• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBERHASILAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM PADA PERKULIAHAN KALKULUS DI MASA PANDEMI COVID 19. Helma Mustika 1, Beni Junedi 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KEBERHASILAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM PADA PERKULIAHAN KALKULUS DI MASA PANDEMI COVID 19. Helma Mustika 1, Beni Junedi 2"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

61

ANALISIS KEBERHASILAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM PADA PERKULIAHAN KALKULUS DI MASA PANDEMI COVID 19

Helma Mustika1, Beni Junedi2

1

STKIP Insan Madani Airmolek,Kab. Indragiri Hulu Riau

2

Universitas Bina Bangsa, Kota Serang Banten

beni.junedi@binabangsa.ac.id

Abstract. This study aims to determine the success of using google classroom in calculus lectures on real number system material. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The research subjects were selected based on the real number system material test scores using google classroom. The research subjects consisted of six students taking calculus courses, namely two students who had high test scores, two students who had an average test score and two students who had low test scores. Data collection techniques using interview guidelines and questionnaire sheets. The data obtained were analyzed based on indicators of the success of using google classroom which consisted of efficiency, effectiveness and learning attractiveness. The data analysis technique in this research was carried out by means of data reduction, data presentation, and data verification. Based on the results of interviews with students, it was concluded that the efficiency of using google classroom in the aspect of time was more flexible to use, the method of use was simpler and the aspect of cost was more efficient. The final result of the average test is the effectiveness of learning with good categories, the average questionnaire about the attractiveness of learning with good categories

Keywords: google classroom, efficiency, effectiveness, learning attraction

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan google classroom

pada perkuliahan kalkulus materi sistem bilangan real. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih berdasarkan nilai tes materi sistem bilangan real dengan penggunaan google classroom. Subjek penelitian terdiri dari enam orang mahasiswa yang mengambil matakuliah kalkulus yaitu dua orang mahasiswa yang memiliki nilai ulangan tinggi, dua orang mahasiswa yang memiliki nilai ulangan rata-rata dan dua orang mahasiswa yang memiliki nilai ulangan rendah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara dan lembar angket. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan indikator keberhasilan penggunaan google classroom yang terdiri dari efisiensi, efektifitas dan daya tarik pembelajaran. Teknik analisis data dalam penelitian dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa diperoleh kesimpulan bahwa efisiensi penggunaan google classroom pada aspek waktu lebih fleksibel digunakan, cara penggunaan lebih sederhana dan aspek biaya lebih hemat. Hasil akhir rata-rata tes diperoleh efektifitas pembelajaran dengan kategori baik, rata-rata angket tentang daya tarik pembelajaran dengan kategori baik.

(2)

VOL 6 NO.1 DESEMBER 2020

ISSN: 2443-1257

62

PENDAHULUAN

Pemerintah di seluruh dunia menanggapi penyakit virus corona 2019 Pandemi (COVID-19) disebabkan oleh coronavirus sindrom pernapasan akut yang parah (SARS-CoV-2), dengan kebijakan yang diambil, seperti menutup sekolah dan memperlambat laju pertumbuhan infeksi dengan cara tetap di rumah (Hsiang, et al., 2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang antara lain memuat arahan tentang proses belajar dari rumah. Kebijakan belajar di rumah dilaksanakan dengan tetap melibatkan pendidik dan peserta didik melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk mengadakan tatap muka virtual dapat menggunakan aplikasi Google Classroom,

Edmodo, Zoom, atau media lainnya (Arifa, 2020). Beberapa aplikasi tersebut dalam

proses pembelajaran dapat memfasilitasi aktivitas proses belajar peserta didik secara efektif dan efisien baik didalam kelas maupun diluar kelas (online) yang mengarah dalam pencapaian hasil belajar secara optimal (Nasrullah., Marlina., & Dwiyanti., 2018). Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah google classroom.

