informasi
2.2.2.3Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance).
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila
Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya nlai informasi
tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk
mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,
dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk
memprediksi atau menegaskan ekspektasi semula.[5]
2.2.2.4Nilai informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi
perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi
umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagai informasi tidak dapat ditaksir
keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.
2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Berdasarkan uraian pengertian dari sistem dan informasi tersebut maka dapat
dijelaskan beberapa pengertian tentang sistem informasi diantaranya :
a. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
cerdik.
b. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan laporan yang diperlukan.
2.2.4 Model Proses Perangkat Lunak
Terdapat beberapa model proses rekayasa perangkat lunak, diantaranya :
a. Model Waterfall
Model Waterfall berisi rangkaian aktivitas proses seperti spesifikasi
kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, uji coba dan sebagainya
diuraikan dan disajikan dalam proses yang terpisah. Setelah setiap langkah
didefinisikan, langkah tersebut dihentikan, dan pengembangan dilanjutkan pada
langkah berikutnya.
Gambar ilustrasi dari Model Waterfall adalah sebagai berikut :
b. Model Spiral Boehm
Model Spiral Boehm merupakan kombinasi antara prototyping model dan
waterfall model. Setiap tahapan model ini selalu dilakukan Risk Analisys dan
verifikasi atau testing.
Gambar ilustrasi model Spiral Boehm adalah sebagai berikut :
Gambar 2.5. Model Spiral Boehm
c. Model Incremental
Model Incremental merupakan rekayasa perangkat lunak pembagian,
hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun
berhenti jika produk telah mencapai fungsi yang diharapkan.
Gambar 2.6. Model Incremental
2.2.5 Pengembangan Sistem Aplikasi 2.2.5.1Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan
hubungan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar yang berkaitan
dengan sistem tersebut sebagai suatu proses dengan data masukkan dan keluaran
digambarkan sebagai anak panah yang masuk dan keluar.
2.2.5.2Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai
yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukkan, nilai keluaran, serta tempat
penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran
data/informasi dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang
mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
2.2.6 Konsep Perancangan Basis Data 2.2.6.1Definisi Basis Data
Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Antoni J.
Fabbr dan A. Robert Schwab, mendefinisikan basis data sebagai berikut :
Basis Data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
meminimalkan pengulangan data.
Sedangkan menurut George Tsu-der Chou, Basis data sebagai kumpulan
informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tata cara yang khusus.
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan
mengelola record-redord menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam
serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga
mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pengguna untuk proses
mengambil keputusan.[8]
2.2.6.2Tahap Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang
diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis data
terdiri atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data secara
Beberapa komponen yang terdapat pada perancangan basis data secara
konseptual, antara lain :
1. Entitas
Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas adalah objek
yang dapat dibedakan dari objek-objek lainnya.
2. Atribut
Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah lain
dari atribut adalah properti.
3. Hubungan
Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas atau lebih.
4. Kekangan
Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya
melindungi kesalahan sewaktu pengisian data).
5. Domain
Domain adalah himpunan yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan
domain mendefinisikan nama, tipe, format, panjang dan nilai
masing-masing item data.
6. Integritas Referensial
Integritas referensial adalah aturan-aturan yang mengatur hubungan antara
kunci primer dengan kunci tamu milik tabel-tabel yang berbeda dalam
2.2.6.3Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan
data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD hanya
berfokus pada data, dengan menunjukkan jaringan data yang ada untuk suatu sistem
yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi dimana data dan hubungan yang
mengatur data sangatlah kompleks. Tujuan utama ERD adalah untuk mewakili objek
data dan hubungan mereka. Dengan ERD dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang dilakukan.
