• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP ………

Kelas : VIII

Semester : Ganjil /Genap

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Musik) Alokasi Waktu : 2 x 40 menit x (4 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

1.1.Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya

2.3 Menunjukkan sikap responsif, pro-aktif, dan peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya

3.1 Memahami teknik dan gaya lagu daerahsecara unisono atau perseorangan

4.1 Menyanyikan lagu daerah secara unisono atau perseorangan

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan 2. Membuat merencanakan tentang gagasan berkarya musik tentang Memahami dan

menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing

3. Mewujudkan rencana menjadi sebuah karya musik jadi (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.

(2)

2 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

4. Mempublikasikan / menampilkan karya musik (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :

1. aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

2. Memilih, menentukan dan membuat rencana tentang gagasan berkarya musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing

3. Mewujudkan rencana atau mengalansir menjadi sebuah karya musik jadi (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.

4. Menemukan cara mempublikasi / menampilkan karya musik (networking atau membuat jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.

E. SKENARIO (LANGKAH-LANGKAH) PEMBELAJARAN KEGI

ATAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Awal

Kegiatan awal pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

1. Guru membuka pembelajaran seni budaya (musik) dengan mengucapkan salam, mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.

2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni musik pada bulan ini, yakni untuk berkarya tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

3. Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

10 MENIT

Kegiatan inti

Kegiatan inti pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

Pertemuan 1

1. Pembagian kelompok siswa SMP kelas VIII menjadi 8 kelompok.

2. Masing-masing kelompok membuat komitmen untuk bekerja sama yang diwujudkan dalam bentuk berbagi tugas yang seimbang antarsiswa.

3. Masing-masing kelompok menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan dengan berbagai sumber belajar agar optimal.

4. Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu penyelesaian mengenai tugas eksplorasi tentang

(3)

3 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas VIII dalam melaksanakan ekplorasi tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

Pertemuan 2

1. Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana karya musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

2. Masing-masing siswa kelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana berkarya musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

3. Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni musik yang akan direncanakan tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan 4. Melaksanakan pembuatan rencana tentang Memahami

dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan anggota kelompok.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas VIII yang kesulitan membuat rencana tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

60 menit

Pertemuan 3

1. Guru memberi penguatan pembelajaran seni musik, agar rencana musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan minggu terdahulu diwujudkan melalaui karya musik yang jadi

2. Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan dan bahan karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

3. Setiap siswa disiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing untuk mewujudkan karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

4. Semua anggota kelompok bekerja sama untuk karya seni musik tentang dengan rasa penuh tanggung jawab.

(4)

4 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang kesulitan dalam karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

Pertemuan 4

1. Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan segera dipublikasikan/dipamerkan. 2. Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang

informasi tentang media, cara dan tempat untuk

mempublikasikan / menampilkan karya seni musik yang telah dibuatnya kepada orang lain.

3. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat diapresiasi.

4. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk kesuksesan mempublikasikan /

menampilkan musik yang telah dibuat.

5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan

mendampingi kelompok siswa Kelas VIII yang kesulitan dalam melaksanakan mempublikasikan / menampilkan karya seni musik kepada orang lain.

60 menit

Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut:

1. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas VII SMP dengan cara memberi pengumuman untuk lanjutkan pada tahap merancang, membuat,

mempublikasi karya seni musik pada minggu berikutnya. 2. Guru dan siswa Kelas VIII melaksanakan evaluasi

pembelajaran seni musik dengan cara penilaian kinerja, penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian laporan.

10 menit

F. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:

1. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan 2. Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang Memahami dan menyanyikan teknik

dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

3. Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan 4. Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang Memahami

dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan

G. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

(5)

5 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

2. Model Pembelajaran : Model pembelajaran based projek, based problem dan based inovasi.

H. EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Penililaian kinerja siswa (aktivitas belajar) 2. Penilaian hasil projek (hasil belajar berkarya)

3. Penilian fortopolio (sikap belajar mnghargai/apresiasi) 4. Penilaian tes tertulis (laporan)

I. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat dan bahan : Disesuiakan dengan KD

2. Sumber belajar : (1) Buku sumber pembelajaran untuk siswa SMP mata pelajaran Seni budaya Kurikulum 2014 Penerbit BNSP, Jakarta; (2) Sumber media internet; (3) Sumber media masa (TV, Koran, majalah, dll; (4) Moment pagelaran dan pameran di lokal maupun nasional; (5) Kegiatan kesenian di lingkungan setempat, dll.

