Lampiran 1 : Review Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Adventana dan
Kurniawan (2014)
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerintah Provinsi DIY dalam
Implementasi SAP Berbasis Akrual Menurut PP No. 71 Tahun 2010.
Independen: Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi,
Teknologi Informasi, Komunikasi. Dependen:
Kesiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual.
Parsial:
Sumber Daya Manusia berpengaruh positif signifikan.
Komitmen Organisasi berpengaruh positif signifikan.
Teknologi Informasi tidak berpengaruh signifikan.
Komunikasi tidak berpengaruh signifikan.
Simultan:
Sumber daya manusia, komitmen organisasi, teknologi informasi, komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual.
Ardiansyah dan Atmini (2013)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesiapan PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standard Akuntansi Pemerintahan (Studi Kasus pada Satuan Kerja di Wilayah Kerja KPPN Malang).
Independen: Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, Komunikasi. Dependen:
Kesiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual.
Parsial:
Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan. Komitmen Organisasi tidak berpengaruh signifikan.
Komunikasi berpengaruh signifikan. Simultan:
Kualitas sumber daya manusia, komitmen organisasi, komunikasi berpengaruh signifikan terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual.
Bilondatu et.al (2015)
Pengaruh Tingkat Pemahaman dan Pelatihan Aparatur Pemerintah Daerah terhadap Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi pada Pemerintah Kota Gorontalo)
Independen: Tingkat Pemahaman Aparatur,
Pelatihan Aparatur. Dependen: Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan Daerah.
Parsial:
Tingkat Pemahaman Aparatur tidak berpengaruh signifikan.
Pelatihan Aparatur berpengaruh signifikan.
Simultan:
Tingkat pemahaman aparatur, pelatihan aparatur berpengaruh signifikan terhadap penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dalam pengelolaan keuangan daerah. Halen dan
Astuti (2013)
Pengaruh Tingkat Pemahaman, Pelatihan dan Pendampingan Aparatur Pemerintah Daerah terhadap Penerapan Accrual Basic dalam
Pengelolaan Keuangan Daerah di kabupaten Jember (Studi Kasus pada Dinas
Pemerintahan Kabupaten Jember).
Independen: Tingkat Pemahaman, Pelatihan,
Pendampingan. Dependen: Penerapan Accrual Basic.
Parsial:
Tingkat pemahaman berpengaruh positif signifikan.
Pelatihan berpengaruh positif signifikan.
Pendampingan berpengaruh positif signifikan.
Simultan:
Kusuma dan Fuad (2013)
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penerapan Akuntansi Akrual pada Pemerintah.
Independen: Tingkat Pendidikan Staf Keuangan, Pelatihan Staf Keuangan,
Kualitas Teknologi Informasi,
Dukungan Konsultan, Pengalaman
Menjalankan Basis Kas Menuju Akrual, Latar Belakang Pendidikan Pimpinan, Ukuran Satuan Kerja. Dependen:
Tingkat Penerapan Akuntansi Akrual.
Parsial:
Tingkat Pendidikan Staf Keuangan berpengaruh positif tidak signifikan. Pelatihan Staf Keuangan berpengaruh positif signifikan.
Kualitas Teknologi Informasi berpengaruh positif tidak signifikan. Dukungan Konsultan berpengaruh negatif tidak signifikan.
Pengalaman Menjalankan Basis Kas Menuju Akrual berpengaruh positif tidak signifikan.
Latar Belakang Pendidikan Pimpinan berpengaruh positif tidak signifikan. Ukuran Satuan Kerja berpengaruh positif tidak signifikan.
Simultan:
Tingkat pendidikan staf keuangan, pelatihan staf keuangan, kualitas teknologi informasi, dukungan konsultan, pengalaman menjalankan basis kas menuju akrual, latar belakang pendidikan pimpinan, ukuran satuan kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat penerapan akuntansi akrual. Norfaliza
(2015)
Analisis Faktor Kesiapan Pemerintah dalam Menerapkan Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual (Studi Kasus pada SKPD Kabupaten Rokan Hilir)
Independen: Sumber Daya Manusia,
Kesiapan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual.
Parsial:
Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan.
Komitmen Organisasi berpengaruh signifikan.
Perangkat Pendukung berpengaruh signifikan.
