• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III SETTING LOKASI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III SETTING LOKASI PENELITIAN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

52 BAB III

SETTING LOKASI PENELITIAN

3.1 Deskripsi wilayah

3.1.1 Deskripsi Desa Sumberarum

Desa Sumberarum adalah sebuah Desa di wilayah Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Berjarak sekitar 60 menit dari pusat kota dan berjarak 3 km dari kecamatan kerek, dengan luas wilayah Desa 776, 515 Ha. Sebagian besar masyarakat Sumberarum bermata pencaharian petani dan Karyawan pabrik dengan masyoritas agama islam sebesar 95% dan agama Kristen 5% jumlah penduduk 2.854 jiwa dengan rincian 1.434 Laki-Laki dan 1.420 perempuan. Desa Sumberarum memiliki 3 dusun yaitu dusun Sumber Makmur, Sumber rejo dan Sumber Arum.Desa Sumberarum dikenal dengan sumber daya alam tambang kapur yang melimpah, maka Desa tersebut menjadi sentral BUMN Salah satunya adalah PT. Semen Indonesia (Tuban) untuk produksi semen selama 25 tahun.

Desa Sumberarum berbatasan dengan beberapa Desa lain disekitarnya, berikut adalah batasan wilayah Desa Sumberarum, yaitu:

A. Sebelah Utara : Desa Kasiman B. Sebelah Selatan : Desa Margomulyo C. Sebalah Barat : Desa Kasiman D. Sebelah Timur : Desa Karanglo

(2)

53 3.1.2 Visi dan Misi Desa Sumberarum

A. Visi

Menjadikan Sumberarum lebih maju, sejahtera dan santun.

B. Misi

- Bidang pendidikan

Mengupayakan pendidikan dengan mengembangkan dari Paud, TK, TPA, TPQ yang sudah ada menjadi lebih baik dengan mendatangkan guru dan ustadz serta ustadzah yang akan diberikan imbalan untuk menjaga kepercayaan orang tua dan kemajuan daya pikir anaknya serta mengadakan sarana dan prasana secukupnya.

- Bidang Agama

Mengembangkan organisasi-organisasi agama Islam yang sudah ada menjadi lebih baik seperti memperbanyak silaturahmi, pengajian dan jama’ah baik putra maupun putri dan majelis Ta’lim yang ada.

- Bidang Kesehatan

Melakukan antisipasi untuk menanggulangi berbagai macam penyakit yang akan menyerang warga dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, sosialisasi pola makan dan cara makan yang baik dengan bantuan dari tim medis yang ada di Desa Sumberarum.

(3)

54 Menciptakan pemerintahan Desa yang tertib, jujur dan transparan dengan tepat waktu.

- Bidang Ekonomi

Memperkuat ekonomi Desa Sumberarum, meliputi:

1. Pertanian

- Membuat embung atau bendungan atau sumber air untuk irigasi yang mencukupi serta modern dan terpadu.

- Menjaga ketersediaan stok pupuk agar supaya tetap aman dan dengan cara ini petani akan tetap bisa melakukan sistem kerja dengan tepat waktu dengan hasil yang sesuai.

2. Wirausaha

- Pembangunan sebuah tempat wisata dengan mengendalikan potensi alam yang ada dan yang kita milik agar warga bisa ikut berpartisipasi dan ikut mendirikan usaha-usaha kuliner sesuai dengan ahlinya masing-masing. - Membantu untuk permodalan dengan cara ada pinjaman dengan bunga rendah tentunya melalui bank-bank yang ada atau lembaga-lembaga keuangan swasta lainnya dengan jaminan yang tidak memberatkan warga Sumberarum.

- Mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk wirausaha yang sesuai dengan permintaan calon pelaku usaha warga Desa Sumberarum.

- Bidang Budaya

Desa Sumberarum memiliki budaya dan harus tetap dipertahankan dan lebih dikembangkan lagi agar kita punya jatidiri sebagai warga Sumberarum. Tempat-tempat nenek moyang kita harus dijaga dan dirawat dan juga tetap di adakan

(4)

55 Haul tiap tahun sebagai bentuk warga yang baik dan selalu ingat jasa-jasa pendahulunya.

3.2 Kondisi Geografis Wilayah

Desa Sumberarum Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban merupakan salah satu dari 17 Desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Kerek. Berikut adalah gambaran umum Desa Sumberarum seperti berikut:

3.2.1 Batas Wilayah Desa

Sebelah Utara :Desa Temandang Sebelah Timur : Desa Karanglo Sebelah Barat :Desa Kasiman Sebelah Selatan :Desa Margomulyo

3.2.2 Luas dan pembagian wilayah Administrasi

Luas dari Desa Sumberarum kecamatan Kerek Kabupaten Tuban adalah 776, 515 km. Terdiri dari :

1. Jumlah RW : 3 2. Jumlah RT : 9

Gambar 3.1 : Peta wilayah Desa Sumberarum Sumber: Dokumentasi Peneliti

(5)

56 Desa Sumberarum sebagian besar penduduk bermata pencaharian petani dengan luas lahan 375, 5 Ha. Dengan luas lahan sedemikian maka dapat ditanami berbagai macam tanaman seperti kacang, padi dan jagung tergantung musim antara hujan dan kemarau. Tanah di Desa Sumberarum cocok ditanami padi dan jagung karena masyarakat mayoritas bertani kedua tanaman tersebut sebagai mata pencaharian. Dalam setahun petani Desa Sumberarum mengalami 2 kali panen itupun tergantung cuaca, jika cuaca tidak mendukung petani hanya mampu 1 kali panen.

Desa Sumberarum merupakan bagian dari kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, berjarak 1 Km dari Kecamatan Kerek dan 25 Km dari Kabupaten Tuban, dengan luas wilayah 776, 515 Km. Desa Sumberarum juga dikenal dengan sumber daya batu kapur yang melimpah, maka dari itu Desa Sumberarum menjadi sentral utama Tambang batu kapur oleh PT Semen Indonesia.

Kabupaten Tuban memiliki banyak potensi yang mampu dikembangkan, untuk meningkatkan perekonomian daerah selain dari sektor industri adapun dari sektor wisata seperti wisata Goa Akbar, pemandian Bektiharjo dan destinasi wisata lainnya, Sektor-sektor komersil harus dimanfaatkan dan terus dikembangkan supaya dapat dinikmati masyarakat serta mampu menambah pemasukan masyarakat itu sendiri dan daerah. Desa Sumberarum termasuk dalam sektor komersil di bidang industri, untuk itu pemerintah Desa dan pemerintah setempat juga harus memanfaatkan keunggulan masing-masing daerahnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Selain dari sektor industri, Desa Sumberarum juga memiliki hamparan sawah yang luas dan subur

(6)

57 untuk ditanami tanaman seperti jagung dan padi karena mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Sumberarum adalah petani.

