• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS DI UNIT ARSIP IPB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS DI UNIT ARSIP IPB"

Copied!
266
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG)

SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS

DI UNIT ARSIP IPB

Disusun Oleh :

Ir. Anita Handayani

NIP 196009281994032001

UNIT ARSIP

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2016

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Diketahui dan disetujui untuk dapat dipergunakan sebagai bahan kajian dan laporan

Praktek Kerja Lapangan (Magang) di Unit Arsip sebagai syarat melengkapi Diklat

Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian

Bogor bekerjasama dengan Pusdiklat Kearsipan ANRI Bogor.

Bogor, 15 September 2016

Kepala Tata Usaha,

Oman Suratman, S.Ag

NIP 196310091985031003

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang

maka berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Praktek Kerja Lapangan (Magang) Sistem Otomasi Arsip Statis, dalam rangka

Pendidikan dan Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang) ini disusun untuk memenuhi salah

satu persyaratan Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli tahun 2016

yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Pusdiklat

ANRI tanggal 11 April – 10 Juni 2016, yang dilanjutkan dengan Praktek Kerja

Lapangan (Magang) di instansi masing-masing pada tanggal 11 Juli – 9 September

2016.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang) ini dapat dijadikan sebagai salah

satu alat penilaian individual terhadap seluruh peserta dalam lingkup kemampuan

penuangan hasil diklat menjadi bentuk tulisan. Dalam lingkup internal Pusdiklat ANRI,

Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang) ini juga dapat menambah khasanah

koleksi Perpustakaan Pusdiklat ANRI.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam Laporan Praktek

Kerja Lapangan (Magang) mengingat keterbatasan waktu dan tenaga serta ilmu

penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun selalu penulis

harapkan untuk lebih menyempurnakan pada penulisan berikutnya.

Semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang) ini bermanfaat dan

memberikan kontribusi positip bagi pengembangan pengelolaan kearsipan baik secara

umum maupun untuk pribadi penulis sendiri.

Bogor, 15 September 2016

Peserta Diklat Arsiparis Tingkat Ahli

Penulis,

Ir. Anita Handayani

NIP 196009281994032001

(4)

iv

DAFTAR ISI

Hal

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG) ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GRAFIK ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

DAFTAR FOTO-FOTO...vii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 15

1.3. Ruang Lingkup... 15

1.4. Pelaksanaan ... 16

1.4.1. Dasar Pelaksanaan ... 16

1.4.2. Waktu Pelaksanaan ... 16

1.4.3. Tempat Pelaksanaan ... 16

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT ARSIP IPB ... 17

2.1. Sejarah... 17

2.2. Visi dan Misi... 18

2.3. Struktur Organisasi ... 19

2.4. Job Description ... 20

BAB III PENYELENGGARAAN KEARSIPAN ... 21

3.1. Sistem Pengelolaan Kearsipan ... 21

3.2. Organisasi Kearsipan ... 24

3.3. Sarana dan Prasarana Kearsipan ... 27

3.4. Sumberdaya Manusia Kearsipan ... 29

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KEARSIPAN ... 34

4.1. Akuisisi Arsip Statis ... 34

4.2. Pengolahan Arsip Statis ...36

4.3. Preservasi Arsip Statis... 90

4.4. Akses Arsip Statis... 91

4.4.1. SIKN-JIKN ... 92

4.4.2. Sistem Otomasi Arsip Statis... 123

4.4.3. Dampak Terhadap Peningkatan Kinerja dan Efektifitas ... 135

4.4.4. Kesinambungan Program/Karya ... 136

4.4.5. Lampiran Bukti Karya ... 137

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 149

5.1. Kesimpulan ... 149

5.2. Saran ... 150

BAB VI PENUTUP ... 151

DAFTAR PUSTAKA ... 152

LAMPIRAN ... 153

Arsip Sebelum Ditata (Sebelum Magang)... 176

Arsip Setelah Ditata (Setelah Magang) ... 180

(5)

v

DAFTAR TABEL

Hal

TABEL 1. BIAYA SIKN-JIKN...7

TABEL 2. DAFTAR NAMA FUNGSIONAL ARSIPARIS IPB TAHUN 2016... 30

TABEL 3. KOMPOSISI ARSIPARIS IPB TAHUN 2016... 32

TABEL 4. DAFTAR NAMA ARSIPARIS UNIT ARSIP IPB TAHUN 2016... 32

TABEL 5. KOMPOSISI ARSIPARIS UNIT ARSIP IPB TAHUN 2016 ... 33

TABEL 6. DAFTAR ARSIP STATIS KEPUTUSAN REKTOR TAHUN 2011 ... 39

TABLE 7. REKAPITULASI KEPUTUSAN REKTOR TAHUN 2011 ... 71

TABEL 8. DAFTAR ARSIP STATIS PERATURAN REKTOR TAHUN 2008-2014... 72

TABLE 9. REKAPITULASI PERATURAN REKTOR TAHUN 2018-2014... 89

TABLE 10. DAFTAR PERUBAHAN YANG DILAKUKAN PADA FILE OTOMASI... 128

DAFTAR GRAFIK

Hal

GRAFIK 1. DAFTAR ARSIP STATIS KEPUTUSAN REKTOR TAHUN 2011 ... 71

(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

LAMPIRAN 1. SURAT PANGGILAN ... 154

LAMPIRAN 2. SURAT REKOMENDASI... 158

LAMPIRAN 3. SURAT TUGAS ... 160

LAMPIRAN 4. DAFTAR HADIR DIKLAT ... 161

LAMPIRAN 5. SURAT IJIN MAGANG DARI KEPALA UNIT ARSIP ... 164

LAMPIRAN 6. SURAT TUGAS MAGANG DARI DIREKTUR SDM... 165

LAMPIRAN 7. DAFTAR HADIR MAGANG DI UNIT ARSIP ... 166

LAMPIRAN 8. SURAT KETERANGAN MELAKUKAN MAGANG ... 169

LAMPIRAN 9. SURAT KETERANGAN PENGELOLAAN ARSIP STATIS ... 170

LAMPIRAN 10. SURAT KETERANGAN KEGIATAN SIKN-JIKN... 171

LAMPIRAN 11. SURAT KETERANGAN KEGIATAN OTOMASI ARSIP STATIS ... 172

LAMPIRAN 12. STRUKTUR ORGANISASI... 173

LAMPIRAN 13. KUMPULAN FOTO PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG)... 174

(7)

vii

DAFTAR FOTO-FOTO

Hal

GAMBAR 1. KONSULTASI KEPADA KEPALA UNIT ARSIP ... 174

GAMBAR 2. KONSULTASI KEPADA KEPALA TATA USAHA... 174

GAMBAR 3. FOTO PENULIS SEDANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MAGANG) ... 175

SEBELUM MAGANG

GAMBAR 4. FILE PDF TIDAK BISA DIBUKA DI APLIKASI SIKN-JIKN... 176

GAMBAR 5. TAMPILAN ARSIP STATIS DI WEB LAYANAN HUKUM IPB ... 177

GAMBAR 6. IPB MEMPUNYAI 80 ARSIP TERSIMPAN DI SIKN-JIKN ... 178

GAMBAR 7. IPB MEMPUNYAI 62 ARSIP YANG DI PUBLIKASI DI SIKN-JIKN ... 178

GAMBAR 8. IPB MEMPUNYAI 78 ARSIP STATIS DI SIKN-JIKN... 178

GAMBAR 9. TIDAK ADA NAMA SAYA SEBAGAI PENGGUNA SIKN TERAKTIF... 179

GAMBAR 10. TAMPILAN DEPAN SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS I ... 179

GAMBAR 11. TAMPILAN BELAKANG SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS I ... 180

SETELAH MAGANG

GAMBAR 12. FILE PDF BISA TERBUKA DI SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS ... 180

GAMBAR 13. IPB MEMPUNYAI 247 ARSIP TERSIMPAN DI SIKN-JIKN ... 181

GAMBAR 14. IPB MEMPUNYAI 229 ARSIP YANG DI PUBLIKASI DI SIKN-JIKN ... 181

GAMBAR 15. IPB MEMPUNYAI 245 ARSIP STATIS DI SIKN-JIKN... 181

GAMBAR 16. ADA NAMA SAYA SEBAGAI PENGGUNA SIKN TERAKTIF ... 182

GAMBAR 17. TAMPILAN DEPAN SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS II ... 182

GAMBAR 18. TAMPILAN BELAKANG SISTEM OTOMASI ARSIP STATIS II ... 183

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam era global saat ini, informasi telah menjadi komoditi yang sangat

berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat. Informasi telah menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dalam kehiduoan berbangsa dan bernegara termasuk dalam

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam lingkup yang kecil,

informasi juga berpengaruh dalam kegiatan bisnis dalam kehidupan sosial masyarakat.

