• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manusia dan Sistem Kepribadian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manusia dan Sistem Kepribadian"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Manusia dan Sistem

Kepribadian

(2)

Kepribadian dalam Psikologi

Dilihat sebagai:

Ciri-ciri wakat seorang individu yang sifatnya konsisten, sehingga memberikan kepadanya suatu ciri-ciri khas yang melekat dalam dirinya (identitas) yang

membedakannya dengan individu lain • Watak individu

• Konsisten (tidak berubah-ubah)

• Menjadi ciri khas individu (melekat padanya atau menjadi identitasnya)  sehingga berbeda dari orang lain

(3)

Ciri khas individu ditentukan oleh: • Sistem organik biologis

• Akal

Artinya kepribadian bukan hanya diturunkan secara biologis saja, namun juga dipengaruhi oleh akal.

- Sehingga ada kecenderungan kepribadian yang

dimiliki individu akan terus melekat sampai adanya intervensi lingkungan (baru)

- Semakin sering intervensi (campur tangan)

lingkungan yang mempengaruhi jiwa psikologis dan akal individu  maka akan sering pula terjadi

(4)

Akan tetapi

Akal dan jiwa manusi juga tidak mudah menerima bagitu saja intervensi lingkungan sekitarnya.

Intervensi dari lingkungan akan di saring seiring dengan bertambahnya umur dan pengalaman hidup seseorang Contoh:

Siswa akan mudah sekali untuk diajak bolos, dengan dalih setia kawan

Berbeda ketika telah menjadi pegawai sebuah perusahaan, ketika di ajak bolos kerja, dia akan

mempertimbangkan keputusan untuk bolos (apalagi tanpa alasan yang jelas)

(5)

Kepribadian (personality)

Merupakan hasil bentukan akal dan jiwa seorang

individu manusia, yang kemudian melahirkan ciri-ciri khas individu

Kepribadian melekat dalam setiap diri individual,

cenderung membentuk pola-pola tertentu (pattern of

(6)

Unsur-unsur

Kepribadian:

• Pengetahuan

• Perasaan

• Insting atau

Naluri

(7)

Pengetahuan

Seperti yang pernah kita bahas, pengetahuan

merupakan kesan di dalam pikiran manusia, sebagai

hasil penggunaan panca indera, yang ditemukan dalam kehidupan (lingkungan)

Pengetahuan yang tersebut seperti: • Getaran

• Getaran eter  cahaya dan warna • Getaran Akustik  suara

• Bau  wangi, busuk dll

• Rasa  pahit, manis, asin, asam, tawar • Tekanan

• Tekanan mekanikal  berat-ringan • Tekanan termikal  panas-dingin

(8)

Lanjutan

Pengetahuan akan mempengaruhi akal dan jiwa setiap individu.

Pengetahuan tadi secara fisik, fisiologi (cabang biologi terkait tentang organisme) dan psikologi akan

dipancarkan atau diproyeksikan secara sadar (conscious) sebagai penggambaran tentang lingkungan (disebut

dengan persepsi)

Sederhananya apa yang ada dilingkungan, dilihat dan dirasakan oleh individu, akan dimaknai (difikirkan)

sebagai keadaan lingkungan tempat individu tersebut tinggal

(9)

Lanjutan

Contoh:

• Cabe + rempah + santan  diolah menjadi berbagai jenis gulai

• Muncul persepsi bahwa campuran ini melahirkan rasa yang berbeda

• Rasa cabe, rempah, atau santan yang dimakan secara terpisah tidak sama dengan rasa gulai • Sehingga tidak lengkap kalau makan, makanan

yang mengandung cabe dan santen

• Gula + santan + Daun Suji  diolah menjadi berbagai jenis kolak

(10)

Lanjutan

Persepsi dapat berubah, karena keterbatasan akal manusia menangkap dan mengingat segala sesuatu dalam kehidupan

Persepsi yang berubah ini melahirkan persepsi baru

(a-persepsi)

Persepsi baru ini muncul karena menghubungkan

berbagai persepsi yang sedang dan telah dimilikinya, yang dipengaruhi oleh pola asuh, minat dan

kemampuan

Contoh: cabe+rempah+santen diolah menjadi kalio dan rendang lebih enak dibandingkan dengan sayur asem

(11)

Lanjutan

Semakin kuat minat inidividu untuk mengetahui lebih banyak tentang lingkungan, membuat persepsi dan a-persepsi yang menjadi lebih dipertajam disebut sebagai  Pengamatan

Membandingkan pengamatan yang dimiliki dengan pengamatan yang dimiliki orang lain menghasilkan pemahaman baru.

