SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL
PENGEMBANGAN DESTINASI
PARIWISATA
Salah satu program pemerintah dalam meningkatkan
efektivitas penanggulangan kemiskinan dan perluasan
kesempatan kerja adalah melalui Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Pada tahun 2013,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan
PNPM Mandiri Bidang Pariwisata yang memasuki tahun kelima
dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata melalui
kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa wisata, di sekitar
daya tarik wisata/ desa berbasis industri kreatif, dan desa
pendukung usaha pariwisata.
Pelaksanaan program mengacu pada Peraturan
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KM.18/HM.001/
MKP/2011 tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata. Untuk melengkapi
Pedoman tersebut, diperlukan Petunjuk Teknis Operasional
(PTO) Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata Tahun 2013. PTO
ini mengatur antara lain tentang Persiapan, Pelaksanaan Siklus
Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata, Pemantauan, Pengawasan,
Pengaduan, Evaluasi, dan Sanksi yang dijadikan landasan
pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata oleh para pemangku
kepentingan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
dan penghargaaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam penyusunan PTO ini.
Jakarta, Februari 2013
Direktur Jenderal
Pengembangan Destinasi Pariwisata
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENGEMBANGAN
DESTINASI PARIWISATA
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Tujuan dan Sasaran... 1
1.2.1. Tujuan... 1
1.2.2. Sasaran... 1
1.3. Ruang Lingkup... 1
1.4. Sumber Dana... 2
1.5. Transparansi... 2
1.6. Akuntabilitas... 2
BAB II. PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PARIWISATA... 3
2.1. Persiapan Pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata... 3
2.1.1. Pemilihan Konsultan Manajemen... 3
2.1.2. Penunjukan Tim Teknis... 3
2.1.3. Pemilihan Fasilitator... 3
2.1.4. Pelatihan Tim Teknis dan Fasilitator... 3
2.1.5. Sosialisasi... 3
2.2. Pelaksanaan Siklus Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata... 4
2.2.1. Orientasi Lapangan... 4
2.2.2. Musyawarah / Rembug Warga... 4
2.2.3. Verifikasi dan Pengesahan Dokumen
Pencairan Bantuan Desa Wisata... 6
2.2.4. Pencairan Bantuan Desa Wisata... 6
2.2.5. Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata... 7
2.2.6. Monitoring dan Evaluasi... 9
2.2.7. Pelaporan... 10
BAB III. PENGENDALIAN DAN EVALUASI... 11
3.1. Pengendalian... 11
3.1.1. Pemantauan... 11
3.1.2. Pengawasan... 13
3.1.3. Pengaduan... 13
3.2. Evaluasi... 14
3.3. Sanksi... 14
BAB IV. PENUTUP ... 16
LAMPIRAN ... 17
Lampiran 1 : Kerangka Acuan Pemilihan Fasilitator... 18
Lampiran 2 : Sampul Proposal Bantuan Desa Wisata 2013... 20
Lampiran 3 : Contoh Kata Pengantar... 21
Lampiran 4 : Daftar Isi Proposal Bantuan Desa Wisata... 22
Lampiran 6 : Profil Desa... 27
Lampiran 7 : Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Pembentukan LKM/TPK/BKM... 29
Lampiran 8 : Contoh SK Pembentukan LKM/TPK/BKM... 30
Lampiran 9 : Berita Acara Musyawarah Perubahan Struktur
Organisasi LKM/TPK/BKM... 32
Lampiran 10 : SK Perubahan Struktur Organisasi LKM/
TPK/BKM... 33
Lampiran 11 : Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran
Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata... 35
Lampiran 12 : Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Kelompok... 36
Lampiran 13 : Formulir Berita Acara Penetapan Prioritas
Kegiatan... 38
Lampiran 14 : Contoh Format Rencana Program Jangka
Menengah (RPJM) Desa/Kelurahan/Kampung 40
Lampiran 15 : Sampul Dokumen Pencairan... 43
Lampiran 16 : Daftar Isi berkas pencairan... 44
Lampiran 17 : Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan
Pencairan... 45
Lampiran 18 : Format Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan
Kelompok... 46
Lampiran 19 : Contoh Format Rincian Anggaran Biaya (RAB) 47
Lampiran 20 : Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 1) 48
Lampiran 21 : Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 2) 52
Lampiran 22 : Format Kuitansi... 56
Lampiran 23 : Contoh Surat Keterangan Rekening Aktif dari
Bank... 57
Lampiran 24 : Contoh SK Penetapan Kelompok Sasaran
PNPM Mandiri Pariwisata... 58
Lampiran 25 : Contoh Papan Informasi... 61
Lampiran 26 : Formulir Laporan Pelaksanaan Kegiatan... 62
Lampiran 27 : Lembar Monitoring dan Evaluasi PNPM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PNPM Mandiri Pariwisata merupakan salah satu program
penanggulangan kemiskinan yang melibatkan berbagai
pihak, yaitu pemerintah dan masyarakat luas. Dalam
pelaksanaannya, PNPM Mandiri Pariwisata menggunakan
pola pemberdayaan masyarakat dengan menempatkan
masyarakat sebagai subjek pembangunan. Perwujudan
pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui penyaluran
Bantuan Desa Wisata kepada kelompok masyarakat.
Bantuan Desa Wisata bersifat stimulan dan dirancang
untuk memberi kesempatan kepada masyarakat dalam
mengembangkan kapasitas masyarakat dan memperluas
kesempatan berusaha dalam kegiatan kepariwisataan.
Penggunaan dana Bantuan Desa Wisata diprioritaskan
pada kegiatan kolektif dan langsung menyentuh masyarakat
miskin.
Untuk memudahkan pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata,
maka diperlukan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) bagi
pelaku di pusat dan daerah sebagai panduan kegiatan.
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
Memberikan panduan persiapan, pelaksanaan,
pengorganisasian, pengendalian dan pelaporan
kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata 2013 kepada
segenap pemangku kepentingan.
1.2.2. Sasaran
Terselenggaranya
persiapan,
pelaksanaan,
pengorganisasian, pengendalian dan pelaporan
kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata 2013 sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
1.3. Ruang Lingkup
a. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata
1. Pemilihan Konsultan Manajemen
2. Penunjukan Tim Teknis
3. Pemilihan Fasilitator
4. Pelatihan Tim Teknis dan Fasilitator
5. Pelaksanaan Siklus Kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata
6. Pengendalian
7. Evaluasi
8. Sanksi
1.4. Sumber Dana
Sumber dana PNPM Mandiri Pariwisata dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Tahun Anggaran 2013.
1.5. Transparansi
1. PNPM Mandiri Pariwisata dilaksanakan berdasarkan
prinsip transparansi serta memberikan akses kepada
semua pihak yang membutuhkan informasi mengenai
PNPM Mandiri Pariwisata.
2. LKM/TPK/BKM
wajib
menginformasikan
dan
mempublikasikan rencana serta penggunaan dana
Bantuan Desa Wisata kepada masyarakat melalui
papan pengumuman, sarasehan/pertemuan warga dan
lain sebagainya.
1.6. Akuntabilitas
PNPM Mandiri Pariwisata dilaksanakan berdasarkan
prinsip akuntabilitas dengan membuat perencanaan dan
pelaporan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan
secara teknis dan administratif.
BAB II
PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PARIWISATA
2.1. Persiapan Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
2.1.1. Pemilihan Konsultan Manajemen
Pemilihan Konsultan Manajemen menggunakan
mekanisme Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 November 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah dengan perubahan terakhir
Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor
54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2.1.2. Penunjukan Tim Teknis
Tim Teknis Provinsi ditunjuk oleh Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang
membidangi Pariwisata di Provinsi dan Tim Teknis
Kabupaten/Kota ditunjuk oleh Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang
membidangi Pariwisata di Kabupaten/Kota atas
permintaan tertulis dari Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
2.1.3. Pemilihan Fasilitator
Fasilitator dipilih dari anggota masyarakat dan
diutamakan bukan PNS/TNI/POLRI yang memiliki
kemampuan dan profesionalisme sesuai dengan
kerangka acuan pada lampiran 1.
2.1.4. Pelatihan Tim Teknis dan Fasilitator
Pelatihan Tim Teknis Provinsi, Tim Teknis Kabupaten/
Kota dan Fasilitator dilakukan oleh Konsultan
Manajemen bersama Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif.
2.1.5. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan di desa/kelurahan/kampung
penerima PNPM Mandiri Pariwisata oleh Konsultan
Manajemen, Tim Teknis provinsi dan kabupaten/
kota serta Fasilitator dengan dipantau dan disertai
perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
2.2. Pelaksanaan Siklus Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata
2.2.1. Orientasi Lapangan
Orientasi Lapangan dilakukan oleh Tim Teknis
Kabupaten / Kota dan Fasilitator sebelum
pendampingan untuk memperoleh data dan informasi
guna mempersiapkan proses pendampingan.
Data dan informasi yang harus diperoleh antara lain :
a. Demografi dan jumlah penduduk miskin
b. Potensi pariwisata
c. Kegiatan kepariwisataan
d. Jumlah pengunjung/wisatawan
e. Sarana dan prasarana pariwisata di Desa/
Kelurahan/Kampung
f. Kelembagaan dan organisasi kemasyarakatan
g. RPJMDes/Kel/Kampung
h. Kendala dan permasalahan pengembangan
pariwisata
2.2.2. Musyawarah / Rembug Warga
Musyawarah dilakukan oleh warga didampingi
Tim Teknis kabupaten/kota dan Fasilitator untuk
menentukan program jangka menengah yang
direncanakan dalam mengembangkan desa/
kelurahan/kampung penerima PNPM Mandiri
Pariwisata. Musyawarah/rembug warga dilakukan
dalam bentuk sarasehan warga yang diikuti oleh
Camat/Kepala Distrik, Kepala Desa/Kelurahan/
Kampung, Ketua LKM/TPK/BKM, BPD/LPM,
masyarakat dan pelaku wisata setempat dengan
melibatkan secara aktif kelompok perempuan.
Musyawarah/ rembug warga menghasilkan beberapa
hal antara lain:
1) Lembaga baru atau Perubahan Struktur
Organisasi Lembaga Keswadayaan Masyarakat
(LKM) / TPK / BKM
a. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata belum terbentuk LKM/
TPK/BKM, maka masyarakat dapat membentuk
lembaga baru yang diketahui oleh pejabat yang
berwenang dengan susunan pengurus minimal
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.
Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Pembentukan LKM/TPK/BKM dalam lampiran 7.
LKM/TPK/BKM yang sudah terbentuk ditetapkan
dengan Surat Keputusan Kepala Desa/ Lurah/
Kampung seperti dalam lampiran 8.
b. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata telah ada LKM/TPK/
BKM, maka masyarakat wajib menggunakan
LKM/TPK/BKM yang telah ada dengan
menambahkan 1 (satu) unit/seksi pariwisata.
Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah
Perubahan
Struktur
Organisasi
Lembaga
Keswadayaan
Masyarakat
seperti
dalam
lampiran 9.
Perubahan
Struktur
Organisasi
Lembaga
Keswadayaan Masyarakat ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Desa/ Lurah/ Kampung
seperti dalam lampiran 10.
2) RPJM Desa/Kelurahan/Kampung yang telah
memuat program pariwisata
a. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata belum menyusun
RPJMDes/Kel/Kampung
maka
masyarakat
wajib menyusun RPJMDes/Kel/Kampung yang
memuat program kepariwisataan.
RPJMDes/Kel/Kampung seperti dalam lampiran
14.
Apabila pada saat penyusunan RPJMDes/
Kelurahan/Kampung tidak bersamaan waktunya
dengan pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
maka masyarakat wajib menyusun RPJMDes/
Kelurahan/Kampung bidang pariwisata untuk
dimuat dalam RPJMDes/Kel/Kampung.
b. Apabila pada desa/kelurahan/kampung penerima
PNPM Mandiri Pariwisata mempunyai RPJMDes/
Kel/Kampung, tetapi belum memuat program
pariwisata maka masyarakat wajib menambah
program kepariwisataan pada RPJMDes/Kel/
Kampung.
RPJMDes/Kel/Kampung seperti dalam lampiran
14.
3) Prioritas Kegiatan yang didanai Bantuan Desa
Wisata
Penentuan prioritas kegiatan dilakukan oleh
masyarakat berdasarkan hasil rembug warga
dengan berbasis RPJMDes/Kel/Kampung dan
dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) kelompok.
Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan dalam
lampiran 13.
Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Kelompok dalam lampiran 12.
4) Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Desa
Wisata
Kelompok sasaran penerima manfaat bantuan
desa wisata ditetapkan melalui rembug warga
dan diketahui oleh pejabat berwenang untuk
menerima dan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan RUK.
Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran
Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata dalam
lampiran 11.
2.2.3. Verifikasi dan Pengesahan Dokumen Pencairan
Bantuan Desa Wisata
a. Dokumen Pencairan Bantuan Desa Wisata hasil
rembug warga diverifikasi dan diketahui oleh
Ketua LKM/TPK/BKM dan Tim Teknis Kabupaten/
Kota.
b. Dokumen Pencairan Bantuan Desa Wisata dikirim
kepada Konsultan Manajemen untuk diteruskan
kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
c. Apabila Dokumen Pencairan Bantuan Desa
Wisata belum memenuhi syarat maka akan
dikembalikan kepada kelompok masyarakat
untuk diperbaiki dan disampaikan kembali
kepada Konsultan Manajemen untuk diteruskan
kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
2.2.4. Pencairan Bantuan Desa Wisata
a. Kelengkapan dokumen pencairan dana yang
harus dipenuhi desa penerima PNPM Mandiri
Pariwisata (Lihat lampiran 15 s/d 23) :
1) Sampul
2) Daftar Isi
3) Lembar
Pemeriksaan
Kelengkapan
Persyaratan Pencairan
4) Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
sesuai dengan pagu anggaran Bantuan Desa
Wisata
5) Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang
telah disepakati dalam rembug warga dan
disahkan oleh LKM/TPK/BKM
6) Surat Perjanjian Kerjasama rangkap 2
(dua) masing-masing bermaterai Rp.6000,-
ditandatangani Ketua LKM/TPK/BKM dan
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan
Peningkatan
PNPM
Mandiri
Bidang
Pariwisata
7) Kuitansi senilai pagu anggaran Bantuan Desa
Wisata ditandatangani Ketua LKM/TPK/BKM
di atas materai Rp.6000,-
8) Fotocopy buku rekening Bank atas nama
LKM/TPK/BKM yang masih aktif dengan
saldo minimal sebesar Rp. 250.000,- (dua
ratus lima puluh ribu rupiah) dan dilegalisir
oleh pihak bank (cap dan tanda tangan asli
dari pihak bank)
9) Surat keterangan rekening aktif dari Bank
penerbit
10) Surat Keputusan Tim Teknis atau pejabat
yang
berwenang
tentang
penetapan
kelompok sasaran penerima PNPM Mandiri
Pariwisata
b. Persyaratan tersebut di atas dipenuhi paling
lambat 14 hari setelah musyawarah/rembug
warga
c. Kelengkapan dokumen disusun dalam kertas
ukuran kwarto / A4 dan disusun sesuai urutan
diatas
d. Pencairan bantuan desa wisata dilaksanakan
oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Verifikasi dokumen pencairan dana
2. Menerbitkan
Surat
Keputusan
Dirjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata tentang
Penetapan Kelompok Sasaran Penerima
PNPM Mandiri Pariwisata
3. Menerbitkan
Surat
Pernyataan
Tanggungjawab Belanja
4. Menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran
5. Meneruskan dokumen butir 1 sampai dengan
4 ke Bagian Keuangan c.q Pejabat Penerbit
Surat Perintah Membayar (SPM) Ditjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata
6. Pejabat Penerbit SPM mengajukan ke Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Jakarta IV untuk pencairan dana Bantuan
Desa Wisata untuk dikirimkan langsung ke
rekening LKM/TPK/BKM.
e. Pencairan bantuan desa wisata dari LKM/TPK/
BKM kepada kelompok penerima dilakukan
setelah kelompok menyiapkan rencana kerja
pelaksanaan kegiatan.
2.2.5. Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata
a. Kegiatan dilakukan oleh kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata sesuai
dengan RUK.
b. Pelaksanaan dilakukan secara swakelola/
mandiri, partisipatif oleh kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata.
c. Kelompok masyarakat penerima PNPM Mandiri
Pariwisata difasilitasi oleh LKM/TPK/BKM wajib
menginformasikan pelaksanaan kegiatan melalui
papan informasi yang dipasang di tempat yang
mudah diketahui oleh masyarakat luas.
Papan informasi dalam lampiran 24.
Pemanfaatan Bantuan Desa Wisata
Bantuan Desa Wisata dimanfaatkan untuk
mendanai kegiatan antara lain :
1. Peningkatan kapasitas masyarakat
Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat
yaitu pelatihan dalam rangka membekali
masyarakat
dengan
meningkatkan
kemampuan
yang
dibutuhkan
untuk
menggerakkan kepariwisataan di Desa/
Kelurahan/Kampung
penerima
PNPM
Mandiri Pariwisata.
2. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung
kegiatan pariwisata
Dalam
rangka
mendukung
kapasitas
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
pariwisata, diperlukan fasilitasi sarana dan
prasarana pendukung antara lain:
a. Fasilitasi peralatan dan bahan baku
kuliner;
b. Fasilitasi homestay;
c. Fasilitasi peralatan pemandu wisata;
d. Fasilitasi peralatan kegiatan wisata bahari;
e. Fasilitasi gerai cinderamata;
f. Fasilitasi persewaan fasilitas wisata.
3) Peningkatan apresiasi seni budaya tradisional
Dalam
rangka
mendukung
kapasitas
masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kepariwisataan di bidang seni budaya
tradisional, diperlukan fasilitasi sarana dan
prasarana pendukung antara lain:
a. Fasilitasi pengadaan alat-alat kesenian;
b. Fasilitasi pengadaan kostum kesenian;
c. Fasilitasi pengadaan alat dan bahan baku
kerajinan;
d. Fasilitasi sanggar kesenian.
4) Biaya Operasional Program
Biaya Operasional Program (BOP) di tingkat
Desa/Kelurahan/Kampung bersumber dari
Bantuan Desa Wisata, yang penggunaannya
maksimal 5% (lima persen) dari total Bantuan
Desa Wisata yang diterima. Dana BOP
dipergunakan untuk mendanai
kegiatan-kegiatan di tingkat masyarakat seperti
musyawarah, rapat, pembelian alat tulis
kantor (ATK), fotokopi, penggandaan laporan
dan sebagainya.
5) Bantuan Desa Wisata tidak diperbolehkan
untuk :
a. Kegiatan yang mempekerjakan
anak-anak di bawah umur;
b. Kegiatan yang menyinggung Suku,
Agama dan Ras (SARA);
c. Penggajian PNS & non PNS;
d. Kegiatan yang berkaitan dengan prostitusi
dan perdagangan perempuan;
e. Kegiatan
produksi,
penyimpanan
atau pemasaran barang-barang yang
mengandung narkoba, psikotropika dan
miras;
f. Kegiatan yang mendukung perjudian;
g. Kampanye partai politik;
h. Kegiatan untuk kepentingan pribadi/
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
i. Kegiatan yang merusak lingkungan;
j. Kegiatan pembangunan infrastruktur,
seperti pengaspalan jalan, pembuatan
gedung, drainase, ;
k. Kegiatan
pembelian/sewa
lahan/
bangunan;
l. Kegiatan dana simpan pinjam;
m. Kegiatan pembiayaan atau mendukung
penyelenggaraan event/festival;
n. Kegiatan yang sifatnya sosial kepada
perorangan ataupun kelompok.
2.2.6. Monitoring dan Evaluasi
2.2.6.1. Monitoring
Monitoring dilakukan oleh:
1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif,
2. Konsultan Manajemen,
3. Tim Teknis Provinsi,
4. Tim Teknis Kabupaten/Kota,
5. Fasilitator,
6. LKM/TPK/BKM dan masyarakat.
Semua pihak secara aktif mengawasi
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
oleh kelompok penerima PNPM Mandiri
Pariwisata agar pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan pedoman yang berlaku.
2.2.6.2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh:
1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif,
2. Konsultan Manajemen,
3. Tim Teknis Provinsi,
4. Tim Teknis Kabupaten/Kota,
5. Fasilitator,
6. LKM/TPK/BKM dan masyarakat.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
hasil pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri
Pariwisata telah sesuai dengan pedoman
yang berlaku. Hasil evaluasi dijadikan
pijakan untuk perbaikan pelaksanaan
program berikutnya.
Formulir monitoring dan evaluasi dalam
lampiran 26.
2.2.7. Pelaporan
a. Fasilitator mendampingi kelompok masyarakat
penerima PNPM Mandiri Pariwisata dalam
penyusunan
pelaporan
kegiatan
untuk
disampaikan kepada LKM/TPK/BKM.
b. Laporan memuat deskripsi pelaksanaan
kegiatan, foto-foto kegiatan , dan bukti-bukti
pembelanjaan dengan nilai :
- Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000,- disertai
materai Rp. 3.000,-
- Lebih dari Rp. 1.000.001,- disertai materai
Rp.
6.000,-c. LKM/TPK/BKM merangkum seluruh laporan
kelompok masyarakat penerima PNPM Mandiri
Pariwisata.
d. Laporan asli disimpan oleh LKM/TPK/BKM dan
masing-masing 1 (satu) copy laporan untuk
disampaikan kepada Tim Teknis Kabupaten/
Kota, Tim Teknis Provinsi, Konsultan Manajemen
serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
e. Konsultan Manajemen, Tim Teknis Provinsi
dan Tim Teknis Kabupaten/Kota berkewajiban
untuk memastikan pelaporan pelaksanaan
pemanfaatan Bantuan Desa Wisata PNPM
Mandiri Pariwisata dapat diterima tepat waktu.
f. Laporan pelaksanaan pemanfaatan Bantuan
Desa Wisata PNPM Mandiri Pariwisata diterima
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
selambat-lambatnya pada bulan Desember tahun
anggaran berjalan.
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
3.1. Pengendalian
3.1.1. Pemantauan
Pemantauan terhadap pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata sesuai dengan prinsip, mekanisme,
prosedur dan rencana yang telah ditetapkan;
2. Untuk mengetahui setiap pelaku PNPM Mandiri
Pariwisata menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya secara baik sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing.
3.1.1.1. Prinsip-prinsip Pemantauan
a) Objektif
Pelaksanaan Pemantauan dilakukan
secara objektif berdasarkan analisis
data yang lengkap dan akurat agar
menghasilkan penilaian secara benar.
b) Transparan
Pemantauan dilakukan secara terbuka
dan bertanggung jawab untuk dapat
diketahui oleh masyarakat luas serta
para pemangku kepentingan.
c) Partisipatif
Masyarakat berpartisipasi aktif dalam
memantau pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata dan dapat melaporkan
permasalahan
yang
ditemukenali
dalam rangka perbaikan pelaksanaan
kegiatan.
d) Akuntabel
Pelaksanaan pemantauan, pengawasan
dan
evaluasi
harus
dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis
maupun administratif.
e) Berorientasi solusi
Dalam melaksanakan pemantauan
berorientasi pada pemecahan masalah
dengan menumbuhkan kebersamaan
dalam pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata.
f) Terintegrasi
Pemantauan
kegiatan
hendaknya
dilakukan secara utuh dan komprehensif
dengan melihat berbagai permasalahan
yang berkembang serta melibatkan
pihak terkait.
g) Berbasis Indikator Kinerja
Pelaksanaan pemantauan dilakukan
berdasarkan kriteria indikator masukan,
proses, keluaran, manfaat dan dampak
program.
Indikator kinerja dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1) Indikator Masukan (input)
Digunakan untuk mengukur jumlah
sumberdaya yang digunakan dalam
mencapai tujuan program.
2) Indikator Proses
Untuk menggambarkan perkembangan
dan aktivitas yang dilakukan dalam
pelaksanaan kegiatan.
3) Indikator Keluaran (output)
Untuk
mengukur
keluaran
yang
dihasilkan dari suatu kegiatan.
4) Indikator Hasil (outcome)
Untuk menggambarkan hasil nyata dari
keluaran suatu kegiatan.
5) Indikator Dampak (impact)
Untuk mengetahui pencapaian tujuan
umum dari program.
Pelaksana dan Jenis-Jenis Pemantauan
1) Pemantauan partisipatif
Pemantauan dilakukan oleh masyarakat
baik secara individu, kolektif dan
kelembagaan.
2) Pemantauan oleh pemerintah
a) Pemantauan oleh Pemerintah Pusat
Pemantauan
dilakukan
oleh
Kementerian
Pariwisata
dan
Ekonomi Kreatif untuk mengukur
kinerja dan efektivitas program
yang dilakukan oleh kelompok
masyarakat
b) Pemantauan
oleh
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Pemantauan dilaksanakan oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
mengukur kinerja dan efektivitas
program yang dilakukan oleh
kelompok masyarakat.
3) Pemantauan
oleh
Konsultan
Manajemen
Konsultan
Manajemen
melakukan
pemantauan
pelaksanaan
PNPM
Mandiri Pariwisata dalam rangka
memberikan penilaian kinerja program
sebagai
bahan
masukan
untuk
membuat program selanjutnya.
3.1.1.2. Hasil Kegiatan Pemantauan
Hasil pemantauan pelaksanaan PNPM
Mandiri Pariwisata dilengkapi dengan
rincian permasalahan, keberhasilan dan
berbagai hal yang berkembang dalam
pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata,
sebagai bahan acuan, rekomendasi dan
tindak lanjut bagi pelaksanaan PNPM
Mandiri Pariwisata.
3.1.2. Pengawasan
1) Pengawasan dimaksudkan untuk melakukan
pembinaan bagi pelaku PNPM Mandiri
Pariwisata guna mencegah penyimpangan dan
penyalahgunaan pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata.
2) Pengawasan dilakukan oleh pemerintah melalui
aparat pengawas fungsional, seperti Inspektorat
Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan, maupun
Lembaga/Instansi pengawas lainnya dan
masyarakat.
3.1.3. Pengaduan
3.1.3.1. Asas
Pengelolaan
Pengaduan
Masyarakat
Pengelolaan
pengaduan
masyarakat
dilaksanakan dengan asas “Dari, Oleh dan
Untuk Masyarakat”.
3.1.3.2. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat
a) Rahasia
Identitas orang yang menyampaikan
pengaduan atau masalah harus
dirahasiakan,
kecuali
yang
bersangkutan menghendaki sebaliknya.
Hal ini dimaksudkan untuk melindungi
hak pelapor agar merasa aman dan
nyaman berkaitan dengan masalah
yang telah dilaporkannya.
b) Berjenjang
Semua pengaduan ditangani pertama
kali oleh LKM/TPK/BKM, Fasilitator
dan pelaku PNPM Mandiri Pariwisata
setempat. Apabila masalah tidak dapat
diselesaikan, maka akan diselesaikan
pada jenjang yang lebih tinggi.
c) Transparan dan Partisipatif
Penyelesaian pengaduan seyogyanya
dilakukan secara transparan dan
partisipatif.
d) Proporsional
Penanganan
permasalahan
harus
sesuai dengan cakupan kasusnya.
e) Objektif
Penanganan pengaduan ditangani
secara objektif. Artinya pengaduan
harus selalu dibuktikan kebenarannya
dengan mencari informasi yang utuh
sehingga penanganan pengaduan
dapat dilakukan dengan tepat, dan
bukan
berdasarkan
keberpihakan
kepada salah satu pihak.
f) Kemudahan
Setiap anggota masyarakat dapat
mengadukan permasalahan ke jenjang
yang paling mudah dijangkau.
g) Cepat dan Akurat
Setiap pengaduan dan permasalahan
perlu ditangani dan ditanggapi secara
cepat dan tepat dengan menggunakan
informasi yang akurat dan diupayakan
penyelesaiannya pada tingkat yang
terdekat.
3.2. Evaluasi
1) Evaluasi PNPM Mandiri Pariwisata dilakukan secara
berkala oleh kelompok masyarakat penerima PNPM
Mandiri Pariwisata, LKM/TPK/BKM, Tim Teknis Provinsi,
Kabupaten/Kota, Konsultan Manajemen, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta masyarakat.
2) Evaluasi program bertujuan untuk menilai kinerja
pelaksanaan, manfaat, dampak dan keberlanjutan
PNPM Mandiri Pariwisata terhadap tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
3.3. Sanksi
Sanksi adalah pemberlakuan suatu keadaan/kondisi yang
disebabkan karena tidak ditaatinya aturan-aturan yang
telah ditetapkan dalam PNPM Mandiri Pariwisata.
Penerapan sanksi merupakan proses pembelajaran
masyarakat sebagai konsekuensi logis dari penegakan
prinsip akuntabilitas yang bertujuan untuk menumbuhkan
rasa tanggung jawab dari berbagai pihak terkait dalam
melaksanakan PNPM Mandiri Pariwisata sehingga warga
masyarakat miskin yang seharusnya merasakan manfaat
program tidak dirugikan dan program dapat berjalan
dengan baik serta berkelanjutan.
Penerapan sanksi berupa:
a. Sanksi Administratif
1) Apabila
Kelompok
Masyarakat
Penerima
PNPM Mandiri Pariwisata tahun pertama belum
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
selambat-lambatnya
bulan
Desember
tahun
anggaran berjalan, maka bantuan program tahun
berikutnya akan ditinjau kembali.
2) Sanksi dikenakan kepada kelompok penerima
berupa penghentian bantuan, apabila terbukti
melakukan penyimpangan terhadap penggunaan
dana PNPM Mandiri Pariwisata dan kelalaian
menyampaikan laporan pelaksanaan.
b. Sanksi lainnya dapat dikenakan kepada individu,
kelompok, dan lembaga yang terindikasi melakukan
penyimpangan pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
PENUTUP
Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan PNPM Mandiri
Pariwisata menjadi pegangan bagi seluruh pelaku PNPM
Mandiri Pariwisata dan para pemangku kepentingan lainnya
sehingga tujuan PNPM Mandiri Pariwisata dapat tercapai dan
pelaksanaannya berjalan secara efektif dan efisien.
Lampiran 1: Kerangka Acuan Pemilihan Fasilitator
KERANGKA ACUAN PEMILIHAN FASILITATOR PNPM MANDIRI PARIWISATA
Kebutuhan pendampingan merupakan hal mutlak yang menjadi prasyarat dalam pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata. Untuk dapat memenuhi prasyarat tersebut diperlukan tenaga fasilitator pada tingkat desa di lokasi kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata. Fasilitator memegang peranan yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata ini, supaya sukses.
Untuk mendapatkan fasilitator desa yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tim Teknis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang membidangi pariwisata di Kabupaten/Kota melakukan seleksi terhadap calon fasilitator dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Setiap 1 (satu) orang calon yang dikehendaki dipilih dari 3 orang dengan disertakan daftar riwayat hidup masing-masing calon. Mekanisme pengadaan calon diserahkan kepada Tim Teknis Kabupaten/Kota.
b. Calon yang bersangkutan diutamakan berdomisili di lokasi desa wisata atau sekitarnya di mana kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata akan dilaksanakan. 2. Tim Teknis dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang membidangi
pariwisata di Kabupaten/Kota melakukan wawancara terhadap calon tenaga fasilitator/pendamping. Kriteria yang berkaitan dengan kompetensi dan persyaratan menjadi bagian dari wawancara dan penilaian.
3. Hasil rekrutmen diusulkan oleh Tim Teknis kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau SKPD yang membidangi pariwisata kemudian diinformasikan kepada Konsultan Manajemen.
4. Tenaga fasilitator PNPM Mandiri Pariwisata yang bertugas mendampingi kelompok masyarakat di desa wisata akan diberikan honorarium sebesar Rp.1.500.000,-(termasuk pajak penghasilan) per bulan selama 6 bulan terhitung sejak masa kontrak diberlakukan.
Fasilitator di tingkat desa memiliki peran dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi program PNPM Mandiri Pariwisata kepada pemangku kepentingan (masyarakat desa, aparatur desa/kelurahan/kampung, aparatur kecamatan/distrik) di desa/kelurahan/kampung tempat fasilitator tersebut bertugas. 2. Menyiapkan gambaran/deskripsi tentang kondisi desa/kelurahan/kampung yang
menjadi lokasi sasaran melalui kegiatan orientasi lapangan.
3. Identifikasi kegiatan PNPM Mandiri lainnya yang sudah berjalan di desa/kelurahan/kampung tersebut atau di tingkat kecamatan.
4. Mendampingi pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata di tingkat desa/kelurahan/kampung sebagaimana tertuang dalam Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata.
5. Mendampingi proses pembahasan RUK di dalam kelompok penerima bantuan desa wisata agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip partisipatif, transparansi dan akuntabilitas.
6. Mendampingi kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata merumuskan RUK sesuai dengan kebutuhan pengajuan dana bantuan desa wisata. Usulan kegiatan dimaksud sesuai dengan format/formulir dalam PTO Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata. 7. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok
penerima PNPM Mandiri Pariwisata.
8. Melaporkan sistim informasi manajemen sesuai dengan format yang telah disediakan oleh konsultan manajemen secara reguler.
9. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Teknis di tingkat Kabupaten/Kota dalam kaitannya dengan pelaporan, penyelesaian masalah maupun fungsi-fungsi koordinatif.
10. Melakukan komunikasi dan kerjasama dengan fasilitator PNPM lain (misal fasilitator dari PNPM Perkotaan, PNPM Pedesaan, PUAP, dll) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas maupun hal lain terkait kepentingan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM/TPK/BKM) yang menjadi dampingannya.
11. Melakukan komunikasi dengan Konsultan Manajemen dan melaporkan kemajuan serta kendala di lapangan kepada Konsultan Manajemen.
12. Bersama dengan Tim Teknis dan kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata. Persyaratan tenaga fasilitator yang dibutuhkan:
1. Diutamakan bukan PNS/TNI/POLRI/Perangkat Desa 2. Pendidikan formal minimal SMU atau sederajat
3. Diutamakan mampu menggunakan komputer dan mengoperasikan Ms Office (word, excel dan power point) serta mampu menggunakan internet untuk kepentingan pengiriman email maupun mengunduh dokumen dalam email ataupun website. 4. Memiliki pengalaman yang cukup terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
masyarakat sasaran desa wisata melalui PNPM Mandiri Pariwisata.
5. Pengalaman bekerja dimaksud adalah pengalaman bekerja dalam lingkup pemberdayaan masyarakat atau terkait kegiatan sosial lainnya.
6. Memiliki keingintahuan dan komitmen yang tinggi.
7. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan perangkat desa/kelurahan/kampung, LKM/TPK/BKM, Kelompok Keswadayaan Masyarakat, masyarakat umum, maupun tim Konsultan Manajemen.
8. Bersedia bekerja dengan tenggat waktu yang ketat. 9. Bersedia mengikuti pelatihan.
Lampiran 2: Sampul Proposal Bantuan Desa Wisata 2013
PROPOSAL
BANTUAN DESA WISATA
Desa/Kelurahan/Kampung : ……… Kecamatan/Distrik : ……… Kabupaten/Kota : ……… Provinsi : ……… Pagu Anggaran : ………
TAHUN 2013
Lampiran 3: Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat-Nya, kami dapat menyusun Proposal Rencana Usulan Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata Tahun 2013. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena telah memberikan perhatian yang sangat besar dan kesempatan kepada kami untuk menyusun proposal ini. Semoga dengan perhatian dan dukungan ini, kepariwisataan di desa/kelurahan/kampung kami dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Hal ini tentu saja salah satunya disebabkan keterbatasan kemampuan dan wawasan yang ada pada kami di dalam mengaplikasikannya ke dalam bentuk tulisan. Maka untuk itu kami memohon ma’af yang sebesar-besarnya.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota ... , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi ... serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan demi tersusunnya proposal ini.
Semoga apa yang telah kita kerjakan menjadi suatu kebaikan dan bermanfaat bagi kami serta masyarakat pada umumnya.
..., …... 2013
(ttd & stempel)
Lampiran 4: Daftar Isi Proposal Bantuan Desa Wisata DAFTAR ISI hal Sampul ……….……….. Kata Pengantar ……….... Daftar Isi ……….... Formulir Hasil Orientasi Lapangan ………. Profil Desa ………. Formulir Berita Acara Pembentukan LKM/TPK/BKM ………. SK Pembentukan LKM/TPK/BKM ……….. Berita Acara Musyawarah Perubahan Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM ………. SK Perubahan Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM ………. Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata ……… Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok ……… Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan ……… RPJM Desa/Kelurahan/Kampung ………. Foto Potensi Desa Wisata, Sosialisasi dan Musyawarah/Rembug Warga ……… Fotocopy KTP/ Surat Keterangan Domisili anggota kelompok sasaran penerima bantuan desa wisata ……….
…... …... …... …... …... …... …... …... …... …... …... …... …... …...
Lampiran 5: Formulir Hasil Orientasi Lapangan
FORMULIR HASIL ORIENTASI LAPANGAN
INFORMASI UMUM DESKRIPSI
1. Nama
Desa/Kelurahan/Kampung, Kecamatan/Distrik, Kabupaten/Kota, Provinsi
2. Kategori Desa *) a. Desa Wisata
b. Desa di Sekitar Daya Tarik Wisata / Berbasis Industri Kreatif
c. Desa Pendukung Usaha Pariwisata / Kemitraan dengan Usaha Pariwisata
A. DAYA TARIK ALAM 1. Daya tarik utama
2. Daya tarik pendukung
B. DAYA TARIK BUDAYA 1. Daya tarik utama
INFORMASI UMUM DESKRIPSI C. DAYA TARIK BUATAN
1. Daya tarik utama
2. Daya tarik pendukung
D. AKSESIBILITAS 1. Cara pencapaian menuju
desa/kelurahan/kampung dari kota/pusat pelayanan terdekat
2. Kualitas jalan menuju desa/kelurahan/kampung 3. Kualitas jalan di dalam
desa/kelurahan/kampung 4. Ketersediaan moda transportasi 5. Waktu tempuh 6. Ketersediaan rambu-rambu / petunjuk arah 7. Ketersediaan BPW (Biro Perjalanan Wisata) yang telah menjual paket wisata ke desa/kelurahan/kampung tersebut.
INFORMASI UMUM DESKRIPSI E. SARANA DAN PRASARANA
1. Penginapan/homestay 2. Warung makan 3. Kamar mandi dan WC 4. Air bersih 5. Listrik 6. Tempat parkir 7. Tempat sampah 8. Toko Cinderamata 9. Jaringan Telepon 10. Bank dan money changer 11. Kantor pos
12. Panggung hiburan
13. Fasilitas pendukung yang lain
INFORMASI UMUM DESKRIPSI F. ASPEK PASAR
Besarnya jumlah wisatawan yang berkunjung:
- lokal/nusantara - mancanegara
G. INVESTASI 1. Investasi/partisipasi
masyarakat yang telah ada 2. Para pihak yang berperan
dalam investasi
3. Para pihak yang berkaitan dengan struktur bagi hasil dalam pengelolaan H. KELEMBAGAAN DAN SDM
BIDANG PARIWISATA 1. Pengelolaan desa wisata 2. Ketersediaan struktur
lembaga pengelola 3. ketersediaan pemandu
wisata
4. Pelibatan masyarakat sekitar I. PERMASALAHAN 1. Permasalahan mendasar
yang perlu diperhatikan dan perlu segera ditangani 2. Permasalahan jangka panjang yang mungkin muncul
Lampiran 6: Profil Desa
PROFIL DESA WISATA
Desa/Kelurahan/Kampung : ... Kecamatan/Distrik : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ... Contact Person & Hp : ... 1. Demografi dan jumlah penduduk miskin
• Jumlah Penduduk : ... orang
• Jumlah Kepala Keluarga : ... KK
• Jumlah Warga Miskin : ... orang
• Mata pencaharian masyarakat :
a. ... (... orang) b. ... (... orang) c. ... dst 2. Potensi pariwisata
• Daya Tarik Wisata : ………
• Seni Budaya : ………
• Lainnya : ………
• Jumlah kunjungan per tahun
Wisatawan nusantara : ………….. orang
Wisatawan mancanegara : ………….. orang
3. Jumlah usaha terkait dengan pariwisata yang dikembangkan masyarakat
• Hotel/ Penginapan/ homestay : ...
• Transportasi/ angkutan : ...
• Rumah Makan/ warung makan : ...
• Kios Cinderamata : ...
• Industri kecil kerajinan : ...
(kulit/kayu/logam/anyaman/gerabah/ keramik/kain/tenun/makanan/souvenir)
• Lainnya : ...
4. Klaster Desa (lingkari pilih salah satu yang sesuai): a. Desa Wisata
b. Desa di Sekitar Daya Tarik Wisata / Berbasis Industri Kreatif
5. Sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan di Desa/Kelurahan/Kampung • ……….. • ……….. • ……….. • ……….. • dst
6. Program apa saja yang telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan pariwisata di desa wisata baik oleh pemerintah, pihak swasta maupun swadaya masyarakat?
• ……….
• ……….
• ……….
• ……….
• dst
7. Kendala dan permasalahan dalam pengembangan desa wisata
• ……….
• ……….
• ……….
• ……….
• dst
Lampiran 7: Formulir Berita Acara Hasil Musyawarah Pembentukan LKM/TPK/BKM
BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH PEMBENTUKAN LKM/TPK/BKM Desa/Kelurahan/Kampung : ... Kecamatan/Distrik : ... Kabupaten /Kota : ... Provinsi : ...
Sesuai hasil musyawarah pembentukan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) / Tim Pengelola Kegiatan (TPK) / Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang telah dilaksanakan pada tanggal... bulan... tahun dua ribu tigabelas bertempat di... telah disepakati lembaga yang akan mengelola kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata adalah sebagai berikut:
Nama LKM/TPK/BKM : ... Susunan Kepengurusan 1. Ketua : ... 2. Sekretaris : ... 3. Bendahara : ... 4. Anggota : ...
Musyawarah pembentukan LKM/TPK/BKM dihadiri oleh para pemangku kepentingan di desa/kelurahan/kampung yang difasilitasi oleh Fasilitator dan Tim Teknis Kabupaten/Kota. Demikian kesepakatan ini dibuat untuk dijalankan sepenuhnya dengan penuh tanggung jawab.
………..……….,……….……..…….2013
Pihak-pihak yang membuat kesepakatan :
1………nama...……….….….( tanda tangan )
2………..….( )
3……….…...( )
Lampiran 8: Contoh SK Pembentukan LKM/TPK/BKM DESA/KELURAHAN/KAMPUNG ...
Alamat:... TELP. ... FAX... KEPUTUSAN KEPALA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG ………. NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN LKM/TPK/BKM KEPALA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG ……….,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui pengembangan pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata b. bahwa untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan di
desa/kelurahan/kampung penerima PNPM Mandiri Pariwisata dipandang perlu membentuk LKM/TPK/BKM. Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor:
KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata
2. Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Nomor 29/KEP/DPDP/I/2013 tentang Tata Cara Penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) / Bantuan Desa Wisata Kepada Kelompok Masyarakat Penerima PNPM Mandiri Bidang Pariwisata Tahun Anggaran 2013
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG
……….. TENTANG PEMBENTUKAN LKM/TPK/BKM KESATU : Menetapkan LKM/TPK/BKM Desa Wisata... dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
KEDUA : LKM/TPK/BKM merupakan pelaksana program pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui PNPM Mandiri Pariwisata
KETIGA : Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Pada tanggal : KEPALA DESA/KELURAHAN/KAMPUNG ……….. ……….
1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota; SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :
2. Tim Teknis Kabupaten/ Kota; 3. Tim Teknis Provinsi; 4. A r s i p.
Lampiran 9: Berita Acara Musyawarah Perubahan Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM
BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI LKM/TPK/BKM
Desa/Kelurahan/Kampung : ... Kecamatan/Distrik : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ...
Sesuai hasil musyawarah Kaji Ulang LKM/TPK/BKM yang telah dilaksanakan pada tanggal... bulan ... tahun dua ribu tigabelas bertempat di... telah disepakati adanya penambahan unit/seksi pariwisata pada lembaga... yang akan mengelola kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata, dengan susunan sebagai berikut:
Nama LKM/TPK/BKM : ... Susunan Kepengurusan
1. Ketua : ... 2. Sekretaris : ... 3. Bendahara : ...
4. Seksi : 1) Seksi pariwisata : ... 2) ...
3) ...dst
Musyawarah kaji ulang LKM/TPK/BKM dihadiri oleh para pemangku kepentingan di desa/kelurahan/kampung yang difasilitasi oleh Fasilitator dan Tim Teknis Kabupaten/Kota. Demikian kesepakatan ini dibuat untuk dijalankan sepenuhnya dengan penuh tanggung jawab.
………..……….,……….…………..…….2013 Pihak-pihak yang membuat kesepakatan :
1………nama...……….….….( tanda tangan )
2………..….( )
3……….…...( )
Lampiran 10: SK Perubahan Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM
DESA/ KELURAHAN /KAMPUNG ...
Alamat:... TELP. ... FAX... KEPUTUSAN
KEPALA DESA/ LURAH/ KAMPUNG ………. NOMOR :
TENTANG
PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI LKM/TPK/BKM
KEPALA DESA/LURAH/KAMPUNG ……….,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui pengembangan pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata;
b. bahwa untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan di desa/kelurahan/kampung penerima PNPM Mandiri Pariwisata dipandang perlu untuk merubah struktur organisasi LKM/TPK/BKM.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata 2. Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi
Pariwisata Nomor 29/KEP/DPDP/I/2013 tentang Tata Cara Penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) / Bantuan Desa Wisata Kepada Kelompok Masyarakat Penerima PNPM Mandiri Bidang Pariwisata Tahun Anggaran 2013
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA/LURAH/KAMPUNG ………..
TENTANG PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI LKM/TPK/BKM
KESATU : Menambah Unit/Seksi Pariwisata pada LKM/TPK/BKM
Desa/Kelurahan/Kampung ... dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini; KEDUA : Unit/Seksi Pariwisata LKM/TPK/BKM merupakan pelaksana PNPM
Mandiri Pariwisata
KETIGA : Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di :
Pada tanggal :
KEPALA DESA
DESA/LURAH/KAMPUNG ………..
……….
1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :
2. Tim Teknis Kabupaten/Kota; 3. Tim Teknis Provinsi; 4. A r s i p.
Lampiran 11: Berita Acara Penetapan Kelompok Sasaran Penerima Manfaat Bantuan Desa Wisata
BERITA ACARA HASIL MUSYAWARAH
PENETAPAN KELOMPOK SASARAN PENERIMA MANFAAT Desa/Kelurahan/Kampung : ... Kecamatan/Distrik : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ...
Sesuai hasil kesepakatan musyawarah penentuan prioritas kegiatan yang telah dilakukan pada tanggal... bulan... tahun dua ribu tigabelas bertempat di ... telah disepakati kelompok-kelompok penerima PNPM Mandiri Pariwisata tahun 2013 yang akan menjalankan kegiatan yang disepakati dengan rincian kelompok sebagai berikut:
NO NAMA KELOMPOK KETERANGAN
1 ... Ketua : ... Sekretaris :... Bendahara: ... Anggota : ... 2 dst ... ... ... dst
Musyawarah penetapan kelompok sasaran penerima manfaat PNPM Mandiri Pariwisata Tahun 2013 dihadiri oleh para pemangku kepentingan di desa yang difasilitasi oleh Fasilitator dan Tim Teknis Kabupaten/Kota.
Demikian kesepakatan ini dibuat untuk dijalankan sepenuhnya dengan penuh tanggung jawab. ………..……….,……….…………..…….2013 Pihak-pihak yang membuat kesepakatan :
1………nama...……….….….( tanda tangan )
2………..….( )
3……….…...( )
Lampiran 12: Formulir Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) KELOMPOK
Nama Kelompok Masyarakat :Nama Koordinator :
Desa/Kelurahan/Kampung :
Kecamatan/Distrik :
Kabupaten/Kota :
INFORMASI UMUM KELOMPOK MASYARAKAT
No Nama L/P Umur Alamat sesuai KTP*) Keahlian Yang Dimiliki
dst *) Dilampiri dengan Fotokopi KTP/surat keterangan domisili yang masih berlaku
INFORMASI UMUM USULAN RENCANA KEGIATAN KELOMPOK
Informasi Uraian
Nama Usulan Kegiatan Lokasi Pelaksanaan Dasar Pertimbangan
Usulan Kegiatan Manfaat apa yang diperoleh masyarakat apabila kegiatan tersebut
dilaksanakan Potensi pariwisata apa yang dapat dikembangkan
apabila kegiatan tersebut dilakukan? Desa/Kelurahan/Kampung
mana saja yang bisa turut dikembangkan apabila
Jumlah Masyarakat miskin yang dapat menerima manfaat dari kegiatan yang
akan dilakukan? Jumlah Dana yang
dibutuhkan Untuk Melaksanakan kegiatan
*
)Jumlah Dana Swadaya Masyarakat Jumlah Dana dari PNPM
Mandiri Pariwisata
Demikian Rencana Usulan Kegiatan ini kami buat sebenar-benarnya.
Mengetahui/Menyetujui
Tim Teknis Kabupaten/Kota,
……….……….….
Fasilitator
……….
Ketua Kelompok Masyarakat,
………..
Catatan:
Lampiran 13: Formulir Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan Nama LKM/TPK/BKM : Desa/Kelurahan/Kampung : Kecamatan/Distrik : Kabupaten/Kota : Provinsi :
Sesuai hasil kesepakatan rapat penentuan prioritas kegiatan yang telah dilakukan pada tanggal... bulan... tahun dua ribu tigabelas
bertempat di ... maka dari daftar kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat disepakati beberapa prioritas usulan yang akan didanai dengan Bantuan Desa Wisata PNPM Mandiri Pariwisata. Prioritas tersebut telah dipilih melalui forum rembug warga yang difasilitasi oleh LKM/TPK/BKM dengan dihadiri oleh para pemangku kepentingan di desa/kelurahan/kampung. Usulan prioritas kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan PNPM Mandiri Pariwisata. Usulan prioritas kegiatan yang disepakati tersebut adalah :
No Nama Kelompok Kegiatan
Usulan Anggaran PNPM Mandiri Pariwisata Swadaya Masyarakat Keterangan 1 2 3 Dst
Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan PNPM Mandiri Pariwisata Tahun 2013
Demikian kesepakatan ini diambil untuk dijalankan sepenuhnya dengan penuh tanggung jawab.
………..……….,……….…………..…….2013 Pihak-pihak yang membuat kesepakatan :
1………nama...……….….…..( tanda tangan )
2………..….( )
3……….…...( )
Lampiran 14: Contoh Format Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) Desa/Kelurahan/Kampung DESA/KELURAHAN /KAMPUNG : ………. KECAMATAN /DISTRIK : ………. KABUPATEN /KOTA : ………. PROVINSI : ………. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Proses Penyusunan
BAB II PROFIL KEPARIWISATAAN DESA/KELURAHAN/KAMPUNG
A. Profil Umum Desa/Kelurahan/Kampung B. Potensi Wisata
B.1. Daya Tarik Wisata Alam
B.2. Daya Tarik Wisata Budaya dan Kerajinan B.3. Dukungan Terhadap Desa Wisata Lain B.4. Dukungan Terhadap Industri Pariwisata C. Sarana Prasarana Kepariwisataan
D. Kegiatan Perekonomian Masyarakat di Bidang Pariwisata BAB III PROFIL LKM/TPK/BKM
A. Profil Singkat LKM/TPK/BKM B. Struktur Organisasi LKM/TPK/BKM
BAB IV VISI DAN MISI DESA/KELURAHAN/KAMPUNG
BAB V IDENTIFIKASI MASALAH PARIWISATA
A. Masalah B. Penyebab
BAB VI ANALISIS POTENSI PARIWISATA DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN PARIWISATA
PROGRAM JANGKA MENENGAH PEMBANGUNAN PARIWISATA
DESA PNPM MANDIRI PARIWISATA
BAB VII MATRIKS PERSOALAN KEMISKINAN DAN PENENTUAN PRIORITAS KEGIATAN No Jlm warga miskin yang bergerak di bidang usaha pariwisata Persoalan
Kajian Analisis Prioritas
Prioritas Penyelesaian Simpul Masalah (apabila masalah tersebut dipecahkan, maka ada beberapa masalah lain yang terpecahkan) Kemendesakan (apabila masalah tersebut tidak dipecahkan maka akan menyebabkan masalah lain yang gawat ) Dampak (berapa banyak warga miskin yang terkena dampak masalah) Jml 1 2 3 4 5 6 7 8
BAB VIII RENCANA JANGKA MENENGAH PROGRAM PEMBANGUNAN PARIWISATA
No Program Lokasi
Penerima
Manfaat Perkiraan
Biaya Pelaksana Penanggung Jawab Sumber Daya Waktu
L P
BAB IX PRIORITAS PROGRAM
No Program KegiatanRincian 2011 Penanggung Jawab
Sumber Dana Jumlah Penerima Manfaat PNPM
Mandiri
Pariwisata Swadaya Sumber Lain Langsung Tidak langsung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
BAB X PENUTUP
Daftar Lampiran :
1. Hasil pendataan penduduk miskin terbaru.
Lampiran 15: Sampul Dokumen Pencairan
PNPM MANDIRI PARIWISATA
TAHUN 2013
Desa/Kelurahan/Kampung : ……… Kecamatan/Distrik : ……… Kabupaten/Kota : ……… Provinsi : ……… Pagu Anggaran : ………Lampiran 16: Daftar Isi berkas pencairan DAFTAR ISI
hal Sampul ……….………..
Daftar Isi ……….... Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Pencairan ………. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ……… Rincian Anggaran Biaya (RAB) ………... Surat Perjanjian Kerjasama ……… Kuitansi ……….. Fotocopy buku rekening Bank ………. Surat Keterangan Rekening Aktif dari Bank penerbit rekening
LKM/TPK/BKM ……….. Surat Keputusan Penetapan Kelompok Sasaran Penerima PNPM Mandiri Pariwisata oleh Tim Teknis atau pejabat yang berwenang ………..
…... …... …... …... …... …... …... …... …... …...
Lampiran 17: Lembar Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Pencairan LEMBAR PEMERIKSAAN
KELENGKAPAN PERSYARATAN PENCAIRAN BANTUAN DESA WISATA
Desa /Kelurahan/Kampung : ……….. Kecamatan/Distrik Kabupaten/Kota Provinsi : ……….. : ……….. : ……….. No. Uraian
Pemeriksaan Isi Dokumen
Pencairan PENJELASAN dan REKOMENDASI ADA TIDAK
ADA Layak Kurang Salah
1 Sampul
2 Kata Pengantar
3 Daftar Isi
4 RPJM Desa/Kelurahan/Kampung
5 Berita Acara Penetapan Prioritas Kegiatan
6 RUK yang disahkan
7 Rekapitulasi RUK
8 Surat Perjanjian Kerjasama
9 Kuitansi
10 Fotocopy Buku Rekening LKM
11 Surat Rekomendasi dari Bank Penerbit Rekening LKM
12 Surat Keputusan Tim Teknis/Kepala Dinas/Pejabat
13 - Foto Desa Wisata - Foto Sosialisasi dan Musyawarah
(1 keping CD)
14 Absensi Musyawarah
Kesimpulan Pemeriksaan: Bahwa dokumen tersebut telah : A. MEMENUHI SYARAT
B. BELUM MEMENUHI SYARAT
Diperiksa di………, tanggal ...
Diperiksa Oleh
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1 Fasilitator
2 LKM/TPK/BKM
Lampiran 18: Format Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan Kelompok LKM/TPK/BKM : ……….. Desa/Kelurahan/Kampung : ……….. Kecamatan/Distrik : ……….. Kabupaten/Kota : ……….. Provinsi : ………..
REKAPITULASI RENCANA USULAN KEGIATAN KELOMPOK
No. Kegiatan Jumlah Biaya
(Rupiah) 1 2 3 1. 2. 3. Dst. Jumlah *) ……..………,……….……... 2013 Mengetahui/Menyetujui, Tim Teknis Kabupaten/Kota,
……….….
Fasilitator
……….
Ketua LKM/TPK/BKM,
……… Pejabat Pembuat Komitmen
Pada Kegiatan Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata
NIP. 19840618 200902 1 006 ANDY WIDYANTA, SST. Par. Catatan:
Lampiran 19: Contoh Format Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Rincian Anggaran Biaya (RAB)
LKM/TPK/BKM : ………..
Desa/Kelurahan/Kampung : ………..
Kecamatan/Distrik : ………..
Kabupaten/Kota : ………..
Provinsi : ………..
No. Uraian (Kegiatan/Rincian Barang)
Perhitungan Volume Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) Banyak
barang (buah/rim/dll)Satuan
1. 2. … JUMLAH ..., ...2013 ... ...
Lampiran 20: Format Surat Perjanjian Kerjasama (Copy 1)
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATAJL. MEDAN MERDEKA BARAT NO. 17 TEL. (021) FAX. (021)
JAKARTA 10110 3838265-68 (HUNTING) 3860934
Nomor :
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Pada hari ini,……..…..……… tanggal………..…………..……. bulan……….……….… tahun dua ribu tigabelas, bertempat di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jalan Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Andy Widyanta, SST.Par.
NIP : 19840618 200902 1 006 Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Peningkatan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: KM.137/KP.110/MPEK/2012 tanggal 19 Desember 2012, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ………...
Jabatan : Ketua LKM/TPK/BKM………..
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama LKM/TPK/BKM………..……… yang berkedudukan di Desa/Kelurahan/Kampung ………..……….. Kecamatan/Distrik …….………..…………, Kabupaten/Kota …….………. yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat dan berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan pemanfaatan dana bantuan sosial kepada kelompok masyarakat di desa wisata, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 DASAR PELAKSANAAN
1. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004;