• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT DPRD

KOTA BLITAR

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LKj IP)

TAHUN 2016

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016. LKj IP merupakan dokumen yang menjadi salah satu komponen dari siklus akuntabilitas yang dimulai dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan penyusunan LKj IP.

LKj IP yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 serta dokumen Renja Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 ini, adalah sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja yang tercermin dari hasil pencapaian kinerja sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan.

Sebagai salah satu dokumen evaluasi kinerja, melalui LKj IP ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kebijakan dan program, sehingga dalam perumusan kebijakan dan program ke depannya dapat lebih tepat sasaran dan implementatif. Selain itu, melalui LKIP ini akan dapat dicermati kendala yang ada dalam mengimplementasikan program dan kegiatan, mengetahui penyebab kegagalan sekaligus merumuskan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demikian LKj IP Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 ini, diharapkan semua pihak yang mendukungnya mampu melakukan evaluasi guna meningkatkan capaian kinerja yang lebih baik melalui upaya peningkatan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab. Semoga LKj IP ini bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman serta ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Blitar, 31 Desember 2016 SEKRETARIS DPRD KOTA BLITAR

Drs. AGUS SALIM, MM Pembina UtamaMuda NIP. 19610805 198903 1 011

(4)

RINGKASAN EKSEKUTIF

(Executive Summary)

Sekretariat DPRD adalah unsur staf pelaksana yang membantu dan memfasilitasi tugas – tugas DPRD yang mempunyai tugas pokok ”Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah” Untuk menjalankan tugas tersebut, Sekretariat DPRD mempunyai fungsi :

1. Penyelenggara administrasi kesekretariatan DPRD; 2. Penyelenggara Administrasi Keuangan DPRD; 3. Penyelenggara Rapat - Rapat DPRD;

4. Penyediaan dan Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD;

5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Sekretariat DPRD;

6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan;

7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja;

8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di lingkungan kantor;

9. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

10. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

11. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

12. Pengelolaan pengaduan masyarakat;

13. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan Sekretariat DPRD secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah;

14. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD; dan

(5)

15. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban, maka Sekretariat DPRD telah menetapkan Tujuan. Tujuan sendiri merupakan upaya pencapaian cita-cita dan harapan semua unsur organisasi yang dipergunakan sebagai pedoman dan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi yang menggambarkan tentang apa yang akan dicapai di masa depan sebagai hasil komitmen/kesepakatan semua unsur organisasi. Adapun Tujuan Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 adalah “Meningkatnya Harmonisasi dan Sinkronisasi Rancangan peraturan Daerah”. Dalam penerapannya, Tujuan selanjutnya dijabarkan lebih konkrit dalam bentuk Sasaran Sekretariat DPRD Kota Blitar sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 – 2021, yaitu :

1. Meningkatnya prosentase penetapan Raperda; 2. Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat;

3. Meningkatnya dukungan Sekretariat DPRD terhadap peran DPRD sesuai tugas dan fungsinya.

Bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good

governance dan clean governance maka telah dikembangkan media

pertanggungjawaban melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP). Tahun 2016 merupakan penjabaran tahun pertama dari Renstra Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016-2021, sekaligus sebagai acuan pokok dalam mengimplementasikan program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kota Blitar pada Tahun Anggaran 2016 yang disesuaikan dengan Renstra 2016-2021 atau dikembangkan dengan memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

LKj IP Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 ini menyajikan hasil pengukuran kinerja kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari APBD dan P-APBD Tahun Anggaran 2016, berdasarkan tolok ukur Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar dan Penetapan Kinerja Tahun 2016, yang kemudian dievaluasi keberhasilan dan kegagalannya dalam pencapaian sasaran dengan menyajikan informasi tentang pencapaian tujuan dan

(6)

sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja, penjelasan memadai atas pencapaian kinerja dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.

Penggunaan anggaran tersebut diperuntukkan sebagai upaya untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran Sekretariat DPRD Kota Blitar, yang dituangkan dalam 6 (enam) program yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

6. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat.

Secara keseluruhan keterkaitan dalam pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam Rencana Kerja Sekretariat DPRD dapat dikatakan

berhasil. Sejalan dengan pencapaian kinerja kegiatan, capaian realisasi

pelaksanaan program dan kegiatan di Sekretariat DPRD Kota Blitar juga diberikan atribut berhasil dengan nilai capaian kinerja sebesar 82,20%.

(7)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1

B. Gambaran Umum Organisasi………... 2

C. Maksud danTujuan ………... 25

D. Dasar Hukum …………... 25

E. Aspek-Aspek Strategis ……… 26

F. Isu-Isu Strategis ……… 27

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ………. 28

A. Rencana Strategis ... 28

B. Perjanjian Kinerja 2016…….………. 33

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……… 37

A. Pengukuran Capaian Kinerja/Sasaran... 37

B. Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2016………... 40

C. Perbandingan Realisasi Kinerja tahun 2015 – 2016 dengan target nasional (Target SPM) serta target Akhir Tahun Renstra ………. 45

D. Akuntabilitas Keuangan ………. 46

E. Prestasi/Penghargaan ………. 53

BAB IV PENUTUP……… 55 LAMPIRAN

a. Rencana Strategis SKPD Tahun 2016 – 2021 b. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016

c. Perjanjian Kinerja 2016

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa “laporan kinerja” merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. LKj IP menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat tingkat keberhasilan atau bahkan sebuah kegagalan terhadap program yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Tujuan pelaporan kinerja adalah :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Sehingga peranan LKj IP pada sebuah instansi adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka LKj IP pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi pelaksanaan maupun hasil-hasilnya. Karena LKj IP tidak lain

(9)

merupakan bentuk pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Sebagai media hubungan kerja organisasi, LKj IP Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 memuat informasi dan data yang telah diolah, meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan responsibilitas atas pemberian mandat, delegasi, wewenang ataupun amanah, juga implementasi dari perencanaan strategis serta tolok ukur keberhasilan berbagai indikator yang telah ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi organisasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar.

B. Gambaran Umum Organisasi

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar adalah unsur staf pelaksana yang membantu dan memfasilitasi tugas DPRD. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar dan Peraturan Walikota Blitar Nomor 23 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Blitar, maka Sekretariat DPRD adalah sebagai lembaga teknis Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD secara teknis operasional, dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah, yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi

(10)

keuangan, mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah.

