• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NamaSekolah : SMK MA’ARIF 1 PIYUNGAN BANTUL Kelas/Semester : X/1

Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik Pertemuan ke- : 1

Waktu : 2 × 45 Menit

StandarKompetensi : Menganalisis Rangkaian Listrik KompetensiDasar : Konsep Dasar Rangkaian Listrik Indikator : 1. Pengertian rangkaian listrik

2. Atom, elektron, dan proton 3. Macam-macam rangkaian listrik A. Standar Kompetensi:

1. Menganalisis Rangkaian Listrik

B. Kompetensi Dasar:

1.2 Menjelaskan Konsep Dasar Rangkaian Listrik

C. Indikator

1.2.1 Menjelaskan pengertian rangkaian listrik dengan benar sesuai dengan referensi

1.2.2 Menjelaskan pengertian mengenai atom, elektron, dan proton dengan benar sesuai dengan referensi.

1.2.3 Menjelaskan macam-macam rangkaian listrik dengan benar sesuai dengan referensi

D. Tujuan Pembelajaran:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian rangkaian listrik

2. Menjelaskan pengertian atom, elektron, dan proton 3. Menjelaskan macam-macam rangkaian listrik

E. Materi Pembelajaran: 1. Pengertian rangkaian listrik

2. Pengertian atom, elektron, dan proton 3. Macam-macam rangkaian listrik

(2)

(Terlampir)

F. Media Pembelajaran

Media yang digunakan ialah papan tulis, spidol, penghapus,buku teks, power point, LCD, dan Laptop.

G. Metode Pembelajaran: 1. Ceramah

2. Tanya Jawab 3. Diskusi

H. Kegiatan Pembelajaran:

Sesi Kegiatan Guru Alokasi

Waktu Pembukaan a. Memberi salam dan mengkondisikan kelas

b. Membuka pelajaran dengan berdoa dan nyanyian asmaul husna

c. Mengabsensi siswa

d. Apersepsi: Mengingat materi pertemuan sebelumnya

e. Motivasi: siswa diberikan motivasi terkait percaya diri

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran (Rasa ingin tahu)

15 menit

Inti a. Memancing siswa berpendapat mengenai rangkaian listrik (Rasa ingin tahu)

b. Menjelaskan kepada siswa tentang rangkaian listrik

c. Menjelaskan kepada siswa tentang atom, elektron, dan proton

d. Menjelaskan kepada siswa macam-macam rangkaian listrik

Konfirmasi

a. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi tentang kendala apa yang dialami dengan materi

(3)

pembelajaran

b. Memberikan umpan balik positif, konfirmasi dari hasil diskusi siswa.

Penutup a. Menyampaikan materi pertemuan berikutnya b. Memberikan kesimpulan materi pembelajaran

hari ini

10 menit

I. SumberBelajar: 1. Internet

2. Lembar Kerja / Lembar Diskusi

3. BahanAjar “Ilmu Listrik”, Drs. Kismet Fadillah, Drs. Muryono.

J. Penilaian:

1. Teknik Penilaian

Melakukan pengamatan sikap siswa 2. Bentuk Instrumen

Tabel penilaian sikap 3. Instrumen

Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Sikap

No Nama Siswa/ Kelompok

Disiplin Jujur Tanggung

Jawab Santun Total Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. dst Keterangan:

Indikator Penilaian Sikap Disiplin

1. Tertib mengikuti intruksi 2. Mengerjakan tugas tepat waktu

3. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta

4. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Jujur

1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya 2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

(4)

3. Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain 4. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari Tanggung Jawab

1. Pelaksanaan tugas piket secara teratur.

2. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok 3. Mengajukan usul pemecahan masalah.

4. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan Santun

1. Berinteraksi dengan teman secara ramah

2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan 3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat

4. Berperilaku sopan

Yogyakarta, 25 Juli 2016

DiperiksaOleh Mahasiswa PPL

Guru Mata Pelajaran

Marsana, S.T MelyndaPutriWijaya

(5)

Tes Tertulis

1. Bagaimana arus listrik dapat mengalir? 2. Jelaskan perbedaan dari electron dan proton! 3. Sebutkan jenis rangkaian listrik?

4. Jelaskan rangkaian yang sudah disebutkan pada nomor 3! 5. Apa yang terjadi jika kekurangan electron?

Kunci Jawaban

1. Arus hanya dapat mengalir pada rangkaian tertutup yang diberikan tegangan 2. Electron bermuatan negative, sedangkan proton bermuatan positif

3. Rangkaian seri, parallel, dan campuran

4. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang dihubungkan secara berderet. Rangkaian parallel adalah rangkaian yang dimana semua input komponen berasal dari sumber/tegangan yang sama. Rangkaian campuran adalah gabungan atau kombinasi antara dua rangkaian yaitu seri dan parallel.

