59 A. Kesimpulan
Berdasarkan uji hipotesis dengan Structural Equation Modeling (SEM) yang telah dilakukan, diperoleh hasil pengaruh setiap variabel yang diteliti antara lain :
1. Self-congruity berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesesuaian citra diri konsumen dengan citra kedai Ngopi Serius maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen terhap kedai Ngopi Serius.
2. Functional-congruity berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara positif. Dengan kata lain jika ekspektasi konsumen dapat dipenuhi oleh kedai Ngopi Serius maka semakin tinggi pula kepuasan konsumen terhadap coffee shop tersebut.
3. Kepuasan berpengaruh terhadap Niat Beli Ulang secara positif. Dengan demikian saat konsumen merasa puas dengan kedai Ngopi Serius maka akan semakin tinggi niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan tidak menutup kemungkinan membuat konsumen loyal terhadap coffee shop tersebut. Kepuasan juga memediasi secara penuh hubungan self-congruity, functional-congruity terhadap niat beli ulang.
60
B. Keterbatasan Penelitian
Obyek pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini hanya difokuskan pada satu jenis coffee shop sehingga berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas. Hasil penelitian ini dapat berbeda jika diterapkan pada coffee shop jenis lain. Diharapkan penelitian selanjutnya mengambil sampel yang lebih beragam (lebih dari satu jenis coffee shop) terutama di daerah dengan wilayah geografis yang lebih luas.
Meskipun terdapat keterbatasan dalam studi ini yang menyebabkan ketidakmampuan model untuk digeneralisasi pada segala situasi, namun dengan prosedur pengujian yang terstruktur diharapkan tidak mengurangi derajat keyakinan terhadap akurasi model prediksi yang diharapkan
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah dipaparka, maka peneliti memiliki saran baik praktis maupun saran bagi studi lanjutan, antara lain :
1. Saran praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemasar tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli ulang konsumen. Melalui pemahaman tersebut diharapkan pemasar mampu untuk menciptakan strategi untuk meningkatkan niat konsumen melakukan pembelian ulang berdasarkan self-congruity dan functional-congruity.
2. Saran bagi studi lanjutan
Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan sampel yang lebih beragam tidak hanya dari satu coffee shop saja. Selain itu, penelitian selanjutnya juga diharapkan mampu menambahkan variabel lain yang mempengaruhi niat beli ulang misalnya kualitas layanan dan nilai yang dirasakan.
D. Implikasi
Studi ini diharapkan mampu memberikan implikasi baik secara teoritis, praktis, maupun metodologis. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman ilmiah untuk mengembangkan teori-teori penelitian dalam bidang studi pemasaran. Selain itu studi ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemasar dalam merancang stategi yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.
1. Implikasi Teoritis
Studi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagi para akademisi terkait dengan variabel yang mempengaruhi Niat Beli Ulang konsumen terhadap coffee shop yang menjual produk kopi lokal. Penyesuaian variabel yang diamati dan model dengan setting penelitian menambah tingkat keberagaman informasi dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu dimodifikasi serta diterapkan pada konsisi penelitian yang berbeda.
2. Implikasi Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan baik pemasar maupun pemilik bisnis coffee shop tentang perilaku konsumen yang
62
mendasari mereka untuk melakukan pembelian ulang. Melalui pemahaman tersebut diharapkan pemasar maupun pemilik coffee shop untuk dapat merancang stategi untuk meningkatkan niat konsumen untuk melakukan pembelian ulang di coffee shop mereka. 3. Implikasi Metodologis
Penelitian ini dilakukan dengan metode yang terstruktur. Metode penelitian yang meliputi alat pengukuran dan pengujian statistik telah teruji melalui prosedur yang rigid. Dengan demikian sumber dan kebenarannya dapat ditelusuri secara ilmiah. Hal ini diharapkan memberi informasi yang mempu dipahami oleh peneliti lain dalam rangka merancang penelitian yang selanjutnya.
4. Implikasi bagi Studi Lanjutan
Penelitian ini dilakukan hanya berfokus pada satu jenis coffee shop yang menjual kopi lokal. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambah jumlah coffee shop yang juga menjual produk lokal agar mengetahui niat beli ulang konsumen terhadap produk kopi lokal.