Tanpa disadari keadaan ini berpengaruh juga pada perkembangan pengelolaan arsip

sebagai salah satu sumber informasi primer dalam kehidupan organisasi maupun

individu.

Kesadaran dan perhatian masyarakat dan organisasi terhadap pengelolaan

arsipnya dengan baik dan benar adalah salah satu bukti bahwa arsip adalah aset

organisasi dan individu yang harus dilindungi keberadaannya. Keberadaan arsip

sebagai aset diperlukan sebagai bukti untuk mempertahankan hak dan kewenangan

terhadap sesuatu yang sangat berharga yang menjadi miliknya. Keberadaan arsip

bagi organisasi dapat dijadikan sebagai tulang punggung manajemen organisasi,

sedangkan bagi individu keberadaan arsip dapat juga menjadi simbol jati diri yang

bersangkutan. Oleh karena itu, keberadaan arsip baik dalam lingkungan organisasi

maupun dalam lingkup individu akan selalu dipertahankan kelestariannya agar selalu

dapat memberikan manfaat bagi pengelola atau pemiliknya.

Maka dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis

sebagai peserta Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli maka disusunlah Laporan

Praktek Kerja Lapangan (Magang) Sistem Otomasi Arsip Statis, pembahasan

difokuskan kepada kebijakan kearsipan terutama tentang peraturan dan

perundang-undangan dalam bidang kearsipan yang mengatur tentang bagaimana arsip harus

dikeloala agar dapat berdayaguna baik bagi organisasi maupun bagi “stake holder” nya

sebagai pengguna arsip tersebut yang dilaksanakan di Unit Arsip Institut Pertanian

Bogor.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (Magang) ini disusun secara komprehensif

dan sistematis untuk memberikan pengenalan pada kebijakan kearsipan yang berlaku

saat ini dan yang sudah diterapkan di unit kerja tempat penulis melakukan Praktek

Kerja Lapangan (Magang). Pokok bahasan lain memaparkan tentang pengelolaan

(9)

2

arsip statis diantaranya mengenai pengertian, akuisisi arsip statis, pengolahan arsip

statis, preservasi arsip statis serta layanan dan akses arsip statis.

Tujuan adalah untuk memberikan laporan pengelolaan arsip statis di unit arsip

Institut Pertanian Bogor.

Trend layanan kearsipan yaitu layanan dilakukan secara Elektronik - Online

sehingga pengguna akan lebih mudah, tepat, cepat dan murah dalam menggunakan

arsip.

Dahulu, pengguna harus datang langsung ke layanan onsite serta mencari dan

membaca arsip secara manual. Sekarang, pengguna dapat mencari, membaca,

memesan, membayar, dan menerima arsip secara online (Internet).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan,

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Peraturan Pemerintah

Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009

tentang Kearsipan, Peraturan Kepala ANRI Nomor 22 Tahun 2011 tentang

Penyelenggaraan SIKN dan JIKN, Peraturan Kepala ANRI tentang 21 Tahun 2011

tentang Standar Elemen Data Arsip Dinamis dan Arsip Statis dalam Penyelenggaraan

SIKN , dan Surat Edaran Kepala ANRI No. IK.00.03/1839A/2012 tanggal 28 Desember

2012 tentang Penyelenggaraan SIKN dan JIKN. Pengguna SIKN-JIKN adalah seluruh

institusi pemerintah maupun dalam naungan pemerintah pusat/daerah, salah satunya

adalah Perguruan Tinggi Negeri.

(10)

3

M

M

a

a

k

k

a

a

s

s

e

e

j

j

a

a

k

k

t

t

a

a

h

h

u

u

n

n

2

2

0

0

1

1

4

4

U

U

n

n

i

i

t

t

A

A

r

r

s

s

i

i

p

p

I

I

n

n

s

s

t

t

i

i

t

t

u

u

t

t

P

P

e

e

r

r

t

t

a

a

n

n

i

i

a

a

n

n

B

B

o

o

g

g

o

o

r

r

m

m

e

e

n

n

j

j

a

a

d

d

i

i

p

p

e

e

s

s

e

e

r

r

t

t

a

a

S

(11)
(12)
(13)
(14)

7

Pada tahun 2016 ini sudah ada 3 perguruan tinggi yang terdaftar sebagai

Simpul Jaringan, yaitu

Hal ini mungkin disebabkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan setiap

bulannya jika menjadi simpul jaringan. Unit Arsip Institut Pertanian Bogor mengambil

biaya kategori paket Arsip Micro yang harganya Rp. 1.850.000 perbulan yang

mendapat kapasitas penyimpanan arsip di Cloud Computing sebesar 150 GB.

Tabel 1. Biaya SIKN-JIKN

Layanan manajemen dokumen arsip nasional dengan katagori paket sebagai

berikut :

No.

Nama Paket

Kapasitas

Satuan

Harga Bulanan

Paket (Rp)

*)

Keterangan

1. Arsip Micro

150

GB

1.850.000

2. Arsip Extra Small

250

GB

2.450.000

3. Arsip Small

500

GB

3.150.000

4. Arsip Medium

1.000

GB

4.500.000

5. Arsip Large

5.000

GB

14.541.000

6. Arsip Extra Large

1.0000

GB

25.562.000

- Sudah termasuk free

2 (dua) email account

dengan kapasitas

mailbox @ 100 MB.--

Penambahan kapasitas

email dikenakan biaya

Rp. 4.500,- per GB.--

Penambahan akun

email dikenakan biaya

Rp. 12.500,- per email

account.

*)

Harga layanan di atas belum termasuk PPN 10% (sepuluh persen)

(15)
(16)
(17)

10

Unit Arsip Institut Pertanian Bogor disebut sebagai Administrator Simpul

Jaringan. Sehari-hari saya bertugas sebagai Administrator Simpul Jaringan di Unit

Arsip Institut Pertanian Bogor. Namun saya sedih karena file pdf tidak bisa tampil di

Portal JIKN. Saya contohkan saya ingin melihat file pdf arsip yang sudah saya upload,

yaitu Surat Keputusan Rektor IPB Nomor 003/I3/PP/2011, ternyata gagal open,

tampilannya seperti gambar dibawah ini:

Lalu pada tanggal 22 - 23 Oktober 2015 saya bersama kepala arsip dan kepala

bagian layanan arsip mengikuti kegiatan Seminar dan Workshop Nasional

"Autentifikasi Arsip Digital dan Otomasi Pengelolaan Arsip" yang diadakan oleh Bidang

Kearsipan Universitas Airlangga. Sebagai bukti bersama ini saya tampilkan sertifikat

yang saya dapatkan:

(18)

11

Workshop tentang Pengelolaan Arsip Digital disampaikan oleh Viki Budi

Susetyo Parto, A.Md. Aplikasi nya di beri nama Otomasi. Aplikasi Otomasi ini adalah

pengembangan dari Aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System)

senayan3-stable14 yang Open Source. Jadi aplikasi Otomasi boleh dipakai dan di edit

sesukanya sesuai kebutuhan tanpa perlu minta izin ke fihak UNAIR.