Simultan:
Sumber daya manusia, komitmen organisasi, perangkat pendukung berpengaruh signifikan terhadap kesiapan penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual.
Nufus (2014) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Standard Akuntansi Pemerintah pada Pemerintah Kota Baubau.
Independen: Karakteristik SDM, Sistem Pemerintah, Proses Politik. Dependen: Penerapan SAP.
Parsial:
Karakteristik SDM berpengaruh postitif signifikan.
Sistem Pemerintah berpengaruh positif signifikan.
Proses Politik berpengaruh positif signifikan.
Simultan:
Putra dan Ariyanto (2015)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual.
Independen: Kualitas Sumber Daya Manusia, Komunikasi, Komitmen Organisasi,
Gaya Kepemimpinan. Dependen:
Kesiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual.
Parsial:
Kualitas Sumber Daya Manusia berpengaruh positif signifikan. Komunikasi berpengaruh positif signifikan.
Komitmen Organisasi berpengaruh positif signifikan.
Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif signifikan.
Simultan:
Kualitas sumber daya manusia,
komunikasi, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual.
Sugiarto dan Alfian (2014)
Faktor-faktor Pendukung atas Keberhasilan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Pemerintah di Kota Solo.
Independen: Sumber Daya Manusia, Komitmen,
Motivasi dan Budaya, Perangkat
Pendukung. Dependen: Keberhasilan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual.
Parsial:
Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan.
Komitmen berpengaruh signifikan. Motivasi dan Budaya berpengaruh signifikan.
Perangkat Pendukung tidak berpengaruh signifikan. Simultan:
Sumber daya manusia, komitmen, motivasi dan budaya, perangkat pendukung berpengaruh signifikan terhadap penerapan akuntansi berbasis akrual.
Sukadana dan Mimba (2015)
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Kesiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual pada Satuan Kerja di Wilayah Kerja KPPN Denpasar.
Independen: Kualitas Sumber Daya Manusia. Dependen:
Kesiapan Penerapan SAP Berbasis Akrual.
Parsial:
Lampiran 2 : Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian Nov 2015
Des 2015
Jan 2016
Feb 2016
Mar 2016
Apr 2016
Mei 2016
Jun 2016
Jul 2016
Penyelesaian Rancangan Awal Proposal Tesis
Asistensi/Bimbingan Proposal Tesis
Kolokium
Pengumpulan, Pengolahan Data dan Bimbingan Pra Seminar Hasil
Seminar Hasil
Bimbingan Pra Ujian Tesis dan Penyempurnaan Tesis
Lampiran 3 : Daftar Populasi dan Sampel
No. Nama SKPD
Sampel Pejabat
Penatausahaan Keuangan
Bendahara Pengeluaran
Staf Keuangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Dinas Bina Marga 1 1 1
2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1 1 1
3. Dinas Kehutanan 1 1 1
4. Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1
5. Dinas Kesehatan 1 1 1
6. Dinas Kesejahteraan dan Sosial 1 1 1
7. Dinas Koperasi & Usaha Kecil
Menengah 1 1 1
8. Dinas Pemuda dan Olahraga 1 1 1
9. Dinas Penataan Ruang dan Permukiman 1 1 1
10. Dinas Pendapatan 1 1 1
11. Dinas Pendidikan 1 1 1
12. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 1 1 1
13. Dinas Perhubungan 1 1 1
14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 1 1 1
15. Dinas Perkebunan 1 1 1
16. Dinas Pertambangan dan Energi 1 1 1
17. Dinas Pertanian 1 1 1
18. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 1 1 1
29. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi 1 1 1
20. Badan Kepegawaian Daerah 1 1 1
21. Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 1 1 1
22. Badan Ketahanan Pangan 1 1 1
23. Badan Lingkungan Hidup 1 1 1
24. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintah Desa 1 1 1
25. Badan Penanaman Modal dan Promosi 1 1 1
26. Badan Pendidikan dan Pelatihan 1 1 1
27. Badan Penelitian dan Pengembangan 1 1 1
28. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah 1 1 1
29. Badan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi 1 1 1
30. Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan 1 1 1
31. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 1 1 1
32. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1 1 1
33. Rumah Sakit Jiwa Daerah 1 1 1
34. Sekretariat DPRD 1 1 1
Jumlah 34 34 34
Lampiran 4 : Definisi Operasional Variabel
Nama/Jenis
Variabel Definisi Indikator Skala
Variabel Dependen
Implementasi SAP Berbasis Akrual (Y)
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan financial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/APBD.
a. Pengakuan Pendapatan. b. Pengakuan Beban. c. Pengakuan Aset. d. Pengakuan Utang. e. Pengakuan Ekuitas.