Desa Sumberarum terdiri dari 3 dusun dengan 3 RT dan 9 RW berbatasan dengan desa lain yang termasuk ke dalam daerah (ring) PT Semen Indonesia, di sebelah Utara Desa Kasiman, di sebalah Timur Desa Karanglo, di sebelah barat Desa Kasiman dan di sebelah Selatan Desa Margomulyo. Untuk tata guna lahan yang ada di Desa Sumberarum 375, 5 Ha untuk ladang dan sawah untuk luas tanah pemukiman 35, 7 Ha dan untuk bangunan umum adalah 2 Ha.

Gambar 3.2 : Kantor Desa Sumberarum Sumber: Dokumentasi peneliti

Peta diatas adalah gambaran umum lokasi Desa Sumberarum. Jika dilihat dari segi letak astronomis Desa Sumberarum beriklim tropis, namun jika dilihat dari segi letak geografis, memiliki dua musim yaitu kemarau dan penghujan dengan curah hujan 120 mm/tahun dengan suhu udara sekitar 32 derajat celcius. 3.3 Kondisi Demografis

Kondisi demografi Desa Sumberarum memiliki jumlah penduduk 2.854 jiwa dengan penduduk laki-laki adalah 1.434 jiwa sedangkan penduduk perempuan adalah 1.420 dan berjumlah 820 KK serta 664 rumah. Jumlah

(7)

58 pengangguran di Desa ini tiap tahunnya berkurang dikarenakan lapangan pekerjaan di sektor pertanian dan buruh pabrik dapat di maksimalkan dengan baik oleh masyarakat.

Tabel 3.1 Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur di Desa Sumberarum

Usia Penduduk Jumlah Penduduk

1. 00-03 Tahun 68 Orang

2. 04-06 Tahun 112 Orang

3. 07-12 Tahun 214 Orang

4. 13-15 Tahun 121 Orang

5. 16-18 Tahun 161 Orang

6. 19 Tahun keatas 2.223 Orang

Jumlah 2.854 Orang

Sumber : Profil Desa Sumberarum 2019

Tabel 3.2 Data Sarana Pendidikan di Desa Sumberarum

Tingkat Pendidikan Jumlah Sarana Pendidikan

1. TK 1 2. PAUD 1 3. Sekolah Dasar (SD) 1 4. SMP - 5. SMA - Jumlah 3

Sumber : Profil Desa Sumberarum 2019

Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa sarana dan prasaran di Desa Sumberarum terbatas. Namun dengan hal itu menjadikan masyarakat Desa

(8)

59 Sumberarum menjadi semangat bekerja untuk membiayai anak mereka sekolah hingga mencapai cita-citanya. Dukungan dari orang tua harus membuat anaknya menjadi kebanggan mereka diwaktu kelak, untuk menggantikan peran orang tua yang susah payah memberikan rezeki untuk mereka bersekolah. Sebagai seorang kita harus berbalas budi kepada orang tua sebagai bentuk ucapan terimakasih, salah satunya dengan belajar tekun di sekolah untuk meraih prestasi membanggakan orang tua. Fasilitas pendidikan harus terus ditingkatkan oleh pemerintah setempat untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dan orang tua dalam belajar atau berkunjung kesekolah untuk mengawasi anak mereka belajar.

1.4 Arboretum Bukit Daun

Arboretum Bukit Daun diresmikan pada bulan Januari 2018 oleh Direktur Utama PT. Semen Indonesia Hendi Priyo Santoso didampingi oleh Dirjen Kementrian ESDM. Dibangun diatas lahan seluas 1000 m² bekas tambang kapur PT. Semen Indonesia yang tidak terpakai untuk dijadikan ruang terbuka hijau Arboretum Bukit daun. Ide awal untuk membuat konsep ruang terbuka hijau adalah bidang reklamasi lahan PT. Semen Indonesia yang dipimpin oleh Eko Purnomo (Manager of Land Reclamation) dan Agrifa sebagai (Supervisor of Land Reclamation). Hal tersebut disampaikan oleh Eko Purnomo:

“Bahwa tujuan untuk mendirikan Arboretum Bukit daun adalah untuk melestarikan fauna dan flora yang ada dan juga memberikan edukasi baru kepada masyarakat supaya ikut menjaga dan melestarikan lingkungan”.

Arboretum bukit daun didalamnya terdapat flora dan fauna baik lokal maupun luar untuk menyeimbangkan ekosistem lingkungan yang ada. Hal Tersebut disampaikan Eko Purnomo:

“Tanaman yang ada didalam Arboretum itu banyak mas ada mahoni, palm, kurma dan macem-macem mas jenisnya”.

(9)

60 Tanaman yang ada di dalam Arboretum bukit daun disediakan oleh bidang reklamasi lahan PT. Semen Indonesia (Tuban) untuk dijadikan cadangan atau penggantin apabila ada kerusakan akan segera diganti oleh pekerja di Arboretum Bukit daun. Perawatan dan pemeliharaan dilakukan setiap hari oleh pekerja yang telah ditugaskan untuk menjaga tempat tersebut. Apabila ada kerusakan baik fasilitas maupun tanaman mati, pekerja akan melapor kepada bidang reklamasi lahan PT. Semen Indonesia untuk kemudian ditindaklanjuti serta penggantian tanaman secara berkala dan baik.

Tanaman yang digunakan sebagai pengganti adalah sama jenisnya dengan sebelumnya mengingat untuk menjaga ekosistem dari tanaman tersebut. Pada peresmian beberapa waktu lalu, dihadirin oleh komunitas dari kota Rembang dan beberapa siswa dari Sekolah Dasar sekitar perusahaan selain menghadiri peresmian tersebut para peserta diajak untuk ikut menanam tanaman yang telah disediakan oleh perusahaan sebagai bentuk kelestarian lingkungan yang ada.

Komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan terus dilakukan mengingat hal tersebut menjadi tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan dan juga kepada masyarakat.

(10)

61 Gambar 3.3 : Peta wisata Bukit daun

Sumber: Dokumentasi peneliti

Bukit tersebut dinamakan bukit daun dikarenakan jika diliat dari layout berbentuk daun dan memiliki bentuk yang unik sebagai daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke tempat tersebut sebagai sarana edukasi dan menambah pengetahuan wisatawan. Selain keunikan tersebut, banyak hal lain yang menjadi daya tarik dan keunggulan Bukit daun seperti terdapat zona selfie untuk pengunjung untuk mengabadikan momen di tempat tersebut.

1.5 Arboretum Bukit Herbal

Arboretum Bukit Herbal Diresmikan pada bulan Januari 2018 oleh Direktur Utama PT. Semen Indonesia (Tuban) Hendi Priyo Santoso dan Dirjen Kementerian ESDM serta pihak lainnya. Didirikan diatas lahan seluas 1000 m² milik PT. Semen Indonesia (Tuban) bekas tambang kapur yang kemudian direklamasi untuk dijadikan Arboretum Bukit Herbal.

