PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI HUMOR
PERILAKU PENGGUNA JALAN JAKARTA
ALFIAN HERETNO
School of Design Universitas Bina Nusantara Alfian.heretno@yahoo.com
Suprayitno, S.Sn., M.Sn.
ABSTRAK
RESEARCH PURPOSE created this book as proof of the diversity and wealthy culture and behavior of the people of Jakarta, particularly in the streets. The book is also expected to entertain as well as educate the readers of the rules and road safety. RESEARCH METHODS done is through a survey of road users and direct interviews with relevant parties. ANALYSIS is done by processing the survey data, interviews, and literature. THE RESULT THAT ACHIEVED is a visual masterpiece in the form of a book whose target market is young adults aged 20-25 years, packed with appropriate visuals. CONCLUSION that in making designs that tell the situation and behavior of road users, interesting illustrations, direct observation and surveys is essential.
TUJUAN PENELITIAN menciptakan buku ini sebagai pembuktian akan beragam dan kayanya budaya dan prilaku para masyarakat Jakarta, terutama di jalanan. Buku ini juga diharapkan dapat menghibur sekaligus mengedukasi para pembacanya akan peraturan-peraturan dan keselamatan jalan. METODE PENELITIAN yang dilakukan adalah melalui survey kepada para pengguna jalan dan wawancara langsung dengan pihak yang terkait. ANALISIS dilakukan dengan mengolah data hasil survey, wawancara, dan studi pustaka. HASIL YANG DICAPAI adalah berupa karya visual dalam bentuk buku yang target pasarnya adalah para dewasa muda berumur 20-25 tahun , dikemas dengan visual yang sesuai. KESIMPULAN bahwa dalam membuat desain yang menceritakan situasi dan prilaku ara pengguna jalan, ilustrasi yang menarik, observasi langsung dan survey sangatlah penting.
Kata Kunci: Humor, Illustration, behavior, road.
PENDAHULUAN
Jalanan adalah salah satu urat nadi paling penting dalam kehidupan manusia modern. Tanpa adanya fasilitas jalanan dikehidupannya, manusia tidak akan dapat berkembang dan menjadi manusia modern seperti sekarang, manusia tidak akan bisa menjalani aktifitasnya sehari-hari dengan normal.
Dilihat dari sejarahnya, asal-usul jalanan dimulai dari pertama kali manusia meninggalkan gaya hidup nomaden yang berpindah-pindah dan mulai menetap di suatu tempat membentuk sebuah perkampungan. Jalanan awalnya hanyalah jalan setapak untuk pejalan kaki, namun seiring dengan perkembangan zaman dan ditemukannya roda dan kendaraan bermotor, jalanan pun berkembang. Bahkan di era modernisasi seperti sekarang ini, dengan bertambahnya jumlah kendaraaan, dan juga jenis kendaraan yang semakin beragam, turut serta membawa jalanan berkembang menjadi lebih kompleks.
Kompleksitas jalanan ini pun turut dipengaruhi oleh keberagaman para penggunanya, mulai dari pekerjaan, umur, budaya dan masih bnyak lagi, terutama di Jakarta. Status jakarta sebagai ibukota negara dan pusat perekonomian serta laju urbanisasi yang tinggi membuat budaya dan keanekaragaman masyarakat Jakarta menjadi sangat kaya. Keberagaman inilah yang ikut mempengaruhi prilaku dari para pengguna jalanan di ibukota Indonesia ini.
Sebagai pengguna jalanan di ibukota yang beraneka ragam ini , tanpa dapat kita hindari kita akan
berinteraksi dengan pengguna jalanan lainnya yang tentu saja beraneka ragam, mulai dari yang lucu, aneh, membingungkan, hingga yang menyebalkan.
Keaneka ragaman, keunikan, dan kelucuan para pengguna jalan inilah yang ingin saya rangkum dalam sebuah buku ilustrasi humor yang akan tidak hanya menggelitik para pembacanya karena benar-benar terjadi pada dirinya pada saat berada di jalan, tapi bisa juga menjadi media refleksi apabila ternyata pembacanya adalah pelaku yang termasuk dalam kumpulan ilustrasi ini
METODE PENELITIAN
Dalam proses pembuatan makalah ini, diperlukan beberapa beberapa metode, yaitu : 1. Kajian Pustaka
Berupa data yang didapat dari buku-buku panduan wisata kuliner yang memuat tentang jajanan tradisional. Literatur sumber data dan informasi yang diperoleh dari media internet, artikel, dan lain-lain.
a. Referensi Buku “Lagak Jakarta” b. Referensi Buku “Indonesia ½ Gila” c. Referensi Kopian “Curhat Jalan Raya” d. Referensi Jurnal “Lembar Fakta Koalisi TDM” e. Referensi Jurnal “Mengurai Kemacetan di Jakarta”
f. Referensi Jurnal “Derita Menjadi Pengendara Motor di Jakarta” g. Referensi Literatur internet http://kaskus.co.id
h. Referensi Literatur internet http://malesbanget.com i. Referensi Literatur internet http://provoke-online.com 2. Wawancara
a. Wawancara dengan Malesbanget Dot Com
Malesbanget Dot Com atau yang sering disebut MBDC adalah salah satu website yang berisi tentang informasi tentang hal-hal yang terjadi di sekitar kita baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari, dengan pendekatan yang humoris.
