MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PENGETESAN BAHAN BAKU UTAMA DI PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA PLANT SENTUL

(1)

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS

PENGETESAN BAHAN BAKU UTAMA DI PT ADHIMIX

PRECAST INDONESIA PLANT SENTUL

Nama

: Ratih Amalia

NPM

: 36412037

Fakultas

: Teknologi Industri

Jurusan

: Teknik Industri

Dosen Pembimbing

: Dr. Ir. Asep Mohamad Noor, MT.

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat

Mencapai Jenjang DIII/ Setara Sarjana Muda

UNIVERSITAS GUNADARMA

2016

(2)

LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN

PT Adhimix

Precast Indonesia

Plant Sentul

Jenis Kecacatan

Beton

Pengendalian

Kualitas

Meminimasi

Kecacatan

(3)

Perumusan masalah penulisan ilmiah ini adalah bagaimana pengendalian kualitas

bahan baku utama di PT Adhimix Precast Indonesia Readymix Plant Sentul

Perumusan Masalah

Kerja Praktek dan pengambilan data hanya dilakukan pada tanggal 15 agustus

sampai dengan 15 september 2015 di PT Adhimix Precast Indonesia Readymix

Plant Sentul yang berlokasi di Jl. Raya Babakan Madang, Desa Citaringgul

Sentul, Bogor. Data yang diambil adalah pengendalian kualitas terhadap

pengetesan kadar lumpur, berat jenis dan penyerapan. Bahan baku yang diamati

adalah bahan baku utama yaitu split ukuran 10-25 mm, pasir, dan abu batu

(4)

TUJUAN PENULISAN

1. Identifikasi alur proses produksi produk beton cait pada PT

Adhimix Precast Indonesia Readymix Plant Sentul.

2. Indentifikasi pengendalian kualitas pengetesan pada bahan baku

split ukuran 10-25 mm, pasir, dan abu batu untuk produk beton

cair di PT Adhimix Precast Indonesia Readymix Plant Sentul.

(5)

PT Adhimix Precast Indonesia merupakan anak perudahaan dari PT Adhi Karya,

namun pada tahun 2002 PT Adhimix Precast Indonesia memilih untuk keluar dari kerja

sama dengan PT Adhi arya, PT Adhimix Precast Indonesia merupakan perusahaan

yang bergerak pada bidang kontruksi dan pembuatan beton cair. Beton cair memilki

beberapa jenis yang dihasilkan diantaranya K100, K125, K225, K250, K300, K350, K400

dan lain-lain.

Sistem manajemen mutu yang diterapkan ISO 9001 : 2008, OHSAS 18001 : 2007,

SMK 3 Permenaker No. Kep 129/Men/V/2011 serta peraturan perundangan untuk

menghasilkan pelayanan terbaik.

PT Adhimix Precast Indonesia

GAMBARAN PERUSAHAAN

PT Adhimix Precast Indonesia memiliki beberapa cabang di daerah Jabodetabek,

Bandung, dan Medan. Salah satu plantnya terletak di Jl. Raya Babakan Madang, Desa

Citaringgul Sentul, Bogor dengan luas plant kurang lebih mecapai 6000 m

2 _.

(6)

• Meningkatkan nilai yang tinggi bagi pemegang saham

• Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk dan layanan yang handal

• Mengembangan proses bisnis yang efektif dan efisien untuk meningkatkan daya saing

• Meningkatkan hubungan kemitraan dengan mitra kerja atas dasar kesetaraan

• Menjaga lingkungan bisnis dengan menghindari persaingan tidak sehat

• Menjaga keseimbangan lingkungan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial

• Memberikan lingkungan kerja yang aman, menjaga kesejahteraan, dan memberikan kesempatan

berkarya bagi karyawan.

.

MISI

Menjadi perusahaan terdepan dalam industri beton, jasa konstruksi, dan investasi dengan memenuhi

kepuasan pelanggan, pemegang sahan, dan karyawan melalui pengembangan SDM, teknologi, proses

bisnis internal, dan pertumbuhan yang berkesinambungan.

.

(7)

KA PLANT

Rury Chandra R.

