• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikut jenis training & materinyaa :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Berikut jenis training & materinyaa :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berikut jenis training & materinya :

1. PREVENTIVE MAINTENANCE & SPARE PART MANAGEMENT Isi materi training meliputi :

1. Memahami konsep :  Corrective Maintenance  Preventive Maintenance  Predictive Maintenance

2. Proses pembuatan rencana PM menggunakan konsep TBM & CBM (tahunan, bulanan, mingguan)

3. Pengenalan konsep PM sistem loop tertutup, sederhana, mudah dipahami oleh semua orang, mudah dijalankan dan powerfull

4. Memahami manfaat, konsep dan proses pelaksanaan inspeksi harian 5. Memahami konsep MTBF dan MTTR

6. Cara membuat step analisa masalah berdasarkan waktu untuk menentukan VA,NVA & NVAN dari setiap langkah

7. Cara membuat KPI Engineering

8. Memahami proses spare part management (flow proses, sistem locator dll) 9. Cara/metode dalam menentukan min

10. Cara membuat rencana pembelian tahunan

11. Cara kontrol pemasukan dan pengeluaran spare part

12. Memahami proses penanganan & evaluasi vendor sebagai peluang saving cost 13. Cara melakukan persiapan dan pelaksanaan Stock Opname spare part agar pencapaian sesuai dengan target (100%)

14. Cara menciptakan improvement di area spare part sehingga bisa membantu program cost down management

15. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah

penerapan PM dan spare part management serta solusi/langkah masalah

Berikut jenis training & materinya :

PREVENTIVE MAINTENANCE & SPARE PART MANAGEMENT (1 hari)

Corrective Maintenance Maintenance Predictive Maintenance

2. Proses pembuatan rencana PM menggunakan konsep TBM & CBM (tahunan, bulanan,

Pengenalan konsep PM sistem loop tertutup, sederhana, mudah dipahami oleh semua orang, mudah dijalankan dan powerfull

. Memahami manfaat, konsep dan proses pelaksanaan inspeksi harian . Memahami konsep MTBF dan MTTR

. Cara membuat step analisa masalah berdasarkan waktu untuk menentukan VA,NVA & NVAN dari setiap langkah perbaikan untuk mendukung proses perbaikan

. Cara membuat KPI Engineering

. Memahami proses spare part management (flow proses, sistem locator dll) . Cara/metode dalam menentukan min-max spare part

. Cara membuat rencana pembelian tahunan

Cara kontrol pemasukan dan pengeluaran spare part

. Memahami proses penanganan & evaluasi vendor sebagai peluang saving cost . Cara melakukan persiapan dan pelaksanaan Stock Opname spare part agar

pencapaian sesuai dengan target (100%)

menciptakan improvement di area spare part sehingga bisa membantu program cost down management

jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan PM dan spare part management serta solusi/langkah-langkah pen

2. Proses pembuatan rencana PM menggunakan konsep TBM & CBM (tahunan, bulanan,

Pengenalan konsep PM sistem loop tertutup, sederhana, mudah dipahami oleh semua orang,

. Cara membuat step analisa masalah berdasarkan waktu untuk menentukan VA,NVA

. Memahami proses penanganan & evaluasi vendor sebagai peluang saving cost

masalah yang dihadapi pada proses langkah penyelesaian

(2)

2. KAIZEN/CONIM (CONTINUOUS IMPROVEMENT)

Untuk training ini terdapat beberapa paket yang bisa dipilih oleh customer berdasarkan kebutuhan yang ada. Paket training Kaizen yang ditawarkan adalah :

A. MEMBANGUN BUDAYA DAN SISTEM IMPROVEMENT PERUSAHAAN DARI AWAL SAMPAI DENGAN IMPLEMENTASI : ALL LEVEL (1 hari)

Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara Jepang

2. Perubahan mind set karyawan untuk meningkatkan proses perbaikan di lingkungan kerja 3. Memahami manfaat Kaizen bagi perusahaan dan karyawan

4. Konsep pelanggan (end customer & next customer) 5. Penerapan QCDSM

6. Pengenalan “muda” (7 macam pemborosan)

7. Langkah-langkah persiapan & pengembangan sistem improvement dari awal sampai akhir

8. Cara agar improvement bisa dilakukan secara kontinyu dalam perusahaan 9. Hukum/aturan yang berlaku dalam sistem Kaizen

10. Pembagian area improvement berdasarkan level jabatan setiap karyawan 11. Pemahaman konsep saving cost & cost down

12. Cara sederhana menciptakan peluang perbaikan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan

13. Cara menciptakan improvement di area spare part sehingga bisa membantu program cost down management

14. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan Kaizen/Conim di perusahaan serta solusi/langkah-langkah penyelesaian masalah

B. QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE)/GKM (GUGUS KENDALI MUTU) : LEVEL OPERATOR/TEKNISI SAMPAI SUPERVISOR (2 hari)

Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara Jepang

2. Pengenalan channel improvement : a. SS (Suggestion System)

b. QCC (Quality Control System) / GKM (Gugus Kendali Mutu) c. QCP (Quality Control Project)

(3)

3. Proses pembentukan team QCC

4. Memahami dan menggunakan 7 alat statistik 5. Cara membuat 8 langkah penyelesaian masalah 6. Fasilitator QCC

7. Latihan proses pembuatan DELTA (8 langkah, 7 alat statistik)

8. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan QCC di perusahaan serta solusi/langkah-langkah penyelesaian masalah

C. SS (SUGGESTION SYSTEM)/SISTEM SUMBANG SARAN : LEVEL OPERATOR/TEKNISI SAMPAI STAFF (1 hari)

Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara Jepang

2. Konsep piramida masalah

3. Proses penentuan area masalah utama

4. Cara mencari akar masalah menggunakan ichikawa diagram 5. Evaluasi hasil QCDSM

6. Cara efektif membuat laporan SS 7. Membuat OPL (one point lesson)

8. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan SS di perusahaan serta solusi/langkah-langkah penyelesaian masalah

D. PPS (PRACTICAL PROBLEM SOLVING) : LEVEL SUPERVISOR (1 hari) Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara Jepang

2. Pengenalan tools statistik : a. Check sheet & Stratifikasi b. Pareto diagram

c. Graph d. Fish bone e. Control chart

3. Analisa kondisi yang ada (ANAKONDA), WSBH vs WAH: 4M + 1E 4. Sistematika pembuatan report PPS

5. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan PPS di perusahaan serta solusi/langkah-langkah penyelesaian masalah

(4)

E. A3 REPORT : LEVEL STAFF Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara Jepang

2. Pengenalan tools statistik : a. Check sheet & Stratifikasi b. Pareto diagram

c. Graph d. Fish bone

3. Sistematika pembuatan report A3

4. Diskusi dan tanya-jawab seputar masalah

penerapan A3R di perusahaan serta solusi/langkah

3. 5S/5R/5P Terapan (1 hari) Isi materi training meliputi :

1. Memahami filosofi 5S/5R, fungsi dan manfaat bagi perusahaan dan perorangan 2. Memahami hubungan 5S/5R dengan proses peningkatan produktivitas di Plant 3. Memahami proses pelaksanaan 5S/5R (R1

4. Simulasi pelaksanaan 5S/5R dengan konsep pendekatan lapangan 5. Memahami setiap kendala yang timbul dalam pelaksanaan program kerja dan solusinya

6. Cara jitu membuat 5S/5R menjadi budaya di lingkungan kerja 7. Langkah-langkah persiapan penerapan 5S/5R

8. Sistem audit 5S/5R

9. Contoh kongkrit hasil penerapan 5S/5R terhadap peningkatan produktivitas perusahaan, contoh kasus & diskusi

A3 REPORT : LEVEL STAFF (1 hari) Isi materi training meliputi :

kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara

Pengenalan tools statistik : Check sheet & Stratifikasi

3. Sistematika pembuatan report A3

jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi pada proses penerapan A3R di perusahaan serta solusi/langkah-langkah penyelesaian masalah

1. Memahami filosofi 5S/5R, fungsi dan manfaat bagi perusahaan dan perorangan Memahami hubungan 5S/5R dengan proses peningkatan produktivitas di Plant 3. Memahami proses pelaksanaan 5S/5R (R1 – R5)

4. Simulasi pelaksanaan 5S/5R dengan konsep pendekatan lapangan

Memahami setiap kendala yang timbul dalam pelaksanaan program 5S/5R di lingkungan 6. Cara jitu membuat 5S/5R menjadi budaya di lingkungan kerja

langkah persiapan penerapan 5S/5R

9. Contoh kongkrit hasil penerapan 5S/5R terhadap peningkatan produktivitas perusahaan, kaizen/continuous improvement yang dikembangkan oleh negara

dihadapi pada proses langkah penyelesaian masalah

1. Memahami filosofi 5S/5R, fungsi dan manfaat bagi perusahaan dan perorangan Memahami hubungan 5S/5R dengan proses peningkatan produktivitas di Plant

5S/5R di lingkungan

(5)

4. LEADERSHIP FOR SUPERVISOR Isi materi training meliputi :

1. Memahami konsep “leadership” dan fungsi seorang 2. Memahami konsep “piramida masalah”

3. Mind set yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin/Supervisor 4. Memahami 5 syarat pemimpin kerja

5. Memahami alur kerja Supervisor

6. Memahami proses analisa data dan teknik penyelesaian masala 7. Konsep SOP, LUK & OPL

8. Pengenalan pembuatan laporan dengan menggunakan konsep A3 Report 9. Teknik menangani team kerja untuk mencapai produktivitas secara maksimal 10. Konsep KPI (Key Performance Indicator)

