Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli
LEBIH BERTAKWA
USAI RAMADHAN
Jadi Manusia yang Lebih Baik
Sapa Redaksi
Seputar Islam
Kabar DT Peduli
Curhat Keluarga
Hidup Bugar
Fokus
Pena Sahabat
Galeri
Info Sahabat
Kabar Cabang
Keuangan
Hikmah
Serba Serbi
Sali & Seli
Cinta Wakaf
Kolom Aa Gym
Hikayat
hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal hal halRaih cinta allah dengan ketaqwaan
Beda Ijma dan Qiyas Istiqamah dalam Kebaikan Berdosa Menolak Hubungan Suami Istri Puasa dan Ketenangan Batin Lebih Bertakwa Usai Ramadhan Menjamu Tamu, Tuai Keberkahan APRIL 2019 Menjadi Lebih Baik Setelah Ramadhan Program Baitul Qur’an
DT Peduli Cabang Batam Kepri Warisan Keteladanan Almarhumah Ibunda Aa Gym Ramadhan,
Saatnya Raih Rumah di Surga
Nabi Yusuf (4): Pengelolaan Ekonomi, Salah Satu Aset Menuju
Tampuk Kekuasaan Berbaik Sangka agar Hidup Bahagia
4
23
5
24
Salam
hal6
26
7
28
Info
hal DT Peduli Jalan Keberkahan Hisana Fried Chicken29
12
Jejak Program
halAdzkia Islamic School Role Model Baru di Dunia Pendidikan
10
30
16
31
17
32
33
20
34
21
Kolom A Deda
hal Indahnya Memaafkan22
daftarisi
Swadaya Edisi No 201, JUNI 2019RAIH CINTA ALLAH
DENGAN KETAKWAAN
Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah
H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Dewan Redaksi H. Herman, Hendra Irawan, H.Dikdik Sodikin, Nurhayati. Tim Redaksi Sansan Darajat, Smart Tauhiid
Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail [email protected] website www.dtpeduli.org
S
adaya
w
Media Komunikasi Darut Tauhid (DT) PeduliS
etelah menjalani Bulan Suci Rama-dhan, seharusnya kecintaan kita kepada Allah SWT semakin me-ningkat. Ya, membuat kita senang untuk terus menerus mendekat kepada-Nya. Sungguh nikmatnya ibadah seperti salat, puasa, zikir, zakat, sedekah, hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang senang untuk dekat kepada Allah SWT.Semoga kesabaran menahan haus dan lapar, serta segala yang dilarang selama Ramadhan, menjadikan kita bisa sabar menghadapi kepahitan yang terjadi dalam hidup juga. Membuat kita mampu bersyukur dengan segala ka-runia yang Allah berikan kepada kita, sekecil apa pun. Semakin kita men cintai Allah, maka kita akan kian mampu me-nikmati segala yang Allah sukai, dan menjauhi segala yang Allah benci.
Semangat ibadah di Bulan Ramad-han, harus terus kita gelorakan selama sebelas bulan ke depan. Jangan sam-pai, Bulan Ramadhan berakhir, ber akhir pula semangat membaca al-Quran. Bahkan, malas lagi untuk bangun salat tahajud. Merasa berat lagi untuk mem-perbanyak sedekah. Semoga tidak demikian.
Sebaliknya, usai Ramadhan, ke-imanan kita diharapkan lebih mening-kat. Terus berjuang menjadi hamba Al-lah yang bertakwa hingga akhir hayat. Aamiin Ya Allah.
H. Herman, S.Sos.I
Direktur Utama DT Peduli/Ketua Fozwil Jabar
Oleh:
Salah satu tujuan Allah memerintahkan puasa kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana yang termahtub dalam al-Quran Surat al-Baqarah [2], ayat 183, agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa.
ISTIQAMAH DALAM KEBAIKAN
O
rang yang bertawa adalah orang yang menu-rut Allah derajatnya paling baik, paling tinggi, sampai Allah katakan dalam al-Quran, “ se-sungguhnya yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertakwa”. Sehingga kita harus berupaya sekuattenaga agar ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya yang kita lakukan di Bulan Ramadhan ini membentuk kita jadi hamba yang bertakwa.
Siapakah orang bertakwa yang dimaksud? Yaitu orang yang senantiasa melaksanakan perin-tah Allah, dan meninggalkan yang dilarang oleh Allah. Di Bulan Ramadhan kita semua berupaya melakukan amal-amal saleh dari mulai puasa,
qi-yamul lail, tilawah quran. Itu adalah amalan yang
baik yang diperintahkan Allah, dan dicontohkan oleh Rasullulah saw, lalu dikerjakan oleh kita. Di sisi lain, kita juga di Bulan Ramadhan sekuat tena-ga tidak melakukan kemaksiatan, dan kita bisa melihat penurunan kemaksiatan di Bulan Rama-dhan yang sangat signifikan.
Artinya ibadah di Bulan Ramadhan sudah di-lakukan oleh kita, sehingga dengan melaksanakan
apa yang Allah perintahkan dan menjauhi laran-gannya, maka kita akan terbentuk menjadi seorang yang bertakwa.
Ada tiga niat yang menjadi pegangan sampai akhir hayat. Pertama, segala amal ibadah diniatkan hanya karena Allah. Kedua, menjaga keistiqamahan ibadah di Bulan Ramadhan. Ketiga, menjaga den-gan siapa kita berkumpul. Janden-gan sampai setelah Ramadhan kita menjadi menurun dalam hal ibadah kepada Allah.
Mudah-mudahan apabila di Ramadhan, kita yang sudah dibilang kategori baik dan dermawan, maka usai Ramadhan kita harus tetap menjaga kedermawa-nannya. Mengapa? Karena orang yang membutuhkan bantuan bukan hanya di Ramadhan saja, tapi di luar Ramadhan pun orang yang membutuhkan akan tetap ada. Maka bersyukurlah ada DT Peduli yang memiliki berbagai program, dan menjadi jalan untuk mem-bantu mereka yang membutuhkan. Ingatlah! bukan hanya di Ramadhan kita melakukan kedermawanan, tapi sampai akhir hayat kita tetap harus melakukan kebaikan.
JADI MANUSIA YANG
LEBIH BAIK
Manusia diberikan potensi oleh Allah untuk mampu berbuat
kebaikan atau sebaliknya. Allah berfirman dalam Surat As Syam [91]
Ayat 8: “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu kefasikan dan
ketakwaannya”. Maksudnya, Allah menjelaskan kepadanya jalan
kebaikan dan jalan keburukan.
Dendi Prasojo Kepala Cabang DT Peduli Surabaya
Oleh:
S
ehingga sungguh beruntung siapa yang mampu menumbuhkan kebaikan, dan san-gat merugi yang terjerumus ke dalam ke-maksiatan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk memulai kebaikan dan meninggalkan keburukan.Ramadhan sebagai bulan perubahan. Di bulan ini Allah menurunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelas antara yang haq dan batil. Sehingga Ramadhan seharusnya mampu menjadi titik awal perubahan. Titik awal perpinda-han dari era jahiliyah atau era kebodoperpinda-han, penuh kegelapan, menuju era peradaban yang penuh dengan cahaya serta kemuliaan.
Dalam konsep perubahan, sebelum mengubah orang lain apalagi mengubah dunia, jauh lebih penting mengubah diri sendiri terlebih dahulu, un-tuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berubah men-jadi lebih baik di sini adalah menyadari kita sebagai manusia memiliki kesalahan dan berupaya untuk
tidak mengulangi kesalahan tersebut di kemudian hari. Sehingga Bulan Ramadhan merupakan sarana yang tepat untuk kita mengubah diri menjadi prib-adi yang lebih baik.
Salah satu ciri diterimanya amal ibadah puasa di Bulan Ramadhan, manakala kita menjadi pribadi yang lebih mudah dalam melakukan kebaikan. Karena, apabila Allah SWT menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkat-kan perbuatan baik setelahnya.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS A-Lail [92] Ayat 5-7: “Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan mem-benarkan (adanya pahala) yang terbaik (Syurga). Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).”
Sehingga parameter keberhasilan Ramadhan di tahun ini adalah apabila kita mampu menjadi ma-nusia yang lebih bertakwa di bulan-bulan setelah usai bulan Ramadhan. Wallahu’alam bi showab
R
amadhan bukan momentum kesalehan musiman. Syekh Doktor Ali Jum’ah, Mufti Besar Mesir menyampaikan, “Orang yang telah berada pada posisi benar-benar takwa, ia otomatis mendapatkan banyak keuntungan, bu-kan hanya dalam konteks beragama (ukhrawi) tapi juga mendapatkan banyak kemudahan dan kesuk-sesan dalam hal duniawi.”Maka, hal terpenting untuk diperhatikan dan dievaluasi ialah, apa yang dihasilkan setelah pros-es ‘karantina’ selama satu Bulan Ramadhan ini? Upayakan, Ramadhan yang diajalani, bukan hanya untuk melepas lapar dan dahaga semata, agar Ra-madhan tidak berlalu dengan sia-sia.
Selanjutnya, memasuki Idul Fitri, yang kembali suci. Segala noda, dosa, dan sifat-sifat tak terpuji diharapkan telah bersih. Oleh karenanya, sudah semestinya setiap hamba yang beriman menjaga kesucian Ramadhan dengan kebaikan, hingga ber-jumpa dengan Ramadhan berikutnya.
