• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi pertama kali didirikan

pada tanggal 08 september 1905 dengan nama Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang berkantor pusat di Amsterdam , Belanda . izin pendirian perusahaan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda yang berlaku sampai tahun 1965. pada tanggal 14 desember 1957 terjadi pengambil alihan perusahaan - perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia dan didalamnya termasuk NV. Water Maatschappij Ajer Beresih kepada pemerintaha Republik Indonesia yang dilakukan di Medan.

Kemudian dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Ketenagakerjaan No. 68 Tahun 1962 tentang Penyerahan Perusahaan Air Minum Tirtanadi Kepada daerah Tingkat 1 Sumatera Utara pada tanggal 11 oktober 1962 dan tanggal 9 November 1962 , ditetapkan undang - undang Pemerintah menjadi '' Perusahaan Daerah Sumatera Utara Pengalihan Air Minum Tirtanadi .''

Pada tanggal 19 Oktober 1963 Dewan Perwakilan Daerah Gotong Royong (DPRGR) Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Menetapkan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 1963 tentang pendirian Perusahaan Daerah Sumatera Utara Pengalihan Air Minum dan disahkan oleh departemen dalam Negeri pada tanggal 20 april 1964.

(2)

Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Provinsi daerah tingkat 1 Sumatera Utara no. 11 tahun 1979 yang berpedoman kepada Undang- undang No. 5 tahun 1962 perusahaan ini resmi menggunakan nama yang sekarang yaitu ''

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTANADI '' yang terletak di jl.

Sisimangaraja No. 1 Medan. Dengan status sebagai milik Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara.

Peraturan Daerah ini disempurnakan pada tahun 1985 , dengan peraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara No. 25 Tahun 1985 , dengan Peraturan Daerah Air Minum Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara . Perubahan pertama terjadi pada peraturan Daerah No. 25 Tahun 1985 yaitu sesuai dengan Perda No. 6 Tahun 1991 yang mengatur bahwa PDAM Tirtanadi disamping menangani Air Bersih juga ditugasi mengola Air Limbah.

Dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana diatur dalam perda No. 3 tahun 1999 tentang pembentukan cabang - cabang PDAM Tirtanadi di daerah Kabupaten , maka pada tanggal 17 juli 1999 telah dilaksanakan penandatangan naskah perjanjian kerja sama pembentukan beberapa cabang PDAM Tirtanadi di daerah kabupaten , antara lain :

1. Kabupaten Deli Serdang 2. Toba Samosir

3. Mandailing Natal 4. Tapanuli Tengah 5. Nias

(3)

6. Tapanuli Selatan

Perjanjian Kerjasama tersebut berbentuk Kerjasama Operational selama 25 tahun ,dengan harapan adanya kerjasama ini akan dapat meningkatkan pengolahan pelayanan air bersih dan air limbah melalui upaya perbaikan dan pembenahan saluran instalasi sekaligus manajemen operasionalnya.

Air bersih yang diproduksi oleh PDAM Tirtanadi pada akhir tahun 1999 sebanyak 3.600 liter/ detik , yang berasal dari beberapa sumber air antara lain dari air permukaaan , air mata air dan air tanah. Distribusi air kepada pelanggan berlangsung penuh selama 24 jam per hari demikian pula dengan tingkat kebocoran air rata- rata sebesar 21 % pada tahun 1999.

Untuk mengantisipasi tambahan permintaan air bersih oleh masyarakat dalam 5 hingga 10 tahun mendatang telah dirancang dan dipersiapkan pembangunan Instalasi Air bersih yang baru dengan total kapasitas sebesar 3.000 liter / detik di belumai , tanjung morawa. Upaya - upaya untuk dapat mewujudkan pelaksanaan misi dan tujiuan perusahaan , telah dilaksanakan PDAM Tirtanadi dengan membentuk kerjasama dengan beberapa perusahaan air minum di dalam dan di luar negeri, yaitu:

• USAID (Amerika Serikat) Program Pengelolaan Air Bersih & Lingkungan.

• Yokohama Waterworks Bureau, Japan Pendidikan & Pelatihan. • GTZ (Jerman) Pendidikan & Pelatihan.

(4)

• Kerjasama pelatihan mengenai Teknologi dan Manajemen perusahaan air minum di berbagai negara diantaranya : Amerika Serikat, Filiphina, Australia, Thailand, Singapura dan Malaysia.