SENAYAN adalah Open Source Software (OSS) berbasis web untuk memenuhi

kebutuhan automasi perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar.

Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih terus aktif dikembangkan, SENAYAN

sangat cocok digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan staf

yang banyak di lingkungan jaringan, baik itu jaringan lokal (intranet) maupun Internet.

Keunggulan SENAYAN lainnya adalah multi-platform, yang artinya bisa berjalan

secara native hampir di semua Sistem Operasi yang bisa menjalankan bahasa

pemrograman PHP (http://www.php.net) dan RDBMS MySQL (http://www.mysql.com).

SENAYAN sendiri dikembangkan di atas platform GNU/Linux dan berjalan dengan baik

di atas platform lainnya seperti Unix *BSD danWindows. Senayan merupakan aplikasi

berbasis web. Sepenuhnya dikembangkan menggunakan Software Open Source yaitu:

PHP Web Scripting Language dan MySQL Database Server Untuk meningkatkan

interaktifitas agar bisa tampil seperti aplikasi desktop, juga digunakan teknologi AJAX

(Asynchronous JavaScript And XML). Senayan juga menggunakan Software Open

Source untuk menambah fitur seperti PhpThumb dan Simbio (development platform

yang dikembangkan dari proyek Igloo). Untuk itu Senayan dilisensikan dibawah

GPLv3 yang menjamin kebebasan dalam mendapatkan, memodifikasi dan

mendistribusikan kembali (rights to use, study, copy, modify, and redistribute computer

programs).

(19)

12

Tampilan yang diberikan pada awal workshop adalah seperti gambar ini:

Pada saat workshop diajarkan buat mengganti tulisan di header dan footer dan

juga cara entry arsip. Hasil editan saya pada saat workshop adalah sebagai berikut:

(20)

13

Namun sayang sekali sepulang dari workshop, aplikasi ini belum bisa dipakai

secara optimal karena masih banyak sekali istilah-istilah perpustakaan yang tidak

dikenal di dunia kearsipan. Contohnya: ISBN/ISSN, Pengarang, GMD , sumber arsip.

GMD adalah singkatan dari General Material Designation yang berfungsi sebagai

(21)

14

pemberitahu pemustaka sedini mungkin tentang format/bentuk fisik dokumen dan

menjadi sarana untuk membedakan dokumen dengan judul sama tapi bentuk berbeda.

ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number atau Sistem Nomor

Buku Standar Internasional. ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial

Number atau Nomor Standar Serial Internasional.

Selain itu yang menurut saya mengganggu adalah favicon, background home,

background top menu, video tidak bisa muncul, musik midi juga tidak bisa muncul.

Ternyata untuk merubah istilah2 tersebut tidaklah mudah karena rumitnya script

yang ada, Saya berusaha dengan segala cara, termasuk bertanya ke teman2

pustakawan, cari diinternet, masih belum tuntas juga, akhirnya saya mendaftar di

komunitas SLiMS Banten yang dimotori oleh Dwi Fajar Saputra (Dudu). Pucuk dicinta

ulam tiba, saya mendapat email berisi undangan untuk mengikuti acara belajar bareng

komunitas SLiMS Banten pada hari Sabtu 9 April 2016 bertempat di Perpustakaan -

Universitas Pembangunan Jaya, Kel. Sawah Baru, Kec. Ciputat, Jl. Cendrawasih,

(22)

15

Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Akhirnya semua istilah yang

menggagu di FrontEnd dan beberapa di Backend sudah bisa disesuaikan dengan

istilah2 yang ada di dunia kearsipan.

Maka dari itu sejak saat itu saya menggantinya dengan sebutan Sistem

Otomasi Arsip Statis.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (Magang) dalam

pengelolaan arsip adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional

dan memiliki kompetensi yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang

sesuai dengan tugas fungsional arsiparis sehingga dapat menjaga dan melestarikan

arsip di Unit Arsip IPB.

Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (Magang) Kearsipan adalah:

1. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan

Pelatihan (STTPP) Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli tahun 2016;

2. Memenuhi tugas perorangan yang diberikan kepada setiap peserta Diklat

Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli;

3. Sebagai wahana untuk menuangkan hasil dari diklat;

4. Sebagai salah satu pengembangan pengetahuan dasar keahlian arsiparis,

meningkatkan wawasan pengetahuan, dan kemampuan teknis di bidang kearsipan

yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas arsiparis;

5. Sebagai wadah mengaplikasikan teori yang telah diterima selama pendidikan dan

pelatihan dengan fakta yang ada dilapangan atau tempat kerja;

6. Melatih penulis dalam memecahkan permasalahan yang ada di unit kerja

masing-masing sesuai kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang telah diajarkan didalam diklat,

diantaranya adalah membuat suatu sistem yang dapat mempercepat proses temu

kembali dari arsip statis.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (Magang) kearsipan ini

adalah pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang

kearsipan, khususnya arsip statis. Software yang digunakan adalah SLiMS (Senayan

Library Management System) senayan3-stable14 yang Open Source artinya dapat

diunduh secara gratis melalui internet.

(23)

16

1.4. Pelaksanaan

1.4.1. Dasar Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan (Magang) Kearsipan ini dilaksanakan berdasarkan:

a. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

b. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

c. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Arsiparis Ahli di Institut Pertanian

Bogor angkatan pertama tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia dengan jumlah 640

jam yang terdiri atas kegiatan pendidikan dan pelatihan (280 jam) serta kegiatan

magang (360 jam).

d. Surat Tugas dari Direktur SDM Nomor 7168/IT3.23/KP/2016 tanggal 24 Juni 2016

yang menugaskan peserta Diklat Fungsional Arsiparis Ahli di Institut Pertanian

Bogor untuk melakukan magang kerja bidang kearsipan pada unit kerja di

lingkungan Institut Pertanian Bogor mulai tanggal 11 Juli sampai dengan 9

September 2016.

e. Surat Izin Magang Kearsipan selama 2 (dua) bulan dari Kepala Unit Arsip IPB No.

124/IT3.46/KP/02.00/2016 di Sekretariat Unit Arsip IPB.

1.4.2. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan magang adalah mulai tanggal 11 Juli sampai dengan 9

September 2016 (2 bulan), yang dilaksanakan sesuai dengan jam kerja di Unit Arsip

IPB. Waktu pelaksanaan magang ini sesuai dengan Surat Tugas dari Direktur

Sumberdaya Manusia Institut Pertanian Bogor No. 7168/IT3.23/KP/2016 tanggal 24

Juni 2016.

1.4.3. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan magang adalah pada Unit Arsip Institut Pertanian Bogor,

yang berada di Lantai IV Gedung Lembaga Sumberdaya Informasi (LSI) Kampus IPB

Darmaga, Bogor. Telpon 0251-8621255, Fax. 0251-8627853, Email:

arsip@apps.ipb.ac.id, arsip@ipb.ac.id, homepage http://arsip.ipb.ac.id.

(24)

17

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT ARSIP IPB

2.1. Sejarah

Pada awalnya, yaitu tahun 2011 Lembaga Kearsipan IPB belum berdiri sendiri

tapi masih berada dibawah Perpustakaan (Perpustakaan IPB berdiri pada tahun 1964,

satu tahun setelah berdirinya IPB pada tahun 1963) dengan nama kantor Bidang

Pengelolaan dan Pengembangan Arsip (dijabat oleh Dra. Nunung Nuzulul Qurniaty,

MM) dengan satu seksi yaitu Seksi Pengelolaan Arsip (dijabat olehAbidin) sesuai

dengan Keputusan Rektor IPB No. 086/I3/OT/2011 tentang Pembentukan Satuan

Kerja Organisasi Perpustakaan. Kemudian pada tahun 2012 Kepala Bidang

Pengelolaan dan Pengembangan Arsip dijabat oleh Drs. B. Mustafa, M.Lib. Nama

Rektor adalah Prof. Dr. Ir. H. Herry Suhardiyanto, M.Sc. dan nama Kepala

perpustakaannya adalah Ir. Sumarlinah.