Kardinalitas model data harus dapat harus dapat merepresentasikan jumlah
peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Tillman mendefinisikan
kardinalitas dari object-relationalship pair dengan cara sebagai berikut, kardinalitas
merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yang dapat
dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek lain. Dengan mempertimbangkan
semua kombinasi dari “satu” dan “banyak” objek-objek dapat dihubungkan sebagai :
1. satu-ke-satu ( 1 : 1 )
2. satu-ke-banyak ( 1 : N )
3. banyak-ke-satu ( N : 1 )
4. banyak-ke-banyak ( N : N )
2.2.6.4Database Management System (DBMS)
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS.
memungkinkan para pengguna membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses
basis data dengan cara yang praktis dan efisien.
Database Management System (DBMS) memiliki dua bahasa, yaitu :
1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/DDL) adalah
perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis data (Database
Administrator/DBA) untuk mendefinisikan skema ke Database Management
System (DBMS). Skema adalah deskripsi lengkap tentang stuktur medan,
rekaman dan hubungan data pada basis data.
2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language/DML) adalah
perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data
pada database. DML terdiri atas DML Prosedural yaitu perintah-perintah yang
memungkinkan pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya. Sedangkan DML Non Prosedural yaitu
perintah-perintah yang memungkinkan pengguna menentukan data apa saja
yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.[8]
2.2.6.5Kamus Data
Kamus Data atau Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan
kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan
lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan
2.2.7 Perangkat Lunak Penunjang 2.2.7.1Sekilas Tentang Delphi
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih
maka bahasa pemrograman pun semakin pesat, banyak perusahaan besar software yang
mengembangkan bahasa pemrograman menjadi sebuah software, yaitu pemrograman
yang memberikan kemudahan kepada pengguna software untuk mendesain sebuah
aplikasi yang berorientasi pada database maupun server. Salah satu bahasa
pemrograman yaitu Borland Delphi yang telah meluncurkan berbagai versi yang
menawarkan kemudahan dengan fasilitas yang lengkap. Karena Delphi merupakan
generasi lanjutan dari Turbo Pascal yang telah dikenal sebagai bahasa pemrograman
yang terstruktur yang diluncurkan oleh Borland International Incoorporation pada
tahun 1983. seiring dengan perkembangannya Borland Delphi memiliki kelebihan
dibandingkan dengan aplikasi pemrograman visual berbasis windows yang lain
diantaranya :
1. Borland Delphi menyediakan fasilitas yang luas mulai dari fungsi membuat form
hingga untuk menggunakan format file berbasis data yang popular seperti Dbase
dengan paradoks.
2. Dalam Borland Delphi template aplikasi dan template format yang dapat
digunakan untuk membuat semua aplikasi dengan lebih cepat.
3. Borland Delphi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan menunjukkan
bagaimana memiliki Borland Delphi di lingkungan dengan pekerjaan lebih
4. Program terkompilasi dan windows menyatakan dapat mengkompilasi program
tetapi sebenarnya hanya dapat mengkompilasi dan kemudian menghubungkan
interpreter dan program kode dalam sebuah file sehingga didapat eksekusi yang
lambat.
5. Kelebihan dalam menggunakan Delphi 7.0 yaitu Delphi 7.0 merupakan bahasa
pemrograman dengan fasilitas-fasititas yang menjadikannya memiliki struktur
dan format yang lebih efisien dan efektif untuk pemrograman sehingga dapat
dengan mudah membuat suatu aplikasi yang sesuai dengan apa yang kita
butuhkan.
Delphi itu sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain,
diantaranya :
a. Form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan
dikembangkan.
b. Tersedia application template dan form template..
c. Memikili lingkungan pengembangan visual yang dapat diatur sesuai
kebutuhan.
d. Menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat
e. Kemampuan mengakses data dari bermacam-macam format.[2]
2.2.7.2Sekilas Tentang SQL Server
SQL Server merupakan suatu program pengolahan database yang canggih,
yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang
diantaranya dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel
data serta pembuatan laporan.