Dengan berkembangnya pelayanan air bersih dan pengolahan air limbah ke arah yang semakin baik, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi masyarakat ekonomi masyarkat luas di propinsi Sumatera Utara yang sekaligus merupakan misi dan tujuan perusahaan ini.

Setiap perusahaan memiliki ciri dan bentuk yang berbeda - beda, baik dari susunan perusahaan , struktur organisasi maupun logo perusahaan. Logo atau symbol perusahaan merupakan suatu identitas yang dapat menggambarkan keberadaan sebuah perusahaan. Adapun logo PDAM Tirtanadi adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1 Logo PDAM tirtanadi

Logo perusahaan PDAM Tirtanadi terdiri dari unsur - unsur : a. Lingkaran

Menggambarkan ruang lingkup tugas PDAM Tirtanadi , yaitu antara lain melayani dan menyediakan air bersih secara berkesinambungan dan merata

(5)

bagi masyarakat kota medan dan daerah sekitarnya. Selain itu PDAM Tirtanadi juga bertugas mengola ( mendaur ulang ) air lembah.

b. Huruf T

Huruf T yang menyerupai pipa pada logo PDAM Tirtanadi menggambarkan lingkup tugas PDAM Tirtanadi yang sebagian besar adalah berhubungan dengan system pemipaan.

c. Gelombang Tiga

Gelombang air yang berjumlah tiga yang ada di dalam logo menggambarkan pelayanan air minum (bersih) yang diberikan PDAM Tirtanadi kepada masyarakat Kodya bersifat kontinue (tidak pernah berhenti selama 24 jam) dan merata bagi pemanfaatan air tersebut.

d. Warna Biru

Warna Biru yang ada dalam logo bermaksud menyatakan nuansa yang ditimbulkan oleh air , dimana biru merupakan warna yang menunjukkan sejuk dan tenang.

PDAM Tirtanadi Provinsi seluruh kebutuhan Sumatera Utara juga memiliki visi dan misi yang sangat berperan dalam terpenuhan pelanggan :

a. Visi Perusahaan

Menjadi salah satu perusahaan air minum unggulan di Asia Tenggara

b. Misi Perusahaan

• Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Sumatera Utara dengan kuantitas , kontinuitasdan kualitas yang memenuhi persyaratan. • Mengembangkan air siap minum secara berkesinambungan.

(6)

• Meminimalkan keluhan pelanggan dengan mengutamakan pelayanan prima.

• Memperlakukan karyawan sebagai alat strategis dan mengembangkan secara optimal.

• mengelola perusahaan dengan menerapkan prisnsip kewajaran , transparasi , akuntabilitas dan responsibilitas sebagai bentuk pelaksanaan good corporate Governance.

• Menjadi perusahaan sebagai alat satu sumber pendapatan asli daerah Provinsi Sumatera Utara.

• Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

• Menjalankan pengolahan air limbah kepada masyarakat Sumatera Utara dan mengembangkan dimasa yang akan datang.

B. Struktur Organisasi PDAM Tirtanadi Sumatera Utara

Struktur Organisasi menjadi landasan operasional perusahaan sehari- hari

dimana setiap orang dalam perusahaan tahu apa tugas , kewajiban dan wewenangnya masing –masing. Semakin baik struktur organisasi perusahaanya maka sistem operasionalnya akan dapat terlaksana dan memudahkan pengawasan serta koordinasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Oleh karena itu , PDAM Tirtanadi Pusat Medan telah menerapkan struktur organisasi baru yang lebih dinamis dan professional. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi ini disahkan sesuai

(7)

Keputusan Februari 2000 dan ditetapkan pada tanggal 27 Maret 2000 oleh Gubernur Sumatera Utara T.Rizal Nurdin berdasarkan Surat Keputsan Gubernur Sumateran Utara Nomor 539/680/2000.

Dengan adanya strukutr organisasi baru ini, PDAM Tirtanadi juga memiliki komitmen manajemen perusahaan yaitu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan lebih beriorentasi kepada pelanggan.