Usai Ramadhan, setiap muslim diharapkan menjadi pribadi yang lebih bertakwa. Ada pepa-tah mengatakan, “Janganlah panas sepepa-tahun, sirna diguyur hujan sesaat”. Maksudnya, janganlah ke-sucian pribadi muslim yang sudah dibersihkan susah payah di Bulan Ramadhan, kembali dikotori dengan kemaksiatan dalam sekejap.
LEBIH BERTAKWA
USAI RAMADHAN
Usai Ramadhan, hanya ada dua pilihan; beruntung atau buntung. Faktanya,
bermacam-macam kondisi ketakwaan orang-orang beriman selepas mengarungi ‘lautan mutiara’
bernama Bulan Ramadhan. Esensi Ramadhan adalah momentum spesial ‘karantina suci’
satu bulan penuh, menggembleng jiwa-jiwa yang beriman untuk menjadi lebih unggul.
Prestasi puncaknya yaitu menggapai “honoris causa” atau kehormatan dan kemuliaan
dari Allah SWT.
Nutrisi Mengontrol Takwa
Dalam tinjauan Maqashid Syariah, bukan hanya Ibadah Puasa Ramadhan, namun semua amal iba-dah adalah tangga untuk menggapai posisi terting-gi dalam beragama, yang bernama takwa.
Selain Ramadhan hanya setahun sekali. Jika dis-elami, sebenarnya setiap orang beriman, diingat-kan untuk selalu ikhlas dalam beribadah setiap hari, melalui salat wajib lima waktu.
Ketika salat wajib, sebelum membaca al-Fatihah di rakaat pertama, setiap muslim diwajibkan mem-baca doa iftitah: “Inna shalatî wa nusukî wa mahyâyâ
wa mamâtî lillâhi rabil a’lamin.” Artinya, “Sesungguh-nya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam.” (QS
Al-An’am [103] : 162).
Selain salat wajib lima waktu yang sifatnya har-ian, setiap muslim juga diingatkan kembali setiap pekannya, yakni setiap Hari Jumat. Umat diajarkan untuk memperbanyak muhasabah diri dan beriba-dah. Bagi laki-laki diwajibkan salat Jumat, bagi semuanya juga dianjurkan membaca Surat al-Kahfi. Lebih Bertakwa Usai Ramadhan
Takwa adalah bahan pokok menciptakan per-adaban Islam. Mengapa? Karena dengan takwa otomatis menjadikan pribadi manusia terhormat. Meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh agama, dan bertentangan dengan norma sosial berbang-sa. Mulai dari gois, rakus kekuasaan, sombong, gila hormat, haus menumpuk harta, dan sejenis-nya.
Dalam tinjauan maqashid syariah, jika selepas Ramadhan, tidak tertanam ketakwaan pada pribadi manusia. Misal ia kembali bermaksiat, berarti ia ti-dak mendapatkan target utama kewajiban beriba-dah puasa, yaitu takwa. Nabi saw bersabda: “Berapa
banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapat-kan dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.”(HR Turmudzi).
Melihat fenomena tersebut sudah sepatutnya karantina di Ramadhan dilakukan dengan penuh keseriusan. Sebab, hasil yang dinikmati setelahnya akan sangat bermanfaat selama hidup di dunia, apalagi mampu mengontrol kadar takwa hariaan, mingguan, dan bulanan.
Menjadi pribadi yang lebih baik usai Ramad-han akan bermanfaat bagi kehidupan sosial. Secara
tidak langsung, cita-cita para muslim agar mene-ladani akhlak Rasulullah saw, kemungkinan besar bisa ditanam saat karantina dan pascakarantina Ramadhan.
Sebenarnya menjadi baru dalam konteks ber-takwa, ialah untuk mengisi rapot catatan amal per-buatan, saat kelak kembali kepada Allah SWT. Maka, sangat penting memaksimalkan ibadah di Bulan Ra-madhan, agar nutrisi ketakwaan berhasil dihidup-kan dalam keseharian.
Namun yang harus dicatat, menjadi seseorang yang lebih bertakwa usia Ramadhan, harus dibarengi pula dengan menjadi pribadi yang bermanfat bagi se-banyak-banyak umat. Seperti halnya pemaknaan ‘leb-aran’ dalam lingusitik kebudayaan, Lebaran mengand-ung maksud lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya kita akan bisa bangkit dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari Rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih, sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hati kita akan di-labur menjadi putih bersih tanpa dosa. Selamat Idul Fitri, semoga kita menjadi hamba-Nya yang semakin bertakwa. (Elgana Mubarokah)
jejak program
Daarut Tauhiid (DT) Peduli terus mengepakan sayapnya, bak pasukan infantri, hampir tak ada satu
pun celah yang tak tersentuh untuk membuka ladang amal dengan membantu sesama. Bukan
hanya agenda sosial, kali ini target pasukan infantri ini pun merambah ke dunia pendidikan untuk
menciptakan generasi tauhid yang cinta kepada Islam.
M
elalui Adzkia Islamic School (AIS) di Jalan Su-kamulya V No. 1 RT. 01/09 Kp. Dukuh, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, DT Peduli ingin membangun kualitas pendidikan yang menun-jang, dengan visi ‘Terwujudnya Sekolah Berbasis Pen-didikan Karakter dan Peduli Lingkungan.’Muhammad Ihsan, S.Pd., M.Si, Direktur Program DT Peduli mengatakan, AIS lahir karena biaya seko-lah untuk jenjang SMP dan SMA mahal. Banyak ma-syarakat yang tidak mampu, sehingga memasukan anaknya untuk Program Kejar Paket yang digagas DPU-DT (nama sebelum menjadi DT Peduli). Program Kejar paket ini sedianya hanya bagi mereka yang usianya bukan lagi usia sekolah. Mereka belajar satu tahun, langsung ujian dan memperoleh ijazah. Tahun ajaran 2006/2007, banyak yang daftarn tapi usia seko-lah. Sehingga DPU-DT akhirnya membuat Program Sekolah Gratis untuk dhuafa, yang diberu nama Adz-kia Islamic School (AIS).
Dalam satu tahun, AIS menerima 50 orang santri. Terdiri dari 40 orang santri yang mendapat beasiswa dari DT Peduli, dan 10 orangnya mengikuti jalur regul-er atau bregul-erbayar. Anggaran untuk program ini menca-pai 5,2 M. Proses seleksinya juga sangat professional, dan calon santri diharapkan menguasai dasar-dasar ilmu Agama Islam.
“Siswa Program Beasiswa tidak dibebankan biaya. Semua biaya ditanggung DT Peduli. Sedangkan untuk Program Reguler, ada biaya uang pangkal satu kali se-lama menjadi siswa, dan SPP yang dibayarkan setiap bulan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia juga menyampaikan, ada lima goal pendidikan di AIS. Pertama, tauhid yang kuat kepada Allah SWT. Kedua, ibadah yang benar. Ketiga, akhlak mulia. Keem-pat, tahfiz al-Quran (minimal tiga juz). Kelima, prestasi akademik dan non akademik.
Meski ada dua jalur untuk penerimaan AIS, Mu-hamad Ihsan mengatakan, tak ada pembeda dalam
ADZKIA ISLAMIC SCHOOL
ROLE MODEL BARU DI DUNIA
memberikan ilmu pengetahuan. Semua siswa diperlakukan sama, mulai dari fasilitas asrama, fasilitas sekolah, fasilitas makan, termasuk perlakuan Guru dan Tenaga Pendidikan.
Hal ini karena sesuai dengan Visi-Misi, bahwa AIS diperuntu-kan untuk para santri yang siap dibentuk karakternya, dengan karakter Baik dan Kuat (BAKU). Karakter baik yang dimaksud ialah: ikhlas, jujur, dan tawadu. Sedangkan karakter kuatnya ialah: berani, disiplin, dan tangguh.
“Karakter baku kita jadikan sebagai pembiasaan melalui Program Mutabaah Yaumiyah dan Program Bulan Karakter. Lalu setiap guru yang mengajar menerapkan salah satu nilai kara-kter. Penilaian karakter Baku ini menggunakan 360 (Penilaian diri sendiri, Penilaian antar teman, dan Observasi Musyrif/Guru),” jelasnya.
Di Bulan Ramadhan, AIS memiliki berbagai macam program yang mungkin tidak dimiliki sekolah pada umumnya. Program tersebut ialah Tadarus, Ta’jil on The Road, Itikaf, ifthor Jama’i, Salat Ied, dan Tebar Bingkisan Lebaran untuk tetangga sekitar pesantren.
“Di Ramadhan, kita bentuk para siswa untuk senantiasa ber-lomba-lomba mendapat berkah Allah, melalui program yang kita buat,” pungkasnya. (Elga)
galeri
galeri
DT PEDULI SUKABUMI
Pelatihan respons bencana alam dan prakebencanaan untuk santri karya serta relawan bersama pemateri Kang Igun dan Kang Andri dari DT Berdaya, Selasa (21/4).
DT PEDULI SUKABUMI Sebanyak 50 KK menerima manfaat kegiatan tebar al-Quran di Kabupaten Cianjur, Jumat (30/4). DT PEDULI MEDAN
Penyalurkan bantuan perawatan Syifa, pengidap hidrosefalus di Binjai, Sumatera Utara, Ahad (19/4).
DT PEDULI MEDAN
Jumat (26/4), bekerja sama dengan YBM PLN menyalurkan dana bantuan untuk perawatan dan pengobatan Syifa, pengidap hidrosefalus di Binjai, Sumatera Utara.
