• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI SUKAMARA

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2012

TENTANG

BESARAN UANG PERSEDIAAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi ketentuan yang termuat pada Bab VII point 7.2.2.1 Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sukamara, perlu menetapkan Besaran Uang Persediaan (UP) kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4180);

2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sukamara (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2008 Nomor 08, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 03);

4. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 01);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Sukamara Nomor 01 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2012 Nomor 01);

(2)

6. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 16 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 16);

7. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 17);

8. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 02 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2012 Nomor 02);

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG BESARAN UANG PERSEDIAAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2012.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Sukamara.

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran / pengguna barang.

3. Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat UP adalah uang muka kerja dengan jumlah tertentu yang bersifat daur ulang (revolving) diberikan kepada bendahara pengeluaran untuk membiayai kegiatan operasional kantor sehari-hari yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

4. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah suatu dokumen yang diterbitkan oleh PPTK/Bendahara Pengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

5. SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian kembali (revolving) yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung.

6. SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-GU adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk permintaan pengganti uang persediaan yang bersifat pengisian kembali (revolving) yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran Iangsung.

7. SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-TU adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran Iangsung dan uang persediaan.

8. SPP Penggantian Uang Persediaan Nihil yang selanjutnya disebut SPP-GU NIHIL adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk perhitungan saldo uang persediaan SKPD pada Akhir Tahun Anggaran yang selanjutnya disahkan oleh PPKD.

9. SPP Tambahan Uang Persediaan Nihil yang selanjutnya disebut SPP-TU NIHIL adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk perhitungan saldo Tambahan Uang Persediaan pada Akhir Pelaksanaan Kegiatan SKPD yang selanjutnya disahkan oleh PPKD.

10. SPP Langsung yang selanjutnya disebut SPP-LS adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk permintaan pembayaran gaji dan oleh PPTK untuk pembayaran kepada Pihak Ketiga atas dasar Perjanjian Kontrak Kerja atau Surat Perintah Kerja lainnya dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu pembayaran tertentu.

(3)

BAB II

PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN UANG PERSEDIAAN

Pasal 2

(1) Sistem pemberian uang muka kerja dilakukan dengan mekanisme Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan, yaitu dengan cara pemberian Uang Persediaan (UP).

(2) UP belum membebani realisasi anggaran.

(3) UP bersifat imprest fund (berjumlah selalu tetap) pada setiap periode.

(4) Penggunaan UP menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran dan setelah digunakan dapat melakukan pengisian kembali (revolving) sepanjang dananya masih tersedia.

(5) UP hanya dapat dipergunakan untuk transaksi Belanja Barang dan Jasa.

(6) Untuk setiap transaksi Belanja Pegawai dan Belanja Modal dipertanggungjawabkan melalui mekanisme LS.

Pasal 3

(1) Pengisian kembali UP, diberikan apabila dana UP telah dipertanggungjawabkan sekurang-kurangnya 75% (tujuh puluh lima persen).

(2) Sisa dana uang persediaan yang masih tersisa pada akhir Tahun Anggaran harus disetor kembali ke kas daerah setelah diterbitkan SPP-GU Nihil.

Pasal 4

(1) Dalam hal SKPD memerlukan pendanaan untuk kebutuhan kegiatan yang sangat mendesak namun sisa dana UP yang tersedia tidak mencukupi, maka SKPD dapat mengajukan SPP-TU.

(2) Batas jumlah pengajuan SPP-TU harus mendapat persetujuan dari PPKD dengan memperhatikan rincian kebutuhan dan waktu penggunaan.

(3) Dalam hal dana tambahan uang tidak habis digunakan dalam waktu 1 (satu) bulan, maka sisa tambahan uang disetor ke rekening kas umum daerah.

(4) Ketentuan batas waktu penyetoran sisa tambahan uang dikecualikan untuk : a. kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1 (satu) bulan;

b. kegiatan yang mengalami penundaan dari jadwal yang telah ditetapkan yang diakibatkan oleh peristiwa di luar kendali PA/KPA.