Sekretariat DPRD Kota Blitar dalam melaksanakan tugas pokoknya menjalankan fungsi sebagai berikut :

1. Penyelenggara administrasi kesekretariatan DPRD; 2. Penyelenggara Administrasi Keuangan DPRD; 3. Penyelenggara Rapat - Rapat DPRD;

4. Penyediaan dan Pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD;

5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Sekretariat DPRD;

6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan;

7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja;

8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di lingkungan kantor;

9. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

10. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); 11. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

(11)

12. Pengelolaan pengaduan masyarakat;

13. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan Sekretariat DPRD secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah;

14. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD; dan

15. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, maka Sekretaris DPRD Kota Blitar dibantu oleh jajaran struktural sebagai berikut :

1. Bagian Umum, terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan b. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan c. Sub Bagian Rumah Tangga

2. Bagian Persidangan, terdiri dari : a. Sub Bagian Rapat dan Risalah

b. Sub Bagian Fasilitasi Produk Hukum 3. Bagian Humas dan Protokol, terdiri dari :

a. Sub Bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat b. Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi

Adapun tugas pokok dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Bagian Umum a. Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang ketatasahaan,

(12)

keprotokolan serta rumah tangga dan perlengkapan lingkup Sekretariat DPRD.

b. Fungsi :

1. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Sekretariat DPRD;

2. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja masing-masing unit kerja secara terpadu;

3. Pengkoordinasian dan fasilitasi kelancaran pelaksanaan tugs dan fungsi unit kerja di lingkungan Sekretariat DPRD;

4. Perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program/kegiatan Sekretariat;

5. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);

6. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);

7. Penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

8. Penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

9. Pengkoordinasian internal dan eksternal serta pembinaan penyelenggaraan organisasi dan tatalaksana organisasi Sekretariat DPRD;

10. Pengelolaan urusan rumah tangga dan tata usaha Sekretariat DPRD;

(13)

12. Pengelolaan administrasi perlengkapan, sarana prasarana, keamanan kantor;

13. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaran tugas pokok dan fungsi;

14. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi;

15. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

16. Pengkoordinasian pengusulan penataan organisasi dan tata laksana;

17. Penyelenggaraan, pembinaan dan pengendalian pelayanan administrasi umum, kepegawaian;

18. Pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan;

19. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

20. Fasilitsi dan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing unit kerja; 21. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP);

22. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

(14)

23. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Bagian Umum;

24. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian umum membawahi :

1. Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan Melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan.

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan;

d. Melakukan kegiatan pelayanan Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan;

e. Melaksanakan dan mengelola surat-menyurat;

f. Menyusun, mengelola dan memelihara data administrasi kepegawaian di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah; g. Melaksanakan penyiapan dan penghimpunan

berkas-berkas keanggotaan DPRD;

h. Melaksanakan penyiapan dan pemrosesan Surat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) pegawai Sekretariat DPRD;

(15)

i. Melaksanakan pengelolaan arsip inaktif dari unit pengolah;

j. Melaksanakan pemusnahan arsip dan mempersiapkan penyerahan arsip statis ke pihak terkait;

k. Melakukan pemeliharaan arsip dinamis di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha;

l. Melaksanakan pembinaan dan evaluasi kearsipan di lingkungan Sekretariat DPRD;

m. Memfasilitasi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);

n. Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

o. Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

p. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja di Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Kearsipan;

q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan Melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang administrasi Keuangan, Perencanaan dan Program;

(16)

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan administrasi Keuangan, Perencanaan dan Program;

c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan rencana anggaranyang mencakup rencana anggaran operasional dan rencana anggaran kegiatan masing-masing unit di lingkungan Sekretariat DPRD;

d. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan administrasi keuangan dan program; e. Melaksanakan penyusunan Rencana Kerja Anggaran

(RKA)

f. Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

g. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi pengeloaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan;

h. Melaksanakan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ);

i. Melakukan penatausahaan keuangan Sekretariat DPRD; j. Melaksanakan pengelolaan urusan gaji pegawai

Sekretariat DPRD dan DPRD;

k. Menyiapkan usulan pejabat pengelola keuangan di lingkup Sekretariat DPRD;

l. Menyusun Rencana Strategis, Rencana Kerja dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);

m. Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja Sekretariat DPRD;

(17)

o. Melaksnakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

p. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

q. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja administrasi Keuangan, Perencanaan dan Program;

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bagian Rumah Tangga Melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan operasional di bidang Rumah Tngga Sekretariat DPRD;

b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan koordinasi dan pembinaan Rumah Tangga Sekretariat DPRD;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program adan/atau kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga;

d. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga Sekretariat DPRD;

e. Melaksanakan urusan keamanan dan kebersihan di lingkungan kantor;

(18)

f. Melaksanakan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

g. Melaksanakan pemeliharaan barang milik daerah yang digunkan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

h. Melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

i. Melaksanakan pemeliharaan kendaran dinas DPRD dan Sekretariat DPRD;

j. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi kerumahtanggaan dan perlengkapan lingkup Sekretariat DPRD;

k. Melaksanakan penyiapan dan pengaturan pengemudi, penggunaan kendaraan dinas beserta bahan bakarnya untuk kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, pendataan hasil kerja serta menyusun pelaporan kinerja Sub Bagian Rumah Tangga;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bagian Persidangan a. Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang persidangan, fasilitasi produk hukum dan risalah;

(19)

b. Fungsi :

1. Perumusan kebijakan di bagian persidangan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Sekretaris DPRD;

2. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas bidang persidangan, fasilitasi produk hukum dan risalah;

3. Penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan di bagian persidangan;

4. Pengelolaan teknis dan administrasi kegiatan rapat-rapat dan kunjungan kerja/peninjau DPRD;

5. Pengelolaan teknis dan administrasi kegiatan penyusunan risalah rapat-rapat;

6. Pengelolaan teknis dan administrasi kegiatan penyusunan laporan kegiatan kunjungan kerja/peninjauan DPRD;

7. Pengelolaan teknis dan administrasi kegiatan Pimpinan dan Komisi;

8. Pengelolaan teknis dan administrasi kegiatan pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD;

9. Pengelolaan koordinasi dan konsultasi kepada pihak pihak terkait kelancaran kegiatan DPRD;

10. Pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan tugas bidang persidangan, fasilitasi produk hukum dan risalah; 11. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di bagian

