• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN KOTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

FITRI KARINA NIM. 3123131019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

FITRI KARINA (3123131019). Kajian Kompetensi Profesional Guru Geografi Di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Juli 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi Profesional Guru Geografi di SMA Negeri Se-kecamatan Medan Kota.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan kota pada tahun akademik 2016, populasi berjumlah 9 orang guru geografi di seluruh SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota yag sekaligus dijadikan sampel. Adapun Teknik dan Alat Pengumpulan Data yang digunakan untuk mengukur kompetensi profesional adalah angket, wawancara, dan studi dokumenter. Teknik analisis yang digunakan yaitu Deskriptif Kualitatif dengan menganalisis data penelitian yang ditemukan dilapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru geografi berdasarkan aspek menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran geografi memiliki nilai Baik yaitu 85,56, aspek menguasai standar kompetensi, kompetensi dasar,dan kompetensi inti mata pelajaran/bidang pengembangan geografi memiliki nilai Baik yaitu 88,89, aspek mengembangkan materi pelajaran geografi memiliki nilai Sangat Baik yaitu 91,67, aspek mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan refleksi memiliki nilai Cukup Baik yaitu 76,98, serta aspek memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri memiliki nilai Kurang Baik yaitu 56,94.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkanNya kepeda penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Kajian Kompetensi Porfesinal Guru Geografi Se -Kecamatan Medan Kota” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M,Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M,Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan

Geografi sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberi arahan dan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul sampai selesainya penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Maringan Sirait, SU selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini.

6. Bapak Hayat Siagian, selaku Bapak yang selalu ada di Ruang Jurusan selalu membantu dan memberi kami informasi.

(7)

iii

8. Ayahanda Tercinta H. Suwarno, Ibunda Tercinta Hj. Ardiasih, S.Pd, Abang Tercinta M. Agung Raharjo, S.Kom, dan Kakak Tercinta Ratih Khairunnisa, SE, atas dukungan moral dan materi yang diberikan, motivasi terus menerus, serta Doa untuk membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.Terima kasih keluargaku.

9. Nenekku Sumarni dan sanak saudara lainnya atas dukungan dan doanya. 10. Terkasih Lamtio W Lumbantoruan, S.Pd atas pemberian semangat, motivasi,

serta doa yang telah diberikan.

11. Teman tersayang “Chucky Bar” yaitu Okta, Sylvia, Mimi, Emma, Ica, Indri, Ade, Wenny Purnama, Kristina, atas dukungannya dan hiburan tawa yang telah diberikan.

12. Teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Geografi Unimed secara khusus B-Reguler 2012 buat dukungan semangat, hiburannya, dan doanya.

13. Teman yang ikut membantu proses skripsi, yaitu Jojo, Okta, Wenny, Sylvia, Debora, Dahlan, Rijal, dan Aulia.

14. Teman Gastrovasculer atas dorongan yang telah diberikan. 15. Tunas XXI MAPALA UNIMED atas motivasinya.

16. Teman PPL SMP N 1 Berastagi atas pertanyaan kapan wisuda.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangaun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016

(8)

vi DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PERSETUJUAN MEJA HIJAU

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis ... 8

B. Penelitian Relevan ... 24

C. Kerangka Berfikir ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel ... 28

C. Variabel dan Definisi Operasional ... 29

(9)

vii

E. Teknik Analisa Data ... 33 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Kondisi Fisik ... 38 B. Kondisi Non Fisik ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 50 B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 67 B. Saran ... 68

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kompetensi Profesional Guru ... 18

Tabel 2. Daftar guru geografi di SMA Negeri yang terdapat di Kecamatan Medan Kota ... 29

Tabel 3. Kisi-kisi angket kompetensi profesional guru ... 33

Tabel 4. Tabel bobot skor nilai ... 35

Tabel 5. Tabel kriteria persentase skor ... 37

Tabel 6. Identitas guru geografi di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota .... 51

Tabel 7. Kompetensi Porfesional guru geografi dilihat dari aspek menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran geografi ... 52

