• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Dan Analisa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Dan Analisa"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

I

dentifikasi Dan

A

nalisa

4.1.

Gambaran Umum Kabupaten Kendal

4.1.1 Sejarah Kabupaten Kendal

Nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yakni Pohon Kendal. Pohon yang berdaun rimbun itu sudah dikenal sejak masa Kerajaan Demak pada tahun 1500 - 1546 M yaitu pada masa Pemerintahan Sultan Trenggono. Pada awal pemerintahannya tahun 1521 M, Sultan Trenggono pernah memerintah Sunan Katong untuk memesan Pusaka kepada Pakuwojo.

Peristiwa yang menimbulkan pertentangan dan mengakibatkan

pertentangan dan mengakibatkan kematian itu tercatat dalam Prasasti. Bahkan hingga sekarang makam kedua tokoh dalam sejarah Kendal yang berada di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu itu masih dikeramatkan masyarakat secara luas. Menurut kisah, Sunan Katong pernah terpana memandang keindahan dan kerindangan pohon Kendal yang tumbuh di lingkungan sekitar. Sambil menikmati pemandangan pohon Kendal yang nampak "sari" itu, Beliau menyebut bahwa di daerah tersebut kelak bakal disebut "Kendalsari". Pohon besar yang oleh warga masyarakat disebut-sebut berada di pinggir Jln Pemuda Kendal itu juga dikenal dengan nama Kendal Growong karena batangnya berlubang atau growong.

Dari kisah tersebut diketahui bahwa nama Kendal dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah atau daerah setelah Sunan Katong

(2)

perjalanan Orang-orang Portugis yang oleh Tom Peres dikatakan bahwa pada abad ke 15 di Pantai Utara Jawa terdapat Pelabuhan terkenal yaitu Semarang, Tegal dan Kendal. Bahkan oleh Dr. H.J. Graaf dikatakan bahwa pada abad 15 dan 16 sejarah Pesisir Tanah Jawa itu memiliki yang arti sangat penting.

Adalah seorang pemuda bernama Joko Bahu putra dari Ki Ageng Cempaluk yang bertempat tinggal di Daerah Kesesi Kabupaten Pekalongan. Joko Bahu dikenal sebagai seorang yang mencintai sesama dan pekerja keras hingga Joko Bahu pun berhasil memajukan daerahnya. Atas keberhasilan itulah akhirnya Sultan Agung Hanyokrokusumo mengangkatnya menjadi Bupati Kendal bergelar Tumenggung Bahurekso. Selain itu Tumenggung Bahurekso juga diangkat sebagai Panglima Perang Mataram pada tanggal 26 Agustus 1628 untuk memimpin puluhan ribu prajurit menyerbu VOC di Batavia. Pada pertempuran tanggal 21 Oktober 1628 di Batavia Tumenggung Bahurekso beserta ke dua putranya gugur sebagai Kusuma Bangsa. Dari perjalanan Sang Tumenggung Bahurekso memimpin penyerangan VOC di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1628 itulah kemudian dijadikan patokan sejarah lahirnya Kabupaten Kendal.

Perkembangan lebih lanjut dengan momentum gugurnya Tumenggung Bahurekso sebagi penentuan Hari jadi dinilai beberapa kalangan kurang tepat. Karena momentum tersebut merupakan sejarah kelam bagi seorang tokoh yang bernama Bahurekso. Sehingga bila tanggal tersebut diambil sebagai momentum hari jadi dikhawatirkan akan membawa efek psikologis. Munculnya istilah "gagal dan gugur" dalam mitologi Jawa dikawatirkan akan membentuk bias-bias kejiwaan yang berpengaruh pada perilaku pola rasa, cipta dan karsa warga Kabupaten Kendal, sehingga dirasa kurang tepat jika dijadikan sebagai pertanda awal mula munculnya Kabupaten Kendal.

Dari Hasil Seminar yang diadakan tanggal 15 Agustus 2006, dengan mengundang para pakar dan pelaku sejarah, seperti Prof. Dr. Djuliati Suroyo ( guru besar Fakultas sastra Undip Semarang ), Dr. Wasino, M.Hum ( dosen Pasca Sarjana Unnes ) H. Moenadi ( Tokoh Masyarakat Kendal dengan moderator Dr. Singgih Tri Sulistiyono. serta setelah diadakan penelitian dan pengkajian secara komprehensip menyepakati dan menyimpulkan bahwa momentum pengangkatan Bahurekso sebagai Bupati Kendal, dijadikan titik tolak diterapkannya hari jadi. Pengangkatan bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tangal tersebut persis hari Kamis Legi malam jumat pahing tahun 1527 Caka. Penentuan Hari Jadi ini selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah ( PERDA ) Kabupaten Kendal Nomor 20

(3)

Tahun 2006, tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal ( Lembaran Daerah no 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15 )

4.1.2 Kondisi Geografis

Kabupaten Kendal salah satu dari 35 Kabupaten/Kota yang berada dalam wilayah Jawa Tengah, dengan posisi 109” 40’ – 109” 18’ Bujur Timur dan 6” 32’ – 7” 24’ Lintang Selatan. Kabupaten Kendal berada di wilayah utara pulau Jawa, berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sisi utara dan dilalui oleh Jalur Pantura yang menghubungkan antara Jakarta – Surabaya.

Batas-batas wilayah Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Laut Jawa

Sebelah Timur : Kota Semarang

Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang dan Temanggung

Sebelah Barat : Kabupaten Batang.

Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal.

Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar 25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 27 C.

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

4.1.3 Kondisi Demografi

Jumlah penduduk di Kabupaten Kendal pada pertengah tahun 2013 ini mencapai 955.949 jiwa. Terdiri dari : laki-laki mencapai 483.732 jiwa dan perempuan mencapai 472.217 jiwa. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 (948.498 jiwa) penduduk Kabupaten Kendal mengalami kenaikan mencapai 7.451 jiwa. Akan tetapi bila dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya penduduk Kabupaten Kendal mengalami penurunan. Data lebih detail bisa dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Kabupaten Kendal

No Kecamatan Luas Wilayah

(km²) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Plantungan 48,82 30.516 625 2 Sukorejo 76,01 56.670 746 3 Pageruyung 51,43 34.453 670 4 Patean 92,94 49.508 533 5 Singorojo 119,32 51.529 432 6 Limbangan 71,72 31.901 445 7 Boja 64,09 70.527 1.100 8 Kaliwungu 47,73 58.817 1.232 9 Kaliwungu Selatan 65,19 44.264 679 10 Brangsong 34,54 45.626 1.321 11 Pegandon 31,12 38.007 1.221 12 Ngampe 33,88 32.359 955 13 Gemuh 38,17 51.144 1.340 14 Ringinanom 23,50 34.523 1.469 15 Weleri 30,28 59.004 1.949 16 Rowosari 32,64 55.304 1.694 17 Kangkung 38,98 48.627 1.247 18 Cepiring 30,00 51.918 1.731 19 Paebon 44,30 57.424 1.296 20 Kota Kendal 27,48 53.728 1.955 JUMLAH 1.002,23 955.949 954

(9)

4.2.1 Orang dan Manajemen

Sampah merupakan buangan hasil suatu proses atau aktivitas yang berbentuk padat. Sampah dihasilkan oleh rumah tangga, pasar, rumah sakit, tempat rekreasi, jalan, pertanian dan industri serta berasal dari pembangunan. Secara fisik sampah dapat dibedakan menjadi sampah kering dan sampah basah.