Google classroom merupakan bagian dari learning management system (LMS)

yang bertujuan untuk membantu ruang lingkup pendidikan dalam mengatasi kesulitan belajar secara tatap muka. Disamping itu google classroom juga bertujuan untuk proses berbagi materi serta komunikasi antara dosen dan mahasiswa. Disamping penggunaan pendekatan metode pembelajaran yang sudah dilakukan dalam berbagai penelitian, pendekatan teknologi juga dapat dipergunakan sebagai alat penunjang pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat memfasilitasi aktivitas proses belajar peserta didik secara efektif dan efisien baik didalam kelas maupun diluar kelas (online) yang mengarah dalam pencapaian hasil belajar yang optimal

Google classroom merupakan salah satu produk dari Google yang diluncurkan

pada tahun 2014 melalui Google Apps for Education (GAFE) (Ramadhani, et al., 2019).

Google classroom merupakan salah satu pembelajaran campuran (blended learning) yang dimulai pada tahun 2014 (Al-Maroof & Al-Emran., 2018). Blended learning

adalah strategi pendidikan yang menggabungkan ruang kelas tradisional dengan aktivitas online (Capone, et al., 2017). Sedangkan google classroom merupakan platform terbaik yang digunakan untuk membantu kinerja dosen/guru (Iftakhar, 2016).

(3)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

63

Google classroom merupakan platform yang ditawarkan oleh google untuk membantu dosen/guru dalam mengelola tugas di kelas dan sebagai alternatif yang baik dalam penggunaan teknologi di dalam pembelajaran (Martínez-Monés, et al., 2017). Aplikasi ini akan memudahkan dosen dalam menyusun 6 (enam) tugas yang diamanatkan dalam KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) berorientasi kurikulum, mengolah nilai siswa, terbuka forum diskusi baik klasik maupun individual dari jarak jauh (Rahmad, et al., 2019). Penggunaan google classroom membantu dalam proses pemberian materi pembelajaran serta pengumpulan tugas dan penilaian sehingga proses pembelajaran dinilai terbuka yang dapat dilihat langsung oleh dosen, dan mahasiswa. Penggunaan google classroom merupakan sarana yang dapat digunakan menjembatani komunikasi antara dosen dan mahasiswa.

Pada beberapa negara google classroom berhasil digunakan baik dari segi efisiensi maupun efektivitas. 91.7 % siswa memperoleh nilai yang baik dari penggunaan google classroom dan penggunaan google classroom mudah mengakses materi, dapat digunakan kapan saja dan mudah digunakan (Heggart & Yoo., 2018). Penggunaan google classroom dapat membantu guru dalam manajemen kelas serta meningkatkan interaksi siswa dan komunikasi dengan guru (Azhar & Iqbal., 2018). Google classroom efektif digunakan sebagai alat belajar dan berdasarkan hasil survey siswa puas dengan penggunaan google classroom (Mohd Shaharanee, et al., 2016). Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan masih terfokus kepada keberhasilan penggunaan google classroom pada aspek efisiensi dan efektivitas, dalam penelitian ini penulis mengembangkan pada aspek efisiensi, efektivitas dan daya tarik pembelajaran terkhusus pada perkuliahan kalkulus materi sistem bilangan real. Efisiensi diukur dari waktu, personalia, dan biaya, efektivitas pembelajaran berhubungan dengan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran dan daya tarik pembelajaran dilihat dari ketertarikan dan kecenderungan mahasiswa/siswa melalui proses pembelajaran (Hartanto, 2016).

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan tentang keberhasilan penggunaan google classroom dari aspek efisiensi, efektivitas dan daya tarik pembelajaran secara kualitatif dengan data yang diperoleh secara kuantitatif. Sampel penelitian diambil dari

(4)

VOL 6 NO.1 DESEMBER 2020

ISSN: 2443-1257

64

mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus dengan teknik sampling purposive. Sampel dipilih dari tes awal yang diberikan dengan mengelompokkan mahasiswa berkemampuan awal tinggi, sedang dan rendah dengan masing-masing dua mahasiswa sehingga diperoleh 6 mahasiswa sebagai subjek penelitian.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, angket serta tes hasil belajar. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data efisiensi yaitu pedoman wawancara, data efektivitas dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar, sedangkan data daya tarik pembelajaran diperoleh dari hasil angket yang diberikan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan indikator keberhasilan penggunaan google classroom dilihat dari aspek efisiensi, efektivitas dan daya tarik pembelajaran.