Interval
Variabel Independen
SDM (X1) Kemampuan Sumberdaya Manusia secara individu dari aparatur SKPD yang diberikan tugas untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi untuk implementasi SAP berbasis akrual.
a. Tingkat Pendidikan. b. Pengalaman. c. Pelatihan.
d. Pemahaman Akuntansi. e. Profesionalisme.
Interval
Insentif (X2) Penghargaan/hadiah yang diberikan kepada Individu atau kelompok dari Aparatur SKPD karena keberhasilan dalam mencapai target atau tujuan yang telah ditetapkan dalam implementasi SAP berbasis akrual.
a. Insentif yang diterima memuaskan. b. Insentif yang diterima sesuai
dengan kinerja yang dicapai. c. Insentif yang diterima cukup
memenuhi kebutuhan hidup. d. Insentif yang diterima
meningkatkan semangat kerja. e. Insentif yang diterima memotivasi
untuk tercapainya tujuan SKPD.
Interval
Sarana Pendukung (X3)
Adanya Ketersediaan dan kelengkapan pendukung untuk menunjang keberhasilan dalam implementasi SAP berbasis akrual.
a. Hardware. b. Software. c. Jaringan.
Interval
Variabel Moderating
Komitmen SKPD (Z)
Sikap yang tangguh dan memegang prinsip kuat untuk keberhasilan dalam implementasi SAP berbasis akrual yang dimiliki oleh Aparatur SKPD.
a. Bangga menjadi bagian dari SKPD. b. Sangat peduli dengan nasib SKPD c. Gembira memilih untuk bekerja di
SKPD.
d. Memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai SKPD.
e. Bersedia untuk bekerja ekstra melampaui apa yang diharapkan agar SKPD berhasil sukses.
Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL DENGAN
KOMITMEN SKPD SEBAGAI VARIABEL
MODERATING PADA PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
Tanggal/Bulan/Tahun
: ... / ... / ...
Pengisian Kuesioner
Nama SKPD
: ...
Responden
:
Pejabat Penatausahaan Keuangan
*Berikan tanda silang (X)
Bendahara Pengeluaran
Staf Keuangan
I.
DEMOGRAFI RESPONDEN
Jenis Kelamin
: Laki-laki/Perempuan
*Coret yang tidak perlu
Usia
:
< 26 Tahun
45
–
55 Tahun
*Berikan tanda silang (X)
26
–
35 Tahun
> 55 Tahun
35
–
45 Tahun
Pendidikan Terakhir
:
SMA
S-2
*Berikan tanda silang (X)
D-3
S-3
S-1
Masa Kerja
:
< 1 Tahun
11
–
15 Tahun
*Berikan tanda silang (X)
1
–
5 Tahun
> 15 Tahun
II.
PERTANYAAN
Petunjuk Pengisian
, Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan yang
sesuai atas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih skor yang tersedia
dengan memberikan tanda silang (X). Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada
jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling
mendekati. Skor jawaban adalah sebagai berikut :
Skor 5
= Sangat Setuju (SS)
Skor 4
= Setuju (S)
Skor 3
= Kurang Setuju (KS)
Skor 2
= Tidak Setuju (TS)
Skor 1
= Sangat Tidak Setuju (STS)
Implementasi SAP Berbasis Akrual
No
Uraian SS S KS TS STS
1. Pengakuan pendapatan berbasis akrual telah diterapkan dalam pelaporan financial berbasis akrual pada SKPD ini.
2. Pengakuan beban berbasis akrual telah diterapkan dalam pelaporan financial berbasis akrual pada SKPD ini.
3. Pengakuan aset berbasis akrual telah diterapkan dalam pelaporan financial berbasis akrual pada SKPD ini.
4. Pengakuan utang berbasis akrual telah diterapkan dalam pelaporan financial berbasis akrual pada SKPD ini.
Sumber Daya Manusia (SDM)
No
. Uraian SS S KS TS STS
1. Saya memiliki tingkat pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan saya dalam mengimplementasikan SAP berbasis akrual pada pelaporan financial berbasis akrual. 2. Saya sangat berpengalaman dalam
melaksanakan tugas pengimplementasian SAP berbasis akrual pada pelaporan financial berbasis akrual.