Tujuan didirikan Arboretum adalah sebagai upaya perusahaan untuk melestarikan flora dan fauna yang ada supaya tidak rusak dan terhindar dari kepunahan, tujuan lainnya adalah untuk menambah edukasi serta pengetahuan

(11)

62 kepada masyarakat tentang lingkungan dan mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kelestarian lingkungan.

Masyarakat sangan atusias dengan adanya Arboretum ini mengingat PT. Semen Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang mencetus ide Arboretum sebagai solusi untuk melestarikan lingkungan yang ada. Flora dan fauna yang ada di dalam Arboretum bukit herbal mayoritas lokal dan terus dilakukan perawatan serta perlindungan agar flora dan fauna tidak rusak dan punah dari ancaman yang ada. Ide untuk membuat konsep Arboretum pertama kali dicetuskan oleh Eko Purnomo sebagai (Manager of Land Reclamation) PT. Semen Indonesia. Menurut Eko Purnomo:

“Kita dari bidang reklamasi lahan PT. Semen Indonesia membikin ini untuk edukasi mas, untuk masyarakat supaya masyarakat tertarik dan banyak juga Sekolah Dasar yang antusias untuk berkunjung ke Arboretum ini kemudian belajar secara outdoor, ya kita silahkan saja siapapun boleh berkunjung”.

Eko Purnomo dibantu dengan pihak lain berkolaborasi untuk mewujudkan Arboretum bukit daun dan bukit herbal dengan konsep yang matang serta disusun secara bersama sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat pada umumnya.Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam berkunjung, Eko Purnomo mengatakan:

“Iya mas dulu sering kirim surat untuk perusahaan dengan tujuan ingin berkunjung ke Arboretum itu yah belajar dan juga menikmati pemandangan yang ada”.(Eko Purnomo, 24 juni 2020 )

Arboretum dapat menarik minat masyarakat, fasilitas yang ada juga terus dijaga dengan baik seperti toilet dan juga sarana selfie lainnya supaya tidak rusak. Untuk menjaga dan melestarikan Arboretum ini PT. Semen Indonesia (Tuban) berkolaborasi dengan karang taruna desa setempat antara lain Desa Sumberarum

(12)

63 dan Desa Karanglo untuk secara bersama menjaga kelestarian dan fasilitas yang ada di dalam Arboretum.

Tanaman yang ada di dalam Arboretum bukit herbal adalah tanaman lokal dan sebagian besar bermanfaat untuk kesehatan manusia, seperti Temulawak yang mampu memberikan efek kekebalan tubuh manusia sehingga tidak mudah sakit. Tanaman yang ada adalah tanaman yang terus dijaga dan dirawat oleh perusahaan dan pekerja yang secara tulus merawat tanaman tersebut. jikalau pekerja lapangan menemukan adanya kerusakan maka akan segera diganti oleh tim reklamasi laha perusahaan dengan tanaman yang sama untuk mencegah berkurangnya populasi tanaman tersebut.

Gambar 3.4 : Layout Arboretum Bukit Daun Sumber : Dokumentasi Peneliti

Arboretum tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat baik dari segi sosial maupn lingkungan, agar masyarakat sadar dan ikut menjaga kelestarian lingkungan disekitar mereka.

3.6 Kebun Pangkas Kayu Putih

Kebun Pangkas Kayu Putih Diresmikan pada bulan Januari 2018 oleh PT. Semen Indonesia dan pihak lainnya ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kebun pangkas kayu putih berisi tanaman kayu putih sebagai tanaman alternatif

(13)

64 serta tanaman herbal untuk dapat dimanfaatkan oleh masyrakat. Kayu putih memiliki banyak manfaat salah satunya adalah dapat membuat efek hangat serta nyaman disaat tubuh sedang tidak sehat.

Kebun kayu putih seluas 1000 m² milik PT. Semen Indonesia (Tuban) sebagai bentuk upaya melestarikan flora yaitu kayu putih. Kayu putih sendiri biasanya digunakan oleh masyarakat untuk obat alternatif bagi anak mereka untuk terhindar dari penyakit. Konsep ini juga berawal dari bidang reklamasi lahan PT. Semen Indonesia (Tuban) untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke tempat tersebut. Ide untuk kebun pangkas kayu putih digagas oleh Eko Purnomo sebagai (Manager of Land Reclamation) PT. Semen Indonesia (Tuban). Eko Purnomo menjelaskan dalam wawancara:

“Ya mas itu ada kebun pangkas kayu putih kita bikin juga bersama temen temen dari K3 dan seterusnya ya untuk melestarikan flora dan fauna yang ada di sana, selain itu juga sebagai sarana edukasi untuk masyarakat”.

Merealisasikan ide tersebut bidang reklamasi lahan perusahaan bekerjasama dengan pihak lainnya untuk membantu proses pembangunan dan juga membantu penataan letak fasilitas untuk menunjang tempat tersebut. Antusiasme masyarakat untuk berkunjung di kebun pangkas kayu putih cukup tinggi mengingat tempat wisata seperti ini jarang ditemukan di tempat lain khususnya lingkungan industri besar seperti PT. Semen Indonesia. Daya tarik dari tempat ini adalah terdapat tanaman kayu putih yang indah dan tertata rapi dipadukan dengan fasilitas zona selfie untuk memudahkan masyarakat dalam mengabadaikan momen di tempat tersebut.

Kebun pangkas kayu putih menyajikan pemandangan yang indah tentang bagaimana tanaman kayu putih tumbuh sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat

(14)

65 beserta manfaatnya. Para pekerja disana tentunya merawat dan menjaga tanaman kayu putih agar tidak rusak dan layu akibat faktor-faktor lainnya, apabbila terjadi kerusakan dan tanaman itu mati maka akan diganti dengan tanaman yang sama sehingga populasi tanaman tersebut tidak berkurang dan tetap terjaga.

Gambar 3.5 : Pintu Kebon Kayu Putih Sumber : Dokumentasi Peneliti

Kayu putih membutuhkan pengelolaan dengan baik untuk tumbuh dengan subur supaya kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Untuk itu secara bersama kita harus berkolaborasi menjaga kelestarian lingkungan sehingga dampaknya nanti kita dapat rasakan bersama baik sementara maupun jangka panjang. Melestarikan lingkungan termasuk flora dan fauna yang ada menjadi kewajiban kita sesama makhluk hidup, kita harus melindunginya dari ancaman dan faktor lain yang menyebabkan kerusakan serta kepunahan flora dan fauna.

3.7 Potensi Desa Sumberarum

3.7.1 Wisata Baru Kolam Renang bertaraf Nasional

Desa Sumberarum menjadi salah satu Desa makmur yang ada di Kabupaten Tuban. Hal ini di buktikan dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai dampak dari program yang diberikan oleh pemerintahan Desa mereka.

