• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1 Event Organizer

2.1.1 Pengertian Event Organizer

Dalam pengertian sederhana yang di sebut sebagai Event Organizer adalah pengelola suatu kegiatan (Pengorganisir Acara). Setiap kegiatan yang di selenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan di kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun yang hadir pada saat kegiatan berlangsung.

Menurut Sulyus Natoradjo(2011.72) Event adalah suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pemilik brand sehingga terjalinnya interaksi antar pelanggan dengan produk dalam suatu aktfitas tertentu.

2.1.2 Sistem Administrasi Event Organizer

Sistem administrasi dalam suatu usaha event organizer merupakan hal yang sangat diperlukan. Dengan administrasi yang baik maka pengelolaan maupun laporan menjadi baik pula. Pada umumnya yang dimaksud Administrasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga dengan demikian Ilmu Administrasi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari proses, kegiatan dan dinamika kerjasama manusia. Ada beberapa fungsi administrasi dalam pelaksanaan Event diantaranya:

1. Proses pengelolaan dan memproduksi event 2. Membuat desain event

3. Mengordinasikan pelaksanaan 4. Menyusun anggaran

5. Mempromosikan event

(2)

2.2Konsep Dasar Sistem 2.2.1 Pengertian Sistem

Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

1. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. [Andri Kristanto. 2008:1]

2. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. [Tata Sutabri, 2008].

2.2.2 Pendekatan sistem

Pendekatan sistem merupakan suatu filsafat atau persepsi tentang struktur yang mengkordinasi kegiatan – kegiatan dan operasi – operasai dalam suatu organisasi dengan cara yang efisien dan yang paling baik. Suatu system dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsitem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Dengan pendekatan system kita berhubungan dengan komponen perseorangan, dan kita lebih menekankan perannya di dalam system daripada perannya sebagai suatu keseluruhan individu. Keberhasilan komponen – komponen yang di pertimbangkan secara bersama sebagai suatu system mungkin jauh lebih besar daripada jumlah keberhasilan setiap komponen yang dipertimbangkan secara terpisah.(Tata Sutabri, 2012:6)

Norman L.Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan – kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan – tujuan perusahaan seperti pengendalian inventasi atau penjadwalan produksi. Sedangkan Prof.Dr.Mr.S. Prajudi Atmosudirjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri atas objek – objek atau unsur – unsure atau komponen –

(3)

komponen yang berkaitan dan berhubugan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsure – unsure tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah digunakan untuk mempelajari system dengan tujuan analisis dan perancangan. Suatu system mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu system adalah untuk mencapai suatu tujuan(goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectivies). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas sementara sasaran memiliki ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan sistem utama, misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk system akutansi atau system – system lainnya yang merupakan subsistem dari system bisnis, maka istilah objectives lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut.(Tata Sutabri, 2012:7)

2.3 Konsep Dasar Administrasi 2.3.1 Pengertian Administrasi

Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan; Kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan pemerintah; Kegiatan kantor dan tata usaha

pengertian administrasi yaitu :

a) Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusuanan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk meyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dalam satu hubungan satu sama lain.

(4)

b) Dalam arti luas : kegiatan kerja sama yang dilakukan sekelompok orang yang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan

2.4 Konsep Dasar Sistem administrasi 2.4.1 Definisi Sistem administrasi

Definisi sistem informasi menurut Andri Kristanto menjelaskan sistem informasi adalah:

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut .[Andri Kristanto, 2008].

2.5 Definisi Waterfall

Waterfall sendiri memiliki definisi bahwa sebuah proses hidup perangkat

lunak memiliki sebah proses yang linear dan sekunsial .meski demikian dalam perkebangannya tahapan yang telah ada dapat dimodifikasi dari bentuk aslinyya dengan melakukan adapasi pada kebutuhan sistem yang ada.Soetam Rizky (2011:).

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).(Rosa A.S – M. Shalahudin 2011:26)

(5)

Gambar 2. 1 Model Waterfall

Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut :

Tahapan dari Waterfall Model merefleksikan pokok-pokok dari aktivitas pengembangan: (Rosa A.S – M. Shalahuddin, 2011:27)

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

(6)

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinansebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke

user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak

terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Rosa A.S – M. Shalahudin(2011:27:28)

2.6 UML (Unified Modelling Language)

UML singkatan dari Unitified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. [Prabowo, 2011], mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk : 1. Merancang perangkat lunak

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem

(7)

UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales

dan supplier.