3. Saya selalu aktif dalam mengikuti pelatihan-pelatihan pengimplementasian SAP berbasis akrual.
4. Saya memiliki pemahaman akuntansi yang sangat baik.
5.
Saya memiliki profesionalisme yang tinggi
ketika melaksanakan pekerjaan dalam
mengimplementasikan SAP
berbasis akrual pada pelaporan financial berbasis akrual.Insentif
No. Uraian SS S KS TS STS
1. Insentif yang diterima memuaskan.
2. Insentif yang diterima sesuai dengan kinerja yang dicapai.
3. Insentif yang diterima cukup memenuhi kebutuhan hidup.
4. Insentif yang diterima meningkatkan semangat kerja.
Sarana Pendukung
No. Uraian SS S KS TS STS
1.
Kelengkapan pendukung (hardware) sudah
sepenuhnya tersedia secara memadai untuk
menunjang
keberhasilan
dalam
implementasi SAP berbasis akrual pada
SKPD ini.
2.
Kelengkapan pendukung (software) sudah
sepenuhnya tersedia secara memadai untuk
menunjang
keberhasilan
dalam
implementasi SAP berbasis akrual pada
SKPD ini.
3.
Kelengkapan pendukung (jaringan) sudah
sepenuhnya tersedia secara memadai untuk
menunjang
keberhasilan
dalam
implementasi SAP berbasis akrual pada
SKPD ini.
4. Hardware, software, dan jaringan sangat membantu dalam mengimplementasikan SAP berbasis akrual pada SKPD ini.
5. Hardware, software, dan jaringan mempermudah SKPD ini dalam melaksanakan implementasi SAP berbasis akrual.
Komitmen SKPD
No. Uraian SS S KS TS STS
1. Bangga menjadi bagian dari SKPD.
2. Sangat peduli dengan nasib SKPD.
3. Gembira memilih untuk bekerja di SKPD.
4. Memiliki nilai yang sama dengan nilai-nilai SKPD.
5.
Bersedia untuk bekerja ekstra melampaui
apa yang diharapkan agar SKPD berhasil
sukses.
Lampiran 6 : Data Penelitian
IMPLEMENTASI SAP BERBASIS AKRUAL (Y)
Nama SKPD No 1 2 3 4 5 Total
Dinas Bina Marga
1 4 4 5 4 4 21
2 4 5 5 4 4 22
3 5 5 5 5 5 25
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4 4 4 5 4 4 21
Dinas Kelautan dan Perikanan
10 3 5 4 4 4 20
Dinas Kesejahteraan dan Sosial
16 4 5 5 5 5 24
17 3 3 4 4 4 18
18 4 5 5 5 5 24
Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah
19 4 4 5 4 4 21
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 5 4 4 21
Dinas Pemuda dan Olahraga
22 4 5 5 5 5 24
23 5 4 5 4 4 22
24 4 4 3 3 4 18
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
25 4 4 4 4 4 20
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
34 4 4 4 4 4 20
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
40 5 5 5 4 4 23
Dinas Pertambangan dan Energi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
52 4 4 4 4 3 19
53 5 5 5 5 5 25
54 3 3 3 4 4 17
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
55 5 5 5 5 5 25
56 4 4 4 4 4 20
57 5 5 5 4 5 24
Badan Kepegawaian Daerah
58 5 5 4 5 5 24
59 4 4 3 3 4 18
60 5 5 5 5 4 24
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
61 4 4 5 4 4 21
62 5 5 5 3 5 23
63 4 5 4 5 4 22
Badan Ketahanan Pangan
64 5 5 4 5 4 23
65 4 5 5 5 5 24
66 3 5 5 5 5 23
Badan Lingkungan Hidup
67 4 5 4 5 5 23
68 5 4 5 5 5 24
69 5 5 5 5 5 25
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
72 4 5 5 4 4 22
Badan Penanaman Modal dan Promosi
73 4 4 4 4 4 20
74 5 2 5 4 5 21
75 4 4 4 4 4 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
76 4 5 4 5 4 22
77 2 5 5 5 5 22
78 4 5 4 4 4 21
Badan Penelitian dan Pengembangan
79 5 5 5 5 5 25
80 4 4 5 3 2 18
81 4 4 5 4 4 21
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
82 5 4 5 5 5 24
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
85 4 4 4 4 4 20
86 5 5 5 4 4 23
87 4 4 4 4 4 20
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
88 4 4 4 4 4 20
89 5 5 5 5 5 25