(15)

66 Program atau ide yang diberikan kepada masyarakat harus sesuai sasaran dan dengan konsep yang baik sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik. Menurut Narto menjelaskan bahwa :

“Pemimpin mas harus memprioritaskan hak petani, kan petani sebagai sokoguru perekonomian Indonesia, pemimpin jika lupa dengan petani bakal rusak, soalnya kita hidup tanpa petani itu tidak bisa mas”. (Narto, 21 Juli 2020)

Kepala Desa, Narto harus bijaksana dan santun terhadap rakyat yang dipimpin nya karena perlu adanya sinergitas dan kolaborasi yang apik untuk mewujudkan Desa mandiri sesuai

“Jadi gini mas, tahun pertama sampai tahun berikutnya saya memimpin itu fokus pembangunan dan sektor lain yang ada di Desa Sumberarum ini, jadi nanti waktu jabatanku mau habis yauda tinggal nyantai soalnya kan program sudah diterapkan dulu, nah tujuanku supaya Desa ini jadi Desa mandiri Desa yang mempunyai pemasukan sendiri, gitu mas”. (Narto, 21 Juli 2020 )

Mewujudkan hal tersebut Narto sebagai Kepala Desa Sumberarum, bermusyawarah kepada masyrakat tentang bagaimana Desa ini menjadi Desa yang makmur dan mandiri. Lalu pada bulan Februari 2020, Desa Sumberarum secara perlahan mampu bangkit dengan membuat sarana wisata baru bertaraf nasional yaitu berupa kolam renang yang sesuai dengan standarisasi pemerintah daerah Mewujudkan ide ini. Menurut Narto:

“Mulai rencana sampai pengerjaan iku masyarakat kabeh mas,aku terharu sekaligus sedih mas betapa antusiasnya masyarakat untuk membangun Desanya, jadi misal pemerintah Desa butuh tanaman untuk diletakan di tempat tersebut, masyarakat mempersiahkan tanaman mereka diambil mas, bersyukur aku mas dan terimakasih banyak masyarakatku”. (wawancara dengan Narto, 21 Juli 2020).

Antusias dan semangat masyrakat untuk membangun Desanya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

(16)

67 Gambar 3.6 : Kolam renang di Desa Sumberarum

Sumber : Dokumentasi Peneliti

Kolam renang ini baru 40% sedang tahap pengerjaan dan perbaikan untuk kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara utuh. Wakil Bupati Tuban Noor Nahar, beberapa waktu lalu mengunjungi Desa Sumberarum untuk meninjau kolam renang tersebut dan meninjau masyarakat Desa Sumberarum. Menurut Narto Desa Sumberarum bisa dijadikan contoh sebagai Desa maju dan makmur dengan berbagai program yang ada, dan diharapkan mampu konsisten dalam setiap program yang diberikan kepada masyarakat. 30 orang pekerja telah mendaftar kepada Desa untuk menjadi tenaga kerja di tempat tersebut untuk kemudia nanti akan dibagikan sesuai kompetensi dan bagian mereka masing masing.

Gambar 3.7 : Pemberian Penghargaan kepada Desa Sumberarum Sumber: Dokumentasi Peneliti

Desa Sumberarum yang diwakili oleh kepala desa yaitu Narto memperoleh penghargaan sebagai juara satu peningkatan ekonomi Desa se-Kabupaten Tuban.

(17)

68 Dalam hal ini membuktikan bahwa Desa Sumberarum bersemangat dan memiliki etos kerja tinggi untuk meningkatkan taraf hidup desanya, untuk kemudian dapat dijadikan contoh desa lain agar mampu memiliki semangat untuk terus berbenah dalam desanya sehingga apapun cita-citanya dapat terwujud dalam desa.

Pemerintah desa dan masyarakat supaya program-program yang ada dapat berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Karena program tersebut bersifat penting dan berkelanjutan maka pada pelaksanaanya harus diawasi dengan ketat sesuai rencana yang ada pada pemerintahan desa. Pembangunan kolam renang sebagai salah satu destinasi wisata di Desa Sumberarum, mendapat dukungan dari pihak lain termasuk Pemerintah Tuban dengan memberikan motivasi serta masukan kepada Pemerintah Desa Sumberarum, menjadikan hal tersebut sebagai tambahan semangat bagi mereka untuk terus menjadi baik dan berkembang setiap waktunya.

3.7.2 Bidang Olahraga Volley dan Sepak Bola

Keseriusan Pemerintah Desa Sumberarum untuk membangun Desanya bukan hanya melalui sumber daya alam saja, namun sumber daya manusia juga mereka tingkatkan salah satunya melalui bidang olahraga. Volley menjadi olahraga kegemaran masyarakat Tuban khususnya Desa Sumberarum, dimana banyak penghargaan yang diterima desa melalui atlet volley mereka di kejuaraan nasional. Terbukti dengan banyak atlet yang bergabung untuk memperkuat tim volley Desa Sumberarum, untuk mendukung hal tersebut Narto sebagai kepala desa kemudian mendukung dengan cara mengadakan kejuaraan antar daerah maupun antar sekolah dengan tujuan silaturahmi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang olahraga Desa Sumberarum.

(18)

69 Kejuaraan yang diadakan pemerintah Kabupaten Tuban atau biasanya disebut (Bupati Cup) terkadang pemenang kejuaraan tersebut tidak terlepas dari Desa Sumberarum sebagai juara umum maupun melalui perwakilan atlet mereka yang tergabung di beberapa tim lainnya. Nilai tambah dari hal ini adalah membantu mempromosikan Desa Sumberarum sebagai salah satu pencetak atlet berbakat yang ada di Kabupaten Tuban. Pengalaman sewaktu mengikuti kejuaraan sepak bola antar Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga membuktikan bahwa tim dari Desa Sumberarum memiliki kualitas pemain sepak bola yang mempuni dan unggul dengan skills sepak bola yang bagus dan baik. Pemerintah desa terus berbenah dan mempersiapkan desanya agar semangat untuk berkolaborasi dengan masyarakat menyiapkan program yang telah di sepakati bersama agar Desa Sumberarum menjadi desa maju dan mandiri.

Gambar 3.8 : Piala Kejuaraan olahraga Desa Sumberarum Sumber : Dokumentasi Peneliti

Penghargaan telah diperoleh Desa Sumberarum dari bidang olahraga sepak bola dan volly baik individual maupun tim. Untuk mendukung hal tersebut pemerintah desa membuat lapangan volly dan sepak bola untuk masyarakat dan

(19)

70 atlet desa untuk dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai melatih kemampuan dan skills dalam bidang olahraga. Narto mengatakan:

“Disini ada mes pemain dan pelatih mas saya bikin untuk persiapan bumi wali (tim sepak bola Kabupaten Tuban) jadi mereka ga jauh-jauh kalo ke tempat latian, lapangan juga sudah ada tinggal pakai”. (wawancara dengan Narto, 5 Juli 2020) Kecintaan Narto dalam bidang olahraga dibuktikan dengan keikutsertaan tim volley Desa Sumberarum di ajang kejuaraan di Kota Rembang Jawa Timur. Selain menambah silaturahmi dalam acara ini juga membantu mempromosikan Desa Sumberarum sebagai desa yang makmur dan memiliki atlet yang berkualitas dalam bidang olahraga.