PELAKSANA PRODUKSI

EKo Handoko

Priantono

LABORATORY

Aji

KELOGISTIKAN

IMRON

SURVEYOR

Affan

Supriyadi

SUPERVISOR PRODUKSI

Gadhang Anindito

Operator Batching Plant

Operator Wheel Loader

Gudang

Teknisi Lapangan

Inspeksi dan Test Material

Batching Plant Control

KEUANGAN

Imron

(8)

Aliran Proses Produksi

HASIL DAN ANALISIS

Mempersiapkan Alat dan Bahan Baku

Memasukan Split, Semen, dan Fly Ash ke Truck Mixer Memasukan Pasir, Abu Batu, dan Air ke Truck

Mixer

Membuka Colbin Memasukan Air Sebanyak

20% Ke truck mixer Menimbang Bahan Baku Air, Semen, dan Fly Ash Menentukan Jumlah Batch

Melakukan Pengecekan Mutu

Melakukan Pengiriman

Mutu Sesuai ? _Perbaikan

Ya

Tidak Tidak

Mencampur Bahan di Truck

Mixer

Volume Sesuai? Menimbang Bahan Baku Split, Abu Batu, dan Pasir

Memasukkan Zat Adiktif

Menerima Pesanan Beton

Cair Mulai

(9)

Pengendalian Kualitas Bahan Baku

Menggunakan Standar ASTM

ASTM

American Society For Testing and Material

Organisasi internasional yang berpusat di

amerika serikat yang mengembangkan

standardisasi

teknik

untuk

material,

produk, sistem dan jasa.

Mulai

Menetapkan rencana ispeksi dan tes pada setiap jenis material/bahan dari vendor

Mengirimkan Surat Permintaan Pemeriksaan material/bahan ke Laboratorium

Menyiapkan Contoh Bahan/Material Untuk Di Cek

Mencatat Hasil Inspeksi & Tes

Menyampaikan Hasil Inspeksi dan Tes Ke Petugas Logistik

Selesai

Tindakan Kegiatan Inspeksi Harian

Melaksanakan Kegiatan Inspeksi & Tes Ditolak TOLAK TERIMA

(10)

Mulai

Menyiapkan Alat yang Diperlukan

Menimbang Sampel Material Mengeringkan Sampel Material

Menimbang Sampel Material Memasukan Sampel Material ke Dalam

Ayakan

Mencuci Sampel Material yang Tertahan Ayakan

Menghitung Berat dan Presentase Material yang Lolos Saringan No. 200

Selesai

Pengambilan Sampel Material

Menimbang Sampel Material yang Tertahan Ayakan 0.96% DIPERIKSA OLEH TESTED BY DATE CHECKED BY RATA-RATA : STATUS : CATATAN : DI UJI OLEH DATE C

BERAT MATERIAL LOLOS AYAKAN No. 200

D KADAR / PROSENTASE MATERIAL HALUS (A-B)/A x 100

WEIGHT OF MATERIAL FINER THAN NO. 0.075 MM (No. 200) SIEVE (A-B)

WEIGHT OF WASTED & DRY SAMPLE AND RETAINED NO. 0.075 MM (No. 200) SIEVE

(B1

(B

495 535

A BERAT MATERIAL CONTOH KONDISI KERING

WEIGHT OF DRY SAMPLE

(A

500 540

(A1

SUMBER MATERIAL CONTOH

B

BERAT MATERIAL CONTOH KONDISI KERING YANG TERTAHAN AYAKAN NO. 0.075 MM (No. 200)

TANGGAL MATERIAL DITERIMA

26-Aug-15

(RECEIVED ON)

RUN NO. : I II

SPLIT 10-25

(DESCRIPTION AND SOURCE OF SAMPLE)

PERHITUNGAN MATERIAL LEBIH HALUS DARI AYAKAN NO. 200 (AMOUNT OF

MATERIAL FINER THAN 0.075 MM (No. 200) SIEVE )

DIGUNAKAN UNTUK

READYMIX CONCRETE (TO BE USE FOR)

PT MUSTIKA PURBANTARA UTAMA

PENGETESAN MATERIAL LEBIH HALUS DARI AYAKAN NO. 200 DENGAN METODE PENCUCIAN.

No. Dokumen :

F.01/W.01D/P.01/EN/RMX

(SAMPLE NO.)