90 4 4 4 4 4 20
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
91 4 4 4 4 4 20
92 4 5 4 5 5 23
93 4 2 5 4 3 18
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 4 3 4 5 4 20
Rumah Sakit Jiwa Daerah
SDM (X1)
Nama SKPD No 1 2 3 4 5 Total
Dinas Bina Marga
1 4 4 4 4 5 21
2 4 4 5 5 4 22
3 4 4 4 4 3 19
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4 4 4 4 4 5 21
Dinas Kelautan dan Perikanan
10 4 4 4 4 4 20
Dinas Kesejahteraan dan Sosial
16 5 4 5 5 5 24
17 3 4 4 3 4 18
18 4 5 5 5 5 24
Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah
19 4 4 4 4 5 21
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 4 5 4 21
Dinas Pemuda dan Olahraga
22 5 5 4 5 5 24
23 5 4 4 5 4 22
24 3 3 4 4 4 18
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
25 4 5 5 5 5 24
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
34 5 5 4 5 4 23
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
40 4 5 5 4 5 23
Dinas Pertambangan dan Energi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
52 5 4 3 5 5 22
53 4 4 3 4 4 19
54 4 4 3 3 3 17
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
55 4 4 5 5 5 23
56 4 3 3 4 4 18
57 5 5 5 5 4 24
Badan Kepegawaian Daerah
58 5 5 4 5 5 24
59 3 3 4 4 4 18
60 5 4 5 5 5 24
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
61 5 4 4 4 4 21
62 4 5 5 4 5 23
63 4 4 5 4 5 22
Badan Ketahanan Pangan
64 4 4 5 5 5 23
65 5 5 5 4 5 24
66 4 5 5 4 5 23
Badan Lingkungan Hidup
67 4 5 5 4 5 23
68 5 5 5 5 4 24
69 5 5 5 5 5 25
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
70 4 4 4 4 4 20
71 5 3 4 5 5 22
72 4 4 3 4 5 20
Badan Penanaman Modal dan Promosi
73 4 4 4 4 5 21
74 4 4 4 4 5 21
75 5 5 3 2 5 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
76 4 4 4 5 5 22
77 4 4 5 4 5 22
78 4 4 4 4 5 21
Badan Penelitian dan Pengembangan
79 5 5 5 5 5 25
80 5 5 4 5 5 24
81 4 4 4 4 5 21
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
82 5 5 4 5 5 24
83 4 5 5 4 5 23
84 5 5 4 5 5 24
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
85 3 3 4 3 4 17
86 4 5 4 4 5 22
87 5 4 4 4 4 21
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
88 4 5 5 5 5 24
89 4 4 5 5 5 23
90 5 5 5 5 5 25
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
91 4 4 4 4 5 21
92 4 4 5 5 5 23
93 5 5 4 5 5 24
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
94 5 5 5 5 5 25
95 4 4 4 5 5 22
96 4 4 4 5 5 22
Rumah Sakit Jiwa Daerah
INSENTIF (X2)
Nama SKPD No 1 2 3 4 5 Total
Dinas Bina Marga
1 5 3 5 5 5 23
2 5 5 5 4 4 23
3 4 4 4 5 5 22
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4 5 4 3 5 5 22
Dinas Kelautan dan Perikanan
10 3 3 4 4 5 19
Dinas Kesejahteraan dan Sosial
16 4 4 3 4 4 19
17 3 2 3 2 3 13
18 4 4 4 4 4 20
Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah
19 3 2 4 4 4 17
20 4 4 4 5 5 22
21 4 4 4 4 4 20
Dinas Pemuda dan Olahraga
22 5 5 5 5 5 25
23 4 4 4 5 5 22
24 3 4 4 4 4 19
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
25 4 4 4 5 5 22
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
34 4 4 4 4 4 20
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
40 5 5 5 5 5 25
Dinas Pertambangan dan Energi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 4 4 20
54 3 4 4 4 4 19
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
55 4 4 3 3 3 17
56 4 4 3 4 4 19
57 3 3 3 4 4 17
Badan Kepegawaian Daerah
58 4 4 4 4 4 20
59 5 5 2 4 5 21
60 4 4 4 4 4 20
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
61 4 4 4 5 5 22
62 4 4 4 5 5 22
63 4 4 4 4 4 20
Badan Ketahanan Pangan
64 4 4 4 4 4 20
65 4 4 5 5 5 23