Pemahaman atau gambaran berbagai pengamatan yang sifatnya abstrak disebut sebagai konsep.

(12)

Lanjutan

Contoh:

Dalam mimpi, manusia bisa pergi kemana-mana padahal tubuhnya tetap ditempat tidur

Manusia tidak bergerak (pingsan atau koma) namun badannya tidak hancur

Manusia tidak bergerak tapi tubuhnya hancur (meninggal dunia)

Hasil pengamatan seperti ini mengilhami Taylor

melahirkan konsep dan teorinya tentang jiwa (soul),

bahwa manusia dibangun oleh fisik dan jiwa  sehingga melahirkan agama

(13)

Perkembangan hidup manusia

(umur)

• Pengalaman hidup

bertambah

• Beragam intervensi

lingkungan diterima

• Hasil pengamatan dan

konsep terkadang

bercampur dengan

pengamatan dan konsep lain

• Pengamatan ada yang

(14)

Lanjutan

Bertambah atau berkurang hasil pengamatan disebut fantasi.

Fantasi yang sangat kuat membuat realitas yang diamati manusia

cenderung dianggap sebagai kebenaran (padahal hanya pembenaran)

Hiper-reality = realitas yang dilebih-lebihkan  gempa 30

september

Simulacra = realitas yang sengaja diciptakan dengan tujuan agar

seolah-olah sama dengan realitas sebenarnya  ethnic runaway

Manipulative = proses dimana realitas diubah dan diciptakan

demi kepentingan tertentu

Hegemony = realitas yang diciptakan dikukuhkan melalui

(15)

Lanjutan

Persepsi, a-persepsi, pengamatan, konsepsi dan fantasi merupakan unsur-unsur pengetahuan yang disadari keberadaannya (conscious). Namun ada kalanya tidak disadari lagi dan cenderung tersimpan

dalam alam bawah sadar manusia (unconscious)

Contoh:

Lee menetap di Jogja ketika berumur 2 tahun. Di Jogja dia

belajar bicara dan mulai tertanam dalam dirinya sebutan mbak dan mas. Ketika mulai terbiasa dengan sebutan tersebut orang tuanya pindah ke Palembang membuat dia mengubah sebutan menjadi kakak dan ayuk. Awalnya membuat dia bingung,

namun ketika sudah terbiasa diajak pindah ke Padang, disini

kembali mengubah sebutan menjadi uda dan uni. Sejak saat itu, pengetahuan Lee tentang jogja terbenam dalam alam bawah sadarnya

(16)

Perasaan

Selain pengetahuan, manusia juga diwariskan berbagai bentuk perasaan

Perasaan disebut juga sebagai:

Suatu sifat yang ada dalam alam sadar manusia tentang sesuatu karena pengaruh persepsi, a-persepsi,

pengamatan dan fantasi yang dimiliki Contoh:

Cabe (rasa) ternyata dirasakan secara berbeda antara orang Minangkabau dengan orang jawa

(17)

Lanjutan

Contoh lain:

Cantik (estetika) ternyata dikonsepsikan secara

berbeda antara kaum muda dan kaum tua

Dalam menghadapi persoalan (emosi) ternyara

diwujudkan secara berbeda antara laki-laki dan

perempuan

Panas atau dingin udara (tekanan termikal)

dirasakan secara berbeda antara orang di negara

tropis dengan orang di negara sub tropis

(18)

Lanjutan

Perasaan cenderung mempengaruhi jiwa

individu, sehingga merasa perlu untuk

diwujudkan  disebut dengan Kebutuhan

(needs)