Terbentuknya kantor Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Arsip yang

menangani pengelolaan dan layanan arsip statis di IPB tersebut adalah hasil Kajian

Tim Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tentang Pembentukan Arsip Universitas

(University Archives) di IPB pada tahun 2009, sebagai salah satu bentuk implementasi

dari amanat UU No. 43/2009 tentang Kearsipan. Kemudian dilanjutkan dengan MoU

ANRI dan IPB tahun 2011 tentang Pengembangan Arsip Perguruan Tinggi di IPB (No.

HK.02/31/2011 dan No.45/I3/KsM/2011). Sebagai bagian dari MoU itu, pada tahun

2013 Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mewakili Rektor IPB

menerima secara resmi bantuan aplikasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis)

dari ANRI.

Unit Arsip IPB resmi berdiri sendiri, berpisah dari Perpustakaan IPB, tanggal 20

Januari 2014 berdasarkan SK Rektor Nomor 20/IT3/OT/2014 tentang Struktur Unit

Arsip Institut Pertanian Bogor. Pelantikan Kepala Unit Arsip yang pertama, yaitu Drs.

B. Mustafa, M.Lib. pada tanggal 10 Februari 2014 oleh Rektor IPB (SK Rektor IPB

No.36/IT3/KP/2014 tanggal 10 Februari 2014 tentang Pengangkatan Kepala unit Arsip

IPB).

Selain Kepala Unit Arsip dilantik juga 2 orang pejabat kantor Unit Arsip IPB lain

yaitu. Sri Nooryani sebagai Kepala Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip dan Drs.

Setyo, Edy Susanto, S.Th.I sebagai Kepala Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan

Kearsipan.

Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip berfungsi untuk proses penambahan

khasanah arsip statis Lembaga Kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan

(25)

18

penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari satuan kerja/pencipta arsip dan

pengolahan arsip statis.

Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan berfungsi untuk membina

sistem kearsipan yang ada di seluruh unit kerja, serta melakukan pembinaan terhadap

seluruh tenaga fungsional arsiparis dan tenaga pengelola arsip di lingkungan IPB.

Pada saat itu ada 25 orang tenaga fungsional arsiparis tingkat terampil dan 1 orang

fungsional arsiparis tingkat ahli.

Pada tahun 2015 struktur organisasi Unit Arsip IPB dilengkapi dengan

dilantiknya Oman Suratman, S.Ag sebagai Kepala Tata Usaha Unit Arsip berdasarkan

Surat Keputusan Rektor Institut Pertanian Bogor Nomor 298/IT3/KP/2015 Tentang

Pengangkatan Kepala Tata Usaha Unit Arsip IPB.

Otomasi arsip telah dilakukan dengan menggunakan software Excell, dan

dilanjutkan dengan pengenalan software Winisis Unit Arsip IPB mengembangkan

sistem otomasi arsip berbasis CDS/ISIS dengan menggunakan bahasa pascal. Pada

perkembangan selanjutnya dikembangkan program berbasis web yaitu JIKN/SIKN

mulai dari tanggal 27 Maret 2014. Sistem JIKN yang berada di Cloud Telkom. Alamat

url SIKN adalah http://sikn.jikn.go.id sedangkan alamat url Portal JIKN adalah

http://jikn.go.id.

2.2. Visi dan Misi

Visi kantor Unit Arsip IPB adalah menjadi lembaga kearsipan perguruan tinggi

bertaraf internasional untuk dapat memberikan layanan kearsipan yang mendukung

pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi IPB.

Misi kantor Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

(1) Mendukung pelaksanaan visi dan misi IPB;

(2) Memenuhi standar nasional dan internasional dalam bidang kearsipan;

(3) Memberi layanan kearsipan kepada seluruh warga IPB dan masyarakat umum

secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan yang berlaku; serta

(4) Menjadi jembatan sejarah masa lalu, masa kini dan masa depan IPB. Adapun

Tupoksi kantor Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

(1) Menjadi pusat historis dari aktivitas IPB;

(2) Melakukan pengelolaan arsip yang bernilai guna tinggi bagi kepentingan IPB;

(3) Menyediakan pelayanan informasi untuk memudahkan pelaksanaan tri dharma

(26)

19

(4) Menjadi pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) tahun dan pusat penyimpanan arsip statis (permanen) IPB; serta

(5) Menjadi pusat pembinaan kearsipan IPB.

2.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

Personil lengkap Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

Kepala Unit Arsip

: Drs. B. Mustafa, M.Lib.

Kepala Tata Usaha

: Oman Suratman, S.Ag.

Staf Tata Usaha

: Sri Handini Suprihati, Siti Juhroh,

Gunawan, Ir. Anita Handayani, Andri

Novandi

Kepala Subbagian Akuisisi dan

Pengolahan Arsip

: Dra. Sri Nooryani

Staf Subbagian Akuisisi dan

Pengolahan Arsip

: Wartono, Roesdy Trijadhi, Ikhwan,

Sudrajat

Kepala Subbagian Layanan Arsip dan

(27)

20

Staf Subbagian Akuisisi dan Pengolahan

Arsip

: Sunartin, Musahar Anwar SIP, Dahlan;

Drs. Lugiana

2.4. Job Description

Tugas Pokok Unit Arsip:

1) Menjadi pusat historis dari aktivitas IPB;

2) Melakukan pengelolaan arsip yang bernilai guna tinggi bagi kepentingan IPB;

3) Menyediakan pelayanan informasi untuk memudahkan pelaksanaan tri dharma

IPB.

4) Menjadi pusat koordinasi manajemen kearsipan di lingkungan IPB;

5) Menjadi pusat penyimpanan arsip inaktif yang memiliki retensi sekurang-kurangnya

10 (sepuluh) tahun dan arsip statis (permanen) IPB;

6) Menjadi pusat acuan untuk standar dan pedoman kearsipan IPB;

7) Menjadi pusat konsultasi, pelatihan, dan bimbingan manajemen kearsipan IPB;

8) Menjadi koordinator pembinaan profesi arsiparis di lingkungan IPB.

Tugas Pokok Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip:

1) Menyusun rencana akuisisi arsip;

2) Mengkoordinir kegiatan akuisisi arsip;

3) Menyusun rencana pengolahan arsip;

4) Mengkoordinir kegiatan pengolahan arsip;

5) Membantu kepala Unit Arsip dalam membuat laporan pelaksanaan program kerja

Unit Arsip IPB dalam Bidang Akuisisi dan Pengolahan Arsip;

Tugas Pokok Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan:

1) Menyusun rencana layanan arsip;

2) Mengkoordinir kegiatan layanan arsip;

3) Menyusun rencana pembinaan kearsipan;

4) Mengkoordinir kegiatan pembinaa kearsipan;

5) Membantu kepala Unit Arsip dalam membuat laporan pelaksanaan program kerja

Unit Arsip IPB dalam Bidang Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan IPB.

(28)

21

BAB III PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

3.1. Sistem Pengelolaan Kearsipan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan:

1. Pasal 29, Ayat:

(1) Pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c

terdiri atas:

a. pengelolaan arsip dinamis; dan

b. pengelolaan arsip statis.

(2) Pengelolaan arsip dinamis dilakukan terhadap arsip vital, arsip aktif, dan

arsip inaktif.

(3) Pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung jawab pencipta arsip.

(4) Pengelolaan arsip statis menjadi tanggung jawab lembaga kearsipan.

(5) Pelaksanaan pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh arsiparis.

2. Pasal 31, pengelolaan arsip dinamis meliputi kegiatan:

a. penciptaan arsip;

b. penggunaan arsip;

c. pemeliharaan arsip; dan

d. penyusutan arsip.

3. Pasal 32, Ayat:

(1) Penciptaan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf a meliputi

kegiatan:

a. pembuatan arsip; dan

b. penerimaan arsip.