Kelebihan dari SQL Server adalah menggunakan bahasa query standar yang
dimiliki SQL (Sturcture Query Language). SQL adalah suatu bahasa perintah
terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti
Oracle, Posgres SQL, MySQL, dan lain-lain.[7]
Sebagai sebuah program penghasil database, SQL Server tidak dapat berjalan
sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). SQL Server dapat didukung oleh
hampir semua program aplikasi, baik yang open source maupun yang tidak, juga yang
3.1Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Dalam menganalisa suatu sistem harus benar-benar memperhatikan,
karena analisis sistem merupakan langkah terpenting yang dapat menentukan
terhadap semua prosedur sistem yang sedang maupun akan dirancang. Dengan
analisis sistem ini dapat mengetahui apakah sistem yang dirancang mempunyai
kelebihan atau tidak.
Pada tahap analisis sistem ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu
menentukan analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional.
3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada tahap analisis kebutuhan fungsional dibagi menjadi empat kategori,
diantaranya analisis masalah, analisis prosedur yang berjalan, flowmap (aliran
data) yang sedang berjalan dan analisis pengkodean.
3.1.1.1Analisis Masalah
Analisis merupakan jalannya informasi serta unit-unit di dalam melakukan
pengumpulan, penyusunan dan pengolahan data yang terjadi antara bidang yang
satu dengan bidang yang lain. Keterkaitan antara masing-masing unit kerja
tersebut saling terpadu, artinya saling memberikan informasi secara jelas.
Sesuai dengan penelitian, bahwa sistem informasi yang berjalan di SDN
Pasawahan IV tidak lepas dari penyebaran informasi, pengelolaan administrasi,
perolehan nilai hasil ujian dan pelaksanaan pendaftaran bagi calon siswa.
3.1.1.2Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan di SDN Pasawahan IV terdiri dari
prosedur dan flowmap. Adanya analisis sistem sangat penting karena fungsi dari
sistem itu sendiri yaitu untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem itu berjalan
agar sistem yang dibuat menghasilkan keluaran yang diinginkan dan dapat
mencapai tujuan yang direncanakan.
Prosedur yang terlibat pada sistem yang ada saat ini terdiri dari prosedur
pendaftaran, penilaian dan penjadwalan.
3.1.1.2.1 Prosedur Pendaftaran
Prosedur pendaftaran dilakukan oleh Guru Kelas I dengan calon siswa
yang mendaftar dengan mengikut sertakan orang tua/wali . Proses yang terlibat
pada prosedur pendaftaran siswa baru di SDN Pasawahan IV adalah sebagai
1. Bagian Administrasi dan Keuangan menyerahkan formulir pendaftaran
kosong kepada Guru Kelas I , yang kemudian akan diisi oleh calon
siswa.
2. Setelah selesai Guru Kelas I akan memeriksa kelengkapan data, bila
tidak lengkap formulir akan dikembalikan untuk diisi kembali dan bila
lengkap Guru Kelas I akan menyerahkannya kepada Bagian
Administrasi dan Keuangan.
3. Dari data pendaftaran ini, Bagian Administrasi dan Keuangan akan
mengarsipkannya dan membuat laporan data siswa yang akan
diserahkan kepada Kepala Sekolah.
Untuk Gambar flowmap dari prosedur pendaftaran dapat dilihat pada
gambar 3.1
3.1.1.2.2 Prosedur Penilaian
Penilaian dilakukan oleh masing-masing guru pada siswa yang mengikuti
ulangan umum atau harian. Proses yang terlibat pada prosedur penilaian siswa di
SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :
1. Siswa akan mengikuti pengajaran (ulangan harian dan ulangan umum
semester), setelah pengisian yang dilakukan oleh siswa kemudian guru
akan melakukan penilaian dan membuat data nilai siswa.
2. Dari data nilai siswa ini kemudian guru-guru menyerakanya kepada
Bagian Administrasi dan dari data ini, Bagian Administrasi akan
mengarsipkannya dan membuat laporan yang akan diserahkan kepada
Kepala Sekolah..