BAB III

BESARAN UANG PERSEDIAAN SKPD Pasal 5

(1) Besaran uang persediaan pada SKPD ditentukan berdasarkan jumlah pagu seluruh kegiatan pada SKPD setelah dikurangi dengan kebutuhan pembayaran LS, dihitung sebagai berikut :

Uang Persediaan = TA – TLS / t

TA = Total anggaran belanja SKPD

TLS = Total anggaran belanja yang dicairkan dengan mekanisme LS t = Periode pencairan uang persediaan

(4)

(2) Besaran Uang Persediaan SKPD Tahun Anggaran 2012 setinggi-tingginya adalah sebagai berikut :

No. SATUAN KERJA JUMLAH DANA

UYHD

JUMLAH

DANA / 11 PENGGENAPAN JUMLAH DANA 75 % 1 Sekretariat Daerah 3.881.810.000 352.891.818 352.000.000 264.000.000 2 Sekretariat DPRD 4.709.105.000 428.100.455 428.000.000 321.000.000 3 Dinas, Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga 1.466.179.400 133.289.036 133.000.000 99.750.000

4 Dinas Kesehatan 2.190.686.718 199.153.338 199.000.000 149.250.000 5 Dinas Pertanian dan Peternakan 1.756.089.250 159.644.477 159.000.000 119.250.000 6 Dinas Kelautan dan Perikanan 1.063.941.800 96.721.982 96.000.000 72.000.000 7 Dinas Kehutanan dan

Perkebunan 1.506.844.200 136.985.836 136.000.000 102.000.000 8 Dinas Pekerjaan Umum 2.623.374.100 238.488.555 238.000.000 178.500.000 9 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi 1.180.809.900 107.346.355 107.000.000 80.250.000 10 Dinas Kependudukan dan

Pencatatan sipil 897.186.296 81.562.391 81.000.000 60.750.000 11

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi

1.150.574.400 104.597.673 104.000.000 78.000.000

12

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata

1.559.849.818 141.804.529 141.000.000 105.750.000

13 Dinas Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah 3.294.075.370 299.461.397 299.000.000 224.250.000 14 Inspektorat Kabupaten 1.313.566.272 119.415.116 119.000.000 89.250.000 15 Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah 1.336.984.533 121.544.048 121.000.000 90.750.000 16 Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Pelatihan Daerah 1.382.243.000 125.658.455 125.000.000 93.750.000

17

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

803.727.400 73.066.127 73.000.000 54.750.000

18 Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat 733.960.000 66.723.636 66.000.000 49.500.000 19 Kantor Lingkungan Hidup 579.224.938 52.656.813 52.000.000 39.000.000 20 Kantor Ketahanan Pangan 463.777.700 42.161.609 42.000.000 31.500.000 21 Kantor Satuan Polisi Pamong

Praja 635.632.545 57.784.777 57.000.000 42.750.000

22 Rumah Sakit Umum Daerah 1.306.132.100 118.739.282 118.000.000 88.500.000 23 Kantor Pelayanan Perijinan

Terpadu 398.545.000 36.231.364 36.000.000 27.000.000

24 Kecamatan Sukamara 370.151.400 33.650.127 33.000.000 24.750.000 25 Kecamatan Jelai 379.128.992 34.466.272 34.000.000 25.500.000 26 Kecamatan Balai Riam 472.130.500 42.920.955 42.000.000 31.500.000 27 Kecamatan Permata Kecubung 450.743.500 40.976.682 40.000.000 30.000.000 28 Kecamatan Pantai Lunci 419.645.000 38.149.545 38.000.000 28.500.000

(5)

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam berita daerah.

Ditetapkan di Sukamara

pada tanggal 2 Pebruari 2012

BUPATI SUKAMARA,

ttd

AHMAD DIRMAN

Diundangkan di Sukamara pada tanggal 2 Pebruari 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKAMARA, ttd

SUMANTRI HARI WIBOWO

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2012 NOMOR 04

Referensi

Dokumen terkait

Melalui video yang ditayangkan guru, siswa dapat mengetahui cara menggunakan secara sederhana teknologi transportasi masa lalu dan masa kini dengan tepat.. Disiplin

berkembang di dalam inang sangat tergantung dari pengenalan inang terhadap patogen suatu interaksi yang kompatibel antara inang dan patogen akan menyebabkan patogen mampu

SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan

Sebagai bagian dari Konvensi Jenewa, munculnya intervensi kemanusiaan para petugas medis dalam suatu konflik bersenjata dimaksudkan untuk melindungi baik penduduk sipil,

Hal ini jarang terjadi , biasanya terjadi karena trauma awal atau tekanan sekunder dari kallus atau deformitas yang tersisa. Biasanya berupa pemendekan dengan adanya

Sistem merupakan sebuah tatanan atau keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi dan tugas tertentu yang saling berhubungan

• Pengembangan model dengan asumsi perubahan peluang menetas telur menjadi jantan non-linear (polinomial) dalam paper ini juga dibahas, namun belum dilakukan pembedahan lebih

Perbedaan dengan penelitian ini adalah tempat penelitian dilaksanakan di rumah sakit, subyek penelitian dan variabel penelitian (status gizi) menggunakan