• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA

WINARTUTI SANTOSO

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(2)

ii TESIS

UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA

WINARTUTI SANTOSO NIM 101314453024

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(3)

iii

UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan Minat Studi Manajemen Pelayanan Kesehatan Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Oleh:

WINARTUTI SANTOSO NIM 101314453024

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

(4)

iv

PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis Minat Studi Manajemen Pelayanan Kesehatan Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Magister Kesehatan (M.Kes.) pada tanggal 11 Februari 2016

Mengesahkan

Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Dekan,

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. NIP 195603031987012001

Tim Penguji:

Ketua : Dr. Windhu Purnomo, dr., M.Sc. Anggota : 1. Prof. Dr. S. Supriyanto, dr., M.S. 2. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. 3. Dr. Setya Haksama, drg., M.Kes.

(5)

v

PERSETUJUAN

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes.)

Minat Studi Manajemen Pelayanan Kesehatan Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Oleh:

WINARTUTI SANTOSO NIM 101314453024

Menyetujui,

Surabaya, 11 Februari 2016

Pembimbing Ketua Pembimbing

Prof. Dr. S. Supriyanto, dr., M.S. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.

NIP 19490916197821001 NIP 196609271997022001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

(6)

vi

PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Winartuti Santoso NIM : 101314453024

Program Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Studi : Manajemen Pelayanan Kesehatan Angkatan : 2013

Jenjang : Magister

menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan tesis saya yang berjudul:

UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 11 Februari 2016

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan, kami mengucap syukur atas kasih dan kemurahan Tuhan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ UPAYA PENURUNAN ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA”

Tesis ini berisikan mengenai pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk menurunkan angka kejadian demam berdarah di Puskesmas Kota Surabaya. Faktor karakteristik petugas sanitasi, kader bumantik dan masyarakat turut berperan dalam upaya penurunan angka kejadian demam berdarah melalui pemberdayaan masyarakat.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada yang terhormat Prof. Dr. S. Supriyanto, dr., M.S. selaku pembimbing utama yang telah memberikan banyak waktu dengan penuh perhatian memberikan dorongan, bimbingan, arahan, pemikiran dan saran dalam penelitian ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada yang terhormat Dr. Santi Martini, dr., M. Kes selaku pembimbing kedua yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan, pengarahan, pemikiran dan saran sampai penelitian ini dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Moh. Nasih, S.E., M.T., Ak., selaku Rektor Universitas

Airlangga, atas kesempatan belajar di Universitas Airlangga

2. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, atas kesempatan belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

3. Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Program Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2010-1015, yang telah memberikan ilmu dan memotivasi agar selalu belajar untuk lebih meningkatkan wawasannya .

4. Dr. Djazuly Chalidyanto, SKM., M.ARS selaku Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Program Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2015-sekarang, yang telah memberikan ilmu dan memotivasi agar selalu belajar untuk lebih meningkatkan wawasannya.

5. Prof. Dr. S. Supriyanto, dr., M.S., selaku Ketua Minat Manajemen Pelayanan Kesehatan Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Program Magister Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

(8)

viii

7. Pembimbing penulisan Maya Saridewi., S.KM., M.Kes yang telah memberikan bimbingannya dengan baik.

8. Seluruh staf pengajar dan keluarga besar AKK FKM Unair

9. drg Febria Rahmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta seluruh staff, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menempuh pendidikan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dan sekaligus mengijinkan Puskesmas di kota Surabaya sebagai tempat penelitian penulis..

10. Papa, Mama, suami, kedua anakku Alvin dan Kevin yang selalu mendukung dan memberikan semangat dengan tiada henti-hentinya. 11. Teman-teman MPK’13, adik kelas, kakak kelas dan teman-teman AKK’13

yang telah memberikan semangat dan bantuannya sehingga tesis ini dapat selesai.

12. Teman-teman diruang jurnal yang telah memberikan dukungan, hiburan dan bantuan yang memberikan motivasi.

13. Responden dan enumerator yang telah membantu kelancaran proses penyelesaian tesis.

14. Teman-teman dan handai taulan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya tesis ini.

Penulisan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan hasil penelitian ini. Dan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat.

Surabaya, 11 Februari 2016

(9)

ix SUMMARY

Efforts to Make the community empowerment program on dengue prevention at the respondent communities in Public Health Center in

Surabaya

Dengue disease has spread to all provinces in Indonesia with a number of

districts/cities contracted until 2005 as many as 330 districts/cities (75%), with the number of dengue patients reported as many as 95.279 cases of CFR of 1,36% and yhe incidence rate of 43, 43 cases per 100.000 population. Dengue fever was reported for the first time in Indonesia, namely in the form of outbreaks of dengue disease in Jakarta dan Surabaya recorded 58 dengue cases with 24 death (CFR = 41,5%). The incidence of dengue fever in Surabaya has increased from year to year. Even an increase drastically from 2012 to 2013 but declined in 2014. Figures Free Flick in Surabaya is still far below the target of 85,77 in 2012, 87,85 in 2013, 84,38 in 2014, which target set by the MOH is 95%. Based on the above, in the study the issue can be raised as follows: Low ABJ in the city of Surabaya in 2011-1014 at an average of 85,44% ( target is 95% ).

The purpose of this study was the development recommedations based on the community empowerment effort to improve program performance of the program dengue prevention in the city of Surabaya. This study the process of empowerment in the program of dengue in the city of Surabaya, as part of efforts to make the community empowerment program on dengue prevention, research design was cross sectional. The instrumen used in this study to obtain file is fill out a questionnaire and use a structured interview.

Further descriptive analysis performed to determine the frequency distribution of variables. Then the result and analysis of this study will be discussed by the study investigators. Based on the results and analysis of this study concluded that the characteristics of the respondent communities at Public Health in Surabaya studied are based on age, knowledge, values, attitudes and traditions or beliefs. The majority respondents aged 31-40 years in 36,3%have enough knowledge about the mosquito eradication that equal to 52,9%, has a good value that is equal to 44,1%, have a positive attitude towards mosquito eradicationthat is equal to 94,1%, not committed in the mosquito eradication that is equal to 99,0%.

Characteristic of respondents Bumantik existing cadre in Public health in Surabaya based on age, knowledge, motivation and commitment. The majority of respondence aged> 40 years in the amount of 63,7%, has a good knowledge of the mosquito eradication that equal to 62,7%, high motivation of the mosquito eradication that equal to 59,8%, have a strong commitment that is equal to 61,8%.

(10)

x

In society there is significant relationship between the value of the training, the value of the participation,awarness of participation, training to participation. At cadre bumantik significant difference between the age of awarness, knowledge of awarness, commitment to awarness, commitment to training, the age of the shuck, knowledge of the deception, the motivation to shuck, awarness of participation, training againts participation, shuck againts participation. At the sanitation Officers significant difference between the knowledge of the deception , awarness of participation,

The recommendations in the effort to decrease the incidence of dengue is counceling about the eradication of dengue disease extension on dengue infection. Extension across sectors on dengue infection and how to prevent paticipation by Movement Clean Friday participation through Community Care Dengue preventions meeting periodic with Bumantik every month Following the environmental Health Training for sanitation workers.

(11)

xi ABSTRACT

Efforts to Make the Community Empowerment Program on Dengue Prevention at the Respondent Communities in Public Health Center in

Surabaya

Dengue disease has spread to all provinces in Indonesia with a number of districts / cities contracted until 2005 as many as 330 districts / cities (75%), with the number of dengue patients reported as many as 95 279 cases of CFR of 1.36% and the incidence rate of 43, 43 cases per 100,000 population. Figures Free Flick in Surabaya is still far below the target of 85.77 in 2012, 87.85 in 2013, 84.38 in 2014, with the target set by the MOH is 95%. The purpose of this study was to develop recommendations based on the evaluation of community empowerment efforts to improve program performance P2 of dengue in the city of Surabaya. The research design was cross-sectional. The instrument used in this study to obtain data is fill out a questionnaire and use a structured interview. Further descriptive analysis performed to determine the frequency distribution of variables. Then the results of the study will be discussed by the study investigators.

In society there is a significant relationship between the value of the training, the value of the participation, awareness of participation, training to participation. , At cadre Mosquito social workers a significant difference between the age of the awareness, knowledge of awareness, commitment to awareness, commitment to ptraining, the age of the shuck, knowledge of the deception, the motivation to shuck, awareness of participation, training against participation, shuck against participation. At the Sanitation Officers significant difference between the knowledge of the deception, awareness of articipation. The recommendations in an effort to decrease the incidence of dengue is counseling about the eradication of dengue disease Extension on dengue infection Extension across sectors on dengue infection and how to prevent participation by Movement Clean Friday Participation through Community Care Dengue prevention meeting Periodic Mosquito social workers every month Following the seminar Environmental Health Training for sanitation workers.

(12)
(13)

xiii

4.6 Variabel Penelitian, Definisi Operasional ... 51

4.6.1 Variabel penelitian...……….……….. 51

(14)

xiv 5.4.3 Rangkuman Hasil Uji Statistik pada Masyarakat,Kader

bumantik, Petugas Sanitasi dalam melaksanakan PSN… 113 5.5 Isu Strategis ……… 118 5.6 Rekomendasi ……….... 122 BAB 6 PEMBAHASAN ……….. 125

6.1 Analisis Pengaruh Pengetahuan Petugas sanitasi

terhadap pendayaan terhadap masyarakat ……… 125 6.2 Analisis Pengaruh Pengetahuan Kader Bumantik

terhadap Penyadaran kepada masyarakat ……… 126 6.2 Analisis Pengaruh Pengetahuan Kader Bumantik

terhadap Pendayaan kepada masyarakat ……… 126 6.3 Analisis Pengaruh Komitmen Kader Bumantik

terhadap Penyadaran kepada masyarakat ……… 128 6.4 Analisis Pengaruh Motivasi Kader Bumantik terhadap

(15)

xv

6.5 Analisis Pengaruh Pengkapasitasan Kader Bumantik

terhadap Partisipasi masyarakat ……… 131

6.6 Analisis Pengaruh Pengetahuan Masyarakat terhadap Pendayaan ………. 132

6.7 Analisis Pengaruh Masyarakat terhadap Pengkapasitasan pada partisipasi masyarakat ………. 135

6.8 Rekomendasi Upaya Penurunan Demam Berdarah melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surabaya ……… 136

BAB 7 PENUTUP……….. 141

7.1 Kesimpulan………. 141

7.2 Saran……… 145

DAFTAR PUSTAKA………. 146

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Angka kejadian dan Angka Kematian Demam Berdarah di Surabaya tahun 2011-2014………...………. 2 Tabel 1.2 Penderita Demam Berdarah di Surabaya tahun 2012-2014 …... 3 Tabel 1.3 Angka Bebas Jentik di Surabaya tahun 2012 -2014 ………... 4 Tabel 1.4 Angka Bebas Jentik Kota Surabaya di 5 wilayah

tahun 2012-2014 ……… 5 Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel……...……….…... 52 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik usia, pengetahuan, motivasi,

Komitmen, dan pemberdayaan dan partisipasi petugas sanitasi

di Puskesmas Kota Surabaya... 72 Tabel 5.2 Analisis Pengaruh Karakteristik petugas kesehatan

terhadap proses penyadaran... 75 Tabel 5.3 Analisis Pengaruh Karakteristik petugas kesehatan

terhadap proses pengkapasitasan... 78 Tabel 5.4 Analisis Pengaruh Karakteristik petugas kesehatan terhadap proses

Pendayaan ... 80 Tabel 5.5 Analisis Pengaruh pemberdayaan terhadap tingkat partisipasi petugas

Kesehatan ... 83 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik usia, pengetahuan, motivasi,

Komitmen, dan pemberdayaan dan partisipasi kader bumantik di Puskesmas Kota Surabaya ... 85 Tabel 5.7 Analisis Pengaruh Karakteristik kader bumantik terhadap proses

Penyadaran... 89 Tabel 5.8 Analisis Pengaruh Karakteristik kader bumantik terhadap proses

Pengkapasitasan... 92 Tabel 5.9 Analisis Pengaruh Karakteristik kader bumantik terhadap proses

Pendayaan ... 94 Tabel 5.10 Analisis Pengaruh pemberdayaan terhadap tingkat partisipasi kader

Bumantik ... 96 Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Karakteristik usia, pengetahuan, motivasi,

Komitmen, dan pemberdayaan dan partisipasi Masyarakat

di Puskesmas Kota Surabaya ... 98 Tabel 5.12 Analisis Pengaruh Karakteristik masyarakat terhadap proses

Penyadaran... 102 Tabel 5.13 Analisis Pengaruh Faktor masyarakat terhadap Pengkapasitasan ... 104 Tabel 5.14 Analisis Pengaruh Faktor masyarakat terhadap Pendayaan ... 108 Tabel 5.15 Analisis Pengaruh Faktor masyarakat terhadap Tingkat Partisipasi

Masyarakat dalam Pelaksanaan PSN... 110 Tabel 5.16 Rangkuman Hasil Uji statistik Pada Petugas Sanitasi dalam

melaksanakan PSN……….. 113 Tabel 5.17 Rangkuman Hasil Uji statistik Pada Kader Bumantik dalam

(17)

xvii

Tabel 5.18 Rangkuman Hasil Uji statistik Masyarakat dalam

melaksanakan PSN……….. 116

Tabel 5.19 Isu Strategis Pada Petugas Sanitasi……… 118

Tabel 5.20 Isu Strategis Pada Kader Bumantik……… 118

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kajian masalah………...6

Gambar 2.1 Siklus hidupAedes Aegypti ………... 15

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian...……….………... 48

(19)

xix

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang & = Dan

≤ = Kurang dari sama dengan ≤ = Lebih dari sama dengan % = Persen

N = Jumlah Populasi n = Jumlah sampel p = Probabilitas π = Nilai proporsi

α = Nilai tingkat kesalahan b = Nilai beta

r = Coefisien correlation Z = Adjusted standart deviation Daftar Singkatan

SPO = Standard Operasional Prosedur Kemenkes = Kementrian Kesehatan

IR = Insidence Rate CFR = Case Fatality Rate

Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat Bumantik = Ibu Pemantau Jentik

SK = Surat Keputusan Menkes = Menteri Kesehatan

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Lembar Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP)Petugas Sanitasi.... 150

Lampiran 2 Lembar Informed Consent (Pernyataan Persetujuan Ikut Penelitian) ... ... 153

Lampiran 3 Lembar Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP) Kader Bumantik... 154

Lampiran 4 Lembar Informed Consent (Pernyataan Persetujuan Ikut Penelitian) ... ... 157

Lampiran 5 Lembar Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP) Masyarakat ... 158

Lampiran 6 Lembar Informed Consent (Pernyataan Persetujuan Ikut Penelitian)... ... 161

Lampiran 7 Uji validitas dan reabilitas ... 162

Lampiran 8 Hasil SPSS ... ... 164

Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian ... 173

Lampiran 10 Sertifikat Penelitian ... 175

Lampiran 11 Kuesioner Penelitian Untuk Petugas Sanitasi ... 176

Lampiran 12 Kuesioner Penelitian Untuk Kader Bumantik ... 182

Gambar

Tabel 5.21 Isu Strategis Pada Masyarakat…………………………………………  121
Gambar 4.1 Kerangka Operasional Penelitian....…………….……………...........  53

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, perancangan, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:. Perancangan

Untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran CRH tanpa multimedia dan model pembelajaran CRH melalui multimedia, maka digunakan

• Karena semua proyek melibatkan beberapa tingkat risiko, rencana pengelolaan risiko proyek diperlukan untuk menetapkan dan mendokumentasikan prosedur yang akan digunakan

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah Azza wa Jalla atas atas rahmat, karunia dan berkah yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya tulis

Relaksasi otot progresif dan terapi tertawa adalah terapi komplementer yang dimungkinkan dapat menurunkan tekanan darah.. Tujuan: Membandingkan efektifitas relaksasi otot

Plagiat.. Menurut peraturan pemerintah republik indonesia nomor 60 tahun 2008, tentang sistem pengendalian intern pemerintah yang selanjutnya disingkat spip, bahwa sistem

Setiap bangsa memiliki sejarahnya masing-masing di mana keberadaan suatu bangsa tidak lepas dari masa lalunya, termasuk bangsa Indonesia. Namun arti penting sejarah

Di sisi lain, dugaan adanya korelasi terpaan berita politik dengan perubahan kognisi remaja tentang fungsi input , proses konversi, output , serta kapabilitas sistem