Demam, definisi, pola dan kapan kita terapi?
Apakah yang dimaksud dengan demam? Menurut Textbook Pediatric Nelson edisi 19, demam adalah peningkatan suhu badan terhadap nilai normal individu secara terkontrol. Suhu badan dikontrol oleh neuron thermosensitive yang terletak di hypothalamus preoptic yang memiliki respon terhadap perubahan suhu darah.
Menurut situs UpToDate demam adalah bila, suhu rectal >100.4ºF (38ºC), suhu oral >100ºF (37.8ºC), suhu axila > 99ºF (37.2ºC), suhu telinga (tympanic membrane) > 100.4ºF (38ºC) pada mode rectal atau > 99.5ºF (37.5ºC) pada mode oral. Suhu di dahi (arteri temporalis) > 100.4ºF (38ºC). Menurut Textbook Harrisons Principles of Internal Medicine 16th edition, definisi demam adalah suhu oral
Pola demam: (1) demam intermiten adalah demam dengan peningkatan suhu ritme circadian (normal 0.5-1 derajat) dengan periode suhu kembali ke normal. (2) Demam kontinyu adalah demam yang menetap dengan variasi suhu tidak lebih dari 0.5 derajat/hari. (3) Demam remiten adalah demam menetap dengan variasi suhu lebih dari 0.5 derajat/hari. (4) Demam relaps adalah periode demam yang dipisahkan oleh interval suhu normal seperti pada demam malaria. (5) Demam biphasic adalah demam pada satu penyakit dengan dua periode demam yang berbeda/terpisah. (6) Demam septik: yaitu demam (bisa intermiten atau remiten) dengan variasi perubahan suhu >2 derajat Celcius per hari.
mengatasi infeksi, (Nelson textbook of Pediatrics 19th
edition). Tetapi antipiretic dapat diberikan pada kasus patient dengan risiko tinggi seperti penyakit kardiovaskular kronis, penyakit metabolik, dan penyakit neurologis. Pada hiperpirexia, antipiretik harus diberikan karena mengindikasikan risiko adanya infeksi berat gangguan hypothalamus atau perdarahan CNS.