Persentase hasil indikator efisiensi, efektivitas dan daya tarik pembelajaran diperoleh dari hasil modifikasi sebagai berikut (Hanafi & Wulandari, 2019).

Persentase∶ (skor rata-rata)/(skor ideal indikator) x 100 % (1) Tabel 1. Rubrik Penilaian Skala Likert

Pernyataan Alternatif Jawaban Positif Negatif 5 1 Sangat Setuju (SS) 4 2 Setuju (S) 3 3 Ragu (R) 2 4 Tidak Setuju (TS)

1 5 Sangat Tidak Setuju (STS)

Tabel 2. Kategori Tingkat Kemampuan Mahasiswa

Nilai Tingkat Kemampuan

< 65 % Tidak Memenuhi

65 % - 76% Rendah

77 % - 88 % Sedang

89 % - 100 % Tinggi

Tabel 3. Kategori Tes hasil belajar dan angket

Nilai Tingkat Kemampuan

81 % - 100 % Sangat Baik

61 % - 80 % Baik

41 % - 60 % Cukup

21 % - 40 % Kurang

(5)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

65

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan 6 orang mahasiswa dapat disimpulkan bahwa, penggunaan google classroom sangat mudah digunakan dalam pembelajaran. Kemudahan berupa mengakses materi serta mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen. Dari aspek waktu penggunaan, pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan waktu perkuliahan yang telah ditentukan. Dari aspek biaya yang dibutuhkan penggunaan google classroom tergolong pada hemat biaya dalam hal penggunaanya di dalam pembelajaran. Berikut petikan wawancara dengan mahasiswa.

“Google classroom sangat mudah digunakan, mudah mengakses materi dan tugas yang diberikan dosen, serta bisa digunakan dimana saja karena aplikasinya bisa menggunakan smartphone” (M1)

Mahasiswa M1 mengungkapkan bahwa dengan pembelajaran melalui media

google classroom, dapat mengerjakan dan membuka aplikasi dimana saja tanpa terkendala waktu dan tempat karena smartphone akan selalu bisa dibawa kemana-mana. Hasil penelitian menyatakan bahwa 91.7 % siswa memperoleh nilai yang baik dari penggunaan google classroom dan penggunaan google classroom mudah mengakses materi, dapat digunakan kapan saja dan mudah digunakan (Heggart & Yoo., 2018)

“Penggunaan aplikasi google classroom sangat membantu dalam proses pembelajaran, karena kelengkapan fitur pembelajaran dalam aplikasi google classroom ini sangat memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran. misalnya saat mengirim tugas dan melihat penilaian tugas itu sendiri bisa dilakukan pada aplikasi ini. ” (M2)

Mahasiswa M2 menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi google classroom sebagai sarana belajar sangat membantu dalam pengiriman tugas tanpa harus tatap muka langsung, penilaian tugas juga bisa dilihat setiap saat. Penggunaan google classroom bagi para siswa juga lebih mudah untuk melihat hasil feedback yang diberikan oleh guru dimana saja, karena google classroom dapat diakses dimana saja tidak hanya disekolah tapi di rumah juga (El Fauziah, et al., 2019).

“Pembelajaran melalui aplikasi google classroom selain bisa mematuhi peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan dalam masa darurat penyebaran

(6)

VOL 6 NO.1 DESEMBER 2020

ISSN: 2443-1257

66

Coronavirus Disease (Covid-19) tetapi juga bisa menumbuhkan sikap kemandirian untuk menyelesaikan soal dan tugas yang diberikan” (M3)