Lampiran-1

MATERI PEMBELAJARAN

Teknik Bernyanyi dalam Pagelaran

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pagelaran musik adalah sebagai berikut:

1. Menentukan penyanyi 2. Menentukan iringan 3. Menentukan jadwal latihan 4. Mempersiapkan kostum

(6)

6 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

Berkaitan dengan penampilan dalam membawakan lagu, hal-hal yang perlu dilatih dan diasah terus menerus adalah teknik vokal, sikap badan, dan pembawaan.

Teknik Vokal

Dalam menyanyikan sebuah karya lagu dengan baik , maka seorang penyanyi dituntut untuk dapat menguasai teknik vokal dengan baik. Teknik-teknik yang digunakan dalam penampilan musik vokal meliputi, Intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering.

 Intonasi.

Secara umum, intonasi diartikan sebagai lagu kalimat atau lagu suara seseorang ketika berbicara. Namun dalam musik, intonasi berarti ketepatan suatu nada (pitch). Sebagai seorang penyanyi harus mampu menyanyikan dengan intonasi yang tepat, baik untuk nada-nada tinggi maupun nada-nada rendah. Intonasi yang tepat dapat menghasilkan suara yang jernih, nyaring, serta enak didengar.

Agar mendapatkan bentuk intonasi yang baik, maka latihan pendengaran terhadap nada-nada perlu dilatih agar sensitif terhadap tinggi rendah nada. Selain itu, kontrol pernafasan turut menentukan intonasi yang baik.

Teknik-teknik melatih intonasi antara lain:

o Melakukan latihan dengan tangganada, dimulai dari tangganada natural.

o Mencoba lagu-lagu yang sesuai dengan tahapan-tahapan latihan yang sedang dilakukan.

o Melatih lagu-lagu tersebut dengan tempo yang bervariasi.

o Berlatih tebak nada menggunakan interval dekat hingga interval jauh.

o Berlatih menggunakan tangganada beserta modulasi yang digunakan.

 Pernafasan

Telah diketahui bahwa kontrol pernafasan yang baik dapat membantu dalam mencapai nada-nada tinggi maupun rendah dengan optimal. Ada tiga jenis jenis pernafasan yang digunakan dalam teknik vokal yaitu pernafasan perut, pernafasan dada, dan pernafasan diafragma.

 Pernafasan perut

Dalam pernafasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernafasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras, tetapi tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.

(7)

7 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

Bagian yang mengembang dalam pernafasan ini adalah dada. Fungsi dari pernafasan dada adalah dapat menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya adalah mudah kehabisan nafas.

 Pernafasan diafragma

Teknik yang dilakukan adalah dengan cara menekan diafragma yang melintang antara rongga dada dan rongga perut sehingga posisi menjadi datar. Dalam keadaan seperti ini, posisi rongga dada membesar dan berakibat udara dengan leluasa akan mengisi paru-paru sebanyak-banyaknya. Teknik ini sangat membantu dalam bernyanyi dan tidak menggangu bagian leher, bahu, dan dada sehingga fungsi organ-organ yang lain dapat optimal. Pernafasan ini akan menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang. Jenis pernafasan ini sangat sesuai digunakan dalam bernyanyi.

 Artikulasi

Artikulasi merupakan cara pengucapan kata-kata dalam menyanyi sehingga mampu menciptakan dan membentuk suara dengan kata-kata yang jelas, nyaring merdu, bahkan suara yang dihasilkan akan menjadi indah.

Kemampuan artikulasi yang baik dapat dicapai dengan berlatih terus menerus. Latihan dimulai dengan berlatih pelafalan huruf-huruf vokal, yaitu a, i, u, e, o dengan jelas. Untuk menghasilkan bunyi vokal yang baik, hal-hal yang eprlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

o Mulut dibuka lebar, kira-kira selebar tiga jari yang tersusun secara vertikal.

o Rahang diturunkan serendah mungkin ketika membuka mulut.

o Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas.

o Bibir bawah menekan gigi seri bawah.

o Aliran udara dialirkan kelangit-langit rongga mulut.

o Lidah tidak terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan.

o Bibir tidak terlalu melebar kesamping.