(2) Pembuatan dan penerimaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan berdasarkan tata naskah dinas, klasifikasi arsip, serta

sistem sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

4. Pasal 37, Ayat:

(1) Penggunaan arsip dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf

b diperuntukkan bagi kepentingan pemerintahan dan masyarakat.

(2) Ketersediaan dan autentisitas arsip dinamis menjadi tanggung jawab

pencipta arsip.

(29)

22

(3) Pimpinan unit pengolah bertanggung jawab terhadap ketersediaan,

pengolahan, penyajian arsip vital, dan arsip aktif.

5. Pasal 40, Ayat:

(1) Pemeliharaan arsip dinamis dilakukan untuk menjaga keautentikan,

keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip.

(2) Pemeliharaan arsip dinamis meliputi pemeliharaan arsip vital, arsip aktif,

dan arsip inaktif baik yang termasuk dalam kategori arsip terjaga maupun

arsip umum.

(3) Pemeliharaan arsip dinamis dilakukan melalui kegiatan:

a. pemberkasan arsip aktif;

b. penataan arsip inaktif;

c. penyimpanan arsip; dan

d. alih media arsip.

6. Pasal 44, Ayat:

(1) Penataan arsip inaktif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (3)

huruf b dilakukan berdasarkan asas asal usul dan asas aturan asli.

(2) Penataan arsip inaktif pada unit kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan:

a. pengaturan fisik arsip;

b. pengolahan informasi arsip; dan

c. penyusunan daftar arsip inaktif.

(3) Daftar arsip inaktif sekurang-kurangnya memuat:

a. pencipta arsip;

b. unit pengolah;

c. nomor arsip;

d. kode klasifikasi;

e. uraian informasi arsip;

f. kurun waktu;

g. jumlah; dan

h. keterangan.

(4) Penataan arsip inaktif dan pembuatan daftar arsip inaktif menjadi

tanggung jawab kepala unit kearsipan.

6. Pasal

52:

Penyusutan arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf d, dilakukan

oleh pencipta arsip berdasarkan JRA.

(30)

23

Unit Arsip IPB dalam mengelola semua jenis arsip sudah menggunakan

standar pengelolaan arsip modern dan sesuai dengan peraturan kearsipan yang

berlaku. Acuan utama sistem pengelolaan arsip yang diterapkan di IPB adalah

produk peraturan pengelolaan arsip yang diterbitkan oleh ANRI dan

Kemenristekdikti.

Selain itu sejak beberapa tahun terakhir, Unit Arsip sudah mencoba

menerapkan sistem aplikasi kearsipan berbasis komputer. Berbagai aplikasi

sudah mulai dicoba diterapkan, antara lain SIKD (Sistem Informasi Kearsipan

Dinamis), SIKS (Sistem Informasi Kearsipan Statis), serta pada tahun 2014 ini

Unit Arsip IPB sudah mulai bergabung dalam SIKN (Sistem Informasi Kearsipan

Nasional) melalui JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional), dengan

menyewa “Cloud System” via PT Telkom. Saat ini beberapa jenis arsip sudah

dibuat databasenya.

Arsip yang tercipta dan arsip yang diterima di IPB melalui alur siklus hidup

sampai menjadi arsip statis permanen atau musnah dapat digambarkan

sebagaimana alur berikut:

(31)

24

3.2. Organisasi Kearsipan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang

mengangkut tentang Organisasi Kearsipan:

1. Pasal 16, Ayat:

(1) Organisasi kearsipan terdiri atas unit kearsipan pada pencipta arsip dan

lembaga kearsipan.

(32)

25

(2) Unit kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dibentuk oleh

setiap lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri,

badan usaha milik negara (BUMN), dan badan usaha milik daerah

(BUMD).

(3) Lembaga kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. ANRI;

b. arsip daerah provinsi;

c. arsip daerah kabupaten/kota; dan

d. arsip perguruan tinggi.

Lembaga kearsipan adalah lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan

tanggung jawab dibidang pengelolaan arsip statis dan pembinaan kear

sipan.

2. Pasal 17 Ayat:

(1) Unit kearsipan pada pencipta arsip sebagaimana dimaksud dalam pasal

16 ayat (1) memiliki fungsi:

a. pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah di lingkungannya;

b. pengolahan arsip dan penyajian arsip menjadi informasi;

c. pemusnahan arsip di lingkungan lembaganya;

d. penyerahan arsip statis oleh pimpinan pencipta arsip kepada lembaga

kearsipan; dan

e.

pembinaan dan pengevaluasian dalam rangka penyelenggaraan

kearsipan di lingkungannya.

(2) Unit kearsipan pada lembaga negara berada di lingkungan sekretariat

setiap lembaga negara sesuai dengan struktur organisasinya.

(3) Unit kearsipan pada lembaga negara sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) memiliki tugas:

a.

melaksanakan pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah di

lingkungannya;

b.

mengolah arsip dan menyajikan arsip menjadi informasi dalam

kerangka SKN dan SIKN;

c. melaksanakan pemusnahan arsip di lingkungan lembaganya;

d. mempersiapkan penyerahan arsip statis oleh pimpinan pencipta arsip

kepada ANRI; dan

e.

melaksanakan pembinaan dan evaluasi dalam rangka

penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya.

(33)

26

Dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan (2), unit kearsipan menyiapkan rancangan kebijakan untuk ditetapkan oleh

pimpinan pencipta arsip.

Seperi tercantum dalam Peratuan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Palaksanaan Undang-Undang No. 43 Tahun 2019 tentang Kearsipan, dalam Pasal

130, menyatakan bahwa:

(1) Unit kearsipan yang dibentuk oleh lembaga negara sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 127 ayat (3) huruf a berada di lingkungan sekretariat lembaga

negara.

(2) Unit kearsipan lembaga negara dibentuk secara berjenjang yang terdiri atas:

a. unit kearsipan I berada di lingkungan sekretariat lembaga negara; dan

b. unit kearsipan pada jenjang berikutnya dibentuk sesuai dengan kebutuhan

lembaga negara.

(3) Penjenjangan unit kearsipan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibentuk

dengan pertimbangan:

a. rentang kendali organisasi; dan

b. keamanan fisik arsip.

(4) Susunan organisasi, fungsi, dan tugas unit kearsipan pada lembaga negara

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh pimpinan lembaga

negara setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur

negara.

Organisasi Kearsipan di lingkungan Unit Arsip IPB, sesuai dengan azas

sentralisasi dalam kebijakan dan desentralisasi salam pelaksanaannya, maka

organisasi kearsipan di lingkungan Unit Arsip IPB adalah sebagai berikut:

1. Kepala Bagian Tata Usaha Unit Arsip menetapkan kebijakan umum mengenai

kearsipan

2. Satuan administrasi arsip melaksanakan kegiatan kearsipan.

Yang dimaksud dengan satuan administrasi arsip, terdiri dari:

a. Satuan Administrasi arsip bagian Persuratan dan Kearsipan

b. Satuan Administrasi arsip bagian Keuangan

c. Satuan administrasi arsip bagian Kerumahtanggaan

d. Satuan administrasi arsip bagian Teknologi Informasi

e. Satuan administrasi arsip bagian Administrasi Umum

Organisasi pelaksanaan kegiatan kearsipan pada masing-masing Satuan

Administrasi Arsp diatur sebagai berikut:

(34)

27

1. Pada Satuan Administrasi arsip di Unit Arsip IPB mempunyai fungsi

pembinaan dan koordinasi yang dilakukan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

2. Pada Satuan Administrasi arsip di Unit Arsip IPB mempunyai fungsi

pembinaan dan koordinasi yang dilakukan oleh Kepala Subbagian Akuisisi

dan Pengolahan Arsip dan Kepala Subbagian Layanan Arsip dan Pembinaan

Kearsipan

Pembinaan dan koordinasi kearsipan Unit Arsip secara keseluruhan dilakukan

oleh Kepala Subbagian Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan.