Pernyataan yang diberikan oleh M3 menjelaskan bahwa penggunaan google classroom merupakan bagian dari mematuhi protokol kesehatan. WHO (2020) rekomendasi bahwa menjaga jarak dapat mencegah penularan Covid-19. Tumbuhnya sikap kemandirian karena ketika pembelajaran melalui google classroom dimulai, mahasiswa harus lebih aktif memahami materi dan tugas, dengan kata lain mahasiswa disini tidak dibimbing secara langsung oleh dosen. Pembelajaran daring juga memiliki kelebihan mampu menumbuhkan kemandirian belajar (self regulated learning) (Sadikin&Hamidah., 2020). Mahasiswa dituntut lebih produktif dibandingkan tanpa media pembelajaran. Google classroom dapat meningkatkan produktivitas dalam pembelajaran psikologi pembelajaran matematika dengan respon mahasiswa sebanyak 68,1% menjawab setuju untuk bagian indikator penerimaan mahasiswa pada kemudahan

google classroom (Utami., 2019).

“ Pembelajaran menggunakan google classroom menjadikan lebih nyaman untuk mengeluarkan ide-ide atau gagasan karena terdapat fitur komentar untuk ruang diskusi online” (M4)

M4 menjelaskan dalam penggunaan google classroom, tidak ada tekanan untuk menyampaikan ide gagasan, hal ini menyebabkan komunikasi terjalin semakin dekat dengan dosen ataupun dengan mahasiswa lainnya, sehingga jika mengalami kesulitan mahasiswa dengan mudah menyampaikannya lewat kolom komentar pada saat bersamaan dengan komentar mahasiswa lainnya. Beda halnya ketika tatap muka langsung, bisa terdapat tekanan dari mahasiswa lainnya dan penyampaiannya pun terbatas. Ketidakhadiran dosen secara langsung atau fisik juga menyebabkan mahasiswa merasa tidak canggung dalam mengutarakan gagasan (Sadikin&Hamidah., 2020). Ketiadaaan penghambat fisik serta batasan ruang dan waktu menyebabkan peserta didik lebih nyaman dalam berkomunikasi. Lebih lanjut, pembelajaran secara daring menghilangkan rasa canggung yang pada akhirnya membuat mahasiswa menjadi berani berekspresi dalam bertanya dan mengutarakan ide secara bebas.

“ Google classroom sangat menghemat biaya” (M5)

Pernyataan M5 walau ringkas memberikan penjelasan yang sangat berarti. Hemat biaya maksudnya disini adalah selama penggunaan media google classroom

(7)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

67

dalam pembelajaran, cenderung semua penyajian baik materi maupun tugas serta sumber referensi disajikan didalam aplikasi google classroom. Sebab pada pembelajaran tatap muka tanpa media, kadang mahasiswa dituntut untuk mempunyai modul versi cetak maupun sumber referensi untuk diperbanyak.

Penggunaan google classroom mendukung juga program pemerintah tentang go green. Hal ini terlihat dengan pengurangan penggunaan kertas yang digunakan dalam pengumpulan tugas, siswa mengetik tugasnya dalam ms word dan langsung mengirimkannya di GC tanpa harus mencetaknya. Sehingga, secara tidak langsung dengan penggunaan GC kita membantu untuk menjaga lingkungan (El Fauziah, et al., 2019).

“ Penyajian pembelajaran melalui google classroom sangat menarik” (M6) Rata-rata dosen dalam menyajikan pembelajaran memanfaatkan google classroom, memiliki variasi penyajian setiap pertemuan. Beda halnya ketika tatap muka langsung atau tanpa media, yang cenderung membosankan. Materi yang dibagikan di google classroom dapat beragam, mulai dari file materi, video pembelajaran, dan dapat menambahkan link yang terhubung ke laman website ataupun youtube (Mahardini,2020). Sehingga dengan penyajian yang beragam tersebut membuat tampilan pembelajaran juga semakin menarik mahasiswa untuk mempelajarinya.

Berdasarkan hasil belajar mahasiswa pada materi sistem bilangan real yang diperoleh dari rata-rata setiap kuis yang diberikan pada masing-masing sub topik dengan data sebagai berikut.