Revisi : 0 Tanggal Efektif : 1 Februari 2010 Hal : 1 / 1

NO MATERIAL CONTOH 0.93% 1.00% (D (D1 (C (C1 5 5

Proses Pengetesan

Kadar Lumpur

(11)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 26 - - 0,96 - - X - 2,73 - - - 26 - 0,89 - - - X 2,08 - - - - 6,32 - - - -27 0,97 - - - 5,31 - 27 0,90 - - - 6,12 - - - -28 0,98 - - - 2,06 - - - 5,00 - - 28 0,94 - - - 2,53 - - - 6,11 - - - -29 0,95 - - - 5,72 - - - 29 - - 0,93 - - - 5,89 30 - 0,97 - - - X 1,92 - - - 5,92 - - - 30 - - - 1,00 - - - 2,00 - - - 5,78 1 - - - 5,89 - - - 1 X X X X X X - - - 2,56 - - - 5,23 2 0,88 - - - 2,78 - - 6,32 - - - - 2 X X X X X X 2,12 - - - X 3 - - - 0,87 - - - 1,82 5,43 - - - 3 - - - 0,93 - - 1,85 - - - - 5,41 - - -4 - - - - 1,23 - - - - 1,62 - - 5,12 - - - 4 - - - 0,96 - - 1,92 - - - 5,19 - - -5 - - - 0,98 - - 1,94 - - - 5 - - - 0,98 1,93 - - - 5,92 - - -6 - - 0,91 - - - 6 - - - 0,93 - - - X X X X X 7 - 0,99 - - - - 1,87 - - - 7 0,91 - - - 2,42 - - - 6,12 -8 - 0,93 - - - 1,82 - - - 6,00 - 8 1,00 - - - 2,12 - - - 6,16 -9 - - 0,96 - - - - 1,90 - - - 5,89 - 9 0,96 - - - 2,12 5,90 - - - -10 - 0,91 - - - 2,02 - - - X X X X X 10 0,93 - - - 5,12 - -11 X X X X X X - - - 11 0,98 - - - - X 2,52 - - - 6,12 -12 - - 0,98 - - X - - - 6,32 - X X 12 X X X X X X 2,31 - - - 6,12 - - -13 - - 0,92 - - X - - - X X X X X 13 0,89 - - - 2,65 - - - 6,72 - - -14 - - 0,95 X X X - 2,75 - - - X X X X X 14 0,86 - - - 2,83 - - - X X X X X 15 - - 0,99 - - X - - - 5,32 - - - 15 0,94 - - - 2,31 - - - 5,31 16 - - - X - - - 1,87 - - 5,87 - - - 16 - - - 0,95 - - - 2,00 - - - 5,12 17 - - 1,42 - - - 5,83 - - - 17 - - - 0,98 - - - 2,12 - - - 6,41 - - - -18 - - - X - - - 1,92 - - - 6,43 - - 18 X X X X X X - 1,85 - - - 6,16 - - - -19 - - - 0,97 - - - 1,85 - - - - 6,72 - 19 - - - 0,96 - - - 6,72 - - - -20 - - 0,98 - - - 6,00 - - - - 20 - - - 0,98 - - - 2,12 - - - 6,00 - - - -21 - - - X - - - 2,00 - - - X 21 X X X X X X - - - X X X X X 22 - - - - 0,92 - - - 2,42 5,89 - - - - 22 - - - 0,93 - - - 2,42 - - 2,42 6,12 - - - -23 0,91 - - - X 23 X X X X X X - 1,75 - - - 6,52 24 - 0,92 - - - - 2,02 - - - 24 - - - 0,93 - X X X X X X - - - - 5,99 25 0,95 - - - X X X X X - - - - X 25 - - - 0,98 - X 2,12 - - - 5,89 Tanggal Agustus-September September-November Truk Truk Truk Hasil Pengujian Split Ukuran 10-25 mm Tanggal Truk Truk Abu Batu Pasir Truk Hasil Pengujian

Split Ukuran 10-25 mm Pasir Abu Batu

Jenis

Pengetesan

Material

Split

10-25mm

Pasir

Abu Batu

Kadar Lumpur

< 1%

< 3%

< 7%

Berat Jenis

> 2,55 kg

Penyerapan

< 2,50 %

< 4,00 %

Spesifikasi Material Sesuai Dengan Standar ASTM

(12)

Mulai

Mencuci Material Sampel

Mengeringkan Material Sampel Mendinginkan dan Menimbang

Material Sampel (C)

Merendam Material Sampel

Mengeringkan Material Sampel

Menimbang Berat Sampel dalam Keranjang didalam air (B)

Selesai

Menimbang Material Sampel dalam keranjang (A)

Menghitung Berat Jenis Agregat

rata-rata 2.77 rata-rata rata-rata A - C C rata-rata 1.64% CATATAN : 485 (C (A1 550 (B1 350 549 (C1 DI UJI OLEH (TESTED BY) DIPERIKSA OLEH (CHECKED BY) TANGGAL (DATE) TANGGAL (DATE) 4 PENYERAPAN AIR (WATER ABSORPTION) x 100 STATUS : 3.09% 0.18%