Desa pasti memiliki potensi mereka masing-masing tergantung bagaimana mereka memanfaatkan potensi tersebut untuk kesejahteraan bersama. Sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat harus terus ditingkatkan dalam setiap program dan penyelesaian masalah yang ada demi kenyaman dan kemanan secara bersama.

3.8 Kondisi Sosial Budaya Desa Sumberarum

Kondisi sosial budaya Desa Sumberarum sama seperti desa pada umumnya yaitu gotong royong dan tetap mempertahankan budaya yang ada di Desa. Sering kali budaya di desa identik dengan tradisional dan ramai ketika diadakan festival budaya tersebut, antusiasme masyarakat tersebut karena tidak setiap hari dapat ditemukan budaya tersebut dan kita nikmati keindahannya. Ada budaya tertentu jika ingim melaksanakan harus di waktu-waktu tertentu berdasarkan kebiasaan dan aturan adat suatu desa atau tempat. Budaya di Desa Sumberarum sama dengan desa lain yang ada di Kabupaten Tuban, yaitu tongklek berasal dari bunyi alat musik dari bambu apabila di pukul akan bersuara “Tong” dan

(20)

71 “Klek”, asal mula tongklek adalah peringatan bagi orang sahur pada bulan ramadhan.

Alat musik yang digunakan mayoritas berasal dari bambu, namun seiring berjalannya waktu terdapat elaborasi dengan zaman modern sehingga adanya gamelan, gong, piano dan lainnya. Alunan musik yang dimainkan adalah campursari, dangdut dan reggae, pilihan musik tersebut tergantung bagaimana peserta memainkan dan variasi yang dilakukan, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk menonton.

Tongklek biasanya dimainkan pada saat bulan ramadhan pada pukul 00.00 – 03.00 sebagai tanda untuk membangunkan sahur atau beribadah sholat tahajud dan sholat malam lainnya. Tongklek sendiri biasanya memiliki komunitas yang didalamnya beranggotakan 5-10 orang tergantung antusias orang untuk bergabung kedalam kelompok tongklek tersebut.

Pelaksanaan kesenian Tongklek di Desa Sumberarum biasanya pada bulan Ramadhan dan pada saat hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus sesuai dengan desa lain yang melakukan festival Tongklek. Festival Tongklek menjadi daya tarik masyarakat karena alunan musik yang asik didengarkan dan juga mengikuti zaman selain itu pakaian dan goyangan menjadi imbuhan yang asik untuk dinikmati.

(21)

72 Gambar 3.9 : Peserta Festival Tongklek di Tuban

Sumber : Dokumentasi Desa Sumberarum

Festival atau budaya yang ada sejak dulu disekitar kita harus terus dilestarikan dan dijaga agar tidak dilupakan dan punah oleh zaman serta perkembangan teknologi. Tongklek menjadi salah satu dari sekian banyak budaya yang ada di Indonesia, kita sebagai warga dan masyarakat harus terus melestarikan serta menjaga apa yang telah ditinggalkan nenek moyang kepada kita sebagai bentuk kepatuhan kita kepada nenek moyang dan adat setempat.

Budaya juga mampu membuat silaturahmi dan kualitas interaksi antar kelompok masyarkat menjadi lebih harmonis dan saling mengenal satu sama lain. Festival kebudayaan bisa dijadikan sebagai ajang promosi desa atau tempat kepada masyarakat untuk datang berkunjung sekaligus menambah pengetahuan mereka tentang daerah lain. Menurut Narto:

“Keadaan sosial budaya Desa Sumberarum bagus mas, masih ada sedekah bumi, tongklek ya rame mas seperti biasanya”. (Wawancara dengan Narto 29 September 2020)

Festival kebudayaan selain sebagai penghormatan terhadap nenek moyang, juga dapat dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan keberkahan hidup yang diberikan kepada kita. Untuk itu kita harus bersatu untuk melestarikan kebudayaan yang ada disekitar kita.

(22)

73 3.8.1 Mata Pencaharian

Mata Pencaharian masyarakat di Desa Sumberarum terdiri dari beberapa sektor seperti pertanian, sektor industri dan lain-lain. Masyarakarat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 348 di sektor karyawan swasta 51 orang dan sektor lainnya seperti wiraswasta berjumlah 682 serta di sektor jasa sebanyak 137 orang. Dari beberapa bidang tersebut berjumlah 1.218 orang. Berikut adalah tabel dengan jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian:

Tabel 3.3 mata pencaharian serta jumlah dari masyarakat Desa Sumberarum

Mata Pencaharian Jumlah

1. Pertanian 348 Orang

2. Karyawan Swasta 51 Orang

3. Jasa 137 Orang

4. Wiraswasta 648 Orang

5. Sektor Lain 87 Orang

Jumlah 1.271 Orang

Sumber : Profil Desa Sumberarum 2019

Sektor pertanian dan industri masih mendominasi mata pencaharian di Desa Sumberarum, dikarenakan lahan pertanian di Desa Sumberarum masih sangat luas dan masyarakat mampu memanfaatkan sebagai salah satu sumber mata pencaharian. Selain pertanian dari sisi industri juga mampu memberikan kontribusi untuk perekonomian Desa Sumberarum, pertanian, dan industri harus mampu berkolaborasi dalam mensejahterakan kehidupan bermasyarakat.

(23)

74 3.8.2 Keadaan Politik Desa Sumberam

Kondisi sosial masyarakat Desa Sumberarum terlihat semakin maju dan sejahtera dari waktu kewaktu. Dinyatakan demikian dikarenakan sektor industri dan juga lapangan pekerjaan tersedia dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Dalam hal politik masyarakat Desa Sumberarum menganut sistem politik yang demokratis dengan adanya pilkades membuktikan bahwa dalam memilih pemimpin Desa masyarakat berhak untuk memilih sesuai hati nurani mereka, pemimpin yang telah terpilih dan dipilih oleh masyarakat harus mampu bekerja dan berkolaborasi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kepala desa bukan sesuatu hal mudah tentu banyak rintangan dan halangan yang dihadapi, namun seorang pemipin harus mempunyai integritas untuk mengabdi kepada masyarakat. Masyarakat perlu untuk mengadakan musyawarah untuk menyampaikan sebuah masalah yang ada di dalamnya supaya dapat secara bersama mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut.Di Desa Sumberarum dan desa pada umumnya semua orang atau individu berhak menjadi pemimpin di Desa asal mempunyai modal, integritas dan masa pendukung supaya dapat bersaing dengan paslon rival.