Untuk Gambar flow map dari prosedur penilaian dapat dilihat pada
gambar 3.2
Gambar 3.2Flowmap Prosedur Penilaian
3.1.1.2.3 Prosedur Penjadwalan
Prosedur penjadwalan adalah penentuan belajar mengajar berdasarkan
pelajaran, waktu dan kelas yang telah ditentukan melalui rapat guru. Proses yang
terlibat pada prosedur penjadwalan di SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :
1. Dewan Guru melakukan rapat bersama yang membahas tentang waktu,
penempatan mata pelajaran dll, sampai tercapainya keputusan yang
disetujuai dewan guru.
2. Bila rapat belum mencapai mufakat, dewan guru akan rapat kembali
sampai tercapainya keputusan yang disetujui, bila keputusan sudah
tercapai dewan guru akan membuat laporan jadwal yang telah disetujui
untuk diberikan kepada Kepala Sekolah.
Untuk Gambar flowmap dari prosedur penjadwalan dapat dilihat pada
gambar 3.3
Dewan Guru Kepala Sekolah
Tidak Ya
3.1.1.2.4 Prosedur Tabungan
Prosedur Tabungan adalah proses penyimpanan uang siswa yang
dilakukan oleh guru kelasnya masing-masing. Proses yang terlibat pada prosedur
tabungan di SDN Pasawahan IV adalah sebagai berikut :
1. Ketika pelajaran pertama dimulai, para siswa mengumpulkan uang dan
buku tabungannya masing-masing di meja guru, setelah proses belajar
mengajar akan selesai kemudian guru tersebut membawanya
keruangan guru untuk diproses.
2. Dalam prosesnya guru tersebut menuliskan jumlah uang yang siswa
tabung pada buku tabungan siswa. Setelah selesai menuliskan pada
buku tabungan siswa, guru tersebut memasukan data tabungan siswa
kedalam komputer.
3. Setelah proses input data selesai, guru tersebut menyetorkan uang
tabungan siswa pada Bagian Administrasi dan Keuangan. Di Bagian
Administrasi dan Keuangan data tabungan tersebut di cek ulang
kembali, setelah pengecekan selesai dan jumlah uang tidak sesuai
dengan data yang ada maka Bagian Administrasi dan Keuangan
melakukan konfirmasi dengan guru yang bersangkutan dan jika jumlah
uang sesuai maka guru tersebut menyerahkan buku tabungan pada
siswanya masing-masing dan Bagian Administrasi dan Keuangan
Untuk Gambar flowmap dari prosedur tabungan dapat dilihat pada gambar
3.4
BANK BAG. ADM & KU GURU SISWA
Pengecekan
Gambar 3.4Flowmap Prosedur Tabungan
3.1.1.2.5 Prosedur Penggajian
Prosedur Penggajian adalah proses pemberian upah atas pengabdiannya
terhadap sekolah. Proses yang terlibat pada prosedur penggajian di SDN
Pasawahan IV adalah sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah mengambil gaji para guru di Kantor Pendidikan &
Kebudayaan, setelah itu Kepala Sekolah menyerahkanya kepada Bagian
2. Dalam prosesnya Bagian Administrasi dan Keuangan melakukan
potongan-potongan pada gaji setelah selesai Bagian Administrasi dan
Keuangan membuat slip gaji dan membagikanya kepada para guru dan
pegawai.
3. Setelah selesai dengan pembagian, Bagian Administrasi dan Keuangan
membuat laporan penggajian yang akan diserahkan kepada Kepala
Sekolah.