Tabel 4. Hasil belajar mahasiswa

Nama Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3 Rata-Rata Persentase

M1 80 75 85 80 80 % M2 65 80 95 80 80 % M3 85 95 90 90 90 % M4 95 85 90 90 90 % M5 60 70 65 65 65% M6 60 70 75 66,7 66,7 % Rata-rata total 78,62 78,62 %

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil rata-rata total hasil belajar mahasiswa diperoleh 78,62 % dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa tergolong baik. Perkuliahan dengan penggunaan google classroom memfasilitasi mahasiswa

(8)

VOL 6 NO.1 DESEMBER 2020

ISSN: 2443-1257

68

dalam memahami materi serta berdiskusi dalam bentuk interaksi baik dengan dosen maupun dengan mahasiswa yang lainnya.

Penggunaan google classroom di masa pandemi covid 19 efektif digunakan berdasarkan hasil belajar yang diperoleh oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh keadaan yang belum memungkinkan tatap muka sedangkan keinginan mahasiswa cukup tinggi untuk belajar sehingga perlu platform yang membantu di dalam perkuliahan. Pembelajaran dengan google classroom memiliki efektivitas untuk menunjang keterampilan pemecahan masalah (Maharani & Kartini, 2019).

Data hasil angket daya tarik pembelajaran penggunaan google classroom disajikan pada tabel berikut.

Tabel 5. Hasil angket daya tarik pembelajaran

Indikator Skor Angket perIndikator Persentase

Fokus dan Konsentrasi 68 68%

Kemudahan 75,5 75,50%

Tampilan 68,8 68,80%

Kemudahan memahami materi 88,5 88,50%

Eksplorasi Materi 68,7 68,70%

Rata-rata total 73,9 73,90%

Dari tabel 5 diperoleh bahwa rata-rata total 73,9 %, berdasarkan kriteria kategori hasil angket tingkat daya tarik pembelajaran dengan penggunaan google classroom pada kategori baik. Penggunaan google classroom memberikan beberapa kemudahan baik dari segi tampilan, akses materi serta mengumpulkan tugas. Di dalam perkuliahan juga dapat melakukan proses interaksi multi arah kepada seluruh anggota yang ada di dalam kelas tersebut. Berikut salah satu contoh tampilan kelas di google classroom.

(9)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

69

Gambar 1. Tampilan kelas pada google classroom

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa keberhasilan penggunaan google classroom pada perkuliahan kalkulus materi sistem bilangan real pada aspek efisiensi waktu dapat digunakan kapan saja, penggunaannya mudah dilakukan serta biaya yang digunakan tidak terlalu memberatkan mahasiswa. Penggunaan google classroom efektif digunakan di dalam proses pembelajaran. Sedangkan pada aspek daya tarik pembelajaran penggunaan google classroom dapat meningkatkan keinginan dan keikutsertaan mahasiswa di dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maroof, R. A. S., & Al-Emran, M. (2018). Students acceptance of Google classroom: An exploratory study using PLS-SEM approach. International

Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 13(06), 112-123.

Arifa, F. N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat; Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XII (7/I), 6.

Azhar, K. A., & Iqbal, N. (2018). Effectiveness of Google classroom: Teachers’ perceptions. Prizren Social Science Journal, 2(2), 52-66.

Capone, R., De Caterina, P., & Mazza, G. (2017). Blended learning, flipped classroom and virtual environment: challenges and opportunities for the 21st century students. In Proceedings of EDULEARN17 Conference (pp. 10478-10482).

(10)

VOL 6 NO.1 DESEMBER 2020

ISSN: 2443-1257

70

El Fauziah, U. N., Suryani, L., & Syahrizal, T. (2019). Penerapan Google Classroom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris kepada Guru-Guru Bahasa Inggris SMP di Subang. Abdimas Siliwangi, 2(2), 183-191.

Hanafi, M., & Wulandari, K. N. (2019). Analisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal high order thinking ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa. In Seminar & Conference Proceedings of UMT.

Hartanto, W. (2016). Inovasi Media Pembelajaran Mobile Learning (M-Learning): Implementasi, Efisiensi, Efektivitas, Dan Daya Tarik. Jurnal Pendidikan

Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial,

404-411.