3 BERAT JENIS SEM U

(SPECIFIC GRAVITY APPARENT)

C 2.96 2.76

C - B 2.86

A - B 2.73

2

BERAT JENIS KERING OVEN

(SPECIFIC GRAVITY OVEN DRY BASIS)

C 2.71 2.75

2.79 2.75

C BERAT M ATERIAL CONTOH DALAM KONDISI KERING PERM UKAAN (WEIGHT OF OVER DRY SAMPLE) 1 BERAT JENIS JENUH PERM UKAAN

KERING (SPECIFIC GRAVITY BASIS)

A A - B

TANGGAL PENERIM AAN M ATERIAL (RECEIVED ON) 03-Sep-15

AKAN DIGUNAKAN UNTUK (TO BE USE FOR) READYMIX CONCRETE

500 (A (B 321

RUN NO. : I II

A BERAT M ATERIAL CONTOH DALAM KONDISI PD SUHU KAM AR (WEIGHT OF SAMPLE ON AIR)

B BERAT M ATERIAL CONTOH DALAM KONDISI DI DALAM AIR (WEIGHT OF SAMPLE IN WATER)

PENGETESAN BERAT JENIS dan PENYERAPAN

BERAT JENIS dan PENYERAPAN SPLIT

(SPECIFIC GRAFITY OF COARSE AGGREGATE)

ASTM C.127-93

SUM BER DARI M ATERIAL CONTOH ( SOURCE OF

SAMPLE ) PT MUSTIKA PURBANTARA UTAMA

FORM _{No. Dokumen :}

PENGETESAN BERAT JENIS dan

PENYERAPAN AGREGAT KASAR (SPLIT) F.01/W.01C/P.01/EN/RMX

Proses Pengetesan Berat

Jenis dan Penyerapan

(13)

Jenis

Pengetesan

Material

Split

10-25mm

Pasir

Abu Batu

Kadar Lumpur

< 1%

< 3%

< 7%

Berat Jenis

> 2,55 kg

Penyerapan

< 2,50 %

< 4,00 %

Spesifikasi Material Sesuai Dengan Standar ASTM

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 26 - - - X 26 - - - X 26 - - - X 26 - - - X 27 - - - 27 - - - 27 - - - 27 - - - -28 - - - 28 - - - 28 - - - 28 - - - -29 - - - 29 - - - 29 - - - 29 - - - -30 - - - X 30 - - - X 30 - - - 30 - - - -1 - - - 1 - - - 1 X X X X X X 1 X X X X X X 2 - - - 2 - - - 2 X X X X X X 2 X X X X X X 3 - - - 2.86 - - 3 - - - 1.64 - - 3 - - 2,64 - - - 3 - - 1,89 - - -4 - - - 4 - - - 4 - - - 4 - - - -5 - - - 5 - - - 5 - - - 5 - - - -6 - - - 6 - - - 6 - - - 6 - - - -7 - - - 7 - - - 7 - - - 7 - - - -8 - - - 8 - - - 8 - - - 8 - - - -9 - - - 9 - - - 9 - - - 9 - - - -10 - - - 10 - - - 10 - - - 10 - - - -11 X X X X X X 11 X X X X X X 11 - - - X 11 - - - X 12 - - - X 12 - - - X 12 X X X X X X 12 X X X X X X 13 - - - X 13 - - - X 13 - - - 13 - - - -14 - - - X X X 14 - - - X X X 14 - - - 14 - - - -15 - - - X 15 - - - X 15 - - - 15 - - - -16 - - - X 16 - - - X 16 - - - 16 - - - -17 - - - 17 - - - 17 - - - 17 - - - -18 - - - X 18 - - - X 18 X X X X X X 18 X X X X X X 19 - - - 19 - - - 19 - - - 19 - - - -20 - - - 20 - - - 20 - - - 20 - - - -21 - - - X 21 - - - X 21 X X X X X X 21 X X X X X X 22 - - - 22 - - - 22 - - - 22 - - - -23 - - - 23 - - - 23 X X X X X X 23 X X X X X X 24 - - - 24 - - - 24 - - - X 24 - - - X 25 - - - 25 - - - 25 - - - X 25 - - - X Tanggal

