STUDI LITERATUR PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG
PENCEGAHAN STUNTING PADA KADER POSYANDU
SKRIPSI
Oleh :
ALFAN MAULANA ISHAQ NIM. 201610420311049
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
STUDI LITERATUR PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG
PENCEGAHAN STUNTING PADA KADER POSYANDU
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
ALFAN MAULANA ISHAQ NIM. 201610420311049
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
,
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullah Wabarakatu
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta‟ala atas berkah rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir proposal skripsi dengan judul “Studi Literatur Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Pencegahan Stunting Pada Kader Posyandu”. Skripsi ini merupakan satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Saya sebagai penulis banyak mengucapkan terima kasih terhadap atas bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyusun dan menyelesaikan proposal skripsi ini. Berkaitan dengan ini izinkan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :
1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep, MB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Nur Melizza, M.Kep selaku pembimbing yang telah memberikan banyak pencerahan, bimbingan motivasi dan pengarahan dalam proses penyusunan skripsi ini.
4. Kedua Orangtua saya yang telah memberikan dukungan, do‟a, kekuatan dan motivasi hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Keluarga saya yang telah memberikan support dan motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Elma yang telah banyak membantu dan terus meberikan semangat agar skripsi ini cepat selesai.
7. Eka Anisah Fatin yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan. 8. Semua teman-teman PSIK A 2016 yang telah memberikan support dan juga
memberikan saran-saran sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karenanya penulis mengharapkan saran dan masukan serta kritik yang bersifat membangun untuk menyempurnakan proposal skripsi ini Aamiin. Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Malang, 19 Maret 2020
ABSTRAK
Studi Literatur Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Pencegahan Stunting Pada Kader Posyandu
Alfan Maulana Ishaq1, Nur Melizza2
Latar belakang : Stunting adalah kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Stunting jadi penyebab kematian anak terbesar ke 5 di Indonesia. Salah satu penyebab kematian pada anak dikarenakan kurangnya pengetahuan pada orang tua, untuk itu diperlukan edukasi atau pendidikan kesehatan pada kader posyandu. Karena kader posyandu merupakan sukarelawan yang sebagai besar tidak berlatang belakang kesehatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu. Metode : Tinjauan literatur dilakukan dengan pencarian pada situs Google scholar,
BiomedCentral, NCBI. Dengan kata kunci health education and prevention of stunting and health workers or knowledge of cadres about stunting prevention. Referensi dipilih berdasarkan
kriteria 1) Jurnal yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan, pencegahan stunting, dan kader posyandu, 2) Jurnal yg bisa diakses penuh, 3) Tahun terbit jurnal 2015-2020. Hasil : sebanyak 7212 jurnal dianalisis namun tidak memenuhi kriteria atau tidak berhubungan dengan pendidikan kesehatan, pencegahan stunting, dan kader posyandu. Kemudian 20 referensi yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu. Kesimpulan : pendidikan kesehatan merupakan suatu proses pembelajaran yg dilakukan untuk merubah pola perilaku yg tidak sehat menjadi perilaku sehat agar dapat mencegah terjadinya stunting
Kata kunci : pendidikan kesehatan, stunting, kader posyandu.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
ABSTRACT
Literature Study The Effect Of Health Education On Knowledge Of Stunting Prevention In Posyandu Cadres.
Alfan Maulana Ishaq1, Nur Melizza2
Background: stunting is chronic undernourishment or past growth failure and is used as a long-term indicator of undernourishment in children. Stunting to the death of Indonesia's fifth-largest child. One cause of death in children is the lack of knowledge in parents, and it requires education in health education in posyandu cadres. Because cadres posyandu is as big a non-latched volunteer. Purpose to know the effect of health education on knowledge of stunting prevention in posyandu cadres. Method: a literature review was done on Google Scholar, BiomedCentral, NCBI. With the key words health education and prevention of stunting and health workers or knowledge of cadres about the prevention stunting. References are selected based on criteria 1). Journal related to health education, stunting prevention, and posyandu cadres, 2). Journal in full text, 3). Year of the 2015-2020 journal issue. Results: 7212 journals were analyzed but did not meet the criteria or were not related to health education, stunting prevention, and posyandu cadres. Then 20 references obtained indicate the effect health education has on knowledge of stunting prevention in posyandu cadres. Conclusion: health education is a learning process that turns unhealthy behavior patterns into healthy behavior to prevent stunting. Keywords: health education, stunting, posyandu cadres.
1. Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Science, University of
Muhammadiyah Malang
2. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Science, University of
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Konsep Stunting ... 5
2.1.1 Definisi Stunting ... 5
2.1.2 Pencegahan Stunting ... 5
2.1.3 Kelompok Usia Beresiko Stunting ... 6
2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting ... 6
2.1.5 Dampak Stunting ... 11
2.2 Konsep Pendidikan Kesehatan ... 12
2.2.1 Definisi Pendidikan Kesehatan ... 12
2.2.2 Tujuan Pendidikan Kesehatan ... 12
2.2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan ... 12
2.2.4 Media Pendidikan Kesehatan ... 17
2.2.5 Metode Pembelajaran ... 17
2.3 Konsep Pengetahuan ... 20
2.3.1 Definisi Pengetahuan... 20
2.3.2 Tingkatan Pengetahuan ... 20
2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 22
2.3.4 Pengukuran Pengetahuan ... 23
2.4 Konsep Kader Posyandu ... 23
2.4.1 Definisi Posyandu ... 23
2.4.2 Definisi Kader Posyandu ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
3.1 Desain Penelitian... 44
3.2 Tahapan Literatur Riview ... 45
3.2.1. Identifikasi Masalah ... 46 3.2.2 Pencarian data ... 46 3.2.3 Screening ... 46 3.2.4 Penilaian Kualitas ... 47 3.2.5 Ektraksi Data ... 47 3.3 Analisa Data ... 48
3.4 Penulisan Hasil Studi Literatur ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 50
4.1 Populasi ... 50
4.2 Hasil Penelitian ... 51
BAB V PEMBAHASAN ... 67
5.1 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Pada Kader Posyandu...67
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 69
5.3 Implikasi Keperawatan ... 70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
6.1 Kesimpulan ... 71
6.2 Saran ... 71
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Karakteristik Responden ... 50 Tabel 4. 2 Hasil Dan Analisis Data ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ketersediaan Pembimbing ... 81
Lampiran 2. Surat ACC Judul ... 82
Lampiran 3. Lembar Konsultasi Bimbingan ... 83
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M., & Kartika, V. (2013). Pola Asuh Makan pada Balita dengan Status Gizi Kurang di Jawa
Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah, Tahun 2011 (Feeding Pattern for Under Five Children with Malnutrition Status in East Java, West Java, and Central Kalimantan, Year 2011). Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan. Hal 185–193.
Aeni, N., & Yuhandini D. S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Jurnal Care. 6(2), 162–174.
Alamsyah, D. (2013). Pemberdayaan Gizi (Teori dan Aplikasi), Yogyakarta: Nuha Medika.
Anugraheni, H. S. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Journal Of Nutrition College. Vol.1 No.1.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(1). Artadana, G. P., Marhaeni, A. A. I. N., & Suarni, K. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Berbantuan Cd Interaktif Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X Sekolah Menengah Atas Luar Biasa C1 Negeri Denpasar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program
Studi Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(1), 1–10.
Astuti, D. L. D. (2017). Efektivitas Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri Dengan Media Video Dan Phantom Terhadap Praktik Sadari Pada Siswi Smp N 1 Nanggulan. Naskah Publikasi. Program Studi Bidan, F. I. K., & Yogyakarta, U. „Aisyiyah.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan
Bappenas & Unicef. (2017) Laporan Baseline SDG Tentang Anak-Anak di Indonesia.
Bukhari, (2017). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Simulasi Dengan Metode Demonstrasi Pada Materi Sistem Dan Alat Pembayaran Di Kelas X Sma Negeri 1 Kutablang. V(I), 21–29.
Dila, K. (2012). Telaah Kritis Artikel Review Sistimatika dan Meta Analisis Departemen Kesehatan RI. (2007). Kader dan Toma. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan dan JICA.
Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. (2013). Buku Panduan Kader Posyandu
Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Dharma K.K (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan( Melaksanakan Dan Menerapkan Hasil
Penelitian. Trans Info Media.
Efevbera, Y., et al. (2017). Social Science & Medicine Girl Child Marriage as A Risk Factor for Early Childhood Development and Stunting. Social Science & Medicine. Elsevier Ltd, 185, Pp. 91–101. DOI: 10.1016/J.Socscimed.2017.05.027.
Fahruddin, Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Fida., & Maya. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jogjakarta: D-Medika.
Fitriani, Sinta. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Gurning, T., Mulyadi. & Rompas, F. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diare Terhadap Pengetahuan Perilaku Pencegahan Diare Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Sekolah Dasar 69 Manado.
Grantham, M. S. M., Fernald, L. C., & Sethurahman, K. (2007). Development Potensial In The First 5 Years For Children In Developing Countries. 369 : 60-70.
Hagos, S., et al. (2017). Spatial Heterogeneity and Risk Factors for Stunting among Children Under Age Five in Ethiopia : A Bayesian Geo-Statistical Model. Plos One, Pp. 1–19. DOI: 10.1371/Journal.Pone.0170785.
Hastono, S. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hidayat, A. A. A, et al. (2013). Pengembangan Model Keperawatan Berbasis Budaya (Etnonursing) pada Keluarga Etnis Madura dengan Masalah Balita Gizi Kurang di Kabupetan Sumenep. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah 2013, Pp. 233– 239.
Himawaty, Allyra. (2020). Posyandu Cadres and Mother Empowerment to Prevent Stunting Prevalence in Pilangsari Village, Bojnegoro Regency. Jurnal ikesma. Vol.16 No.2.