Persidangan;

12. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

Bagian Persidangan membawahi : 1. Sub Bagian Rapat dan Risalah

Melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan rapat dan risalah;

b. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan pelaksanaan rapat dan risalah;

c. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria rapat dan penyusunan risalah rapat-rapat DPRD;

d. Menyiapkan data sebagai bahan persidangan dan penyusunan risalah rapat-rapat DPRD;

e. Menyiapkan kelengkapan persidangan DPRD;

f. Menyiapkan bahan koordinasi staf pendampingan Pimpinan dan Komisi;

g. Menyiapkan bahan koordinasi di lingkungan Sekretariat DPRD dan instansi terkait dalam rangka memberikan pelayanan teknis dan administrasi kegiatan rapat-rapat DPRD;

h. Melaksanakan penyusunan konsep rencana kegiatan rapat-rapat DPRD, meliputi rapat Paripurna, rapat Panitia Musyawarah, Rapat Panitia Anggaran, Rapat Panitia Khusus dan rapat-rapat lainnya;

i. Melaksanakan penyiapan, penggandaan dan pendistribusian undangan dan materi rapat, serta penyiapan daftar hadir bersama-sama dengan Sub Bagian terkait;

(21)

j. Melaksanakan penyediaan surat-surat masuk sebagai dasar diadakannya Rapat Paripurna yang dibacakan oleh Sekretarias DPRD;

k. Melaksanakan penyusunan pelaporan kegiatan rapat-rapat DPRD;

l. Menyiapkan bahan koordinasi di lingkungan Sekretariat DPRD dan instansi terkait dalam rangka menyusun menggandakan dan mendistribusikan risalah rapat-rapat;

m. Melaksanakan kegiatan notulen/pencatatan dan perekaman kaset terhadap jalannya pembahasan dalam rapat-rapat DPRD bersama-sama dengan Subbagian terkait;

n. Melaksanakan kegiatan notulen/pencacatan dan perekaman kaset terhadap jalannya pembahasan dalam rapat-rapat DPRD bersama-sama dengan Subbgian terkait;

o. Melaksanakan kegiatan pengetikan penyusunan laporan kegiatan kunjungan kerja / peninjauan DPRD bersama-sama dengan Sub Bagian terkait;

p. Melaksanakan kegiatan penyusunan, penggandaan dan pendistribusian risalah rapat-rapat DPRD termasuk dokumen lainnya;

q. Melaksanakan kegiatan penyusunan konsep pengantar rapat Paripurna untuk Pimpinan Rapat;

r. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi pelaksanaan persidangan dan penyusunan risalah;

(22)

s. Melakukan pendataan hasil kerja pelaksanaan persidangan dan penyusunan risalah;

t. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Persidangan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Fasilitasi Produk Hukum Melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan penyusunan produk hukum DPRD dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah; b. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan

koordinasi dan pembinaan penyusunan produk hukum DPRD;

c. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan pembahasan produk hukum DPRD dan Rancangan Peraturan Daerah;

d. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria penyusunan produk hukum DPRD dan Rancangan Peraturan Daerah;

e. Menyiapkan dan mengkaji data sebagai bahan penyusunan dan pembahasan produk hukum DPRD; f. Menyiapkan data sebagai bahan koordinasi dan

(23)

g. Melakukan kegiatan pelayanan administrasi penyusunan produk hukum DPRD dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;

h. Melaksanakan kegiatan pendampingan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;

i. Melaksanakan kegiatan penyiapan bahan penyusunan dan pembahasan keputusan dan peraturan DPRD dan keputusan Pimpinan DPRD;

j. Melaksanakan kegiatan penyiapan bahan penyusunan dan pembahasan keputusan Sekretariat DPRD;

k. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan pengarsipan semua berkas pengajuan dan penyusunan Peraturan Daerah;

l. Melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan dan data peraturan perundang-undangan dalam rangka mengikuti perkembangan hukum dan perundang-undangan;

m. Pelaksanaan teknis dan adminstrasi kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD;

n. Menyiapkan bahan koordinasi, pelayanan teknis dan administrasi kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota DPRD;

o. Melaksanakan kegiatan penyebarluasan Produk-produk DPRD, kepada pihak-pihak yang membutuhkan;

p. Melaksanakan pendataan hasil kerja penyusunan produk hukum DPRD dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;

(24)

q. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas serta menyusun laporan kinerja sesuai dengan bidang tugasnya;

r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Persidangan sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Bagian Humas dan Protokol a. Tugas Pokok :

Melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Humas dan Protokol, Informasi dan Dokumentasi serta Pelayanan Aspirasi Masyarakat.

b. Fungsi :

1. Perumusan kebijakan di bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Sekretariat DPRD;

2. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan tugas bidang Humas dan Protokol, Informasi dan Dokumentasi serta Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

3. Penyusunan dan pelaksanaan program dan/atau kegiatan di bagian Humas dan Protokol;

4. Pengelolaan kegiatan keprotokolan di lingkungan Sekretariat DPRD;

5. Pengelolaan kegiatan Pelayanan Aspirasi Masyarakat; 6. Pengelolaan kegiatan informasi, dokumentasi dan

(25)

7. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan DPRD;

8. Pengelolaan pengaduan masyarakat kepada DPRD; 9. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi

lainnya terkait layanan DPRD dan Sekretariat DPRD secara berkala melalui sub domain website Pemerintah Daerah;

10. Pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan tugas bagian Humas dan Protokol;

11. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja di Bagian Humas dan Protokol;

12. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Humas dan Protokol membawahi :

1. Sub Bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat Melaksanakan Tugas :

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan progrma kerja pada Sub Bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

2. Menyusun dan melaksanakan rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

3. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

(26)

4. Menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka pelayanan kehumasan dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

5. Melaksanakan kegiatan penyusunan konsep bahan pemberitaan media cetak dan elektronika tentang kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