3.3. Sarana dan Prasarana Kearsipan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan:

1. Pasal

159,

Ayat:

(1) Pengelolaan arsip dilakukan dengan menggunakan prasarana dan sarana

berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Kepala ANRI.

(2) Prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. gedung;

b. ruangan; dan

c. peralatan.

(3) Persyaratan prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mengatur lokasi, konstruksi, dan tata ruangan gedung, ruangan

penyimpanan arsip serta spesifikasi peralatan pengelolaan arsip.

2. Pasal

160,

Ayat:

(1)

Pendanaan dalam rangka penyelenggaraan kearsipan yang

diselenggarakan oleh lembaga kearsipan nasional, lembaga negara,

perguruan tinggi negeri, dan kegiatan kearsipan tertentu oleh

pemerintahan daerah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara.

3. Pasal

161,

Ayat:

(1) Pendanaan dalam rangka pelindungan dan penyelamatan arsip akibat

bencana menjadi tanggung jawab lembaga kearsipan dan pencipta arsip.

(2) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi pencegahan

bencana, penyelamatan, dan pemulihan akibat bencana.

Sarana dan prasarana dalam pengurusan surat unit kerja di Unit Arsip IPB,

berupa:

(35)

28

1. Ruang untuk pengurusan surat;

2. Kertas;

3. Kop Surat Dinas;

4. Perangkat komputer dan printer;

5. Tinta

printer;

6. Amplop Surat Dinas dengan ukuran sedang dan besar;

7. Stempel dan Cap Dinas;

8. Buku Agenda; dan

9. Buku

Ekspedisi.

Sarana dan prasarana dalam penyimpanan arsip aktif surat unit kerja di Unit

Arsip IPB, berupa:

1. Ruang atau tempat untuk penyimpanan arsip aktif masih di lemari atau filling

cabinet;

2. Lemari arsip atau Filling Cabinet;

3. Meja dan kursi pemilihan;

4. Perangkat komputer dan printer.

Sarana dan prasarana dalam penyimpanan arsip inaktif surat unit kerja di Unit

Arsip IPB, berupa:

1. Ruang atau tempat untuk penyimpanan arsip aktif masih di lemari atau filling

cabinet;

2. Lemari arsip atau Filling Cabinet;

3. Meja dan kursi pemilihan;

4. Perangkat komputer dan printer.;

5. Odner, Map, Boks arsip;

6. Masker.

Sarana dan prasarana dalam penyimpanan arsip statis unit kerja di Unit Arsip

IPB, berupa

1. Ruang atau tempat untuk penyimpanan arsip aktif masih di lemari atau filling

cabinet;

2. Lemari arsip atau Filling Cabinet;

3. Meja dan kursi pemilihan;

4. Perangkat komputer dan printer.;

5. Odner, Map, Boks arsip;

(36)

29

3.4. Sumberdaya Manusia Kearsipan

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 43 tentang Kearsipan:

1. Pasal

147

Sumber daya manusia kearsipan terdiri atas pejabat struktural di bidang

kearsipan, arsiparis dan fungsional umum di bidang kearsipan.

2. Pasal

148

(1) Pejabat struktural di bidang kearsipan mempunyai kedudukan sebagai

tenaga manajerial yang mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab

melaksanakan kegiatan manajemen kearsipan.

(2) Pejabat struktural di bidang kearsipan mempunyai tanggung jawab

melakukan perencanaan, penyusunan program, pengaturan,

pengendalian pelaksanaan kegiatan kearsipan, monitoring dan evaluasi

serta pengelolaan sumber daya kearsipan.

3. Pasal

149

(1) Arsiparis terdiri atas Arsiparis Pegawai Negeri Sipil dan Arsiparis

non-Pegawai Negeri Sipil.

(2) Arsiparis Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

merupakan pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi di bidang

kearsipan yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan

fungsional arsiparis sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

4. Pasal 150 ayat 1

Arsiparis Pegawai Negeri Sipil terdiri atas:

a. Arsiparis tingkat terampil; dan

b. Arsiparis tingkat ahli,

sesuai dengan masing-masing kompetensi di bidang kearsipan yang dimiliki.

5. Pasal

151

(1) Arsiparis mempunyai kedudukan hukum sebagai tenaga profesional yang

memiliki kemandirian dan independen dalam melaksanakan fungsi dan

tugasnya.

(2) Fungsi dan tugas arsiparis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga

negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,

organisasi politik, dan organisasi kemasyarakatan;

(37)

30

b. menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat

bukti yang sah; c. menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yang andal

dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

c. menjaga keamanan dan keselamatan arsip yang berfungsi untuk

menjamin arsip-arsip yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan

rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan

terpercaya;

d.

menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti

pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara; f. menjaga keselamatan aset nasional dalam bidang

ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai

identitas dan jati diri bangsa; dan

e. menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik

dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan

terpercaya.

Sumberdaya manusia kearsipan di Unit Arsip sudah cukup memadai yaitu 9

orang, adapun daftarnya adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Daftar Nama Fungsional Arsiparis IPB Tahun 2016

No

Nama

NIP

Pangkat/Gol/TMT

Jabatan TMT

Unit Kerja

1 Ir. Setyo Edy

Susanto, S.Th.I

19671122199303100 Penata

Tk.I/IIId/2009 Arsiparis

Muda/Agustus

2014

Unit Arsip IPB

2 Sri

Handini

Suprihati

19620114198211200 Penata

Tk.I/IIId/2013 Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

3 Wartono

195912151987031002 Penata Tk. I/IId/2013 Arsiparis

Penyelia/2014

Unit Arsip IPB

4 Ikhwan

196402251985031001 Penata Tk.I/IIId/2014 Arsiparis

Penyelia/2014

Unit Arsip IPB

5 Siti

Juhroh

196502081986022001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

6 Sunartin

196504241986032001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

7 Roesdi

Trijahdi

196410041989031001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

8 Dahlan

196309161985031003 Penata/IIIc/2015

Arsiparis

Penyelia/2015

(38)

31

No

Nama

NIP

Pangkat/Gol/TMT

Jabatan TMT

Unit Kerja

9 Minarni

196503151987022002 Penata Tk.I/IIId/21013 Arsiparis

Penyelia/2013

Dit. MAWA IPB

10 RE.

Mawardi

196002081989021002 Penata/IIIc/

Arsiparis Penyelia/ Dit. SDM IPB

11 Suwarni

196108171981032002 Penata/IIIc/2011 Arsiparis

Penyelia/2011

Dept. PSP FPIK

IPB

12 Dian

Hartati

196408101987032001 Penata/IIIc/2011

Arsiparis

Penyelia/2011

Dit. SDM IPB

13 Encep Supriatna

196807021990031002 Penata Muda Tk.

I/IIIb/2011

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2011

FPIK IPB

14 Acep Haerul Yunus 196102201981031001 Penata Muda

Tk.I/IIIb/2013

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2013

FATETA IPB

15 Siti

Rustini

196407171987022001 Penata Tk.I/IIIc/

Arsiparis Penyelia/ Dept. ITSL

FAPERTA IPB

16 Agus Ridwan

196408231987031002 Penata Muda

Tk.I/IIIb/2004

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2008

Dept. SVT

FAHUTAN IPB

17 Siti

Sofah

196503031986032002 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Dept. HPT

Faperta IPB

18 Suparman

196001021981031007

Penata

Muda

Tk.I/IIIb/2001

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2008

Dept. ITSL

Faperta IPB

19 Mansyur

196206291987021001

Pengatur

Tk.I/IId/2004

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2008

FMIPA IPB

20 Lina

Meliantina

197105201993032001

Penata

Muda/IIIa/2005

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2008

Dept. HHT

FAHUTAN IPB

21 Soelarsih

196202041957032001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Dept. MNH

FAHUTAN IPB

22 Titin

Martini

196005031983032001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Dept. KSHE

