• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SUTRADARAI

DIRI SENDIRI

Sukses Karena Networking

(3)

Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang

Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana di mak sud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pem bajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepu luh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

(4)

Penerbit PT Elex Media Komputindo

SUTRADARAI

DIRI SENDIRI

Sukses Karena Networking

Yunie Syamsu Dinia M.Pd.I & Abu Aly

Editor

(5)

SUTRADARAI DIRI SENDIRI

Sukses Karena Networking

Yunie Syamsu Dinia M.Pd.I & Abu Aly Editor

Achmad Salim Mussa’ad, SH, MH Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok KOMPAS Gramedia—Jakarta

SUTRADARAI DIRI SENDIRI

©2017 Yuni Syamsu Dinia & Abu Aly Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia – Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta

717061246

ISBN: 978-602-04-3414-8

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

(6)

SEKAPUR SIRIH PENULIS ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. SEHAT DAN ENERGIK ... 3

2. MEMLIKI NETWORKING ... 4

3. PEKERJAAN YANG DISUKAI ... 9

4. DALAM KEUANGAN... 10

5. KEPERCAYAAN (TRUST) ... 11

BAB II SYUKUR ... 13

1. BAHAGIA DENGAN BERSYUKUR ... 13

2. NIKMAT KESEHATAN ... 15

3. NIKMAT UDARA MENAKJUBKAN ... 16

4. BERMANFAAT UNTUK DIRINYA ... 19

5. LEBIH DERMAWAN ... 20

6. SYUKUR MENURUT IMAM GHAZALI ... 22

DAFTAR ISI

(7)

vi Sutradarai Diri Sendiri

BAB IIII GOAL SETTING ... 31

1. PENGERTIAN OUTCOME ... 32

2. CARA MENYUSUN GOAL SETTING ... 33

3. MENENTUKAN SASARAN (GOAL) ANDA... 42

4. PENETAPAN SASARAN ... 44

BAB IV MENTAL BLOCK ... 49

1. APA ITU MENTAL BLOCK ... 49

2. CARA MENGATASI MENTAL BLOCK ... 54

3. CARA MELAWAN MENTAL BLOCK ... 58

4. HAMBATAN VERSI SPIRITUAL ... 60

BAB V STRATEGI DAN TAKTIK ... 65

1. PENGERTIAN STRATEGI DAN TAKTIK ... 65

2. STRATEGI BISNIS ... 71

3. METODE ANALISA SWOT ... 73

4. TEKNIK LOBBYING DAN NEGOSIASI ... 74

5. STRATEGI DALAM BERNEGOSIASI ... 76

6. MENDESAIN TAKDIR ... 80

BAB VI LIFE PLAN ... 85

1. HIDUP HARUS PUNYA RENCANA ... 85

2. RENCANA JADI PETUNJUK ARAH ... 88

3. KEKUATAN SEBUAH FOKUS ... 90

4. TUJUAN HIDUP ... 95

5. MENGAMBIL KEPUTUSAN ... 98

6. HIDUPLAH HARI INI ... 101

7. MELUPAKAN MASA LALU... 102

8. BELAJAR DARI MASA LALU ... 108

(8)

vii

Daftar Isi

BAB VII PENUTUP ... 115 DAFTAR PUSTAKA ... 117 TENTANG PENULIS... 121

(9)

xiii

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

B

rian Tracy dalam bukunya Million Dollar Habits bertanya pada dirinya, “Mengapa ada beberapa orang yang lebih sukses dari yang lain”? Pertanyaan ini kemudian dia jawab sendiri dengan penjelasan yang sangat sederhana:

Anda adalah diri Anda, sekarang dan di mana pun, karena Anda sendiri. Siapa pun Anda saat ini—atau siapa Anda di masa yang akan datang—bergan tung kepada diri Anda sendiri. Hidup Anda saat ini meru pakan hasil penjumlahan dari pilihan, ke putusan dan tindakan Anda untuk sampai kepada titik ini. Anda dapat menciptakan masa depan Anda sendiri dengan mengubah perilaku Anda. Anda dapat membuat pilihan baru yang lebih konsisten dengan sosok manusia yang Anda inginkan dan segala sesuatu yang ingin Anda selesaiklan dalam hidup Anda.