Heggart, K. R., & Yoo, J. (2018). Getting the most from Google Classroom: A pedagogical framework for tertiary educators. Australian Journal of Teacher

Education, 43(3), 9.

Hsiang, S., Allen, D., Annan-Phan, S., Bell, K., Bolliger, I., Chong, T., ... & Lau, P. (2020). The effect of large-scale anti-contagion policies on the COVID-19 pandemic. Nature, 584(7820), 262-267.

Iftakhar, S. (2016). Google classroom: what works and how. Journal of Education and

Social Sciences, 3(1), 12-18.

Maharani, N., & Kartini, K. S. (2019). Penggunaan google classroom sebagai pengembangan kelas virtual dalam keterampilan pemecahan masalah topik kinematika pada mahasiswa jurusan sistem komputer. PENDIPA Journal of

Science Education, 3(3), 167-173.

Mahardini, M. M. A. (2020). Analisis Situasi Penggunaan Google Classroom pada Pembelajaran Daring Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(2), 215-224.

Martínez-Monés, A., Reffay, C., Torío, J. H., & Cristóbal, J. A. M. (2017). Learning Analytics with Google Classroom: Exploring the possibilities. In Proceedings of

the 5th International Conference on Technological Ecosystems for Enhancing Multiculturality (pp. 1-6).

Mohd Shaharanee, I. N., Jamil, J., & Mohamad Rodzi, S. S. (2016). The application of Google Classroom as a tool for teaching and learning. Journal of

Telecommunication, Electronic and Computer Engineering, 8(10), 5-8.

Nasrullah, A., Marlina, M., & Dwiyanti, W. (2018). Development of student worksheet-based college e-learning through Edmodo to maximize the results of learning and motivation in economic mathematics learning. International Journal of

(11)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL STKIP PGRI SUMATERA BARAT

HELMA MUSTIKA, BENI JUNEDI

71

Rahmad, R., Wirda, M. A., Berutu, N., Lumbantoruan, W., & Sintong, M. (2019). Google classroom implementation in Indonesian higher education. In Journal of

Physics: Conference Series (Vol. 1175, No. 1, p. 012153). IOP Publishing.

Ramadhani, R., Umam, R., Abdurrahman, A., & Syazali, M. (2019). The effect of flipped-problem based learning model integrated with LMS-google classroom for senior high school students. Journal for the Education of Gifted Young

Scientists, 7(2), 137-158.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19:(Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic). Biodik, 6(2), 214-224.

Utami, R. (2019). Analisis Respon Mahasiswa terhadap Penggunaan Google Classroom pada Mata Kuliah Psikologi Pembelajaran Matematika. In Prisma, Prosiding

Gambar

Tabel 5. Hasil angket daya tarik pembelajaran
Gambar 1. Tampilan kelas pada google classroom

Referensi

Dokumen terkait

Jadi kesimpulannya, penggunaan media komunikasi daring google classroom dalam kegiatan perkuliahan selama masa pandemic covid-19 di Universitas Dehasen Bengkulu

Keeler &amp; Miller (2015) melalui kajian studinya mengemukakan bahwa google classroom dapat memfasilitasi dan menciptakan pembelajaran daring dengan baik dan efisien.

Mengacu pada hipotesis penelitian ini, yaitu mendeskripsikan efektivitas pembelajaran daring menggunakan google classroom dan zoom meeting taerhadap hasil belajar

1) Pelaksanaan program dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktek pengelolaan Google Classroom. 2) Tahap awal disampaikan dengan pemaparan materi umum mengenai

Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa terhadap aktivitas belajar mengajar dan merangsang aktivitas belajar siswa agar proses pembelajaran

Hal ini bisa disamakan seperti mengirim pesan lewat email, (2) Menggunakan metode LMS (Learning Management System) yang merupakan sebuah perangkat lunak

Dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Google Classroom dan Zoom Meeting sebagai salah satu sarana yang tepat digunakan pada masa pandemi covid-19 memberikan dampak yang baik

Hal ini juga selaras dengan penelitian Nirfayanti &amp; Nurbaeti (2019) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan media pembelajaran google classroom terhadap