Hasil Pe ngujian Hasil Pe ngujian Split Ukuran 10-25 mm Split Ukuran 10-25 mm

Truk Tanggal Truk

Berat Jenis Penyerapan Berat Jenis Penyerapan

Se pte mbe r-Nove mbe r Se pte mbe r-Nove mbe r

Tanggal

Agustus-Se pte mbe r Hasil Pe ngujian

Truk Truk

Split Ukuran 10-25 mm Split Ukuran 10-25 mm

Hasil Pe ngujian Agustus-Se pte mbe r

Tanggal

(14)

Mulai

Material Sampel Dikeringkan

Mendinginkan dan Menimbag Material Sampel Kemudian direndam dalam air

Mengeringkan Material Contoh

Menimbang Material Sampel dan merendam dalam piknometer (A)

Mengeringkan dan Menimbang Material Sampel (E)

Selesai

Menimbang Piknometer Kosong (B), Piknometer + air ( C ) dan Piknometer +

berisi sampel dan air (D)

Menghitung Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus rata-rata rata-rata rata-rata A - E E rata-rata CATATAN :

PENGETESAN BERAT JENIS dan PENYERAPAN FORM PENGETESAN BERAT JENIS dan

PENYERAPAN PASIR

No. Dokumen :

F.01/W.01B/P.01/EN/RMX

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN

(SPECIFIC GRAFITY OF FINE AGGREGATE)

ASTM C.128-93

SUM BER DARI M ATERIAL CONTOH (SOURCE OF

SAMPLE ) PT. DELTAMAS PERSADA

TANGGAL PENERIM AAN M ATERIAL (RECEIVED ON) 02-Sep-16 AKAN DIGUNAKAN UNTUK (TO BE USE FOR) READYMIX CONCRETE

RUN NO. : I II

A BERAT M ATERIAL CONTOH DALAM KONDISI SSD PADA SUHU KAM AR (WEIGHT OF SSD SAMPLE ON AIR)

B BERAT PIKNOM ETER (WEIGHT OF FLASK)

500

176

D

BERAT PIKNO M ETER + M ATERIAL CONTOH SSD + AIR SAM PAI BATAS YG DITENTUKAN (WEIGHT OF FLASK +

SSD MATERIAL + WATER UP TO CALIBRATION MARK)

(D1

C

BERAT PIKNO M ETER + AIR SAM PAI BATAS YG DITENTUKAN (WEIGHT OF FLASK + WATER UP TO

CALIBRATION MARK)

(C1

(C

2.86

1

BERAT JENIS JENUH PERM UKAAN KERING (SSD) (SPECIFIC GRAVITY

SSD BASIS)

A 2.27

E BERAT M ATERIAL CONTOH DALAM KONDISI KERING

PERM UKAAN (WEIGHT OF OVER DRY SAMPLE) ₄₉₅

(E1

2.89

3 BERAT JENIS SEM U

(SPECIFIC GRAVITY APPARENT)

E 2.95 A + C - D 2 (D 4 PENYERAPAN AIR (WATER ABSORPTION) x 100 2.32 E + C - D 2.63 1.01% 1.69% DI UJI OLEH (TESTED BY) TANGGAL (DATE) STATUS :

BERAT JENIS KERING OVEN

(SPECIFIC GRAVITY OVEN DRY BASIS) E 2.23 A + C - D 2.55 660 660 2.58 (A 600 (A1 176 (B (B1 (E

* diisi dengan sesuai/tidak sesuai mengacu pada ketentuan yang ditetapkan

1.35% 590 996 987 DIPERIKSA OLEH (CHECKED BY) TANGGAL (DATE)

Proses Pengetesan Berat

Jenis dan Penyerapan Pasir

(15)