Banyak orang yang bertanya tentang defi nisi sukses. Memang ada begitu banyak defi nisi tentang sukses. Terkadang antara satu

(11)

2 Sutradarai Diri Sendiri

dengan yang lain amat berbeda. Ada yang mengatakan, sukses merupakan sebuah perjalanan (success is a journey). Sukses bukan sebuah terminal atau tempat tujuan akhir. Contohnya, jika seorang anak telah menamatkan jenjang pendidikan SMU, orangtua dan teman-temannya akan memberikan ucapan selamat ke pada nya. Itulah sukses si anak karena ia mampu menye lesaikan sekolah dengan baik. Namun, sukses tidak ber henti sampai di situ. Ia harus terus bergerak maju ke jenjang yang lebih tinggi, masuk kuliah dan seterusnya. Setelah sukses meraih gelar sarjana, ia harus terjun ke masyarakat untuk berkarier dan terus berkarier.

Ada lagi defi nisi sukses yang lain, “Sukses adalah ke mampun untuk menghidupkan kehidupan Anda seperti yang Anda inginkan, melakukan apa yang paling Ada sukai, dengan dikelilingi oleh orang-orang yang Anda hormati dan respek.”

Dalam konteks yang lebih luas, sukses adalah kemam puan untuk mencapai impian, keinginan, harapan, dan tujuan Anda dalam setiap aspek penting kehidupan Anda.

Perjalanan dalam menuju kesuksesan tak jauh beda dengan per-jalanan dalam sebuah lomba lari. Yang mem bedakan hanyalah bahwa kalau dalam lomba lari kita sudah bisa memastikan di mana garis fi nisnya. Sementara dalam perjalanan menuju kesuksesan kita tak pernah tahu di mana garis akhirnya. Tetapi satu yang sama dalam dua hal ini adalah; apabila kita tetap melaju di atas rute yang benar, maka suatu saat, cepat atau lambat, bergantung pada kecepatan laju lari kita, garis fi nis itu pun akan terlampaui.

Perjalanan dalam lomba lari menuju satu titik pasti; garis fi nis dan kita sudah bisa mengukur terlebih dahulu berapa lamanya

(12)

3

Pendahuluan

kita harus mempersiapkan tenaga dan waktu untuk mencapainya. Sedangkan dalam perjalanan menuju sukses, kita sama sekali tak tahu di mana batas akhirnya, di mana letak kesuksesan itu berada. Inilah yang membuat siapa pun yang berkeinginan mencapai garis sukses dalam hidupnya harus memiliki keuletan, ketabahan, dan kesabaran serta semangat perjuangan yang menyala-nyala dalam dadanya.

Kadang perjalanan menuju sukses itu lurus tanpa banyak hambatan, tetapi kemudian ada belokan, dan jalan menurun serta licin yang terkadang bisa sewaktu-waktu menggelincirkan. Kadang pula jalannya menanjak dan berbatu-batu. Tetapi jangan pernah menyerah. Teruslah berlari, teruslah langkahkan kaki, teruslah susuri rute yang benar meski seberat apa pun, karena siapa tahu di balik suatu belokan, sebuah garis sukses telah menanti...

Walaupun masing-masing dari kita adalah unik dan berbeda dari manusia lainnya yang pernah hidup dalam menuju kesuksesan, tapi pada umumnya kita semua paling tidak memiliki tujuan atau keinginan antara lain.

1. SEHAT DAN ENERGIK

Tujuan umum pertama bagi kita semua adalah kesehatan dan energik. Kita semua ingin agar sehat dan bugar, memiliki energi yang cukup besar, dan hidup tanpa penyakit dan rasa sakit. Saat ini dengan kemajuan yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan di bidang medis, maka sebagian besar kualitas kesehatan, kebugaran dan usia kita ditentukan oleh desain, bukan oleh kesempatan. Orang yang memiliki kebiasaan yang sehat akan jauh lebih sehat,

(13)

4 Sutradarai Diri Sendiri

memiliki lebih banyak energi, dan hidup lebih panjang dan lebih baik daripada orang-orang dengan kebiasaan kesehatan yang buruk.