Untuk Gambar flowmap dari prosedur penggajian dapat dilihat pada
gambar 3.4
Gambar 3.5Flowmap Prosedur Pennggajian
3.1.1.3Analisis Pengkodean
Analisis pengkodean yang sedang berjalan di SDN Pasawahan IV hanya
3.1.1.3.1 Pengkodean Nomor Induk Siswa
Pengkodean nomor induk siswa di SDN Pasawahan IV terdiri dari 8
digit yaitu sebagai berikut :
Format : 9999 99 99
Nomor Urut
Kedudukan Kelas
Tahun Ajaran
Contoh : 07080101
Keterangan : 0708 merupakan tahun masuk siswa pada tahun 2007
01 merupakan Kedudukan siswa yang duduk di kelas I
01 merupakan nomor urut siswa
3.1.1.3.2 Pengkodean Nomor Induk Guru
Pengkodean nomor induk pegawai di SDN Pasawahan IV terdiri dari 9
digit yaitu sebagai berikut :
Format : 999 999999
Nomor Urut
Jenis Kepegawaian
Contoh : 130 724 189
Keterangan : 130 Jenis Kepegawaian
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan nonfungsional dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan nonfungsional. Spesifikasi kebutuhuan nonfungsional
adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika
diimplementasikan. Pada analisis kebutuhan nonfungsional dijelaskan keadaan
atau kondisi yang ada di SDN Pasawahan IV diantaranya keadaan jaringan,
perangkat keras, perangkat lunak, serta pengguna sebagai bahan analisis
kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang
akan diterapkan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran
yang akan dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses
yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang
akan ditangani sistem, jumlah pengguna dan kategori pengguna, serta kontrol
terhadap sistem.
3.1.2.1Analisis Perangkat Keras
Adapun spesifikasi dari perangkat keras dan sistem operasi yang
menghasilkan kerja pada sistem yang sedang berjalan sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium III 600Mhz
2. RAM 128 Mb
3. Harddisk 20 Gb
4. CD Rom Drive
5. Monitor Samsung 15’
Dengan spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan saat ini
dapat membantu pekerjaan dalam pencatatan data siswa, data guru, data pelajaran,
data nilai dan data keuangan. Sedangkan usulan untuk sistem informasi yang akan
dibangun tetap memanfaatkan perangkat yang ada saat ini dimana mendukung
dalam penerapan aplikasi yang berbasis Delphi dan SQL Server untuk mengolah
data administrasi, keuangan dan pendidikan.
Menjadi pertimbangan adanya penambahan jumlah dokumen yang akan
diolah maka kapasitas memory harddisk dan processor komputer server perlu
disesuaikan.
Usulan untuk spesifikasi perangkat keras komputer server dan client akan
digunakan, yaitu :
a. Spesifikasi minimal komputer server yang diusulkan :
1. Processor 2.0 Ghz
2. RAM 256 Mb
3. Harddisk 40 Gb
4. CD Rom Drive
5. Monitor 15’
6. Keyboard dan Mouse
7. Printer
b. Spesifikasi minimal komputer client yang siusulkan :
1. Processor 600Mhz
2. RAM 128 Mb
4. CD Rom Drive
5. Monitor Samsung 15’
6. Keyboard dan Mouse
3.1.2.2Analisis Perangkat Lunak
Dalam pencatatan dokumen atau data ini menggunakan sistem operasi
Windows XP dan Office. Sistem yang sudah ada tidak akan terpengaruh oleh
perangkat lunak yang akan diimplementasikan. Kerja sistem ini cukup baik tetapi
mengingat dokumen data akan mengalami penambahan dan arus informasi
dibutuhkan dengan lebih cepat maka kapasitas memory pada server perlu
ditingkatkan. Disamping itu pun kebutuhan akan program aplikasi dibutuhkan
SQL Server sebagai database.
3.1.2.3Usulan Jaringan Komputer
Usulan terhadap sistem yang berjalan saat ini yaitu dibangunnya sistem
informasi akademik yang terkomputerisasi berisi informasi pengolahan data
akademik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem saat ini yang mana
adanya pembangunan jaringan komputer client server sehingga kebutuhan akan
data yang berhubungan dengan akademik akan dapat dengan mudah dan cepat
diperoleh.
Usulan untuk gambaran jaringan komputer yaitu pembangunan jaringan
komputer Local Area Network untuk mempermudah konektifitas antar unit
Gambar 3.6 Usulan Arsitektur Jaringan Komputer di SDN Pasawahan IV.
Dari gambaran jaringan diatas terlihat konektifitas antar komputer client
yang terhubung komputer server diruang tata usaha. Dengan menggunakan
topologi jaringan star yang dianggap mudah untuk dikembangkan baik untuk
penambahan maupun pengurangan terminal.