66 5 5 5 4 4 23
Badan Lingkungan Hidup
67 4 4 4 5 5 22
68 4 4 4 5 5 22
69 4 4 4 5 5 22
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
70 4 3 3 4 4 18
71 4 3 4 4 4 19
72 4 5 4 5 5 23
Badan Penanaman Modal dan Promosi
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
76 4 4 4 5 5 22
77 4 5 4 5 5 23
78 4 4 4 5 5 22
Badan Penelitian dan Pengembangan
79 4 4 4 4 4 20
80 4 4 4 5 5 22
81 4 4 4 5 5 22
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
82 4 4 4 5 5 22
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
85 4 4 4 4 4 20
86 4 4 4 5 4 21
87 4 4 4 4 4 20
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
88 4 4 4 4 4 20
89 4 5 4 4 4 21
90 5 5 4 5 5 24
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
91 4 4 4 4 5 21
92 4 4 4 5 5 22
93 3 4 4 4 4 19
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
94 4 4 4 4 4 20
95 4 4 4 4 4 20
96 5 5 4 5 5 24
Rumah Sakit Jiwa Daerah
SARANA PENDUKUNG (X3)
Nama SKPD No 1 2 3 4 5 Total
Dinas Bina Marga
1 4 4 4 5 5 22
2 5 3 5 5 5 23
3 4 3 2 4 4 17
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4 5 5 4 3 5 22
Dinas Kelautan dan Perikanan
10 4 4 5 5 5 23
Dinas Kesejahteraan dan Sosial
16 3 3 3 4 4 17
17 3 3 3 4 4 17
18 4 4 4 4 4 20
Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah
19 5 4 4 5 5 23
20 4 4 4 4 4 20
21 4 4 4 5 5 22
Dinas Pemuda dan Olahraga
22 4 4 4 5 5 22
23 4 4 4 5 5 22
24 5 4 5 5 5 24
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
25 5 5 5 4 4 23
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
34 4 4 4 5 5 22
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
40 4 4 4 5 5 22
Dinas Pertambangan dan Energi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
52 3 4 4 4 4 19
53 3 4 4 4 4 19
54 2 3 4 5 5 19
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
55 3 3 3 5 5 19
56 3 3 3 4 4 17
57 4 3 3 5 4 19
Badan Kepegawaian Daerah
58 4 4 3 4 4 19
59 3 4 5 4 4 20
60 4 3 4 4 4 19
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
61 5 5 4 5 5 24
62 5 5 4 5 5 24
63 4 4 3 5 5 21
Badan Ketahanan Pangan
64 4 4 4 5 5 22
65 4 4 5 5 5 23
66 4 4 5 5 5 23
Badan Lingkungan Hidup
67 4 5 5 5 5 24
68 4 5 5 5 5 24
69 5 5 4 5 5 24
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
70 3 3 3 4 4 17
71 4 4 4 5 5 22
72 4 4 4 4 4 20
Badan Penanaman Modal dan Promosi
73 4 4 4 5 5 22
74 4 4 4 2 3 17
75 4 4 4 4 4 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
76 4 5 5 5 5 24
77 4 4 4 5 5 22
78 4 4 4 5 5 22
Badan Penelitian dan Pengembangan
79 2 2 5 4 4 17
80 4 4 4 5 5 22
81 4 4 4 5 5 22
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
82 5 2 2 3 5 17
83 5 5 4 5 5 24
84 5 5 5 5 5 25
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
85 4 4 4 4 4 20
86 4 4 4 5 5 22
87 4 4 4 4 4 20
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
88 4 4 4 5 5 22
89 5 3 5 4 4 21
90 5 5 5 5 5 25
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
91 4 4 5 5 4 22
92 4 4 4 5 5 22
93 4 3 3 4 4 18
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
94 4 4 4 5 5 22
95 4 4 4 5 5 22
96 5 5 4 5 5 24
Rumah Sakit Jiwa Daerah
KOMITMEN SKPD (Z)
Nama SKPD No 1 2 3 4 5 Total
Dinas Bina Marga
1 5 3 4 4 4 20
2 5 5 5 5 4 24
3 4 4 4 4 5 21
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
4 4 5 5 5 5 24
Dinas Kelautan dan Perikanan
10 3 4 4 4 4 19
Dinas Kesejahteraan dan Sosial
16 4 5 3 4 4 20
17 4 3 4 4 5 20
18 5 4 3 4 4 20
Dinas Koperasi & Usaha Kecil Menengah
19 4 4 5 3 4 20
20 5 3 4 4 4 20
21 5 5 5 5 5 25
Dinas Pemuda dan Olahraga
22 4 5 3 4 5 21
23 4 4 4 4 4 20
24 5 5 5 5 3 23