Tabel 8. Kompetensi Porfesional guru geografi dilihat dari aspek menguasai standar kompetensi, kopetensi dasar, dan kompetensi inti mata pelajaran geografi ... 53

Tabel 9. Kompetensi Porfesional guru geografi dilihat dari aspek mengembangkan materi geografi secara kreatif ... 53

Tabel 10. Kompetensi Porfesional guru geografi dilihat dari aspek mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif ... 54

Tabel 11. Kompetensi Porfesional guru geografi dilihat dari aspek memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri ... 54

Tabel 12. Nilai Kompetensi Profesional Guru Geograi di SMA Neheri Se-Kecamatan Medan Kota ... 55

Tabel 13. Kendala Menguasai Materi, Struktur, Konsep, dan Pola Pikir Keilmuan yang Mendukung Mata Pelajaran Geografi ... 57

(11)

ix

Tabel 15. Kendala Mengembangkan Materi Pembelajaran Geografi ... 58

Tabel 16. Kendala Mengembangkan Keprofesian Secara Berkelanjutan

dengan Melakukan Tindakan Reflektif ... 59

Tabel 17 Kendala Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) untuk Berkomunikasi dan Mengembangkan Diri ... 60

Tabel 18. Upaya Yang Telah Dilakukan Guru Geografi di SMA Negeri

Se- Kacamatan Medan Kota Dalam Peningkatkan Kompetensi

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir ... 27

Gambar 2. SMA Negeri 5 Medan ... 39

Gambar 3. SMA Negeri 6 Medan ... 40

Gambar 4. SMA Negeri 10 Medan ... 41

Gambar 5. SMA Negeri 18 Medan ... 42

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 71

Lampiran 2 ... 72

Lampiran 3 ... 73

Lampiran 4 ... 76

Lampiran 5 ... 80

Lampiran 6 ... 81

Lampiran 7 ... 83

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai tanggungjawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu oleh pendidik profesional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis.

Sistem pendidikan nasional telah melakukan upaya pemerataan kesempatan pendikan bagi setiap anak bangsa ini, peningkatan kualitas pendidikan, serta relefansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, global sehingga diperlukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan sistem pendidikan yang demikian itu perlu adanya peran aktif dari semua pihak diantaranya adalah pemerintah, orang tua siswa, guru, dan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan ini.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Berdasarkan Standar Pendidik dalam Peraturan Pemerintah

(15)

2

akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional” yang

meliputi: (1) Kualifikasi akademik pendidikan minimal diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1); (2) Latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang atau mata pelajaran yang diajarkan; dan (3) Sertifikat profesi guru (minimal 36 sks di atas D-IV/S1)

Standar minimal yang harus dimiliki oleh guru dalam menjalankan profesinya adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Tentunya kompetensi guru adalah bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa, walaupun sebenarnya tidak semua siswa dapat mempunyai hasil belajar sesuai kriteria ketuntasan minimum yang diterapkan oleh skolah (UU No.14 Tahun 2005).

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi profesional yang diartikan sebagai kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi profesional merupakan salah satu kompetensi paling penting dari keempat kompetensi yang disyaratkan bagi guru yang mengemban tugas pokoknya (Gultom, 2010). Menurut E. Mulyasa (2013), kompetensi profesional kemampuan dalam penguasaan materi pembelajaran secara

luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi

standar kompetensi. Adapun aspek-aspek kompetensi profesional guru adalah: (1)

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran yang diampu; (2) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan

(16)

3

komunikasi untuk berkomunikasi dengan mengembangkan diri; (4) Menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu; dan (5) Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif.

Pelajaran Geografi mempunyai peran yang sangat penting bagi bangsa ini, karena materi geografi memiliki cakupan materi yang sangat luas terkait bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya termasuk kehidupan manusia, sehingga materi pelajaran geografi diharapkan akan mampu membentuk pribadi siswa yang dapat memahami dinamika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dari suatu dinamika tersebut misalnya permasalahan lingkungan dan sosial. Hal ini dapat terwujud bila mata pelajaran geografi tersebut diajarkan oleh seorang guru yang profesional. Di SMA terdapat materi yang berbeda beda tiap tingkatan kelas, semakin tinggi tingkat kelas maka semakin terfokus materi pelajaran geografi tersebut.