DT PEDULI KALIMANTAN SELATAN Sabtu (6/4), acara Kajian Muslimah bersama Astri Ivo dengan tema “Membentuk Keluarga Qurani”.
DT PEDULI LAMPUNG Jumat (26/4), acara talkshow DT Peduli Lampung di A-Radio dengan tema berkah berbagi al-Quran.
DT PEDULI KALSEL
pada Jumat (26/4), pelaksanaan Program Belanja Dhuafa bertempat di 212 Mart Banjarmasin bersama penerima manfaat.
DT PEDULI PRIANGAN TIMUR Serah terima donasi Program Berkah Berbagi al-Quran dari BDI Pertamina Tasikmalaya, Kamis (2/5).
DT PEDULI LAMPUNG
Program tebar paket sembako untuk masyarakat
kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).
DT PEDULI BOGOR
Kamis (15/2), Bantuan penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I
Kota Bogor.
DT PEDULI PALEMBANG
Sabtu (20/4), acara kajian parenting bersama Astri Ivo
di Masjid Darul Ridhwan Komperta Plaju, Palembang.
DT PEDULI BANTEN:
Ahad (30/4), serah terima 4 unit perahu fiber/ tingting dan 1 unit bagang perahu di Kampung Camara dan Kelapa Koneng, Desa Banyu Asih, Pandeglang, Banten.
DT PEDULI PRIANGAN TIMUR: Senin (22/4), serah terima bantuan Program Gerobak Barokah di wilayah lingkungan Pesantren al-Kausar Kota Banjar.
DT PEDULI BANTEN, Pelaksanaan program bantuan usaha bagi delapan guru ngaji di pelosok, Sabtu (27/4).
DT PEDULI JATENG: Ahad (28/4), pelaksanaan
galeri
galeri
DT PEDULI SUKABUMISebanyak 50 KK menerima manfaat kegiatan tebar al-Quran di Kabupaten Cianjur, Jumat (30/4).
DT PEDULI JATENG Acara Tarhib Ramadan dan Baksos di Goa Maria, Ambarawa, Sabtu (27/4).
DT PEDULI MALANG
Ahad (28/4), DT Peduli Malang bersama FOZ Malang Raya mengadakan Tarhib Ramadan 1440 H.
DT PEDULI BEKASI
Selasa (16/4), pemberian donasi Kacab Tiptop Pondok Bambu, H. Yulis dan Ketua IKMT, Kang Ali untuk disalurkan DT Peduli Bekasi. DT PEDULI BEKASI
Selasa (2/4), DTCC Bekasi melaksanakan pelatihan tata boga dengan tema “Aneka Jajanan Pasar”
DT PEDULI LAMPUNG Jumat (26/4), acara talkshow DT Peduli Lampung di A-Radio dengan tema berkah berbagi al-Quran.
DT PEDULI LUBUKLINGGAU
Serah terima bantuan berupa perlengkapan warung sembako dan warung sayur untuk Sahrin (51 tahun) dan Yusmara (48 tahun), Senin (22/4).
DT PEDULI BOGOR
Pemberian bantuan pendidikan atas nama Putri Hafidah kelas VII SMP YKTB Bogor, Selasa (16/4). DT PEDULI BOGOR
Selasa (16/4), bantuan bagi pendidikan atas nama Fatimah Azzahra kelas VIII SMP Mambaul Islam Bogor
DT Peduli Lubuklinggau: Jumat (19/4), rihlah santri tahfidz Abu Zayd Binaan
DT Peduli Lubuklinggau ke Pagar Alam
DT PEDULI LAMPUNG: Pengajian Malam Jumat di Mushola Tangguh DT Peduli Lampung di Way Muli Timur bersama masyarakat yang terdampak tsunami Selat Sunda, Kamis (25/4).
DT PEDULI BANDUNG, Pada Sabtu (13/4), pelaksanaan screening katarak di Netra Klinik Spesialist Mata.
DT PEDULI BANDUNG
Pada Jumat (3/4), kegiatan Berkah berbagi Nasi sebanyak
1.600 paket.
DT PEDULI JATENG: Ahad (28/4), pelaksanaan
galeri
galeri
DT PEDULI KARAWANG
Kamis (30/4), penyerahan bantuan pendidikan untuk Nazwa Aulia di Pakuncen, Karawang.
DT PEDULI KARAWANG
Pelaksanaan Program B2H (Berantas Buta Huruf) al-Quran di Masjid Nurul Qomar di Kampung Pakuncen, Karawang, pada Rabu(29/4). DT PEDULI PALEMBANG
Pada Jumat (3/5), pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Coners UNSRI.
DT PEDULI LAMPUNG
Program tebar paket sembako untuk masyarakat
kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).
DT PEDULI BOGOR
Kamis (15/2), Bantuan penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I
Kota Bogor.
DT PEDULI ACEH
Kamis (25/4), penyerahan donasi dari manajemen Hotel Kiryad Muraya, Banda Aceh.
DT PEDULI KUNINGAN
Pada Ahad (5/4), acara Tarhib Ramadan diikuti organisasi kepemudaan, TK/ TPA, dan ibu-ibu pengajian, yang hadir mencapai seribu orang.
DT PEDULI ACEH
Kamis (25/4), pelaksanaan MMQ di Hotel Kiryad Muraya, Banda Aceh.
DT PEDULI YOGYAKARTA
Pelaksanaan sekolah desain khusus muslimah
pertemuan 1 di Gedung UII, Harjobinangun, Sleman, pada Ahad (7/4)
DT PEDULI GARUT:
Pada Sabtu (18/4), kegiatan Diklatsar Beasiswa Mahasiswa Tangguh di Kantor DT Peduli Garut dan Camping Ground Karacak Valley
DT PEDULI DEPOK: Jumat (12/4), peresmian Program Gerobak UKM Tangguh DT Peduli Depok bekerja sama dengan Pegadaian Syariah Depok..
DT PEDULI KUNINGAN, Ahad (5/4), lounching Program Tebar al-Quran pada saat Tarhib Ramadan bagi MI Guranteng, Kecamatan Garawangi.
galeri
galeri
DT PEDULI JAKARTAPada Jumat (3/4), penyaluran bantuan bagi penyintas Tsunami Sunda di Sida Mukti, Banten, bekerja sama dengan Maziska PTP dan Pelindo.
DT PEDULI JAKARTA
Kamis (25/4), pemberian bantuan UKM Tangguh bekerja sama dengan Paragon.
DT PEDULI JAMBI
Berbagi al-Quran ke TPA at-Tauhid Legok dan Ponpes Darul Muhtadin di Kota Jambi, Sabtu (25/4). DT PEDULI BATAM
Bantuan modal usaha untuk Eni Kartilawati di Perum Laguna Regency, Rabu (29/4).
DT PEDULI GARUT
Sabtu (18/4), penyerahan bantuan sepeda listrik Program Peduli Guru bekerja sama dengan CIMB Niaga Syariah kepada Siti Juariah, guru honorer di SDN 4 Sukahati, Cilawu.
DT PEDULI BATAM
Rabu (15/4), penyerahan bantuan modal usaha untuk Nirmala di Sagulung, Batu Aji, Batam.
DT PEDULI SOLO
Penyaluran beasiswa SD dari DT Peduli Solo untuk Alvira (anak yatim) dan Slamet (anak yatim piatu)
DT PEDULI JAMBI: Sabtu (25/4), pelaksanaan Program Berbagi al-Quran ke Darul Muhtadin.
DT PEDULI SOLO: Kegiatan tebar al-Quran di Dusun Stabelan, Ngadirojo, Karang, Takeran, Sepi, dan Tlogolele yang ada di Kecamatan Selo, Boyolali.
DT PEDULI CIREBON, Rabu (1/5), pelatihan Sahabat Gerai Ramadan di Kantor DT Peduli Cirebon.
DT PEDULI CIREBON
Pada Rabu (1/5), penyaluran bantuan dalam Program Peduli Banjir Indramayu.
kabarcabang
D
aarut Tauhiid (DT) Peduli Cabang Batam hadir dalam Program Baitul Qur’an. Baitul Qur’an merupakan salah satu perwujudan dari pi-lar pendidikan dan dakwah DT Peduli Batam. Isinya adalah melayani masyarakat kaum dhuafa dan anak yatim-piatu untuk belajar serta menghafal Al-Quran.Program Baitul Qur’an sudah dimulai sejak 2016. Saat ini memiliki 24 santri, bahkan ada salah satu santri yang sudah hafidz 20 juz. Untuk lokasi Program Baitul Qur’an berada di Jalan Trans Barelang KM 3, Ke-lurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
Selain menghafal al-Quran, ada beberapa pem-belajaran yang dilakukan santri Baitul Qur’an, dianta-ranya santri diajarkan berceramah, pemberian materi
enterpreneurship dan leadership. Kegiatan tersebut
di-lakukan untuk melatih kemandirian dan meningkat-kan kepercayaan diri para santri.
Adanya program ini bertujuan mewujudkan anak-anak penghafal al-Quran yang mempunyai jiwa
entre-preneurship, leadership, dan yang terpenting
mempu-nyai nilai-nilai DT serta tauhid yang maksimal. Jika sahabat - sahabat ingin membantu mengem-bangkan Program Baitul Qur’an, bisa transfer melalui rekening BNI Syariah 746.00000.40 A.N dpudt infaq Batam. Semoga Allah memberi rezeki yang berkah dan melimpah kepada semuanya. Aamiin yarobbal ‘alamiin.
