• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUASA DAN SOLIDARITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUASA DAN SOLIDARITAS"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PUASA DAN SOLIDARITAS Oleh: M. Muchlas Abror

BERDASAR hasil hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1423 H jatuh pada hari Rabu tanggal 6 November 2002 M dan Hari Raya ldul Fithri 1 Syawal 1423 H jatuh pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2002 M. Dengan demikian, umur bulan Ramadhan pada tahun ini 29 hari.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan kepada segenap warga Muhammadiyah untuk berpegang teguh kepada hasil hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sebelum bulan Ramadhan datang, kita harus mempersiapkan dan membekali diri. Kita harus siap mental, fisik, dan harus siap pula dengan perencanaan yang berisi beberapa kegiatan yang hendak kita kerjakan selama bulan Ramadhan, di samping harus siap ilmu. Keseluruhannya merupakan bekal yang baik bagi kita sehingga dalam bulan Ramadhan kita dapat fokus dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan. Sebab, berpuasa Ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang berbeda apabila dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain.

Dalam Islam ada beberapa bentuk ibadah. Di antaranya ada yang dilaksanakan dengan ucapan, misalnya, doa. Ada pula yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan, baik yang bersifat badaniah seperti shalat dan maliyah seperti zakat maupun gabungan antara keduanya seperti haji. Di luar itu, masih ada lagi bentuk ibadah yang cara melakukannya tanpa ucapan dan tanpa perbuatan, tetapi dengan cara imsak yang artinya menahan dan mencegah diri, contohnya, puasa.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, penuh rahmah, berkah, dan maghfirah. Bulan suci ini mempunyai arti dan kedudukan tersendiri di hati kaum muslimin. Bulan yang dipilih oleh Allah untuk pertama kalinya menurunkan ayat-ayat Al-Qur'an yang dibawa oleh Ruhul Amin, Jibril, dan disampaikan kepada Rasul Al-Amin, Muhammad saw. Al-Qur'an yang diturunkan pada bulan Ramadhan menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil (QS. Al-Baqarah: 185). Karena itu, sungguh tepat bulan Ramadhan ditetapkan oleh Allah sebagai bulan yang disediakan oleh-Nya untuk menunaikan kewajiban berpuasa bagi umat Islam, lbadah tahunan ini selain sebagai kewajiban yang mesti ditunaikan, juga sebagai ungkapan rasa syukur umat Islam atas petunjuk Allah berupa Al-Qur'an yang diturunkan permulaannya pada bulan Ramadhan.

Allah mewajibkan atas umat Islam berpuasa pada bulan Ramadhan pasti kewajiban ini mengandung banyak hikmah yang amat dalam. Di antaranya ibadah puasa menumbuhkan jiwa sosial dan membangkitkan solidaritas yang murni serta persamaan yang dalam. Berpuasa Ramadhan merupakan "pajak wajib" bagi siapa pun, baik bagi yang kaya maupun yang miskin. Bagi si kaya dengan berpuasa akan mendapat peringatan dari dalam dirinya sendiri, dan tenggorokan yang kering dan dan perut yang kosong. Lapar dan haus yang dirasakan si kaya ini menyadarkan dirinya untuk mau melihat sekitar bahwa di sana ada sejumlah orang yang sesak nafas karena tidak dapat menyambung hidup dan mengusir penderitaan. Selanjutnya, ia akan mengulurkan tangan membantu kaum fakir miskin dan menolong mereka yang sedang mengalami penderitaan dan kesengsaraan. Nah, dengan sikap kasih sayang dan kemanusiaan, maka jurang pemisah antara mereka yang kaya dan yang miskin akan terjembatani.

(2)

hati kita berpuasa, tidak berniat melakukan dosa, tangan kita berpuasa, tidak untuk melakukan perbuatan kejahatan; dan kaki kita pun berpuasa, tidak untuk melangkah ke tempat maksiat. Bulan Ramadhan tahun ini tinggal beberapa hari lagi. Mari kita siap untuk berpuasa secara totalitas. Puasa yang dapat menumbuh kembangkan dan meningkatkan ukhuwwah serta solidaritas sebagai wujud kesalihan individual dan kesalihan sosial sebagaimana pesan luhur Islam. Selamat berpuasa !

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen pada kejang demam, pada jurnal yang dimuat pada JAMA dan BMJ dilaporkan tidak ada perbedaan signifikan secara statistic pada pemberian

(Penelitian Subjek Tunggal terhadap Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Katolik Atma Jaya Tahun Akademik 2015/2016). Disetujui dan disahkan

Harus diisi dan disampaikan apabila ada pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain (tidak termasuk yang bersifat final) dan PPh ditanggung Pemerintah serta penghasilan neto dan

Objective: To identify the correlation between toothbrushing habit and dental caries severe condition of primary school age children in SD Negeri Kembaran

Hasil uji kuat tarik yang diperoleh sebesar 0,268-9,714 MPa, kemuluran yang diperoleh sebesar 0,751 - 14,35 %, hasil pengukuran derajat swelling galaktomanan ikat silang fosfat

[r]

Kedua , setelah terbentuk komunitas kemudian memasuki fase pembangunan ( al-umran ).. kekuatan yang besar untuk mewujudkannya. Dengan demikian, terbentuknya solidaritas

keabsahan data dari hasil wawancara dengan proses observasi sesuai.. dengan pedoman observasi yang dikembangkan dari teori