Ada kata bijak yang terkenal dari Barat dan Timur dikemukakan oleh tokoh kedokteran dan pakar kesehatan, yaitu untuk memelihara kesehatan dimulai sejak dini, dari rahim sampai liang kubur, from womb to tomb’ sehingga kualitas hidup tercapai. Pola hidup holistik yaitu pola makan dan gizi benar dan baik, olah pikir, olahraga, memelihara iman (spiritual). Keseimbangan dalam segala hal.

Menjadi impian setiap orang dalam dunia ini, hidup dalam keadaan sehat selama mungkin. Oleh karena itu, manusia selalu berupaya dengan segala cara untuk mencapai impiannya. Namun, terkadang mereka ingin mencapainya dengan cara gampang dan mengambil jalan pintas. Nutrisis tidak seimbang, kurang olahraga, bekerja berlebihan, tekanan kehidupan dan ditambah lagi para-digma yang ada pada sebagian besar masyarakat kita, bahwa dokter hanya untuk orang sakit. Hal tersebut menjadi karena ketidaktahuan mereka tentang masalah kesehatan, kurangnya kesadaran untuk memeriksakan kesehatan secara rutin pada saat sehat dan karena kemiskinan yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan hal tersebut.

2. MEMILIKI NETWORKING

Tujuan kedua yang pada umumnya kita semua miliki adalah untuk menikmati hubungan yang baik—akrab, personal atau sosial— dengan orang-orang yang kita sukai dan hormati dan sebaliknya

(14)

5

Pendahuluan

juga menyukai, menyintai dan menghormati kita. Dalam kata lain mereka mampu membina networking dengan siapa saja.

Banyak orang bertanya tentang bagaimana cara agar bisa memiliki kawan yang banyak. Siapa pun menyadari bahwa kehidupan ini terasa menjadi lebih indah karena banyaknya orang lain yang mengelilingi hidup kita. Tetapi banyak orang yang kemudian menjadi gagal dalam menjamin hubungan dengan orang lain. Terkadang mereka merasa telah memberikan yang terbaik untuk orang lain demi sebuah hu bungan, tetapi tanpa mereka sadari, mereka terkadang justru menjauh kan orang lain dari dirinya sendiri.

Kebanyakan dari kita selalu berusaha untuk membuat orang lain tertarik kepada kita. Ini dilakukan oleh banyak orang karena mereka pikir apabila mereka bisa terlihat menarik, maka orang pun akan berdatangan kepadanya. Ini pemikiran yang keliru tetapi telah dianggap benar karena sesungguhnya, apabila kita semakin berusaha membuat orang lain tertarik, maka kita akan tampak semakin memuakkan di mata orang lain, dan mereka justru akan semakin menjauhi kita.

Seorang yang pintar barangkali cukup menarik bagi orang lain. Tetapi apabila orang pintar ini berusaha membuat orang lain tertarik kepadanya dengan cara berusaha menonjol-nonjolkan kepintarannya, maka orang lain justru akan berbalik dan merasa muak kepadanya.

Salah satu jalan mulus untuk bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah dengan cara menjadi sosok yang kelihatan

Referensi

Dokumen terkait

BAHAGIAN/FAKULTI/PUSAT/KAMPUS CAWANGAN : UiTM UiTM CAWANGAN PERLIS CAWANGAN PERLIS JUSTIFIKASI PERMOHONAN JAWATAN PENGURUSAN LADANG. JUSTIFIKASI PERMOHONAN JAWATAN

Dari tabel di atas bahwa penerapan media kartu hitung dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata kelas siswa 65,5

anom_omar@yahoo.com 30 A L Q U RA N • Sumber dan rujukan utama dalam hidup manusia • Mengandungi segala aspek kehidupan manusia • Tiada kelemahan dan kekurangan

Jika mahasiswa mempunyai kesamaan jawaban dalam representasi yang berbeda dan dalam satu konsep permasalahan fisika, dapat dikatakan mempunyai konsistensi representasi, baik

Bahwa sehubungan dengan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi

Penelitian yang dilakukan oleh Amrullah (2016), dengan hasil bahwa kualitas produk, citra merek, harga dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijakan teknis operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan kerja sama dan mengendalikan pelaksanaan urusan

Agenda Clustering Requirement untuk clustering Tipe data dalam cluster analysis Interval-scale variable Binary variable Nominal variable Ordinal variable Ratio-scaled