PDAM Tirtanadi melaksanakan kegiatanya berdasarkan pada struktur organisasi garis dan staf. Pemberian wewenang dilakukan dari atas ke bawah dan tanggung jawab dilakukan dari bawah ke atas. Perusahaan ini mempunyai kerangka kerja yang di dalamnyan digambarkan hubungan , wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan kea rah tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah Bagan struktur organisasi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera utara.

(8)

C. Bidang kerja (job description)

Setiap bidang – bidang kerja yang ada di PDAM Tirtanadi mempunyai Tugas , wewenang dan Tanggung Jawab masing- masing.

Berikut ini adalah tugas , wewenang dan tanggung jawab dari setiap organisasi pada Divisi di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara:

1. Direktur utama

Tugas dan wewenang :

1) Memimpin dan mengendalikan jalanya kegiatan perusahaan 2) Menetapkan kebijakan / strategi perusahaan

3) Memajukan meningkatkan dan mempertahankan kinerja perusahaan 4) Mengangkat memutasikan, mempromosikan dan memberhentikan pegawai 5) Mengelola kekayaaan perusahaan

6) Membina dan memelihara kerjasama dengan antar direktur dan bawahanya 7) Melaporkan perembangan perusahaan kepada guebernur.

2. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia

Bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi & Keuangan membawahi : 1) Kepala Bidang Kepegawaian

2) Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tugas- tugas :

1) Melakuan koordinasi dengan divisi lain yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merencanakan dan mengendalikan program kerja Divisi Sumber daya Manusia.

(9)

3) Merencanakan dan melaksanakan program rekruitmen , pendidikan dan latihan , kesejahteraan pegawai , kesehatan dan keselamatan kerja. 4) Mengelola , menyimpan dan mengamankan data-data kepegawaian. 5) Mengajukan dan membuat kriteria- kriteria jabatan, promosi , kenaikan

,pangkat ,penghasilan , sanksi dan biaya perjalanan dinas.

6) Mengevaluasi daftar penilaian Pegawai (DP3) dari seluruh unit kerja. 7) Mengevaluasi hasil- hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan . 8) Melakukan pembinaan mental spiritual pegawai.

9) Membantu Direktur Administrasi dan Keuangan untuk menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh pihak intern maupun ekstern. 3. Kepala Bidang Pengembangan SDM

Bertanggung jawab kepada kepala Divisi sumber daya Manusia Tugas tugas :

1) Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merencanakan dan mengendalikan program kerja Bidang Pengembangan SDM.

3) Menyusun , melaksanakan dan mengevaluasi program pengembangan SDM.

4) Menjalin kerja sama dengan lembaga –lembaga eksternal dalam rangka pengembangan / peningkatan Sumber Daya Manusia.

5) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan saran/ prasarana perpustakaan dan seluruh kebutuhan pendidika dan latihan lainya.

(10)

6) Menginformasikan kepada kepala Divisi Sumber Daya Manusia dalam hal pelatihan- pelatihan , kursus – kursus dan lain – lain yang berhubungan dengan kegiatan yang dilaksanakan pihak lain untuk dapat ditindak lanjuti.

7) Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan Bidang Pengembangan SDM dilengkapi dengan evaluasinya.

Wewenang :

Membimbing , mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

Tanggung jawab :

Memelihara sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan. 4. Kepala Bidang Kepegawaian

Bertanggung jawab kepada kepala Divisi Sumber Daya Manusia Tugas –tugas :

1) Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya.

2) Merencanakan dan mengendalikan program kerja bagianya. 3) Membuat daftar perhitungan penghasilan dan PPh.

4) Mengajukan dan memproses penerimaan dan pemberintahan, kenaikan pangkat , gaji berkala , cuti dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesejahteraan pegawai sessuai dengan ketentuan yang berlaku.

(11)

6) Mengkoordinir dan menindak lanjuti masalah- masalah kepegawaian dari masing- masing unit kerja.

7) Membuat dan menyampaikan laporan bulanan perkembangan bidang Kepegawaian dilengkapi dengan evaluasinya.

8) Melaksanakan semua tugas perusahaan dan tugas- tugas lain yang diberikan oleh kepala Divisi Sumber Daya Manusia.

Wewenang :

Membimbing , mengatur dan memberdayakan pegawai untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

Tanggung jawab :

Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah – langkah yang perlu diambil dalam tugasnya kepada kepala divisi pengembangan Sumber Daya Manusia.

