• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Implementasi Akuntasi Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. Implementasi Akuntasi Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah tahun 2015"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN DALAM

NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI AKUNTANSI

BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH

TAHUN 2015

DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TAHUN 2015

oleh:

(2)

1. Pasal 1 UU 17/2003 (UU Keuangan Negara)

Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun.

2. Pasal 70 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2004 (Perbendaharaan Negara)

Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual dilaksanakan selambat-lambatnya pada tahun anggaran 2008

3. PP No 71 Tahun 2010 (Standar Akuntansi Pemerintahan

Dalam hal entitas pelaporan belum dapat menerapkan PSAP berbasis akrual, entitas pelaporan dapat menerapkan PSAP berbasis kas menuju akrual paling lama 4 (empat) tahun setelah TA 2010.

4. Pasal 7 ayat (3) PP No 71 Tahun 2010 (Standar Akuntansi Pemerintahan)

Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Permendagri 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah

Pasal 10 ayat (1) PMDN 64/2013

Peraturan kepala daerah yang mengatur Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah dan peraturan kepala daerah yang mengatur SAPD ditetapkan paling lambat tanggal

(3)

SUBSTANSI

Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah

Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah

Bagan Akun Standar (BAS)

Bagan Akun Standar (BAS)

Konversi Penyajian LRA

Konversi Penyajian LRA

Penyajian kembali (Restatement)

(4)
(5)

SAP Berbasis Kas Menuju Akrual: SAP Berbasis Akrual:

Komponen LKPD terdiri dari 4 laporan:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

2. Neraca

3. Laporan Arus Kas (LAK) dan 4. Catatan Laporan Keuangan

(CaLK).

Penerimaan dan pengeluaran

APBD diakui dan dicatat pada saat kas diterima/ dikeluarkan;

Penerimaan dan pengeluaran

APBD diakui dan dicatat pada saat timbulnya hak dan

kewajiban tanpa memperhatikan

(6)

PP

Aset Tetap & Penyusutan Aset Tetap &

Penyusutan

Aset Lainnya Aset Lainnya Kas & Setara Kas Kas & Setara Kas

Piutang Piutang Persediaan Persediaan

Investasi Jangka Panjang

Investasi Jangka Panjang

LRA SALSAL

LO berdasarkan hasil analisis arus masuk dan keluar kas.

2

CaLK merupakan penjelasan deskriptif atas keseluruhan laporan.

Transaksi Transitoris

dapat berupa Potongan Pajak, Penyetoran Pajak, PPh21, dll.

(7)

PP

Aset Tetap & Penyusutan Aset Tetap &

Penyusutan

Aset Lainnya Aset Lainnya Kas & Setara Kas Kas & Setara Kas

(8)

Belum seluruh pemerintah daerah menetapkan Peraturan Kepala

Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah

Belum seluruh pemerintah daerah menetapkan Peraturan Kepala

Daerah tentang Kebijakan Akuntansi dan Peraturan Kepala Daerah tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah

Belum optimalnya pelaksanaan inventarisasi aset tetap/Barang

Milik Daerah (BMD);

Belum optimalnya pelaksanaan inventarisasi aset tetap/Barang

Milik Daerah (BMD);

Pengalihan Pajak PBB P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat pada

kabupaten/kota tanpa dilengkapi data wajib pajak yang akurat menyebabkan banyak piutang yang sulit ditagih

Pengalihan Pajak PBB P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat pada

kabupaten/kota tanpa dilengkapi data wajib pajak yang akurat

menyebabkan banyak piutang yang sulit ditagih

Keterbatasan Sumber Daya Manusia pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang memahami akuntansi pemerintahan

Keterbatasan Sumber Daya Manusia pada Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang memahami akuntansi pemerintahan

Belum sepenuhnya pemerintah daerah memanfaatkan Aplikasi

Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi;

(9)

KEBIJAKAN DALAM PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL TAHUN 2015

KONDISI:

•LK tahun 2014 masih menggunakan basis CTA

•LK tahun 2015 menggunakan basis AKRUAL

1 Januari 2015

Pelaporan Akrual 31 Des 2015

HAL –HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN: 1.Penyiapan data aset yang relevan

2.Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau penambahan jumlah SDM

3.Sarana dan prasarana tambahan untuk mendukung kondisi ini diperlukan

4.Efektivitas Siistem Pengendalian Internal HAL –HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN:

1.Penyiapan data aset yang relevan

2.Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau penambahan jumlah SDM

3.Sarana dan prasarana tambahan untuk mendukung kondisi ini diperlukan

4.Efektivitas Siistem Pengendalian Internal

LKPD audited

2014

(10)
(11)

Kesiapan Pemda dalam Implementasi SAP

(12)

ORGANISASI

REGULASI

• Penataan SOTK terkait tugas dan fungsi akuntansi pada SKPD dan PPKD untuk mendukung penerapan SAP Berbasis Akrual

• Penyiapan SOP penerapan SAP berbasis akrual pada SKPD dan PPKD

• Harmonisasi peraturan perundang-undangan

dibidang pengelolaan keuangan daerah.