3. Kuisioner kepada Masyarakat Umum
Dari hasil 112 pengisi kuisioner, maka data yang didapat adalah sebagai berikut:
a.
Para responden survey terdiri dari 50% wanita dan 50% pria.
b.
Para responden survey terdiri dari 95.66% Pelajar / Mahasiswa dan 4.35%
Karyawan
c.
Para responden survey berpendidikan s1 89.13% , SMA 8.70% , dan lain-lain 2.17%
d.
Seluruh responden survey berumur 17-23 tahun.
e.
Domisili para responden survey berada di Jakarta Barat 56.52%, Jakarta Utara
6.52%, Jakarta Pusat 6.52%, Jakarta Timur 8.70%, Jakarta Selatan 8.70% dan
lain-lain 13.04 %
f.
Para responden survey 67.39% menggunakan kendaraan pribadi dan sisanya tidak
menggunakan kendaraan pribadi.
g.
Para responden survey 33.33% menggunakan kendaraan roda empat, 53.85%
menggunakan kendaraan roda dua, dan 12.82% menggunakan jenis kendaraan yang
lain.
h.
Para responden survey 36.96% menggunakan busway, 4.35% menggunakan kopaja,
4.35% menggunakan bajaj, 15.22% menggunakan Ojek , 21.74% menggunakan
angkot, dan 17.39% menggunakan jenis kendaraan lainnya.
Tahun 2010, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencarap 6,7 juta unit, dengan komposisi kendaraan roda dua mencapai 4,3 juta unit dan roda empat mencapai 2,4 juta unit. Angka pertumbuhan kendaraan bermotor mencapai 0,7%-0,8% per bulan atau 11% per tahun.
Setiap hari Dirlantas Polda Metro Jaya rata-rata mengeluarkan 138 STNK baru. Artinya, ada tambahan 138 kendaraan per hari diatas jalanan Jakarta. Dengan jarak datu kendaraan lain masing-masing setengah meter saja ke muka dan belakang, maka dibutuhkan ruang ( jalan) enam meter per unit. Total per hari harusnya dibutuhkan tambahan jalan baru sepanjang 828 meter. Saat ini, total panjang jalan dan total area Jakarta hanya 4% sementara idealnya sekitar 10% - 15%. Karena total panjang jalan masih jauh dari ideal, apakan lantas Jakarta perlu memperlebar dan menambah jalan baru terus agar tidak macet ?
Persoalan transportasi Jakarta makin rumit ketika dihadapkan pada data bahwa rasio jumlah kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan umum adalah 98% berbanding 2%. Jumlah kendaraan pribadi yang hampir mencapai 100% tersebut mengangkut 49,7% perpindahan manusia per hari. Sama sekali tidak berbeda jauh dengan kapasitas manusia yang diangkut kendaraan umum (50,3% perpindahan manusia per hari)
Ketimpangan efektifitas pelayanan ini mempertlihatkan betapa kondisi kendaraan umum sudah sangat memprihatinkan. Dan, dari tahun ke tahun jumlah kendaraan umum malah semakin berkurang. Kemampuan menambah ruas jalan pun semakin sulit. Sebaliknya, penambahan kendaraan pribadi justru semakin pesat.
Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang sedemikian tinggi, kecepatan rata-rata lalu lintas di Jakarta hnaya 20 km/jam. Itupun, lebih kurang 60% total waktu perjalanan dihabiskan ditengah kemacetan, dan hanya 40% total waktu tersebut yang digunakan untuk bergerak. Bila dihitung, kerugian ekonomi akibat kemacetan mencapai Rp 27,76 trilyun (USAID, 2008)
Dari survey yang dilakukan Swisscontact Foundation tahun 2007, lebih dari 90% warga Jakarta menyebutkan kemacetan sebagai masalah utama transportasi Jakarta. Persepsi masyarakat tersebut didukung pernyataan Forum Transportasi Perkotaan Masyarakat Transportasi Indonesia, yaitu setiap tahun terjadi penurunan kecepatan kendaraan di Jakarta sebesar 1 km/jam. Jadi, jika tahun 2008 kecepatan rata-rata kendaraan jakarta adalah 20 km/jam, maka tahun 2012 diperkirakan angka itu akan menurun menjadi 16 km/jam.