5. Direktur Administrasi dan Keuangan Tugas dan wewenang :

1) Melaksanakan koordinasi dengan direksi lainya

2) Menetapkan kebijakan / strategi perusahaan dalam bidang administrasi dan keuangan

3) Membina pegawai dan melaksanakan koordinasi antara bidang lingkup tugasnya menyelenggarakan kebijakan / strategi perusahaan dalam bidang administrasi dan keuangan

6. Direktur operasi Tugas dan wewenang :

(12)

1) Melaksanakan koordinasi dengan direksinya.

2) Menetapkan kebijakan / perusahaan dalam bidang operasi. 7. Direksi Perencanaan dan Produksi

Tugas dan wewenang :

1) Melaksanakan koordinasi dengan direksi lainya

2) Menetapkan kebijakan perusahaan dalam bidang perencanaan dan produksi

3) Melaksanakan koordinasi antara bidang dalam dan bidang luar.

D. Kinerja Usaha Terkini

Dalam rangka pengembangan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat Sumatera Utara, PDAM Tirtanadi melaksanakan kerjasama operasi dengan 9 (Sembilan) PDAM di beberapa Kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Simalungun , Kabupaten Deli serdang, kabupaten toba Samosir, kabupaten Tapanuli selatan, Kabupaten Tapanuli tengah , Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Samosir. pada febuari 2009 , PDAM Tirtanadi Cabung Nias dikembalikan ke pemerintah Kabupaten Nias, dengan pertimbangan bahwa pihak Pemkab Nias dan PDAM Tirta Umbu telah memiliki kemampuan di dalam pengolahan PDAM di Gunung Sitoli.

Instalasi Pengelolahan Air (IPA)

Untuk melayani daerah pelayanan PDAM Tirtanadi di kota Medan dan sekitarnya, pada tahun 2004 terdapat 4 instalasi pengolahan air, instalasi pengolahan air yang air bakunya dari mata air dan 3 instalasi pengolahan dari air sungai. Dua instalasi

(13)

pengolahan air sungai dibangun dan dioprasikan oleh PDAM Tirtanadi sendiri sedangkan satu instalasi dibangun oleh PT Tirta Lyonnaise Medan dan dioperasikan dengan sistem BOT. disamping 4 instalasi pengolahan air tersebut ada unit – unit pengolahan kapasitas kecil untuk sumber bor berupa sistem Ferro filter.

Air Baku

Sumber air baku PDAM Tirtanadi untuk daerah pelayanan 1 ( kota Medan dan sekitarnya) berasal dari 3 jenis sumber air baku , yaitu mata air, air permukaan , dan air tanah dalam.

Mata Air

Air dari mata air yang terletak di daerah sibolangit digunakan untuk air baku dari IPA sibolangit dan disadap dari beberapa mata air sebagai berikut :

1. Lau kaban / puang saja sebanyak 15 bangunan penangkap air dengan kapasitas 283 1/ detik

2. Lau Bangklewang sebanyak 12 bangunan penangkap air dengan kapasitas 204 1/ detik.

3. Rumah Sumbul sebanyak 3 bangunan penangkap air dengan kapasitas . Air Permukaan Air permukaan yang saat ini diambil sebagai air baku untuk pengadaan air bersih di pelayanan.

Pelayanan Air Bersih

Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, permintaan air bersih di kota medan meningkat secara signifikan. Rata- rata 13.000 sambungan baru bertambah setiap tahunya. Untuk mengimbangi laju permintaan air bersih tersebut, PDAM

(14)

Tirtanadi telah melakukan antisipasi berupa penambahan kapasitas produksi serta perluasan jaringan distribusi.

Sampai pada akhir 2004 PDAM Tirtanadi memiliki pelanggan air bersih sebanyak 335.339 sambungan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 294.821 sambungan berada di kawasan perkotaan Medan dan sekitarnya, sisanya sebanyak 40.518 sambungan berada di 7 daerah kabupaten di provinsi Sumatera Utara. Cakupan pelayanan air bersih di kota medan saat ini telah mencapai 87,8% dari jumlah penduduk , sementara untuk Provinsi Sumatera Utara cakupan pelayanan baru mencapai 45,7%.