(17)

4

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Dan materi pelajaran geografi kelas XII, yaitu: (1) Pengetahuan peta; (2) Penginderaan jauh dan sistem informasi geografi; (3)Wilayah dan perwilayahan.

Dalam lingkup Kecamatan Medan Kota terdapat 4 SMA Negeri hingga tahun 2016, yaitu: SMA Negeri 5 Medan, SMA Negeri 6 Medan, SMA Negeri 10 Medan, dan SMA Negeri 18 Medan. Dimana terdapat 9 guru geografi, dan semua guru geografi di Kecamatan Medan Kota memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran geografi yaitu berlatar belakang pendidikan geografi.

(18)

5

yang menjelaskan tentang foto udara dan pembuatan peta secara digital tidak adanya media berupa foto udara, dan komputer yang didukung aplikasi pendukung SIG.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti terdorong untuk

melakukan penelitian mengenai “Kajian Kompetensi Profesional Guru Geografi

di SMA Negeri se-Kecamatan Medan Kota”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang teridentifikasi adalah

ditinjau dari kriteria kompetensi profesional, diketahui bahwa masih terdapat guru

geografi yang bersertifikat pendidik profesional yang belum memenuhi kriteria kompetensi profesional, seperti kurangnya perhatian guru dalam memperbaharui informasi-informasi dan inovasi dalam proses pembelajaran, kurangnya pengetahuan guru, minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah mengakibatkan guru mengalami kesulitan dalam menyampaikan isi materi pembelajaran.

C. Batasan Masalah

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kompetensi profesional guru geografi di SMA Negeri se-Kecamatan Medan Kota?

2. Kendala apa saja yang dialami guru geografi di SMA Negeri se-Kecamatan Medan Kota dalam peningkatan kompetensi profesional?

3. Usaha apa saja yang dapat dilakukan oleh guru geografi di SMA Negeri se-Kecamatan Medan Kota dalam peningkatan kompetensi profesional?

E. Tujuan Penelitian

Bedasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kompetensi profesional guru geografi geografi di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota.

2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami guru geografi di SMA Negeri se-Kecamatan Medan Kota dalam peningkatan kompetensi profesional 3. Untuk mengetahui usaha apa saja yang dapat dilakukan oleh guru geografi di

(20)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kecamatan Medan Kota.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kompetensi profesional yang dimiliki demi tercapainya pembelajaran yang lebih baik, terutama guru dibidang studi geografi.

3. Bagi penulis, sebagai salah satu masukan untuk meningkatkan kompetensi profesioanl juka suatu saat menjadi guru nanti dan sebagai syarat memperoleh gelar sarjana.

(21)

67 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kompetensi Profesional Guru Geografi di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota adalah Baik dengan rata-rata nilai akhir adalah 80,01 yang dapat dilihat dari 5 aspek kompetensi profesional, yaitu aspek menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran geografi, aspek menguasai standar kompetensi, kompetensi dasar,dan kompetensi inti mata pelajaran/bidang pengembangan geografi, aspek mengembangkan materi pelajaran geografi, aspek mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan refleksi, dan aspek memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

(22)

68

3. Upaya untuk mengatasi kendala yang dialami oleh guru geografi di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota tersebut seperti membuat media buatan sendiri, memperdalam IPTEK, memperbanyak sumber pembelajaran, mengikuti pelatihan dan seminar, serta bertukar informasi sesama guru

B. Saran

Berdasarka hasil penelitian di SMA Negeri Se-Kecamatan Medan Kota maka saran yang dapat dirumuskan adalah:

1. Guru geografi masih perlu membenahi diri dalam menguasai aspek-aspek kompetensi profesional.

2. Perlunya Pemerintah membuat berbagai pelatihan yang bisa meningkatkakn kompetensi guru, salah satunya meningkatkan kompetensi profesional.

