BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 11/08/18/Th. V, 1 Agustus 2017
P
ERKEMBANGANH
ARGAP
RODUSENG
ABAHD
ANH
ARGAB
ERAS DIP
ENGGILINGANA. RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI NAIK 0,09 PERSEN
Selama Juli 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 44 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.
Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.050,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.050,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.050,00 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.
Harga gabah di tingkat petani naik di bulan Juli. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,09 persen dari Rp. 4.431,21 per kg menjadi Rp. 4.435,23 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 0,14 persen dari Rp. 4.522,93 per kg menjadi Rp. 4.512,82 per kg.
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juli 2017, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Timur 26 observasi (59,09 %), Kabupaten Lampung Selatan 9 observasi (20,45 %), Kabupaten Lampung Tengah 6 observasi (13,64 %), dan Kabupaten Pringsewu 3 observasi (6,82 %)
Selama Juli 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 44 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas GKG dan kualitas rendah. (Tabel 1).
Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Juli 2017
Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
Harga Gabah di Petani
Harga Rata-rata di Penggilingan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Selisih Harga (Rp/kg) Kol (5)-(7)
(%) Terendah Tertinggi
Rata-rata (Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) GKG 0 (0 %) GKP 44 4.050,00 5.000,00 4.435,23 4.516,82 3.700,00 735,23 19,87
(100,00 %) (Kec. Penengahan) (Kec.
Ambarawa) (Petani) 3.750,00 766,82 20,45 (Penggilingan) Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10%
HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015
1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah
Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp. 5.000,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Harga gabah tertinggi di tingkat penggilingan yaitu Rp. 5.050,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas GKP yaitu Rp. 4.050,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.150,00 per kg terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas IR64. (Grafik 1).
2. Rata-rata Komponen Mutu
Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang kurangbaik dilihat dari Kadar Air (KA). Dilihat dari rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 17,92 persen pada Juni dan 20,72 persen pada Juli. Sedangkan rata-rata KH kelompok gabah kualitas GKP tercatat 4,85 persen pada Juni dan 4,77 persen pada Juli. (Tabel 2).
Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah Mei s.d. Juli 2017
Kelompok
Kualitas
Kadar Air (%) Kadar Hampa/Kotoran (%)
Mei Juni Juli Mei Juni Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) GKG - - - - GKP 15,43 17,92 20,72 5,00 4,85 4,77 Kualitas Rendah - - - -
3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas
Rata-rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami kenaikan pada Juli 2017. Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 0,09 persen dari Rp. 4.431,21 per kg menjadi Rp. 4.435,23 per kg, dan di tingkat penggilingan turun 0,14 persen dari Rp. 4.522,93 per kg menjadi Rp. 4.516,82. (Tabel 3).
5 000 5 000 5 000 5 085 5 050 5 050 4 000 4 000 4 050 4 100 4 050 4 150 3350 3850 4350 4850
Mei Juni Juli
Grafik 1. Perkembangan Harga Gabah di Tingkat Petani dan Penggilingan Tertinggi dan Terendah, Mei s.d. Juli 2017
GKP Petani Tertinggi GKP Penggilingan Tertinggi GKP Petani Terendah GKP Penggilingan Terendah
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas Mei s.d. Juli 2017 Kelompok Kualitas Petani (Rp/Kg) Penggilingan (Rp/Kg)
Mei Juni Juli Selisih
Perubahan (4) thd (3)
(%)
Mei Juni Juli Selisih
Perubahan (9) thd (8) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) GKG - - - - GKP 4.485,83 4.431,21 4.435,23 4,02 0,09 4.581,04 4.522,93 4.516,82 (6,11) (0,14) Kualitas Rendah - - - -
4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan
Selama Juli 2017, pergerakan rata-rata harga gabah tingkat petani cenderung meningkat. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur sebesar 7,40 persen atau Rp. 313,94 per kg. Diikuti Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu naik 2,04 persen atau Rp. 100,00 per kg, dan Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan yang mengalami kenaikan 1,25 persen atau Rp. 50,00 per kg. (Tabel 4).
Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan,
Mei s.d. Juli 2017
Kabupaten Kecamatan Harga Gabah (Rp/kg) Selisih (5) thd (4)
Perubahan (5) thd (4)
Mei Juni Juli (Rp/kg) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Lampung Tengah Punggur 4.800,00 4.900,00 4.200,00 (700,00) (14,29) Trimurjo 4.866,67 4.800,00 4.100,00 (700,00) (14,58)
Sendang Agung 4.853,33 4.785,00 4.785,00 0,00 0,00
Lampung Timur Purbolinggo 4.853,33 4.243,75 4.557,69 313,94 7,40 Lampung Selatan Palas 4.066,67 4.066,67 4.100,00 33,33 0,82 Penengahan 4.000,00 4.000,00 4.050,00 50,00 1,25
Sragi 4.050,00 4.066,67 4.100,00 33,33 0,82
B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN JULI 2017
Pemantauan harga beras dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juli 2017 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 8 observasi (38,10 %), Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan masing-masing 4 observasi (19,05 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (14,28 %), dan Kabupaten Lampung Timur 2 observasi (9,52 %). Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.500,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Ciherang di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. (Tabel 5).
Tabel 5. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juli 2017
Kelompok Kualitas
Harga Beras (Rp/kg)
Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah Tertinggi (1) (2) (3) (4) Premium 9.000,00 9.500,00 9.250,00 Medium 7.500,00 8.500,00 8.014,29 Asalan 7.300,00 8.100,00 7.566,67
Selama Juli 2017, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 21 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas Medium. Berdasarkan jenis beras yang diperjual belikan didominasi oleh Ciherang.
Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.500,00 per kg untuk kualitas Premium. Sementara itu, harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan.
Rata-rata harga beras tingkat penggilingan kualitas Premium mengalami penurunan sebesar 0,54 persen, kualitas Medium turun 0,05 persen, dan kualitas Asalan juga turun 3,40 persen.
Rata-rata Komponen Mutu
Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Juli 2017 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air tercatat 13,36 persen pada Juni dan 13,65 persen pada Juli. Rata-rata kadar broken tercatat 15,26 persen pada Juni dan 14,69 persen pada Juli. (Tabel 6).
Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras Mei s.d. Juli 2017
Kelompok
Kualitas
Kadar Air (%) Kadar Broken (%)
Mei Juni Juli Mei Juni Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Premium 13,80 13,97 15,71 9,06 9,71 9,34 Medium 13,23 13,52 13,11 12,85 12,68 12,93 Asalan 11,28 12,60 12,13 24,35 23,40 21,80 Rata-rata 12,77 13,36 13,65 15,42 15,26 14,69
Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas
Harga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan pada beberapa kelompok kualitas. Rata-rata harga beras kualitas Premium turun sebesar 0,54 persen dari Rp. 9.300,00 per kg menjadi Rp. 9.250,00 per kg. Rata-rata harga beras kualitas Medium turun 0,05 persen dari Rp. 8.018,33 per kg menjadi Rp. 8.014,29 per kg. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas Asalan juga turun 3,40 persen dari Rp. 7.833,33 per kg menjadi Rp. 7.566,67 per kg. (Tabel 7).
Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Mei s.d. Juli 2017
Kelompok Kualitas
Harga Rata-rata di Penggilingan
(Rp/kg) Selisih (Rp/kg) Perubahan (4) thd (3) (%)
Mei Juni Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Premium 8.900,00 9.300,00 9.250,00 (50,00) (0,54) Medium 8.058,33 8.018,18 8.014,29 (3,90) (0,05) Asalan 7.800,00 7.833,33 7.566,67 (266,67) (3,40)
8900 9300 9250 8058 8018 8014 7800 7833 7567 7000 7500 8000 8500 9000 9500
Mei Juni Juli
Grafik 2. Perkembangan Harga Beras di Penggilingan, Mei s.d. Juli 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG
Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329
Email: bps1800@bps.go.id Website: lampung.bps.go.id
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi
Bambang Widjonarko, SP
Telpon (0721) 482909/484329