6. Melaksanakan kegiatan penyiapan bahan atau naskah dalam rangka penyelenggaraan jumpa pers di lingkungan Sekretariat DPRD;

7. Melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan penerbitan majalah, brosur dan atau buku tentang kegiatan DPRD; 8. Melaksanakan publikasi kegiatan dan produk DPRD

melalui media cetak dan media elektronika;

9. Melaksanakan kegiatan penyiapan bahan kerja sama timbal balik dengan media massa dan instansi terkait; 10. Melaksanakan peliputan kegiatan DPRD menggunakan

alat fiti atau video;

11. Melaksanakan fasilitasi layanan aspirasi masyarakat secara tidak langsung untuk disampaikan kepada Pimpinan dan anggota DPRD;

12. Melaksanakan pengadministrasian surat pengaduan serta menghimpun dsn mengarsip surat-surat pengaduan masyarakat terhadap semua kebijakan DPRD;

13. Melaksanakan pengarsipan dan memfasilitasi aspirasi masyarakat yang telah diolah DPRD untuk ditindaklanjuti oleh instansi terkait;

(27)

14. Menyiapkan bahan guna pelayanan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan DPRD;

15. Melaksanakan kegiatan pencermatan berita atau pernyataan yang dikemukakan oleh Pimpinan, Anggota DPRD dan pihak lain, kemudian melaporkan kepada Pimpinan DPRD terhadap pemberitaan media massa yang perlu mendapat tanggapan / tindak lanjut dari DPRD;

16. Melaksanakan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada Subbagian Layanan Apirasi Masyarakat;

17. Melakukan kegiatan pelayanan teknis dan administrasi di Sub bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

18. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Humas dan Pelayanan Aspirasi Masyarakat;

19. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bagian Humas dan Protokol sesuai bidang tugasnya.

2. Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi Melaksanakan tugas ;

1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi;

2. Menyusun rencana program dan/atau kegiatan Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi;

(28)

3. Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria Protokol dan Dokumentasi;

4. Menyiapkan bahan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait dalam rangka pelayanan keprotokolan; 5. Melaksanakan pengaturan dan penerimaan tamu-tamu

kantor bersama-sama dengan petugas keamanan;

6. Melaksanakan penyiapan dan pengaturan pelaksanaan segala bentuk tata acara resmi, tata upacara dan tata penghormatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan dan anggota DPRD serta Sekretariat DPRD;

7. Melaksanakan penyiapan dan pengaturan penerimaan tamu DPRD serta Sekretariat DPRD yang berhak menerima pelayanan keprotokolan;

8. Melaksanakan kegiatan pendampingan tamu, wartawan media cetak dan media elektronika dalam mengikuti kegiatan DPRD;

9. Melaksanakan penyusunan dan pemanduan acara untuk kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

10. Melaksanakan kegiatan penyiapan dan pendistribusian kebutuhan bahan-bahan bacaan berupa surat kabar dan majalah yang diperlukan oleh DPRD;

11. Mendokumentasikan berkas-berkas kegiatan DPRD, dan mengelola perpustakaan Sekretariat DPRD;

12. Melaksanakan kegiatan pendokumentasian berkas kegiatan DPRD dalam bentuk himpunan buku, foto, rekaman audio dan video visual;

(29)

13. Melaksanakan kegiatan pelayanan Perpustakaan Sekretariat DPRD;

14. Melaksanakan kegiatan penyiapan rencana kebutuhan buku-buku bacaan dan buku-buku peraturan perundang-undangan untuk perpustakaan Sekretariat DPRD;

15. Melaksanakan kegiatan pembuatan daftar dan kode buku-buku perpustakaan Sekretariat DPRD;

16. Melaksanakan kegiatan pengumpulan dan inventarisasi buku-buku/ bahan-bahan pustaka yang berasal dari Dinas/ Badan/ Lembaga/ Instansi Lainnya;

17. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas pada Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi;

18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian Humas dan Protokol sesuai bidang tugasnya. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Blitar berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar adalah sebagai berikut :

(30)

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Blitar

Salah satu faktor pendukung yang penting dan utama dalam menunjang tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD adalah faktor dukungan Sumber Daya Manusia Aparatur (SDM Aparatur). Kualitas dan kuantitas SDM Aparatur harus benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh Sekretariat DPRD Kota Blitar. Sampai dengan akhir Tahun 2016, Sekretariat DPRD Kota Blitar didukung dengan sumber daya manusia sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 24 (dua puluh empat) orang tenaga outsorching, yang meliputi tenaga kebersihan (cleaning service) 6 orang, pengemudi 7 orang, serta bantuan tenaga pengamanan kantor (banpol) 11 orang. Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat DPRD Kota Blitar sebagai berikut : 1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Menurut tingkat pendidikan, komposisi pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Blitar adalah sebagai berikut :

SEKRETARIS DPRD BAGIAN UMUM BAGIAN PERSIDANGAN BAGIAN HUMAS & PROTOKOL

SUB BAGIAN TATA USAHA, KEPEGAWAIAN DAN

KEARSIPAN SUB BAGIAN RUMAH

TANGGA SUB BAGIAN

KEUANGAN, PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUB BAGIAN RAPAT DAN RISALAH SUB BAGIAN FASILITASI PRODUK HUKUM SUB BAGIAN PROTOKOL DAN DOKUMENTASI

SUB BAGIAN HUMAS DAN PELAYANAN

ASPIRASI MASYARAKAT

(31)

No. Jenjang Pendidikan Jumlah (Orang) 1. S2 3 orang 2. S1 9 orang 3. DIII 2 orang 4. SLTA 7 orang 5. SLTP 4 orang Jumlah 25 orang 2. Berdasarkan Pangkat/Golongan

Berdasarkan pangkat/golongan, komposisi pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Blitar adalah sebagai berikut :

No. Golongan Ruang Jumlah (Orang)

1. IV/c 1 orang 2. IV/b 3 orang 3. III/d 3 orang 4. III/c 2 orang 5. III/b 3 orang 6. III/a 2 orang 7. II/c 2 orang 8. II/b 5 orang 9. II/a 1 orang 10. I/d 3 orang 11. Outsorching 24 orang Jumlah 49 orang 2. Jenis Kelamin

Menurut jenis kelamin, komposisi pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Blitar adalah sebagai berikut :

No. Jabatan Jenis KelaminL P

1. Sekretaris DPRD 1

-2. Kepala Bagian 3

-3. Kepala Sub Bagian 2 5

4. Staf 8 6

(32)

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan LKj IP ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 secara manajerial kepada Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder (DPRD dan masyarakat), dengan tujuan :

1. Memberikan informasi mengenai kinerja Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016, yang merupakan tahun Pertama dalam kerangka perencanaan (Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016-2021);

2. Merupakan media evaluasi kinerja Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 dalam upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang;

3. Sebagai bahan umpan balik untuk perencanaan kinerja di masa datang; dan

4. Merupakan media dalam upaya menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuju pemerintahan yang bersih (clean government) dan untuk memenuhi tiga pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu akuntabilitas, transparansi dan partisipasi.