Fahutan IPB

23 Karna

196003171986031001 Penata/IIIc/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

SPs IPB

24 Satriadi

196611221987031001

Penata Muda

Tk.I/IIIb/2007

Arsiparis

Pelaksana

Lanjutan/2008

Dept INTP

FAPET IPB

25 Tuti

Yuneliah

196106301981032001

Penata Muda

Tk.I/IIIb/2015

Arsiparis

Penyelia/2015

Dept. ITSL

FAPERTA IPB

26 Miniarsih

196509181987022001

Penata Muda

Tk.I/IIIb/2015

Arsiparis

Penyelia/2015

Dept. AGH

FAPERTA IPB

27 Dra. Sri Nooryani

196701141993032001 Penata Tk.I/IIId/2015

Arsiparis

Pertama/2015

Unit Arsip IPB

(39)

32

Tabel 3. Komposisi Arsiparis IPB Tahun 2016

No

Uraian

Jumlah

1. Arsiparis di Unit Arsip

9

2. Arsiparis diluar Unit Arsip

18

3. Arsiparis Tingkat Keterampilan

25

4. Arsiparis Tingkat Keahlian

2

5. Jumlah

arsiparis

27

Tabel 4. Daftar Nama Arsiparis Unit Arsip IPB Tahun 2016

No

Nama

NIP

Pangkat/Gol/TMT

Jabatan TMT

Unit Kerja

1 Ir. Setyo Edy

Susanto, S.Th.I

19671122199303100 Penata

Tk.I/IIId/2009

Arsiparis

Muda/Agustus

2014

Unit Arsip IPB

2 Sri

Handini

Suprihati

19620114198211200 Penata

Tk.I/IIId/2013

Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

3 Wartono

195912151987031002 Penata

Tk.

I/IId/2013

Arsiparis

Penyelia/2014

Unit Arsip IPB

4 Ikhwan

196402251985031001 Penata

Tk.I/IIId/2014

Arsiparis

Penyelia/2014

Unit Arsip IPB

5 Siti

Juhroh

196502081986022001 Penata/IIIc/2013 Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

6 Sunartin

196504241986032001 Penata/IIIc/2013 Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

7 Roesdi

Trijahdi

196410041989031001 Penata/IIIc/2013 Arsiparis

Penyelia/2013

Unit Arsip IPB

8 Dahlan

196309161985031003 Penata/IIIc/2015 Arsiparis

Penyelia/2015

Unit Arsip IPB

9 Dra. Sri Nooryani

196701141993032001

Penata

Tk.I/IIId/2015

Arsiparis

Pertama/2015

Unit Arsip IPB

(40)

33

Tabel 5. Komposisi Arsiparis Unit Arsip IPB Tahun 2016

No

Uraian

Jumlah

1. Arsiparis Ahli

2

2. Arsiparis Terampil

7

5. Jumlah arsiparis

9

Jumlah arsiparis ahli di Unit Arsip yang berfungsi sebagai Lembaga

Kearsipan Institut hanya ada 2 (dua) orang hal ini masih kurang oleh

sebab itu melalui Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli diharapkan

jumlah arsiparis ahli di Unit Arsip bertambah dan disetiap unit kerja di

lingkungan Institut Pertanian Bogor ada tenaga fungsional arsiparis ahli

nya.

(41)

34

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KEARSIPAN

4.1. Akuisisi Arsip Statis

Menurut UU No. 43 Tahun 2009, akuisisi arsip statis adalah proses penambahan

khasanah arsip statis pada lembaga kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan

penyerahan arsip statis dan hak pengelolaannya dari pencipta arsip kepada lembaga

kearsipan.

Akuisisi arsip statis dalam hal ini saya download dari website Kantor Hukum,

Promosi dan Humas IPB http://law.ipb.ac.id.

Pada saat ini pengolahan arsip statis Keputusan Rektor dan Peraturan Rektor

yang disajikan di website Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB tersebut masih

disimpan berdasarkan tahun, belum dikelompokkan berdasarkan subjek (kode

klasifikasi) dan belum ada buku inventaris nya sehingga sulit bagi fihak pimpinan bila

mencari arsip berdasarkan subjek nya. Menurut JRA nya arsip ini merupakan arsip

statis setelah 5 tahun.

(42)

35

Oleh sebab itu dalam magang ini, penulis akan mengolah Arsip Statis

Keputusan Rektor tahun 2011.

Hasil Akuisisi Arsip Keputusan Rektor Tahun 2011 dalam bentuk file pdf,

ada 167 nomor arsip, datanya adalah sebagai berikut:

A. Kelompok Arsip Subtantif ada 28 berkas arsip yang terdiri dari:

1. PP (Pendidikan dan Pengajaran) ada 24 berkas arsip

2. KM (Kemahasiswaan) ada 27 berkas arsip

3. PL (Penelitian) ada 10 berkas arsip

4. PM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ada 1 berkas arsip

B. Kelompok Arsip Fasilitatif ada 60 berkas arsip yang terdiri dari:

1. OT (Organisasi dan Ketatalaksanaan) ada 9 berkas arsip

2. LK (Perlengkapan) ada 20 berkas arsip

3. PG (Pengkajian dan Pengembangan) ada 2 berkas arsip

4. PS (Pengawasan) ada 2 berkas arsip

(43)

36

6. KU (Keuangan) ada 3 berkas arsip

7. LL (Lain-lain) ada 3 berkas arsip

4.2. Pengolahan Arsip Statis

Proses mengolah dan menata informasi dan fisik arsip statis hasil akuisisi

dilakukan di Lembaga Kearsipan (yaitu di Unit Arsip IPB) sehingga arsip mudah

ditemukan berdasarkan prinsip-prinsip pengaturan arsip (asal usul dan aturan asli) dan

standar pengolahan arsip statis yang meliputi:

1) Penataan informasi arsip statis;

2) Penataan fisik arsip statis;

3) Pembuatan finding aids atau sarana bantu penemuan kembali arsip (berupa guide,

daftar arsip statis, inventaris arsip, dll.);

4) Penyimpanan arsip di ruang simpan sesuai dengan standar penyimpanan arsip

statis.

Sarana bantu temu baik meliputi Guide, Daftar Arsip Statis dan Inventaris Arsip.

Daftar Arsip Statis sekurang-kurangnya memuat:

1) Pencipta arsip;

2) Nomor arsip;

3) Kode klasifikasi;

4) Uraian informasi arsip;

5) Kurun waktu;

6) Jumlah arsip;

7) Keterangan.

Inventaris arsip adalah sarana penemuan arsip statis berupa susunan hasil

deskripsi unit informasi suatu kelompok arsip secara menyeluruh dilengkapi dengan

sejarah lembag/organisasi, riwayat arsip, pertanggungjawaban pengaturannya, indeks,

serta lampiran-lampiran yang mendukung dalam pengaturan arsip yang bersangkutan.

(44)

37

Sebuah buku Inventaris Arsip umumnya memuat unsur-unsur sebagai berikut:

1) Judul;

2) Daftar Isi;

3) Pendahuluan;

4) Daftar Pustaka;

5) Inventaris: deskripsi arsip statis;

6) Lampiran-lampiran:

6.1) Struktur Organisasi;

6.2) Daftar Singkatan;

6.3) Daftar Penjelasan Istilah Asing;

6.4) Daftar pejabat/fungsionaris;

6.5) Konkordansi dll.;

(45)

38

Dalam rangka melakukan penataan informasi arsip statis, deskripsi terhadap

informasi yang terekam dalam arsip adalah kegiatan yang perlu dilakukan.

Dalam pembuatan Deskripsi Arsip secara sederhana biasanya digunakan

kartu-kartu deskripsi yang dikenal dengan sebutan fiches. Fiches atau kartu-kartu deskripsi ini

dibuat dari potongan kertas berukuran 15 x 10 cm.