3.1.2.4Analisis Pengguna
Dalam sistem yang akan dibangun melibatkan 2 entitas, yaitu Bagian
Administrasi dan Keuangan, dan Para Guru. Analisis pengguna dimaksudkan
untuk mengetahui siapa pengguna yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga
dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahanan pengguna terhadap komputer.
Dalam hal ini user atau pengguna dibagi menjadi dua bagian, diantaranya admin
yaitu pengelola yang menyajikan informasi baru dan melakukan pembaharuan
terhadap sistem aplikasi yang dibangun, pengaturan terhadap hak pengguna dan
sistem, melakukan perawatan serta menambahkan informasi baru tanpa merubah
program dan user atau pengguna umum dalam hal ini adalah pengguna yang
Rencana Pengguna yang akan menggunakan program yang akan dibuat
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Nama : Titi Rochayati
Umur : 50 tahun
Jabatan : Bag. Administrasi dan Keuangan
Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp
dan Microsoft Office Word, Excel
2. Nama : Deny Gustaman
Umur : 26 tahun
Jabatan : Bag. Administrasi dan Keuangan
Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp
dan Microsoft Office Word dan Excel
3. Nama : Ridwan Asyadi
Umur : 20 tahun
Jabatan : Bag. Pendidikan
Kemampuan : dapat mengoperasikan Microsoft Windows Xp
dan Microsoft Office Word dan Excel
Demi keamanan dan kelancaran aliran data, maka untuk pengguna Sistem
Aplikasi Administrasi yang diusulkan ini diantaranya :
1. Admin : Bagian Administrasi dan Keuangan, dengan kualifikasi :
- mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer
- dapat mengoperasikan Microsoft Windows 98/2000/Xp
2. User Umum :Para Pendidik, dengan kualifikasi :
- mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer
- dapat mengoperasikan Microsoft Windows 98/2000/Xp
Hak Akses : read, write.
3.2 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai gambaran sistem yang telah
dirancang. Sistem baru yang dirancang merupakan sistem yang berbasis
komputer. Perancangan yang dibuat diharapkan dapat mengatasi permasalahan
yang sering muncul.
Alat yang digunakan untuk memodelkan aplikasi yang akan dibangun
adalah diagram konteks, data flow diagram (DFD), spesifikasi proses dan kamus
data
3.2.1 Diagram Konteks
Diagram konteks (Context Diagram) merupakan gambaran aliran data dari
suatu sistem atau perangkat lunak secara global, yang bertujuan untuk
memudahkan pemahaman terhadap suatu sistem atau perangkat lunak tersebut.
Pada intinya diagram konteks mendeskripsikan ruang lingkup sistem atau
perangkat lunak dan interaksi yang terjadi dengan entitas-entitas luarnya. Berikut
Sistem
lap. data penggajian lap. data tabungan
Siswa data login user name, password
administrator
data login user name, password
administrator
Gambar 3.7Diagram Konteks Sistem Informas Administrasi
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan hasil pemodelan analisis yang merupakan pecahan dari
diagram konteks ke tingkat atau level selanjutnya yang lebih spesifik. Gambaran
pada DFD dan seterusnya haruslah konsisten sampai ke tingkat terkecil atau
tingkat paling rendah yang bisa dicapai DFD. Berikut ini merupakan gambaran
3.2.2.1 DFD Level 1 data guru yang
akn diinputkan
info data siswa yang telah diinputkan data siswa yang
akn diinputkan
data tabungan
data gaji
info data tabungan yang telah diinputkan
info data gaji yang
telah diinputkan data gaji yang akan diinputkan inodata user yang telah