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
25 4 4 4 4 4 20
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
34 4 4 4 4 4 20
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
40 4 4 4 5 5 22
Dinas Pertambangan dan Energi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
52 5 5 5 5 5 25
53 5 5 5 5 5 25
54 5 5 5 4 5 24
Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi
55 4 4 4 4 4 20
56 5 3 4 4 5 21
57 4 4 4 4 5 21
Badan Kepegawaian Daerah
58 5 5 5 4 4 23
59 5 4 5 5 5 24
60 4 4 4 4 4 20
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
61 5 5 5 5 4 24
62 5 2 3 5 5 20
63 4 4 4 4 5 21
Badan Ketahanan Pangan
64 4 4 4 4 4 20
65 4 4 4 4 5 21
66 5 5 5 5 5 25
Badan Lingkungan Hidup
67 5 5 5 5 4 24
68 5 5 5 5 4 24
69 4 4 5 5 5 23
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
70 4 5 5 5 5 24
71 5 5 5 5 5 25
72 4 4 4 4 4 20
Badan Penanaman Modal dan Promosi
73 4 3 4 5 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
Badan Pendidikan dan Pelatihan
76 5 5 5 5 5 25
77 4 4 4 4 4 20
78 4 4 4 4 4 20
Badan Penelitian dan Pengembangan
79 5 5 5 5 5 25
80 5 5 5 5 5 25
81 4 4 4 4 4 20
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
82 4 4 4 4 4 20
83 4 4 4 4 4 20
84 4 4 4 4 4 20
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
85 4 4 4 4 4 20
86 5 5 5 5 5 25
87 4 4 4 4 4 20
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
88 5 5 5 5 5 25
89 5 5 5 5 5 25
90 4 4 4 5 5 22
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
91 4 4 4 4 4 20
92 5 5 5 5 5 25
93 4 4 3 3 3 17
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
94 4 4 4 4 4 20
95 2 3 5 5 3 18
96 4 4 4 4 4 20
Rumah Sakit Jiwa Daerah
Lampiran 7 : Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
1.
Instrumen
Implementasi SAP Berbasis Akrual (Y)
Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Total
Butir_1 Pearson Correlation 1 .346** .366** .199* .243* .614**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .045 .014 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_2 Pearson Correlation .346** 1 .382** .433** .406** .746**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_3 Pearson Correlation .366** .382** 1 .377** .343** .698**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_4 Pearson Correlation .199* .433** .377** 1 .579** .732**
Sig. (2-tailed) .045 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_5 Pearson Correlation .243* .406** .343** .579** 1 .723**
Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Total Pearson Correlation .614** .746** .698** .732** .723** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
2.
Instrumen SDM (X1)
Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Total
Butir_1 Pearson Correlation 1 .532** .233* .456** .174 .698**
Sig. (2-tailed) .000 .018 .000 .080 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_2 Pearson Correlation .532** 1 .513** .287** .214* .746**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .031 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_3 Pearson Correlation .233* .513** 1 .367** .178 .682**
Sig. (2-tailed) .018 .000 .000 .073 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_4 Pearson Correlation .456** .287** .367** 1 .349** .726**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_5 Pearson Correlation .174 .214* .178 .349** 1 .553**
Sig. (2-tailed) .080 .031 .073 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Total Pearson Correlation .698** .746** .682** .726** .553** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
3.
