EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera)
SEBAGAI PENGAWET ALAMI TERHADAP KUALITAS
DAYA SIMPAN IKAN BANDENG
(Chanos chanos) SEGAR
SKRIPSI
OLEH :
ROULI FRANSISKA BETHARIA H.
NPM : 14820075
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera)
SEBAGAI PENGAWET ALAMI TERHADAP KUALITAS
DAYA SIMPAN IKAN BANDENG
(Chanos chanos) SEGAR
Skripsi ini diajukan utuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Oleh:
ROULI FRAN SIS KA BETHA RIA H. NPM. 14820075
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
v
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera)
SEBAGAI PENGAWET ALAMI TERHADAP KUALITAS
DAYA SIMPAN IKAN BANDENG
(Chanos chanos) SEGAR
Rouli Fransiska Betharia H
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya efektifitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kualitas daya simpan ikan bandeng (Chanos
chanos) segar. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan berat daun kelor ( P2 = 25ml + 100 ml aquadest, P3 = 50ml + 100ml aquadest, P4 = 75ml + 100ml aquadest) dan Kontrol (-) menggunakan aquadest, Kontrol (+) pengawet natrium benzoat 0.10g. Hasil penelitian menunjukkan kualitas ikan bandeng terbaik pada perlakuan P4 (ekstrak daun kelor 75ml + 100ml aquadest lama perendaman 30 menit) dengan jumlah koloni bakteri 0,41 x 105 cfu sedangkan daya simpan terbaik pada perlakuan P4 (ekstrak daun kelor 75ml + 100ml aquadest lama perendaman 30menit) dengan cerah, bola mata menonjol, kornea jernih, warna merah kurang cemerlang, tanpa lendir, lapisan lendir jernih, transparan, cerah, belum ada perubahan warna, sayatan daging sangat cemerlang spesifik jenis, tidak ada pemerahan sepanjang tulang belakang, dinding perut utuh, bau segar, spesifik jenis, agak padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari tulang belakang.
Kata kunci : Ikan bandeng ,ekstrak daun kelor, total plate count, dan uji organoleptik.
EFFECTIVENESS OF MORINGA LEAF (Moringa oleifera) AS
A NATURAL PRESERVATOR OF THE QUALITY OF
SAVING FISH BANDS (Chanos chanos) FRESHIN
Rouli Fransiska Betharia H
ABSTRACT
This study aimed to determine the effectiveness of Moringa oleifera leaf extract on the quality of fresh milkfish (Chanos chanos) storage. The researched method used Completely Randomized Design (CRD) with Moringa leaf weight (P2 = 25ml + 100 ml aquadest, P3 = 50ml + 100ml aquadest, P4 = 75ml + 100ml aquadest) and Control (-) using aquadest, Control (+) sodium preservative benzoate 0.10g. The results showed the best quality of milkfish in treatment P4 (Moringa leaf extract 75ml + 100ml aquadest 30 minutes soaking time) with the number of bacterial colonies 4.1 x 105 cfu while the best storage power in treatment P4 (Moringa leaf extract 75ml + 100ml aquadest soaking time 30 minutes) brightly, prominent eyeballs, clear cornea, less bright red color, no mucus, clear mucus layer, transparent, bright, no discoloration, very brilliant flesh-specific types, no milking along the spine, intact abdominal wall , smell fresh, specific type, rather dense, elastic when pressed with fingers, was difficult to tear flesh from the spine.
Keywords: Milkfish, Moringa leaf extract,Total plate count, and Organoleptic test.
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh anugerahnya
yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ Efektifitas ekstrak daun kelor
(moringa oleifera) sebagai pengawet alami terhadap kualitas daya simpan ikan
bandeng (chanos chanos) segar”.
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan,
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Terwujudnya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dengan
tulus dan rasa hormat kepada :
1. Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Prof. H. Sri
Harmadji.,dr. Sp. THT-KL (K) yang telah memberika ijin dan
menerima saya sebagai mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya, H. Agus Sjafarjanto., drh., M.Kes., yang telah membantu
dalam kelancaran proses pelaksanaan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Hj. Asih Rahayu, drh., M.Kes., selaku Pembimbing Utama yang telah
ix
perbaikan atas skripsi ini hingga selesai, dengan penuh perhatian dan
kesabaran.
4. Ratna Widyawati, drh., M.Vet., selaku pembimbing pendamping yang
telah membimbing, mengarahkan, memberi dorongan semangat dan
mengoreksi skripsi ini dengan penuh kesabaran dan ketulusan.
5. Reina Puspita R., drh., M. Si., selaku penguji yang telah meluangkan
waktu dan pikiran dalam memberi kritik dan saran demi
menyempurnakan skripsi.
6. Para Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya yang telah berkenan membagi ilmu yang amat bermanfaat
bagi saya.
7. Kedua orang tua penulis, Sabam Hutagalung S.E.,M.si dan Harnap
Noveline Susanti Sihite S.pd, yang telah memberi banyak dukungan
dan doa. Semoga ini menjadi awal untuk meraih kesuksesan
mendatang.