Akan tetapi begitu kuat untuk diwujudkan

sehingga sering tidak sesuai dengan kebutuhan

real individu itu sendiri (misalnya dipengahuri

oleh gengsi)  disebut kehendak nanti menjadi

(19)

Contoh

• Saya perlu motor karena sering terlambat

pergi ke kampus (kebutuhan)

• Saya perlu motor baru karena motor lama

tidak trendy lagi (kehendak)

• Motor barunya harus merk terkenal dan

keluaran terbaru (keinginan)

• Karena stok motor habis, saya tunggu sampai

stoknya ada (emosi)

(20)

Contoh

• Ani perlu baju yang rapi pergi ke kampus

(kebutuhan)

• Ani membeli baju baru, karena baju yang lama

sudah tidak trendy lagi (kehendak)

• Baju yang dibeli Ani harus merk terkenal dan

limited edition (keinginan)

• Karena habis Ani menunggu produksi baju

berikutnya (emosi)

(21)

Insting atau Naluri

Manusia memiliki insting (naluri), sama halnya seperti hewan

Secara umum ada 7 bentuk insting (naluri) manusia: • Naluri mempertahankan hidup

• Naluri untuk kawin (sexual) • Naluri mencari makan

• Naluri mencari pasangan (berteman) • Naluri ingin tahu (dan meniru)

• Naluri untuk dihargai (dan menjadi pemimpin) • Naluri akan keindahan (bersolek)

(22)

Lanjutan

Naluri tidak saja diwujudkan dalam bentuk

positif, tetapi terkadang juga diwujudkan menjadi

hal yang negatif (akibat tidak tersalurkan)

Berbeda dengan binatang, naluri manusia selalu

dipengaruhi oleh akal.

Misalnya: Rasa iri, benci, marah, sayang, makan,

kawin dll

Karena dipengaruhi oleh akal naluri manusia

memunculkan sensasi dan refleksi

(23)

Contoh

Sensasi  hal-hal yang bersifat psikis yang muncul akibat pengalaman panca indera (dari luar) sehingga lebih besifat patamorgana

• Contoh: ketika panas-panas melihat iklan Coca-cola dingin, hausnya terasa bertambah  ini tentu

dipengaruhi kebiasaan yang suka minum yang dingin-dingin (refleksi)

Refleksi  hal-hal yang bersifat psikis yang muncul akibat pengalaman batin (dari dalam)

• Contoh: kesukaan pada film tertentu  kesukaan ini saja terbentuk akibat pancaindranya (sensasi)

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang penderita penyakit gastritis akan mengalami keluhan nyeri pada lambung, mual, muntah, lemas, kembung, dan terasa sesak, nyeri pada ulu hati, tidak ada nafsu makan,

, puncak keempatbelas yang adalah metil oleat (18,68%) dengan rumus Selain itu dalam ketentuan biodiesel terdapat syarat adanya bilangan setana dimana memiliki

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan yaitu pengetahuan, wawasan tentang teori-teori, praktik mengenai peranan pengendalian internal dalam

Bagi emiten yang sahamnya termasuk dalam kelompok ini merupakan suatu kehormatan karena itu berarti pelaku pasar modal sudah mengakui dan percaya bahwa tingkat

Dari hasil penelitian membuktikan bahwa algoritma Naive Bayes dapat diterapkan untuk menentukan kelayakan calon kredit sepeda motor di FIF Majalengka dengan

Open house kampung Literasi ITS berisi kegiatan pameran poster kegiatan kampung literasi dari 5 TBM, termasuk TBM 3 Keputih, penyerahan hadiah kepada 3 karya cerita pendek

Setelah membaca uraian tugas dari roomboy/maid tersebut dapat kita simpulkan bahwa seorang roomboy/maid harus mampu menyiapkan guest supplies sesuai dengan yang dibutuhkan,

Surat izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu pada hutan tanaman industri dalam hutan tanaman (sagu) kepada PT National Timber and Forest Product atas areal hutan