Pelanggan Restoran Solaria di Surabaya. Journal of Bussines and Banking Vol. 3, No. 2, November 2013, pages 151 – 164
Assael, H. 2001. Consumer Behavior and Marketing Action. 6th edition. Singapore : Thomson Learning
Babin, B.J., Chebat, J.C., Robicheaux, R., 2006. Introduction to the special section on retailing research: the mind and emotion of the 21st century shopper. Journal of Business Research 59 (12), 1279–1280.
Bloemer, J., Ruyter, K., 1998. On the relationship between store image, store satisfaction and store loyalty. European Journal of Marketing, Vol. 32 Iss 5/6 pp. 499 – 513
Bobbitt, L.M., Dabholkar, P.A., 2001. Integrating attitudinal theories to understand and predict use of technology-based self-service: the Internet as an illustration. International Journal of Service Industry Management 12 (5), 423–450.
Carolina, F.T., Syahlani, P.S., Haryadi, T.F., 2008. Pengaruh Sikap dan Niat pada Perilaku Beli: Studi empirik Teori Planned Behavior pada produk susu formula. Buletin Peternakan Vol 32 (1), 69-77.
Ghozali, I. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep&Aplikasi dengan Program AMOS 16.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Gopal, D., 2014. Factor Affecting Indian Shoper’s attitude and purchase intention: An empirical check. Journal of Retailing and Consumer Services 21, 561-569.
Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., Anderson, R.E., 2010. Multivariate Data Analysis, seventh ed. Pretince Hall, Englewood Cliffs
Harliyono,E., 2014. Pengaruh citra outlet, asosiasi merek, persepsi harga, dan persepsi kualitas terhadap niat bel produk private label brand snack food indomaret dengan sikap pada merek sebagai pemediasi. Thesis FEB UNS, tidak diterbitkan
Hartini,S., 2012. Self-image Congruity : Role in the Formation of Consumer Attitudes. Jurnal Entrepreneur Vol 3, No 1
Ibrahim, H., Najjar, F., 2007. Assesing the effects of self-congruity, attitudes and customer satisfactionon customer behavioural intentions in retail environment. Journal of Marketing Intelligence&Planning Vol. 26, No. 2
64
Jamal, A., Goode, H.M.M., 2001. Consumers and brands : a study of the impact of self-image congruence on brand preference and satisfaction. Journal of Marketing&Intelligence Planning Vol. 19, 482
Kang,J., Tang,L., Lee,Y,J., Bosselman,H,R., 2012. Understanding customer behavior in name-brand Korean coffe shops:The role of self-congruity and functional congruity. International Journal of Hospitality Management 31, 809-818
Kotler, P., Armstrong, G. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke 8. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Martenson, R., 2007. Corporate brand image, satisfaction and store loyalty, International Journal of Retail & Distribution Management, Vol. 35 Iss 7 pp. 544 - 555
Nisfiannoor, M. 2009. Pendekatan Statistika Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Schiffman, L., Kanuk, L. 2006. Perilaku Konsumen. Edisi ke 7. Diterjemakan oleh :Zoelkifli Kasip . Jakarta : Indeks
Sekaran U., Bougie R. 2009. Research Methods for Bussiness. Fifth Edition. United Kingdom: John Wiley&Sons Ltd.
---. 2006. Research Methods for Busiiness. Edisi terjemahan, Salemba Empat: Jakarta.
Sirgy, M.J., Grewal, D., Mangleburg, T.F., 2000. Retail environment, self congruity, and retail patronage: an integrative model and a research agenda. Journal of Business Research 49, 127–138.
Sirgy, M.J., Johar, S, J., 1999. Toward an Integrated Model of Self-Congruity and Functional-Congruity. European Advances in Consumer Research Volume 4, 1999 Pages 252-256
Sirgy, M.J., Grewal, D., Mangleburg, T.F., Park, J., Chon, K., Claiborne, C.B., Johar, J.S., Berkman, H., 1997. Assessing the predictive validity of two methods of measuring self-image congruence. Journal of the Academy of Marketing Science 25 (3),229–241.
Syaodih, N. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, L., Khoiriyah, S., Haryanto. 2008. Praktik Manajemen I (Statistik Ekonomi). Surakarta : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Yulianti, R.D.M.N., Suprapti, S.W.N., Yasa, K.N.N., 2014. Pengaruh Citra Toko Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Niat Beli Ulang pada Circle K di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 8, No. 1, Februari 2014
Zeithaml, V.A., Berry, L.L., Parasuraman, A., 1996. The behavioral consequences of service quality. Journal of Marketing 60, 31–46
www.surakartakota.bps.go.id/ www.aeki-aice.org/