Ibrahim, I.A., Bujawati, E., Syahrir, S., Adha, A.S., dan Mujahida. (2018). Analisis Determinan
Kejadian Growth Failure (Stunting) Pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di wilayah Pegunungan Desa Bontongan kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Volume 11 Nomer 1.
Irianto, Koes. (2014). Ilmu Kesehatan Anak. Bandung: Alfabeta.
Jiwantoro., A.Y. (2017). Riset Keperawatan Analisis data statistik menggunakan SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2015). Situasi dan Analisis Gizi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2016). Situasi Balita Pendek. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kholid, A. (2012). Promosi kesehatan : dengan pendekatan teori perilaku, media, dan aplikasinya. Jakarta. Kholid, A. 2015. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya.
Jakarta: Rajawali Persada
Kim, R., & Subramanian, S. V. (2017). Social Science & Medicine Relative Importance of 13 Correlates Of Child Stunting in South Asia. Insights from Nationally Representative Data from Afghanistan 187. Doi: 10.1016/J.Socscimed.2017.06.017.
Kristiandi, K., Riana, A., Widiastuti, Y., dan Musa, E. (2018). Edukasi Gizi Pada Kader Posyandu,
Ibu Balita dan Anak Sekolah Berbasis Media di Desa Sukawening. GEMASSIKA Vol. 2 No. 1
Kumala, M. (2013). Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Posyandu Kelurahan Sidomulyo Godean Sleman. Fakultas Kedokteran STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.
Maulana, H. (2009), Promosi Kesehatan, Jakarta : EGC.
Mubarak, Wahit., et all. (2009). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muteara Afani (2016). Perbedaan Efektivitas Media Video Dan Taks Card Tentang Basic Life
Support Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja Tentang Basic Life Support Di SMAN
Naadir, G. N., (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan basic life support (bls) melalui media video dan roleplay terhadap tingkat pemahaman siswa naskah publikasi. Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., & Yogyakarta, U. M.
Nurdian., Ismaii., et all. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabya: Penerbit Median Sahabat Cendikia Pondok Maritim Indah.
Nursalam. (2017). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: pendekatan praktis. Jakarta: salemba medika. Onthonie, H., Ismanto, Y., dan Onibala, F. (2015). Hubungan Peran Serta Kader Posyandu Dengan
Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. eJurnal
Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomer 2.
Paridah. (2013). Peran Kader Posyandu Pada Pelayanan Terpadu Wanita Prakonsepsi di Wilayah PUSKESMAS Pattingalloang Kecamatan Ujung Tanah, Skripsi, Universitas Hasanuddin. Profita, A., C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu
Di Desa Pengadengan Kabupate Banyu Mas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 6 No.2.
Punikasari, Devi. (2010). Peran Posyandu Dalam Mmeningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Dusun Karangwatu, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahman, N. H. N., Keng Sheng, C., Kamauzaman, T. H. T., Md Noh, A. Y., Wahab, S. F. A., Zaini, I. Z., … Dzulkifli, N. S. (2013). A multicenter controlled trial on knowledge and attitude about cardiopulmonary resuscitation among secondary school children in Malaysia. International Journal of Emergency Medicine, 6(1), 37.
Rohmawati, N., dan Antika, R.B. (2017). Risk Faktor Stunting Incidence In Children Aged 6-36 Mounts
Saryono, dan Anggraeni, M. D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Setiawati, S., & Dermawan, A. C. (2008). Proses Belajar Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta. Sewa, R., Tumurang, M., dan Boky, H. (2019). Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan
Sikap dengan Tindakan Pencegahan Stunting Oleh Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bailang di Kota Manado. Jurnal Kesmas, Vol 8 No.4
Simamora, Raymond, H. (2009). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan, Jakarta : EGC. Stauri, S., & Rasni, H. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi terhadap
Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) pada Petani Desa Wringin Telu Kecamatan Puger Kabupaten Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(1), 95–101.
Subarkah, T., Nursalam., & Rachmawati, P. D. (2016). Pola Pemberian Makan Terhadap Peningkatan Status Gizi pada Anak Usai 1 – 3 Tahun (Feeding Pattern Toward the Increasing of Nutritional Status in Children Aged 1 – 3 Years). Jurnal Injec, Vol.1 No 2, Pp. 146–154.
Suhartini., et al. (2005). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren. Syarifuddin, Nurhidayanah. (2012). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Makassar: Alauddin
University Press.
The Joanna Bringgs Institute. (2017). Checklist For Quasi-Expremental Studies. The Joanna Brings
Institute, 1-7.
Welasasih, B. D., & Wirjatmadi, R. B. (2012). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. The Indonesian Journal Of Public Health, 8, Pp. 99–104.
WHO. 2012. Child growth Standard. http://www.who.int/childgrowth/stand ards/weight_for_age/en/index.html.
Widyatama, Putra., & Andhika. (2010). Analisis Permintaan Penggunaan Layanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah Di Kabupaten Semarang, Skripsi, Universitas Diponegoro.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.