• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SUKAMARA

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010

TENTANG

BANTUAN KEUANGAN KABUPATEN SUKAMARA

UNTUK BELANJA BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKAMARA,

Menimbang : a. bahwa Bantuan Sosial merupakan pemberian bantuan yang bersifat sosial

kemasyarakatan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada

kelompok/anggota masyarakat;

b. bahwa berdasarkan pasal 41 ayat (2) Perda Kabupaten Sukamara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Bantuan Sosial diberikan secara selektif, tidak terus menerus/tidak mengikat serta memiliki kejelasan peruntukan penggunaannya dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan keputusan kepala daerah;

c. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Sukamara tentang Bantuan Keuangan Kabupaten Sukamara untuk Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2010;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten

Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengolahan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 4);

(2)

6. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 01 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2010 Nomor 01);

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG BANTUAN KEUANGAN KABUPATEN SUKAMARA UNTUK BELANJA BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2010

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sukamara; 2. Bupati adalah Bupati Sukamara;

3. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Sukamara;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukamara sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara;

6. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Kepala SKPD adalah pengguna anggaran/pengguna barang;

7. Perangkat Daerah adalah Unsur Pembantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Sekretaris DPRD, Dinas Daerah, Lembaha Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;

8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Sukamara;

9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukamara;

10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selanjutnya disebut PPKD adalah Pejabat Pengelola Keuangan DaerahKabupaten Sukamara;

11. Bendahara Bantuan adalah Bendahara Pengeluaran PPKD Kabupaten Sukamara;

12. Bagian Administrasi Kesejahteraan dan Kemasyarakatan selanjutnya disebut Bagian Kesra adalah Bagian Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukamara sebagai penerima proposal permintaan bantuan sosial;

13. Bantuan Keuangan adalah bantuan berbentuk uang dan/atau barang yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan;

14. Organisasi Sosial Kemasyarakatan adalah suatu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan usaha kesejahteraan sosial sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial.

BAB II

PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN

Pasal 2

(1) Pemberian bantuan keuangan kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan adalah pemberian bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan dalam bentuk uang kepada kelompok/anggota masyarakat.

(3)

(2) Bantuan sosial diberikan secara tidak terus menerus/tidak mengikat diartikan bahwa pemberian bantuan tersebut tidak wajib dan tidak harus diberikan setiap tahun anggaran.

(3) Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) diberikan kepada organisasi yang mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam hal ini kepada Bupati dan penetapan jumlah pagu per organisasinya telah disetujui bersama antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD.

Pasal 3

Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan menurut jenisnya, dapat dibedakan yaitu :

a. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Keagamaan b. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial c. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Profesi

d. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Generasi Muda dan Olah Raga.

BAB III

PENETAPAN JUMLAH BANTUAN Pasal 4

Besarnya pagu bantuan keuangan menurut jenisnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diberikan sesuai besar yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2010 C.q. DPA-PPKD Tahun Anggaran 2010.

Pasal 5

Bantuan Sosial Kepada Organisiasi Keagamaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a ditetapkan pagunya sebesar Rp 1.780.000.000,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Rupian) selama 1 (satu) tahun anggaran dengan uraian sebagai berikut :

a. Belanja Bantuan Keungan Kepada Sarana dan Prasarana Keagamaan dengan uraian

sebagai berikut :

- Bantuan Masjid 10 buah @ Rp 15.000.000,00

- Bantuan Surau 17 buah @ Rp 10.000.000,00

- Bantuan Balai Pengajian / TPA 6 buah @ Rp 10.000.000,00

- Bantuan Gereja 4 buah @ Rp 10.000.000,00

- Bantuan Balai Kaharingan 4 buah @ Rp 10.000.000,00

b. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kegiatan Keagamaan dengan uraian

sebagai berikut :

- Bantuan Operasional dan Trantib Kegiatan dan Rp 100.000.000,00

Hari Besar Keagamaan dan Nasional

- Bantuan untuk LPTQ/MTQ Rp 600.000.000,00

- Bantuan Transportasi Akomodasi Ibadah Haji Rp 140.000.000,00

- Bantuan Festival Tandak Intan Kaharingan Rp 50.000.000,00

- Bantuan Kegiatan Takblik Akbar Rp 70.000.000,00

- Bantuan Kegiatan Pesparawi Rp 200.000.000,00

- Bantuan Majelis Daerah Hindu Kaharingan Rp 10.000.000,00

- Bantuan Kegiatan Keagamaan Lainnya Rp 150.000.000,00.

Pasal 6

Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b ditetapkan pagunya sebesar Rp 1.798.375.000,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Tujuh puluh Lima Ribu Rupiah) selama 1 (satu) tahun anggaran dengan uraian sebagai berikut :

a. Panti Asuhan Rp 20.000.000,00

(4)

c. Dharma Wanita Rp 125.000.000,00

d. GOW Rp 100.000.000,00

e. PMI Rp 40.000.000,00

f. LVRI DHD 45 Rp 30.000.000,00

g. Janda Pahlawan Rp 30.000.000,00

h. Penyandang Cacat/Rehabilitasi Sosial Rp 30.000.000,00

i. Lansia Rp 50.000.000,00

j. Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rp 150.000.000,00

k. PWRI Rp 20.000.000,00

l. LASQI Rp 50.000.000,00

m. MUI Rp 30.000.000,00

n. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rp 20.000.000,00

o. Korpri Rp 50.000.000,00

p. RRI dan TVRI Rp 10.000.000,00

q. PWI Rp 40.000.000,00

r. Porwanas Kalteng Rp 5.000.000,00

s. Badan Kerjasama Kabupaten Seluruh Indonesia Rp 15.000.000,00

(BKKSI)

t. KAHMI Rp 20.000.000,00

u. ADKASI Rp 10.000.000,00

v. PGRI Rp 17.375.000,00

w. ADEKSI Rp 1.000.000,00

x. Bantuan Kepada Pengelola Makam Rp 10.000.000,00

y. Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan Lainnya Rp 300.000.000,00

z. Bantuan Tokoh Agama Rp 250.000.000,00

Pasal 7

Bantuan Sosial Kepada Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c ditetapkan dengan sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) selama 1 (satu) tahun anggaran.