Pada tanggal 19 Desember 2002 PDAM Tirtanadi telah menerima piala citra pelayanan Prima tahun 2002 dengan predikat terbaik dari presiden Indonesia melalui mentri Pendayagunaan Aparatur Negara.

Penghargaan yang diperoleh

Penghargaan yang diperoleh PDAM yaitu :

• Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI pada tanggal 19 Desember 2002 dan tanggal 19 Desember 2002

• Up Grading ISO 9001 : 2000 untuk Deli Tua Water Treatment Plant, pada tanggal 7 Agustus 2003

Certification ISO 9001:2000 untuk Sunggal Water Treatment Plant pada

tanggal 18 Desember 2003

BUMD AWARD Tanggal 22 Juli 2004.

(15)

• Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI pada tanggal 19 Desember 2002 dan tanggal 06 Desember 2004

Zero Accident Award tahun 2004 dari Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi RI untuk IPA Sunggal dan IPA Deli Tua tanggal 5 Januari 2005 • Penghargaan Sanggraha Krida dari Presiden RI yaitu Lembaga yang berjasa

dalam Bidang Olahraga pada Hari Olahraga Nasional pada tanggal 9 September 2005

• Penghargaan dari DPP PERPAMSI sebagai PDAM yang telah berhasil menjalankan KSO dengan PDAM Tingkat II di Sumatera Utara pada tanggal 27 Nopember 2005 di Makassar oleh Menteri Pekerjaan Umum.

• Penghargaan Pekerjaan Umum tahun 2005 dan tahun 2006 dari Menteri Pekerjaan Umum atas Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Dalam Bidang Cipta Karya, Sub. Bidang Penyelenggaraan Air Minum .

• Sertifikat Akreditasi SNI 19-17025-2000 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi pada tanggal 22 Juli 2005.

• Sertifikat ISO 14001 dalam bidang Manajemen Lingkungan untuk IPA Sunggal dan IPA Deli Tua , yang diserahkan kepada Wagubsu pada tgl 20 September 2005

Penghargaan dari Water Fund Indonesia BV, Belanda sebagai mitra yang sangat baik dalam mencapai kerjasama pada tanggal 14 Desember 2005

(16)

• Sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem Manajemen Mutu pada Cabang Pelayanan Padang Bulan dan Sunggal dari PT TÜV Nord Indonesia, tanggal 14 Juni 2006,

• Piala Citra Pelayanan Prima tahun 2006 dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta pada tgl 22 Desember 2006.(III)

• Penghargaan dan piala pekerjaan umum atas 3 kali berturut-turut terbaik nasional dalam pelayanan air minum di kota metropolitan tgl 5 Desember 2007

• Penyerahan ISO 9001:2000 Tanggal 18 Desember 2007 dalam kategori sistem manajemen mutu untuk Kantor Pusat.

• Sertifikat ISO 9001 : 2000 untuk IPA Deli Tua Dan IPA Sunggal pada tgl 7 Agustus dan 18 Desember 2003 serta IPA Limau Manis dan IPA Hamparan Perak bulan Mei 2008

Sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk PDAM Tirtanadi (ISO Corporate) pada Bulan Juli 2009

Referensi

Dokumen terkait

menggambarkan dalam bentuk kata-kata dan kalimat. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan model

: kegatan !~oliti!;, pemerintahan: militer. rekreasi, dan lain-lain!. distribuqi h3.d produksi clan konsumsi. koperasi, cara berhemat. Tiap orang melakukan kegiatan sosinl

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis selama menjalani keja praktek di PT Pertamina RU III Plaju -

Sesuai Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2017, Nomor: 04.7/ PP/III/2017, Tanggal 24 Maret 2017,

The review of the literature in the area of university research management, R&D and technology transfer in university-industry context have found certain

Tiada ucapan yang dapat kami sampaikan selain ucapan puji dan syukur kehadirat allah swt atas hidayah dan anugerah-nya sehingga karya ilmiah kami yang berjudul

Sistem re- kognisi iris menggunakan jarak Hamming menerima input berupa citra mata grayscale berukuran 480x640 piksel, dan mengeluarkan output berupa citra template dan mask pada

Unsur penguasaan materi dicakup dalam bahan ujian tertulis. Indikator penguasaan tersebut adalah angka yang dihasilkan dari jawaban peserta dalam ujian tertulis.. Nilai sikap