5. Maka akan bermuatan positif

Skor

Skor Akhir = Jumlah nilai / nilai maksimal × 2 × 100% 10

Arti tingkat penguasaan Kompetensi yang anda peroleh adalah :

1. Baik sekali, dapat melanjutkan materi berikutnya = 90% - 100%; (A) 2. Baik dapat melanjutkan materi berikutnya = 80% - 89%; (B) 3. Cukup, dapat melanjutkan materi berikutnya = 70% - 79%; (C) 4. Kurang, tidak dapat melanjutkan materi berikutnya <= 69%; (D)

(6)

Konsep Dasar Rangkaian Listrik

Pengertian rangkaian listrik

Rangkaian Listrik adalah suatu komponen-komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit memiliki satu lintasan tertutup.

Peralatan listrik secara umum disebut sebagai beban/pemakai, terhubung dengan sumber tegangan melalui suatu penghantar, yang terdiri atas dua buah penghantar, yaitu penghantar masuk dan penghantar keluar. Penanggung jawab adanya arus yaitu elektron-elektron bebas, bergerak dari pembangkit tegangan kembali ke tempatnya semula melalui jalan yang tertutup, yang biasa disebut juga sebagai rangkaian arus. Untuk diketahui bahwa :

Arus listrik hanya dapat mengalir dalam suatu rangkaian penghantar tertutup.

Dengan memasang sebuah saklar pada rangkaian, arus listrik dapat dihubung atau diputus sesuai keinginan.

Gambar secara nyata suatu rangkaian arus sebagaimana ditunjukkan diatas terlihat sangat rumit, dalam praktiknya digunakanlah skema dengan normalisasi simbol yang sederhana, yang biasa dikenal sebagai diagram rangkaian. Skema menjelaskan hubungan antara komponen-komponen yang ada pada suatu rangkaian.

Skema rangkaian arus sederhana

Baterai (Pembangkit tegangan) Lampu pij ar (Beban) Penghantar Sakelar

Elemen atau komponen yang akan dibahas adalah terbatas yaitu elemen yang memiliki dua buah terminal atau dua kutub pada kedua ujungnya. Untuk elemen atau komponen yang memiliki lebih dari dua terminal dibahas pada elektronika.

Pada dasarnya rangkaian listrik terbagi menjadi 2, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.

(7)

1. Rangkaian Seri

Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.

2. Rangkaian Paralel

Rangkaian listrik parallel adalah suatu rangkaian listrik, dimana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel.

3. Rangkaian Campuran

Atom dan elektron

Kita potong-potong suatu benda padat, misalnya tembaga, kedalam bagian-bagian yang selalu lebih kecil, dengan demikian maka pada akhirnya kita dapatkan suatu atom. Kata atom berasal dari bahasa Yunani dan berarti “tidak dapat dibagi”.

Dalam beberapa waktu kemudian barulah dapat ditemukan buktinya melalui percobaan, bahwa benda padat tersusun atas atom. Dari banyak hasil percobaan ahli fisika seperti Ruther

ford dan Bohr menarik kesimpulan, bahwa suatu atom harus tersusun mirip seperti sistim

(8)

Gambar 1.1 Model sistim tata surya

Planet

Lintasan planet Matahari

Dari gambaran model ini atom terdiri atas matahari sebagai inti atom dan disekitar inti pada lintasan berbentuk lingkaran atau ellips beredar planet sebagai elektron-elektron. Lintasannya mengelilingi inti dan membentuk sesuatu yang disebut dengan kulit elektron (gambar 1.2).

Gambar 1.2Model atom

Elektron Inti atom Lintasan

Elektron-elektron pada kulit terluar disebut electron valensi, mereka terletak paling jauhdari inti dan olehkarenaitu paling baik untuk dipengaruhi dari luar.

Muatan listrik – Pembawa muatan

Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang sangat tinggi ( 2200 km/det.). Pada gerakan melingkar, meski berat elektron tidak seberapa, maka disini harus bertindak suatu gaya sentrifugal yang relatip besar, yang bekerja dan berusaha untuk melepaskan electron keluar dari lintasannya. Sekarang tenaga apakah yang menahan elektron tetap pada lintasannya mengitari inti ?

Tenaga yang menahan bumi tetap pada lintasannya adalah grafitasi. Grafitasi antara elektron-elektron dan inti atom belum mencukupi, sebagaimana terbukti secara perhitungan, dan tidak

(9)

dapat menahan elektron-elektron yang terjauh untuk tetap pada lintasannya. Oleh karena itu disini harus bertindak suatu tenaga lain, yaitu tenaga listrik.

Diantara inti atom dan electron terdapat tenaga listrik.

Tenaga listrik semacam ini sederhana membuktikannya. Kita gosokkan penggaris mika (bahan sintetis/plastik) dengan suatu kain wol, maka pada bahan ini bekerja suatu gaya tarik terhadap kertas, yang pada prinsipnya lebih besar daripada tenaga gravitasi.

Yang bertanggungjawab terhadap tenaga listrik kita sebut muatan listrik.

Terhadap inti atom, elektron bersifat menjalankan suatu tenaga listrik. Jadi electron memiliki muatan listrik. Kita katakana electron sebagai suatu pembawa muatan.