Process View

Use Case View

Design View Implementation View Deployment View Gambar 2.2 Model 4+1 View

2.6.1 Diagram-Diagram UML

Unified Modeling Language (UML) terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti

pada Tabel 2.1 [Martin Fowler, 2008]

Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML [Martin Fowler, 2008:17]

No Diagram Kegunaan

1 Activity Behavior prosedural dan pararel

2 Class Class, fitur, dan hubungan-hubungan

3 Communication Interaksi antar objek; penekanan pada jalur 4 Component Struktur dan koneksi komponen

5 Composite structure Dekomposisi runtime sebuah class 6 Deployment Pemindahan artifak ke node

7 Interaction overview Campuran sequence dan activity diagram 8 Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9 Package Struktur hirarki compile-time

(8)

10 Sequence Interaksi antar objek; penekanan pada sequence 11 State machine Bagaimana even mengubah objek selama aktif 12 Timing Interaksi antar objek; penekanan pada timing 13 Use Case Bagaimana Pengguna berinteraksi dengan sebuah

system

2.6.2 Use Case Diagram

Definisi use case diagram “adalah pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat dan mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan informasi yang akan dibuat. (Rosa, Salahudin 2011:130)

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram (Rosa, Salahudin (2011:131)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Aktor Seseorang atau sesuatu yang

berinteraksi dengan sistem.

Use Case Menggambarkan bagaimana

seseorang akan menggunakan sistem

Aliran Event Untuk mendokumentasikan

(9)

Include dan Extends Include memungkinkan Use Case

untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya.

Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya.

Generalisasi Digunakan untuk memperlihatkan

bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.

(10)

Gambar 2. 3Contoh use Case diagram

2.6.3 Sequence Diagram

“Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.(Rosa, Salahudin 2011:137). Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek itu.

(11)

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Rosa, Salahudin (2011:138)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Object LifeLine Partisipan Form

Activation Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi pesan.

Message

Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.

Message (Call)

Menyatakan bahwa suatu objek

memanggilnoperasi/metode yang ada pada objek lain atai dirinya sendiri.

Message (return)

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.

Message (return)

Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.

(12)

2.6.4 Activity Diagram

Definisi diagram aktifitas atau activity diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis”. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem.(Rosa Salahudin 2011:134)

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram (Rosa, Salahudin (2011:134))

Simbol Keterangan

Start (titik awal), merupakan tanda awal dari sebuah

aktivitas.

End, (titik akhir), merupakan tanda berakhirnya

sebuah aktivitas.

Activity (aktifitas),merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi.

Branch (cabang), pilihan untuk pengambilan keputusan

Atau

fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah

kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk

fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah

kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk meggabungkan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan menjadi satu.

Swimlane, memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.

(13)

2.6.4 Class Diagram

Menurut (Pressman, 2010:78), ClassDiagram adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal – hal yang mempunyai atribut dan fungsi yang sama.

ClassDiagram adalah sebuah grafik presentasi dari gambaran statis yang

menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis), seperti kelas, tipe, dan isinya serta hubungannya.

ClassDiagram memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan

menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. ClassDiagram bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah ClassDiagram memiliki tiga area pokok :

a. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas.

b. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class.

c. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.

Tabel 2.5 Simbol-SimbolClass Diagram (Rosa A.S 2011:123)

Notasi Nama Simbol Keterangan

Class1 Class Class adalah blok - blok pembangun pada

pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan

property/atribut class. Bagian

akhirmendefinisikan method-method

darisebuah class.

0..1 1 Assosiation Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship

paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara

(14)

2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe

relationship dan juga dapat menampilkan

hukum-hukum multiplisitas pada sebuah

relationship (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).

Dependency Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah

dependency dilambangkan sebagai sebuah

panah bertitik-titik.`

2.7 Basis Data (Database)

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks dan lain-lain. Di samping berisi data, setiap basis data juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara rinci). [Fathansyah, 2012]

2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.8.1 PHP (Personal Home Page)

PHP diperkenalkan pada tahun 1994 sebagai sebuah kumpulan script freeware yang berbasis Perl dan dikenal sebagai “Personal Home Page” tools. Pembuatnya bernama Rasmus Lerdorf. Ternyata paket tersebut banyak mengundang minat para developer dan profesional. Pada tahun 1995, sebuah milis dibuat untuk menyediakan tempat diskusi termasuk memberikan feedback, perbaikan bug dan ide-ide kode script tersebut.

Terdorong untuk mengembangkan paket aslinya dengan fitur-fitur tambahan, Lerdorf mengeluarkan PHP-F1 (atau PHP2 pada tahun 1995). Versi ini sudah memiliki kemampuan untuk mengambil informasi yang dikirim dari form web dan

(15)

mengubahnya menjadi variabel yang dapat digunakan. Hal yang penting dari fungsi ini adalah bahwa kita bisa menangkap dan mengolah variabel tadi sehingga memungkinkan pengembangan aplikasi web yang interaktif dan lebih kompleks.

Kira-kira pada waktu yang sama, PHP berubah dari kerajaan satu orang menjadi pekerjaan kelompok yang terdiri dari 7 orang developer utama. Mereka memperbaiki syntax dan menambahkan fungsi dan metode tambahan, serta kemampuan bagi programer PHP lain untuk meningkatkan kemampuan bahasa PHP tersebut dengan modul-mudul plug in.

Dengan dirilisnya versi 3 pada tahun 1998, PHP akhirnya tumbuh dengan sendirinya. Seperti C dan Perl, PHP adalah bahasa pemrograman terstruktur dengan variabel, fungsi, dan kelas. Kemiripan PHP dengan bahasa-bahasa tersebut mendorong para programer yang berpengalaman untuk pindah ke PHP dan kemudahan penggunaanya secara cepat menumbuhkan pengguna-pengguna baru.

Pada versi PHP3 ini, PHP juga sudah memiliki dukungan terhadap berbagai macam database antara lain MySQL, mSQL, ODBC, Oracle, dan Sybase. Selain itu, PHP versi ini juga sudah bisa bekerja dengan gambar, file, FTP, XML, dan teknologi lainnya.

Versi PHP4 dibangun kembali dengan prosesor utama yang lebih kuat, mesin PHP baru (mungkin anda lebih kenal dengan istilah Zend) menawarkan perbaikan kecepatan yang signifikan dibandingkan versi-versi PHP sebelumnya. PHP4 juga mendukung pengguna session (cara yang lebih mudah untuk bekerja dengan cookies), serta berbagai perbaikan tambahan kecil lainnya.

Hingga saat ini, PHP masih bersifat gratis dan merupakan pelopor dalam gerakan open source. Namun demikian, tidak seperti kebanyakan proyek-proyek open source lainnya, PHP semakin menjadi penting karena semakin banyak organisasi dan bisnis yang menggunakan PHP.

Bagi developer profesional, salah satu hal yang paling menarik adalah diluncurkannya Zend Encoder, yang memungkinkan kode sumber PHP di enkripsi. Encorder tersebut memang tidak gratis, tetapi menjanjikan kemungkinan untuk penjualan script-script PHP. [Adhi Prasetio,2012].

(16)

2.8.2 MYSQL (Structured Query language)

MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannnya dan tidak dicekal. Saat kita mendengar open source, kita ingat dengan sistem operasi handal keturunan Unix, yaitu Linux.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL jga merupakan program pengakses database yang besifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna)..

Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatau bahasa permintaan yang terstruktur yang telah dstandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebua program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya. [Bunafit Nugroh, 2010]

(17)

2.8.3Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu situs web. Versi Dreamweaver ini adalah Dreamweaver CS5. Versi ini memiliki performa lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan anda untuk membuat dan mengelola halaman web, termasuk diantaranya dalam hubungannya dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

Gambar 2.5AdobeDreamweaver CS5 2.8.4 Internet

Internet adalah singkatan dari Interconnected Network. Internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Berbagai jenis komputer dengan spesifikasi yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi melalui internet. Beberapa bentuk jaringan yang berbeda-beda dapat saling bertukar informasi dan data melalui internet menggunakan seperangkat aturan yang disebut protokol TCP/IP.

Untuk membedakan setiap komputer atau jaringan yang terhubung ke internet maka digunakan sebuah identitas tertentu yang disebut alamat IP (IP Address). Alamat IP merupakan kombinasi angka-angka yang menunjukan identitas sebuah komputer atau jaringan di internet. Contoh alamat IP: 202.155.2.111.

(18)

2.9 XAMPP

XAMPP Adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket, yaitu Apache, MySQL, Dan PHP MyAdmin. Dengan XAMPP pekerjaan Anda akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis.

XAMPP telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Versi yang terbaru adalah revisi dari edisi sebelumnya, sehingga lebih baik dan lebih lengkap. Aplikasi utama dalam paket Xampp setidaknya terdiri atas web server Apache, MySQL, FileZilla, Mercury, Tomcat. [Bunafit Nugroho, 2010 :13]

Gambar 2.6 Control Panel XAMPP 2.10 Metode Pengujian

2.10.1 Metode Black Box

“Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. (Soetam Rizky 2011:264)

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

(19)

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak. 4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Gambar

Gambar  2. 1 Model Waterfall
Gambar 2.2 Model 4+1 View
Gambar 2. 3Contoh use Case diagram
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Rosa, Salahudin (2011:138)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam penerapan berbagai ketentuan baru terutama

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Penerapan Model Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Laci Kartu Soal Pada Siswa Kelas IV SD 6

pemasungan pada klien gangguan jiwa di Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar berdasarkan karakteristik pekerjaan pada masyarakat yang tidak bekerja

Hiasan yang terdapat pada interior dan eksterior masjid telah banyak berpadu dengan Ornamen dan kaligrafi yang memiliki Bentuk, Warna, Tata letak dan makna

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0.233 atau 23.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas, risiko bisnis,

Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga

Maka dari itu, kami mengajukan ide program pemberdayaan petani desa dengan dibentuknya Balai Pemberdayaan Petani Desa yang berfungsi sebagai mediator yang akan

Kesulitan lain yang ditemukan adalah kemampuan dalam mengembangkan indikator pencapaian kompetensi; materi yang disusun hanya dari buku guru saja; sulit mencapai