(Lutfia Miftahul/Yuga Hassani)
PROGRAM BAITUL QUR’AN DT PEDULI
CABANG BATAM KEPRI
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (al-Quran) dan
mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka
pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
hikmah
Kabar duka menyelimuti KH. Abdullah Gymnastiar
(Aa Gym) dan Keluarga Besar Pondok Pesantren
Daarut Tauhiid (DT). Ibunda Aa Gym yang
bernama Hj. Yetty Rochayati binti S. Permana,
atau yang akrab disapa Enin, menghembuskan
nafas terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota
Bandung, Ahad (28/4) lalu.
S
ebelum wafat, sekitar pukul 04.00 WIB, dalam kondisi sudah lemas, Almarhumah Enin ingin tetap melaksanakan salat tahajud. Enin pun dibantu oleh keluarga untuk bertayamum, dan salat dengan posisi bersandar. Dalam salat tahajudnya itu, kondisi Enin semakin lemah sampai tak sadarkan diri. Pukul 05.00 WIB, dilakukan beberapa tindakan dok-ter untuk memulihkan kesadarannya. Namun, pada pukul 05.18, dokter memastikan bahwa Enin sudah wafat, kembali kepada Allah SWT untuk selama-sela-manya.Air mata kesedihan tak hanya dirasakan oleh pihak keluarga, tapi seluruh Santri DT, dan semua yang mengenal Enin semasa hidupnya. Harapan pun terselip dalam doa, semoga almarhumah Enin bahagia di alam selanjutnya, mendapat jamuan terbaik dari Sang Pencipta, dan kelak dikumpulkan kembali bersama orang-orang yang dicintainya di surga-Nya Allah SWT. Aamiin Ya Rabbana.
Menyikapi Wafat Ibunda dengan Iman
Tidak ada satu pun kejadian di alam semesta ini, baik yang besar dan kecil, baik yang menyenang-kan atau yang menyedihmenyenang-kan dalam pandangan kita, melainkan pasti semua terjadi atas izin Al-lah SWT. Termasuk wafatnya Enin, Ibunda Aa Gym tercinta. Allah SWT berfirman, “Orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘innalillahi wa innailaihi raaji’uun,’” (Sesungguhnya
kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali) (QS. al-Baqarah [2]: 156)
WARISAN KETELADANAN
ALMARHUMAH IBUNDA AA GYM
Ketika ibundanya kembali kepada Allah, posisi Aa Gym sedang berada di Tanah Suci Makkah, me-mimpin jamaah umrah. Terkejut, tidak menyangka, sedih, dan pilu karena tak berada di sisi ibunda pada detik-detik akhir kehidupannya, tentu dirasakan olehnya. Beragam upaya dilakukan agar dapat segera kembali ke tanah air. Namun, takdir berkata lain. Qadarullah, Aa Gym hanya bisa menyaksikan pemakaman Enin melalui video call, langsung dari Baitullah.
“Kalau menunggu Aa pulang, terlalu lama. Kasi-han Enin. Lagi pula itu tidak dicontohkan Rasulullah saw, khawatir jadi zalim,” katanya dari Tanah Suci. Aa Gym meyakini, posisinya berada di Baitullah saat ibundanya wafat, sudah diatur oleh Allah SWT. “Mungkin ibu saya juga lebih senang saya ada di sini, di tempat yang doanya mustajab, insya Allah,” lanjut Aa Gym.
Proses pemakaman Enin di Tanah Air terus berlanjut. Almarhumah dibawa ke rumah duka di Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD), Gegerkalong Girang, Bandung untuk dimandikan dan dikafani. Adik Kandung Aa Gym, yakni Abdur-rahman Yuri (A Deda), ke luar rumah menggotong keranda Enin beserta keluarga dan kerabat lainnya, menuju Masjid at-Taqwa KPAD.
Sekuat tenaga A Deda berdiri menjadi imam un-tuk salat jenazah ibundanya. Menguatkan diri unun-tuk tetap tegar dan memimpin doa. Berharap keikhla-san anak-anak dan keluarga, menjadi jalan kemuda-han Enin di alam barzah.
Ratusan jamaah pun ikut menyalatkan, dan tak terhitung jumlahnya yang melakukan salat gaib, serta mengantar ke pemakaman. Namun, sebelum benar-benar dimakamkan, Enin kembali disalatkan di Masjid Rahmatan Lil’alamin Eco Pesantren DT, ke-mudian dimakamkan di dekat masjid.
Di pemakaman, udara pun terasa sejuk. Segala proses pemakaman dimudahkan oleh Allah SWT. Doa-doa dilantunkan oleh para santri dan semua yang hadir. Hujan pun perlahan turun dari langit, seolah alam semesta turut berduka, hamba-Nya yang insya Allah ahli surga, telah wafat meninggal-kan dunia untuk selama-lamanya.
Jangan Sia-siakan Kebersamaan dengan Orangtua
“Tiap pulang dari Jakarta, yang pertama kali ditemui adalah ibu. Sebisanya, sebelum berangkat ke mana pun, pamit ke ibu dulu. Punya uang, berba-gi dengan ibu, walaupun ibu tidak perlu, tapi seneng saja, karena saya tahu ibu saya senang sedekah. Se-makin banyak dikasih, Se-makin banyak sedekahnya.
Sebelum tidur, telepon ibu dulu. Sekarang ibu su-dah tidak ada, sedih saya. Saya pulang gimana? Asa hampa hati saya itu. Sudah dikubur sekarang ibu. Mahal sekali kebersamaan itu,” tutur Aa Gym sambil menahan tangis.
Kedekatan Aa Gym dengan almarhumah ibun-danya memang luar biasa. Bahkan di pertemuan terakhir mereka, Enin menyempatkan diri men-gantar Aa Gym hingga ke depan pintu rumahnya. Melambaikan tangan, hingga punggung sang anak hilang dari pandangan. Masya Allah!
Teruntuk semua yang telah membantu mengu-rus Enin semasa hidup, membantu proses pemaka-man, hingga yang membantu dengan mendoakan, Aa Gym mengucapkan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam.
“Kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat di Indonesia, para ulama, habib, sheikh, ustaz, para tokoh masyarakat, pejabat, sahabat, adik-adik, yang memberikan kepedulian, ungkapan bela sung-kawa, dan terutama doa dengan wafatnya ibunda, Aa dan keluarga besar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga jadi amal saleh bagi semua yang melakukan kebaikan, dan doanya dikabulkan oleh Allah, sehingga Allah lapangkan ibunda di alam kuburnya,” paparnya.
Aa Gym juga menyampaikan, wafatnya sang ibu, diharapkan menjadi hikmah bagi semua, bah-wa setiap yang bernyabah-wa akan meninggal pada saat yang ditetapkan Allah. “Sehingga mudah-mudahan siapa pun yang menyimak hikmah ini, lebih siap lagi untuk kapan pun kita meninggal. Tidak menyia-nyiakan orangtua, karena tidak tahu kapan akan berpisah, dan bagi kita pun harus su-dah sangat siap, kapan pun kita wafat. Mari kita ja-dikan umur yang tersisa ini hanya untuk kebaikan. Niat baik, berkata baik, berbuat baik, apa pun yang terjadi hanya kebaikan, agar kita wafat dalam kebai-kan, husnul khatimah,” katanya.
Terakhir, Aa Gym berpesan untuk tidak menyia-nyiakan waktu saat bersama keluarga,
orangtua, anak, sahabat, dan kerabat. Katanya, jadikan setiap pertemuan itu yang terbaik, karena belum tentu ada perjumpaan lagi setelah itu.
“Bisa yang kita tinggalkan yang meninggal, atau kita yang meninggal. Jangan pernah menyia-nyiakan kebersamaan. Usahakan setiap pertemuan adalah yang terbaik, dengan niat terbaik, dengan cara terbaik, dengan kesan terbaik. Agar kalau tidak berjumpa lagi, yang ada hanyalah kenangan kebai-kan. Jangan pernah sia-siakan kebersamaan,” pung-kasnya. (Cristi Az-Zahra)
cinta wakaf
Ramadhan hampir usai. Sepuluh hari terakhir sedang dijalani. Apa amalan
terbaik yang telah kita lakukan? Apakah amalan amalan Ramadhan yang
dilakukan mengantarkan kepada pahala terbaik?
RAMADHAN,
SAATNYA RAIH RUMAH DI SURGA
W
akaf Daarut Tauhiid (DT) menyediakan amalan terbaik yang bisa ditunaikan se-lama bulan Ramadhan, yakni Wakaf Mas-jid 3 in 1.Wakaf Masjid, jelas Agus Kurniawan, Direktur Marketing Komunikasi Wakaf DT, selain pahalanya terus mengalir hingga hari akhir, Wakaf Masjid juga berpahala rumah di surga. Rasulullah saw bersab-da, “Barang siapa membangun masjid karena
meng-harap rida Allah. Maka, Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rumah merupakan kebutuhan dasar manu-sia. Rumah menjadi simbol tempat tinggal yang penuh kenyamanan untuk beristirahat, mengem-balikan semangat dan energi, serta tempat pulang. Bagaimana jika rumah di surga yang merupakan tempat pulang impian?