5. Survei Lapangan
Survey lapangan yang dilakukan penulis adalah langsung turun ke jalanan, melihat dan merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi pengguna jalan di Jakarta dan hal-hal apa yang dapat dijadikan sebagai konten buku.
Tinjauan Khusus berupa:
1. Teori Desain Komunikasi Visual
Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilustrasi humor ini lebih berfokus pada navigasi desain yang lebih playful dan humoris, namun tetap informatif dan edukatif. Seperti apa yang dikatakan oleh Cenadi dalam prinsip desain komunikasi, seorang Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group tersebut.Seorang desainer grafis harus dapat mengidentifikasikan target audience yang disasar pada desaiyang ia kerjakan, dan harus dapat menganalisa apa hal yang dapat menjadi fokus dalam komunikasi visual yang dibuat. Dalam kaitannya dengan tujuan meningkatkan kunjungan target audience maka hal-hal menjadi fokus adalah hal-hal yang menarik mereka untuk membaca.
2. Teori Desain Buku
Percetakan dan teknik buku pada masa kini semakin canggih dan semakin menguntungkan para desainer yang haus akan eksplorasi dan semakin banyak pula penerbit-penerbit baru yang independen. Dengan ini, desain juga dituntut bersaing untuk menarik minat konsumen, tidak hanya dari dari sampul depan, tetapi media-media promosi lainnya.Dari survey yang sudah dilakukan, para pembaca masih sangat tertarik dengan desain buku yang masih menggunakan kertas, dengan permainan tekstur dan finishing sehingga dapat lebih menarik pembaca.
3. Teori Tipografi
Tipografi adalah perpaduan antara ilmu seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersmpaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain.Tipografi menurut Roy Brewer memiliki pengertian luas meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf, tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain.
4. Teori Warna
Warna adalah variabel yang sangat diperlukan dalam desain garafis karena memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menyampaikan berbagai macam emosi yang luas, menandakan petunjuk khusus, dan membentuk keneksi dengan pembaca.Dengan warna kita bisa menyapu segala batas interpretasi, pengaruh penilaian edtinitif dan makna yang tidak mungkin, tugas yang berguna dan bijak bagi seorang desainer unutk menalar bagaimana sebuah komposisi dan kategori warna berprilaku tunggal atau saat dikombinasikan.
5. Teori Ilustrasi
Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, yang bertujuan mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu. Bahasa visual, berdasarkan buku AVA Illustration Theory, Context, Perception, terdiri dari dua yaitu ilustrasi Literal , yang merepresentasikan kenyataan yang sebenarnya. Ilustrasi jenis ini pada umumnya merupakan deskripsi yang akurat akan realitas. Bentuk ilustrasi yang kedua adalah ilustrasi konseptual. Disini dapat diaplikasikan metafor-metafor kepada subjek. Gambar memiliki konten realitas, namun memiliki bentuk yang sangat berbeda seperti surealisme, distorsi yang ekstrim atau abstraksi.
HASIL DAN BAHASAN
Format Teknik Buku
Ukuran buku adalah 14.5 X 17 cm. Bentuk buku yang relatif kecil agar dapat mudah dibawa dan masuk kedalam bagasi kendaraan atau tas. Material buku cougar opaque 176 gsm dengan sisipan artpaper 120 gsm untuk setiap chapter opener. Menggunakan bahan dengan gramatur yang sedikit tebal agar tidak mudah rusak terkena keringat atau air. Binding yang digunakan dengan menggunakan teknik jahit agar memiliki ketahanan yang lebih baik dan menggunakan hardcover agar memiliki ketahanan yang lebih baik.
Hasil Desain
Logo Rimba Jakarta berjenis logotype dengan permainan tipografi yang meliuk yang menggambarkan kehidupan lalu lintas Jakarta yang kompleks dan beragam.
Gambar 2. Cover Buku
Desain cover dibuat dengan menekankan icon utama dari wajah Jakarta itu sendiri dengan background perkotaan yang melambangkamn suasana metropolitan dari Jakarta. Dipunggung buku ditempatkan judul buku dan juga nama pengarang. Logo penerbit diletakkan di bagian kanan atas dari buku. Keseluruhan cover ingin dibuat fun tapi tetap sederhana . Untuk memberi sentuhan unik pada cover, diberikan aksesoris belt dengan warna yang sesuai dengan finishing emboss memberkuat kesan kontras dan menjadi pembeda dengan buku lainnya.
Gambar 3. Packaging
Agar buku terlindungi dan tidak cepat rusak, maka buku Rimba Jakarta ini dilengkap dengan sebuah packaging dengan laminasi agar dapat bertahan dari kelembaban.