D. Dasar Hukum

Adapun yang menjadi dasar hukum Sekretariat DPRD Kota Blitar dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

(33)

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; c. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar;

d. Peraturan Walikota Blitar Nomor 23 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kota Blitar.

E. Aspek-Aspek Strategis

Aspek-aspek strategis yang mendukung penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD Kota Blitar antara lain :

Faktor Internal :

1. Terdiri dari Pimpinan/Sekretaris DPRD, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Staf;

2. Jumlah sumber daya manusia yang cukup profesional di masing-masing bagian;

3. Tersedianya anggaran operasional yang cukup memadai; 4. Tersedianya Tata Tertib DPRD berdasarkan Peraturan

DPRD yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD;

5. Terjalinnya hubungan yang harmonis antar Sekretariat DPRD dengan anggota DPRD;

6. Kedudukan Sekretariat DPRD lebih strategis dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

7. Sarana dan prasarana gedung, sarana dan prasarana peralatan dan perlengkapan kantor, sarana mobilitas operasional serta buku-buku peraturan

(34)

perundang-undangan yang cukup memadai;

8. Pemerintahan yang berbasis elektronik e-Government yaitu dengan penunjang telekomunikasi, media dan informatika.

Faktor Eksternal :

1. Tingginya standart pelayanan yang dibutuhkan anggota DPRD;

2. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penyaluran aspirasi secara demokratis;

3. Semakin besarnya volume kegiatan DPRD dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai lembaga perwakilan; 4. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang harus diikuti dengan peningkatan aksesibilitasnya;

5. Dimungkinkannya pemanfaatan tenaga ahli dalam rangka mendukung kinerja DPRD.

F. Isu-Isu Strategis

Adapun isu-isu strategis terkait dengan penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD Kota Blitar antara lain :

1. Masih belum optimalnya peran penting Sekretariat DPRD dalam kapasitasnya untuk memperkuat DPRD dalam menjalankan tri-fungsinya;

2. Dinamika politik yang berkembang di lembaga DPRD, ikut mewarnai dalam kelancaran pelaksanaan tugas pokok fungsi dan/atau pengambilan keputusan.

(35)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis

Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 – 2021 pada dasarnya dimaksudkan agar Sekretariat DPRD Kota Blitar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, regional, nasional dan global, sehingga disamping tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalnya. Maksud penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016-2021 ini dijabarkan sebagai berikut :

1. Merupakan penjabaran secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih yang digambarkan dalam bentuk Sasaran, Tujuan, Program dan Kegiatan Sekretariat DPRD selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode kepemimpinan Kepala Daerah;

2. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang pelayanan, sehingga sasaran, tujuan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tersebut dapat tercapai. 2. Dipergunakan sebagai tolok ukur kinerja Sekretariat DPRD Kota

Blitar, melalui perencanaan, pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap kebijaksanaan, program dan kegiatan yang dilaksanakan. 3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan

(stakeholders) tentang rencana kegiatan tahunan Sekretariat DPRD Kota Blitar.

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016 - 2021 ini antara lain adalah :

(36)

1. Menjabarkan dan menyusun dasar perencanaan yang memuat sasaran, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Sekretariat DPRD Kota Blitar Tahun 2016-2021;

2. Untuk pedoman tata kerja Sekretariat DPRD Kota Blitar terhadap pencapaian hasil yang diinginkan;

3. Untuk menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah sebagai acuan penyusunan rencana kerja atau rencana kinerja tahunan;

4. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Sekretariat DPRD Kota Blitar berikutnya.

Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, peningkatan komunikasi vertikal dan horisontal, peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.

Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi dengan tim pendampingan penyusunan LKj IP, beberapa indikator dan target kinerja dan program Sekretariat DPRD memerlukan perubahan agar lebih menggambarkan kinerja Sekretariat DPRD bukan lagi kinerja DPRD Kota Blitar sehingga untuk Renstra Sekretariat DPRD Tahun 2016 – 2021 diuraikan sebagai berikut :

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BLITAR TAHUN 2016 - 2021

TUJUAN INDIKATORTUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM DANKEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAN & KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 Meningkatkan harmonisasi dan sinkronisasi Raperda Prosentase pencapaian Prolegda 1. Meningkatnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan perda Prosentase pencapaian prolegda PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT Prosentase penetapan Raperda

(37)

TUJUAN INDIKATORTUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM DANKEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAN & KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 Pembahasan rancangan peraturan daerah Jumlah RAPERDA yang dibahas Rapat-rapat alat

kelengkapan dewan Frekuensi rapatDPRD Rapat-rapat

paripurna Frekuensi rapat-rapat paripurna ISTIMEWA , dan PAW DPRD Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah Frekuensi kunjungan kerja bagi 3 komisi ke luar Pulau Jawa Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Jumlah penyediaan tenaga ahli, pengiriman workshop anggota Sosialisasi peraturan perundang-undangan Frekuensi sosialisasi peraturan daerah inisiatif DPRD Koordinasi DPRD dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya Frekuensi koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah yang dilakukan anggota DPRD Fasilitasi Penyebarluasan Informasi Kegiatan DPRD Frekuensi pemberitaan di media cetak dan radio 2. Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Prosentase usulan masyarakat yang ditindak lanjuti PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT Persentase Hasil Reses yang ditindaklanjuti