diinputkan
data user yang akan diinputkan
info data guru yang telah diinputkan
data tabungan yang akan diinputkan data nilai
info data nilai yang telah diinputkan
data nilai yang akn diinputkan
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1
3.2.2.2 DFD Level 2
Proses 1 Proses Login
Guru
Proses 2 Pengolahan Data Guru
data guru yang akan dicetak
Bagian Administrasi dan Keuangan data guru yang akan ditambah,
diubah dicetak
info data guru yang akan ditambah, diubah dicetak
data guru yang akan ditambah, diubah dicetak
info data guru yang akan ditambah, diubah dicetak
Gambar 3.10DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Guru
Proses 3 Pengolahan Data Siswa
3.3
data siswa yang akan dicetak
Bagian Administrasi dan Keuangan data siswa yang akan ditambah,
diubah dicetak
info data siswa yang telah ditambah, diubah dicetak
data siswa yang akan ditambah, diubah dicetak
info data siswa yang telah ditambah, diubah dicetak
Proses 4 Pengolahan Keuangan data guru data penggajian Kepala Sekolah
data siswa
data gaji yang akan ditambah, diubah
info data tabungan yang telah ditambah, diubah
info data tabungan yang telah ditambah, diubah data tabungan yang akan
ditambah, diubah info data gaji yang telah
ditambah, diubah
data tabungan yang akan ditambah, diubah
info data gaji yang telah ditambah, diubah data gaji yang akan
ditambah, diubah
Gambar 3.12DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Keuangan
3.2.2.3 DFD Level 3
Proses 3.5 Pengolahan Data Nilai
3.3.1
data nilai yang akan ditambah
info data nilai yang telah ditambah
data nilai yang akan ditambah
info data nilai yang telah ditambah
data nilai yang akan ditambah, diubah info data nilai yang telah
ditambah, diubah
Proses 4.1 Pengolahan Penggajian
Guru data guru
Kepala Sekolah
4.1.2 pelaporan penggajian 4.1.1 perhitungan
penggajian
data penggajian
data penggajian
slip gaji data guru
laporan penggajian Bagian Administrasi
dan Keuangan
gaji
data gaji yang akan ditambah, diubah
info data gaji yang telah ditambah, diubah
data gaji yang akan ditambah, diubah
info data gaji yang telah ditambah, diubah
3.2.3 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran
yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD di atas akan
dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
No. Proses 1
Nama Proses Proses Login
Source (sumber) Administrasi & KU dan Guru
Input - data login user name, password Administrator - data login user name, password Guru
Output - data login id user, password invalid Destination (tujuan) Administrasi & KU dan Guru
1
Logika Proses Begin
{user memasukkan user_name dan password ke database}
if user_name ada dan password benar then tampil login valid
else tampil info login id user harus 9 digit end
No. Proses 2
Nama Proses Pengolahan Data Guru Source (sumber) Administrasi & KU
Input - data guru, data guru yang akan ditambah, diubah dan dicari.
Output - info dan laporan data guru yang telah ditambah, diubah, dicari, dicetak
Destination (tujuan) Administrasi & KU dan Kepala Sekolah 2
Logika Proses Begin
{ Adm&KU mengolah data guru di database} End
No. Proses 3
Nama Proses Pengolahan data siswa Source (sumber) Administrasi & KU (admin)
Input - data siswa yang akan ditambah, diubah, dicari Output - info data siswa yang telah ditambah, diubah,
dicari, dicetak Destination (tujuan) Pendidikan 3
Logika Proses Begin
No. Proses 4
Nama Proses Pengolahan Data Keuangan Source (sumber) Administrasi & KU (admin)