11. Pengenalan konsep “forum kaiz

12. Konsep 3G (Genba, Genbutsu, Genjitsu) 13. Diskusi dan tanya jawab seputar masalah lapangan dan cara penyelesaiannya.

5. PRESENTATION SKILL (1 hari) Isi materi training meliputi :

1. Memahami proses persiapan/skenario suatu presentasi

2. Memahami hal-hal penting yang harus dilakukan pada saat memulai suatu presentasi 3. Bagaimana menguasai audiens di 5 menit pertama

4. Memahami sikap tubuh yang baik pada saat mela

5. Apa saja yang tidak boleh dilakukan selama melakukan suatu presentasi 6. Memahami kekuatan utama dari suatu presentasi

7. Cara menghilangkan “nervous/gugup” pada saat melakukan presentasi

8. Mengetahui hal-hal utama yang menjad

membawakan presentasi dengan baik & cara penanggulangannya

9. Cara mengakhiri suatu presentasi agar mempunyai kesan yang baik bagi audiens LEADERSHIP FOR SUPERVISOR (1 hari)

1. Memahami konsep “leadership” dan fungsi seorang Supervisor 2. Memahami konsep “piramida masalah”

3. Mind set yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin/Supervisor 4. Memahami 5 syarat pemimpin kerja

5. Memahami alur kerja Supervisor

6. Memahami proses analisa data dan teknik penyelesaian masalah 7. Konsep SOP, LUK & OPL

8. Pengenalan pembuatan laporan dengan menggunakan konsep A3 Report 9. Teknik menangani team kerja untuk mencapai produktivitas secara maksimal 10. Konsep KPI (Key Performance Indicator)

11. Pengenalan konsep “forum kaizen” dan “quality meeting” 12. Konsep 3G (Genba, Genbutsu, Genjitsu)

13. Diskusi dan tanya jawab seputar masalah-masalah yang dihadapi oleh Supervisor di lapangan dan cara penyelesaiannya.

(1 hari)

1. Memahami proses persiapan/skenario suatu presentasi

hal penting yang harus dilakukan pada saat memulai suatu presentasi 3. Bagaimana menguasai audiens di 5 menit pertama

4. Memahami sikap tubuh yang baik pada saat melakukan presentasi 5. Apa saja yang tidak boleh dilakukan selama melakukan suatu presentasi 6. Memahami kekuatan utama dari suatu presentasi

Cara menghilangkan “nervous/gugup” pada saat melakukan presentasi

hal utama yang menjadi penghambat bagi seseorang sehingga sulit membawakan presentasi dengan baik & cara penanggulangannya

9. Cara mengakhiri suatu presentasi agar mempunyai kesan yang baik bagi audiens 9. Teknik menangani team kerja untuk mencapai produktivitas secara maksimal

masalah yang dihadapi oleh Supervisor di

hal penting yang harus dilakukan pada saat memulai suatu presentasi

i penghambat bagi seseorang sehingga sulit

Referensi

Dokumen terkait

serta telah membuat soal jawab dengan pelanggan tentang masalah yang biasa dihadapi. semasa menggunakan

Seseorang akan lebih memahami suatu prosedur atau langkah dalam suatu. penyelesaian masalah jika mereka menerima dan mengolah informasi

Langlah-langkah strategi working backward adalah sebagai berikut: (1) Memahami apa yang menjadi tujuan dalam penyelesaian masalah, (2) memahami informasi apa saja

Berdasarkan analisis langkah penyelesaian soal, kemampuan subjek SCP1 (siswa Camper 1) dan SCP2 (siswa Camper 2) dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian,

Dengan memahami karakteristik peserta didik, maka pendidik akan dapat menentukan secara tepat langkah-langkah dalam membe- rikan bantuan untuk memecahkan masalah belajar yang

Dapatan menunjukan bahawa masalah yang dihadapi oleh murid dalam mengikuti perlaksanaan KBAT dalam penyelesaian masalah adalah kurang minat menggunakan teknik jadual, tidak memahami

Teks di atas berkenaan dengan metodologi penyelesaian masalah dalam lingkungan kerja yang terdiri dari 4 langkah, yaitu mendefinisikan masalah, menganalisis penyebab, memformulasikan solusi, dan menyusun rencana

Isi dokumen ini membahas tentang langkah-langkah dalam memahami masalah dan merumuskan solusi, yang meliputi pembuatan persona pengguna, peta empati, pernyataan masalah, keadaan ideal, analisis pesaing, brainstorming, dan pembuatan