Keterangan yang tertera di Kartu Deskripsi Arsip adalah sebagai berikut:

1. Bentuk redaksi: Salinan Peraturan

2. Isi: Rektor IPB Nomor 12/IT3/TU/2014 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di

Lingkungan IPB

3. Tanggal Salinan Peraturan dibuat: 9 Oktober 2014

4. Tingkat Perkembangan: Asli

5. Bentuk luar: 1 sampul atau 1 lembar

Pengolahan Arsip statis memakai Kartu Deskripsi gunanya adalah untuk mendata

arsipnya.

Hasil magang adalah terbentuknya sebuah database sehingga menghasilkan:

1. Daftar Arsip Statis Surat Keputusan Rektor IPB Tahun 2011 ada 167 arsip dan

2. Daftar Arsip Statis Peraturan Rektor IPB Tahun 2008-2014 ada 88 arsip yang

(46)

39

Tabel 6. Daftar Arsip Statis Keputusan Rektor Tahun 2011

Jenis Arsip

: SURAT KEPUTUSAN

Kurun Waktu

: 2011

Unit Kerja

: Kantor Hukum dan Organisasi

Alamat

: Jl. Raya Darmaga Gedung AHN lantai 1

Kampus IPB Darmaga Bogor 16680

Telepon

:

0251-8622642/8425635

Jumlah

:

167

arsip

Nomor

Definitif Nomor Arsip

Nomor Surat, Nama Pencipta

Arsip, Petugas Registrasi

Kode Klasifikasi Uraian Informasi Arsip, Nama File Jumlah Arsip (Lembar) Keterangan 1. SK.PP.2011/1 003/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/3 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 003/I3/PP/2011 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa Program Sarjana Institut Pertanian Bogor Semester Genap Tahun Akademik 2009/2010, tanggal 9 Januari 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-003-I3-PP-2011.pdf 8 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 02/09/2016 2. SK.PP.2011/2 011/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/11 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 011/I3/PP/2011 tentang Pengesahan Lulusan Program Pendidikan Doktor, Magister, dan Sarjana Wisuda Tahap III, Tahun Akademik 2010/2011 Institut Pertanian Bogor, tanggal 2 Pebruari 2011. sk-rektor-ipb-no-011-I3-PP-2011.pdf 2 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 02/09/2016 3. SK.PP.2011/3 022/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/20 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 022/I3/PP/2011 tentang Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Pendidikan Magister dan Doktor Penyelenggaraan Khusus Serta Program Magister Profesional Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, tanggal 28 Pebruari 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-022-I3-PP-2011.pdf 6 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 02/09/2016 4. SK.PP.2011/4 046/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/43 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 046/I3/PP/2011 tentang Biaya Pendidikan Bagi Mahasiswa Program Pendidikan Sarjana Alih Jenis Pendidikan Institut Pertanian Bogor, tanggal 4 April 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-046-I3-PP-8 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 03/09/2016

(47)

40

2011.pdf 5. SK.PP.2011/5 047/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/44 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 047/I3/PP/2011 tentang Proporsi Alokasi Biaya Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Program Pendidikan Sarjana Alih Jenis Pendidikan Institut Pertanian Bogor, tanggal 4 April 2011. sk-rektor-ipb-no-047-I3-PP-2011.pdf 2 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 03/09/2016 6. SK.PP.2011/6 048/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/45 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 048/I3/PP/2011 tentang Biaya Satuan Komponen Biaya Penyelenggaraan Mata Kuliah Program Pendidikan Sarjana Alih Jenis Pendidikan Institut Pertanian Bogor, tanggal 4 April 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-048-I3-PP-2011.pdf 4 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 03/09/2016 7. SK.PP.2011/7 053/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/50 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 053/I3/PP/2011 tentang Penugasan Dosen, Asisten Dosen dan Tenaga Kependidikan Pada Program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama IPB Semester I Tahun Akademik 2010/2011, tanggal 28 April 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-053-I3-PP-2011.pdf 15 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 03/09/2016 8. SK.PP.2011/8 058/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/55 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 058/I3/PP/2011 tentang Pembentukan Panitia Lokal Bogor Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1) Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun Akademik 2011/2012, tanggal 28 April 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-058-I3-PP-2011.pdf 5 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 03/09/2016 9. SK.PP.2011/9 060/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 060/I3/PP/2011 tentang Pembentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Tahun Akademik 2011/2012, tanggal 28 April 2011, dengan lampiran. 3 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal

(48)

41

Handayani/57 sk-rektor-ipb-no-060-I3-PP-2011.pdf 03/09/2016 10. SK.PP.2011/10 079/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/67 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 079/I3/PP/2011 tentang Biaya Penyelenggaraan Mata Kuliah (BPMK) Bagi Mahasiswa Program Pendidikan Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor, tanggal 31 Mei 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-079-I3-PP-2011.pdf 5 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 04/09/2016 11. SK.PP.2011/11 080/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/68 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 080/I3/PP/2011 tentang Pembentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1) Institut Pertanian Bogor Pola Penerimaan Melalui Undangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun Akademik 2011/2012, tanggal 31 Mei 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-080-I3-PP-2011.pdf 6 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 06/09/2016 12. SK.PP.2011/12 091/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/78 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 091/I3/PP/2011 tentang Penetapan Status Sebagai Mahasiswa Tidak Aktif Program Sarjana Kurikulum Sistem Mayor-Minor Institut Pertanian Bogor Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011, tanggal 13 Juni 2011, dengan lampiran. sk-rektor-ipb-no-091-I3-PP-2011.pdf 5 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 06/09/2016 13. SK.PP.2011/13 092/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM (Kepala Kantor Hukum dan Organisasi) Ir. Anita Handayani/79 PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok SUBTANTIF)

Keputusan Rektor IPB Nomor 092/I3/PP/2011 tentang Perubahan Kewajiban Membayar Biaya Akses Internet dan Biaya Program Penyangga Kesehatan Mahasiswa (PPKM) Bagi Mahasiswa Asing Program Pendidikan Sarjana (S1) Institut Pertanian Bogor, tanggal 20 Juni 2011. sk-rektor-ipb-no-092-I3-PP-2011.pdf 2 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda Tangan, Ada cap basah. Upload ke SIKN/JIKN tanggal 06/09/2016 14. SK.PP.2011/14 102/I3/PP/2011 Dedy Mohamad Tauhid, SH, MM PP PENDIDIKAN dan PENGAJARAN (Kelompok

Keputusan Rektor IPB Nomor 102/I3/PP/2011 tentang Penerima dana Penelitian Mahasiswa

5 Salinan, Kondisi Baik, Ada Tanda

Gambar

Tabel 1.  Biaya SIKN-JIKN
Tabel 2.  Daftar Nama Fungsional Arsiparis IPB Tahun 2016
Tabel 3.  Komposisi Arsiparis IPB Tahun 2016
Tabel 5.  Komposisi Arsiparis Unit Arsip IPB Tahun 2016
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, terutama yang berkaitan dengan prosedur

Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Statis menggunakan vector space model merupakan sistem yang dapat memudahkan pengelolaan arsip statis, mampu diakses oleh siapa saja

Pengelolaan Arsip Statis Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara meliputi pengumpulan arsip statis, membuat Daftar Pertelaan Arsip Sementara

Kerusakan yang terdapat pada gambar 1, disebabkan karena tidak optimalnya kegiatan pengawasan dalam melakukan pemeliharaan arsip statis di Kantor Arsip, Dokumentasi

Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Statis menggunakan vector space model merupakan sistem yang dapat memudahkan pengelolaan arsip statis, mampu diakses oleh siapa saja

Pengelolaan Arsip Statis Pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara meliputi pengumpulan arsip statis, membuat Daftar Pertelaan Arsip Sementara

Akuisisi Arsip adalah proses penambahan khasanah arsip IPB dengan cara menerima dan atau mengumpulkan arsip statis dari unit kerja (unit pengolah) arsip di

Ketiga, upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan dan perawatan arsip statis di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan dalam mengatasi