• Penyiapan perda, perkada, dan Keputusan KDH dibidang pengelolaan keuangan daerah terkait dengan penerapan SAP berbasis akrual sesuai peraturan perundang-undangan

KELEMBAGAAN

(13)

KUANTITAS

•Jumlah SDM PNSD dibidang:

Akuntansi dan IT yang memadai

KOMITMEN

• Komitmen KDH & DPRD maupun aparatur Pemda dalam upaya peningkatan transparansi, tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

KOMPETENSI

•Peningkatan kompetensi tenaga akuntansi yang menangani pengelolaan keuangan daerah

(14)

Untuk mendukung penerapan SAP

berbasis akrual perlu pemanfaatan

teknologi informasi yang memadai

Pemda

untuk

melakukan

customizing aplikasi dari basis kas

menuju akrual menjadi basis akrual

untuk

memenuhi

kebutuhan

penerapan akuntansi berbasis

akrual.

(15)

Sumber Data: Ditjen Bina Keuda 31 Okt 2015

(16)

Peraturan Gubernur/

Bupati/ Walikota

tentang:

Provinsi Kabupaten/Kota Prov/Kab/KotaTotal

Jml

Akuntansi 34 34 100 508 478 94,09 542 512 94,46 Sistem

Akuntansi Pemerintah

Daerah

34 34 100 508 454 89,37 542 488 90,03

(17)
(18)
(19)

Sumber Data;LHP BPK-RI

Sumber Data;LHP BPK-RI 19

(20)

Sumber Data: LHP BPK-RI

Sumber Data: LHP BPK-RI

(Data Sementara)

(21)

No Uraian Bulan/Tahun Ket

2015 2016

Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar 1 Perkada Kebijakan

Akuntansi v

2 Perkada SAPD v

3 Aplikasi Akrual v 4 Inventarisasi Aset

Tetap dan ATB v Termasuk penyusutan &

amortisasi 5 Inventarisasi

Piutang v Termasuk penyisihan

piutang 6 Inventarisasi Dana

Bergulir v Termasuk penyisihan

dana bergulir 7 Menginput data

setiap transaksi mulai 1 Jan 2015 oleh masing2 PPK SKPD (Bagi yang

(22)

Dalam rangka efektifitas pemberlakukan PP no. 71 tahun 2010 ttg

SAP & Permendagri no.64 tahun 2013 ttg Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Pemerintah daerah, Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran dalam APBD TA 2016 untuk mendanai kegiatan seperti: inventarisasi aset daerah,

koordinasi, pembinaan, supervisi, pendidikan dan

pelatihan/peningkatan kapasitas, bimbingan teknis,

seminar dan sejenis lainnya.

Pelaksanaan Kapasitas peningkatan Sumber Daya Manusia

(SDM) bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota

difasilitasi dan dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri yang dapat bekerjasama dengan instansi terkait

lainnya atau perguruan tinggi yang memiliki

(23)

KEBIJAKAN KEMENDAGRI DALAM PENERAPAN

AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

TA 2016

KEGIATAN

 Rapat koodinasi Dalam rangka menentukan strategi penyajian laporan keuangan TA 2015 & strategi penerapan Akuntansi berbasis akrual di TA 2016

 Monitoring dan evaluasi implementasi SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.

 Menyiapkan beberapa modul terkait penerapan akrual, antara lain, modul akuntansi kapitasi, modul akuntansi TGR, modul akuntansi BOS, dll;

 Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang melaksanakan fungsi akuntansi pada pemerintah daerah (melalui sosialisasi, bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan). tidak hanya bekerjasama dgn Badan SDM Kemendagri jg bekerjasama dengan instansi terkait lainnya atau perguruan tinggi yang memiliki peminatan/spesifikasi bidang ekonomi/keuangan daerah dan /atau Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) yang dapat mempertimbangkan regional efektivitas

 Asistensi penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah

 Melakukan koordinasi dengan institusi terkait (BPK, Kementerian Keuangan, BPKP, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan dan Ikatan Akuntan Indonesia).

 Membentuk help desk sistem informasi pengelolaan keuangan daerah

 Melakukan sinkronisasi regulasi (anggaran,penatausahaan,pelaporan keuangan, BMD, BLUD,dll) dan melakukan penyesuaian Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang digunakan Pemerintah Daerah dalam penerapan akuntansi berbasis akrual

 Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Keuangan Daerah dan Inspektorat Jenderal) bersama BPKP melakukan pembinaan peningkatan kualitas penyusunan LKPD Tahun 2015.

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Aritonang R (2007;123) uji validitas digunakan untuk mengukur variable yang demikian sulit, untuk mengembangkan instrument yang memiliki validitas yang tinggi

Guru disarankan untuk menyediakan rancangan pengajaran dan pembelajaran (PdP) berdasarkan Kandungan Asas dan Kandungan Tambahan yang disusun mengikut tajuk-tajuk

a) Keputusan Tata Usaha Negara Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-551/C/08/2015 Tanggal 12 Agustus 2015 yang dijadikan obyek VHQJNHWD

produk dan jasa dalam negeri tidak memiliki kualitas yang baik, maka produk dan.. jasa Indonesia tidak akan mendapat tempat bagi konsumen dan produk

Universitas Negeri

Kegiatan lesson study dilaksanakan dengan membentuk sebuah komunitas belajar (tim) dan berkolaborasi dalam merencanakan, melaksanakan, serta merefleksi kegiatan

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat

Pengelola, pimpinan dan/atau penanggungjawab gedung adalah orang dan/atau badan yang karena jabatannya memimpin dan/atau bertanggung jawab atas kegiatan dan/atau usaha di tempat