Oleh karena inti atom juga mempunyai sifat menjalankan tenaga listrik, maka inti atom juga mempunyai muatan listrik.

Hal ini terbukti bahwa elektron-elektron tidak saling tarik-menarik, melainkan tolak-menolak. Demikian pula tingkah laku inti atom (gambar 1.3).

Inti atom Elektron a

Elektron-elektron b

Inti-inti atom c

Gambar 1.3 Efek dinamis antara: a) inti atom danelektron

b) elektron-elektron c) inti-intiatom

Oleh karena elektron-elektron saling tolak-menolak, inti atom dan electron saling tarik-menarik, maka inti atom harus berbeda muatan dengan elektron, artinya membawa suatu jenis muatan yang berbeda dengan muatan elektron.

Muataninti atom dinamakan muatan positip dan muatan electron dinamakan muatan negatip. Dengan demikian untuk muatan listrik berlaku :

Muatan-muatan yang sama saling tolak-menolak, muatan-muatan yang berbeda saling tarik-menarik.

(10)

Muatan negatip

-

-Muatan positip + + Muatan tidak sama +

-Gambar 1.4 Efek dinamis muatan-muatan listrik

2.1. Atom netral - Susunan atom

Atom hydrogen memperlihatkan susunan yang paling sederhana. Terdiri atas sebuah electron dan sebuah proton (biasa disebut inti atom).

Elektron sebagai pembawa muatan listrik terkecil dinamakan muatan elementer.

Elektron adalah pembawa muatan elementer negatip, proton merupakan pembawa muatan elementer positip.

Lintasan Elektron Proton Netron Elektron Proton a + b + + + + +

Gambar 1.5 Gambarskema atom: a) atomhidrogen

b) atomkarbon

Muatan elementer negatipe lektron sama besarnya dengan muatan elementer positip proton. Oleh karenanya muatan-muatan atom memiliki pengaruh yang persis sama. Atom secara listrik bersifat netral.

Atom netral terdiri atas muatan positip yang sama banyaknya dengan muatan negatip.

(11)

Atom karbon misalnya memiliki 6 elektron dan juga 6 proton.Selain proton inti atom juga mengandung bagian yang secara listrik bersifat netral, yang biasa disebut dengan netron. Proton dan netron menentukan berat atom yang sebenarnya .

Atom yang lain semuanya berjumlah 103 buah dengan susunan yang hampir sama. Pembagian electron pada lintasan electron berdasarkan pada aturan tertentu. Namun jumlah electron tetap selalu sama dengan jumlah proton.

2.2. Ion

Atom kehilangan sebuah elektron, dengan demikian maka atom tersebut memiliki lebih banyak muatan positipnya daripada muatan negatip. Atom yang secara utuh bermuatan positip, melaksanakan suatu reaksi listrik, yaitu menarik muatan negatip.

Atom yang ditambah/diberi sebuah elektron, maka secara utuh dia bermuatan negatip dan menarik muatan positip.

Atom yang bermuatan seperti ini sebaliknya dapat juga menarik muatan yang berbeda, berarti atom tersebut bergerak. Atas dasar inilah maka atom seperti ini dinamakan ion (ion = berjalan, bhs. Yunani).

Atom bermuatan positip maupun negatip atau kumpulan atom disebut ion.

Atom netral Ion negatip

-+ -Ion positip -+ + Gambar 1.6

Skema pembentukan ion

Dapat disimpulkan bahwa :

Kelebihan electron menghasilkan muatan negatip, kekurangan electron menghasilkan muatan positip.

Gambar

Tabel penilaian sikap  3.  Instrumen
Gambar 1.4  Efek dinamis muatan-muatan listrik

Referensi

Dokumen terkait

Flashing light -&gt; penyinaran 2kali cerlang periode selama 3 detik nyala pertama ke nyala berikutnya tinggi suar 7 meter jarak tampak suar 4 mil.. Flashing light Red -&gt;

Sloan (1996) mendokumentasikan bahwa perusahaan dengan earnings yang dilaporkan lebih besar dari aliran kas operasi (akrual tinggi), akan mengalami penurunan dalam kinerja earnings

matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan realistik dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada siswa yang

Sebab yang kedua adalah hubungan perkawinan atau ikatan perkawinan, yaitu sebagai konsekuensi hukum karena adanya akad nikah seorang laki-laki dengan seorang

Apersepsi dengan menggali pengetahuan mahasiswa terkait dengan materi bangun ruang yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang kubus  dan   balok.. Tanya jawab

Singkatnya, “Implementasi Kurikulum Bahasa Inggris pada MA Al- Istiqamah Banjarmasin” yang dimaksud adalah penerapan kurikulum mata pelajaran bahasa Inggris,

Komunikasi adalah &#34;suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan/atau di antara dua orang atau

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh darivariabel dari kegiatan pelatihan guru terhadap kinerja guru di SMP Negeri 28 Merangin.Dari deskriptif data