Melalui program ini, dengan sekali berwakaf,
wakif (pemberi wakaf) juga telah membangun tiga
Masjid DT sekaligus di tiga wilayah, yakni Masjid al-Hadi DT Serua, Masjid Rahamatan Lil Alamin DT Lubuklinggau-Sumatera Selatan, dan Masjid DT
Ba-tam. Dengan berwakaf Masjid 3 in 1, wakif sudah membantu salat berjamaah dan dakwah Islam di tiga wilayah tersebut.
Meraih rumah di surga semakin mudah dengan berbagai kemudahan berwakaf ke Wakaf DT. Selain bisa berwakaf langsung ke Kantor Pelayanan Wakaf DT di lantai satu Gedung Khadimul Ummah, Wakaf Masjid 3 in 1 juga bisa ditunaikan di Gerai Wakaf DT, di depan Masjid DT, di depan SMM DT, dan di be-berapa pusat pembelanjaan.
Wakaf Masjid 3 in 1 juga bisa ditunaikan melalui transfer ke rekening Wakaf Masjid 3 in 1; Syariah Mandiri 7766 7766 33, BNI 2251 2118, BNI Syariah 38005 38005, atau CIMB Niaga Syariah 86000 455 1900. Semua atas nama Yayasan Daarut Tauhiid.
Wakaf Masjid 3 in 1 juga bisa ditunaikan melalui berbagai aplikasi, seperti Aplikasi Wakaf BNI Hasa-nah, MQPay, Evermos, atau Kitawakaf.com. Untuk informasi dan konfirmasi wakaf, bisa menghubungi Call Centre Wakaf DT; 085 200 123 123.
(Agus Iskandar)
Masjid DT Rahmatan Lil Alamin Lubuklinggau 5 MASJID BATAM
fokus
R
aja Mesir menambatkan masa depan Mesir kepadan-ya. Yusuf dianggap sebagai orang yang tepat dan siap menghadapi krisis ekonomi yang akan didera 7 tahun ke depan.Yusuf didaulat menjadi bendaharawan. Ia diberi ke-wenangan untuk berencana, mengatur, dan mengambil kebijakan-kebijakan teknis di lapangan. Bahkan, Raja senan-tiasa menyampaikan kepada Yusuf agar setiap tindakan bisa sinergis demi menjaga dan menyelamatkan Mesir yang di-cintainya. Tampillah Yusuf menjadi jantung yang menyuplai segenap kebijakan yang ditetapkan di sana.
Masa tujuh tahun pertama (yaitu masa berlimpah) ter-lampaui. Berikutnya bersiap menghadapi masa paceklik. Seantero wilayah Mesir dan sekitarnya merasakan. Berkat keterampilan Yusuf, Mesir mampu menyimpan cadangan kebutuhan ekonomi tidak hanya untuk menghidupi Mesir, bahkan membantu wilayah lain yang kekurangan.
Banyak utusan luar Mesir datang. Mereka berniat me-minta bahan pokok dengan cara barter, termasuk para saudaranya di Palestina. Yusuf mengenal mereka namun mereka tidak mengenalnya. Kesempatan ini Yusuf gunakan untuk menyambung tali silaturahim yang dulu diputuskan saudaranya.
Yusuf memenuhi kebutuhan para saudaranya tanpa mengindahkan barang tukaran mereka. Yusuf meminta para saudaranya membawa adik kandungnya (Bunyamin) jika mau menukar kembali barangnya.
Sesampainya di rumah, saudara Yusuf memberikan ba-han pokok kepada ayahnya dan menceritakan keadaan di sana. Mereka pun menyampaikan bahwa mereka diperbo-lehkan kembali menukarkan barang seandainya membawa Bunyamin ke sana.
Nabi Ya’qub awalnya menolak. Setelah ia memberikan nasihat agar bertakwa kepada Allah, barulah mempersi-lakan membawa Bunyamin. Bahkan, ia menambahkan na-sihatnya agar memasuki gerbang Mesir melalui pintu yang berbeda.
Tatkala Yusuf melihat Bunyamin yang sedang berja-lan di salah satu jaberja-lan di Kota Mesir, ia segera
memang-gilnya dan menyampaikan identitasnya. Bunyamin sangat gembira dan menceritakan keadaan ayahnya. Lalu, Yusuf menyampaikan ia akan membawa ayah dan keluarganya untuk bersama-sama menetap di Mesir. Diawali dengan Bunyamin, ia membuat rencana agar Bunyamin bisa tetap tinggal di Mesir.
Rencana pun dijalankan. Setelah para saudara Yusuf cukup dengan kebutuhannya dan berniat pamit, seorang penjaga tiba-tiba menyampaikan ada barang kerajaan yang hilang. Sontak semua yang mendengar kaget. Dengan demikian, diadakanlah pemeriksaan kepada seluruh pen-datang dan akan menindaklanjuti pelakunya dengan tidak memperbolehkannya keluar dari Mesir.
Para petugas cekatan memeriksa setiap karung dan mengeluarkan barang yang dicari. Sampai tiba di karung yang dimiliki Bunyamin. Ternyata, barang yang dicari yaitu piala raja ada di dalamnya. Dengan demikian, Bunyamin dinyatakan bersalah dan tidak boleh keluar dari Mesir.
Para saudaranya berupaya kuat membebaskan Bun-yamin. Mereka memohon agar Yusuf berkenan membe-baskannya demi ayahnya di Palestina, yang akan bersedih karena kehilangan anak kedua kalinya. Namun, Yusuf meno-lak permohonannya dan meminta mereka meninggalkan Mesir tanpa Bunyamin.
Di rumah, Nabi Ya’qub menunjukkan rasa terpukul dan bersedih hati. Ia bersedih atas kehilangan kedua buah hatin-ya (Yusuf dan Bunhatin-yamin). Setiap harinhatin-ya menunjukkan kes-edihan yang semakin dalam hingga matanya memutih dan menjadi buta. Ia meminta para saudaranya agar menginfor-masikan setiap kabar terbaru tentang Bunyamin.
Begitulah selanjutnya, saudara Yusuf bolak-balik dari Palestina menuju Mesir untuk mendapat tukaran bahan pokok dan mengetahui kabar Bunyamin. Hingga suatu saat Yusuf memanggil mereka dan membuka identitas dirinya. Para saudaranya malu dan meminta maaf. Mereka menyam-paikan keadaan Nabi Ya’qub. Maka, Yusuf memerintahkan mereka untuk membawa Nabi Ya’qub tinggal bersamanya (memimpin) di Mesir. Kekuasaan pun kini dalam gengga-man. Wallahu a’lam.
“Berkata Yusuf: ‘Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.’” (QS. Yusuf [12]: 46)
NABI YUSUF (4):
PENGELOLAAN EKONOMI, SALAH SATU
ASET MENUJU TAMPUK KEKUASAAN
Penulis, Trainer, dan Konsultan Kontak Interaktif: SMS/WA: 0857 6713 6799, PIN: 5B46D5E1 Ust. Edu Oleh:
hikayat
INDAHNYA MEMAAFKAN
“It’s one of the greatest gifts you can give yourself, to forgive.
Forgive everybody.” - Maya A
(Satu dari hadiah terbaik yang dapat kamu berikan kepada dirimu sendiri, memaafkan. Maafkan semua orang)
Manfaat memaafkan:
1. Hati tenang, bahagia dan damai. 2. Semakin banyak kerabat. 3. Mampu mengendalikan nafsu. 4. Meringankan pikiran.
5. Memudahkan urusan. 6. Menyehatkan fisik. 7. Dicintai Allah.
“Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta men-gampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengam-pun lagi Maha penyayang.” (QS. at-Taghabun [64]: 14)
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaaf-kan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang ber-buat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 134)
Tips memaafkan:
1. Berharap keridaan, pahala, dan kebaikan Allah. 2. Menyadari setiap orang ada kesalahan dan kekurangan. 3. Mempelajari ajaran agama lebih seksama.
4. Mencoba merasakan akibat jika tidak memaafkan. 5. Mencatat semua hal yang perlu dimaafkan. 6. Membaca bagaimana sikap-sikap orang mulia.
7. Siap dengan segala kemungkinan, baik yang sesuai hara-pan, juga yang tidak sesuai harapan.
8. Berlatih 3M (mulai dari diri, mulai dari yang kecil, dan mulai saat ini).
9. Berdoa agar menjadi hamba Allah yang pemaaf.
“Dan balasan suatu kejahatan adalah keja-hatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. asy-Syura [42]: 40)
“Orang yang kuat bukan yang banyak menga-lahkan orang dengan kekuatannya. Orang yang kuat hanyalah yang mampu menahan dirinya ke-tika marah.” (HR. al-Bukhari no.6114)
Sikap manusia jika terzalimi: 1. Marah dan bertindak lebih zalim. 2. Adil, membalas dengan yang serupa. 3. Mulia, membalas dengan kebaikan.
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushshilat [41]: 34-35)
Akibat tidak memaafkan: 1. Dibenci Allah. 2. Hati gelisah/galau. 3. Banyak musuh. 4. Putus silaturahim. 5. Depresi. 6. Fisik sakit. 7. Buruk hati. Kata Mutiara Dunia
“It takes a strong person to say sorry, and an
ever stronger person to forgive.” - Unknown
(Dibutuhkan orang yang kuat untuk me-minta maaf, dan orang yang lebih kuat untuk memaafkan)
kolom a deda
Oleh: Abdurrahman Yuri Dewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid
BEDA IJMA DAN QIYAS
Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl
Dewan Syariah DT Peduli dan Ketua Umum MUI Kota Bandung
Konsultasi: SMS/WA: 082118644667
Saya mempunyai teman yang hampir 3 tahun bermusuhan dengan temannya. Apakah salat dan saum mereka tetap sah, dan bagaimana caranya agar mereka berdamai lagi?