Kegiatan Reses Frekuensi Reses bagi 25 anggota DPRD

Hearing/ Dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama Frekuensi dengar pendapat yang diterima oleh DPRD 3. Indeks kepuasan masyarakat (DPRD) terhadap pelayan Sekretariat DPRD Prosentase tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Prosentase terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan administrasi kantor

(38)

TUJUAN INDIKATORTUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM DANKEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAN & KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat Jumlah jasa suratmenyurat Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Frekuensi pembayaran Telepon, air, dan listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara dan memperoleh ijin/pajak tahunan yang dibayarkan Penyediaan Alat

Tulis Kantor Prosentaseketersediaan ATK Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Jumlah komponen instalasi listrik Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah peralatan rumah tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase ketersediaan makanan dan minuman tamu pimpinan DPRD dan Sekretariat DPRD Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi Dalam dam Luar Daerah

Prosentase perjalanan dinas eselon II, III, IV, dan staf PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASANA APARATUR Prosentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Pengadaan Mobil

Jabatan Jumlah mobiljabatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah perlengkapan gedung kantor Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Jumlah peralatangedung kantor Pengadaan

Meubelair Jumlah meubelair Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah paket gedung kantor yang dipelihara

(39)

TUJUAN INDIKATORTUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM DANKEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAN & KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Frekuensi pelaksanaan pemeliharaan rutin mobil jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Frekuensi pelaksanaan pemeliharaan rutin kendaraan dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Frekuensi pelaksanaan pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Frekuensi pelaksanaan pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Frekuensi pemeliharaan rutin meubelair Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Prosentase pelaksanaan rehabilitasi gedung kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Mobil Jabatan Terlaksananya paket rehabilitasi mobil jabatan Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasio nal Terlaksananya paket rehabilitasi kendaraan dinas/operasional PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Prosentase Aparatur memperoleh fasilitas kelengkapan dinas khusus Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Prosentase pengadaan pakaian paripurna aparatur PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Prosentase aparatur memperoleh kesempatan peningkatan kapasitas Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah pengiriman bimtek PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Prosentase keikutsertaan SDM aparatur dalam event daerah

(40)

TUJUAN INDIKATORTUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM DANKEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAN & KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 Fasilitasi Keperansertaan pada Even Daerah dan Hari Besar Nasional Terpenuhinya rangkaian kegiatan event Daerah da Hari Besar Nasional PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang tersusun Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen Laporan Keuangan yang tersusun Penyusunan Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Jumlah dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran yang tersusun B. Perjanjian Kinerja 2016

Perjanjian kinerja pegawai aparatur sipil negara (ASN) dalam suatu organisasi pemerintahan bukan hanya bersifat administratif, tetapi diharapkan dapat mengarah pada manajerial yang memiliki efek ke bawah dan ke samping dalam organisasi tersebut. Dengan begitu, penandatanganan perjanjian kinerja dapat mendorong perbaikan struktur organisasi yang kurang rapih dan meminimalisir intervensi-intervensi dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Menurut petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu instansi pemerintah yang termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja merupakan

(41)

lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Bupati/Walikota sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Bupati/Walikota sebagai pemberi amanah dan Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Adapun Tujuan dibuatnya Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut :

a. Sebagai wujud nyata komitmen antara Walikota dan pimpinan SKPD untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

d. Sebagai dasar bagi Walikota untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja pimpinan SKPD; e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Perjanjian Kinerja yang dilakukan antara Walikota Blitar dan Sekretaris DPRD Kota Blitar dapat dilihat sebagaimana tabel berikut :

(42)

PERJANJIAN KINERJA

SEKRETARIAT DPRD KOTA BLITAR TAHUN 2016

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4) 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD Prosentase tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD

90 %

2 Meningkatnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan perda Prosentase pencapaian prolegda 90 % 3 Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Prosentase usulan

masyarakat yang ditindak lanjuti

100 %

NO PROGRAM ANGGARAN (Rp.) KETERANGAN

1 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

924.749.750,00 APBD

2 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASANA APARATUR 1.080.310.150,00 APBD 3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 143.645.200,00 APBD 4 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

509.016.600,00 APBD

5 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

55.031.600,00 APBD 6 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT 7.455.047.250,00 APBD JUMLAH 10.167.800.550,00

(43)

Dalam implementasi Sistem AKIP, Sekretariat DPRD Kota Blitar berkomitmen memberikan pernyataan keberhasilan atas komitmen kinerja yang ingin diwujudkan pada tahun yang bersangkutan. Hal tersebut dimaksudkan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur serta penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran.

Pernyataan keberhasilan atas komitmen kinerja tersebut diberikan dengan memberikan atribut pada capaian masing-masing indikator kinerja, dengan kriteria yaitu :

NO

NILAI CAPAIAN KINERJA PEMBERIAN

ATRIBUT

% KETERANGAN

PRESENTASE 1 85% s/d <

100%

Delapan puluh lima persen sampai dengan seratus persen

Sangat Berhasil

2 70% s/d < 85% Tujuh puluh persen sampai kurang dari delapan puluh lima persen

Berhasil

3 55% s/d < 70 % Lima puluh lima persen sampai kurang dari tujuh puluh persen

Cukup berhasil

4 X < 55% Dibawah lima puluh lima persen

(44)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Blitar merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2016 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2016. Dalam bab ini juga akan disajikan akuntabilitas keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun 2016.

A. Pengukuran Capaian Kinerja / Sasaran

Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja.Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.Pengukuran kinerja mencakup penilaian indikator kinerja sasaran dan didasarkan pada target dan realisasi dengan satuan pengukuran dalam bentuk prosentase, indeks, rata-rata, angka dan jumlah.

Selanjutnya atas hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan dan pencapaian sasaran strategi Sekretariat DPRD Kota Blitar dan sebab-sebab tercapai dan tidaknya kinerja yang diharapkan untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian kinerja sasaran serta indikator sasaran.