Gambar 4. Daftar Isi
Halaman daftar isi menggunakan ilustrasi berupa jalanan yang dapat sekaligus menunjukkan alur konten dari buku ini. Menggunakan icon-icon berbentuk bulat sederhana menekankan kesan yang sangat simpel dan mudah dibaca. Layout yang sederhana agar dapat sintaktik dengan konten yang berada didalam
Gambar 5. Penataan Halaman
Layout buku ini menggunakan grid tiga kolom agar dapat mengakomodasi layout yang cukup fleksibel dan dapat memberikan keleluasaan bagi saya untuk menentukan posisi teks dan gambar dalam buku. Berikut adalah gambar three coloumn gris yang digunakan dalam buku ini.
Gambar 6. Halaman Pembuka
Halaman pembuka ini menggunakan layout yang memiliki whitespace yang sangat banyak untuk menekankan ilustrasi jakarta agar dapat menjadi perhatian utama dalam part pembuka ini.
Gambar 7. Divider
Gambar 8. Halaman Isi 1
Gambar 10. Ilustrasi
Ilustrasi dengan teknik yang flat dan penempatan bayangan yang simpel dilanjutkan dengan bentuk-bentuk yang tidak kaku dan tidak memiliki sudut-sudut tajam sehingga memberikan suasana yang santai dan menyenangkan kepada para pembaca.
Gambar 11. Poster 1
Gambar 12. Poster 2
Poster karakter Rimba Jakarta dibuat sangat simpel dengan ilustrasi utama sebagai penekanan dan penjelasan-penjelasan pendukung untuk memberikan informasi tambahan kepada ilustrasi. Pada bagian bawah poster juga terdapat sepotong kalimat agar semakin menjelaskan dari konten buku yang
Gambar 13. Poster 3
poster interaktif. Para pembaca diminta untuk membagikan pengalamannya sebagai pengguna jalanan di Jakarta pada poster ini. Menggunakan layout yang cenderung kosong, untuk membebaskan para pembaca menulis pada poster. Pada bagian kanan bawah juga terdapat logo dan QR Code yang memberikan akses langsung ke website buku.
Gambar 14. Postcard
Gambar 16. Mini X Banner
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengumpulan data, penelitian, dan penggunaan teori-teori yang terkait, penulis berhasil mebuat sebuah buku ilustrasi humor berjudul “Rimba Jakarta” berstruktur buku kumpulan ilustrasi dengan penyampaian cerita-cerita secara ilustratif yang informatif dan menghibur. Penulis merasa bahwa dalam mebuat sebuah karya ilustratif, pembuatan sebuah konsep adalah prioritas utama , tanpa
mengesampingkan masalah kualitas produksi dan interaktifitas dari suatu karya.
Setelah melakukan berbagai hal dan menyelesaikan karya perancangan tugas akhir buku ilustrasi humor berjudul “Rimba Jakarta” ini, penulis dapat menyarankan beberapa hal, yakni :
1. Dalam perancangan sebuah karya, carilah referensi –referensi dan kenalilah lebih dalam karya yang akan dibuat dalam segi kategori, genre, hingga konsep-konsep yang akan dibuat. Mulailah mencari problem-problem yang akan di bahas terlebih dahulu untuk mempermudah perancangan.
2. Limpahkan kemampuan yang terbaik pada karya tugas akhir ini karena tugas akhir ini adalah pembuka dari karir dimasa depan, sekaligus penutup dari kehidupan perkuliahan sarjana s1.
REFERENSI
Avianty, Ifa, dkk (2010). Curhat Jalan Raya. Jakarta: Leutika.
Male, Alan (2007). Illustration. A Theorietical & Contextual Perspective. Switzerland: AVA Koalisi TDM (2010). Lembar Fakta. Jakarta: KPBB
Dameria, Anne (2007). Color Basic. Jakarta: Link Match Graphi Rachmandi, Benny (1997). Lagak Jakarta. Jakarta: Kompas Gramedia. Dody, Mujix, dkk (2014). Negara Setengah Gila. Jakarta: Media Kit Santosa, Sigit (2001). Advertising Guide Book. Jakarta : Gramedia
Prijanto. Mengurai Kemacetan di Jakarta. http://kantongprijanto.wordpress.com/karya-tulis/mengurai-kemacetan-di-jakarta/ (diakses 24 April 2014
Sinai, Arthur. Tipografi, Arti dan Fungsinya. http://helliumworks.blogspot.com/2010/12/tipografi-arti-dan-fungsinya.html
(diakses 26 April 2014)
Gibranthama, Gilang. Derita Menjadi Pengendara Motor di Jakarta.
http://malesbanget.com/2013/12/derita-menjadi-pengendara-motor-di-jakarta/ (diakses 26 April 2014)