+62817 6244 xxxx Bermusuhan apalagi sampai tiga tahun lamanya adalah dosa. Jika seorang muslim telah terlanjur ber-musuhan dengan seseorang, upayakan jangan lebih dari tiga hari. Cara mendamaikannya bisa ditengahi atau difasilitasi oleh pihak ketiga yang dipercaya kedua belah pihak yang bermusuhan.
Jika saya sudah melakukan salat fardhu dan ketika sudah selesai salat ternyata baru berku-mandang adzan, apakah saya harus mengulang salat saya?
+62812 2233 xxxx Salat itu sah apabila ketika takbiratul ihram sudah masuk waktu salat, apakah sudah adzan atau belum adzan. Dan, salat yang sudah sah tidak perlu diulang kembali.
Bagaimana hukumnya meminjam uang di koperasi yang bunganya dijadikan modal lagi, bukan untuk keperluan pribadi?
+62896 5650 xxxx Pada dasarnya meminjam itu hendaknya dengan cara madloroh (bagi hasil), bukan dengan membun-gakan. Di koperasi di mana kita ada di dalamnya sebagai anggota bisa dengan cara infak sukarela.
Apa yang dimaksud dengan Ijma dan Qiyas? +62852 3338 xxxx Ijma adalah kesepakatan atau konsensus. Kes-epakatan sahabat-sahabat Nabi atau kesKes-epakatan ulama bisa menjadi sumber hukum setelah al-Quran dan as-Sunnah. Qiyas merupakan analogi dalam kaitan dengan hukum Islam yakni menganalogikan sesuatu hukum (wajib, sunnat, makruh, haram)
terha-dap sesuatu yang tidak
ditentukan hukumnya oleh al-Quran dan as-Sunnah dengan hukum sesuatu yang ditetapkan oleh al-Quran atau as-Sunnah karena sebab-sebab sama.
Apakah dosa jika istri tidak memberikan nafkah batin kepada suaminya?
+62856 6642 xxx Istri tidak memberi nafkah batin padahal suami memerlukannya adalah dosa. Dan menurut hadis, perempuan tersebut dikutuk oleh malaikat. Tetapi kalau suaminya rida karena berbagai alasan, serta ia tidak akan memenuhi hajat seksualnya kepada perempuan lain yang bukan istrinya, hukumnya tidak apa-apa sepanjang tidak mengakibatkan kemud-haratan kepada yang bersangkutan atau kepada istri.
Bolehkah mencintai lelaki yang ternyata su-dah mengkhitbah perempuan lain, ataukah harus melupakannya?
+62812 3055 xxx Sekadar mencintai tidak dilarang. Tetapi kalau sampai ada komitmen untuk menikah, berarti mendekati kemudharatan dan mengundang per-musuhan. Sebaiknya rasa cinta itu untuk sementara disalurkan dalam bentuk doa saja. Tidak boleh kita berbuat sesuatu yang orang lain tersinggung atau tersakiti. Jodoh itu ditentukan oleh Allah SWT. Kita tinggal ikhtiar yang sesuai dengan ajaran agama dan berdoa. Berusaha melupakannya merupakan langkah yang aman.
Teh, saya sudah tidak cinta lagi sama suami. Kalau suami mengajak berhubungan intim, saya tidak mood. Terkadang benci melakukan-nya. Apa yang harus saya lakukan?
Hamba Allah
Rumah tangga itu dibangun untuk saling mencurahkan kasih sayang di antara pasangan dan anggota keluarga. Khususnya pasangan harus dipupuk rasa kasih sayang tersebut. Untuk kasus yang ini, harus dicari dulu apa penyebab dari berkurangnya rasa suka tersebut. Pasti ada sebab-nya, yang menimbulkan perasaan benci. Coba ditelusuri dulu, biasanya hal-hal kecil yang tidak
berkenan di hati, dan dibiarkan menumpuk akan mengakibatkan timbunan rasa penolakan atau tidak suka. Buka komunikasi yang baik dengan suami, dan utarakan apa yang Teteh rasakan.
Khususnya dalam berhubungan intim, ini merupakan hak dan kewajiban suami istri yang ha-rus dipenuhi. Dan dalam Islam, bukan hanya seka-dar mencari kepuasaan, tapi itu merupakan ibadah bagi pasangan suami istri bila dilakukan dengan benar menurut syariat agama. Evaluasi kembali perjalanan rumah tangga Teteh, dan pelajari betul apa yang menjadi hak dan kewajiban suami istri.
Kaji lebih dalam bagaimana mulia dan besar pahalanya bagi seorang istri yang melayani sua-minya, sambil terus buka komunkasi yang sehat dengan suami. Tidak kalah pentingnya adalah doa kepada Allah untuk dapat melewati masalah ini, dan minta perlindungan-Nya. Semoga dijauhkan dari tipu daya syetan yang sangat bahagia jika ada keretakan dalam rumah tangga manusia.
BERDOSA MENOLAK
HUBUNGAN SUAMI ISTRI
Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357 Oleh: Betty Y. Sundari
(Penulis dan Mompreneur)
kadang sebaliknya, malah ke suami minta untuk sudahi saja hubungan ini. Apakah saya salah jika bersikap seperti itu?
Hamba Allah
Bipolar merupakan kondisi gangguan mental dimana perubahan suasana hati yang mencakup emosi tertinggi (sangat senang) dan sebaliknya (depresi) berlangsung secara drastis. Biasanya untuk penderita ini berada di bawah penga-wasan dokter. Dan harus tahu apa yang menjadi pemicu dari perubahan emosinya ini. Dokter akan memberi obat atau terapi khusus untuk menang-gulanginya, sehingga dapat teratasi saat kambuh. Gangguan bipolar yang tidak mendapatkan penanganan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan penderitanya.
Jika benar Teteh menderita gangguan bipolar, tentu suami harus mengetahuinya dan tetap rutin melakukan pengecekan secara medis. Jadi, kondisi yang ditanyakan bisa teratasi. Memang pasti memerlukan penanganan yang panjang dan membosankan. Tapi itu semua untuk kebai-kan kehidupan rumah tangga Teteh khususnya. Sembari berdoa minta pertolongan-Nya, Teteh baiknya konsultasikan dan minta solusi untuk mengatasi gangguan tersebut kepada dokter ahlinya.
Meminta untuk menyudahi hubungan rumah tangga kepada suami, bukan solusi yang bijak. Boleh jadi saat itu Teteh sedang dalam kondisi depresi, akibatnya nanti akan menimbulkan penyesalan dalam diri.
Jika saya berhubungan intim suka ter-asa sakit, yang saya tanyakan bagaimana cara menolak yang baik jika suami menga-jak melakukannya?
Hamba Allah
Adakalanya perasaan kurang nyaman dan sakit dirasakan istri saat melakukan hubungan intim dengan suaminya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan memerlukan ke-sadaran dan komunikasi yang baik dari kedua belah pihak pasangan suami istri. Saat hendak melakukan hubungan intim, sebaiknya tidak dilakukan langsung, tapi suami harus mau menghadirkan gairah istri. Istilahnya adalah lakukan foreplay atau pemanasan terlebih dahulu. Bila istri sudah mulai terangsang baru dilakukan.
Penyebab lainnya, boleh jadi ada penu-runan fungsi biologis dari alat reproduksi istri. Biasanya terjadi pada perempuan menjelang menopause atau pascamenopause. Dinding rahim berkurang produksi lendirnya dan meni-pis, sehingga bisa menimbulkan rasa sakit saat ada gesekan saat berhubungan intim. Hal ini bisa diatasi dengan penggunaan gel khusus untuk berhubungan intim. Bisa didapat di apotek. Komunikasikan dan jelaskan dengan baik terhadap suami tentang kondisi ini. Insya Allah suami yang baik akan memahaminya.
Saya ini menderita bipolar. Terkadang saya respek terhadap hubungan intim, tapi
BERDOSA MENOLAK
Oleh:
“What do you think is the most important dis-covery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, men-tally and spiritually through rational fasting.
(Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan ter-besar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).
(Dr. Yuri Nikolayev)
Mungkinkah manusia bisa bertahan hidup
berbulan-bulan tanpa makanan? Sesungguhnya, setiap sel dalam tubuh memiliki tingkat metabo-lisme yang mampu menyesuaikan diri dengan akti-vitas yang dijalankan khalifah-nya. Walau demikian, yang paling berpengaruh adalah faktor pikiran dan keyakinan. Ketika menjalankan ibadah puasa mis-alnya, kemudian kita banyak mengeluh dan berke-luh kesah, puasa yang kita jalani tersebut pasti ter-asa lebih menyiksa. Tubuh menjadi lemas dan lesu. Tingkat rasa haus dan lapar pun terasa lebih berat.
Kabar buruknya, dalam kondisi takut, cemas dan tertekan, tubuh akan mengaktifkan hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar glukosa
hidup bugar
PUASA DAN
KETENANGAN
BATIN
Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba
atau gula dalam darah. Semakin tinggi tekanan, in-sulin yang diproduksi pun semakin sedikit sehing-ga kita semakin merasa lemas. Walaupun kadar gula dalam darah kita tinggi, tetapi apabila insulin tidak diproduksi, gula tersebut tidak dapat diolah dan dikirim ke dalam sel.