Pesta demokrasi tentunya ada persaingan atau rivalitas antar kelompok pendukung masing-masing calon kepala Desa. Untuk itu rivalitas antara Narto dan Ciptono sebagai calon kepala Desa waktu itu berlangsung damai dan saling menghargai, alhasil dari rivalitas tersebut terbitlah Narto sebagai pemenang dan menjadi kepala Desa Sumberarum untuk empat tahun kedepan. Dilantik pada tanggal 14 Agustus 2019, Narto tancap gas dengan program pertamanya yaitu

(24)

75 irigasi untuk pertanian dikarenakan era pemimpin sebelumnya kurang tercapai, menurut Narto petani adalah soko guru perekonomian Indonesia jadi setiap pemimpin dari tingkat Desa hingga pusat harus mensejahterakan petani dan memakmurkan masyarakat.

Kepemimpinan seorang kepala Desa harus mementingkan kepentingan masyarakat dan tidak egois, sebab berawal dari masyarakatlah seorang kepala Desa dipilih untuk memimpin dengan harapan Desa mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam hal pengambilan keputusan, kepala Desa harus bermusyawarah terbuka dengan masyarakat supaya netral dan terbuka akan suatu permsalahan dan dapat mencari penyelesaian atas permasalahan tersebut.

Rivalitas dapat terjadi dimanapun tidak terkecuali di Desa, persaingan antara calon pemimpin Desa harus kita hadapi dengan baik dan jujur sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah dan dapat dipercaya, untuk memimpin perlu peran masyarakat supaya dapat memilih dengan baik dan sesuai hati nurani, begitu juga di Desa Sumberarum rivalitas antara Narto dan Ciptono sebagai paslon kepala Desa waktu itu berjalan harmonis dan jujur sehingga dalam kontestasi ini Narto berhasil menjadi pemenang serta memimpin Sumberarum untuk empat tahun kedepan.

Membangun Desa pemerintah Desa bekerjasama dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan Desa yang maju dan mandiri, alasan Narto maju sebagai calon kepala Desa (pada waktu itu) karena Narto peka terhadap kondisi sosial masyarakat dan ingin membuat Desa Sumberarum menjadi lebih baik lagi. Gaya kepemimpinan Narto yang unik dan asik membuat hubungan antara perangkat Desa serta industri dan masyarakat menjadi harmonis, karena ketika

(25)

76 diberi kesempatan oleh perusahaan untuk memberikan pendapat tentang diskusi Desa, masyarakat Desa Sumberarum dapat menyampaikan sesuai fakta dan tidak memanipulasi data apapun, sehingga saling terbuka satu sama lain.

3.8.3 Keadaan ekonomi Desa Sumberarum

Desa Sumberarum memiliki dua sektor pekerjaan unggulan yaitu sektor pertanian dan sektor industri. Sektor pertanian menjadi sektor vital dengan 60% kontribusi masyarakat dan 40% oleh sektor industri seperti BUMN PT. Semen Indonesia (Tuban) dan perusahaan lainnya. Di tahun pertama kepemimpinan pak Narto, Narto ingin mempertahankan lumbung-lumbung yang ada untuk produktifitas petani, salah satunya adalah penambahan saluran irigasi untuk di Tegal (ladang) dibuatkan dua buah irigasi dan di persawahan dibuatkan 5 irigasi dengan kapasitas 10.000m².

Harapan petani dapat meningkatkan hasil panen dan antisipasi jika tidak turun hujan, selain itu hasil panen yang sebelumnya satu tahun 1 kali ini satu tahun dapat 3 kali panen dengan hasil yang berlipat ganda untuk petani. Siapapun pemimpin yang mengabaikan petani akan hancur nantinya (ujar Narto) Bibit unggulan untuk lahan persawahan di Desa Sumberarum adalah jagung dan padi, hasil panen ditentukan oleh cuaca.

Desa Sumberarum Terdapat 6 kelompok tani di Desa Sumberarum dengan masing-masing kelompok memiliki kurang lebih 100 anggota. Untuk pengairan menggunakan sistem sewa yaitu genset lalu pada tahun 2019 pihak Coorporate Social Responsibility (CSR) PT. Semen Indonesia (Tuban) membantu membuat sumur bor untuk pengairan di Desa Sumberarum. Untuk membajak sawah petani mayoritas menggunakan traktor dan lainnya masih dengan cara

(26)

77 tradisional yaitu menggunakan sapi. Di sektor industri mayoritas masyarakat Desa Sumberarum bekerja sebagai karyawan, total berjumlah 51 orang dalam sektor ini, selain itu ada sektor pertukangan dan pedagang sebagai salah satu pekerjaan masyarakat Desa Sumberarum.

Tabel 3.4 Pekerjaan Warga Desa Sumberarum Sektor Perdagangan

1. Toko 27 buah

2. Warung 12 buah

Sumber : Profil Desa Sumberarum 2018

Berdasarkan tabel data tersebut terdapat warung dan toko dengan jumlah banyak menandakan bahwa sektor perdagangan memberikan kontribusi terhadap lapangan pekerjaan dan juga ekonomi.

Tabel 3.5 Jenis Mata Pencaharian Masyarakat Desa Sumberarum Jenis mata pencaharian Jumlah

1. Pegawai Negeri Sipil 5 orang

2. TNI / POLRI 3 orang

3. Wiraswasta 682 orang

4. Petani 348 orang

5. Karyawan Swasta 51 orang

6. Jasa 137 orang

(27)

78 Perekonomian masyarakat, tentu saja tidak lepas dari mata pencaharian, tentu saja hal ini menjadi penting karena mayoritas masyarakat Desa Sumberarum bekerja sebagai petani dan buruh pabrik. Di sektor pertanian mampu memproduksi 10 ton per hektare lahan dan 6 ton per hektare lahan, bibit jagung maupun padi masyarakat mandiri beli sendiri, bibit dan hasil petani dari padi lebih unggul dibandingkan jagung.

Jenis tanaman tersebut masyarakat terkadang menanam pohon cabe dan melon untuk alternatif produksi dikala cuaca tidak menentu untuk ditanami padi maupun jagung. Selain di sektor industri dan pertanian, sektor lain yang akan dikembangkan adalah desa wisata yaitu semua pengelolaan dan perencanaan serta pelaksanaan akan dilakukan oleh pemdes beserta masyarakat desa dengan harapan mendongkrak ekonomi Desa Sumberarum.