(45)

Pengukuran Capaian Kinerja/Sasaran Sekretariat DPRD Kota Blitar seperti pada tabel berikut :

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN TARGET TARGET (1) (2) (3) (4) (5) 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD Prosentase tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD Hasil Survey Kepuasan Anggota DPRD Kota Blitar terhadap pelayanan Sekretariat DPRD 90 % 2 Meningkatnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan perda Prosentase pencapaian prolegda Jumlah perda : Jumlah Prolegda x 100% 90 % 3 Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Prosentase usulan masyarakat yang ditindak lanjuti

Jumlah usulan yang ditindak lanjuti :

Jumlah usulan masyarakat x 100%

100 %

Dari sasaran-sasaran pada tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

Untuk Sasaran 1 yang menjadi Indikator Kinerja Utama adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD. Indikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD dalam rangka upaya pemenuhan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD dalam

SASARAN 1

Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD)

terhadap pelayanan Sekretariat DPRD

(46)

memfasilitasi kegiatan-kegiatan DPRD.

Hasil perhitungan capaian indikator tersebut diperoleh dari hasil Survey IKM Anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD dalam hal ini Sekretariat DPRD Kota Blitar menetapkan target sebesar 90%.

Untuk Sasaran 2 yang menjadi Indikator Kinerja Utama adalah Prosentase pencapaian prolegda. Indikator ini bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil prolegda yang ditetapkan menjadi perda dari jumlah prolegda yang diusulkan. Penetapan target dari indikator pada sasaran 2 ini sebesar 90% dengan formulasi perhitungan capaian target:

Untuk Sasaran 3 yang menjadi Indikator Kinerja Utama adalah Prosentase usulan masyarakat yang ditindak lanjuti. Indikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana usulan masyarakat yang ditindak lanjuti dalam pokok pikiran dari jumlah usulan masyarakat yang masuk. Target indikator pada sasaran 3 ini ditetapkan sebesar 100% dengan formulasi perhitungan capaian target :

SASARAN 2

Meningkatnya harmonisasi dan

sinkronisasi rancangan perda

SASARAN 3

Meningkatnya penyerapan aspirasi

masyarakat

(47)

B. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2016

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan sasaran dan tujuan Sekretariat DPRD Kota Blitar. Pencapaian kinerja terhadap sasaran-sasaran Sekretariat DPRD Kota Blitar seperti pada tabel berikut :

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD Prosentase tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD 90 % 67,77% 75,30% 2 Meningkatnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan perda Prosentase pencapaian prolegda 90 % 50% 55,56% 3 Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Prosentase usulan masyarakat yang ditindak lanjuti 100 % 100% 100%

Dari tabel tersebut dapat di analisa capaian kinerja berdasarkan target dan realisasi tahun 2016 sebagai berikut :

(48)

Sasaran 1 SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Indeks Kepuasan Masyarakat (DPRD) terhadap pelayanan Sekretariat DPRD Prosentase tingkat kepuasan anggota DPRD terhadap fungsi pelayanan administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor Sekretariat DPRD 90 % 67,77% 75,30%

Hasil tersebut diperoleh dari survey yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD terhadap 25 (dua puluh lima) anggota DPRD (sebagai responden). Adapun unsur-unsur yang dijadikan bahan survey antara lain :

1. Pelayanan administrasi dan keuangan; 2. SDM dan sarana prasarana;

3. Pelayanan kegiatan DPRD;

4. Penyediaan dukungan data dan informasi serta tenaga ahli DPRD;

5. Penyediaan dukungan komunikasi DPRD dengan konstituennya. Perhitungan skor dari survey yang telah dilaksanakan untuk menentukan hasil akhir IKM sebagai berikut :

PENGHITUNGAN SKOR INDEKS KEPUASAN MASYAKAT (IKM)

NO RESPONDEN UNSUR (PERTANYAAN) DALAM KUESIONER NO 1 S/D 14

1 2 3 4 5 1 RESPONDEN 1 2.75 2.75 2.54 1.75 3 2 RESPONDEN 2 2.75 2.75 2.54 1.75 3 3 RESPONDEN 3 3.125 3 2.69 3 2.5 4 RESPONDEN 4 3.25 2.75 2.92 2.5 3 5 RESPONDEN 5 2.5 2 2.31 2 2 6 RESPONDEN 6 3 2 2.69 1.75 3 7 RESPONDEN 7 2.875 2.75 2.85 3 3 8 RESPONDEN 8 3 2.25 2.77 2 3 9 RESPONDEN 9 3 2.5 2.85 2 2

(49)

10 RESPONDEN 10 2.75 2.75 2.38 2.5 3 11 RESPONDEN 11 3 2.5 2.85 2.25 3 12 RESPONDEN 12 3 3.5 3.08 2.25 2.5 13 RESPONDEN 13 3.25 3 3 3 3 14 RESPONDEN 14 3 3 3 2.5 3 15 RESPONDEN 15 3 2.5 2.92 2 3 16 RESPONDEN 16 3 3 3 3 3 17 RESPONDEN 17 2.88 2.5 2.85 3 2 18 RESPONDEN 18 3.38 3 3.08 2 3 19 RESPONDEN 19 2.88 2.75 2.77 2.25 2.5 20 RESPONDEN 20 2.75 2.25 2.62 2.25 2 21 RESPONDEN 21 2.75 2.75 2.85 2.5 3 22 RESPONDEN 22 2.75 2.75 2.85 2.5 3 23 RESPONDEN 23 2.75 2.75 2.85 2.5 3 24 RESPONDEN 24 2.75 2.75 2.85 2.5 3 25 RESPONDEN 25 2.75 2.75 2.85 2.5 3 JUMLAH 72.89 67.25 69.96 59.25 69.5 NILAI UNSUR 2.9156 2.69 2.7984 2.37 2.78

PENGHITUNGAN NILAI INDEKS

NO UNSUR UNSURNILAI

NILAI PENIMBANG HASIL (1/5 = 0,2) (NILAI UNSUR X0,2) 1. Pelayanan administrasi dan keuangan 2.9156 0.2 0.5831 2. SDM dan sarana prasarana 2.69 0.2 0.5380 3. Pelayanan kegiatan DPRD 2.7984 0.2 0.5597 4. Penyediaan dukungan data dan informasi serta tenaga ahli DPRD 2.37 0.2 0.4740 5. Penyediaan dukungan komunikasi DPRD dengan konstituennya 2.78 0.2 0.5560 NILAI INDEKS 2.7108

NILAI IKM = (NILAI INDEKS X 25) 67.77

Berdasarkan pada tabel di atas capaian kinerja terhadap sasaran 1 Sekretariat DPRD Kota Blitar masih belum tercapai dikarenakan target yang ditetapkan sebesar 90% masih terealisasi sebesar 67,77%. Untuk indikator ini dapat dikatakan cukup berhasil. Kondisi ini belum bisa dikatakan berhasil karena masih

(50)

jauh dari target yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain :

1. Sarana prasarana / mobilitas DPRD belum memadai, karena belum ada kendaraan operasional untuk seluruh anggota DPRD; 2. Belum optimalnya penyusunan jadwal kegiatan DPRD;

3. Belum optimalnya pendampingan kegiatan Reses anggota DPRD; 4. Belum optimalnya ketersediaan tenaga ahli fraksi dan komisi

dalam kegiatan-kegiatan DPRD maupun dalam pembahasan Raperda.

Dengan adanya faktor-faktor penyebab diatas, Sekretariat DPRD Kota Blitar akan berusaha melakukan perbaikan di tahun mendatang, di antaranya :

1. Dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi DPRD, Sekretariat DPRD melakukan penyediaan anggaran tenaga ahli dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten dalam bidangnya untuk pendampingan dalam pembahasan Raperda.

2. Peningkatan kompetensi SDM aparatur untuk mewujudkan Sekretariat DPRD sebagai institusi yang capable dibidangnya. 3. Sebagai fasilitator, Sekretariat DPRD berusaha meningkatkan

dukungan bagi peningkatan kapasitas/kinerja DPRD.

4. Optimalisasi keberadaan Tata Tertib DPRD serta terjalinnya hubungan harmonis antara DPRD dengan Sekretariat DPRD untuk mengatasi masalah yang sering muncul dalam penetapan kebijakan internal.

(51)

Sasaran 2 SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya harmonisasi dan sinkronisasi rancangan perda Prosentase pencapaian prolegda 90 % 50% 55,56%

Jumlah prolegda yang ditetapkan dengan keputusan DPRD sebanyak 10 (sepuluh) Prolegda antara lain :

1. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Blitar Tahun Anggaran 2015

2. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Rencana Detail tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Blitar

3. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Pengelolaan Sampah

4. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

5. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Organisasi Perangkat Daerah

6. Rancangan Peraturan Daaerah Kota Blitar tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 Retribusi Jasa Umum

7. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 Retribusi Jasa Usaha

8. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016 – 2021

(52)

9. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Blitar Tahun Anggaran 2016

10. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Blitar Tahun Anggaran 2017

Adapun dari 10 (sepuluh) Prolegda tersebut yang dibahas dan ditetapkan oleh DPRD sebanyak 5 (lima) Prolegda, sebagai berikut :

1. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah Kota Blitar Tahun Anggaran 2015;

2. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Organisasi Perangkat Daerah;

3. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Rencana Pembangnan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar tahun 2016-2021;

4. Rancangan Peraturan Daerah Kota Blitar tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Blitar Tahun Anggaran 2016; dan

5. Rancangan Peraturan daerah Kota Blitar tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Blitar Tahun Anggaran 2017.

Berdasarkan uraian di atas capaian kinerja terhadap sasaran 2 Sekretariat DPRD Kota Blitar dengan menggunakan formulasi perhitungan capaian target dimana jumlah prolegda yang ditetapkan dibagi jumlah prolegda di kalikan 100% dapat diperoleh hasil sebesar 50% dan untuk indikator ini dapat dikatakan cukup

(53)

berhasil namun kondisi ini belum bisa disimpulkan berhasil karena

masih jauh dari target yang telah ditetapkan sebesar 90%. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain:

1. Adanya agenda-agenda penting lainnya (jadwal rapat-rapat kerja anggota DPRD yang sangat padat) yang harus diselesaikan sehingga tidak memungkinkan membahas raperda sesuai prolegda.

2. Raperda yang masuk belum dilengkapi dengan lampiran dokumen.

Sedangkan 5 Raperda yang belum terbahas pada Tahun 2016 akan dimasukkan pada Propemperda Tahun 2017.

Sasaran 3 SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya penyerapan aspirasi masyarakat Prosentase usulan masyarakat yang ditindak lanjuti 100 % 100% 100%

Capaian kinerja yang diperoleh terhadap sasaran 3 Sekretariat DPRD Kota Blitar telah sesuai antara target dengan realisasi sebesar 100% dan ini dapat dikatakan sangat berhasil. Hal

ini disebabkan sejumlah 95 (Sembilan puluh lima) usulan-usulan masyarakat yang masuk baik melalui kegiatan reses maupun dari kegiatan hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama sudah ditindak lanjuti dalam pokok-pokok pikiran DPRD.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proporsi gluten dan jamur tiram putih terhadap mutu organoleptik bakso nabati yang meliputi kekenyalan, tekstur, warna,

Sesuai dengan Kerangka Acuan, tujuan kami adalah untuk menghasilkan laporan EITI, dengan mengumpulkan data tentang pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan minyak kepada

ex J.C.Wendle, Dendrocalamus asper Backer ex K.Heyne., Gigantochloa atter (Hassk.) Kurz, Gigantochloa pseudoarundinacea (Steud.) Widjaja, Gigantochloa sp. dan

Berdasarkan hasil temuan diatas, dapat diketahui bahwa strategi penghidupan yang dilakukan oleh para pedagang kaki lima di Yogya, Hanoi, Surigao, Kigali dan Johannesburg adalah

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Silalahi (1988) laju penetasan telur pada daerah yang tertutup atau tidak terkena paparan sinar matahari

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA JABATAN PELAJARAN NEGERI PEJABAT PELAJARAN DAERAH SEKOLAH Menerima penataran PBS dari KPM Menyediakan bahan penataran MULA Menyediakan Laporan

Jika suatu produk harus adaptasi secara khusus sesuai dengan keperluan konsumen maka jenis promosi yang dapat dilakukan juga dalam bentuk personal selling. Misalnya

: Pengurangan kegiatan perjalanan dinas luar daerah karena Covid dan penyesuaian honorarium pejabat akutansi dan pengguna anggaran dengan pagu anggaran yang dikelolanya..