 Frasering

Dalam menyanyikan sebuah karya lagu, pemenggalan-pemenggalan kalimat harus sesuai dengan bentuk karya dan pesan yang disampaikan dari teks lagu. Bentuk pemenggalan-pemenggalan kalimat ini disebut sebagai frasering. Dengan teknik yang telah disebutkan diatas, maka alangkah lebih baik jika lagu jelas terlihat dalam frasering nya, terutama pada letak koma dan titiknya.

(8)

8 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

Selain teknik-teknik vokal yang digunakan, sikap badan yang baik juga akan membantu dalam menghasilkan suara yang jernih. Disamping membantu pernafasan, dalam pagelaran musik, sikap badan yang baik juga akan mengundang perhatian penonton untuk mendengarkan dan memperhatikan lagu yang dinyanyikan.

Dalam hal ini sikap badan yang baik adalah sebagai berikut:

o Usahakan badan selalu tegak, baik ketika berdiri maupun duduk.

o Badan rileks tidak tegang.

o Bila berdiri, kaki sedikit dibuka, kepala tidak menunduk.

o Bila duduk, posisi duduk tidak membungkuk atau condong kebelakang .

Interpretasi (Pembawaan Lagu)

Seorang penyanyi yang baik hendaknya menampilkan luapan perasaan pencipta lagu yang dinyanyikan. Dalam hal ini, seorang penyanyi dituntut agar dapat menterjemahkan maksud dan isi yang terkandung dalam lagu dengan bentuk penterjemahan sesuai yang diharapkan oleh komposer.

Seorang penyanyi hendaknya bisa mampu meleburkan perasaannya kedalam lagu yang dibawakan. Dengan demikian, luapan perasaan dari komposer yang menciptakan lagu tersebut dapat dirasakan juga oleh seorang penyanyi.dan akhirnya dapat membawakan lagu tersebut dengan baik.

Labih jauhnya, kemampuan penyanyi dalam menginterpretasikan lagu akan menghantarkan para pendengarnya untuk turut merasakan perasaan dan keindahan lagu yang dibawakan. Bila

hal ini tercapai, misi seorang penyanyi untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan melalui lagu dapat dikatakan sudah berhasil dengan baik.

A. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang……

B. Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang…..

C. Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang ……..

(9)

9 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014. Lampiran-2a LEMBAR PENILAIAN Nama : NIS : Kelas : VIII

Pokok Bahasan : Gaya dan bernyanyi lagu daerah Petunjuk Penilaian Keterampilan:

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai

No. Indikator Penilaian A B C D

86-100 76- 85 66 -75 56-65 1 Materi 2 Teknik 3 Ekspresi 4 Penampilan 5 Kreativitas karya

(10)

10 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014. Lampiran-2b LEMBAR RUBRIK Nama : NIS : Kelas : VIII Petunjuk :

Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!

No. Indikator Pengamatan Ya Tidak

1 Jujur dalam berkarya

2 Bertanggung jawab penyelesaian projek 3 Peduli dalam memecahkan masalah 4 Percaya diri dalam mempublikasikan hasil

(11)

11 Pelatihan Instruktur Nasional (TOT) Kurikulum 2014, Sawangan 19 – 26 Mei 2014.

Lampiran-2c

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

No Nama Prilaku Yang Diamati alam Pembelajaran

Menghargai orang lain

Disiplin Aktivitas Komunikasi Tanggung jawab 1. Juned 2. Cuplis 3. Markonah 4 Markuah 5. Amir Saripudin Dll.

Keterangan : Skala tentang nilai 1 s/d 5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan pelayanan personal hygiene kepada pasien diruang rawat inap RSUD Banyumas. Metode : Penelitian

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota se Provinsi DIY, diolah Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi DIY.. LAKI-LAKI PEREMPUAN L

Sistem pemerintahan yang sentralistik berpengaruh pada pembangunan di berbagai bidang.Oleh karena itu sistem pemerintahan yang terpusat berdampak pembangunan hanya di sektor

[r]

[r]

Sistem informasi akuntansi penjualan mempunyai peranan dalam membantu pihak manajemen untuk memperoleh informasi yang bermanfaat khususnya dalam hal menentukan kebijakan yang

PENGHASILAN (Pada Rumah Sakit Kaliwates PTPN XII Jember) ”. Bagaimana perencanaan pajak yang dapat dilakukan oleh Rumah Sakit. Kaliwates PTPN XII Jemberagar dapat membayar

[r]