Jenis

Pengetesan

Material

Split

10-25mm

Pasir

Abu Batu

Kadar Lumpur

< 1%

< 3%

< 7%

Berat Jenis

> 2,55 kg

Penyerapan

< 2,50 %

< 4,00 %

Spesifikasi Material Sesuai Dengan Standar ASTM

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 26 - - - 26 - - - 26 - - - 26 - - - -27 - - - 27 - - - 27 - - - 27 - - - -28 - - - 28 - - - 28 - - - 28 - - - -29 - - - 29 - - - 29 - - - 29 - - - -30 - - - 30 - - - 30 - - - 30 - - - -1 - - - 1 - - - 1 - - - 1 - - - -2 - - 2,63 - - - 2 - - 1,35 - - - X 2 2,58 - - - X 2 0,82 - - - X 3 - - - 3 - - - 3 - - - 3 - - - -4 - - - 2,63 - - - - 4 - - - 1,35 - - - - 4 - - - 4 - - - -5 - - - 5 - - - 5 - - - 1,11 - - - - 5 - - - 2,63 - - - -6 - - - 6 - - - 6 - - - X X X X X 6 - - - X X X X X 7 - - - 7 - - - 7 - - - 7 - - - -8 - - - 8 - - - 8 - - - 8 - - - -9 - - - 9 - - - 9 - - - 9 - - - -10 - - - X X X X X 10 - - - X X X X X 10 - - - 10 - - - -11 - - - 11 - - - 11 - - - 11 - - - -12 - - - X X 12 - - - X X 12 - - - 12 - - - -13 - - - X X X X X 13 - - - X X X X X 13 - - - 13 - - - -14 - - - X X X X X 14 - - - X X X X X 14 - - - X X X X X 14 - - - X X X X X 15 - - - 15 - - - 15 - - - 15 - - - -16 - - - 16 - - - 16 - - - 16 - - - -17 - - - 17 - - - 17 - - - 17 - - - -18 - - - 18 - - - 18 - - - 18 - - - -19 - - - 19 - - - 19 - - - 19 - - - -20 - - - 20 - - - 20 - - - 20 - - - -21 - - - X 21 - - - X 21 - - - X X X X X 21 - - - X X X X X 22 - - - 22 - - - 22 - - - 22 - - - -23 - - - X 23 - - - X 23 - - - 23 - - - -24 - - - 24 - - - 24 X X X X X - - - 24 X X X X X - - - - -25 X X X X X - - - - X 25 X X X X X - - - - X 25 - - - 25 - - -

-Berat Jenis Penyerapan

Tanggal Agustus-September

Hasil Pengujian Pasir Abu Batu

Truk Truk Hasil Pengujian Agustus-September Abu Batu Truk Truk Pasir Tanggal

Berat Jenis Penyerapan

September-November September-November

Tanggal

Hasil Pengujian

Tanggal

Hasil Pengujian

Pasir Abu Batu Pasir Abu Batu

Truk Truk Truk Truk

(16)

Proses produksi yang dilakukan dengan cara dry mix dan beton yang dihasilkan adalah beton cair. Proses produksi dimulai

dari pemesan beton cair yang diterima oleh bagian pengiriman, dilanjutkan dengan penentuan jumlah batch lalu memastikan

persediaan bahan baku terpenuhi. Selanjutnya pengolahan bahan baku di batching plant dan kemudian bahan baku akan

dimasukan ke dalam truck mixer untuk diaduk. Selanjutnya bagian laboratorium akan melakukan pengecekan mutu dan slump

pada bagaian mixing. Setelah dilakukan pengecekan akan diperoleh hasil apakah beton cair tersebut harus dilakukan perbaikan di

batching plant, jika beton cair sudah memenuhi spesifikasi yang diminta konsumen maka selanjutkan dilakukan proses terakhir

yaitu beton cair siap dikirim ke konsumen.

Bahan baku utama terdiri dari material split ukuran 10-25 mm, pasir, dan abu batu. Terdapat 3 jenis pengetesan kualitas bahan

baku yaitu pengetesan kadar lumpur, berat jenis dan penyerapan. Hasil dari pengetesan yang dilakukan akan mengacu pada

spesifikasi material sesuai dengan standar ASTM apabila hasil tidak sesuai dengan spesifikasi bahan baku akan ditolak atau tidak

akan diterima. Jenis pengetesan kadar lumpur untuk material split ukuran 10-25 mm akan layak diterima jika kurang dari 1%,

material pasir kurang dari 3%, dan untuk material abu batu kurang dari 7 %. Jenis pengetesan berat jenis untuk material split

ukuran 10-25 mm, material pasir, dan material abu batu akan layak diterima jika hasil pengetesan lebih dari 2,55 kg. Jenis

pengetesan penyerapan untuk material split ukuran 10-25 mm akan layak diterima jika hasil pengetesan kurang dari 2,50%, dan

untuk material pasir serta abu batu akan layak diterima jika kurang dari 4%.

Saran yang diberikan untuk di PT Adhimix Precast Indonesia Plant Sentul adalah sebaiknya operator testing material

harus lebih teliti dalam melakukan pengetesan apalagi pada saat melakukan penimbangan karena hasil penimbangan saat

berpengaruh dalam hasil pengetesan dan juga berpengaruh pada kualitas beton cair. Kemudian perlu adanya

penambahan alat seperti piknometer, karena pada saat pengetesan mengalami kekurangan alat.

Kesimpulan

(17)