• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Estimasi Populasi Ternak, 2015

ABSTRAKSI

Survei EPT 2015 dilakukan untuk mendapatkan parameter mutasi ternak sebagai koreksi dari parameter mutasi ternak yang sudah ada.

Pemanfaatan parameter hasil SPN08 dari tahun ke tahun dipandang perlu untuk dikoreksi guna memperoleh gambaran adanya perubahan parameter yang disebabkan oleh berbagai hal seperti adanya program pemerintah atau wabah/bencana alam yang terjadi pada tahun berjalan. Oleh karena itu mulai tahun 2010 dilakukan Survei Estimasi Populasi Ternak (EPT) yang menghasilkan parameter mutasi setiap jenis ternak sebagai gambaran adanya

perubahan parameter mutasi ternak. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Mendapatkan estimasi parameter mutasi ternak triwulan menurut provinsi; - Mendapatkan estimasi populasi ternak triwulanan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Peternakan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Peternakan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Peternakan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Peternakan

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Peternakan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Survei EPT dilakukan pertama kali pada tahun 2010, sehingga ketersediaan data baru ada untuk tahun 2010, 2011, 2012, dan 2015. Tahun 2013 dan 2014, terdapat data EPT yang diperoleh dari Hasil Sensus Pertanian 2013. PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

Klasifikasi/Master Lapangan Usaha: KJU 2012 JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL Single Stage/Phase

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Prosedur penarikan sampel dilakukan dalam satu tahap yaitu memilih sejumlah blok sensus secara systematic sampling. Pemilihan sampel blok sensus untuk setiap provinsi dilakukan di BPS RI.

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Kerangka sampel yang digunakan dalam Survei Estimasi Populasi Ternak 2015 yaitu daftar blok sensus hasil listing ST2013.

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR 1

ALOKASI SAMPEL

Alokasi sampel blok sensus per kabupaten/kota dilakukan dengan berbagai pertimbangan; 1.Banyaknya

kabupaten/kota terpilih lokasi survei dan distribusi BS menurut strata jenis ternak dalam kabupaten/kota; 2.Sampel dialokasikan sedemikian rupa sehingga representatif dalam provinsi.

(3)

---UNIT OBSERVASI

Rumah tangga usaha peternakan yang mengusahakan ternak CAKUPAN RESPONDEN

Kapala/Anggota Rumah tangga usaha peternakan yang mengusahakan ternak minimal sebanyak Batas Minimum Parameter (BMP).

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 34 Orang

Pencacah 505 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Lainnya

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

(4)

- Tabulasi - Lainnya

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic 6

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi populasi ternak yang dipelihara di rumah tangga dihitung melalui pergerakan mutasi ternak selama setahun, dengan formula: P (t 1) = Pt (1 – Sl – Am – Dt – Rd By Br Ad) Estimasi dilakukan pada level provinsi per jenis ternak

KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS

Analisis deskriptif dan estimasi kesalahan sampling untuk parameter populasi. UNIT ANALISIS

Rumah tangga pemelihara ternak.

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Imputasi

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

Menambahkan petunjuk/alur pengisian pada kuesioner dan menambahkan penjelasan pada buku pedoman. PERBANDINGAN DATA

1

METODE REVISI DATA

-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

(5)

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Estimasi Populasi Ternak, 2015

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]