Terkait hal ini, kita mengenal kondisi basal me-tabolic rate atau dasar metabolisme tubuh yang optimal. Optimasi metabolisme tubuh terjadi ke-tika insulin berada pada kondisi ideal, yaitu keke-tika kita tenang dan tidak stres. Ketika otak kita dido-minasi hormon cinta dan kedamaian, khususnya endorfin, insulin akan diproduksi optimal sesuai kebutuhan dasar sel-sel tubuh. Insulin akan meme-cah cadangan gula, misalnya cadangan glikogen dalam otot, hati, dan lemak, yang mana cadan-gan-cadangan tersebut diproses untuk mengha-silkan energi. Jika mekanisme ini berjalan efektif, tanpa makan seminggu pun, seseorang masih bisa bertahan dengan kondisi normal asalkan tidak ter-kena dehidrasi. Dalam kondisi ekstrem, seseorang bisa bertahan sampai berbulan-bulan lamanya, bahkan sampai tidak bernapas!
Dalam perspektif psikologi, kita menemukan teori reticular activating system (RAS). Teori ini me-nyebutkan bahwa sistem penghubung saraf hanya bekerja efektif jika kita dalam keadaan tenang. Tepatnya ketika gelombang otak berada dalam kondisi alfa dan theta. Alfa adalah jenis gelombang
otak dengan frekuensi 8-12 Hz yang berhubun-gan denberhubun-gan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Ada pun theta adalah gelombang otak, pada kisa-ran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikikisa-ran bawah sadar (subconscious mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement).
Artinya, ketika berada dalam kondisi alfa, ak-tivitas sistem limbik kita mampu mengontrol rasa takut, cemas, resah, dan gelisah. Setiap sel dalam tubuh pun, dengan demikian, berada dalam kondi-si tenang dan bahagia. Dengan energi minimal pun sel bisa menjalankan aktivitasnya dengan optimal.
Di sini kuncinya ada pada keyakinan. Mantap-nya keyakinan akan meningkatkan hormon en-dorfin, preopioid melanokortin (POMC), enkefalin, penilethilamin (PEA), oksitosin dan vasopresin. Ketika hormonhormon tersebut teraktivasi secara p -roporsional, sel-sel tubuh mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk bertahan hidup. Andai pun ti-dak ada, sebagian dari sel tubuh kita akan berhenti bermetabolisme, tetapi tidak mati.
Oleh karena itu, Rasulullah saw menganjurkan kita melakukan saum Daud, Senin Kamis, dan tentu saja saum Ramadhan sebulan penuh. Selain meng-hadirkan ketenangan, ibadah tersebut dapat me-latih diri kita untuk tidak selalu menuruti tuntutan tubuh. So, masih malaskah berpuasa?
Oleh: Irma
MENJAMU TAMU,
TUAI KEBERKAHAN
Beberapa waktu lalu, saya bertamu ke tempat salah satu sahabat ketika kuliah. Kini, kita sudah memiliki keluarga dan buah hati. Acara kali ini adalah memenuhi undangan menyambut bulan suci Ramadhan di kediamannya. Setelah
mendengarkan tausiah, ada sesi diskusi dan tanya jawab. Beberapa tamu yang hadir, antusias bertanya dan berdiskusi. Tidak terasa, waktu kebersamaan sudah hampir berakhir sehingga acara ditutup dengan ramah tamah.
pena sahabat
K
ami disuguhkan makan dan minuman yang luar biasa. Saya pun bertanya, banyak sekali makanan yang disuguhkan dengan nikmat. Sahabat saya itu menjawab dengan senyum, “Saya teringat Nabi Ibrahim, manusia mulia yang amat memuliakan tamu. Apa pun diberikan dan disuguh-kan kepada tamu demi menghormati dan melayani.”“Saya belum seperti Nabi Ibrahim, namun saya berupaya memberikan yang terbaik yang saya pu-nya. Tamu yang datang mengeluarkan tenaga, wak-tu, dan pikirannya untuk memenuhi undangannya. Saya pun berusaha menyiapkan berbagai jamuan dengan memberikan kenyamanan pada tamu yang hadir,” lanjutnya.
“Semoga Allah memberikan kemuliaan kepada
tamu yang hadir, dan meridai jamuan yang saya sa-jikan,” katanya.
Masya Allah! Saya mengambil ibroh dari peris-tiwa tersebut, bahwa pemilik rumah memberikan sajian terbaik bagi tamu. Sebagai tamu pun, kita harus menunjukan adab dan akhlak yang baik agar tidak mengecewakan pemilik rumah.
Mahabaik Allah yang telah menurunkan Islam sebagai penuntun dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari keluarga, berinteraksi dengan orang lain, dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Sela-mat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, semoga Allah meridai ibadah kita selama satu bu-lan ini dan insya Allah menjemput Hari Kemenan-gan di Idulfitri. Aamiin. []
info
DT PEDULI JALAN KEBERKAHAN
HISANA FRIED CHICKEN
Siapa yang tidak kenal dengan Hisana Fried Chicken (HFC)? Dalam beberapa tahun
terakhir, HFC menjadi produk makanan siap saji yang sukses. HFC merupakan
merek ayam goreng krispi buatan asli anak bangsa Indonesia, dan banyak disukai
masyarakat. Ya, tidak kalah dengan ayam goreng kripsi buatan restoran besar yang
berada di dalam mal, HFC mempunyai cita rasa yang khas.
dengan DT Peduli.
“Alhamdulillah saya kerja sama dengan DT Peduli itu karena pertama, Aa Gym adalah guru ter-baik bagi saya pribadi. Saya melihat sosok Aa Gym tidak hanya sekadar menjadi penceramah, tapi Aa Gym juga sangat pandai berbisnis, dan menge-lola manajemen. Maka dengan itu, saya percaya dengan guru saya, maka saya memutuskan untuk bekerja sama. Kami juga telah nyediakan satu mobil ambulan untuk DT Peduli, dan mereka yang men-goperasionalkannya,” paparnya.
Beberapa kontribusi telah HFC jalin bersama DT Peduli. Seperti saat berbagai musibah serta ben-cana terjadi di Indonesia, dan di luar negeri, HFC selalu ikut menyumbang melalui DTP.
“Ketika kita bisa berkontribusi untuk kebaikan umat, pasti ada perasaan senang, dan berpengaruh terhadap penjualan HFC yang alhamdulillah
baro-kah. Semoga ke depannya DT Peduli bisa semakin
besar dan luas ruang lingkupnya, serta makin ban-yak jadi jalan kebaikan bagi sebanban-yak-banban-yaknya Hamba Allah,” jelasnya (Yuga Hassani)
H
FC berdiri pada 16 September 2006. Awal berdiri, HFC tidak langsung berkembang dengan pesat. Bermodalkan sebuah kios yang tidak besar, dan beberapa tahun mengalami fase yang sulit oleh Tatang Suharta (Owner HFC), kini HFC mulai berkembang pesat.Produk HFC saat ini adalah Ayam dan pizza, tuk ayam nama produknya Hisana, sedangkan un-tuk pizza, nama produknya Pizzana. Saat ini sudah ada 630-an outlet yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Beberapa daerah tersebut, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Bekasi, Tangerang, Kar-awang, Subang, Purwakarta, Makassar, Balikpapan, Sumedang, Sidoarjo, Cimahi, Kuningan, Cirebon, dan lain-lain.
“Cita rasa yang dimiliki HFC sangat berbeda dengan produk masakan ayam lainnya. Saya secara berkala melakukan perbandingan rasa di berbagai daerah, dan alhamdulillah HFC saat ini masih yang terenak. Itu merupakan hasil dari tim survei internal yang kami miliki,” ujar Tatang Suharta.
Konsep syariah yang diterapkan secara perse-roan, sehingga karyawan juga mempunyai saham di perseroan HFC. Adanya rasa ikut memiliki, maka karyawan akan lebih semangat bekerja, bahu-membahu mengembangkan HFC ke seluruh pe-losok nusantara. Konsep Syariahnya adalah bagi hasil, dan tidak ada riba. Kepemilikan HFC 20% nya adalah milik Karyawan. Inilah yang membuat HFC bisa bertahan sampai sekarang. Semua produknya juga telah mendapat sertifikat halal dari MUI.
Tidak melulu persoalan duniawi yang Tatang Suharta cari, namun ia juga ingin mencari urusan bekal diakhirat. Ia juga merupakan salah satu ja-maah Daarut Tauhiid (DT), dan selalu menjadikan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai guru-nya. Bahkan sudah beberapa tahun terakhir, ia dan HFC yang dirintisnya, telah menjalin kerja sama
LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI
Telp: 0851 0001 7002
WA: 0821 1616 4545
Chat: www.dtpeduli.org
ZAKAT
INFAQ
009.2553.718 777.0333.1180884.01.016683.53.7
13000.9000.000.4
86000.3896.700
009.2553.729 777.0333.126a.n DT Peduli Zakat a.n DT Peduli Zakat a.n DPU Daarut Tauhiid
a.n Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid a.n Darut Tauhid Peduli
a.n DT Peduli Infaq a.n DT Peduli Infaq
KANTOR PUSAT
Jl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153. Telp./Fax. 022-2021861, 2021862 Website: www.dpudt.org
KANTOR PERWAKILAN : JAWA BARAT
Jl. Gegerkalong Hilir No. 75. Ban-dung Telp. 022 – 82003527
DKI JAKARTA
Perkantoran Pejaten, Jl Pejaten Raya Kav 2, No. 3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp. 021-7986066 // 0822 1037 7707
JAWA TENGAH
Jl. Sriwijaya No. 130 Wonodri Semarang Telp. 024-8444272 // 0851 0050 0074
DIY YOGYAKARTA
Jl. KH. Agus Salim No. 56A Notop-rajan Ngampilan Yogyakarta Telp. 0851 0056 0086
JAWA TIMUR
Ruko Bukit Dieng Permai Kav. 3, Jl.Terusan Dieng, Pisang Candi Sukun, Kota Malang.Telp.