Narto berkolaborasi dengan masyarakat (Swakelola dan Swasembada) mengubah lahan kumuh menjadi tempat wisata yaitu kolam renang. Para pekerja juga berasal dari Desa Sumberarum, hingga saat ini terdapat 30 orang yang nantinya akan dikelompokan menjadi bagian-bagian tertentu dengan tupoksi masing-masing. Individu tersebut berkolaborasi antar lembaga Desa (BPD, LPMD, KARTAR, PKK) dan bersinergi untuk tempat tersebut dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

(28)

79 Gambar 3.10 : Denah DesaWisata Sumberarum 2020

Sumber : Dokumentasi Peneliti

Desa wisata Sumberarum yang terealisasi saat ini adalah berupa kolam renang yang murni dirancang, direncanakan dan dilaksanakan pembangunan murni oleh masyarakat Desa Sumberarum dengan harapan tahun 2021 Desa Sumberarum memiliki kolam renang berstandar nasional yang bisa dimanfaatkan atlet-atlet berkunjung dan mencoba sarana serta latihan di tempat tersebut. Harapan lain yang timbul dari proyek jangka panjang ini adalah tumbuhnya perekonomian baru seperti homestay dan tempat laundry untuk para atlet dan para pengunjung tempat wisata tersebut. Antusias masyarakat untuk membangun tempat wisata ini sangat baik dan bersemangat.

“Mulai dari perencanaan sampai jadi masyarakat semua yang membangun, kita ga pakai konsultansama sekali mas murni masyarakat, saya senang sekali, itu tandanya mereka ingin adanya tempat tersebut, bahkan tanaman yang disekitar itu kita di suruh ambillangsung ke rumah rumah warga” ujar Narto.(wawancara dengan Narto, 21 Juli 2020)

Masyarakat berkolaborasi dan bersinergis untuk mengembangkan potensi desa yang ada. Desa wisata saat ini masih 40% dikerjakan jika sudah selesai hingga tahap akhir dan siap digunakan, harapannya adalah mampu meningkatka perekonomian Desa melalui homestay dan laundry. Proses pengerjaan dimulai bulan februrari hingga bulan juli 40% pengerjaan mulai rampung, proyek jangka

(29)

80 panjang akan terus dicanangkan dan segera di realisasikan supaya masalah lain juga dapat dipikirkan dengan baik dan mencari solusi secara bersama dengan musyawarah. Dengan adanya tempat wisata baru ini diharapkan Desa Sumberarum menjadi desa yang mandiri dalam arti mampu menambah pemasukan desa selain di sektor pertanian dan industri, sehingga hasilnya nanti dapat dinikmati bersama untuk pembangunan desa, sumberdaya manusia dan sarana prasarana yang ada.

Menumbuhkan dan mengembangkan desa perlu adanya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat desa serta lembaga desa lainnya, hal ini dikarenakan jika terjadi kolaborasi dan semangat kerja untuk membangun dan mengembangkan desa sangat kompak maka akan terwujud desa-desa sesuai rencana dan berjalan sesuai harapan yang hasilnya dapat dinikmati secara bersama. Contohnya saja proyek desa wisata yang ada di Desa Sumberarum, dengan swadaya dan swakelola masyarakat sebentar lagi desa wisata akan terwujud dengan hasil yang baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.

Pemerintah desa dan lembaga desa bersama masyarakat mampu bekerjasama serta berkolaborasi sehingga proyek ini mampu berjalan dengan baik, pemerintah desa yang terbuka terhadap saran dan pendapat masyarakat akan disukai oleh masyarakat karena model pemerintahan tersebut cenderung melaksanakan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Sinergis, kolaborasi dan terbuka adalah elemen penting dari semua pemerintahan tingkah bawah hingga atas untuk membantu pembangunan dari skala desa, daerah hingga ke nasional secara luas.

(30)

81 3.8.4 Keadaan Sosial Desa Sumberarum

Keadaan sosial masyarakat Desa Sumberarum dinilai bagus dan baik karena masih menerapkan prisnip tolong menolong, gotong royong dan guyub rukun. Contohnya adalah sikap gotong royong masyarakat untuk membangun wisata desa yang sedang di tahap pengerjaan 40%, warga berbondong-bondong memberikan sumbangsih tenaga, ide dan gagasan supaya wisata tersebut dapat menjadikan desa mereka menjadi mandiri dan makin berkembang kedepannya. Karena proyek wisata ini adalah pure ide masyarakat dan masyarakat Desa Sumberarum yang mengerjakan, maka keinginan-keinginan untuk menuangkan ide ke dalam tempat tersebut menjadi baik serta mudah.

Wisata tersebut hanya salah satu contoh kekompakan masyarakat Desa Sumberarum, masih banyak contoh lain untuk menggambarkan kekompakan dan solidaritas masyarakat Sumberarum. Kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat akan menimbulkan suatu program yang baik serta berjalan sesuai dengan rencana, sikap sosial masyarakat tercipta dengan baik atau tidak itu tergantung dengan bagaimana mereka mengimplikasikan kebiasaan mereka di lingkungan tersebut.

Aspek sosial menjadi salah satu faktor penting untuk kemajuan suatu desa (aspek pembangunan) karena aspek sosial sangat signifikan untuk pembangunan suatu desa maka sosial masyarakat harus didahulukan untuk dijadikan pedoman dan pondasi dalam pembangunan. Banyak aspek lain untuk menunjang pembangunan, intinya adalah suatu aspek yang ada di dalam masyarakat sangat mempengaruhi satu dengan lainnya masyarakat Desa

(31)

82 Sumberarum tetap menjaga sifat gotong royong dan kekeluargaan mereka supaya tetap solid dan bersinergi untuk membangun desa supaya lebih baik lagi.

Sinergitas antara pemerintah desa dengan masyarakat desa sangat dibutuhkan dalam segi apapun untuk kemajuan suatu desa. Permasalahan di desa satu persatu harus diselesaikan mengingat untuk penerapan suatu program baru yang telah disepakati bersama, peningkatan dan pemanfaatan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia harus secara optimal untuk kemajuan suatu desa dan penghasilan desa lainnya. Pembangunan yang ada di desa harus merata dan tepat sasaran guna dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, hingga saat ini program yang diberikan pemerintah Desa Sumberarum tepat sasaran dan tentunya melalui tahap evaluasi setiap sesudah dan sebelum di terapkan kepada masyarakat.

Gotong royong merupakan identitas Bangsa Indonesia yang masih aktif hingga saat ini. Meskipun mulai pudar ternyata masih banyak masyarakat yang menggunakan dan bertahan hidup dengan aktifitas gotong royong karena mampu mempererat tali silaturahmi antar individu. Gotong royong banyak dilakukan masyarakat karena dapat mempermudah pekerjaan sehingga dapat mengerjakan hal lain yang dirasa berat dan penting. Untuk melihat seberapa solid masyarakat tidaklah mudah perlu adanya kerja sama dan observasi masyarakat secara mendalam serta intens, selama ini peneliti melihat maysarakat Desa Sumberarum sebagai masyarakat ramah, sopan dan santun serta demokratis.