Input - data keuangan yang akan ditambah, diubah,
dicari
Output - info dan laporan data pegawai yang telah ditambah, diubah, dicari, dicetak
Destination (tujuan) Administrasi & KU (admin), Pegawai dan Kepala Sekolah
4
Logika Proses Begin
{ Adm & Ku mengolah data keuangan di database}
End
No. Proses 3.5
Nama Proses Pengolahan data nilai Source (sumber) Guru
Input - data nilai yang akan diupdate, dicari
Output - info dan laporan data nilai yang akan diupdate, dicari, dicetak
Destination (tujuan) Guru, Kepala Sekolah dan Siswa 5
Logika Proses Begin
{ Guru mengolah data nilai di database} End
No. Proses 4.1
Nama Proses Pengolahan Data Penggajian Source (sumber) ADM dan KU & Kepala Sekolah
Input - data penggajian yang akan ditambah, diubah,
dicetak
Output - info data penggajian yang telah ditambah,
diubah, dicetak Destination (tujuan) Guru
6
Logika Proses Begin
{ ADM dan KU mengolah data penggajian di database}
End
3.2.4 Kamus Data
Dengan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir di sistem yang lengkap. Pada tahap analisis sistem, kamus data
tentang data yang mengalir ke sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data
digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data
dibuat berdasarkan yang ada di DFD bersifat global, hanya ditunjukan dengan
nama arus data. Berikut ini merupakan tabel 3.3 kamus data perangkat lunak dari
sistem administrasi berbasis client-server
a. Nama : Data Siswa
Bentuk Data : Item Data (Field)
Deskripsi : Data setiap siswa yang diterima Struktur Data : Nama Siswa = [A-Z | a-z]
Jenis Kelamin = [Laki-laki | Perempuan] Tempat Lahir = [A-Z | a-z]
Tanggal Lahir = [ 0-9 ]
Agama = [Islam | Hindu | Budha | Protestan | Katholik]
Status Dalam Keluarga = [Anak Kandung | Anak Tiri | Anak Angkat]
Alamat = [A-Z | a-z | 0-9] Telp Siswa = [0-9]
Asal Sekolah = [A-Z | a-z | 0-9] Alamat Asal Sekolah = [A-Z | a-z] No STTB = [A-Z | a-z | 0-9] Tanggal STTB = Date time Nama Ayah = [A-Z | a-z] Pekerjaan Ayah = [A-Z | a-z] Nama Ibu = [A-Z | a-z] Pekerjaan Ibu = [A-Z | a-z]
b. Nama : Laporan Data Siswa Bentuk Data : Laporan Tercetak
Deskripsi : Laporan data yang berisi seluruh data siswa Struktur Data : Kelas = [ I | II | III | IV | V | VI ]
NIS = [0-9]
Nama Siswa = [A-Z]
Jenis Kelamin = [LAKI LAKI | PEREMPUAN]
Tempat Lahir = [A-Z] Tanggal Lahir = [ 0-9 ]
Agama = [ISLAM | HINDU | BUDHA | PROTESTAN | KATHOLIK]
Status Dalam Keluarga = [ANAK KANDUNG | ANAK TIRI | ANAK ANGKAT]
Alamat = [A-Z | 0-9] Telp Siswa = [0-9]
Asal Sekolah = [A-Z | 0-9]
Alamat Asal Sekolah = [A-Z | 0-9] No STTB = [A-Z | 0-9]
Tanggal STTB = Date time Nama Ayah = [A-Z] Pekerjaan Ayah = [A-Z] Nama Ibu = [A-Z] Pekerjaan Ibu = [A-Z]
c. Nama : Data Pegawai Bentuk Data : Item Data (Field)
Deskripsi : Data setiap guru yang dibaca dari database untuk proses pembuatan laporan data pegawai
Struktur Data : NIP = [0-9] Nama = [A-Z]
Jenis Kelamin = [LAKI LAKI | PEREMPUAN]
Tempat Lahir = [A-Z] Tanggal Lahir = [ 0-9 ]
Agama = [ISLAM | HINDU | BUDHA | PROTESTAN | KATHOLIK] Terhitung Mulai Tanggal Jadi Jabatan = Date
time
Alamat = [A-Z | 0-9] No Telp = [0-9]
Golongan = [I A | ... | IV A | I B | ... | IV B | I C | ... | IV C | I D | ... | IV D]
Pendidikan Terakhir = [S1 | S2 | S3 | D1 | D2 | D3 | D4]
Bidang Keahlian = [A-Z]
d. Nama : Laporan Data Pegawai
Bentuk Data : Laporan Tercetak
Deskripsi : Laporan data setiap pegawai Struktur Data : NIP = [0-9]
Nama = [A-Z]