0341–5081883 // 081 5566 111 00
LAMPUNG
Jl. Terusan Way Semangka no. 42 Pahoman Bandar Lampung Telp. 0721-5600 613
SUMATERA SELATAN
Jl. Gersik Lr. Bakung No. 1455 Rt. 30/08 Sekip Tengah Palembang 30113,Telp. 0711-5556103 // 081 1787 9009
BANTEN
Jl. Ciater Raya Rt. 02/03 Rawa Mekarjaya, Tangerang Selatan, Banten 15310 ( Samping RM. H. Sari ) Telp. 021-75671994 // 0812 9177 6977
KEPULAUAN RIAU
Alamat Cabang Batam : Jl Letjen Suprapto Ruko Tembesi Point Blok A No. 3a // 0811 7073075
JAMBI
Jl. Jendral Sudirman, No.2A RT.29 (Sebrang POLDA Jambi), Kel. Tambaksari, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi. Telp. 0741-306-1010/ 0823-7712-5309
KALIMANTAN SELATAN
Jl. Cemara Raya no. 04 rt. 36 BanjarmasinTelp. 081 1501 9933 // 081 25481 9955
NANGGROE ACEH DARUS-SALAM
Jl. Tgk. Daud Beureueh No.56 Kota Banda Aceh Telp. 0822 4700 7001
SUMATERA UTARA
Jl. Abadi, Komp. Abadi Palace Blok A No. 03, Tanjung Rejo Medan Sunggal, Kota Medan. Telp. 061 4256 4229
AUSTRALIA
57 Lemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne, Aus-tralia Telp. +61491-370-806.
KANTOR PELAKSANA PROGRAM : BEKASI
Ruko Niaga Kalimas A1/11, Jl. Cempaka kel. Jatimulya, kec. Tambun Selatan Telp. 02182671716 // 08121992427
BOGOR
Jl. Johar Raya, Ruko Johar Grande
No. 3. Taman Cimanggu, Kel. Ke-dungwaringin Kec. Tanah Sareal Kota Bogor Telp. 0251-8358441 // 0823 1900 0200
CIREBON
Jln Perjuangan No. 99 C Rt.002 Rw 14 kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi. Kota Cirebon. (samping SMK Gracika Cirebon)- (0231) 8805 948 / 62853 1442 6132
GARUT
Ruko Gold land estate blok A 3. Jalan karacak RT 06/09 Kel. Kota Kulon Kec Garut Kota Kab Garut. Telp. 0822 1718 0001
KARAWANG
Jl. H.S Ronggowaluyo Dsn. Kaum-jaya Rt 10 Rw 04 Ds. PuseurKaum-jaya Kec. Teluk Jambe Timur Kab. Ka-rawang Telp. 0813 1998 2009
KUNINGAN
Jl. Jenderal Soedirman No. 108 Rt. 02 Rw. 01 Kelurahan Awirarangan, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat.Telp. 0232-8902590 // 08 5353 24 5353
PRIANGAN TIMUR
Jl. Ir. H. Juanda KM 1 Ruko Juanda
Office Center No. 4 Indihiang Kota Tasikmalaya , 46151 Telp. 0265–7296890 // 0822 1112 6789
SUKABUMI
Jl. Ra. Kosasih No 347 Rt 03/09 Kel. Cibeureum Hilir, Kec. Cibeu-reum Kota Sukabumi Telp. 0857 7164 6464
CIPAKU
Jl. Cipaku 1 No 18 Kebayoran Baru Jakarta Selatan ( Dekat Pa-sar Santa ) Telp. 021-2751 7191 // 0896 9000 0001
SOLO
Jl. Veteran No.247 Tipes Serengan, Kota Solo Telp. 0271 2933872 // 085102400074
METRO LAMPUNG
Jl. Sosro Sudarmo No.12 Yo-sorejo, Metro Timur - Kota Metro 34111 Telp. 0725-7852684 // 0857 6900 0103
LUBUKLINGGAU
Jl. Batu Nisan No. 20 Rt. 03 Kel. Taba Jemekeh Kec. Lubuk Linggau Timur I Lubuk Linggau Sumsel Telp. 0853 7795 9991
Wisuda
Lahir
DT Peduli Bogor mengucapkan selamat atas kelulusan Ahmat Mustofa S. Sos, penerima Beasiswa Mahasiswa 2017 dan Ketua Relawan Gerakan Sahabat Memberi (GSM), menjadi salah satu
lulusan terbaik di Universitas Ibn Khaldun Bogor pada 2 Mei 2019. Putra pertama dari
Cerah Rupian, M.Pd (Santri Karya DT Peduli
Garut) dan Laila Putri Suptiani, M.Keb pada 22
April 2019. Putri pertama dari Eriza
dan Marlina (donatur DT Peduli Solo) pada 18
April 2019. Putri kedua dari Siti
Kurniawati (Santri Karya DT Peduli Bandung) dan Ade Shujin, pada 15 Maret 2019 di Lembang.
Muhammad Rafif al-Fatih Aisyah Nur Rizki
Hikari Kirania Zahida
DAARUT TAUHIID PEDULI
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGAN BULAN APRIL 2019 (UN AUDITED)
SUMBER DANA
Penerimaan dana Zakat Rp 1,590,750,602.25
Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1,586,166,232.08
Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 2,715,192,868.20
Penerimaan dana Wakaf Rp 113,648,510.68
Penerimaan dana Pengelola Rp 1,315,048,542.12
Penerimaan dana YDS Rp 18,246,288.89
Jumlah Penerimaan Dana Rp 7,339,053,044.22
PENGGUNAAN DANA Dana Zakat
Penyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,721,390,076.00
Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 3,507,500.00
Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 375,901,695.00
Penyaluran untuk Muallaf Rp 3,725,000.00
Penyaluran Gharim Rp 3,000,000.00
Jumlah Dana Zakat Rp 2,107,524,271.00
Dana Infaq Shadaqah
Program Pendidikan Rp 99,440,900.00
Program Kesehatan Rp 11,019,200.00
Program Ekonomi Rp 63,105,250.00
Program Dakwah Sosial Rp 2,512,780,256.59
Program Kemanusiaan Rp 21,346,100.00
Program Pemberdayaan Komunitas Rp 100,000.00
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 2,707,791,706.59 Dana Infaq Shodaqoh Terikat
Program Dakwah Sosial Rp 480,198,449.00
Program Fidyah Rp 2,221,000.00
Program Ramadhan Rp 120,996,061.00
Program Pendidikan Rp 290,220,700.00
Program pemberdayaan ekonomi Rp 360,687,400.00
Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 1,410,832,757.00
Program Pusosman Rp 46,923,100.00
Penyaluran Aqiqah Rp 3,500,000.00
Penyaluran Non Cash dan lainnya Rp 74,125,000.00
Penyaluran Infrastruktur Rp 276,774,600.00
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 3,066,479,067.00 Dana Wakaf
Penyaluran Wakaf Rp 435,990,833.00
Jumlah dana Wakaf Rp 435,990,833.00
Dana YDS
Sarana Umum Rp 1,750,000.00
Jumlah Dana Jasa Bank Rp 1,750,000.00
Dana Pengelola
Operasional Kantor Rp 1,932,552,695.54
Jumlah Dana Pengelola Rp 1,932,552,695.54
Jumlah Penggunaan Dana Rp 10,252,088,573.13
Surplus / Defisit Rp (2,913,035,528.91)
Saldo Awal per 01 April 2019 Rp 46,949,489,857.59 Saldo Akhir per 30 April 2019 Rp 44,036,454,328.68
* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DT Peduli (Bandung, Jakarta Cipaku dan Jakarta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh, karawang, Medan, Kuningan, Cirebon, S urabaya, Depok & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya
TAHUKAH Anda warna-warni keindahan dalam Islam? Andaikata kita bisa menikmati keindahan per-bedaan warna-warni, tentu kita akan bisa memaknai satu hal penting yaitu per-satuan dan keper-satuan. Warna itu bukan cara me-maksa orang untuk seragam, tapi ukhuwah juga bisa dicapai lewat keberagaman. Lihatlah, per-satuan dalam keragaman itu indah. Semua warna bergerak kompak memutari Ka’bah. Inilah Islam yang tidak ada perbedaan!
KOLAK merupakan salah satu makanan Indonesia yang khas saat buka puasa di Bulan Ra-madhan. Kolak merujuk pada akar katanya berasal dari nama Khaliq, artinya pencipta langit dan bumi. Bahan pembuat ko-lak seperti ubi pendem dan pi-sang sebagai penggambaran kita harus mengubur kesalahan dengan bertobat dan berusaha menjadi lebih baik. Jika telah bertobat, maka rasanya akan sangat manis seperti rasa kolak saat berbuka.
WARNA-WARNI
KEINDAHAN ISLAM
FILOSOFI KOLAK
serba serbi
komunitas sahabat
MAJELIS TA’LIM ABF PANGALENGAN