STUDI TENTANG
AKUNTANSI PENYUSUTAN AKTIVA
TETAP
DAN METODE PENILAIANNYA
LATAR BELAKANG
KAJIAN PUSTAKA
DEFINISI
Definisi Akuntansi
seperangkat keilmuan yang berfungsi dan digunakan untuk
menyediakan jasa informasi keuangan secara kuantitaif yang
bermanfaat untuk kegunaan pengambilan keputusan
Definisi Penyusutan
suatu sistem yang diterapkan dalam
akuntansi untuk membagi biaya/ nilai
dasar aktiva berwujud setelah dikurangi
nilai sisanya selama umur ekonomisnya
dengan cara yang rasional, konsisten
dan sitematis.
Definisi Aktiva Tetap
PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Lain-lain
mendefinisikan Aktiva Tetap sebagai aktiva berwujud
yang:
(a) dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam
produksi atau menyediakan barang atau jasa, untuk
disewakan, atau untuk keperluan administrasi; dan
(b) diharapkan dapat digunakan lebih dari satu periode
.
ciri-ciri penting yang membedakan aset tetap dengan aset
lainnya adalah:
•
Aktiva tetap harus berupa objek phisik (
plant assets are physical
objects)
•
Aset tetap mempunyai masa manfaat selama beberapa (Lebih Dari
Satu) periode akuntansi (
plant assets provide benefits over several
accounting periods).
B. Faktor-Faktor Penyusutan
Tiga faKtor yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan jumlah beban penyusutan.
Karakteristik
Penyusutan
Menurut LANNY G CHASTEEN dkk (1944), yang perlu diperhatikan dalam penyusutan; bahwa dibentuknya penyusutan adalah untuk pengalokasiaan biaya, bukan untuk valuasi
Standar diatas bertujuan untuk mencegah timbulnya kerancuan dalam penerapan dan penentuan nilai penyusutan akibat fluktuasi harga pasar.
penyusutan dilakukan terkait
masa manfaat suatu aktiva tetap
sehingga bagian aktiva tetap
yang masa manfaatnya tidak
terbatas kemudian tidak
disusutkan
Ayat jurnal penyesuaian untuk
mencatat penyusutan biasanya
dibuat pada akhir bulan atau
akhir tahun. Ayat jurnal ini
mendebit Beban Penyusutan dan
mengkredit akun kontra-aktiva
yang dinamakan Akumulasi
Penyusutan atau Penyisihan
PEMBAHASAN
Metode Penentuan Nilai Penyusutan Aktiva
Tetap
terdapat perbedaan mengenai
Metode-metode yang digunakan dalam penentuan
nilai penyusutan aktiva tetap:
Metode Garis Lurus
Penyusutan =
penerapan: PT. BAHADUR membeli 1 unit traktor pengangkut peti
kemas dengan nilai perolehan sebasar Rp. 802.000.000 estimasi nilai
rasidu adalah 2.000.000, dan estimasi umurnya adalah 25 tahun.
METODE UNIT-PRODUKSI
Tarif penyusutan per-unit produksi =
penerapan : PT. TRIO ANGGORA membeli sebuah mesin berbiaya
$24.000 dan estimasi nilai rasidu $2.000 diperkirakan mampu
menghasilkan 1000 unit produk. operasi penyusutan sebagai berikut :
Metode Saldo-Menurun jumlah angka tahun
Dalam penggunaan metode
ini, langkah yang harus
diperhatikan adalah:
jumlahkan angka tahun
ekonomis suatu aktiva
tentukan sisa umur
aktiva
pada
periode
penyusutan
tentukan
nilai
penyusutan
dengan
rumus Penyusutan:
penerapan;NAZDA CORP.
Membeli sebuah mesin
inkapsulasi
kepada ABA
BAHLUL BHD. dengan
harga
perolehan
$.
16.800, taksiran umur
mesin adalah 17 tahun,
dengan nilai residu 13%
dari harga perolehan.
b. sisa umur kegunaan
c. nilai residu = $16.800 x 13% = $.2.148
d. Nilai ekonomis disusutkan = $16.800 - $2.148 =
14.616
Adapun Nilai penyusutan pertahun dapat
A. Kesimpulan
Terdapat perbedaan mengenai Metode-metode yang digunakan
dalam penentuna nilai penyusutan aktiva tetap dalam berbagai literatur akuntansi yang ada.
perbedaan mengenai motode-metode yang digunakan dalam
penentuan nilai penyusutan Aktiva Tetap dipicu oleh keberagaman jenis, fungsi maupun kondisi Aktiva tetap yang digunakan dalam aktivitas produksi, sehingga mengharuskan pengalokasian beban penyusutan dengan metode yang beragam pula.
Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga metode Penyusutan Aktiva
tetap yang umum digunakan Tiga metode yang paling umum dugunakan adalah :
Metode Garis Lurus Metode Unit Produksi
Metode Saldo-Menurun angka tahun
DAFTAR PUSTAKA
Chasteen, Lanny G et
al.1984.INTERMEDIATE
ACCOUNTING.New York: Random
Huose Business Division.
IKATAN AKUNTAN INDONESIA.
1998. E-Book. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN. Jakarta: KSAK
Kieso, Donald E. et al. 2007.
Akuntansi Intermediate Jilid 2.
Terjemahan oleh Emil Salim. 2008. Gelora Aksara Pratama: Jakarta.
Hartiningsih, Sri et al.. 2007.
ENGLISH FOR ACCOUNTING. Malang: UMM Press
Sudarsono & Edilius. 2001. KAMUS
EKONOMI UANG & BANK. Jakarta: Penerbit Rineka cipta
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2005
Syam, Daniel. 2006. AKUNTANSI
PENGANTAR 1. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Syam, Daniel. 2006. AKUNTANSI
PENGANTAR 2. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Suwardjono. 2003. AKUNTANSI
PENGANTAR. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
Najda, Taufik. 2008. IDENTIFIKASI
PROBLEMATIKA KRUSIAL ISMII XIII DAN ANALISIS FAKTOR
PENYEBABNYA. Makalah MA tidak diterbitkan. Program Studi