• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstraksi Perda Kota Bima 2015 perda no 3 Utilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstraksi Perda Kota Bima 2015 perda no 3 Utilitas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN - PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

2015

PERDA NO. 3, LD 2015/NO. 163, LL PEMKOT BIMA: 17 HLM.

PERATURAN DAERAH TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN OLEH PENGEMBANG KEPADA PEMERINTAH KOTA BIMA

ABSTRAK : - Dalam rangka memberikan jaminan ketersediaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan pemukiman perlu dilakukan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas. Dalam rangka keberlanjutan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan pemukiman perlu dilakukan penyerahan prasarana, sarana dan utilitas dari pengembang kepada Pemerintah Kota.

- Dasar hukum Perda ini adalah : UUD 1945, UU No. 5 Tahun 1960, UU No. 8 Tahun 1981, UU No. 13 Tahun 2002, UU No. 28 Tahun 2002, UU No. 26 Tahun 2007, UU No. 1 Tahun 2011, UU No. 12 Tahun 2011, UU No. 20 Tahun 2011, UU No. 23 Tahun 2014, UU No. 30 Tahun 2014, UU No. 15 Tahun 2010, UU No. 36 Tahun 2005, UU No. 26 Tahun 2008, PP 88 Tahun 2014, Permenneg Pera No. 34 Tahun 2006, Permendagri No. 9 Tahun 2009, Permenpera No. 14 Tahun 2011, Permenpera No. 20 Tahun 2011, Permendagri No. 1 Tahun 2014, Perda Kota Bima No. 5 Tahun 2014, Perda Kota Bima No. 6 Tahun 2014.

- Dalam Perda ini diatur tentang: Ketentuan Umum, Tujuan dan Prinsip, Wewenang, Perumahan dan Permukiman, Penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman, Persyaratan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas, Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas, Tata Cara Penyerahan, Pengelolaan Prasarana, Sarana dan Utilitas, Pengawasan dan Pengendalian, Sanksi Adminisrasi, Penyidikan, Ketentuan Pidana, Ketentuan Peralihan, Ketentuan Penutup.

- Perda ini terdiri dari XIV BAB, 36 Pasal, dan Penjelasan. CATATAN : - Perda ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan 19 Juni 2015

- Prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan pemukiman yang telah ada sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini, dilakukan inventarisasi dan diselesaikan dokumen kepemilikannya, selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Kota.

Penyelesian dokumen kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Bima.

- Pemanfaatan prasarana, sarana dan utilitas yang sudah berjalan dan/atau sedang dalam proses sebelum ditetapkan Peraturan Daerah ini, tetap dapat dilaksanakan.

- Pengembang perumahan dan pemukiman yang telah menyediakan prasarana, sarana dan utilitas di kawasan masing-masing sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini, wajib menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas yang dimilikinya kepada Pemerintah Kota.

(2)

utilitas yang layak.

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 7 dapat dijelaskan bahwa sistem ini akan bekerja apabila waktu telah menunjukkan pukul 07.00 atau 17.00 (sesuai dengan yang telah ditentukan pada timer ), dan

(1) Pemerintah Daerah meminta pengembang untuk menyerahkan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Pasal 6, dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi wilayah di Kabupaten Jember dari pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang ada dimana nantinya

Stress corrosion cracking adalah penyebab terjadinya retak pada top water tube drum.. Stress corrosion cracking pada carbon steel dapat terjadi akibat akumulasi dari

Penulis menyatakan bahwa Kinerja Karyawan tidak lepas dari Disiplin Kerja yang memiliki produktivitas yang baik pada karyawan Hotel Grand Aston City Hall Medan, seorang karyawan

Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kepada Pemerintah Daerah.. II

KESANGGUPAN PERUSAHAAN PEMBANGUNAN/ PENGEMBANG UNTUK MENYEDIAKAN DAN MENYERAHKAN PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL KEPADA PEMERINTAH DAERAH PADA

Untuk itu Penyediaan lahan kebutuhan prasarana, sarana, dan utilitas oleh pengembang di Kota Malang belum optimal, karena ada pengembang perumahan yang tidak