(32)

83 Pemilihan kepala desa masyarakat sangat antusias untuk mengikuti pesta demokrasi di desa mereka, rivalitas paslon serta adu program menjadi daya tarik tersendiri untuk masyarakat, walaupun tensi sempat panas namun masyarakat setelah pesta demokrasi tersebut kembali hidup secara dewasa dan kembali beraktifitas sesuai pekerjaan mereka. aspek-aspek yang ada di masyarakat sangat di pengaruhi oleh pikiran mereka mengenai sesuatu hal yang ada di sekitar mereka, cenderung membawa perubahan atau malah membawa dampak yang negatif bagi masyarakat di posisi ini masyarakat atau kita sebagai individu harus memfilter atau memilih dan memilah sesuatu tersebut.

Proses masyarakat beradaptasi terhadap fenomena baru disekitar mereka tergantung bagaimana mereka menyikapi fenomena tersebut apakah mampu untuk memberikan dampak positif atau tidak, peran pemerintah desa berkolaborasi dengan masyarakat adalah salah satunya sebagai pengawasan (Controling) untuk masyarakat supaya lebih tertib dan berjalan sesuai program yang sudah di jalankan.

Masyarakat Desa Sumberarum bersifat kritis, gotong royong dan bermusyawarah ketika ada masalah demi menemukan titik temu atau solusi dari permasalahan tersebut. keterbukaan pemerintah desa terhadap aspirasi masyarakat membuat penyampaian pendapat berjalan dengan baik dan sistematik, contohnya pada pembangunan kolam renang untuk wisata Desa Sumberarum masyarakat dan pemerintah bersinergis, berkolaborasi untuk mewujudkan rencana tersebut.

(33)

84 Februari 2020 - juli 2020 proyek ini berjalan 40%, dalam hal ini masyarakat terlibat langsung mulai awal hingga proses saat ini. Tentu saja hal ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Sumberarum kompak dan bersama dalam satu tujuan untuk membuat desa mereka menjadi lebih baik lagi pemerintah desa selaku stakeholders tentunya sangat bersyukur tentang hal ini, membuat mereka semakin semangat untuk mengabdi kepada masyarakat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat.

Pemerintah desa yang terbuka akan membuat masyarakat nyaman untuk menyampaikan gagasan mereka terhadap permasalahan yang terjadi, begitu pula sebaliknya jika pemerintah desa bersikap tertutup dan bertindah semau mereka maka masyarakat merasa tidak nyaman dan melakukan haknya yaitu mengganti pemerintah desa yang lama dengan baru serta harapan yang baru sehingga mereka merasa dilindungi dan nyaman untuk menyampaikan pendapat.

Politik masyarakat Sumberarum tetap menganut politik demokrasi sama dengan masyarakat pada umumnya, yaitu menyelenggarakan pemilu sesuai arahan pemerintah pusat, memberikan suara sesuai hati nurani mereka. Hal ini tentu saja menunjukan semangat politik masyarakat Sumberarum tinggi dan sangat antusias untuk memilih pemimpin desa yang sesuai dengan kemauan mereka.

Politik Masyarakat Desa Sumberarum walaupun bersifat demokratis namun tetap menjunjung tinggi kreatifitas dan sporitifitas sesama pendukung paslon, demokrasi membuat masyarakat menjadi erat dan menghargai perbedaan. Kondisi politik juga mampu mempengaruhi kondisi sosial yang

(34)

85 ada, sebab politik dapat membuat masyarakat pecah belah atau intoleransi, namun pada Masyarakat Sumberarum mereka mengahargai pendapat dan pilihan orang lain supaya demorasi di desa mereka berjalan baik dan sesuai yang telah diharapkan.

Politik dimanapun tentunya memberikan ketegangan antar pendukung pasangan calon, hal itu menjadi ciri khas dari politik serta memberikan warna dalam demokrasi di Indonesia tentunya. Perbedaan visi misi dalam politik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, mengingat mereka berlomba memberikan program yang terbaik untuk masyarakat dan bersedia menjadi bagian dari masyarakat untuk membangun desa maupun suatu daerah.

Desa Sumberarum adalah salah satu tempat atau wilayah yang menjadi penyelenggara pilkades pada bulan agustus 2019 lalu. Pada saat itu Narto menjadi pemenang dalam kontestasi tersebut. Pemilihan program serta visi misi dari Narto membuat masyarakat menjatuhkan pilihan kepada Narto.

“Sebagai lawan politik mas, saya menghormati Ciptono, saya anggap sebagai guru dan teman. Walau saya menang, saya tidak boleh sombong dan harus merangkul semua kalangan masyarakat”.(wawancara dengan Narto, 21 Juli 2020).

Sikap kewibawaan Narto tunjukan kepada rival politiknya saat itu sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk terus menjadi lebih baik lagi serta berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk menata desa menjadi lebih baik lagi kedepan. Sportifitas haru tetap dijunjung tinggi untuk meredam suhu politik yang panas pada saat berargumen didepan masyarakat, supaya masyarakat tidak terpecah belah dalam berkehidupan. Politik hanya bumbu dan bagian kecil dari masyarakat, setelah itu masyarakat harus damai dan tertib seperti sedia kala.

Gambar

Gambar 3.1 : Peta wilayah Desa Sumberarum  Sumber: Dokumentasi Peneliti
Gambar 3.2 : Kantor Desa Sumberarum  Sumber: Dokumentasi  peneliti
Tabel 3.1 Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur di Desa Sumberarum
Gambar 3.4 : Layout Arboretum Bukit Daun  Sumber : Dokumentasi Peneliti
+6

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk & Kriteria Indikator Penilaian Bobot (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) gambaran umum rencana usaha, Metode pelaksanaan, Biaya dan

Surya Food Indonesia (SFI) terdiri dari empat produk yaitu 2 produk dari pabrik yang berada di Lingkungan Purworejo dengan produk utama coklat selai double dan

Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki masalah dengan sampah tidak terkecuali masyarakat di Pemukiman Pemulung Desa Ciketing, sehingga dengan pengembangan

Serikat pekerja ini di bentuk sejak setelah ada perusahaan Karena pada masa orde baru perusahaan bumn masih di pegang oleh korpri (Pemerintah) dan tidak adanya serikat

dapat direncanakan, oleh karena kebutuhan akibat resiko sosial yang apabila ditunda penanganannya akan menimbulkan resiko sosial yang lebih besar ;. JUMLAH TOTAL HIBAH DAN

Integrasi SIG dengan data penginderaan jarak jauh dapat membantu dalam suatu kegiatan perencanaan (Mainassy, 2005) , seperti informasi mengenai peluang pengembangan berbagai

Dengan memperhatikan sistem desain layout PCB dan jalur sinyal pada PCB, maka dapat mengurangi masalah EMI seperti common impedance coupling melalui power supply dan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perilaku mandiri pada anak sulung dan anak bungsu ditinjau dari persepsi terhadap