Pengelolaan persampahan rumah tangga di Kabupaten Kendal dimulai sejak dari pewadahan, pengangkutan dan pengumpulan di tempat pembuangan sementara (TPS). Sampah dari TPS tersebut kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah dari rumah tangga dan fasilitas umum ditangani oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bidang Kebersihan dan Pertamanan. Demikian halnya kegiatan penyapuan di jalan-jalan protokol dan sampah pasar dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bidang Kebersihan dan Pertamanan.

Data komposisi dan karakteristik sampah rumah tangga di Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut:

1. Sampah basah : 56 m3/hr 2. Kertas : 8.50 m3/hr 3. Plastik : 7.15 m3/hr 4. Kayu : 22.14 m3/hr 5. Logam : 1.10 m3/hr 6. Kaca/Gelas : 1.56 m3/hr 7. Karet/Kulit : 0.75 m3/hr 8. Kain : 2.70 m3/hr 9. Lain-lain : 0.10 m3/hr

Sumber : Dinas Ciptaru Bidang Kebersihan dan Pertamanan 2012

4.2.2 Kelembagaan

Dalam Peraturan Bupati Kendal No. 28 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas, Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kendal, penanganan sampah berada di bawah naungan Dinas Ciptaru Bidang Kebersihan dan Pertamanan Seksi Kebersihan dan Pengelolaan Sampah.

Adapun stuktur organisasi kelembagaan sektor persampahan di Kabupaten Kendal adalah sebagai berikut :

(10)

Kabid. Kebersihan dan Pertamanan

Kasi Pertamanan dan Pemakaman

Kasi Kebersihan dan Pengelola Kasi Penerangan Jalan Umum Staf kantor : 1. Tenaga admnistrasi 2. Pengolah data 3. Pencatat Retribusi 4. Kurir Koordinator pelayanan kebersihan

Staf Tenis Sarana Prasarana Kebersihan Sopir armada Kebersihan Mandor Wilayah Pelayanan Kebersihan Tenaga Armada Kenersihan

Tenaga Kebersihan dan Pengelolaan

1. Tenaga Becak 2. Tenaga Gerobak 3. Penyapu

(11)

Gambar 4.4 Struktur Dinas Kebersihan dan Pertamanan

(Sumber: Dinas Ciptaru Bidang Kebersihan dan Pertamanan 2014)

Regulasi yang mengatur retribusi pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal adalah Perda No. 8 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, di dalamnya menyangkut tentang retribusi sampah. Di samping itu, ada Perda No. 13 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Kabupaten Kendal.

(12)

Tabel 4.2 Peta Pemangku Kepentingan Dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan

FUNGSI

PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah

Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat

(1) (2) (3) (4)

PERENCANAAN

 Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota, Dinas Ciptaru

 Menyusun rencana program persampahan dalam rangka

pencapaian target Dinas Ciptaru

 Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka

pencapaian target Bappeda, Dinas Ciptaru

PENGADAAN SARANA

Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah BLH, Dinas Ciptaru V v

 Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber

(13)

FUNGSI

PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah

Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat

Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS) Dinas Ciptaru

 Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) Dinas Ciptaru

Membangun sarana TPA Dinas Ciptaru

 Menyediakan sarana composting Dinas Ciptaru, BLH V v

PENGELOLAAN

 Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS Dinas Ciptaru

Mengelola sampah di TPS Dinas Ciptaru

(14)

FUNGSI

PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah

Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat

Mengelola TPA Dinas Ciptaru

 Melakukan pemilahan sampah* BLH, Dinas Ciptaru v

 Melakukan penarikan retribusi sampah Dinas Ciptaru

 Memberikan izin usaha pengelolaan sampah Dinas Ciptaru

PENGATURAN DAN PEMBINAAN

 Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam

pengangkutan, personil, peralatan, dll) Dinas Ciptaru

 Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal

pengelolaan sampah Dinas Ciptaru, BLH v

(15)

FUNGSI

PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah

Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat

MONITORING DAN EVALUASI

 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target

pengelolaan sampah skala kab/kota Bappeda, Dinas Ciptaru

 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas

infrastruktur sarana pengelolaan persampahan Bappeda, Dinas Ciptaru

 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan

Bappeda, Dinas Ciptaru, BLH

(16)

Tabel 4.3 Peta Peraturan Persampahan Kabupaten Kendal

Peraturan

Ketersediaan Pelaksanaan

Kete-rangan

Ada (Sebutkan) Tidak

Ada Efektif Dilaksanakan Belum Efektif Dilaksanakan Tidak Efektif Dilaksanakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) PERSAMPAHAN

 Target capaian pelayanan pengelolaan persampahan di Kab/Kota ini

Pelayanan kebersihan di 6 kecamatan v Perda No 8 tahun 2011 ttg Pengelol aan sampah dan retribusi kebersih an/persa mpahan  Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah

Kab/Kota dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah

Melakukan pengumpulan dan

pengangkutan serta

pengelolaan sampah

v

 Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah

Kab/Kota dalam memberdayakan

masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah

Mengikutsertakan masyarakat dalam mengurangi timbulan sampah

v

 Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat

untuk mengurangi sampah,

menyediakan tempat sampah di hunian rumah, dan membuang ke TPS

Setiap warga wajib

menyediakan tong sampah

tertutup.

v

 Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit usaha di kawasan komersial / fasilitas

Sekolahan, badan, kantor dan

(17)

Peraturan

Ketersediaan Pelaksanaan

Kete-rangan

Ada (Sebutkan) Tidak

Ada Efektif Dilaksanakan Belum Efektif Dilaksanakan Tidak Efektif Dilaksanakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

social / fasilitas umum untuk

mengurangi sampah, menyediakan

tempat sampah, dan membuang ke TPS

3R untuk mengurangi sampah dan bertanggung jawab sampai ke TPS

 Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA, dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA

Pengelolaan sampah

menggunakan sistem modul. Jadi warga, kantor, badan usaha bertanggung jawab sampai TPS. TPS ke TPA menjadi tanggung jawab Ciptaru

V (over load – jumlah armada

dan petugas

lebih kecil dari

jumlah yang

dilayani)

 Kerjasama pemerintah kab/kota dengan

swasta atau pihak lain dalam

pengelolaan sampah

kerjasama Dinas Ciptaru dengan

bank Danamon Peduli

komposting. Pengelolaan

sampah an-organik di pasar Kendal dengan masyarakat.

v

(18)

4.2.3 Kondisi Eksisting Permasalahan Persampahan A. Produksi Sampah

Persampahan di Kabupaten Kendal mayoritas disebabkan oleh sampah rumah tangga, terutama di kecamatan-kecamatan yang dilalui oleh jalan utama. Sektor perdagangan dan jasa juga memberikan kontribusi bagi produksi sampah yang ada di Kabupaten Kendal. Berikut adalah data-data mengenai persampahan di Kabupaten Kendal.

Tabel 4.4 Data Kebersihan Tahun 2014 Kabupaten Kendal

No URAIAN DATA KEBERSIHAN KETERANGAN

(1) (2) (3) 1

Daerah Pelayanan Kebersihan

1. Kota Kendal 2. Brangsong 3. Kaliwungu 4. Kaliwungu Selatan 5. Pegandon 6. Patebon 7. Cepiring 8. Ngampel 9. Weleri 10. Sukorejo 11. Boja 12. Limbangan 12 Kecamatan dari 20 kecamatan di kabupaten Kendal 2

Belum terjangkau pelayanan kebersihan karena lokasi jauh dari

TPA, berbukit, banyak lahan untuk penanganan sampah dengan cara ditimbun, yaitu wilayah kecamatan :

1. Plantungan 2. Singorojo 3. Patean 3 Kecamatan 3

Terjangkau pelayanan kebersihan dengan sistem temporer karena

belum memenuhi kewajibannya membayar retribusi kebersihan secara keseluruhan (hanya partisipasi), yaitu wilayah kecamatan : 1. Gemuh 2. Rowosari 3. Kangkung 4. Pageruyung 5. Ringinarum 5 kecamatan

(19)

No URAIAN DATA KEBERSIHAN KETERANGAN

(1) (2) (3)

4 Luas Wilayah Administratif Perkotaan/ Kabupaten 1.002,23 km²

5 Luas Wilayah Administratif Pelayanan Kebersihan 484,71 km²

6

Data Penduduk di Daerah Pelayanan

1. Jumlah Penduduk di Wilayah Administrasi 1.104.961 jiwa

2. Jumlah Penduduk Administratif di Daerah Pelayanan 623.327 jiwa

3. Jumlah Penduduk Terlayani Kebersihan 89.658 jiwa

4. Jumlah Penduduk Perkotaan di Daerah Pelayanan (Kaliwungu, Brangsong, Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Weleri)

57.345 jiwa 5. Jumlah Penduduk Pedesaan di Daerah Pelayanan (Kaliwungu

Selatan, Pegandon, Ngampel, Sukorejo, Boja, Limbangan)

32.313 jiwa 7

Data Pengelolaan Sampah di Daerah Pelayanan

1. Jumlah timbulan sampah di daerah pelayanan 224,18 m³/ hari

2. Jumlah sampah yang terangkut ke TPA 194 m³/ hari

3. Sisa sampah yang tidak terangkut ke TPA 30,18 m³/ hari

4. Sisa sampah tidak terangkut diolah untuk komposting 0,4 - 0,5 m³/ hari

8

Data Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah

1. Jumlah dump truck (8 m³) 5 unit

2. Jumlah dump truck (6 m³) 3 unit

3. Jumlah arm roll (6 m³) 7 unit

4. Jumlah motor sampah 4 unit

5. Jumlah kontainer di daerah pelayanan 15 unit

6. Jumlah gerobak sampah 11 unit

7. Jumlah becak sampah 36 unit

8. Jumlah alat berat bulldozer 2 unit

9. Jumlah TPS (1 m³) 81 unit

10 Jumlah TPS (≥ 2 m³) 9 unit

11. Jumlah Tong sampah (0,3 m³) 410 unit

9

Kegiatan Komposting

1. Rumah Kompos di bekas TPA Jatirejo ± 350 kg/ hari

2. Rumah Kompos di Pasar Kendal ± 250 kg/ hari

(20)

Tabel 4.5 Wilayah Pelayanan Produksi Sampah

1 Wilayah Pelayanan Boja Limbangan Kaliwungu Kal.

Selatan Brangsong Kota Kendal Patebon (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) 2 Luas Wilayah Administrasi (km²) 64.09 71.72 47.73 65.19 34.54 27.49 44.30 3 Luas Daerah Pelayanan (km²) 8.97 4.30 10.50 4.56 4.14 20.67 3.54 % thd luas wilayah admin 15.00 7.00 24.00 8.00 14.00 77.00 9.50 4 Jumlah Penduduk (jiwa) 72778.00 35244.00 55184.00 46972.00 48555.00 56926.00 58765.00 5 Jumlah Penduduk terlayani (jiwa) 11644.00 5287.00 11037.00 2818.00 3399.00 25617.00 2938.00 6 Jumlah timbulan sampah (m³/ hari) 29.11 13.22 27.59 7.06 8.50 64.04 7.35 7 Jumlah timbulan sampah terangkut ke TPA (m³/ hari) 18.00 6.00 22.00 8.00 8.00 56.00 6.00

Sumber : Dinas Ciptaru, 2014

1 Wilayah Pelayanan Pegandon Cepiring Weleri Sukorejo Ngrampel Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2 Luas Wilayah Administrasi (km²) 31.12 30.08 30.28 76.01 33.88 556.43 3 Luas Daerah Pelayanan (km²) 2.80 5.11 8.17 6.00 2.03 80.79 % thd luas wilayah admin 10.00 18.00 29.00 10.00 7.00 19.04 4 Jumlah Penduduk (jiwa) 38477.00 52185.00 63085.00 59111.00 56045.00 643327.00 5 Jumlah Penduduk terlayani (jiwa) 3078.00 6784.00 7570.00 7684.00 1802.00 89658.00 6 Jumlah timbulan sampah (m³/ hari) 7.70 16.96 18.93 19.21 4.51 224.18 7 Jumlah timbulan sampah terangkut ke TPA (m³/ hari) 6.00 18.00 22.00 18.00 6.00 194.00

(21)

B. Kondisi Persampahan

Akar permasalahan sampah adala rendahnya tingkat pelayanan umum sehingga telah mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara. Pada saat ini, secara nasional hanya 40% dari sampah penduduk yang terlayani fasilitas umum sedangkan sisanya dibakar atau dibuang ke badan air atau lahan terbuka. Pembuangan pada badan air juga telah mengakibatkan tidak saja menurunnya kualitas air, tetapi juga penyumbatan pada saluran draniase dan sungai yang akhirnya menyebabkan banjir.

Sejalan dengan perkembangan pembangunan Kota Kendal, limbah padat atau sampah yang dibuang ke lingkungan pada masa-masa mendatang, jumlahnya akan meningkat terutama pada daerah perkotaan. Peningkatan tersebut tidak hanya dari segi jumlah atau volume, tetapi meningkat pula keragaman bentuk, jenis dan komposisinya.

Peningkatan jumlah sampah kota terutama disebabkan oleh :

a. Pertumbuhan penduduk dalam pengertian jumlah absolute penduduk yang terus meningkat;

b. Meningkatnya konsentasi penduduk di perkotaan yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk dan urbanisasi; c. Terjadinya peningkatan sampah per kapita, yang diakibatkan

oleh pola konsumsi karena peningkatan taraf kesejahteraan; dan

d. Meningkatnya limbah industri pertanian (agroindustri) maupun industri non pertanian.

Fakta tersebut di atas memperlihatkan bahwa permasalahan

lingkungan akibat sampah pada masa mendatang

kecenderungannya akan semakin besar, apabila tidak diimbangi dengan upaya pengelolaan yang memadai. Lingkungan akan memperoleh tekanan yang sangat besar, sehingga kemampuannya untuk menyerap dan menetralisir bahan pencemar semakin menurun.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pengelolaan sampah di Kabupaten Kendal saat ini diantaranya adalah :

a. Lokasi TPA umumnya terlalu jauh dari sumber sampah, sehingga biaya pengangkutan sampah relatif mahal;

(22)

b. Biaya pengolahan sampah yang cukup besar mengakibatkan

anggaran daerah mengalami kesulitan untuk

mengakomodasinya;

c. Sulit mencari areal TPA baru, arena areal lahan kosong yang semakin menurun dan harga lahan yang semakin mahal;

d. Mayoritas opsi-opsi pengolahan sampah yang banyak diisukan saat ini adalah teknik yang diadopsi dari negara lain, seperti contoh pilihan teknis pengolahan sampah seperti sanitary landfill yang selalu saja pada akhirnya sekedar menjadi open dumping dimana sampah hanya dikumpulkan-diangkut-dibuang dan tidak ada tindakan lebih lanjut, dan terus berulang.

e. Pemecahan permasalahan sampah perkotaan hanya dipandang sebagai masalah sektoral saja atau sekedar menekan mata anggarannya. Sasaran pencapaian layanan belum menjadi opsi utama.

f. Manajemen sampah yang belum optimal, dalam arti belum

maksimalnya system perencanaan sampai dengan

implementasi, dan belum memadainya pengelolaan layanan persampahan termasuk di dalamnya kapasitas, pendanaan dan asset manajemen serta belum memadainya teknis operasional penanganan sampah.

g. Metode open dumping belum begitu terlihat efeknya, karena pencemaran udara yang dihasilkan dari proses pembakaran sampah, selain itu juga timbul bau tidak sedap di kawasan sekitar TPA, serta tercemarnya badan air serta air tanah karena merembesnya air lindi dari TPA.

C. Pengangkutan

Pengangkutan dimaksudkan sebagai kegiatan operasi yang dimulai dari titik pengumpulan terakhir dari suatu siklus pengumpulan sampai ke TPA atau TPST pada pengumpulan dengan pola individual langsung atau dari tempat pemindahan (transfer depo), penampungan sementara atau tempat penampungan komunal sempai ke tempat pengolahan/ pembuangan akhir (TPA/TPST). Berkaitan dengan hal tersebut, metoda pengangkutan serta peralatan yang akan dipakai tergantung dari pola pengumpulan yang dipergunakan.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi di wilayah perencanaan terkait dengan pengangkutan sampah antara lain :

(23)

a. Penggunaan waktu kerja yang tidak efisien;

b. Penggunaan kapasitas muat kendaraan yang tidak tepat; c. Rute pengangkutan yang tidak efisien;

d. Aksesibilitas yang kurang memadai.

Pola pengangkutan sampah dapat dilakukan berdasarkan sistem pengumpulan sampah.

Gambar 4.5 Pola Kontainer 1

Proses pengangkutan :

 Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut smapah ke TPA;

 Kontainer kosong dikembalikan ke tempat semula;

 Menuju kontainer isi berikutnya untuk diangkut ke TPA;

 Kontainer dikembalikan ke tempat semula; dan

 Seterusnya sampai ke rit akhir

Gambar 4.6 Pola Kontainer 2

Proses pengangkutan :

 Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut smapah ke TPA;

(24)

 Dari TPA kendaraan tersebut dengan kontainer kosong menuju lokasi kedua untuk menurunkan kontainer kosong dan membawa kontainer isi untuk diangkut ke TPA;

 Seterusnya sampai ke rit akhir;

 Pada rit terakhir dengan kontainer kosong dari TPA menuju

lokasi kontainer pertama, kemudian kendaraan tanpa kontainer menuju pool.

Gambar 4.7 Pola Kontainer 3

Proses pengangkutan :

 Kendaraan dari pool menuju kontainer kosong menuju

lokasi kontainer isi untuk mengganti atau mengambil dan langsung membawanya ke TPA;

 Kendaraan dengan membawa kontainer kosong dari TPA

menuju kontainer isi berikutnya;

 Seterusnya sampai rit terakhir.

(25)

Gambar 4.9 Pengangkutan dengan SCS manual Proses pengangkutan :

 Kendaraan dari pool menuju TPS pertama, sampah dimuat

ke dalam truk kompaktor atau truk biasa;

 Kendaraan menuju TPS berikutnya sampai truk penuh

untuk kemudian menuju TPA;

 Seterusnya sampai rit terakhir.

D. Pewadahan

Proses pewadahan sampah membutuhkan waktu mulai dari memilah-milah jenis sampah sampai dengan warna wadah tempat sampah yang disesuaikan dengan jenis-jenis sampah tertentu. Melakukan pewadahan sampah sesuai dengan jenis sampah yang telah terpilah, yaitu (1) sampah organik seperti daun sisa sayuran, kulit buah lunak, sisa makanan dengan wadah warna gelap, (2) sampah anorganik seperti gelas, plastik, logam, dan lainnya dengan warna terang, dan (3) sampah bahan berbahaya beracun rumah tanga dengan warna merah yang diberi lambang khusus atau disesuaikan dengan semua ketentuan yang berlaku.

(26)

Tabel 4.6 Karakteristik Wadah Sampah No. Karakteristik/ Pola

Pewadahan Individual Komunal

1 Bentuk

Kotak, silinder, kontainer, bin (tong), semua tertutup, dan kantong plastik

Kotak, silinder, kontainer, bin (tong), semua tertutup

2 Sifat Ringan, mudah dipindahkan,

dan mudah dikosongkan

Ringan, mudah dipindahkan, dan mudah dikosongkan

3 Jenis Logam, plastik, fiberglass,

kayu, bambu, rotan

Logam, plastik, fiberglass, kayu, bambu, rotan

4 Pengadaan Pribadi, instansi pengelola Instansi pengelola

Sumber : Dinas Ciptaru, 2014

Penentuan wadah dan ukuran volume ditentukan berdasarkan beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan wadah sampah, seperti jumlah penghuni di tiap rumah, timbulan-timbulan sampah, frekuensi pengambilan sampah yang dilakukan oleh armada-armada pengangkut sampah, tata cara pemindahan sampah dan juga sistem pelayanan persampahan yang ada (individual/komunal).

E. Karakteristik Sampah

Tabel 4.7 Produksi Sampah Rata-Rata Dan Presentase Komposisi

Sampah

No. Rincian 2013 2014

1 Produksi timbulan sampah (m³) 81413,25 81825,7

2 Terangkut (m³) 67890,00 70810,00 3 Presentase komposisi (%) a. Kertas 8,37 8,53 b. Kayu 22,47 22,1 c. Kain 2,74 2,79 d. karet/ kulit 0,74 0,76 e. Plastik 7,26 7,11 f. Metal/ logam 1,08 1,11 g. Gelas/ kaca 1,58 1,65 h. Organik 56,16 55,5 i. Lain-lain 0,6 0,45

(27)

4.2.4 TPA

TPA Darupono yang terletak di Kecamatan Kaliwungu Selatan merupakan salah satu TPA yang sudah beroperasi cukup lama yaitu ± 14 tahun. TPA Darupono 1 mempunyai wilayah pelayanan yang mencakup Kecamatan Boja, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Brangsong, Kecamatan Limbangan dan Kendal Kota. TPA Darupono 1 juga menerima kiriman produksi sampah yang berasal dari perumahan, pasar, sekolahan dan juga pusat-pusat perbelanjaan.

Tabel 4.8 Profil TPA di Kawasan Perencanaan

Profil TPA Pagergunung TPA Darupono

1 Lokasi Desa Pagergunung, Kec. Pageruyung Desa Darupono, Kec. Kaliwungu Selatan

Berdiri tahun 1998 2001

Luas lahan 1,80 ha 0,9 ha

Status Tanah hak pakai milik Pemda Kendal hak pakai milik Pemda Kendal

2 Jarak TPA

Perumahan 0,5 km 0,3 km

Sungai/ Air Bersih 1,5 km 1 km

Pasar Terdekat 5 km 3,5 km

Kota Kendal 25 km 15 km

3 Sarana Pendukung

Kantor Jaga kondisi baik rusak

Air Bersih tidak ada sumur dimanfaatkan pemulung

Alat Berat tidak ada (manual) tidak ada (manual)

Kompos tidak ada tidak ada

Pegawai 2 orang (penduduk sekitar) 2 orang dari penduduk sekitar (PNS)

4 Sistem Operasional

open dumping (secara teknis tidak memenuhi persyaratan UU no. 18/ 2008)

open dumping (secara teknis tidak memenuhi persyaratan UU no. 18/ 2008)

Kapasitas Sampah 30 - 40 M³/ hari 60 - 70 M³/ hari

Kondisi Sekarang overload dan perlu penataan kawasan

TPA secara rutin

overload dan perlu penataan kawasan TPA secara rutin

5 Daya Tampung Weleri = 3 rit armroll/ hari Kaliwungu = 2 rit dumptruck dan 2 rit

armroll per hari

Sukorejo = 2 rit armroll/ hari Boja = 1 rit armroll dan 1 rit dumptruck

per hari

(28)

Selain di TPA Darupono 1, juga ada beberapa tempat pengelolaan/ pemrosesan akhir sampah di kecamatan lain, yang berada di bawah pemerintahan daerah Kabupaten Kendal. Berikut ini adalah data-data armada pelayanan persampahan yang melayani beberapa TPA dan TPS serta TPST yang tersebar di Kabupaten Kendal pada tahun 2014.

Tabel 4.9 Data Armada Pelayanan Persampahan tahun 2014

No. Jenis Angkutan Tahun Pengadaan Wilayah Pengangkutan Sampah

1 Dump Truck -

Jl. Laut

Jl. Soekarno Hatta s/d Batas Kota Timur Batas Kota Timur s/d Jl. Pahlawan I s/d TPA Darupono

2 Dump Truck 2013

Jl. Laut

Jalur Lambat Soekarno Hatta Barat Jl. Pahlawan II

s/d TPA Darupono

3 Dump Truck 2013

Pasar Barangsong - Rm Salsabil Jl. Raya Kaliwungu sd PT Polysindo PT Polysindo s/d TPA Darupono

4 Dump Truck 2002

Pasar Weleri - Rm Sari Rasa SMP Cepiring (Jl. Raya Cepiring) Jl. Raya Sembung - Jl. Raya Pegandon s/d TPA Pagergunung

5 Arm Roll Truck 2002

Pasar Weleri - RM Larasati

Rm Larasati - Puskesmas Rowosari II Rm Mekar Sari - TPA Pagergunung

6 Arm Roll Truck 2006

Transfer Depo Pasar Kendal (4 kontainer) Kel. Patukangan (1 kontainer)

RSUD Kendal (1 kontainer, 3x tiap bulan) Perum Brangsong (1 kontainer, 4x tiap bulan) Dibuang ke TPA Darupono

7 Arm Roll Truck 2006

Transfer Depo Pasar Pagi Kaliwungu (1 kontainer) Pasar Gladak (1 kontainer)

Pasar Boja (2 kontainer per hari 1 kontainer) Kebonharjo (1 kontainer, 5x tiap bulan)

Perum Cepiring Indah (1 kontainer, 5x tiap bulan) Dibuang ke TPA Darupono

8 Arm Roll Truck 2012

Jl. Pasar Sukorejo (1 kontainer) Pasar Sukorejo (1 kontainer) Terminal Sukorejo (1 kontainer) Per hari dibuang ke TPA Pagergunung

(29)

No. Jenis Angkutan Tahun Pengadaan Wilayah Pengangkutan Sampah

9 Dump Truck 2007

Jl. Pemuda Kanan - Kiri Jl. Bebengan

Jl. Tambora Jl. Kaliwungu Jl. Pramuka

10 Pick Up -

Pengambilan limbah sampah saluran drainase di 1. Kecamatan Sukorejo

2. Kecamatan Kaliwungu 3. Kecamatan Cepiring 4. Kecamatan Weleri 5. Kecamatan Boja

6. Kecamatan Kendal Kota

11 Tossa Satgas 2009 Sekitar BPD Kendal Taman Garuda SD Pegulon 1 SD Pegulon 2 SMPN 1 Kendal SD Patukangan 1 SD Patukangan 2

Depan kecamatan/ kota Kendal Sekitar GOR Bahurekso

Pos Kota Kendal

Depan Masjid Agung Kendal Jl. Habiproyo/ Pojokan LAPAS Rumah Dinas Wakil Bupati Kendal SD Ngilir

Jembatan Jl. Griya Praja Mukti Langenharjo s/d Batas Kota Barat (kanan-kiri) Jl. Soekarno Hatta Mangga Raya PURIN Kendal

RSS Blok S RSS Kebon Raya

(30)

4.2.5 Profil Tempat Pengelolaan sampah Sementara (TPS) dan Tempat Pengelolaan sampah Sementara Terpadu (TPST)

Tabel 4.10 TPS berdasarkan Dana APBN DAK s/d 2014

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah Tahun Pembangunan Instansi

1 TPS Kec. Kendal Kecamatan Kendal,

Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

25 KK 2009 BLH

2 TPS Kec. Kendal Kecamatan Kendal,

Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 KK 2009 BLH

3 TPS Kec. Plantaran

Desa Plantaran, Kec. Kaliwungu Selatan, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 KK 2009 BLH

4 TPS Kec. Plantaran

Desa Plantaran, Kec. Kaliwungu Selatan, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

25 KK 2009 BLH

5 TPS Kec. Cepiring Kecamatan Cepiring,

Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 KK 2009 BLH

6 TPS Kec. Cepiring Kecamatan Cepiring,

Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 KK 2009 BLH

(31)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

1 TPS Masjid Kendal Jalan Masjid RT 1 RW 1 Kel. Ngilir,

Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

2 TPS Masjid Kendal Jalan Masjid RT 1 RW 3 Kel. Ngilir,

Kec. Kendal, Kab. Kendal 2

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2005 Dinas Ciptaru

3 TPS Masjid Kendal Jalan Masjid RT 5 RW 1 Kel. Ngilir,

Kec. Kendal, Kab. Kendal 2

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2007 Dinas Ciptaru

4 TPS Kantor Pos Depan Kantor Pos Kendal Jalan

Soekarjo Hatta 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2005 Dinas Ciptaru

5 TPS Kantor PLN Depan Kantor PLN Kendal Jalan

Soekarjo Hatta 2

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2007 Dinas Ciptaru

6 TPS Sekolah Aulia Depan Sekolah Aulia Jalan Soekarno

Hatta 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2007 Dinas Ciptaru

7 TPS RM Bu Bagyo Depan Rumah Makan Bu Bagyo RT 2

RW 1 Kel. Petukangan, Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

8 TPS Jalan Laut

Jalan Laut RT 3 RW 1 Kel. Patukangan, Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

9 TPS Jalan Laut

Jalan Laut RT 3 RW 2 Kel. Patukangan, Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(32)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

10 TPS Akbid Kendal Jalan Laut Depan Akbid Kendal Kec.

Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2007 Dinas Ciptaru

11 TPS KPRI Bina Waluyo

Jalan Laut Depan KPRI Bina Waluyo

Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2005 Dinas Ciptaru

12 TPS dr. Miharja Djoehari

Jalan Waluyo Depan dr. Miharja Djoehari RT 19 RW 5 Kel. Kebondalem, Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2007 Dinas Ciptaru

13 TPS Trisula

Jalan Waluyo Depan Yayasan Trisula Perwari RT 19 RW 5 Kel.

Kebondalem, Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2008 Dinas Ciptaru

14 TPS Dinas Kesehatan

Jalan Waluyo Depan Dinas

Kesehatan Kendal RT 19 RW 5 Kel. Kebondalem, Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

15 TPS Valas

Jalan Waluyo Perempatan sebelah Valas RT 19 RW 5 Kel. Kebondalem, Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

25 2005 Dinas Ciptaru

16 TPS Plumbungan Jalan Pemuda RT 4 RW 2 Kel.

Pegulon, Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2005 Dinas Ciptaru

17 TPS Kodim Jalan Soekarno Hatta Depan Kodim

Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2007 Dinas Ciptaru

18 TPS SPBU

Jambearum

Depan SPBU Jambearum Desa Jambearum, Kec. Patebon, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(33)

No. Nama TPS Alamat

TPS Jenis Sampah Sumber Sampah (KK) Pembangunan Instansi

19 TPS RM Tina Samping RM Tina Jalan

Soekarno-Hatta Kec. Patebon, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

15 2007 Dinas Ciptaru

20 TPS Akbid UNISKA

Depan Akbid UNISKA, Jalan

Soekarno-Hatta Kec. Patebon, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2007 Dinas Ciptaru

21 TPS Tirto Arum Baru

Depan Tirto Arum Baru, Jalan Soekarno Hatta Kec. Patebon, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

22 TPS BAF Kendal Depan BAF Kendal, Jalan Soekarno

Hatta Kec. Patebon, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

23 TPS Sarean Bugangin

Depan Sarean Desa Bugangin, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2008 Dinas Ciptaru

24 TPS MTSn Kendal

Depan MTSN 1 Kendal, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2007 Dinas Ciptaru

25 TPS MAN Kendal

Depan MAN 1 Kendal, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2005 Dinas Ciptaru

26 TPS Bengkel

Motor

Depan bengkel motor, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1,3

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2007 Dinas Ciptaru

27 TPS Warnet

Bugangin

Depan warnet Bugangin, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

(34)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

28 TPS Bengkel

AHASS

sebelah timur bengkel AHASS, Jalan Soekarno Hatta Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

29 TPS STEKOM Jalur Lambat Kel. Bugangin depan

STEKOM Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

30 TPS Toko Aerli Jalur Lambat Kel. Bugangin samping

toko Aerli Kec. Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2005 Dinas Ciptaru

31 TPS Salon Andika

Jalur Lambat Kel. Bugangin depan Salon Andika Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2007 Dinas Ciptaru

32 TPS Kel. Bugangin Jalur Lambat Kel. Bugangin Kec.

Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2005 Dinas Ciptaru

33 TPS WM Bu Kus

Jalur Lambat Kel. Bugangin depan warung makan Bu Kus Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

15 2007 Dinas Ciptaru

34 TPS Wartel Jalur Lambat sebelah timur wartel/

air minum Jalan Soekarno-Hatta 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2007 Dinas Ciptaru

35 TPS SD Inti Bugangin

Jalur Lambat Kel. Bugangin depan SD Inti Bugangin Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

36 TPS WM Bu

Suharti

Jalur Lambat Kel. Bugangin depan WM Bu Suharti Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(35)

No. Nama TPS Alamat

TPS Jenis Sampah Sumber Sampah (KK) Pembangunan Instansi

37 TPS Langenharjo

Jalur Lambat sebelah gang RT 1 RW 5 Kel. Langenharjo, Kec. Kendal, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2008 Dinas Ciptaru

38 TPS Koramil Jalur Lambat sebelah Koramil Kec.

Kendal, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2007 Dinas Ciptaru

39 TPS Gang RW 01 Depan Gang RT 01 RW 01 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2005 Dinas Ciptaru

40 TPS Gang RW 02 Depan Gang RT 01 RW 02 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2007 Dinas Ciptaru

41 TPS Gang RW 03 Depan Gang RT 01 RW 03 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2008 Dinas Ciptaru

42 TPS Gang RW 04 Depan Gang RT 01 RW 04 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

43 TPS Gang RW 05 Depan Gang RT 01 RW 05 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

25 2005 Dinas Ciptaru

44 TPS Gang RW 06 Depan Gang RT 01 RW 06 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2005 Dinas Ciptaru

45 TPS Gang RW 06 Depan Gang RT 01 RW 06 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(36)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

46 TPS Gang RW 07 Depan Gang RT 01 RW 07 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2005 Dinas Ciptaru

47 TPS Gang RW 08 Depan Gang RT 01 RW 08 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

15 2007 Dinas Ciptaru

48 TPS Gang RW 09 Depan Gang RT 01 RW 09 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2007 Dinas Ciptaru

49 TPS Gang RT 02 RW 01

Depan Gang RT 02 RW 01 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2006 Dinas Ciptaru

50 TPS Gang RT 02 RW 02

Depan Gang RT 02 RW 02 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

51 TPS Gang RT 02 RW 03

Depan Gang RT 02 RW 03 Jalan

Pasar Bugangin - Jalan Tembus 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2008 Dinas Ciptaru

52 TPS Tunggul Rejo Di Kelurahan Tunggul Rejo, Kec.

Kendal, Kab. Kendal 2

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2008 Dinas Ciptaru

53 TPS RM Sumber

Rasa

Di Rumah Makan Sumber Rasa, Kec.

Weleri Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2009 Dinas Ciptaru

54 TPS RM Mekar

Sari

Di Rumah Makan Mekar Sari, Kec.

Weleri Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(37)

No. Nama TPS Alamat

TPS Jenis Sampah Sumber Sampah (KK) Pembangunan Instansi

55 TPS RS Montong

Di Rumah Sakit Montong, Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2010 Dinas Ciptaru

56 TPS SMP NU 09

Jenar

Di SMP NU 09 Jenar Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2010 Dinas Ciptaru

57 TPS Montongsari

Desa Montongsari, Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

6

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

120 2010 Dinas Ciptaru

58 TPS Masjid Al Hidayah

Depan Masjid Al Hidayah Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

2

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

50 2010 Dinas Ciptaru

59 TPS Citra Darian

Depan Citra Darian Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

2

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

45 2006 Dinas Ciptaru

60 TPS RM

Pandansari

Depan Rumah Makan Pandansari Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2005 Dinas Ciptaru

61 TPS Hotel Depan Hotel, Jalan Raya Utama

Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2008 Dinas Ciptaru

62 TPS SPBU

Montong

Depan SPBU Montong, Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2007 Dinas Ciptaru

63 TPS SMPN 1

Weleri

Di SMPN 1 Weleri, Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

2

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

(38)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

64 TPS Perum Griya

Weleri

Depan Perumahan Griya Weleri Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2007 Dinas Ciptaru

65 TPS SMPN 1

Weleri

Depan SMPN 1 Weleri, Jalan Raya Utama Timur, Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2011 Dinas Ciptaru

66 TPS Toko Macan Depan Toko Macan Jalan Tamtama

Kec. Weleri 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2011 Dinas Ciptaru

67 TPS Toko Santana Depan Toko Santana Jalan Tamtama

Kec. Weleri 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

25 2005 Dinas Ciptaru

68 TPS SMPK Depan SMPK Jalan Raya Utama Kec.

Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2005 Dinas Ciptaru

69 TPS Bank Mandiri Samping Bank Mandiri Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2007 Dinas Ciptaru

70 TPS Bahurekso

Indah

Depan Bahurekso Indah Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2005 Dinas Ciptaru

71 TPS Toko Serba Jaya

Depan Toko Serba Jaya Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

15 2007 Dinas Ciptaru

72 TPS Apotik Hidup Depan Apotik Hidup Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

(39)

No. Nama TPS Alamat

TPS Jenis Sampah Sumber Sampah (KK) Pembangunan Instansi

73 TPS Sekartama Depan Sekartama Jalan Raya Utama

Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2012 Dinas Ciptaru

74 TPS Panin bank Depan Panin Bank Jalan Raya Utama

Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

25 2012 Dinas Ciptaru

75 TPS Optik Weleri Depan Optik Weleri Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2012 Dinas Ciptaru

76 TPS NU Mualimin Depan NU Mualimin Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

30 2012 Dinas Ciptaru

77 TPS Indomaret Depan Indomaret Jalan Raya Utama

Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2012 Dinas Ciptaru

78 TPS Alfamart Depan Alfamart Jalan Raya Utama

Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

15 2012 Dinas Ciptaru

79 TPS SMK

Muhammadiyah

Depan SMK Muhammadiyah Weleri Jalan Raya Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

20 2012 Dinas Ciptaru

80 TPS RM Kampung

Rasa

Depan Rumah Makan Kampung Rasa Jalan Raya Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal

1

Sampah makanan rumah tangga, sampah plastik dan kertas

16 2012 Dinas Ciptaru

81 TPS Sambungsari Di Desa Sambungsari Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

(40)

No. Nama TPS Alamat Kapasitas

TPS Jenis Sampah

Jumlah Layanan Asal Sumber Sampah (KK)

Tahun

Pembangunan Instansi

82 TPS Kolam

Renang

Depan Kolam Renang Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2012 Dinas Ciptaru

83 TPS SMP Muh 09 Depan SMP Muh 09, Jalan Raya

Utama Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

30 2012 Dinas Ciptaru

84 TPS RSI Weleri Depan RSI Weleri, Jalan Raya Utama

Kec. Weleri, Kab. Kendal 1

Sampah makanan rumah tangga, daun-daunan dan rumput

20 2012 Dinas Ciptaru

(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)

4.2.6 Pembiayaan

Aspek pembiayaan dalam manajemen pengelolaan persampahan merupakan salah satu aspek penting untuk menunjang terlaksananya program yang telah direncanakan. Berikut adalah tabel indikasi pendanaan untuk pengelolaan manajemen persampahan di Kabupaten Kendal.

Tabel 4.12 Indikasi Pendanaan Pengelolaan Persampahan Kabupaten Kendal

NO. URAIAN KEGIATAN

INDIKASI SUMBER PENDANAAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. PERENCANAAN UMUM

(1). Penyusunan Masterplan Persampahan - (untuk Kota Metropolitan dan

Besar) +

(2). Penyusunan Rencana Induk lintas Kabupaten dan/atau Kota +

(3). Penyusunan Rencana Induk lintas Provinsi +

(4). Review Rencana Induk Skala Kab./Kota +

(5). Review Rencana Induk lintas Kabupaten dan/atau Kota +

(6). Review Rencana Induk lintas Provinsi +

(7). Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP)

- (untuk Kota Sedang & Kecil) + +

(8). Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah Kab./Kota +

(9). Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan) Persampahan +

(10). ...

B. PENGELOLAAN SAMPAH DARI SUMBERNYA

B.1. PENYIAPAN MASYARAKAT (KERANJANG SAMPAH INDIVIDU, 3R SKALA RUMAH TANGGA)

(1). Pelatihan Fasilitator STBM +

(2). Pelatihan Wirausaha Sanitasi +

(3). Pemicuan +

+ + +

(4). Pendampingan Pasca Pemicuan +

+

(4.1). Pembentukan KSM +

+

(4.2). Pelatihan dan pemilihan Opsi Teknologi +

+

(4.3). Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat +

+

(4.4). Persiapan kontribusi masyarakat (in kind: material, lahan dan

in cash) +

(4.5). Pembangunan Sarana sesuai dengan pilihan teknologi + + + + +

(4.6). Pelatihan manajerial, administrasi dan keuangan +

(47)

NO. URAIAN KEGIATAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(4.7). Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi

berkelanjutan + + +

(4.8). Kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana +

+

(4.9). Penyusunan aturan lokal +

+ +

(5). Monev STBM

(5.1) Pelatihan Monev STBM +

(5.2) Verifikasi Desa STBM +

(5.3) Pelaksanaan Monev STBM (Input data oleh Sanitarian) dan

Masyarakat + +

(6). Deklarasi STBM Kabupaten/Kota +

+

B.2 KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH

(1). Pengadaan Gerobak Sampah + + +

(2). Pengadaan Gerobak Sampah bermotor + + +

(3). Pengadaan Mobil Pick Up Sampah + + +

(4). Biaya Operasi dan Pemeliharaan Gerobak Sampah + +

(5). Biaya Operasi dan Pemeliharaan Gerobak Sampah bermotor + +

(6). Biaya Operasi dan Pemeliharaan Mobil Pick Up Sampah + +

(7). ………..

C. PENGELOLAAN SAMPAH DARI TPS SAMPAI TPA

C.1 PEMBANGUNAN TPS

C.1.1. BERBASIS MASYARAKAT

1. Pembangunan TPS 3R - Berbasis Masyarakat (melayani minimum 200

KK, kap. Pengolahan min. 3 m3/hari dan dikelola KSM)

(1). Pemicuan +

+ + +

(2). Pembebasan Lahan +

(3). Pembangunan TPS 3R (termasuk Pembentukan KSM TPS 3R; Persiapan kontribusi masyarakat; Pelatihan manajerial, administrasi dan keuangan; Penyusunan aturan lokal untuk Pengelolaan TPS 3R)

+

+ +

(4). Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R +

(5). Pemantauan dan Evaluasi +

(6). ……….

(48)

NO. URAIAN KEGIATAN

INDIKASI SUMBER PENDANAAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C.1.2. BERBASIS KELEMBAGAAN

1. Pembangunan TPS Biasa - Berbasis Kelembagaan

(1). Pembebasan Lahan + +

(2). Penyusunan DED +

(3). Supervisi dan Pembangunan TPS + + +

(4). Pemeliharaan TPS +

(5). Rehabilitasi TPS +

(6). ………..

2. Pembangunan TPS (Transfer Depo) - Berbasis Kelembagaan

(1). Pembebasan Lahan + +

(2). Perencanaan Teknis (DED) +

(3). Supervisi dan Pembangunan (TPS Transfer Depo) + + +

(4). Pemeliharaan TPS (Transfer Depo) +

(5). Rehabilitasi TPS (Transfer Depo) +

(6). ………..

3. Pembangunan TPS 3R - Berbasis Kelembagaan (dibangun oleh

pemerintah diserahkan kpd masyarakat dan dikelola oleh KSM)

(1). Studi Lingkungan + (2). Pembebasan Lahan + (3). Penyusunan DED TPS 3R + (4). Pemicuan + + + +

(5). Pembentukan KSM TPS 3R; Pelatihan manajerial, administrasi

dan keuangan; Penyusunan aturan lokal untuk Pengelolaan TPS 3R + + +

(6). Supervisi dan Pembangunan TPS 3R +

(7). Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R +

(8). Pemantauan dan Evaluasi +

(9). Rehabilitasi TPS 3R +

(10). ……….

4. Pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA)

(1). Studi Lingkungan

(2). Pembebasan Lahan +

(49)

NO. URAIAN KEGIATAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(4). Pembangunan SPA + + +

(5). Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan SPA + + +

(6). Pembentukan lembaga Pengelola SPA +

(7). Pelatihan lembaga pengelola SPA + +

(8). Operasi dan Pemeliharaan SPA + +

(9). Rehabilitasi SPA + +

(10). ……….

5. Alat Angkut Stasiun antara dan TPA

(1). Pengadaan Dump Truck + +

(2). Operasi dan Pemeliharan Dump Truck +

(3). Pengadaan Compactor Truck + +

(4). Operasi dan Pemeliharaan Compactor Truck +

(5). Pengadaan Amroll Truck + +

(6). Operasi dan Pemeliharaan Amroll Truck +

(7) ………

C.2. PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) SKALA KOTA

(1). Penyusunan Studi Kelayakan TPST +

(2). Penyusunan Studi Lingkungan +

(3). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPST kepada masyarakat

sekitarnya + + +

(4). Pembebasan Lahan +

(5).Perencanaan Teknis (DED) TPST +

(6). Pembangunan TPST + + +

(7). Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST + + +

(8). Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST +

(9). Pelatihan Pengelolaan TPST + +

(10). Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya +

(11). ………

(50)

NO. URAIAN KEGIATAN

INDIKASI SUMBER PENDANAAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(disarankan hanya untuk kota besar dan kota metropolitan)

(1). Penyusunan Studi Kelayakan +

(2). Penyusunan Studi Lingkungan +

(3). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan ITF kepada masyarakat

sekitarnya + + +

(4). Pembebasan Lahan +

(5). Perencanaan Teknis (DED) ITF) +

(7). Pembangunan ITF + + +

(8). Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan ITF + + +

(9). Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan ITF +

(10). Pelatihan Pengelolaan ITF + +

(11). Operasi dan Pemeliharaan ITF +

(12). ………

D. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA)

D.1. PEMBANGUNAN TPA

(1). Penyusunan Studi Kelayakan TPA +

(2). Penyusunan Studi Lingkungan +

(3). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya +

(4). Pembebasan Lahan +

(5). Perencanaan Teknis (DED) TPA +

(6). Sosialisasi Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya +

(7). Pembangunan TPA + + +

(8). Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA + + +

(9). Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA +

(10). Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA +

(11). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat + + + +

(12). Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA +

(13). Pelatihan Pengelolaan TPA + +

(14). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA +

(51)

NO. URAIAN KEGIATAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(16). Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya +

(17). Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi +

(18). ………

D.2. PEMBANGUNAN TPA REGIONAL

(1). Penyusunan studi kelayakan TPA Regional +

(2). Penyusunan AMDAL TPA Regional +

(3). Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA Regional kepada masyarakat

sekitarnya +

(4). Pembebasan Lahan + +

(5). Perencanaan Teknis (DED ) TPA Regional + +

(6). Koordinasi dan Kesepakatan Kerjasama antar Kab./Kota tentang

Pengelolaan TPA Regional. + +

(7). Pembangunan TPA Regional + +

(8). Pengawaan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA Regional + +

(9). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat + +

(10). Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA Regional/Unit Kerja

TPA/UPTD/BLUD +

(11). Pelatihan Pengelolaan TPA Regional + +

(12). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA Regional + +

(13). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA Regional +

(14). Operasi dan Pemeliharaan TPA Regional dan Fasilitasnya + +

(15). Pemantauan dan Evaluasi TPA Regional pada kondisi/tahap Operasi +

(16). ………

Keterangan: untuk TPA Regional, O & P oleh Unit Kerja/UPTD TPA

Regional dan didanai oleh APBD Kab./Kota penerima manfaat.

D.3. REHABILITASI / PENINGKATAN TPA

(1). Rehabilitasi/Peningkatan TPA

(1.1). Penyusunan studi kelayakan +

(1.2). Penyusunan Studi Lingkungan +

(1.4). Sosialisasi "Rencana" Rehabilitasi/Peingkatan TPA kepada

masyarakat sekitarnya +

(1.3). Perencanaan Teknis (DED) +

(52)

NO. URAIAN KEGIATAN

INDIKASI SUMBER PENDANAAN

APBD-Kab./Kota

APBD-Prov APBN CSR MASYARAKAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(1.5). Pengawasan Teknis dan Rehabilitasi/Peningkatan TPA + + +

(1.5). ………..

(2). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA (Alat Berat)

(2.1). Pengadaan Bulldozer + + +

(2.2). Pengadaan Excavator + + +

(2.3). Pengadaan Land Compactor + +

(2.4). Pengadaan Loader + +

(2.5) ……….

(3). Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya +

(4). Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA +

(5). Pelatihan Pengelolaan TPA + + +

(6). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA +

(7). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA +

(8). Operasi dan Pemeliharaan TPA Regional dan Fasilitasnya + +

(9). Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada kondisi/tahap Operasi +

(10). ……….

D.4. PENUTUPAN TPA

(1). Penyusunan studi kelayakan Penutupan TPA +

(2). Penyusunan Studi Lingkungan Penutupan TPA +

(3). Perencanaan Teknis (DED) Penutupan TPA +

(4). Pelaksanaan Pekerjaan Penutupan TPA +

(5). Pengawasan Teknis dan Supervisi Pekerjaan Penutupan TPA +

(6). Monitoring, Pengoperasian dan Pengendalian Pasca Operasi TPA +

(7). ……….

E. PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN

(1). Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan +

(2). Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota +

Gambar

Gambar 4.1  Peta Administrasi Kabupaten Kendal
Gambar 4.2  Peta Jaringan Jalan Kabupaten Kendal
Tabel 4.1  Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk  Kabupaten Kendal
Tabel 4.2  Peta Pemangku Kepentingan Dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan di atas menunjukkan bahwa senyawa hasil ekstraksi menggunakan etanol mempunyai aktivitas antioksidan sehingga perlu dilakukan penelitian yang mendalam

Dari 11 perusahaan tersebut hanya 9 yang dapat di-download opini auditornya dan 9 perusahaan tidak memberikan penjelasan di dalam opininya atas ketidakkonsistenan penyajian

AL. Penyelenggaraan Administrasi Perbekalan dan Dukungan Bekal TNI AL. Penyelenggaraan Penpas dan Penum TNI AL. Penyelenggaraan Administrasi Umum TNI AL. Penyelenggaraan Penerbangan

Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi: usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi,

Dasar penamaan yang digunakan pada nama lauk dan sayur meliputi penamaan berdasarkan cara pengolahan, penamaan berdasarkan alat pengolahan, penamaaan berdasarkan

2) Pelatihan-pelatihan teknis PB terinstitusionalisasi pada propinsi sasaran dan tingkat nasional. Kerjasama dengan Mercy Corp Indonesia dengan BPBD Provinsi Jawa

Karena besar pendapatan pengusaha pelra lebih kecil daripada biaya yang dikeluarkan maka kebijakan tersebut tidak layak untuk diberlakukan.. Besar kerugian rata-rata pengusaha

Oleh karena itu tujuan penelitian ini akan mengkaji secara keseluruhan terhadap fenomena yang sebelumnya belum diteliti dengan menggabungkan antara orientasi