Instrumen Insentif (X2)
Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Total
Butir_1 Pearson Correlation 1 .305** .330** .297** .239* .625**
Sig. (2-tailed) .002 .001 .002 .015 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_2 Pearson Correlation .305** 1 .192 .244* .275** .614**
Sig. (2-tailed) .002 .053 .014 .005 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_3 Pearson Correlation .330** .192 1 .322** .296** .608**
Sig. (2-tailed) .001 .053 .001 .003 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_4 Pearson Correlation .297** .244* .322** 1 .800** .786**
Sig. (2-tailed) .002 .014 .001 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_5 Pearson Correlation .239* .275** .296** .800** 1 .770**
Sig. (2-tailed) .015 .005 .003 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Total Pearson Correlation .625** .614** .608** .786** .770** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
4.
Instrumen Sarana Pendukung (X3)
Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Total
Butir_1 Pearson Correlation 1 .479** .227* .205* .329** .653**
Sig. (2-tailed) .000 .022 .038 .001 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_2 Pearson Correlation .479** 1 .486** .441** .404** .813**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_3 Pearson Correlation .227* .486** 1 .374** .314** .682**
Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .001 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_4 Pearson Correlation .205* .441** .374** 1 .715** .722**
Sig. (2-tailed) .038 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_5 Pearson Correlation .329** .404** .314** .715** 1 .716**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Total Pearson Correlation .653** .813** .682** .722** .716** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
5.
Instrumen
Komitmen SKPD (Z)
Correlations
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Total
Butir_1 Pearson Correlation 1 .237* .405** .335** .362** .644**
Sig. (2-tailed) .017 .000 .001 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_2 Pearson Correlation .237* 1 .470** .340** .090 .671**
Sig. (2-tailed) .017 .000 .000 .366 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_3 Pearson Correlation .405** .470** 1 .492** .313** .778**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_4 Pearson Correlation .335** .340** .492** 1 .511** .757**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Butir_5 Pearson Correlation .362** .090 .313** .511** 1 .620**
Sig. (2-tailed) .000 .366 .001 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
Total Pearson Correlation .644** .671** .778** .757** .620** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 102 102 102 102 102 102
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Lampiran 8 : Hasil Uji Asumsi Klasik
1.
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 102
Normal Parametersa Mean .0000000 Std. Deviation 1.760637
99 Most Extreme Differences Absolute .048
Positive .047
Negative -.048
Kolmogorov-Smirnov Z .481
Asymp. Sig. (2-tailed) .975
2.
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 7.702 2.927 2.631 .010
SDM .494 .088 .498 5.636 .000 .910 1.099
Insentif .211 .100 .195 2.107 .038 .833 1.200
Sarana Pendukung -.239 .083 -.274 -2.880 .005 .785 1.274
Komitmen SKPD .178 .081 .186 2.185 .031 .982 1.018 a. Dependent Variable: Implementasi SAP Berbasis Akrual
3.
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .720 1.787 .403 .688
SDM .086 .054 .164 1.600 .113
Insentif -.106 .061 -.186 -1.735 .086
Sarana Pendukung -.027 .051 -.058 -.525 .601
Lampiran 9 : Hasil Uji t, Uji F, dan Koefisien Determinasi (R
2)
1.
Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.017 2.551 4.319 .000
SDM .494 .089 .497 5.525 .000
Insentif .217 .102 .201 2.135 .035 Sarana Pendukung -.220 .084 -.252 -2.615 .010 a. Dependent Variable: Implementasi SAP Berbasis Akrual
2.
Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 125.823 3 41.941 12.512 .000a
Residual 328.501 98 3.352
Total 454.324 101
a. Predictors: (Constant), Sarana Pendukung, SDM, Insentif
b. Dependent Variable: Implementasi SAP Berbasis Akrual
3.
Koefisien Determinasi (R
2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .526a .277 .255 1.83086
a. Predictors: (Constant), Sarana Pendukung, SDM, Insentif