(23)

69

DAFTAR PUSTAKA

A Rusdiana dan Yeti Heryati. 2015. Pendidikan Profesi Keguruan. Bandung: Pustaka Setia

Arikunto, S. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aris. 2013. Kompetensi Profesional Guru Penjas SMA Negeri Se-Kota Yogyakarta (Skripsi). FIK UNY. Yogyakarta: Tidak diterbitkan

Danim, Sudarwan. 2011. Pengembangan Profesi Guru . Jakarta:Kencana

Devi. 2015. Analisis Kompetensi Guru Pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 (Skripsi). FMIPA UNIMED. Medan: Tidak diterbitkan

Endrogel. 2015. Analisis Kompetensi Guru Geografi SMA di Kecamatan Sumbul

Kabupaten Dairi (Skripsi). FIS UNIMED. Medan: Tidak diterbitkan

Erikson. 2012. Hubungan Kompetensi Guru Geografi Dengan Hasil Belajar

Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 2 Medan TA

2011/2012 (Skripsi). FIS UNIMED. Medan: Tidak diterbitkan

Fachruddin S dan Ali Indrus. 2011. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: GP Press

Hasanah, Aan. 2012. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Pustaka Setia

http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.co.id/2013/04/kompetens i-guru- geografi.html

Imas Kurniasih dan Berlin Sani. 2015. Suskses Uji Kompetensi Guru (UKG). Surabaya: KataPena

(24)

70

Kayamiko. 2013. Analisis Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa SMP Negeri di Tanjung Pura Tahun Pembelajaran

2012/2013 (Skripsi). FMIPA UNIMED. Medan: Tidak diterbitkan

Mulyasa, E. 2013. Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sumaatmadja, Nursid. 2001. Metodologi Pengajaran Geografi. Bandung: Bumi Aksara

Sihombing. 2014. Analisis Kinerja Guru Geografi Se-Kabupaten Humbang Hasudutan (Skripsi). FIS UNIMED. Medan: Tidak diterbitkan

Tika, Moh Pabundu. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bandung: Bumi Aksara

Titin . 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Profesional Guru Di SMK Negeri 1 Losarang Kabupaten Indramayu(Skripsi). FISIP UI.

Jakarta: Tidak diterbitkan

Wahyudi, Imam. 2012. Mengejar Profesionalisme Guru. Jakarta:Prestasi Pustakaraya

Gambar

Tabel 17 Kendala Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir ..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

1. Untuk menaetahui lcemampuan menyusun rencana pembelajaran guru Biologi SMA Negeri so-kota Medan. Uatuk m~ pelaksarwn pembelajaran oteh guru Biotogi SMA Negeti se-kota

Guru Biologi yang mengajar di SMA Negeri Kota Magelang mempunyai kompetensi profesional pada pengembangan silabus sesuai BSNP, dengan kriteria nilai rata-rata tinggi

menentukan dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran. Kompetensi profesional guru geografi berbeda satu dengan lainnya, yang disebabkan oleh perbedaan

Kinerja guru pembimbing di SMA Negeri se-Kota Madya Medan Tahun Ajaran 2013/2014, jika dilihat dari keenam aspek, keseluruhan berada pada presentase sangat baik,

Berdasarkan kesimpulan dari 5 indikator kompetensi profesional yang dimiliki guru SMA Negeri dan Swasta Kabupaten Pringsewu tahun 2014 tersebut terlihat 2

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penguasaan kompetensi profesional guru pembimbing di SMA/SMK se kota Makassar sebelum diberi perlakuan latihan keterampilan dasar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh kompetensi manajerial dan kompetensi profesional terhadap pengelolaan laboratorium SMA Negeri se- Kabupaten Luwu Timur yang

Hasil kajian kompetensi profesional guru biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Deli Serdang berdasarkan; (1) gender; guru laki-laki lebih kompeten dibandingkan dengan guru