8. Untuk kesayanganku Dering Feoh S.pd.,M.pd , Josua James Davidson
Hutagalung dan Timotius Firman Gustavo Hutagalung selaku calon
suami dan adik penulis yang selalu memberikan doa, dukungan dan
hiburan selama mengerjakan skripsi.
9. Untuk Opung dirumah dan opung boru bhaskara tercinta nenek penulis
yang selalu memberikan doa, dukungan dan hiburan selama
10. Sahabat terbaik saya Merry Oktori , Heny kurniasari , Ervan Effendi ,
Anis Indah , Fahrizal Samby, Ayu Larissa dan masih banyak lagi yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas bantuan, motivasi dan
dukungan dalam proses pengerjaan skripsi.
11. Sahabat terbaik saya lainnya, yang juga memberikan dukungan serta
motivasi selama pengerjaan skripsi ini.
12. Teman-teman Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya yang selalu membantu memberi motivasi dan
semangat serta mengingatkan agar sripsi ini dapat terselesaikan dengan
tepat waktu. Semoga lulus bersama menjadi dokter hewan yang
sukses.
Kepada semua pihak yang telah membantu penulisan selama ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.Semoga Tuhan YME melimpahkan rahmat
serta karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dengan tulus
xi
Pada kesempatan ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini.Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
masyarakat dan semua pihak yang membaca.Amin.
Surabaya, 22 Januari 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSTUJUAN PENGUJI ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
HALAMAN PERNYATAAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Hipotesis Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 7
2.1.1 Toksonomi Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 7
2.1.2 Morfologi dan Habitat Ikan Bandeng(Chanos chanos)... 7
2.1.3 Nilai Gizi Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 9
2.1.4 Kualitas dan Mutu pada Ikan ... 10
2.1.5 Kualitas dan Daya Simpan pada Ikan ... 11
2.2 Tumbuhan kelor(Moringa oleifera ... 12
2.2.1 Taksonomi Tumbuhan kelor(Moringa oleifera) ... 12
2.2.2 Morfologi dan Habitat Tumbuhan Kelor (Moringa oleifera) ... 13
2.2.3 Kandungan Aktif Senyawa Kimia Daun Kelor (Moringa oleifera) ... 14
2.3 Ekstraksi ... 16
xiii
2.4 Uji Organoleptik ... 18
2.5 Uji Total Plate Count ... 20
2.6 Nilai pH Ikan ... 21
2.7 Awal Pembusukan ... 22
III. MATERI DAN METODE ... 23
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.2 Materi Penelitian ... 23 3.2.1 Alat Penelitian ... 23 3.2.2 Bahan Penelitian ... 23 3.3 Metode Penelitian ... 24 3.3.1 Jenis Penelitian ... 24 3.3.2 Variabel Penelitian ... 25
3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 25
3.3.4 Prosedur Penelitian ... 25
3.3.4.1 Ikan Bandeng ... 25
3.3.4.2 Prosedur pembuatan ekstrak daun kelor ... 25
3.3.4.3 Uji daya tahan ikan ... 26
3.3.4.4 Pemeriksaan Organoleptik ... 27
3.3.4.5 Penghitungan total kuman TPC ... 27
3.3.5 Perubahan yang diamati ... 29
3.4 Kerangka Penelitian ... 29
3.5 Analisa Data ... 30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31
4.1 Hasil Penelitian ... 31
4.1.1 Uji organoleptik pada Mata,Insang, Lendir,Daging,Bau,Tekstur Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 31
4.1.2 Perhitungan Total Koloni Bakteri Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 32
4.2 Pembahasan ... 34
4.2.1 Uji organoleptik pada Mata,Insang, Lendir,Daging,Bau,Tekstur Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 34
4.2.2 Perhitungan Total Koloni Bakteri Ikan Bandeng ... 39
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
4.1 Kesimpulan ... 42
4.2 Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1 Ikan Bandeng ... 7 2.2 Tumbuhan Kelor ... 12 4.2 Grafik Total Plate Count aquades dan natrium benzoat ... 33
xv
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
2.1 Randemen ikan bandeng air tawar dan air payau ... 9
2.2 Kandungan gizi ikan bandeng per 100g bahan ... 10
2.3 Kandungan kimia daun kelor (Moringa oleifera) per 100g ... 15
2.5 Spesifikasi persyaratan mutu batas maksimum cemaran mikroba ... 21
4.1 Uji organoleptik pada Mata,Insang, Lendir,Daging, Bau,Tekstur Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 31
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
1. Hasil Kruskal Wallis Mata ... 48
2. Hasil Kruskal Wallis Insang ... 50
3. Hasil Kruskal Wallis Lendir ... 52
4. Hasil Kruskal Wallis Daging ... 54
5. Hasil Kruskal Wallis Bau ... 56
6. Hasil Kruskal Wallis Tekstur ... 58
7. Hasil Kruskal Wallis Total Plate Count ... 60
8. Data SNI Organoleptik ... 64
9. Data Panelis ... 67
10. Data hasil Perhitungan Total Koloni Bakteri ... 69
11. Dokumentasi Penelitian ... 71
12. Surat Keterangan Pembuatan Ekstrak Daun Kelor ... 76
13. Hasil Pemeriksaan Kandungan Kimia Ekstrak Daun Kelor ... 77
14. Surat Keterangan Penelitian di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner ... 78