Pasal 8

Bantuan Sosial Kepada Organisasi Generasi Muda dan Olah Raga sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf d ditetapkan sebesar Rp 2.230.040.000,00 (Dua Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Juta Empat Puluh Ribu Rupiah) selama 1 (satu) tahun anggaran dengan uraian sebagai berikut :

a. Bantuan kepada ORMAS, Pemuda dan Perempuan Rp 80.000.000,00

b. Karang Taruna Rp 30.000.000,00 c. Pramuka Rp 100.000.000,00 d. Percasi Rp 50.000.000,00 e. Pelti Rp 50.000.000,00 f. PBSI Rp 30.000.000,00 g. PTMSI Rp 45.000.000,00 h. PBVSI Rp 65.000.000,00 i. IPSI Rp 40.000.000,00 j. Perbasi Rp 20.000.000,00 k. PASI Rp 20.000.000,00 l. KONI Rp 100.000.000,00 m. PSSI Rp 100.000.000,00

n. Persatuan Sepak Takraw Rp 20.000.000,00

o. Marching Band Gawi Barinjam Sukamara (GBS) Rp 270.000.000,00

p. Mahasiswa, Asrama Mahasiswa dan KKN Rp 150.000.000,00

q. Kegiatan Seminar/Lokakarya/Penyuluhan/Pelatihan/ Rp 350.000.000,00

Bhakti Sosial

r. Pembinaan Seluruh Pengcab Rp 120.000.000,00

s. KNPI Rp 40.000.000,00

(5)

BAB IV

PENGAJUAN BANTUAN Pasal 9

(1) Pengajuan bantuan keuangan diusulkan oleh organisasi sosial kemasyarakatan dalam bentuk proposal atau dokumen tertulis yang ditandatangani oleh ketua organisasi dan sekretaris organisasi dilengkapi dengan rincian permohonan anggaran bantuan yang bersangkutan kepada Bupati Sukamara.

(2) Pengajuan bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditelaah, diverifikasi, diusulkan dalam sebuah nota dinas oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dengan membuat kolom isian saran/tanggapan oleh :

- Saran/tanggapan dari Kepala Bidang atau Kepala Seksi Anggaran DPKAD Kabupaten Sukamara

- Saran/tanggapan dari Kepala DPKAD Kabupaten Sukamara - Saran/tanggapan dari Sekretaris Daerah

- Saran/tanggapan dari Wakil Bupati, dan

- Saran/tanggapan dari Bupati Sukamara merupakan keputusan terakhir yang bersifat final.

(3) Jumlah bantuan yang diberikan kepada pemohon bantuan adalah sebesar keputusan yang diambil dalam nota dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kolom tanggapan, terutama pada kolom tanggapan pada Bupati.

BAB V

PENYERAHAN BANTUAN

Pasal 10

(1). Penyerahan bantuan keuangan kepada organisasi sosial dilakukan oleh Bupati yang dilaksanakan oleh Kepala Dinas melalui Bagian Kesra dengan disertai Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan dan Surat Pernyataan Kesanggupan Menyampaikan Laporan Penggunaan Dana Bantuan.

(2). Penyerahan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan secara penuh sesuai besarnya jumlah yang disepakati untuk dibantu.

BAB VI

LAPORAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 11

Laporan penggunaan bantuan keuangan kepada organisasi sosial kemasyarakatan disampaikan oleh ketua/pimpinan organisasi paling lambat 1(satu) bulan setelah dana diterima oleh penerima bantuan kepada Bupati c.q. Bagian Kesra.

BAB VII PENUTUP

Pasal 12

(1) Bagian Kesra dan PPKD sebagai instansi teknis pelaksanaan Peraturan Bupati ini.

(2) Hal-hal yang lebih teknis dan belum diatur dalam Peraturan ini, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati dan atau Surat Edaran Bupati.

(6)

Pasal 13

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara.

Ditetapkan di Sukamara pada tanggal 1 Januari 2010

BUPATI SUKAMARA,

ttd

AHMAD DIRMAN

Diundangkan di Sukamara pada Tanggal 1 Januari 2010

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

ttd

Drs. MURYADI HARMAN, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 19530128 197601 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dimaksudkan untuk memberikan kepastian

(1) Apabila hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (6) tidak ditindaklanjuti oleh Kepala Desa dan Kepala Desa tetap menetapkan Rancangan Peraturan

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Surabaya Internasional (RSSI) pada divisi general, medical, obstetric dan pediatric yang dilatarbelakangi adanya masalah-masalah yang timbul

Pegawai Negeri Sipil yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan harus mengajukan permintaan

adapun bentuk pelaksanaan bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh Ibu Maryuni adalah memberikan contoh kepada anaknya tentang hal-hal keagamaan yang

Selain sebagai pengambil keputusan menang atau kalah, gyōji memiliki tugas lain dalam dunia sumo antara lain mengatur pertunjukan dohyo-iri, memperkenalkan pesumo dan

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena Implementasi Kebijakan Pemerintah

SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian