• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANG TUA/WALI OBJEK PENELITIAN. Kepada Yth, Orang Tua/Wali Ananda :..

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANG TUA/WALI OBJEK PENELITIAN. Kepada Yth, Orang Tua/Wali Ananda :.."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANG TUA/WALI OBJEK PENELITIAN

Kepada Yth,

Orang Tua/Wali Ananda : ……….. Alamat : ……… Bersama ini saya yang bernama,

Nama : Ravinraj Ilangovan NIM : 110600209

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU memohon kesediaan Bapak / Ibu agar dapat mengizinkan ananda yang bernama ………. untuk berpartisipasi sebagai objek dari penelitian saya yang berjudul :

Status Kebersihan Rongga Mulut Dan Kebutuhan Perawatan Periodontal Pada Anak Sindrom Down Usia 6-18 Tahun Di Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Kota Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa status kebersihan rongga mulut dan kebutuhan perawatan periodontal pada anak sindrom Down.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua mengenai pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut anak sindrom Down dan memotivasi orang tua untuk memperhatikan, menjaga dan memberikan pengarahan kepada anak sejak dini untuk menjaga kebersihan mulut.

Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dengan memeriksa gigi pada anak sindroma Down untuk melihat debris makanan maupun kalkulus (karang gigi) yang ada pada anak. Kemudian skor debris dan kalkulus tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan status kebersihan rongga mulut anak. Kesehatan gusi pula diperiksa dengan ada tidaknya tanda-tanda pendarahan gusi dan terdapatnya poket pada sulkus gusi. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sonde, kaca mulut, dan senter sebagai penerangan. Pemeriksaan tersebut langsung dilakukan oleh peneliti.

(2)

Adapun ketidaknyamanan yang dialami dalam prosedur penelitian yaitu anak membuka mulut sedikit lebih lama untuk memeriksa keadaan rongga mulut dan tidak menimbulkan efek samping. Namun keuntungan menjadi objek penelitian yaitu memperoleh data mengenai kondisi rongga mulut anak secara spesifik dan saran dalam upaya pemeliharaan kebersihan rongga mulut pada anak sindrom Down. Pemeriksaan yang dilakukan tidak dikenakan biaya apapun.

Diharapkan hasil penelitian ini secara keseluruhan dapat membantu memberikan solusi dalam upaya pemeliharaan kebersihan rongga mulut pada anak-anak sindrom Down di Indonesia dimasa yang akan datang.

Jika Bapak / Ibu Ananda bersedia, Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Objek Penelitian harap ditandatangani dan dikembalikan kepada peneliti. Perlu Bapak / Ibu Ananda ketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat Bapak / Ibu untuk dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian berlangsung. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan pada peneliti maka dapat menghubungi saya pada :

No. HP : 087868127734

Alamat : Jl. Dr Mansyur, No 29, Gang Sehat, Medan

Mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengerti dan atas kesediaan Bapak / Ibu dan ananda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, ……… Peneliti,

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Setelah membaca keterangan tentang risiko, keuntungan, dan hak-hak saya/ anak saya sebagai subjek penelitian yang berjudul :

Status Kebersihan Rongga Mulut Dan Kebutuhan Perawatan Periodontal Pada Anak Sindrom Down Usia 6-18 Tahun Di Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Kota Medan.

Saya dengan sadar dan tanpa paksaan bersedia mengizinkan anak saya dan saya berpatisipasi dalam penelitian dari Ravinraj Ilangovan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dengan catatan apabila suatu ketika merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan ini.

Medan,………. Tanda Tangan,

(………...)

Orang Tua Ananda……….. Alamat :

(4)

Lampiran 3 No. LEMBAR PEMERIKSAAN Tanggal pemeriksaan : Nama anak : Jenis kelamin :

Tanggal lahir : ; Usia :…. tahun….bulan

Nama orang tua :

Alamat rumah :

No. Telepon/Hp orang tua :

Nama Sekolah :

PERILAKU MEMBERSIHKAN GIGI

1. Berapa kali dalam sehari anak ibu menyikat gigi ? 1. 1. Satu kali sehari

2. Dua kali sehari

3. Lebih dari 2 kali sehari

2. Kapan saja anak Ibu menyikat gigi/ disikatkan giginya ? 2. 1. Tidak tentu/ jawaban lain

(5)

3. Setelah makan pagi dan sebelum tidur malam

3. Apakah Ibu mengawasi/memberi bantuan ketika anak Ibu sikat gigi? 3. 1. Tidak pernah

2. Kadang-kadang 3. Selalu

4. Apakah anak Ibu menyikat gigi dengan pasta gigi berfluor? 4. 1. Tidak pernah

2. Kadang-kadang 3. Selalu

5. Jenis sikat apa yang digunakan oleh anak ibu ? 5. 1. Biasa

2. Elektrik

6. Jumlah skor perilaku kebersihan rongga mulut: 6.

7. Kategori perilaku kebersihan rongga mulut: 7.

A. Baik : 12-14 B. Sedang : 9-11 C. Jelek : 0-8

(6)

PEMERIKSAAN ORAL HYGIENE DAN INDEKS PERIODONTAL Skor CPITN Skor Kalkulus Skor Debris 16 11 26 46 31 36 Skor Debris Skor Kalkulus Skor CPITN

Skor Debris = __________ Skor Kalkulus = __________

Skor OHIS = Skor Debris + Skor Kalkulus Skor CPITN = __________ = __________

Tingkat kebersihan oral hygiene : Baik : 0,0-1,2

Sedang : 1,3-3,0 Jelek : 3,1-6,0

(7)

KRITERIA

Kriteria Indeks Debris dan Indeks Kalkulus

Kriteria Indeks Periodontal

Skor Status Periodontal Kebutuhan Perawatan 0 Periodonsium sehat Tidak membutuhkan

perawatan 1 Ada perdarahan

gingiva

Perbaikan oral higiene 2 Ada perdarahan dan

kalkulus

Perbaikan oral higiene + skeling

3 Saku dengan

kedalaman 4 atau 5 mm

Perbaikan oral higine + skeling 4 Saku dengan kedalaman 6 mm Perbaikan oral hygiene + skeling + perawatan komprehensif Skor Kriteria debris Kriteria kalkulus

0 Tidak ada Tidak ada

1 < 1/3, ada extrinsic Supragingival <1/3 2 >1/3 - < 2/3

Supragingival >1/3- <2/3 dan mengelilingi leher

gigi.

3 >2/3 2/3 dan subgingival

(8)

Lampiran 4

HASIL ANALISIS DATA

Frequency Table

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki

41 61.2 61.2 61.2

Perempuan 26 38.8 38.8 100.0

Total 67 100.0 100.0

Kelompok Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 6-12 31 46.3 46.3 46.3

13-18 36 53.7 53.7 100.0

(9)

Status Kebersihan Rongga Mulut Anak Sindrom Down

Descriptive Statistics

OHIS berdasarkan Jenis Kelamin

JK Mean N Std. Deviation

Laki-laki 2.334 41 1.0396

Perempuan 1.988 26 1.4109

Total 2.200 67 1.1991

OHIS berdasarkan Kelompok Usia

Kelompok Usia Mean N Std. Deviation

6-12 1.765 31 1.0907

13-18 2.575 36 1.1743

(10)

Kategori OHIS berdasarkan Jenis Kelamin

KATEGORI OHIS

Total baik : 0,0-1,2 sedang : 1,3-3,0 jelek : 3,1-6,0

JK Laki-laki Count 4 30 7 41 % within JK 9.8% 73.2% 17.1% 100.0% % of Total 6.0% 44.8% 10.4% 61.2% Perempuan Count 10 10 6 26 % within JK 38.5% 38.5% 23.1% 100.0% % of Total 14.9% 14.9% 9.0% 38.8% Total Count 14 40 13 67 % within JK 20.9% 59.7% 19.4% 100.0% % of Total 20.9% 59.7% 19.4% 100.0%

Kategori OHIS berdasarkan Kelompok Usia

KATEGORI OHIS

Total baik : 0,0-1,2 sedang : 1,3-3,0 jelek : 3,1-6,0

K.USIA 6-12 Count 9 19 3 31 % within Umurk 29.0% 61.3% 9.7% 100.0% % of Total 13.4% 28.4% 4.5% 46.3% 13-18 Count 5 21 10 36 % within Umurk 13.9% 58.3% 27.8% 100.0% % of Total 7.5% 31.3% 14.9% 53.7% Total Count 14 40 13 67 % within Umurk 20.9% 59.7% 19.4% 100.0% % of Total 20.9% 59.7% 19.4% 100.0%

(11)

Status Debris pada Anak sindrom Down

Debris berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Mean N Std. Deviation

Laki-laki 1.754 41 .5784

Perempuan 1.488 26 .7855

Total 1.651 67 .6734

Debris berdasarkan Kelompok Usia

Kelompok Usia Mean N Std. Deviation

6-12 1.442 31 .7164

13-18 1.831 36 .5859

(12)

Kategori debris berdasarkan Kelompok Usia

Kategori Debris

Total Baik :0,0-0,6 Sedang :0,7-1,8 Jelek :1,9-3,0

K.Usia 6-12 Count 6 16 9 31 % within Umurk 19.4% 51.6% 29.0% 100.0% % of Total 9.0% 23.9% 13.4% 46.3% 13-18 Count 0 21 15 36 % within Umurk .0% 58.3% 41.7% 100.0% % of Total .0% 31.3% 22.4% 53.7% Total Count 6 37 24 67 % within Umurk 9.0% 55.2% 35.8% 100.0% % of Total 9.0% 55.2% 35.8% 100.0%

Kategori debris berdasarkan Jenis Kelamin

Kategori Debris

Total Baik :0,0-0,6 Sedang :0,7-1,8 Jelek :1,9-3,0

JK Laki-laki Count 2 23 16 41 % within JK 4.9% 56.1% 39.0% 100.0% % of Total 3.0% 34.3% 23.9% 61.2% Perempuan Count 4 14 8 26 % within JK 15.4% 53.8% 30.8% 100.0% % of Total 6.0% 20.9% 11.9% 38.8% Total Count 6 37 24 67 % within JK 9.0% 55.2% 35.8% 100.0% % of Total 9.0% 55.2% 35.8% 100.0%

(13)

Status Kalkulus pada Anak sindrom Down

Kalkulus berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Mean N Std. Deviation

Laki-laki .595 41 .6225

Perempuan .500 26 .7099

Total .558 67 .6542

Debris berdasarkan Kelompok Usia

K.Usia Mean N Std. Deviation

6-12 .323 31 .5025

13-18 .761 36 .7064

(14)

Kategori Kalkulus berdasarkan Jenis Kelamin

Kategori Kalkulus

Total Baik :0,0-0,6 Sedang :0,7-1,8 Jelek :1,9-3,0

JK Laki-laki Count 24 15 2 41 % within JK 58.5% 36.6% 4.9% 100.0% % of Total 35.8% 22.4% 3.0% 61.2% Perempuan Count 16 8 2 26 % within JK 61.5% 30.8% 7.7% 100.0% % of Total 23.9% 11.9% 3.0% 38.8% Total Count 40 23 4 67 % within JK 59.7% 34.3% 6.0% 100.0% % of Total 59.7% 34.3% 6.0% 100.0%

Kategori Kalkulus berdasarkan Kelompok Usia

Kategori Kalkulus

Total Baik :0,0-0,6 Sedang :0,7-1,8 Jelek :1,9-3,0

K.Usia 6-12 Count 23 8 0 31 % within Umurk 74.2% 25.8% .0% 100.0% % of Total 34.3% 11.9% .0% 46.3% 13-18 Count 17 15 4 36 % within Umurk 47.2% 41.7% 11.1% 100.0% % of Total 25.4% 22.4% 6.0% 53.7% Total Count 40 23 4 67 % within Umurk 59.7% 34.3% 6.0% 100.0% % of Total 59.7% 34.3% 6.0% 100.0%

(15)

Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) pada Anak Sindrom Down

CPITN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Periodonsium sehat / tidak

membutuhkan perawatan 4 6.0 6.0 6.0

ada perdarahan gingiva /

perbaikan oral hygiene 20 29.9 29.9 35.8

ada perdarahan dan kalkulus /

perbaikan oral higiene+skeling 35 52.2 52.2 88.1

saku dengan kedalaman 4 atau 5mm / perbaikan oral

higiene+skeling

8 11.9 11.9 100.0

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan 4 unsur tersebut maka matriks SPACE dapat menghasilkan 4 posisi dalam kuadran yang akan dapat diterapkan beberapa alternative strategi

Dalam studi pendahuluan yang di lakukan di Dusun Candi Winangun Ngaglik Sleman terhadap 15 wanita yang mengalami menopause 7 orang mengatakan tidak

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara karakteristik, tingkat penghasilan dan tingkat

Tujuan dari praktikum ini adalah adalah agar mahasiswa mampu menganalisa dan memahami prinsip dasar proses transfer data yang ada pada mikroprosesor 8086,

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hukum laju reaksi

1 Murid menggunakan kaedah hasil tambah bagi nombor ganjil bagi menentukan samada suatu nombor yang diberi adalah kuasa tiga sempurna.. Guru membuat kesimpulan dengan

Paling hangat dibicarakan oleh kalangan pelaku animasi lokal dan masyarakat di forum-forum diskusi dunia maya maupun obrolan-obrolan ringan adalah sebuah film pendek berjudul

(Jumlah kerugian ini akan bertambah besar bila diikuti terjadinya kerugian lingkungan dan/atau kerugian masyarakat dan/atau biaya pemulihan). Menggunakan prinsip biaya